Daftar kebijakan Chrome Enterprise berpindah! Update bookmark ke https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/.


Chromium dan Google Chrome mendukung rangkaian kebijakan yang sama. Perlu diperhatikan bahwa dokumen ini mungkin berisi kebijakan yang belum dirilis (yaitu entri "Didukung di" merujuk ke versi Google Chrome yang belum dirilis) yang dapat berubah atau dihapus tanpa pemberitahuan, dan tidak ada jaminan apa pun yang diberikan, termasuk tidak ada jaminan sehubungan dengan keamanan dan privasi.

Kebijakan ini khusus ditujukan untuk mengonfigurasi instance internal Google Chrome ke organisasi Anda. Penggunaan kebijakan ini di luar organisasi (misalnya, dalam program yang didistribusikan secara publik) dianggap sebagai malware dan kemungkinan akan diberi label sebagai malware oleh Google dan vendor anti-virus.

Setelan ini tidak perlu dikonfigurasi secara manual! Template untuk Windows, Mac dan Linux yang mudah digunakan dapat didownload dari https://www.chromium.org/administrators/policy-templates.

Cara yang disarankan untuk mengonfigurasi kebijakan di Windows adalah melalui GPO, meski menyediakan kebijakan melalui registry tetap didukung untuk instance Windows yang bergabung dalam domain Microsoft® Active Directory®.




Nama KebijakanDeskripsi
AI Generatif
CreateThemesSettingsSetelan untuk Buat Tema dengan AI
DevToolsGenAiSettingsSetelan untuk Fitur AI Generatif DevTools
GenAILocalFoundationalModelSettingsSetelan untuk model dasar lokal AI Generatif
GenAIVcBackgroundSettingsSetelan untuk fitur Latar Belakang VC AI Generatif
GenAIWallpaperSettingsSetelan untuk fitur Wallpaper AI Generatif
HelpMeReadSettingsSetelan untuk fitur Bantu Baca
HelpMeWriteSettingsSetelan Bantu Menulis
HistorySearchSettingsSetelan untuk Penelusuran Histori yang didukung AI
TabCompareSettingsSetelan Tab Compare
TabOrganizerSettingsSetelan untuk Pengelola Tab
Akses jarak jauh
RemoteAccessHostAllowClientPairingMengaktifkan atau menonaktifkan autentikasi tanpa PIN untuk host akses jarak jauh
RemoteAccessHostAllowEnterpriseFileTransferAktifkan kemampuan transfer file di sesi dukungan jarak jauh perusahaan
RemoteAccessHostAllowEnterpriseRemoteSupportConnectionsMengizinkan koneksi dukungan jarak jauh perusahaan ke perangkat ini
RemoteAccessHostAllowFileTransferIzinkan pengguna dengan akses jarak jauh untuk mentransfer file ke/dari host
RemoteAccessHostAllowPinAuthenticationMengizinkan metode autentikasi PIN dan penyambungan untuk host akses jarak jauh
RemoteAccessHostAllowRelayedConnectionAktifkan penggunaan server relay oleh hosting akses jarak jauh
RemoteAccessHostAllowRemoteAccessConnectionsIzinkan koneksi akses jarak jauh ke perangkat ini
RemoteAccessHostAllowRemoteSupportConnectionsIzinkan koneksi dukungan jarak jauh ke perangkat ini
RemoteAccessHostAllowUiAccessForRemoteAssistanceMemungkinkan pengguna jarak jauh untuk berinteraksi dengan jendela yang berada jauh di sesi bantuan jarak jauh
RemoteAccessHostAllowUrlForwardingMengizinkan pengguna akses jarak jauh untuk membuka URL sisi host di browser klien lokal mereka
RemoteAccessHostClientDomainMengonfigurasi nama domain yang diperlukan untuk klien akses jarak jauh
RemoteAccessHostClientDomainListMengonfigurasi nama domain wajib untuk klien akses jarak jauh
RemoteAccessHostClipboardSizeBytesUkuran maksimum, dalam byte, yang dapat ditransfer antara klien dan host melalui sinkronisasi papan klip
RemoteAccessHostDomainMengonfigurasi nama domain yang dibutuhkan untuk hosting akses jarak jauh
RemoteAccessHostDomainListMengonfigurasi nama domain wajib untuk host akses jarak jauh
RemoteAccessHostFirewallTraversalMengaktifkan firewall traversal dari host akses jarak jauh
RemoteAccessHostMatchUsernameWajibkan pencocokan nama pengguna lokal dengan pemilik host akses jarak jauh
RemoteAccessHostMaximumSessionDurationMinutesDurasi sesi maksimum yang diizinkan untuk koneksi akses jarak jauh
RemoteAccessHostRequireCurtainMengaktifkan pemberian tirai hosting akses jarak jauh
RemoteAccessHostUdpPortRangeBatasi jangkauan port UDP yang digunakan oleh hosting akses jarak jauh
Asisten Google
AssistantVoiceMatchEnabledDuringOobeMengaktifkan alur Voice Match Asisten Google
VoiceInteractionContextEnabledMengizinkan Asisten Google mengakses konteks layar
VoiceInteractionHotwordEnabledMengizinkan Asisten Google mendengarkan frasa aktivasi suara
Autentikasi HTTP
AllHttpAuthSchemesAllowedForOriginsDaftar asal yang mengizinkan semua autentikasi HTTP
AllowCrossOriginAuthPromptPermintaan Autentikasi HTTP lintas asal
AuthAndroidNegotiateAccountTypeJenis akun untuk autentikasi HTTP Negotiate
AuthNegotiateDelegateAllowlistDaftar server delegasi Kerberos yang diizinkan
AuthNegotiateDelegateByKdcPolicyGunakan kebijakan KDC untuk mendelegasikan kredensial.
AuthSchemesSkema autentikasi yang didukung
AuthServerAllowlistDaftar server autentikasi yang diizinkan
BasicAuthOverHttpEnabledMengizinkan autentikasi Basic untuk HTTP
DisableAuthNegotiateCnameLookupNonaktifkan pencarian CNAME saat menegosiasikan autentikasi Kerberos
EnableAuthNegotiatePortSertakan port non-standar di SPN Kerberos
GSSAPILibraryNameNama pustaka GSSAPI
NtlmV2EnabledMengaktifkan autentikasi NTLMv2.
Borealis
UserBorealisAllowedMengizinkan pengguna untuk menggunakan Borealis di Google ChromeOS
CloudUpload
GoogleWorkspaceCloudUploadMengonfigurasi alur Cloud Upload untuk Google Drive dan Google Workspace
MicrosoftOfficeCloudUploadMengonfigurasi alur Cloud Upload untuk Microsoft OneDrive dan Microsoft 365
Container Linux
CrostiniAllowedPengguna diaktifkan untuk menjalankan Crostini
CrostiniAnsiblePlaybookPlaybook Crostini Ansible
CrostiniExportImportUIAllowedPengguna diaktifkan untuk mengekspor/mengimpor container Crostini melalui UI
CrostiniPortForwardingAllowedMengizinkan pengguna untuk [mengaktifkan/mengonfigurasi] penerusan port Crostini
DeviceUnaffiliatedCrostiniAllowedIzinkan pengguna tak terafiliasi menggunakan Crostini
SystemTerminalSshAllowedMengizinkan koneksi SSH klien keluar di Terminal System App
VirtualMachinesAllowedMengizinkan perangkat menjalankan mesin virtual di ChromeOS
Daya dan penonaktifan
DeviceLoginScreenPowerManagementPengelolaan daya di layar masuk
DeviceRebootOnShutdownBooting ulang otomatis saat mematikan perangkat
UptimeLimitMembatasi waktu operasi perangkat dengan melakukan booting ulang secara otomatis
Drive
DriveDisabledNonaktifkan Drive di aplikasi File Google ChromeOS
DriveDisabledOverCellularNonaktifkan Google Drive melalui koneksi seluler di aplikasi File Google ChromeOS
DriveFileSyncAvailableSinkronisasi file Google ChromeOS
MicrosoftOneDriveAccountRestrictionsMembatasi akun yang dapat menggunakan integrasi Microsoft OneDrive
MicrosoftOneDriveMountMengonfigurasi pemasangan Microsoft OneDrive
Ekstensi
BlockExternalExtensionsMemblokir ekstensi eksternal sehingga tidak dapat diinstal
DeviceLoginScreenExtensionManifestV2AvailabilityMengontrol ketersediaan ekstensi Manifes v2
ExtensionAllowedTypesKonfigurasikan jenis aplikasi/ekstensi yang diizinkan
ExtensionDeveloperModeSettingsMengontrol ketersediaan mode developer di halaman ekstensi
ExtensionExtendedBackgroundLifetimeForPortConnectionsToUrlsMengonfigurasi daftar origin yang memberikan perpanjangan masa aktif di latar belakang untuk ekstensi yang terhubung.
ExtensionInstallAllowlistMengonfigurasi daftar penginstalan ekstensi yang diizinkan
ExtensionInstallBlocklistMengonfigurasi daftar penginstalan ekstensi yang tidak diizinkan
ExtensionInstallForcelistMengonfigurasi daftar aplikasi dan ekstensi yang diinstal otomatis
ExtensionInstallSourcesKonfigurasi sumber pemasangan skrip pengguna, aplikasi, dan ekstensi
ExtensionInstallTypeBlocklistDaftar yang tidak diizinkan untuk jenis penginstalan ekstensi
ExtensionManifestV2AvailabilityMengontrol ketersediaan ekstensi Manifes v2
ExtensionOAuthRedirectUrlsMengonfigurasi URL alihan OAuth tambahan per ekstensi
ExtensionSettingsSetelan pengelolaan ekstensi
ExtensionUnpublishedAvailabilityMengontrol ketersediaan ekstensi yang tidak dipublikasikan di Chrome Web Store.
MandatoryExtensionsForIncognitoNavigationEkstensi yang harus diizinkan berjalan dalam mode Samaran oleh pengguna agar dapat menavigasi dalam mode Samaran
Google Cast
AccessCodeCastDeviceDurationMenentukan durasi (dalam detik) perangkat transmisi yang dipilih dengan kode akses atau kode QR untuk tetap berada dalam daftar perangkat transmisi pada menu Google Cast.
AccessCodeCastEnabledMengizinkan pengguna memilih perangkat transmisi dengan akses kode atau kode QR dari dalam menu Google Cast.
EnableMediaRouterAktifkan Google Cast
MediaRouterCastAllowAllIPsIzinkan Google Cast untuk terhubung ke perangkat Cast di semua alamat IP.
ShowCastIconInToolbarTampilkan ikon toolbar Google Cast
ShowCastSessionsStartedByOtherDevicesMenampilkan kontrol media untuk sesi Google Cast yang dimulai oleh perangkat lain di jaringan lokal
Halaman Awal, Halaman Beranda, dan halaman Tab Baru
HomepageIsNewTabPageGunakan Halaman Tab Baru sebagai beranda
HomepageLocationKonfigurasikan URL halaman beranda
NewTabPageLocationMengonfigurasi URL halaman Tab Baru
RestoreOnStartupTindakan saat permulaan
RestoreOnStartupURLsURL untuk membuka saat permulaan
ShowHomeButtonTampilkan tombol Layar Utama di toolbar
Jawaban Instan
QuickAnswersDefinitionEnabledAktifkan Definisi Jawaban Instan
QuickAnswersEnabledAktifkan Jawaban Instan
QuickAnswersTranslationEnabledAktifkan Terjemahan Jawaban Instan
QuickAnswersUnitConversionEnabledAktifkan Konversi Unit Jawaban Instan
Kebijakan Privacy Sandbox
PrivacySandboxAdMeasurementEnabledMemilih apakah setelan pengukuran iklan Privacy Sandbox dapat dinonaktifkan
PrivacySandboxAdTopicsEnabledMemilih apakah setelan Topik iklan Privacy Sandbox dapat dinonaktifkan
PrivacySandboxPromptEnabledMemilih apakah perintah Privacy Sandbox dapat ditampilkan kepada pengguna Anda
PrivacySandboxSiteEnabledAdsEnabledMemilih apakah setelan Iklan yang disarankan situs Privacy Sandbox dapat dinonaktifkan
Kerberos
KerberosAccountsKonfigurasikan akun Kerberos
KerberosAddAccountsAllowedPengguna dapat menambahkan akun Kerberos
KerberosCustomPrefilledConfigKonfigurasi yang diisi otomatis untuk tiket Kerberos
KerberosDomainAutocompletePelengkapan otomatis domain untuk tiket Kerberos baru
KerberosEnabledAktifkan fungsi Kerberos
KerberosRememberPasswordEnabledMengaktifkan fitur 'Ingat sandi' untuk Kerberos
KerberosUseCustomPrefilledConfigMengubah konfigurasi yang diisi otomatis untuk tiket Kerberos
AbusiveExperienceInterventionEnforcePenerapan Pencegahan Pengalaman yang Menyinggung
AccessibilityImageLabelsEnabledMengaktifkan Get Image Descriptions from Google
AccessibilityPerformanceFilteringAllowedIzinkan Pemfilteran Performa Aksesibilitas.
AdHocCodeSigningForPWAsEnabledPenandatanganan aplikasi native selama penginstalan Progressive Web Application
AdditionalDnsQueryTypesEnabledMengizinkan kueri DNS untuk jenis data DNS tambahan
AdsSettingForIntrusiveAdsSitesSetelan iklan untuk situs yang menayangkan iklan mengganggu
AdvancedProtectionAllowedMengaktifkan perlindungan tambahan untuk pengguna yang terdaftar di Program Perlindungan Lanjutan
AllowBackForwardCacheForCacheControlNoStorePageEnabledIzinkan halaman dengan header Cache-Control: no-store masuk ke back-forward cache
AllowChromeDataInBackupsMengizinkan pencadangan data Google Chrome
AllowDeletingBrowserHistoryAktifkan penghapusan histori download atau browser
AllowDinosaurEasterEggIzinkan Game Dinosaur Easter Egg
AllowExcludeDisplayInMirrorModeTampilkan tombol UI untuk mengecualikan layar dalam mode cermin.
AllowFileSelectionDialogsIzinkan permintaan dialog pemilihan file
AllowScreenLockMengizinkan penguncian layar
AllowSystemNotificationsMengizinkan notifikasi sistem
AllowWebAuthnWithBrokenTlsCertsMengizinkan permintaan Autentikasi Web di situs dengan sertifikat TLS yang rusak.
AllowedDomainsForAppsMenentukan domain yang diizinkan untuk mengakses Google Workspace
AllowedInputMethodsMengonfigurasi metode masukan yang diizinkan dalam sesi pengguna
AllowedLanguagesKonfigurasi bahasa yang diizinkan dalam sesi pengguna
AlternateErrorPagesEnabledMengaktifkan halaman kesalahan alternatif
AlwaysOnVpnPreConnectUrlAllowlistMengizinkan browser pengguna mengakses daftar URL saat VPN Selalu Aktif diaktifkan dalam mode ketat dengan mengaktifkan kunci total dan saat VPN tidak terhubung
AlwaysOpenPdfExternallySelalu Buka file PDF secara eksternal
AmbientAuthenticationInPrivateModesEnabledMengaktifkan Autentikasi Pasif untuk jenis profil.
AppLaunchAutomationOtomatisasi Peluncuran Aplikasi
AppStoreRatingEnabledMemungkinkan pengguna melihat pop-up Rating App Store iOS
ApplicationBoundEncryptionEnabledAktifkan Enkripsi yang Terikat Aplikasi
ApplicationLocaleValueLokal aplikasi
ArcVmDataMigrationStrategyStrategi migrasi untuk Migrasi Data VM ARC
AudioCaptureAllowedIzinkan atau tolak penangkapan audio
AudioCaptureAllowedUrlsURL yang akan diberi akses ke perangkat perekam audio tanpa peringatan
AudioOutputAllowedMengizinkan pemutaran audio
AudioProcessHighPriorityEnabledMengizinkan proses audio berjalan dengan prioritas di atas normal di Windows
AudioSandboxEnabledMengizinkan sandbox audio berjalan
AutoFillEnabledAktifkan IsiOtomatis
AutoLaunchProtocolsFromOriginsMenentukan daftar protokol yang dapat meluncurkan aplikasi eksternal dari asal yang tercantum tanpa meminta izin pengguna
AutoOpenAllowedForURLsURL tempat AutoOpenFileTypes dapat diterapkan
AutoOpenFileTypesDaftar jenis file yang harus dibuka secara otomatis di hasil download
AutofillAddressEnabledMengaktifkan IsiOtomatis untuk alamat
AutofillCreditCardEnabledMengaktifkan IsiOtomatis untuk kartu kredit
AutoplayAllowedIzinkan pemutaran otomatis media
AutoplayAllowlistIzinkan pemutaran otomatis media pada pola URL yang diizinkan
BackForwardCacheEnabledMengontrol fitur BackForwardCache.
BackgroundModeEnabledTerus jalankan aplikasi latar belakang saat Google Chrome ditutup
BatterySaverModeAvailabilityMengaktifkan Mode Penghemat Baterai
BlockThirdPartyCookiesBlokir cookie pihak ketiga
BookmarkBarEnabledAktifkan Bilah Bookmark
BrowserAddPersonEnabledMengaktifkan penambahan orang di pengelola pengguna
BrowserGuestModeEnabledMengaktifkan mode tamu dalam browser
BrowserGuestModeEnforcedTerapkan mode tamu browser
BrowserLabsEnabledIkon eksperimen browser di toolbar
BrowserLegacyExtensionPointsBlockedMemblokir Titik Ekstensi Lama Browser
BrowserNetworkTimeQueriesEnabledIzinkan kueri ke layanan waktu Google
BrowserSigninSetelan login browser
BrowserThemeColorMengonfigurasi warna tema browser
BrowsingDataLifetimeSetelan Masa Penyimpanan Data Penjelajahan
BuiltInDnsClientEnabledGunakan klien DNS di dalamnya
CORSNonWildcardRequestHeadersSupportDukungan header permintaan non-karakter pengganti CORS
CSSCustomStateDeprecatedSyntaxEnabledMengontrol apakah sintaksis :--foo yang sudah tidak digunakan lagi untuk status kustom CSS akan diaktifkan atau tidak
CaptivePortalAuthenticationIgnoresProxyAutentikasi portal tawanan mengabaikan proxy
CertificateTransparencyEnforcementDisabledForCasNonaktifkan penerapan Transparansi Sertifikat untuk daftar hash subjectPublicKeyInfo
CertificateTransparencyEnforcementDisabledForUrlsNonaktifkan penerapan Transparansi Sertifikat untuk daftar URL
ChromeForTestingAllowedMengizinkan Chrome for Testing
ChromeOsLockOnIdleSuspendMengaktifkan kunci saat perangkat ditangguhkan atau penutupnya ditutup
ChromeOsMultiProfileUserBehaviorMengontrol perilaku pengguna pada sesi multiprofil
ChromeVariationsMenentukan ketersediaan variasi
ClearBrowsingDataOnExitListMenghapus Data Penjelajahan saat Keluar
ClickToCallEnabledMengaktifkan Fitur Click to Call
ClientCertificateManagementAllowedMengizinkan pengguna mengelola sertifikat klien yang terinstal.
CloudManagementEnrollmentMandatoryAktifkan pendaftaran pengelolaan cloud wajib
CloudManagementEnrollmentTokenToken pendaftaran kebijakan cloud
CloudPolicyOverridesPlatformPolicyKebijakan cloud Google Chrome menggantikan kebijakan Platform.
CloudUserPolicyMergeMemungkinkan penggabungan kebijakan cloud tingkat pengguna ke kebijakan tingkat mesin
CloudUserPolicyOverridesCloudMachinePolicyMengizinkan kebijakan cloud pengguna mengabaikan kebijakan Chrome Browser Cloud Management.
CommandLineFlagSecurityWarningsEnabledAktifkan peringatan keamanan untuk tanda command line
ComponentUpdatesEnabledAktifkan update komponen di Google Chrome
ContextMenuPhotoSharingSettingsMengizinkan penyimpanan gambar langsung ke Google Photos
ContextualGoogleIntegrationsConfigurationIntegrasi kontekstual layanan Google di Google ChromeOS
ContextualGoogleIntegrationsEnabledIntegrasi kontekstual layanan Google di Google ChromeOS
ContextualSearchEnabledMengaktifkan Sentuh untuk Menelusuri
CreatePasskeysInICloudKeychainMengontrol apakah pembuatan kunci sandi akan ditetapkan secara default ke Rantai Kunci iCloud.
CredentialProviderPromoEnabledMemungkinkan pengguna melihat promo Ekstensi Penyedia Kredensial
DNSInterceptionChecksEnabledPemeriksaan intersepsi DNS diaktifkan
DataLeakPreventionClipboardCheckSizeLimitMenyetel batas ukuran minimal untuk batasan papan klip pencegahan kebocoran data
DataLeakPreventionReportingEnabledMengaktifkan pelaporan pencegahan kebocoran data
DataLeakPreventionRulesListMenyetel daftar aturan pencegahan kebocoran data.
DefaultBrowserSettingEnabledSetel Google Chrome sebagai Browser Default
DefaultDownloadDirectorySetel direktori download default
DefaultHandlersForFileExtensionsMenetapkan aplikasi sebagai pengendali default untuk ekstensi file yang ditentukan
DefaultSearchProviderContextMenuAccessAllowedMengizinkan akses menu konteks penyedia penelusuran default
DeleteKeyModifierMengontrol pintasan yang digunakan untuk memicu tombol "six pack" Delete
DesktopSharingHubEnabledMengaktifkan berbagi desktop di omnibox dan menu 3 titik
DeveloperToolsAvailabilityKontrol lokasi penggunaan Developer Tools
DeveloperToolsDisabledNonaktifkan Alat Pengembang
DeviceAllowBluetoothIzinkan bluetooth di perangkat
DeviceAllowEnterpriseRemoteAccessConnectionsMengizinkan koneksi akses jarak jauh perusahaan ke perangkat ini
DeviceAllowMGSToStoreDisplayPropertiesMengizinkan Sesi tamu terkelola agar tetap menyimpan properti tampilan
DeviceAllowRedeemChromeOsRegistrationOffersIzinkan pengguna menukarkan penawaran melalui Pendaftaran Google ChromeOS
DeviceAllowedBluetoothServicesHanya mengizinkan koneksi ke layanan Bluetooth dalam daftar
DeviceAttributesAllowedForOriginsMengizinkan origin mengkueri atribut perangkat
DeviceAuthenticationURLAllowlistMengizinkan akses ke daftar URL selama autentikasi
DeviceAuthenticationURLBlocklistMemblokir akses ke daftar pola URL selama autentikasi
DeviceBlockDevmodeBlokir mode pengembang
DeviceChromeVariationsMenentukan ketersediaan variasi di Google ChromeOS
DeviceDebugPacketCaptureAllowedMengizinkan debug untuk rekaman paket jaringan
DeviceDlcPredownloadListMemilih DLC (Konten yang Dapat Didownload) yang perlu didownload terlebih dahulu
DeviceEncryptedReportingPipelineEnabledAktifkan Pipeline Pelaporan Terenkripsi
DeviceEphemeralNetworkPoliciesEnabledMengontrol pengaktifan fitur EphemeralNetworkPolicies
DeviceHardwareVideoDecodingEnabledAktifkan decoding video dengan hardware GPU
DeviceI18nShortcutsEnabledDapat mengaktifkan/menonaktifkan pemetaan ulang tombol pintasan internasional
DeviceKeyboardBacklightColorWarna lampu latar keyboard default
DeviceKeylockerForStorageEncryptionEnabledMengontrol penggunaan AES Keylocker untuk enkripsi penyimpanan pengguna jika didukung
DeviceLoginScreenGeolocationAccessLevelMengizinkan atau menolak akses geolokasi perangkat
DeviceLoginScreenPrimaryMouseButtonSwitchMengalihkan tombol mouse utama ke tombol kanan pada layar login
DeviceLoginScreenWebHidAllowDevicesForUrlsMemberikan izin secara otomatis ke situs ini untuk terhubung ke perangkat HID dengan ID vendor dan ID produk tertentu pada layar login.
DeviceLoginScreenWebUsbAllowDevicesForUrlsMemberikan izin secara otomatis ke situs ini untuk terhubung ke perangkat USB dengan ID vendor dan ID produk tertentu pada layar login.
DeviceOffHoursInterval di luar jam kerja saat kebijakan perangkat yang ditentukan dirilis
DevicePciPeripheralDataAccessEnabledMengaktifkan akses data periferal Thunderbolt/USB4
DevicePolicyRefreshRateSegarkan peringkat untuk Kebijakan Perangkat
DevicePostQuantumKeyAgreementEnabledMengaktifkan perjanjian kunci pasca-kuantum untuk TLS di perangkat
DevicePowerwashAllowedIzinkan perangkat untuk meminta powerwash
DeviceQuirksDownloadEnabledMengaktifkan kueri ke Quirks Server untuk profil hardware
DeviceRebootOnUserSignoutReboot paksa perangkat saat pengguna logout
DeviceReleaseLtsTagMengizinkan perangkat menerima update LTS
DeviceRestrictedManagedGuestSessionEnabledSesi tamu terkelola yang dibatasi
DeviceScheduledRebootMenyetel jadwal kustom untuk memulai ulang perangkat
DeviceScheduledUpdateCheckMenetapkan jadwal kustom untuk memeriksa update
DeviceShowLowDiskSpaceNotificationMenampilkan notifikasi saat ruang penyimpanan hampir penuh
DeviceSwitchFunctionKeysBehaviorEnabledMengontrol setelan "Gunakan tombol peluncur/penelusuran untuk mengubah perilaku tombol fungsi"
DeviceSystemWideTracingEnabledMengizinkan pengumpulan jejak performa di seluruh sistem
Disable3DAPIsNonaktifkan dukungan untuk API grafis 3D
DisableScreenshotsMenonaktifkan pengambilan screenshot
DisabledSchemesNonaktifkan skema protokol URL
DiskCacheDirSetel direktori cache disk
DiskCacheSizeSetel ukuran cache disk dalam bita
DnsOverHttpsModeMengontrol mode DNS-over-HTTPS
DnsOverHttpsTemplatesMenentukan template URI pada resolver DNS-over-HTTPS yang diinginkan
DocumentScanAPITrustedExtensionsEkstensi diizinkan untuk melewati dialog konfirmasi saat mengakses pemindai melalui chrome.documentScan API
DomainReliabilityAllowedMengizinkan pelaporan data terkait keandalan domain
DownloadDirectorySetel direktori download
DownloadManagerSaveToDriveSettingsMengizinkan penyimpanan file secara langsung ke Google Drive
DownloadRestrictionsIzinkan batasan download
DynamicCodeSettingsSetelan Kode Dinamis
EasyUnlockAllowedIzinkan Smart Lock digunakan
EcheAllowedMengizinkan Eche diaktifkan.
EditBookmarksEnabledAktifkan atau nonaktifkan pengeditan bookmark
EmojiPickerGifSupportEnabledDukungan GIF di Pemilih Emoji
EmojiSuggestionEnabledMengaktifkan Saran Emoji
EnableExperimentalPoliciesMengaktifkan kebijakan eksperimental
EnableOnlineRevocationChecksMengaktifkan pemeriksaan OCSP/CRL online
EnableSyncConsentAktifkan menampilkan Izin Sinkronisasi saat login
EncryptedClientHelloEnabledMengaktifkan Encrypted ClientHello TLS
EnterpriseAuthenticationAppLinkPolicyURL peluncuran aplikasi autentikasi eksternal
EnterpriseCustomLabelMenetapkan label perusahaan kustom
EnterpriseHardwarePlatformAPIEnabledMemungkinkan ekstensi terkelola untuk menggunakan Enterprise Hardware Platform API
EnterpriseLogoUrlURL Logo Perusahaan
EnterpriseProfileBadgeToolbarSettingsMengontrol visibilitas badge profil perusahaan di toolbar
EnterpriseProfileCreationKeepBrowsingDataMenyimpan data penjelajahan saat membuat profil perusahaan secara default
EssentialSearchEnabledHanya mengaktifkan cookie dan data penting di penelusuran
ExemptDomainFileTypePairsFromFileTypeDownloadWarningsMenonaktifkan peringatan berbasis ekstensi jenis file download untuk jenis file tertentu di domain
ExplicitlyAllowedNetworkPortsSecara eksplisit mengizinkan port jaringan
ExtensionCacheSizeMenyetel ukuran cache Ekstensi dan Aplikasi (dalam byte)
ExternalProtocolDialogShowAlwaysOpenCheckboxMenampilkan kotak centang "Always open" pada dialog protokol eksternal.
ExternalStorageDisabledMenonaktifkan pemasangan penyimpanan eksternal
ExternalStorageReadOnlyMemperlakukan perangkat penyimpanan eksternal sebagai hanya baca
F11KeyModifierMengontrol pintasan yang digunakan untuk memicu F11
F12KeyModifierMengontrol pintasan yang digunakan untuk memicu F12
FastPairEnabledMengaktifkan Sambungan Cepat (penyambungan Bluetooth cepat)
FeedbackSurveysEnabledMenentukan apakah survei Google Chrome dalam produk ditampilkan kepada pengguna.
FetchKeepaliveDurationSecondsOnShutdownMengambil durasi keepalive saat Penutupan
FileOrDirectoryPickerWithoutGestureAllowedForOriginsMengizinkan API pemilih file atau direktori dipanggil tanpa gestur pengguna sebelumnya
FloatingWorkspaceEnabledMengaktifkan Layanan Ruang Kerja Mengambang
FocusModeSoundsEnabledMengaktifkan Suara dalam Mode Fokus untuk ChromeOS
ForceBrowserSigninAktifkan login paksa untuk Google Chrome
ForceEphemeralProfilesProfil singkat
ForceGoogleSafeSearchPaksa Google SafeSearch
ForceLogoutUnauthenticatedUserEnabledMemaksa pengguna logout saat akun mereka menjadi tidak terautentikasi
ForceMaximizeOnFirstRunMaksimalkan jendela browser pertama di percobaan pertama
ForcePermissionPolicyUnloadDefaultEnabledMengontrol apakah pengendali peristiwa unload dapat dinonaktifkan.
ForceSafeSearchPaksakan SafeSearch
ForceYouTubeRestrictMemaksa Mode Terbatas YouTube minimum
ForceYouTubeSafetyModeMemaksakan Mode Perlindungan YouTube
ForcedLanguagesMengonfigurasi konten dan urutan bahasa pilihan
FullRestoreEnabledMengaktifkan fitur pemulihan penuh
FullRestoreModeMengonfigurasi pemulihan aplikasi saat login
FullscreenAlertEnabledAktifkan peringatan layar penuh
FullscreenAllowedIzinkan mode layar penuh
GaiaLockScreenOfflineSigninTimeLimitDaysMembatasi waktu bagi pengguna yang diautentikasi melalui GAIA tanpa SAML untuk dapat login secara offline di layar kunci
GhostWindowEnabledMengaktifkan fitur jendela bayangan
GloballyScopeHTTPAuthCacheEnabledMengaktifkan cache autentikasi HTTP yang tercakup secara global
GoogleLocationServicesEnabledMengontrol akses Google ChromeOS ke layanan lokasi Google
GoogleSearchSidePanelEnabledAktifkan Google Search Side Panel
HSTSPolicyBypassListDaftar nama yang akan melewati pemeriksaan kebijakan HSTS
HardwareAccelerationModeEnabledMenggunakan akselerasi grafis jika tersedia
HeadlessModeMengontrol penggunaan Mode Headless
HideWebStoreIconMenyembunyikan toko web dari Halaman Tab Baru dan peluncur aplikasi
HighEfficiencyModeEnabledMengaktifkan Mode Efisiensi Tinggi
HistoryClustersVisibleMenampilkan tampilan histori Chrome dengan grup halaman
HomeAndEndKeysModifierMengontrol pintasan yang digunakan untuk memicu tombol "six pack" Home/End
HttpAllowlistDaftar HTTP yang Diizinkan
HttpsOnlyModeMengizinkan pengaktifan Mode Khusus HTTPS
HttpsUpgradesEnabledMengaktifkan upgrade HTTPS otomatis
ImportAutofillFormDataMengimpor data formulir isi-otomatis dari browser default saat pertama kali dijalankan
ImportBookmarksImpor bookmark dari browser default saat pertama kali dijalankan
ImportHistoryImpor histori browseran dari browser default saat pertama kali dijalankan
ImportHomepageImpor beranda dari browser default saat pertama kali dijalankan
ImportSavedPasswordsImpor sandi yang disimpan dari browser default saat pertama kali dijalankan
ImportSearchEngineImpor mesin telusur dari browser default saat pertama kali dijalankan
IncognitoEnabledAktifkan mode Samaran
IncognitoModeAvailabilityKetersediaan mode samaran
InsecureFormsWarningsEnabledMengaktifkan peringatan untuk formulir tidak aman
InsertKeyModifierMengontrol pintasan yang digunakan untuk memicu tombol "six pack" Insert
InsightsExtensionEnabledMengaktifkan ekstensi insight untuk melaporkan metrik penggunaan
InstantTetheringAllowedIzinkan Tethering Instan untuk digunakan.
IntensiveWakeUpThrottlingEnabledMengontrol fitur IntensiveWakeUpThrottling.
IntranetRedirectBehaviorPerilaku Pengalihan Intranet
IsolateOriginsAktifkan Isolasi Situs untuk asal yang ditetapkan
IsolateOriginsAndroidMengaktifkan Isolasi Situs untuk asal yang ditentukan di perangkat Android
IsolatedWebAppInstallForceListMengonfigurasi daftar Aplikasi Web Terisolasi yang diinstal otomatis
JavascriptEnabledMengaktifkan JavaScript
KeepFullscreenWithoutNotificationUrlAllowListDaftar URL yang diizinkan tetap berada dalam mode layar penuh tanpa menampilkan notifikasi
KeyPermissionsIzin Kunci
KeyboardFocusableScrollersEnabledMengaktifkan scroller yang dapat difokuskan keyboard
KioskBrowserPermissionsAllowedForOriginsIzinkan origin untuk mengakses izin browser yang tersedia ke origin penginstalan kios web.
LacrosAvailabilityMenjadikan browser Lacros tersedia
LacrosDataBackwardMigrationModeMemilih apa yang akan terjadi pada data pengguna setelah Lacros dinonaktifkan
LacrosSelectionMemilih biner browser Lacros
LensCameraAssistedSearchEnabledMengizinkan penelusuran yang dibantu kamera Google Lens
LensDesktopNTPSearchEnabledMengizinkan tombol Google Lens ditampilkan di kotak penelusuran pada halaman Tab Baru jika didukung.
LensOnGalleryEnabledMengaktifkan integrasi Aplikasi Galeri/Lens di Google ChromeOS
LensOverlaySettingsSetelan untuk fitur Overlay Lens
LensRegionSearchEnabledMengizinkan item menu penelusuran region Google Lens ditampilkan di menu konteks jika didukung.
ListenToThisPageEnabledMengaktifkan fitur baca lisan (distilasi teks dan sintesis text-to-speech) untuk halaman web
LockScreenAutoStartOnlineReauthMemulai otomatis autentikasi ulang online di layar kunci
LockScreenMediaPlaybackEnabledMemungkinkan pengguna memutar media saat perangkat terkunci
LoginDisplayPasswordButtonEnabledMemperlihatkan tombol tampilkan sandi pada layar login dan layar kunci
LookalikeWarningAllowlistDomainsMenyembunyikan peringatan domain yang mirip di domain
ManagedAccountsSigninRestrictionMenambahkan batasan di akun terkelola
ManagedBookmarksBookmark Terkelola
ManagedConfigurationPerOriginMenyetel nilai konfigurasi terkelola bagi situs untuk sumber tertentu
ManagedGuestSessionPrivacyWarningsEnabledMengurangi Notifikasi otomatis untuk sesi tamu terkelola
MaxConnectionsPerProxyJumlah maksimal sambungan serentak ke server proxy
MaxInvalidationFetchDelayPenundaan mengambil maksimum setelah kebijakan invalidasi
MediaRecommendationsEnabledMengaktifkan Rekomendasi Media
MemorySaverModeSavingsUbah Penghematan Mode Penghemat Memori
MetricsReportingEnabledAktifkan laporan data penggunaan dan yang terkait error
MutationEventsEnabledMengaktifkan kembali Peristiwa Mutasi yang tidak digunakan lagi/dihapus
NTPCardsVisibleTampilkan kartu di Halaman Tab Baru
NTPContentSuggestionsEnabledTampilkan saran konten di halaman Tab Baru
NTPCustomBackgroundEnabledIzinkan pengguna menyesuaikan latar belakang di halaman Tab Baru
NTPMiddleSlotAnnouncementVisibleMenampilkan pengumuman slot tengah di Halaman Tab Baru
NativeClientForceAllowedMemaksa Native Client (NaCl) agar diizinkan berjalan.
NativeHostsExecutablesLaunchDirectlyMemaksa Host Pesan Native Windows yang dapat dieksekusi agar diluncurkan secara langsung
NearbyShareAllowedMengizinkan pengaktifan Berbagi Langsung.
NetworkPredictionOptionsAktifkan prediksi jaringan
NetworkServiceSandboxEnabledAktifkan sandbox layanan jaringan
NoteTakingAppsLockScreenAllowlistDaftar aplikasi pencatat yang diizinkan di layar kunci Google ChromeOS
OpenNetworkConfigurationKonfigurasi jaringan tingkat pengguna
OrcaEnabledMengontrol pengaktifan fitur "Bantu tulis" ChromeOS
OriginAgentClusterDefaultEnabledMengizinkan pengelompokan cluster agen dengan kunci asal secara default.
OsColorModeMode warna ChromeOS
OverrideSecurityRestrictionsOnInsecureOriginOrigin atau pola nama host yang semestinya tidak dikenai pembatasan untuk origin yang tidak aman
PageUpAndPageDownKeysModifierMengontrol pintasan yang digunakan untuk memicu tombol "six pack" PageUp/PageDown
ParcelTrackingEnabledMemungkinkan pengguna melacak paket mereka di Chrome.
PaymentMethodQueryEnabledIzinkan situs membuat kueri untuk metode pembayaran yang tersedia.
PdfAnnotationsEnabledMengaktifkan Anotasi PDF
PdfUseSkiaRendererEnabledMenggunakan perender Skia untuk rendering PDF
PdfViewerOutOfProcessIframeEnabledPenggunaan Penampil PDF iframe di luar proses
PhoneHubAllowedIzinkan pengaktifan Phone Hub.
PhoneHubCameraRollAllowedMengizinkan foto dan video yang terakhir diambil di ponsel untuk diakses melalui Phone Hub.
PhoneHubNotificationsAllowedIzinkan pengaktifan notifikasi Phone Hub.
PhoneHubTaskContinuationAllowedIzinkan pengaktifkan kelanjutan tugas Phone Hub.
PhysicalKeyboardAutocorrectMengontrol fitur koreksi otomatis di keyboard fisik
PhysicalKeyboardPredictiveWritingMengontrol fitur penulisan prediktif di keyboard fisik
PinnedLauncherAppsDaftar aplikasi tersemat untuk ditampilkan pada peluncur
PolicyAtomicGroupsEnabledMengaktifkan konsep grup atom kebijakan
PolicyDictionaryMultipleSourceMergeListMengizinkan penggabungan kebijakan kamus dari sumber berbeda
PolicyListMultipleSourceMergeListMengizinkan penggabungan kebijakan yang ada dalam daftar dari sumber berbeda
PolicyRefreshRateSegarkan peringkat untuk kebijakan pengguna
PostQuantumKeyAgreementEnabledMengaktifkan perjanjian kunci pasca-kuantum untuk TLS
PrefixedVideoFullscreenApiAvailabilityMengelola ketersediaan API layar penuh video berawalan yang tidak digunakan lagi
PrimaryMouseButtonSwitchMengalihkan tombol mouse utama ke tombol kanan
ProfilePickerOnStartupAvailabilityKetersediaan pemilih profil saat browser dimulai
ProfileReauthPromptMeminta pengguna untuk melakukan autentikasi ulang ke profil
PromotionalTabsEnabledMengaktifkan ditampilkannya konten promosi tab penuh
PromotionsEnabledMengaktifkan tampilan konten promosi
PromptForDownloadLocationTanyakan lokasi penyimpanan setiap file sebelum mendownload
PromptOnMultipleMatchingCertificatesPermintaan saat ada beberapa sertifikat yang cocok
ProxySettingsSetelan proxy
QRCodeGeneratorEnabledMengaktifkan Generator Kode QR
QuicAllowedIzinkan protokol QUIC
QuickOfficeForceFileDownloadEnabledMendownload otomatis dokumen Office (mis. .docx), bukan membukanya di Basic Editor
RelaunchHeadsUpPeriodTentukan waktu notifikasi peluncuran kembali pengguna yang pertama
RelaunchNotificationBeri tahu pengguna bahwa meluncurkan ulang browser atau memulai ulang perangkat direkomendasikan atau diperlukan
RelaunchNotificationPeriodSetel periode waktu untuk notifikasi update
RelaunchWindowMenyetel interval waktu untuk peluncuran kembali
RemoteDebuggingAllowedMengizinkan proses debug jarak jauh
RendererAppContainerEnabledMengaktifkan Penampung Aplikasi Perender
RendererCodeIntegrityEnabledMengaktifkan Integritas Kode Perender
ReportCrostiniUsageEnabledInformasi laporan tentang penggunaan aplikasi Linux
RequireOnlineRevocationChecksForLocalAnchorsMewajibkan pemeriksaan OCSP/CRL online untuk trust anchor lokal
RestrictAccountsToPatternsBatasi akun yang terlihat di Google Chrome
RestrictSigninToPatternBatasi akun Google mana yang diizinkan untuk disetel sebagai akun utama browser di Google Chrome
RestrictedManagedGuestSessionExtensionCleanupExemptListMengonfigurasi daftar ID ekstensi yang dikecualikan dari prosedur pembersihan sesi tamu terkelola yang dibatasi.
RoamingProfileLocationMenyetel direktori profil roaming
RoamingProfileSupportEnabledMengaktifkan pembuatan salinan roaming untuk data profil Google Chrome
SSLErrorOverrideAllowedMemungkinkan melanjutkan dari halaman peringatan SSL
SSLErrorOverrideAllowedForOriginsMengizinkan untuk melanjutkan dari halaman peringatan SSL di asal tertentu
SafeBrowsingForTrustedSourcesEnabledAktifkan Safe Browsing untuk sumber tepercaya
SafeSitesFilterBehaviorMengontrol pemfilteran konten khusus dewasa SafeSites.
SamlLockScreenOfflineSigninTimeLimitDaysMembatasi waktu bagi pengguna yang diautentikasi melalui SAML untuk dapat login secara offline di layar kunci
SandboxExternalProtocolBlockedMengizinkan Chrome memblokir navigasi ke protokol eksternal di iframe sandbox
SavingBrowserHistoryDisabledMenonaktifkan penyimpanan histori browser
SchedulerConfigurationPilih konfigurasi penjadwal tugas
ScreenCaptureLocationMenyetel tempat untuk menyimpan screenshot
ScreenCaptureWithoutGestureAllowedForOriginsMengizinkan screenshot tanpa gestur pengguna sebelumnya
ScrollToTextFragmentEnabledMengaktifkan scroll ke teks yang ditentukan di fragmen URL
SearchSuggestEnabledAktifkan saran penelusuran
SecondaryGoogleAccountSigninAllowedMengizinkan Login ke Akun Google Tambahan
SecurityKeyPermitAttestationURL/domain otomatis mengizinkan pengesahan langsung Kunci Keamanan
SecurityTokenSessionBehaviorTindakan terkait penghapusan token keamanan (misalnya, kartu smart) untuk Google ChromeOS.
SecurityTokenSessionNotificationSecondsDurasi notifikasi terkait penghapusan kartu smart untuk Google ChromeOS.
SelectParserRelaxationEnabledMengontrol apakah perilaku baru parser HTML untuk elemen <select> akan diaktifkan
SessionLengthLimitMembatasi durasi sesi pengguna
SessionLocalesMenetapkan lokal yang direkomendasikan untuk sesi terkelola
SharedArrayBufferUnrestrictedAccessAllowedMenentukan apakah SharedArrayBuffer dapat digunakan dalam konteks yang tidak diisolasi lintas asal
SharedClipboardEnabledMengaktifkan Fitur Papan Klip Bersama
ShelfAlignmentMengontrol posisi rak
ShelfAutoHideBehaviorKontrol sembunyi otomatis rak
ShoppingListEnabledMengizinkan fitur daftar belanja diaktifkan
ShortcutCustomizationAllowedMengizinkan penyesuaian pintasan sistem
ShowAiIntroScreenEnabledMengaktifkan tampilan layar pengantar untuk fitur AI dalam sesi selama alur login
ShowAppsShortcutInBookmarkBarTampilkan pintasan aplikasi di bilah bookmark
ShowDisplaySizeScreenEnabledMengaktifkan tampilan layar setelan ukuran layar selama login
ShowFullUrlsInAddressBarMenampilkan URL Lengkap
ShowGeminiIntroScreenEnabledMengaktifkan tampilan layar pengantar Gemini selama alur login
ShowLogoutButtonInTrayTambahkan tombol logout di area notifikasi
ShowTouchpadScrollScreenEnabledMengaktifkan tampilan layar arah scroll touchpad selama login
SideSearchEnabledMengizinkan halaman hasil penelusuran mesin telusur default terbaru ditampilkan di panel samping Browser
SignedHTTPExchangeEnabledAktifkan dukungan Signed HTTP Exchange (SXG)
SigninAllowedIzinkan login ke Google Chrome
SigninInterceptionEnabledAktifkan intersepsi login
SitePerProcessMemerlukan Isolasi Situs untuk setiap situs
SitePerProcessAndroidAktifkan Isolasi Situs untuk setiap situs
SiteSearchSettingsSetelan penelusuran situs
SmsMessagesAllowedIzinkan SMS disinkronkan dari ponsel ke Chromebook.
SpellCheckServiceEnabledMengaktifkan atau menonaktifkan layanan web memeriksa ejaan
SpellcheckEnabledAktifkan fitur pemeriksa ejaan
SpellcheckLanguageMengaktifkan paksa pemeriksaan ejaan bahasa
SpellcheckLanguageBlocklistMenonaktifkan secara paksa fitur pemeriksa ejaan bahasa
StandardizedBrowserZoomEnabledAktifkan Perilaku Zoom Browser Standar
StartupBrowserWindowLaunchSuppressedSembunyikan peluncuran jendela browser
StrictMimetypeCheckForWorkerScriptsEnabledMengaktifkan pemeriksaan jenis MIME yang ketat untuk skrip pekerja
SubAppsAPIsAllowedWithoutGestureAndAuthorizationForOriginsMengizinkan subApps API dipanggil tanpa gestur pengguna sebelumnya atau memerlukan konfirmasi pengguna.
SuggestLogoutAfterClosingLastWindowMenampilkan dialog konfirmasi logout
SuggestedContentEnabledMengaktifkan Konten yang Disarankan
SuppressDifferentOriginSubframeDialogsMenyembunyikan Dialog JavaScript yang dipicu dari subframe asal yang berbeda
SuppressUnsupportedOSWarningSembunyikan peringatan OS tidak didukung
SyncDisabledNonaktifkan sinkronisasi data dengan Google
SyncTypesListDisabledDaftar jenis yang harus dikecualikan dari sinkronisasi
SystemFeaturesDisableListMengonfigurasi kamera, setelan browser, setelan OS, pemindaian, web store, canvas, jelajahi, crosh, galeri, terminal, dan fitur perekam suara untuk dinonaktifkan
SystemFeaturesDisableModeMenyetel pengalaman pengguna fitur yang dinonaktifkan
SystemProxySettingsMengonfigurasi layanan System-proxy untuk Google ChromeOS.
SystemShortcutBehaviorMengizinkan aplikasi mengambil dan mengganti pintasan sistem default.
TPMFirmwareUpdateSettingsMengonfigurasi perilaku update firmware TPM
TabDiscardingExceptionsPengecualian pola URL untuk penghapusan tab
TaskManagerEndProcessEnabledAktifkan proses diakhiri di Pengelola Tugas
TermsOfServiceURLMenyetel Persyaratan Layanan untuk akun lokal perangkat
ThirdPartyBlockingEnabledAktifkan pemblokiran injeksi software pihak ketiga
TosDialogBehaviorMengonfigurasi perilaku ToS saat CCT pertama kali dijalankan
TotalMemoryLimitMbMenetapkan batas megabyte memori yang dapat digunakan oleh satu instance Chrome.
TouchVirtualKeyboardEnabledMengaktifkan keyboard virtual sentuh
TranslateEnabledAktifkan Terjemahan
TrashEnabledMengaktifkan kemampuan untuk mengirim file ke Sampah (pada sistem file yang didukung) di aplikasi File Google ChromeOS
URLAllowlistIzinkan akses ke daftar URL
URLBlocklistBlokir akses ke daftar URL
UnifiedDesktopEnabledByDefaultMembuat Desktop Terpadu tersedia dan aktif secara default
UnsafelyTreatInsecureOriginAsSecureOrigin atau pola nama host yang semestinya tidak dikenai pembatasan untuk origin yang tidak aman
UrlKeyedAnonymizedDataCollectionEnabledMengaktifkan pengumpulan data anonim yang menyertakan URL
UsbDetachableAllowlistDaftar perangkat USB dapat dilepas yang diizinkan
UsbDetectorNotificationEnabledMenampilkan notifikasi saat perangkat USB terdeteksi
UserAgentReductionMengaktifkan atau menonaktifkan User-Agent Reduction.
UserAvatarCustomizationSelectorsEnabledMengizinkan penyesuaian gambar avatar pengguna menggunakan foto profil Google atau gambar lokal.
UserAvatarImageGambar avatar pengguna
UserDataDirMenyetel direktori data pengguna
UserDataSnapshotRetentionLimitMembatasi jumlah ringkasan data pengguna yang disimpan untuk digunakan ketika terjadi rollback darurat.
UserDisplayNameSetel nama tampilan untuk akun lokal perangkat
UserFeedbackAllowedIzinkan masukan pengguna
VideoCaptureAllowedIzinkan atau tolak penangkapan video
VideoCaptureAllowedUrlsURL yang akan diberi akses ke perangkat perekam video tanpa peringatan
VirtualKeyboardResizesLayoutByDefaultKeyboard virtual mengubah ukuran area pandang tata letak secara default
VirtualKeyboardSmartVisibilityEnabledMengizinkan keyboard virtual muncul jika diperlukan.
VmManagementCliAllowedTentukan izin CLI VM
VpnConfigAllowedIzinkan pengguna mengelola koneksi VPN
WPADQuickCheckEnabledAktifkan pengoptimalan WPAD
WallpaperGooglePhotosIntegrationEnabledPilihan wallpaper dari Google Foto
WallpaperImageGambar wallpaper
WarnBeforeQuittingEnabledTampilkan dialog peringatan saat pengguna mencoba menutup browser
WebAnnotationsMengizinkan deteksi entity teks biasa di halaman web.
WebAppInstallForceListKonfigurasi daftar Aplikasi Web yang diinstal otomatis
WebAppSettingsSetelan pengelolaan Aplikasi Web
WebAudioOutputBufferingEnabledMengaktifkan buffering adaptif untuk Web Audio
WebAuthnFactorsMengonfigurasi faktor WebAuthn yang diizinkan
WebRtcEventLogCollectionAllowedMengizinkan pengumpulan log aktivitas WebRTC dari layanan Google
WebRtcIPHandlingKebijakan penanganan IP WebRTC
WebRtcLocalIpsAllowedUrlsURL yang akan menampilkan IP lokal dalam kandidat WebRTC ICE
WebRtcTextLogCollectionAllowedMengizinkan pengumpulan log teks WebRTC dari Layanan Google
WebRtcUdpPortRangeMembatasi rentang port UDP lokal yang digunakan oleh WebRTC
WebXRImmersiveArEnabledIzinkan pembuatan sesi "immersive-ar" WebXR
WifiSyncAndroidAllowedMengizinkan konfigurasi jaringan Wi-Fi disinkronkan di seluruh perangkat Google ChromeOS dan ponsel Android yang terhubung.
WindowOcclusionEnabledMengaktifkan Penghalangan Jendela
Legacy Browser Support
AlternativeBrowserParametersParameter command line untuk browser alternatif.
AlternativeBrowserPathBrowser alternatif untuk membuka situs yang dikonfigurasi.
BrowserSwitcherChromeParametersParameter command line untuk beralih dari browser alternatif.
BrowserSwitcherChromePathJalur ke Chrome untuk beralih dari browser alternatif.
BrowserSwitcherDelayPenundaan sebelum meluncurkan browser alternatif (milidetik)
BrowserSwitcherEnabledMengaktifkan fitur Dukungan Browser Lama.
BrowserSwitcherExternalGreylistUrlURL file XML yang berisi URL yang tidak akan memicu pengalihan browser.
BrowserSwitcherExternalSitelistUrlURL file XML yang berisi URL yang akan dimuat di browser alternatif.
BrowserSwitcherKeepLastChromeTabBiarkan tab terakhir terbuka di Chrome.
BrowserSwitcherParsingModeMode penguraian sitelist
BrowserSwitcherUrlGreylistSitus yang seharusnya tidak pernah memicu pengalihan browser.
BrowserSwitcherUrlListSitus yang akan dibuka di browser alternatif
BrowserSwitcherUseIeSitelistGunakan kebijakan SiteList Internet Explorer untuk Dukungan Browser Lama.
Membuka kunci dengan cepat
PinUnlockAutosubmitEnabledMengaktifkan fitur kirim otomatis PIN di layar kunci dan login.
PinUnlockMaximumLengthSetel panjang maksimal PIN layar kunci
PinUnlockMinimumLengthSetel panjang minimum PIN layar kunci.
PinUnlockWeakPinsAllowedIzinkan pengguna menyetel PIN lemah untuk PIN layar kunci
QuickUnlockModeAllowlistMengonfigurasi mode buka kunci cepat yang diizinkan
QuickUnlockTimeoutSetel seberapa sering pengguna harus memasukkan sandi untuk menggunakan buka kunci cepat.
Mengaktifkan atau menonaktifkan SkyVault
LocalUserFilesAllowedMengaktifkan file pengguna lokal
Mengizinkan atau menolak tangkapan layar
MultiScreenCaptureAllowedForUrlsMengaktifkan screenshot otomatis beberapa layar
SameOriginTabCaptureAllowedByOriginsMengizinkan tangkapan Tab Asal yang Sama berdasarkan asal berikut
ScreenCaptureAllowedMengizinkan atau menolak tangkapan layar
ScreenCaptureAllowedByOriginsMengizinkan tangkapan Desktop, Jendela, dan Tab berdasarkan asal berikut
TabCaptureAllowedByOriginsMengizinkan tangkapan Tab berdasarkan asal berikut
WindowCaptureAllowedByOriginsMengizinkan tangkapan Jendela dan Tab berdasarkan asal berikut
Pelaporan perangkat dan pengguna
DeviceActivityHeartbeatEnabledMengaktifkan pelaporan heartbeat aktivitas perangkat
DeviceExtensionsSystemLogEnabledMengaktifkan logging sistem ekstensi
DeviceFlexHwDataForProductImprovementEnabledMengirim data hardware ke Google untuk mendukung peningkatan kualitas ChromeOS Flex
DeviceMetricsReportingEnabledAktifkan pelaporan metrik
DeviceReportNetworkEventsLaporkan peristiwa jaringan
DeviceReportRuntimeCountersLaporkan penghitung runtime perangkat
DeviceReportXDREventsMelaporkan peristiwa deteksi dan respons yang diperluas (XDR)
HeartbeatEnabledKirim paket jaringan ke server pengelolaan untuk memantau status online
HeartbeatFrequencyFrekuensi paket jaringan pemantauan
LogUploadEnabledMengirim log sistem ke server pengelolaan
ReportAppInventoryPelaporan inventaris aplikasi
ReportAppUsagePelaporan penggunaan aplikasi
ReportArcStatusEnabledInformasi laporan tentang status Android
ReportCRDSessionsMelaporkan sesi CRD
ReportDeviceActivityTimesLaporkan waktu aktivitas perangkat
ReportDeviceAppInfoMelaporkan informasi aplikasi
ReportDeviceAudioStatusMelaporkan status audio perangkat
ReportDeviceBacklightInfoMelaporkan info lampu latar
ReportDeviceBluetoothInfoMelaporkan info Bluetooth
ReportDeviceBoardStatusLaporkan status board
ReportDeviceBootModeLaporkan mode boot perangkat
ReportDeviceCpuInfoMelaporkan info CPU
ReportDeviceCrashReportInfoLaporkan informasi tentang laporan kerusakan.
ReportDeviceFanInfoMelaporkan info kipas
ReportDeviceGraphicsStatusMelaporkan status tampilan dan grafis
ReportDeviceHardwareStatusMelaporkan status hardware
ReportDeviceLoginLogoutMelaporkan login/logout
ReportDeviceMemoryInfoMelaporkan info memori
ReportDeviceNetworkConfigurationLaporkan konfigurasi jaringan
ReportDeviceNetworkInterfacesMelaporkan antarmuka jaringan perangkat
ReportDeviceNetworkStatusLaporkan status jaringan
ReportDeviceOsUpdateStatusMelaporkan status update OS
ReportDevicePeripheralsMelaporkan detail periferal
ReportDevicePowerStatusLaporkan status daya.
ReportDevicePrintJobsLaporkan tugas pencetakan
ReportDeviceSecurityStatusMelaporkan status keamanan perangkat
ReportDeviceSessionStatusMelaporkan informasi tentang sesi kios aktif
ReportDeviceStorageStatusLaporkan status penyimpanan
ReportDeviceSystemInfoMelaporkan info sistem
ReportDeviceTimezoneInfoMelaporkan Info Zona waktu
ReportDeviceUsersLaporkan pengguna perangkat
ReportDeviceVersionInfoLaporkan versi OS dan firmware
ReportDeviceVpdInfoMelaporkan info VPD
ReportUploadFrequencyFrekuensi upload laporan status perangkat
ReportWebsiteActivityAllowlistDaftar pelaporan aktivitas situs yang diizinkan
ReportWebsiteTelemetryPelaporan telemetri situs
ReportWebsiteTelemetryAllowlistDaftar pelaporan telemetri situs yang diizinkan
Pencetakan
CloudPrintProxyEnabledMengaktifkan proxy Google Cloud Print
DefaultPrinterSelectionAturan pemilihan printer default
DeletePrintJobHistoryAllowedMengizinkan histori tugas pencetakan untuk dihapus
DeviceExternalPrintServersServer cetak eksternal
DeviceExternalPrintServersAllowlistServer cetak eksternal diaktifkan
DevicePrintersFile konfigurasi printer perusahaan untuk perangkat
DevicePrintersAccessModeKebijakan akses konfigurasi printer untuk perangkat.
DevicePrintersAllowlistMengaktifkan printer perangkat perusahaan
DevicePrintersBlocklistMenonaktifkan printer yang merupakan perangkat perusahaan
DevicePrintingClientNameTemplateTemplate untuk attribute 'client-name' Internet Printing Protocol
DisablePrintPreviewNonaktifkan Pratinjau Cetak
ExternalPrintServersServer cetak eksternal
ExternalPrintServersAllowlistServer cetak eksternal diaktifkan
OopPrintDriversAllowedDriver cetak di luar proses diizinkan
PrintHeaderFooterCetak Header dan Footer
PrintJobHistoryExpirationPeriodMenentukan jangka waktu penyimpanan metadata pekerjaan cetak dalam hari
PrintPdfAsImageAvailabilityMencetak PDF sebagai Gambar Tersedia
PrintPdfAsImageDefaultMencetak PDF sebagai Gambar secara Default
PrintPostScriptModeMode PostScript Cetak
PrintPreviewUseSystemDefaultPrinterMenggunakan Printer Default Sistem sebagai Default
PrintRasterizationModeMode Rasterisasi Cetak
PrintRasterizePdfDpiMencetak DPI PDF Raster
PrinterTypeDenyListMenonaktifkan jenis printer di daftar tolak
PrintersMengonfigurasi daftar printer
PrintersBulkAccessModeKebijakan akses konfigurasi untuk printer.
PrintersBulkAllowlistMengaktifkan printer perusahaan
PrintersBulkBlocklistMenonaktifkan printer perusahaan
PrintersBulkConfigurationFile konfigurasi untuk printer perusahaan
PrintingAPIExtensionsAllowlistEkstensi diizinkan melewati dialog konfirmasi ketika mengirimkan pekerjaan cetak melalui API chrome.printing
PrintingAllowedBackgroundGraphicsModesMembatasi mode pencetakan grafis latar belakang
PrintingAllowedColorModesBatasi mode warna pencetakan
PrintingAllowedDuplexModesBatasi mode dupleks pencetakan
PrintingAllowedPinModesBatasi mode pencetakan PIN
PrintingBackgroundGraphicsDefaultMode pencetakan grafis latar belakang default
PrintingColorDefaultMode warna pencetakan default
PrintingDuplexDefaultMode dupleks pencetakan default
PrintingEnabledAktifkan pencetakan
PrintingLPACSandboxEnabledMengaktifkan Pencetakan LPAC Sandbox
PrintingMaxSheetsAllowedJumlah sheet maksimal yang boleh digunakan untuk satu pekerjaan cetak
PrintingPaperSizeDefaultUkuran halaman pencetakan default
PrintingPinDefaultMode pencetakan PIN default
PrintingSendUsernameAndFilenameEnabledKirim nama pengguna dan nama file ke printer native
UserPrintersAllowedMengizinkan akses ke printer CUPS
Pengaturan Berbagi File Jaringan
NTLMShareAuthenticationEnabledKontrol yang mengaktifkan NTLM sebagai protokol autentikasi untuk pemasangan SMB
NetBiosShareDiscoveryEnabledMengontrol penemuan Berbagi File Jaringan melalui NetBIOS
NetworkFileSharesAllowedMengontrol fitur Berbagi File Dalam Jaringan untuk ketersediaan Chrome OS
NetworkFileSharesPreconfiguredSharesDaftar berbagi file jaringan yang telah dikonfigurasikan sebelumnya.
Pengelola sandi
DeletingUndecryptablePasswordsEnabledAktifkan penghapusan sandi yang tidak dapat didekripsi
PasswordDismissCompromisedAlertEnabledMengaktifkan penutupan notifikasi sandi yang telah dibobol untuk kredensial yang dimasukkan
PasswordLeakDetectionEnabledAktifkan deteksi kebocoran untuk kredensial yang dimasukkan
PasswordManagerEnabledAktifkan penyimpanan sandi di pengelola sandi
PasswordSharingEnabledMengaktifkan berbagi kredensial pengguna dengan pengguna lain
ThirdPartyPasswordManagersAllowedIzinkan penggunaan Pengelola Sandi Pihak Ketiga di Google Chrome di Android
Pengelolaan daya
AllowScreenWakeLocksIzinkan penguncian layar saat bangun
AllowWakeLocksIzinkan penguncian layar saat aktif
DeviceAdvancedBatteryChargeModeDayConfigMenetapkan konfigurasi hari mode pengisian daya baterai lanjutan
DeviceAdvancedBatteryChargeModeEnabledMengaktifkan mode pengisian daya baterai lanjutan
DeviceBatteryChargeCustomStartChargingMenetapkan nilai awal pengisian daya baterai kustom dalam persen
DeviceBatteryChargeCustomStopChargingMenetapkan nilai akhir pengisian daya baterai kustom dalam persen
DeviceBatteryChargeModeMode pengisian daya baterai
DeviceBootOnAcEnabledAktifkan booting pada tegangan AC (arus bolak-balik)
DeviceChargingSoundsEnabledMengaktifkan Suara Pengisian Daya
DeviceLowBatterySoundEnabledMengaktifkan Suara Baterai Lemah
DevicePowerAdaptiveChargingEnabledAktifkan model pengisian daya adaptif untuk menunda proses pengisian daya guna memperpanjang masa pakai baterai
DevicePowerPeakShiftBatteryThresholdMenetapkan ambang batas pergeseran puncak daya baterai dalam persen
DevicePowerPeakShiftDayConfigMenetapkan konfigurasi hari pergeseran puncak daya
DevicePowerPeakShiftEnabledMengaktifkan fitur manajemen pengaktifan daya baterai
DeviceUsbPowerShareEnabledMengaktifkan berbagi daya USB
IdleActionTindakan yang akan diambil saat penundaan waktu menganggur tercapai
IdleActionACKebijakan yang diambil saat penundaan nganggur tercapai ketika dijalankan pada daya AC
IdleActionBatteryTindakan yang diperlukan saat penundaan nganggur tercapai ketika menjalankan daya baterai
IdleDelayACMenunda waktu menganggur saat menggunakan daya AC
IdleDelayBatteryMenunda waktu menganggur saat menggunakan daya baterai
IdleWarningDelayACMenunda peringatan waktu menganggur saat menggunakan daya AC
IdleWarningDelayBatteryMenunda peringatan waktu menganggur saat menggunakan daya baterai
LidCloseActionTindakan yang akan diambil saat pengguna menutup penutupnya
PowerManagementIdleSettingsSetelan pengelolaan daya saat pengguna sedang menganggur
PowerManagementUsesAudioActivityTentukan apakah aktivitas audio memengaruhi pengelolaan daya
PowerManagementUsesVideoActivityTentukan apakah aktivitas video memengaruhi pengelolaan daya
PowerSmartDimEnabledAktifkan model redup smart untuk memperpanjang waktu hingga layar diredupkan
PresentationScreenDimDelayScalePersentase yang digunakan untuk menskalakan penundaan layar redup dalam mode presentasi
ScreenBrightnessPercentPersentase kecerahan layar
ScreenDimDelayACPenundaan peredupan layar saat menggunakan daya AC
ScreenDimDelayBatteryPenundaan peredupan layar saat menggunakan daya baterai
ScreenLockDelayACPenundaan kunci layar saat menggunakan daya AC
ScreenLockDelayBatteryPenundaan penguncian layar saat menggunakan daya baterai
ScreenLockDelaysPenundaan kunci layar
ScreenOffDelayACPenundaan mematikan layar saat menggunakan daya AC
ScreenOffDelayBatteryPenundaan mematikan layar saat menggunakan daya baterai
UserActivityScreenDimDelayScalePersentase yang digunakan untuk menskalakan penundaan layar redup jika pengguna aktif setelah peredupan
WaitForInitialUserActivityTunggu aktivitas pengguna awal
Pengesahan jarak jauh
AttestationExtensionAllowlistEkstensi yang diizinkan untuk menggunakan API pengesahan jarak jauh
AttestationForContentProtectionEnabledMengaktifkan penggunaan pengesahan jarak jauh untuk perlindungan konten bagi perangkat
DeviceWebBasedAttestationAllowedUrlsURL yang akan diberi akses untuk melakukan pengesahan perangkat saat autentikasi SAML
Penyedia penelusuran default
DefaultSearchProviderAlternateURLsDaftar URL pengganti untuk penyedia penelusuran default
DefaultSearchProviderEnabledAktifkan penyedia penelusuran default
DefaultSearchProviderEncodingsPenyandiaksaraan penyedia penelusuran default
DefaultSearchProviderImageURLParameter menyediakan fitur telusuri pakai gambar untuk penyedia penelusuran default
DefaultSearchProviderImageURLPostParamsParameter untuk URL gambar yang menggunakan POST
DefaultSearchProviderKeywordKata kunci penyedia penelusuran default
DefaultSearchProviderNameNama penyedia penelusuran default
DefaultSearchProviderNewTabURLURL halaman tab baru penyedia penelusuran default
DefaultSearchProviderSearchURLURL penelusuran penyedia penelusuran default
DefaultSearchProviderSearchURLPostParamsParameter untuk URL penelusuran yang menggunakan POST
DefaultSearchProviderSuggestURLURL saran penyedia penelusuran default
DefaultSearchProviderSuggestURLPostParamsParameter untuk URL yang disarankan yang menggunakan POST
Perpesanan Asli
NativeMessagingAllowlistMengonfigurasi daftar pesan native yang diizinkan
NativeMessagingBlocklistMengonfigurasi daftar pesan native yang tidak diizinkan
NativeMessagingUserLevelHostsMengizinkan host Native Messaging level pengguna (diinstal tanpa izin admin)
PluginVm
PluginVmAllowedIzinkan perangkat menggunakan PluginVm di Google ChromeOS
PluginVmDataCollectionAllowedMengizinkan Analisis Produk PluginVm
PluginVmImageGambar PluginVm
PluginVmRequiredFreeDiskSpacePerlu ruang disk kosong untuk PluginVm
PluginVmUserIdID pengguna PluginVm
UserPluginVmAllowedMengizinkan pengguna menggunakan PluginVm di Google ChromeOS
Screencast
ProjectorDogfoodForFamilyLinkEnabledAktifkan dogfood Screencast untuk pengguna Family Link
ProjectorEnabledAktifkan Screencast
Server proxy
ProxyBypassListPeraturan mengabaikan proxy
ProxyModePilih cara menentukan setelan server proxy
ProxyPacUrlURL untuk proxy file .pac
ProxyServerAlamat atau URL server proxy
ProxyServerModePilih cara menentukan setelan server proxy
Setelan Android
ArcAppInstallEventLoggingEnabledMembuat log peristiwa penginstalan aplikasi Android
ArcAppToWebAppSharingEnabledMengaktifkan berbagi dari aplikasi Android ke aplikasi Web
ArcBackupRestoreServiceEnabledMengontrol layanan pencadangan dan pemulihan Android
ArcCertificatesSyncModeMenyetel ketersediaan sertifikat untuk aplikasi ARC
ArcEnabledAktifkan ARC
ArcGoogleLocationServicesEnabledMengontrol layanan lokasi Google di Android
ArcPolicyMengonfigurasi ARC
UnaffiliatedArcAllowedMengizinkan pengguna yang tak terafiliasi menggunakan ARC
UnaffiliatedDeviceArcAllowedMengizinkan pengguna versi bisnis menggunakan ARC di perangkat yang tidak terafiliasi.
Setelan Kios
AllowKioskAppControlChromeVersionIzinkan peluncuran otomatis dengan aplikasi kios tanpa penundaan untuk mengontrol versi Google ChromeOS
DeviceLocalAccountAutoLoginBailoutEnabledAktifkan pintasan keyboard penyelamatan untuk masuk otomatis
DeviceLocalAccountAutoLoginDelayTimer login otomatis akun lokal perangkat
DeviceLocalAccountAutoLoginIdAkun lokal perangkat untuk login otomatis
DeviceLocalAccountPromptForNetworkWhenOfflineAktifkan permintaan konfigurasi jaringan saat offline
DeviceLocalAccountsAkun lokal perangkat
DeviceWeeklyScheduledSuspendMenjadwalkan interval penangguhan mingguan
KioskActiveWiFiCredentialsScopeChangeEnabledTampilkan kredensial Wi-Fi aktif kios per aplikasi ke tingkat perangkat
KioskTroubleshootingToolsEnabledMengaktifkan alat pemecahan masalah Kios
KioskWebAppOfflineEnabledMengizinkan aplikasi web kios menampilkan perintah jaringan saat peluncuran aplikasi jika perangkat sedang offline
NewWindowsInKioskAllowedMengizinkan Kios Web membuka lebih dari satu jendela browser di layar mana pun
Setelan Konektor Desktop
DeskAPIThirdPartyAccessEnabledAktifkan Desk API untuk kontrol Google ChromeOS pihak ketiga
DeskAPIThirdPartyAllowlistMengaktifkan Desk API untuk daftar domain pihak ketiga
Setelan Safe Browsing
DisableSafeBrowsingProceedAnywayMenonaktifkan untuk melanjutkan dari halaman peringatan Safe Browsing
PasswordProtectionChangePasswordURLMengonfigurasi URL ubah sandi.
PasswordProtectionLoginURLsMengonfigurasi daftar URL login perusahaan tempat layanan perlindungan sandi harus merekam hash sandi yang dilengkapi salt.
PasswordProtectionWarningTriggerPemicu peringatan perlindungan sandi
SafeBrowsingAllowlistDomainsMengonfigurasi daftar domain tempat Safe Browsing tidak akan memicu peringatan.
SafeBrowsingDeepScanningEnabledMengizinkan pemindaian mendalam download untuk pengguna yang mengaktifkan Safe Browsing
SafeBrowsingEnabledAktifkan Safe Browsing
SafeBrowsingExtendedReportingEnabledAktifkan Pelaporan Lengkap Safe Browsing
SafeBrowsingProtectionLevelTingkat Perlindungan Safe Browsing
SafeBrowsingProxiedRealTimeChecksAllowedMengizinkan Pemeriksaan Real-Time lewat Proxy Safe Browsing
SafeBrowsingSurveysEnabledMengizinkan Survei Safe Browsing
Setelan Screensaver
DeviceScreensaverLoginScreenEnabledScreensaver untuk layar login perangkat diaktifkan.
DeviceScreensaverLoginScreenIdleTimeoutSecondsWaktu tunggu tidak ada aktivitas untuk screensaver layar login perangkat.
DeviceScreensaverLoginScreenImageDisplayIntervalSecondsInterval tampilan gambar screensaver untuk layar login perangkat.
DeviceScreensaverLoginScreenImagesSumber gambar screensaver untuk layar login perangkat.
ScreensaverLockScreenEnabledScreensaver untuk layar kunci pengguna diaktifkan.
ScreensaverLockScreenIdleTimeoutSecondsWaktu tunggu tidak ada aktivitas untuk screensaver layar kunci pengguna.
ScreensaverLockScreenImageDisplayIntervalSecondsInterval tampilan gambar screensaver untuk layar kunci pengguna.
ScreensaverLockScreenImagesSumber gambar screensaver untuk layar kunci pengguna.
Setelan Set Pihak Pertama
FirstPartySetsEnabledMengaktifkan Set Pihak Pertama.
FirstPartySetsOverridesMengganti Set Pihak Pertama.
Setelan Set Situs Terkait
RelatedWebsiteSetsEnabledAktifkan Set Situs Terkait
RelatedWebsiteSetsOverridesMengganti Set Situs Terkait.
Setelan aksesibilitas
AccessibilityShortcutsEnabledMengaktifkan pintasan fitur aksesibilitas
AutoclickEnabledMengaktifkan fitur aksesibilitas klik otomatis
CaretHighlightEnabledMengaktifkan fitur aksesibilitas sorotan tanda sisipan
ColorCorrectionEnabledMengaktifkan fitur aksesibilitas koreksi warna
CursorHighlightEnabledMengaktifkan fitur aksesibilitas sorotan kursor
DeviceLoginScreenAccessibilityShortcutsEnabledMengaktifkan pintasan fitur aksesibilitas di layar login
DeviceLoginScreenAutoclickEnabledAktifkan klik otomatis di layar login
DeviceLoginScreenCaretHighlightEnabledAktifkan sorotan tanda sisipan di layar login
DeviceLoginScreenCursorHighlightEnabledMengaktifkan sorotan kursor di layar login
DeviceLoginScreenDefaultHighContrastEnabledMenyetel status default mode kontras tinggi di layar masuk
DeviceLoginScreenDefaultLargeCursorEnabledSetel status default kursor besar di layar masuk
DeviceLoginScreenDefaultScreenMagnifierTypeMenyetel jenis lup default yang diaktifkan di layar masuk
DeviceLoginScreenDefaultSpokenFeedbackEnabledMenyetel status default masukan yang diucapkan di layar masuk
DeviceLoginScreenDefaultVirtualKeyboardEnabledMenyetel status default keyboard di layar di layar masuk
DeviceLoginScreenDictationEnabledMengaktifkan dikte di layar login
DeviceLoginScreenHighContrastEnabledMengaktifkan kontras tinggi di layar login
DeviceLoginScreenKeyboardFocusHighlightEnabledMengaktifkan fitur aksesibilitas penyorotan fokus keyboard
DeviceLoginScreenLargeCursorEnabledMengaktifkan kursor besar di layar login
DeviceLoginScreenMonoAudioEnabledAktifkan audio mono di layar login
DeviceLoginScreenScreenMagnifierTypeMenetapkan jenis kaca pembesar layar di layar login
DeviceLoginScreenSelectToSpeakEnabledMengaktifkan fitur klik untuk diucapkan di layar login
DeviceLoginScreenShowOptionsInSystemTrayMenuMenampilkan opsi aksesibilitas di menu area notifikasi pada layar login
DeviceLoginScreenSpokenFeedbackEnabledMengaktifkan respons lisan di layar login
DeviceLoginScreenStickyKeysEnabledAktifkan tombol lekat di layar login
DeviceLoginScreenVirtualKeyboardEnabledMengaktifkan keyboard virtual aksesibilitas di layar login
DictationEnabledMengaktifkan fitur aksesibilitas dikte
EnhancedNetworkVoicesInSelectToSpeakAllowedMengizinkan suara text-to-speech enhanced network di fitur Klik untuk Diucapkan
FloatingAccessibilityMenuEnabledMengaktifkan menu aksesibilitas mengambang
HighContrastEnabledAktifkan mode kontras tinggi
KeyboardDefaultToFunctionKeysDefault tombol media ke tombol fungsi
KeyboardFocusHighlightEnabledMengaktifkan fitur aksesibilitas penyorotan fokus keyboard
LargeCursorEnabledAktifkan kursor besar
MonoAudioEnabledMengaktifkan fitur aksesibilitas audio mono
ScreenMagnifierTypeMenyetel jenis lup
SelectToSpeakEnabledAktifkan fitur klik untuk diucapkan
ShowAccessibilityOptionsInSystemTrayMenuTampilkan opsi aksesibilitas di menu area notifikasi
SpokenFeedbackEnabledAktifkan respons lisan
StickyKeysEnabledAktifkan tombol lengket
UiAutomationProviderEnabledMengaktifkan penyedia framework aksesibilitas UI Automation browser di Windows
VirtualKeyboardEnabledMengaktifkan keyboard virtual aksesibilitas
VirtualKeyboardFeaturesMengaktifkan atau menonaktifkan berbagai fitur di keyboard virtual
Setelan jaringan
AccessControlAllowMethodsInCORSPreflightSpecConformantMenyesuaikan pencocokan Access-Control-Allow-Methods di spesifikasi preflight CORS
CompressionDictionaryTransportEnabledMengaktifkan dukungan transpor kamus kompresi
DataURLWhitespacePreservationEnabledPertahankan Spasi Kosong DataURL untuk semua jenis media
DeviceDataRoamingEnabledAktifkan roaming data
DeviceDockMacAddressSourceSumber alamat MAC perangkat saat dipasang di dok
DeviceHostnameTemplateTemplate hostname jaringan perangkat
DeviceHostnameUserConfigurableMengizinkan pengguna mengonfigurasi nama host perangkatnya
DeviceOpenNetworkConfigurationKonfigurasi jaringan tingkat perangkat
DeviceWiFiAllowedMengaktifkan Wi-Fi
DeviceWiFiFastTransitionEnabledAktifkan Transisi Cepat 802.11r
DnsOverHttpsExcludedDomainsMenentukan domain yang akan dikecualikan agar tidak di-resolve menggunakan DNS-over-HTTPS
DnsOverHttpsIncludedDomainsMenentukan domain yang akan di-resolve menggunakan DNS-over-HTTPS
DnsOverHttpsSaltMenentukan nilai salt yang akan digunakan di DnsOverHttpsTemplatesWithIdentifiers saat mengevaluasi informasi identitas
DnsOverHttpsTemplatesWithIdentifiersMenentukan template URI resolver DNS-over-HTTPS yang diinginkan dengan informasi identitas
IPv6ReachabilityOverrideEnabledMengaktifkan penggantian pemeriksaan keterjangkauan IPv6
NetworkThrottlingEnabledAktifkan pembatasan bandwidth jaringan
OutOfProcessSystemDnsResolutionEnabledMengaktifkan resolusi DNS sistem di luar layanan jaringan
ZstdContentEncodingEnabledMengaktifkan dukungan encoding konten zstd
Setelan konten
AutoSelectCertificateForUrlsMemilih sertifikat klien untuk situs ini secara otomatis
AutomaticFullscreenAllowedForUrlsMengizinkan mode layar penuh otomatis di situs ini
AutomaticFullscreenBlockedForUrlsMemblokir mode layar penuh otomatis di situs ini
ClipboardAllowedForUrlsMengizinkan papan klip di situs ini
ClipboardBlockedForUrlsMemblokir papan klip di situs ini
CookiesAllowedForUrlsIzinkan cookie di situs ini
CookiesBlockedForUrlsBlokir cookie di situs ini
CookiesSessionOnlyForUrlsMembatasi cookie dari URL yang cocok ke sesi saat ini
DataUrlInSvgUseEnabledDukungan URL data untuk SVGUseElement.
DefaultClipboardSettingSetelan papan klip default
DefaultCookiesSettingSetelan cookie default
DefaultDirectSocketsSettingMengontrol penggunaan Direct Sockets API
DefaultFileSystemReadGuardSettingMengontrol penggunaan File System API untuk membaca
DefaultFileSystemWriteGuardSettingMengontrol penggunaan File System API untuk menulis
DefaultGeolocationSettingSetelan geolokasi default
DefaultImagesSettingSetelan gambar default
DefaultInsecureContentSettingMengontrol penggunaan pengecualian konten tidak aman
DefaultJavaScriptJitSettingMengontrol penggunaan JIT JavaScript
DefaultJavaScriptSettingSetelan JavaScript default
DefaultLocalFontsSettingSetelan default izin Font Lokal
DefaultMediaStreamSettingSetelan streaming media default
DefaultNotificationsSettingSetelan pemberitahuan default
DefaultPopupsSettingSetelan pop-up default
DefaultSensorsSettingSetelan default sensor
DefaultSerialGuardSettingMengontrol penggunaan Serial API
DefaultThirdPartyStoragePartitioningSettingSetelan partisi penyimpanan pihak ketiga default
DefaultWebBluetoothGuardSettingMengontrol penggunaan API Bluetooth Web
DefaultWebHidGuardSettingMengontrol penggunaan WebHID API
DefaultWebUsbGuardSettingPenggunaan kontrol WebUSB API
DefaultWindowManagementSettingSetelan izin Pengelolaan Jendela Default
DefaultWindowPlacementSettingSetelan default izin Penempatan Jendela
DirectSocketsAllowedForUrlsMengizinkan Direct Sockets API di situs ini
DirectSocketsBlockedForUrlsMemblokir Direct Sockets API di situs ini
FileSystemReadAskForUrlsIzinkan akses baca melalui File System API di situs ini
FileSystemReadBlockedForUrlsBlokir akses baca melalui File System API di situs ini
FileSystemWriteAskForUrlsIzinkan akses tulis ke file dan direktori di situs ini
FileSystemWriteBlockedForUrlsBlokir akses tulis ke file dan direktori di situs ini
GetDisplayMediaSetSelectAllScreensAllowedForUrlsMengaktifkan pemilihan otomatis untuk multi-screenshot
ImagesAllowedForUrlsIzinkan gambar di situs ini
ImagesBlockedForUrlsBlokir gambar di situs ini
InsecureContentAllowedForUrlsIzinkan konten tidak aman di situs ini
InsecureContentBlockedForUrlsBlokir konten tidak aman di situs ini
JavaScriptAllowedForUrlsIzinkan JavaScript di situs ini
JavaScriptBlockedForUrlsBlokir JavaScript di situs ini
JavaScriptJitAllowedForSitesMengizinkan JavaScript menggunakan JIT di situs ini
JavaScriptJitBlockedForSitesMemblokir JavaScript agar tidak menggunakan JIT di situs ini
LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainListMengembalikan cookie di situs ini ke perilaku SameSite lama
LocalFontsAllowedForUrlsMemberikan izin Font Lokal di situs ini
LocalFontsBlockedForUrlsMemblokir izin Font Lokal di situs ini
NotificationsAllowedForUrlsIzinkan pemberitahuan di situs ini
NotificationsBlockedForUrlsMemblokir pemberitahuan di situs ini
PdfLocalFileAccessAllowedForDomainsMengizinkan akses file lokal ke URL file:// di situs ini di Penampil PDF
PopupsAllowedForUrlsMengizinkan pop-up di situs ini
PopupsBlockedForUrlsMemblokir pop-up di situs ini
RegisteredProtocolHandlersDaftarkan penangan protokol
SensorsAllowedForUrlsMengizinkan akses ke sensor di situs ini
SensorsBlockedForUrlsMemblokir akses ke sensor di situs ini
SerialAllowAllPortsForUrlsOtomatis memberikan izin ke situs untuk menghubungkan semua port serial.
SerialAllowUsbDevicesForUrlsOtomatis memberikan izin ke situs untuk terhubung ke perangkat serial USB.
SerialAskForUrlsMengizinkan Serial API di situs ini
SerialBlockedForUrlsMemblokir Serial API di situs ini
ThirdPartyStoragePartitioningBlockedForOriginsMenonaktifkan partisi penyimpanan pihak ketiga untuk origin tingkat teratas tertentu
WebHidAllowAllDevicesForUrlsOtomatis memberikan izin ke situs untuk terhubung ke semua perangkat HID.
WebHidAllowDevicesForUrlsOtomatis memberikan izin ke situs ini untuk terhubung ke perangkat HID dengan ID produk dan vendor tertentu.
WebHidAllowDevicesWithHidUsagesForUrlsOtomatis memberikan izin ke situs ini untuk terhubung ke perangkat HID yang berisi koleksi tingkat atas dengan penggunaan HID tertentu.
WebHidAskForUrlsMengizinkan WebHID API di situs ini
WebHidBlockedForUrlsMemblokir WebHID API di situs ini
WebUsbAllowDevicesForUrlsOtomatis berikan izin ke situs ini untuk terhubung ke perangkat USB dengan ID produk dan vendor yang ditentukan.
WebUsbAskForUrlsIzinkan WebUSB di situs ini
WebUsbBlockedForUrlsBlokir WebUSB di situs ini
WindowManagementAllowedForUrlsMemberikan izin Pengelolaan Jendela di situs ini
WindowManagementBlockedForUrlsMemblokir izin Pengelolaan Jendela di situs ini
WindowPlacementAllowedForUrlsMemberikan izin Penempatan Jendela di situs ini
WindowPlacementBlockedForUrlsMemblokir izin Penempatan Jendela di situs ini
Setelan layar privasi
DeviceLoginScreenPrivacyScreenEnabledMenetapkan status layar privasi di layar login
PrivacyScreenEnabledMengaktifkan layar privasi
Setelan login
BoundSessionCredentialsEnabledMengikat kredensial Google ke perangkat
DeviceAllowNewUsersMengizinkan pembuatan akun pengguna baru
DeviceAuthenticationFlowAutoReloadIntervalMemuat ulang alur autentikasi secara otomatis di ChromeOS
DeviceAutofillSAMLUsernameMengisi otomatis nama pengguna di halaman IdP SAML
DeviceEphemeralUsersEnabledHapus data pengguna saat keluar
DeviceFamilyLinkAccountsAllowedMengizinkan penambahan akun Family Link ke perangkat
DeviceGuestModeEnabledAktifkan mode tamu
DeviceLoginScreenAutoSelectCertificateForUrlsMemilih sertifikat klien untuk situs ini secara otomatis di layar login
DeviceLoginScreenDomainAutoCompleteMengaktifkan pelengkapan otomatis nama domain saat pengguna login
DeviceLoginScreenExtensionsMengonfigurasi daftar aplikasi dan ekstensi terinstal di layar login
DeviceLoginScreenInputMethodsTata letak keyboard layar login perangkat
DeviceLoginScreenLocalesLokal layar login perangkat
DeviceLoginScreenPromptOnMultipleMatchingCertificatesMeminta pengguna memilih saat beberapa sertifikat cocok pada layar login
DeviceLoginScreenSystemInfoEnforcedMemaksa layar login untuk menampilkan atau menyembunyikan informasi sistem.
DeviceRunAutomaticCleanupOnLoginKontrol pembersihan otomatis selama login
DeviceSecondFactorAuthenticationMode autentikasi faktor kedua yang terintegrasi
DeviceShowNumericKeyboardForPasswordMenampilkan keyboard numerik untuk sandi
DeviceShowUserNamesOnSigninTampilkan nama pengguna pada layar masuk
DeviceTransferSAMLCookiesTransfer cookie SAML IdP saat proses masuk.
DeviceUserAllowlistDaftar pengguna login yang diizinkan
DeviceWallpaperImageGambar wallpaper perangkat
LoginAuthenticationBehaviorMengonfigurasi perilaku autentikasi proses masuk
LoginVideoCaptureAllowedUrlsURL yang akan diberi akses ke perangkat perekam video di halaman masuk SAML
ProfileSeparationDomainExceptionListDaftar domain sekunder pemisahan profil perusahaan yang diizinkan
RecoveryFactorBehaviorPemulihan akun
Setelan pengawasan orang tua
EduCoexistenceToSVersionVersi Persyaratan Layanan akun sekolah yang valid
ParentAccessCodeConfigKonfigurasi Kode Akses Orang Tua
PerAppTimeLimitsBatas Waktu per Aplikasi
PerAppTimeLimitsAllowlistDaftar yang Diizinkan terkait Batas Waktu per Aplikasi
UsageTimeLimitBatas Waktu
Setelan pengelolaan Microsoft® Active Directory®
CloudAPAuthEnabledMengizinkan login otomatis ke penyedia identitas cloud Microsoft®
Setelan pengelolaan identitas pengguna GAIA
GaiaOfflineSigninTimeLimitDaysMembatasi waktu bagi pengguna yang diautentikasi melalui GAIA tanpa SAML untuk dapat login secara offline
Setelan pengelolaan identitas pengguna SAML
LockScreenReauthenticationEnabledMengaktifkan autentikasi ulang online di layar kunci untuk pengguna SAML
SAMLOfflineSigninTimeLimitBatasi waktu bagi pengguna yang diautentikasi melalui SAML untuk dapat masuk saat offline.
SamlInSessionPasswordChangeEnabledSinkronisasi sandi antara penyedia SSO pihak ketiga dan perangkat Chrome
SamlPasswordExpirationAdvanceWarningDaysBerapa hari sebelum habis masa berlaku sandi pengguna SAML akan menerima peringatan
Setelan pengelolaan sertifikat
CACertificateManagementAllowedIzinkan pengguna mengelola sertifikat CA yang terinstal.
CAPlatformIntegrationEnabledMenggunakan sertifikat TLS yang ditambahkan pengguna dari trust store platform untuk autentikasi server
RequiredClientCertificateForDeviceSertifikat Klien seluruh perangkat yang diperlukan
RequiredClientCertificateForUserSertifikat Klien yang diperlukan
Setelan permintaan jaringan pribadi
InsecurePrivateNetworkRequestsAllowedMenentukan apakah akan mengizinkan situs untuk membuat permintaan ke endpoint jaringan yang lebih pribadi dengan cara yang tidak aman
InsecurePrivateNetworkRequestsAllowedForUrlsMengizinkan situs yang terdaftar untuk membuat permintaan ke endpoint jaringan yang lebih pribadi dengan cara yang tidak aman.
PrivateNetworkAccessRestrictionsEnabledMenentukan apakah akan menerapkan batasan untuk permintaan ke endpoint jaringan yang lebih pribadi
Setelan update perangkat
ChromeOsReleaseChannelSaluran rilis
ChromeOsReleaseChannelDelegatedPengguna dapat mengonfigurasi saluran rilis Google ChromeOS
DeviceAutoUpdateDisabledNonaktifkan Update Otomatis
DeviceAutoUpdateP2PEnabledUpdate P2P otomatis telah diaktifkan
DeviceAutoUpdateTimeRestrictionsMemperbarui Batasan Waktu
DeviceExtendedAutoUpdateEnabledMengaktifkan/menonaktifkan Perpanjangan Update Otomatis
DeviceMinimumVersionMengonfigurasi versi minimum Google ChromeOS yang diizinkan untuk perangkat.
DeviceMinimumVersionAueMessageMengonfigurasi pesan batas akhir update otomatis untuk kebijakan DeviceMinimumVersion
DeviceQuickFixBuildTokenSediakan Quick Fix Build untuk pengguna
DeviceRollbackAllowedMilestonesJumlah rollback milestone diizinkan
DeviceRollbackToTargetVersionRoll back OS ke versi target
DeviceTargetVersionPrefixVersi Update Otomatis Target
DeviceUpdateAllowedConnectionTypesJenis sambungan yang diizinkan untuk pembaruan
DeviceUpdateHttpDownloadsEnabledIzinkan download pembaruan otomatis melalui HTTP
DeviceUpdateScatterFactorFaktor penyebaran pembaruan otomatis
DeviceUpdateStagingScheduleJadwal persiapan untuk menerapkan update baru
RebootAfterUpdateBooting ulang otomatis setelah pembaruan
Tampilan
DeviceDisplayResolutionSetel faktor skala dan resolusi tampilan
DisplayRotationDefaultSetel pemutaran layar default, diterapkan kembali setiap kali melakukan boot ulang
Tanggal dan waktu
CalendarIntegrationEnabledMengaktifkan Integrasi Google Calendar
SystemTimezoneZona Waktu
SystemTimezoneAutomaticDetectionMengonfigurasi metode deteksi zona waktu otomatis
SystemUse24HourClockMenggunakan 24 jam sebagai default
Tindakan Browser Tidak Ada Aktivitas
IdleTimeoutPenundaan sebelum menjalankan tindakan tidak ada aktivitas
IdleTimeoutActionsTindakan yang akan dijalankan saat komputer sedang tidak ada aktivitas

AI Generatif

Mengonfigurasi berbagai fitur yang menggunakan AI Generatif.
Kembali ke atas

CreateThemesSettings

Setelan untuk Buat Tema dengan AI
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\CreateThemesSettings
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~GenerativeAI\CreateThemesSettings
Nama preferensi Mac/Linux:
CreateThemesSettings
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 121
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 121
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 121
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 121
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Buat Tema dengan AI memungkinkan pengguna membuat tema/wallpaper kustom dengan memilih berbagai pilihan dari daftar opsi.

Nilai 0 = Mengaktifkan fitur bagi pengguna, dan mengirim data yang relevan ke Google untuk membantu melatih atau meningkatkan kualitas model AI. Data yang relevan dapat mencakup perintah, input, output, dan materi sumber, bergantung pada fiturnya. Data ini dapat ditinjau secara manual dengan tujuan meningkatkan kualitas model AI. Nilai 0 adalah nilai default, kecuali jika dinyatakan lain di bawah.

Nilai 1 = Mengaktifkan fitur bagi pengguna, tetapi tidak mengirim data ke Google untuk melatih atau meningkatkan kualitas model AI. Nilai 1 adalah nilai default untuk pengguna Enterprise yang dikelola oleh Google Admin console dan untuk akun Education yang dikelola oleh Google Workspace.

Nilai 2 = Menonaktifkan fitur.

Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang penanganan data untuk fitur AI generatif, lihat https://support.google.com/chrome/a?p=generative_ai_settings.

  • 0 = Izinkan Buat Tema dan tingkatkan kualitas model AI.
  • 1 = Izinkan Buat Tema tanpa meningkatkan kualitas model AI.
  • 2 = Jangan izinkan Buat Tema.
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="CreateThemesSettings" value="2"/>
Kembali ke atas

DevToolsGenAiSettings

Setelan untuk Fitur AI Generatif DevTools
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DevToolsGenAiSettings
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~GenerativeAI\DevToolsGenAiSettings
Nama preferensi Mac/Linux:
DevToolsGenAiSettings
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 125
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 125
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 125
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 125
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Fitur di DevTools Google Chrome ini menggunakan model AI generatif untuk memberikan informasi proses debug tambahan. Untuk menggunakan fitur ini, Google Chrome harus mengumpulkan data seperti pesan error, stack trace, cuplikan kode, dan permintaan jaringan, lalu mengirimkannya ke server milik Google, yang menjalankan model AI generatif. Isi respons atau autentikasi dan header cookie dalam permintaan jaringan tidak disertakan dalam data yang dikirim ke server.

Nilai 0 = Mengaktifkan fitur bagi pengguna, dan mengirim data yang relevan ke Google untuk membantu melatih atau meningkatkan kualitas model AI. Data yang relevan dapat mencakup perintah, input, output, dan materi sumber, bergantung pada fiturnya. Data ini dapat ditinjau secara manual dengan tujuan meningkatkan kualitas model AI. Nilai 0 adalah nilai default, kecuali jika dinyatakan lain di bawah.

Nilai 1 = Mengaktifkan fitur bagi pengguna, tetapi tidak mengirim data ke Google untuk melatih atau meningkatkan kualitas model AI. Nilai 1 adalah nilai default untuk pengguna Enterprise yang dikelola oleh Google Admin console dan untuk akun Education yang dikelola oleh Google Workspace.

Nilai 2 = Menonaktifkan fitur.

Fitur AI Generatif DevTools mencakup:

- Console Insights: menjelaskan pesan konsol dan menawarkan saran cara memperbaiki error konsol. - Bantuan AI: membantu pengguna memahami gaya CSS dengan insight yang didukung AI.

  • 0 = Izinkan Fitur AI Generatif DevTools dan tingkatkan kualitas model AI.
  • 1 = Izinkan Fitur AI Generatif DevTools tanpa meningkatkan kualitas model AI.
  • 2 = Jangan izinkan Fitur AI Generatif DevTools.
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DevToolsGenAiSettings" value="2"/>
Kembali ke atas

GenAILocalFoundationalModelSettings

Setelan untuk model dasar lokal AI Generatif
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\GenAILocalFoundationalModelSettings
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~GenerativeAI\GenAILocalFoundationalModelSettings
Nama preferensi Mac/Linux:
GenAILocalFoundationalModelSettings
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 124
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 124
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 124
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengonfigurasi cara Google Chrome mendownload model AI Generatif dasar dan menggunakannya untuk inferensi secara lokal.

Jika kebijakan disetel ke Diizinkan (0) atau tidak disetel, model akan otomatis didownload dan digunakan untuk inferensi.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif (1), model tidak akan didownload.

Download model juga dapat dinonaktifkan oleh ComponentUpdatesEnabled.

  • 0 = Mendownload model secara otomatis
  • 1 = Jangan download model
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="GenAILocalFoundationalModelSettings" value="1"/>
Kembali ke atas

GenAIVcBackgroundSettings

Setelan untuk fitur Latar Belakang VC AI Generatif
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 130
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Latar Belakang Konferensi Video AI Generatif memungkinkan pengguna mengekspresikan diri menggunakan fitur AI generatif untuk membuat latar belakang konferensi video yang dipersonalisasi di Google Chrome.

Nilai 0 = Mengaktifkan fitur bagi pengguna, dan mengirim data yang relevan ke Google untuk membantu melatih atau meningkatkan kualitas model AI. Data yang relevan dapat mencakup perintah, input, output, dan materi sumber, bergantung pada fiturnya. Data ini dapat ditinjau secara manual dengan tujuan meningkatkan kualitas model AI. Nilai 0 adalah nilai default, kecuali jika dinyatakan lain di bawah.

Nilai 1 = Mengaktifkan fitur bagi pengguna, tetapi tidak mengirim data ke Google untuk melatih atau meningkatkan kualitas model AI. Nilai 1 adalah nilai default untuk pengguna Enterprise yang dikelola oleh Google Admin console dan untuk akun Education yang dikelola oleh Google Workspace.

Nilai 2 = Menonaktifkan fitur.

Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang penanganan data untuk fitur AI generatif, lihat https://support.google.com/chrome/a?p=generative_ai_settings.

  • 0 = Izinkan Latar Belakang Konferensi Video AI Generatif dan tingkatkan kualitas model AI
  • 1 = Mengizinkan Latar Belakang VC AI Generatif tanpa meningkatkan kualitas model AI
  • 2 = Jangan izinkan Latar Belakang VC AI Generatif
Kembali ke atas

GenAIWallpaperSettings

Setelan untuk fitur Wallpaper AI Generatif
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 130
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Wallpaper AI Generatif memungkinkan pengguna mengekspresikan diri menggunakan fitur AI generatif untuk membuat wallpaper yang dipersonalisasi di Google Chrome.

Nilai 0 = Mengaktifkan fitur bagi pengguna, dan mengirim data yang relevan ke Google untuk membantu melatih atau meningkatkan kualitas model AI. Data yang relevan dapat mencakup perintah, input, output, dan materi sumber, bergantung pada fiturnya. Data ini dapat ditinjau secara manual dengan tujuan meningkatkan kualitas model AI. Nilai 0 adalah nilai default, kecuali jika dinyatakan lain di bawah.

Nilai 1 = Mengaktifkan fitur bagi pengguna, tetapi tidak mengirim data ke Google untuk melatih atau meningkatkan kualitas model AI. Nilai 1 adalah nilai default untuk pengguna Enterprise yang dikelola oleh Google Admin console dan untuk akun Education yang dikelola oleh Google Workspace.

Nilai 2 = Menonaktifkan fitur.

Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang penanganan data untuk fitur AI generatif, lihat https://support.google.com/chrome/a?p=generative_ai_settings.

  • 0 = Izinkan Latar Belakang Konferensi Video AI Generatif dan tingkatkan kualitas model AI
  • 1 = Mengizinkan Wallpaper AI Generatif tanpa meningkatkan kualitas model AI
  • 2 = Tidak mengizinkan Wallpaper AI Generatif
Kembali ke atas

HelpMeReadSettings

Setelan untuk fitur Bantu Baca
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 130
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol setelan fitur Bantu Baca untuk Google Chrome.

Nilai 0 = Mengaktifkan fitur bagi pengguna, dan mengirim data yang relevan ke Google untuk membantu melatih atau meningkatkan kualitas model AI. Data yang relevan dapat mencakup perintah, input, output, dan materi sumber, bergantung pada fiturnya. Data ini dapat ditinjau secara manual dengan tujuan meningkatkan kualitas model AI. Nilai 0 adalah nilai default, kecuali jika dinyatakan lain di bawah.

Nilai 1 = Mengaktifkan fitur bagi pengguna, tetapi tidak mengirim data ke Google untuk melatih atau meningkatkan kualitas model AI. Nilai 1 adalah nilai default untuk pengguna Enterprise yang dikelola oleh Google Admin console dan untuk akun Education yang dikelola oleh Google Workspace.

Nilai 2 = Menonaktifkan fitur.

  • 0 = Izinkan Bantu Baca dan tingkatkan kualitas model AI.
  • 1 = Izinkan Bantu Baca tanpa meningkatkan kualitas model AI.
  • 2 = Jangan izinkan Bantu Baca.
Kembali ke atas

HelpMeWriteSettings

Setelan Bantu Menulis
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\HelpMeWriteSettings
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~GenerativeAI\HelpMeWriteSettings
Nama preferensi Mac/Linux:
HelpMeWriteSettings
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 121
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 121
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 121
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 121
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Bantu Tulis adalah asisten penulisan berbasis AI untuk konten pendek di web. Saran konten didasarkan pada perintah yang dimasukkan oleh pengguna dan konten halaman web.

Nilai 0 = Mengaktifkan fitur bagi pengguna, dan mengirim data yang relevan ke Google untuk membantu melatih atau meningkatkan kualitas model AI. Data yang relevan dapat mencakup perintah, input, output, dan materi sumber, bergantung pada fiturnya. Data ini dapat ditinjau secara manual dengan tujuan meningkatkan kualitas model AI. Nilai 0 adalah nilai default, kecuali jika dinyatakan lain di bawah.

Nilai 1 = Mengaktifkan fitur bagi pengguna, tetapi tidak mengirim data ke Google untuk melatih atau meningkatkan kualitas model AI. Nilai 1 adalah nilai default untuk pengguna Enterprise yang dikelola oleh Google Admin console dan untuk akun Education yang dikelola oleh Google Workspace.

Nilai 2 = Menonaktifkan fitur.

Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang penanganan data untuk fitur AI generatif, lihat https://support.google.com/chrome/a?p=generative_ai_settings.

  • 0 = Izinkan Bantu Tulis dan tingkatkan kualitas model AI.
  • 1 = Izinkan Bantu Tulis tanpa meningkatkan kualitas model AI.
  • 2 = Jangan izinkan Bantu Tulis.
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="HelpMeWriteSettings" value="2"/>
Kembali ke atas

HistorySearchSettings

Setelan untuk Penelusuran Histori yang didukung AI
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\HistorySearchSettings
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~GenerativeAI\HistorySearchSettings
Nama preferensi Mac/Linux:
HistorySearchSettings
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 128
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 128
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 128
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 128
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Penelusuran Histori AI adalah fitur yang memungkinkan pengguna menelusuri histori penjelajahan dan menerima jawaban yang dibuat berdasarkan konten halaman, bukan hanya judul dan URL halaman.

Nilai 0 = Mengaktifkan fitur bagi pengguna, dan mengirim data yang relevan ke Google untuk membantu melatih atau meningkatkan kualitas model AI. Data yang relevan dapat mencakup perintah, input, output, dan materi sumber, bergantung pada fiturnya. Data ini dapat ditinjau secara manual dengan tujuan meningkatkan kualitas model AI. Nilai 0 adalah nilai default, kecuali jika dinyatakan lain di bawah.

Nilai 1 = Mengaktifkan fitur bagi pengguna, tetapi tidak mengirim data ke Google untuk melatih atau meningkatkan kualitas model AI. Nilai 1 adalah nilai default untuk pengguna Enterprise yang dikelola oleh Google Admin console dan untuk akun Education yang dikelola oleh Google Workspace.

Nilai 2 = Menonaktifkan fitur.

Jika kebijakan ini tidak disetel, perilaku defaultnya adalah 0 untuk pengguna konsumen reguler dan 2 untuk pengguna terkelola di Google ChromeOS.

Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang penanganan data untuk fitur AI generatif, lihat https://support.google.com/chrome/a?p=generative_ai_settings.

  • 0 = Izinkan Penelusuran Histori AI dan tingkatkan kualitas model AI.
  • 1 = Izinkan Penelusuran Histori AI tanpa meningkatkan kualitas model AI.
  • 2 = Jangan izinkan Penelusuran Histori AI.
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="HistorySearchSettings" value="2"/>
Kembali ke atas

TabCompareSettings

Setelan Tab Compare
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\TabCompareSettings
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~GenerativeAI\TabCompareSettings
Nama preferensi Mac/Linux:
TabCompareSettings
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 129
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 129
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 129
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 129
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Tab Perbandingan Produk adalah alat dengan teknologi AI untuk membandingkan informasi di berbagai tab pengguna. Sebagai contoh, fitur dapat ditawarkan kepada pengguna saat beberapa tab dengan produk dalam kategori serupa terbuka.

Nilai 0 = Mengaktifkan fitur bagi pengguna, dan mengirim data yang relevan ke Google untuk membantu melatih atau meningkatkan kualitas model AI. Data yang relevan dapat mencakup perintah, input, output, dan materi sumber, bergantung pada fiturnya. Data ini dapat ditinjau secara manual dengan tujuan meningkatkan kualitas model AI. Nilai 0 adalah nilai default, kecuali jika dinyatakan lain di bawah.

Nilai 1 = Mengaktifkan fitur bagi pengguna, tetapi tidak mengirim data ke Google untuk melatih atau meningkatkan kualitas model AI. Nilai 1 adalah nilai default untuk pengguna Enterprise yang dikelola oleh Google Admin console dan untuk akun Education yang dikelola oleh Google Workspace.

Nilai 2 = Menonaktifkan fitur.

  • 0 = Izinkan Tab Perbandingan Produk dan tingkatkan kualitas model AI.
  • 1 = Izinkan Tab Perbandingan Produk tanpa meningkatkan kualitas model AI.
  • 2 = Jangan izinkan Tab Perbandingan Produk.
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="TabCompareSettings" value="2"/>
Kembali ke atas

TabOrganizerSettings

Setelan untuk Pengelola Tab
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\TabOrganizerSettings
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~GenerativeAI\TabOrganizerSettings
Nama preferensi Mac/Linux:
TabOrganizerSettings
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 121
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 121
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 121
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 121
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Pengelola Tab adalah alat berbasis AI yang otomatis membuat grup tab berdasarkan tab terbuka milik pengguna. Saran didasarkan pada tab yang terbuka (bukan konten halaman).

Nilai 0 = Mengaktifkan fitur bagi pengguna, dan mengirim data yang relevan ke Google untuk membantu melatih atau meningkatkan kualitas model AI. Data yang relevan dapat mencakup perintah, input, output, dan materi sumber, bergantung pada fiturnya. Data ini dapat ditinjau secara manual dengan tujuan meningkatkan kualitas model AI. Nilai 0 adalah nilai default, kecuali jika dinyatakan lain di bawah.

Nilai 1 = Mengaktifkan fitur bagi pengguna, tetapi tidak mengirim data ke Google untuk melatih atau meningkatkan kualitas model AI. Nilai 1 adalah nilai default untuk pengguna Enterprise yang dikelola oleh Google Admin console dan untuk akun Education yang dikelola oleh Google Workspace.

Nilai 2 = Menonaktifkan fitur.

Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang penanganan data untuk fitur AI generatif, lihat https://support.google.com/chrome/a?p=generative_ai_settings.

  • 0 = Izinkan Pengelola Tab dan tingkatkan kualitas model AI.
  • 1 = Izinkan Pengelola Tab tanpa meningkatkan kualitas model AI.
  • 2 = Jangan izinkan Pengelola Tab.
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="TabOrganizerSettings" value="2"/>
Kembali ke atas

Akses jarak jauh

Mengonfigurasi opsi akses jarak jauh di host Chrome Desktop Jarak Jauh. Host Chrome Desktop Jarak Jauh adalah layanan native yang berjalan di mesin target, tempat pengguna dapat terhubung untuk menggunakan aplikasi Chrome Desktop Jarak Jauh. Layanan native ini dikemas dan dijalankan secara terpisah dari browser Google Chrome. Kebijakan ini diabaikan kecuali jika host Chrome Desktop Jarak Jauh diinstal.
Kembali ke atas

RemoteAccessHostAllowClientPairing

Mengaktifkan atau menonaktifkan autentikasi tanpa PIN untuk host akses jarak jauh
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostAllowClientPairing
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~RemoteAccess\RemoteAccessHostAllowClientPairing
Nama preferensi Mac/Linux:
RemoteAccessHostAllowClientPairing
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 30
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 30
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna akan dapat menyambungkan klien dan host pada waktu koneksi, tanpa perlu memasukkan PIN setiap waktu.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, fitur ini tidak akan tersedia.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

RemoteAccessHostAllowEnterpriseFileTransfer

Aktifkan kemampuan transfer file di sesi dukungan jarak jauh perusahaan
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 117
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ini diaktifkan, sesi dukungan jarak jauh perusahaan yang dimulai admin akan mengizinkan transfer file antara klien dan host.

Kebijakan ini tidak memengaruhi skenario akses jarak jauh.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke Nonaktif, transfer file tidak akan diizinkan.

Kembali ke atas

RemoteAccessHostAllowEnterpriseRemoteSupportConnections

Mengizinkan koneksi dukungan jarak jauh perusahaan ke perangkat ini
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 113
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, sesi dukungan jarak jauh tidak dapat dimulai menggunakan konsol admin.

Kebijakan ini tidak memengaruhi skenario akses jarak jauh.

Kebijakan ini mencegah admin perusahaan terhubung ke perangkat Google ChromeOS terkelola.

Kebijakan ini tidak berpengaruh jika disetel ke aktif, dibiarkan kosong, atau tidak disetel.

Kembali ke atas

RemoteAccessHostAllowFileTransfer

Izinkan pengguna dengan akses jarak jauh untuk mentransfer file ke/dari host
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostAllowFileTransfer
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~RemoteAccess\RemoteAccessHostAllowFileTransfer
Nama preferensi Mac/Linux:
RemoteAccessHostAllowFileTransfer
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 74
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 74
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 74
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna yang terhubung ke host akses jarak jauh akan diizinkan untuk mentransfer file antara klien dan host. Ini tidak berlaku untuk koneksi bantuan jarak jauh, yang tidak mendukung transfer file.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, transfer file tidak akan diizinkan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

RemoteAccessHostAllowPinAuthentication

Mengizinkan metode autentikasi PIN dan penyambungan untuk host akses jarak jauh
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostAllowPinAuthentication
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~RemoteAccess\RemoteAccessHostAllowPinAuthentication
Nama preferensi Mac/Linux:
RemoteAccessHostAllowPinAuthentication
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 123
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 123
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 123
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif, host akses jarak jauh dapat menggunakan autentikasi PIN dan penyambungan saat menerima koneksi klien.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, autentikasi PIN atau penyambungan tidak akan diizinkan.

Jika kebijakan ini tidak disetel, host dapat memutuskan apakah autentikasi PIN dan/atau penyambungan dapat digunakan.

Catatan: Jika setelah kebijakan disetel, tetapi tidak ada metode autentikasi yang sama-sama didukung oleh host dan klien, koneksi akan ditolak.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

RemoteAccessHostAllowRelayedConnection

Aktifkan penggunaan server relay oleh hosting akses jarak jauh
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostAllowRelayedConnection
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~RemoteAccess\RemoteAccessHostAllowRelayedConnection
Nama preferensi Mac/Linux:
RemoteAccessHostAllowRelayedConnection
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 36
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 36
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 36
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Jika RemoteAccessHostFirewallTraversal disetel ke Aktif, menyetel RemoteAccessHostAllowRelayedConnection ke Aktif atau tidak menyetelnya akan mengizinkan klien jarak jauh untuk menggunakan server relai agar terhubung ke perangkat ini saat koneksi langsung tidak tersedia, misalnya karena batasan firewall.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, akses jarak jauh tidak akan dinonaktifkan, tetapi koneksi hanya akan diizinkan dari jaringan yang sama (bukan NAT traversal atau relai).

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

RemoteAccessHostAllowRemoteAccessConnections

Izinkan koneksi akses jarak jauh ke perangkat ini
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostAllowRemoteAccessConnections
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~RemoteAccess\RemoteAccessHostAllowRemoteAccessConnections
Nama preferensi Mac/Linux:
RemoteAccessHostAllowRemoteAccessConnections
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 89
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 89
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 89
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, layanan host akses jarak jauh tidak dapat dimulai atau dikonfigurasi untuk menerima koneksi masuk. Kebijakan ini tidak memengaruhi skenario dukungan jarak jauh.

Kebijakan ini tidak berpengaruh jika disetel ke Aktif, dibiarkan kosong, atau tidak disetel.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

RemoteAccessHostAllowRemoteSupportConnections

Izinkan koneksi dukungan jarak jauh ke perangkat ini
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostAllowRemoteSupportConnections
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~RemoteAccess\RemoteAccessHostAllowRemoteSupportConnections
Nama preferensi Mac/Linux:
RemoteAccessHostAllowRemoteSupportConnections
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 97
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 97
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 97
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 97
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, host dukungan jarak jauh tidak dapat dimulai atau dikonfigurasi untuk menerima koneksi masuk.

Kebijakan ini tidak memengaruhi skenario akses jarak jauh.

Kebijakan ini tidak mencegah admin perusahaan terhubung ke perangkat Google ChromeOS terkelola.

Kebijakan ini tidak berpengaruh jika disetel ke aktif, dibiarkan kosong, atau tidak disetel.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

RemoteAccessHostAllowUiAccessForRemoteAssistance

Memungkinkan pengguna jarak jauh untuk berinteraksi dengan jendela yang berada jauh di sesi bantuan jarak jauh
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostAllowUiAccessForRemoteAssistance
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~RemoteAccess\RemoteAccessHostAllowUiAccessForRemoteAssistance
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 55
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, host bantuan jarak jauh akan berjalan dalam proses dengan izin uiAccess. Ini memungkinkan pengguna jarak jauh berinteraksi dengan jendela administrator di desktop pengguna lokal.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, host bantuan jarak jauh akan berjalan dalam konteks pengguna, dan pengguna jarak jauh tidak dapat berinteraksi dengan jendela administrator di desktop.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

RemoteAccessHostAllowUrlForwarding

Mengizinkan pengguna akses jarak jauh untuk membuka URL sisi host di browser klien lokal mereka
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostAllowUrlForwarding
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~RemoteAccess\RemoteAccessHostAllowUrlForwarding
Nama preferensi Mac/Linux:
RemoteAccessHostAllowUrlForwarding
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 123
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 123
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 123
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna yang terhubung ke host akses jarak jauh akan diizinkan membuka URL sisi host di browser klien lokal mereka.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, host akses jarak jauh tidak akan dapat mengirimkan URL ke klien.

Setelan ini tidak berlaku untuk koneksi bantuan jarak jauh karena fitur ini tidak didukung untuk mode koneksi tersebut.

Catatan: Fitur ini belum tersedia secara umum, sehingga mengaktifkannya tidak berarti bahwa fitur tersebut akan terlihat di UI klien.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

RemoteAccessHostClientDomain (Tidak digunakan lagi)

Mengonfigurasi nama domain yang diperlukan untuk klien akses jarak jauh
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostClientDomain
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~RemoteAccess\RemoteAccessHostClientDomain
Nama preferensi Mac/Linux:
RemoteAccessHostClientDomain
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 22
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 22
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 22
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 41
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan RemoteAccessHostClientDomainList.

Nilai contoh:
"my-awesome-domain.com"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="RemoteAccessHostClientDomain" value="my-awesome-domain.com"/>
Kembali ke atas

RemoteAccessHostClientDomainList

Mengonfigurasi nama domain wajib untuk klien akses jarak jauh
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostClientDomainList
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~RemoteAccess\RemoteAccessHostClientDomainList
Nama preferensi Mac/Linux:
RemoteAccessHostClientDomainList
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 60
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 60
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 60
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 60
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan nama domain klien yang diberlakukan pada klien akses jarak jauh, dan pengguna tidak dapat mengubahnya. Hanya klien dari salah satu domain yang telah ditentukan yang dapat terhubung ke host.

Jika kebijakan disetel ke daftar kosong atau tidak disetel, kebijakan default untuk jenis koneksi akan berlaku. Untuk bantuan jarak jauh, setelan ini mengizinkan klien dari domain mana pun terhubung ke host. Untuk akses jarak jauh kapan saja, hanya pemilik host yang dapat terhubung.

Lihat juga RemoteAccessHostDomainList.

Catatan: Setelan ini menggantikan RemoteAccessHostClientDomain, jika ada.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostClientDomainList\1 = "my-awesome-domain.com" Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostClientDomainList\2 = "my-auxiliary-domain.com"
Android/Linux:
[ "my-awesome-domain.com", "my-auxiliary-domain.com" ]
Mac:
<array> <string>my-awesome-domain.com</string> <string>my-auxiliary-domain.com</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="RemoteAccessHostClientDomainListDesc" value="1&#xF000;my-awesome-domain.com&#xF000;2&#xF000;my-auxiliary-domain.com"/>
Kembali ke atas

RemoteAccessHostClipboardSizeBytes

Ukuran maksimum, dalam byte, yang dapat ditransfer antara klien dan host melalui sinkronisasi papan klip
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostClipboardSizeBytes
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~RemoteAccess\RemoteAccessHostClipboardSizeBytes
Nama preferensi Mac/Linux:
RemoteAccessHostClipboardSizeBytes
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 97
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 97
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 97
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 97
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel, data papan klip yang dikirim ke dan dari host akan dipotong ke batas yang disetel oleh kebijakan ini.

Jika nilai yang disetel adalah 0, sinkronisasi papan klip akan dinonaktifkan.

Kebijakan ini memengaruhi skenario akses jarak jauh dan dukungan jarak jauh.

Kebijakan ini tidak berpengaruh jika tidak disetel.

Menyetel kebijakan ke nilai yang tidak ada dalam rentang minimum/maksimum dapat mencegah host dimulai.

Perlu diperhatikan bahwa batas atas yang sebenarnya untuk ukuran papan klip didasarkan pada ukuran pesan saluran data WebRTC maksimum yang tidak dikontrol oleh kebijakan ini.

Pembatasan:
  • Minimum:0
  • Maksimum:2147483647
Nilai contoh:
0x00100000 (Windows), 1048576 (Linux), 1048576 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="RemoteAccessHostClipboardSizeBytes" value="1048576"/>
Kembali ke atas

RemoteAccessHostDomain (Tidak digunakan lagi)

Mengonfigurasi nama domain yang dibutuhkan untuk hosting akses jarak jauh
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostDomain
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~RemoteAccess\RemoteAccessHostDomain
Nama preferensi Mac/Linux:
RemoteAccessHostDomain
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 22
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 22
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 22
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 41
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan RemoteAccessHostDomainList.

Nilai contoh:
"my-awesome-domain.com"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="RemoteAccessHostDomain" value="my-awesome-domain.com"/>
Kembali ke atas

RemoteAccessHostDomainList

Mengonfigurasi nama domain wajib untuk host akses jarak jauh
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostDomainList
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~RemoteAccess\RemoteAccessHostDomainList
Nama preferensi Mac/Linux:
RemoteAccessHostDomainList
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 60
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 60
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 60
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 60
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan nama domain host yang diberlakukan pada host akses jarak jauh, dan pengguna tidak dapat mengubahnya. Host hanya dapat dibagikan menggunakan akun yang terdaftar pada salah satu nama domain yang telah ditentukan.

Jika kebijakan disetel ke daftar kosong atau tidak disetel, host akan dapat dibagikan menggunakan akun mana pun.

Lihat juga RemoteAccessHostClientDomainList.

Catatan: Setelan ini akan menggantikan RemoteAccessHostDomain, jika ada.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostDomainList\1 = "my-awesome-domain.com" Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostDomainList\2 = "my-auxiliary-domain.com"
Android/Linux:
[ "my-awesome-domain.com", "my-auxiliary-domain.com" ]
Mac:
<array> <string>my-awesome-domain.com</string> <string>my-auxiliary-domain.com</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="RemoteAccessHostDomainListDesc" value="1&#xF000;my-awesome-domain.com&#xF000;2&#xF000;my-auxiliary-domain.com"/>
Kembali ke atas

RemoteAccessHostFirewallTraversal

Mengaktifkan firewall traversal dari host akses jarak jauh
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostFirewallTraversal
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~RemoteAccess\RemoteAccessHostFirewallTraversal
Nama preferensi Mac/Linux:
RemoteAccessHostFirewallTraversal
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 14
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 14
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 14
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 41
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, penggunaan server STUN akan diizinkan sehingga klien jarak jauh dapat menemukan serta terhubung ke perangkat ini, meskipun dipisahkan oleh firewall.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif saat koneksi UDP keluar difilter oleh firewall, perangkat hanya akan mengizinkan koneksi dari perangkat klien dalam jaringan lokal.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

RemoteAccessHostMatchUsername

Wajibkan pencocokan nama pengguna lokal dengan pemilik host akses jarak jauh
Jenis data:
Boolean
Nama preferensi Mac/Linux:
RemoteAccessHostMatchUsername
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 25
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 25
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, host akses jarak jauh akan membandingkan nama pengguna lokal yang dikaitkan dengan host dan nama Akun Google yang terdaftar sebagai pemilik host (misalnya, "johan" jika host dimiliki oleh "johan@example.com"). Host ini tidak akan dimulai jika nama pemilik host berbeda dengan nama pengguna lokal yang dikaitkan dengan host. Gunakan kebijakan dengan RemoteAccessHostDomain untuk menegaskan bahwa Akun Google pemilik dikaitkan dengan domain tertentu.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, host akses jarak jauh akan dapat dikaitkan dengan pengguna lokal mana pun.

Nilai contoh:
false (Linux), <false /> (Mac)
Kembali ke atas

RemoteAccessHostMaximumSessionDurationMinutes

Durasi sesi maksimum yang diizinkan untuk koneksi akses jarak jauh
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostMaximumSessionDurationMinutes
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~RemoteAccess\RemoteAccessHostMaximumSessionDurationMinutes
Nama preferensi Mac/Linux:
RemoteAccessHostMaximumSessionDurationMinutes
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 89
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 89
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 89
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel, koneksi akses jarak jauh akan otomatis terputus setelah jumlah menit yang ditentukan di kebijakan telah dilalui. Ini tidak akan mencegah klien menghubungkan kembali setelah durasi sesi maksimum tercapai. Menyetel kebijakan ke nilai yang tidak ada dalam rentang minimum/maksimum dapat mencegah host dimulai. Kebijakan ini tidak memengaruhi skenario dukungan jarak jauh.

Kebijakan ini tidak berpengaruh jika tidak disetel. Dalam hal ini, koneksi akses jarak jauh tidak akan memiliki durasi maksimum di perangkat ini.

Pembatasan:
  • Minimum:30
  • Maksimum:10080
Nilai contoh:
0x000004b0 (Windows), 1200 (Linux), 1200 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="RemoteAccessHostMaximumSessionDurationMinutes" value="1200"/>
Kembali ke atas

RemoteAccessHostRequireCurtain

Mengaktifkan pemberian tirai hosting akses jarak jauh
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostRequireCurtain
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~RemoteAccess\RemoteAccessHostRequireCurtain
Nama preferensi Mac/Linux:
RemoteAccessHostRequireCurtain
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 23
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 23
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 23
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Jika disetel ke Aktif, perangkat input dan output fisik host akses jarak jauh akan dinonaktifkan selama koneksi jarak jauh berlangsung.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, pengguna lokal dan jarak jauh akan diizinkan untuk berinteraksi dengan host saat host dibagikan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

RemoteAccessHostUdpPortRange

Batasi jangkauan port UDP yang digunakan oleh hosting akses jarak jauh
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostUdpPortRange
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~RemoteAccess\RemoteAccessHostUdpPortRange
Nama preferensi Mac/Linux:
RemoteAccessHostUdpPortRange
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 36
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 36
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 36
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 41
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan membatasi rentang port UDP yang digunakan oleh host akses jarak jauh di perangkat ini.

Jika kebijakan tidak disetel atau disetel ke string kosong, host akses jarak jauh akan dapat menggunakan port mana pun yang tersedia.

Catatan: Jika RemoteAccessHostFirewallTraversal Dinonaktifkan, host akses jarak jauh akan menggunakan port UDP dalam rentang 12400-12409.

Nilai contoh:
"12400-12409"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="RemoteAccessHostUdpPortRange" value="12400-12409"/>
Kembali ke atas

Asisten Google

Mengontrol setelan untuk Asisten Google.
Kembali ke atas

AssistantVoiceMatchEnabledDuringOobe

Mengaktifkan alur Voice Match Asisten Google
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 93
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, alur Voice Match Asisten Google akan ditampilkan selama penyiapan awal. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, Asisten Google tidak akan menampilkan alur Voice Match selama penyiapan awal.

Tidak menyetel kebijakan berarti kebijakan ini disetel ke Aktif.

Kembali ke atas

VoiceInteractionContextEnabled

Mengizinkan Asisten Google mengakses konteks layar
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 74
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, Asisten Google akan diizinkan untuk mengakses konteks layar dan mengirimkan data tersebut ke server. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, Asisten Google tidak akan diizinkan mengakses konteks layar.

Jika kebijakan tidak disetel, pengguna akan dapat mengaktifkan atau menonaktifkan fitur ini.

Kembali ke atas

VoiceInteractionHotwordEnabled

Mengizinkan Asisten Google mendengarkan frasa aktivasi suara
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 74
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, Asisten Google akan diizinkan untuk mendengarkan frasa aktivasi suara. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, Asisten Google tidak akan diizinkan mendengarkan frasa tersebut.

Jika kebijakan tidak disetel, pengguna akan dapat mengaktifkan atau menonaktifkan fitur ini.

Kembali ke atas

Autentikasi HTTP

Kebijakan yang terkait dengan autentikasi HTTP terintegrasi.
Kembali ke atas

AllHttpAuthSchemesAllowedForOrigins

Daftar asal yang mengizinkan semua autentikasi HTTP
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AllHttpAuthSchemesAllowedForOrigins
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~HTTPAuthentication\AllHttpAuthSchemesAllowedForOrigins
Nama preferensi Mac/Linux:
AllHttpAuthSchemesAllowedForOrigins
Nama pembatasan Android:
AllHttpAuthSchemesAllowedForOrigins
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 100
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 100
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 100
  • Google Chrome (Android) sejak versi 100
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 100
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan asal mana yang akan mengizinkan semua skema autentikasi HTTP yang didukung oleh Google Chrome, terlepas dari nilai kebijakan AuthSchemes.

Format pola asal sesuai dengan format ini (https://support.google.com/chrome/a?p=url_blocklist_filter_format). Hingga 1.000 pengecualian dapat ditentukan di AllHttpAuthSchemesAllowedForOrigins. Karakter pengganti diizinkan untuk keseluruhan asal atau sebagian asal, baik skema, host, maupun port.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\AllHttpAuthSchemesAllowedForOrigins\1 = "*.example.com"
Android/Linux:
[ "*.example.com" ]
Mac:
<array> <string>*.example.com</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AllHttpAuthSchemesAllowedForOriginsDesc" value="1&#xF000;*.example.com"/>
Kembali ke atas

AllowCrossOriginAuthPrompt

Permintaan Autentikasi HTTP lintas asal
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AllowCrossOriginAuthPrompt
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~HTTPAuthentication\AllowCrossOriginAuthPrompt
Nama preferensi Mac/Linux:
AllowCrossOriginAuthPrompt
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 13
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 13
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 13
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 62
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, gambar pihak ketiga di halaman dapat menampilkan perintah autentikasi.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, gambar pihak ketiga tidak dapat menampilkan perintah autentikasi.

Kebijakan ini biasanya Dinonaktifkan sebagai pertahanan terhadap phishing.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

AuthAndroidNegotiateAccountType

Jenis akun untuk autentikasi HTTP Negotiate
Jenis data:
String
Nama pembatasan Android:
AuthAndroidNegotiateAccountType
Nama batasan Android WebView:
com.android.browser:AuthAndroidNegotiateAccountType
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 46
  • Android System WebView (Android) sejak versi 49
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan jenis akun yang disediakan oleh aplikasi autentikasi Android yang mendukung autentikasi HTTP Negotiate (seperti autentikasi Kerberos). Informasi ini seharusnya tersedia dari penyedia aplikasi autentikasi. Untuk detailnya, lihat Project Chromium (https://goo.gl/hajyfN)

Jika kebijakan tidak disetel, autentikasi HTTP Negotiate akan dinonaktifkan di Android.

Nilai contoh:
"com.example.spnego"
Kembali ke atas

AuthNegotiateDelegateAllowlist

Daftar server delegasi Kerberos yang diizinkan
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AuthNegotiateDelegateAllowlist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~HTTPAuthentication\AuthNegotiateDelegateAllowlist
Nama preferensi Mac/Linux:
AuthNegotiateDelegateAllowlist
Nama pembatasan Android:
AuthNegotiateDelegateAllowlist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
  • Google Chrome (Android) sejak versi 86
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menetapkan server mana yang menjadi tujuan delegasi Google Chrome. Pisahkan beberapa nama server dengan koma. Karakter pengganti, *, diizinkan.

Jika kebijakan tidak disetel, Google Chrome tidak akan mendelegasikan kredensial pengguna, meskipun server terdeteksi sebagai intranet.

Nilai contoh:
"*.example.com,foobar.example.com"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AuthNegotiateDelegateAllowlist" value="*.example.com,foobar.example.com"/>
Kembali ke atas

AuthNegotiateDelegateByKdcPolicy

Gunakan kebijakan KDC untuk mendelegasikan kredensial.
Jenis data:
Boolean
Nama preferensi Mac/Linux:
AuthNegotiateDelegateByKdcPolicy
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 74
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 74
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 74
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, autentikasi HTTP akan mematuhi persetujuan dari kebijakan KDC. Dengan kata lain, Google Chrome akan mendelegasikan kredensial pengguna ke layanan yang sedang diakses jika KDC menyetel OK-AS-DELEGATE pada tiket layanan. Lihat RFC 5896 ( https://tools.ietf.org/html/rfc5896.html ). Layanan juga harus diizinkan oleh AuthNegotiateDelegateAllowlist.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, kebijakan KDC akan diabaikan di platform yang didukung dan hanya AuthNegotiateDelegateAllowlist yang akan dipatuhi.

Di Microsoft® Windows®, kebijakan KDC selalu dipatuhi.

Nilai contoh:
true (Linux), <true /> (Mac)
Kembali ke atas

AuthSchemes

Skema autentikasi yang didukung
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AuthSchemes
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~HTTPAuthentication\AuthSchemes
Nama preferensi Mac/Linux:
AuthSchemes
Nama pembatasan Android:
AuthSchemes
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 9
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 9
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 9
  • Google Chrome (Android) sejak versi 46
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 62
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan skema autentikasi HTTP mana yang didukung oleh Google Chrome.

Jika kebijakan tidak disetel, 4 skema akan diterapkan.

Nilai valid:

* basic

* digest

* ntlm

* negotiate

Catatan: Pisahkan beberapa nilai dengan koma.

Nilai contoh:
"basic,digest,ntlm,negotiate"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AuthSchemes" value="basic,digest,ntlm,negotiate"/>
Kembali ke atas

AuthServerAllowlist

Daftar server autentikasi yang diizinkan
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AuthServerAllowlist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~HTTPAuthentication\AuthServerAllowlist
Nama preferensi Mac/Linux:
AuthServerAllowlist
Nama pembatasan Android:
AuthServerAllowlist
Nama batasan Android WebView:
com.android.browser:AuthServerAllowlist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
  • Google Chrome (Android) sejak versi 86
  • Android System WebView (Android) sejak versi 86
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan server mana yang diizinkan untuk autentikasi terintegrasi. Autentikasi terintegrasi hanya aktif jika Google Chrome mendapat pernyataan autentikasi dari proxy atau dari server yang ada di daftar yang diizinkan.

Jika kebijakan tidak disetel, Google Chrome akan mencoba mendeteksi apakah server ada di intranet. Setelah itu, barulah permintaan IWA akan direspons. Jika server dideteksi sebagai intranet, Google Chrome akan mengabaikan permintaan IWA darinya.

Catatan: Pisahkan beberapa nama server dengan koma. Karakter pengganti, *, diizinkan.

Nilai contoh:
"*.example.com,example.com"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AuthServerAllowlist" value="*.example.com,example.com"/>
Kembali ke atas

BasicAuthOverHttpEnabled

Mengizinkan autentikasi Basic untuk HTTP
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BasicAuthOverHttpEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~HTTPAuthentication\BasicAuthOverHttpEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
BasicAuthOverHttpEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 88
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 88
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 88
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, verifikasi autentikasi Basic akan diizinkan diterima melalui HTTP yang tidak aman.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, permintaan HTTP yang tidak aman akan dilarang menggunakan skema autentikasi Basic; hanya HTTPS yang diizinkan.

Setelan kebijakan ini akan diabaikan (dan Basic akan selalu dilarang) jika kebijakan AuthSchemes disetel dan Basic tidak disertakan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

DisableAuthNegotiateCnameLookup

Nonaktifkan pencarian CNAME saat menegosiasikan autentikasi Kerberos
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DisableAuthNegotiateCnameLookup
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~HTTPAuthentication\DisableAuthNegotiateCnameLookup
Nama preferensi Mac/Linux:
DisableAuthNegotiateCnameLookup
Nama pembatasan Android:
DisableAuthNegotiateCnameLookup
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 9
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 9
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 9
  • Google Chrome (Android) sejak versi 46
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 62
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, pencarian CNAME akan dilewati. Nama server akan digunakan sebagaimana dimasukkan saat menghasilkan SPN Kerberos.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, pencarian CNAME akan menentukan nama kanonis server saat menghasilkan SPN Kerberos.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

EnableAuthNegotiatePort

Sertakan port non-standar di SPN Kerberos
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\EnableAuthNegotiatePort
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~HTTPAuthentication\EnableAuthNegotiatePort
Nama preferensi Mac/Linux:
EnableAuthNegotiatePort
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 9
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 9
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 9
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 62
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif dan port non-standar dimasukkan (selain port 80 atau 443), port tersebut akan disertakan dalam SPN Kerberos yang dihasilkan.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, SPN Kerberos yang dihasilkan tidak akan menyertakan port.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

GSSAPILibraryName

Nama pustaka GSSAPI
Jenis data:
String
Nama preferensi Mac/Linux:
GSSAPILibraryName
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 9
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan library GSSAPI mana yang akan digunakan untuk autentikasi HTTP. Setel kebijakan ke nama library atau jalur lengkap.

Jika kebijakan tidak disetel, Google Chrome akan menggunakan nama library default.

Nilai contoh:
"libgssapi_krb5.so.2"
Kembali ke atas

NtlmV2Enabled

Mengaktifkan autentikasi NTLMv2.
Jenis data:
Boolean
Nama preferensi Mac/Linux:
NtlmV2Enabled
Nama pembatasan Android:
NtlmV2Enabled
Nama batasan Android WebView:
com.android.browser:NtlmV2Enabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 63
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 63
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 63
  • Google Chrome (Android) sejak versi 63
  • Android System WebView (Android) sejak versi 63
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, NTLMv2 akan diaktifkan.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, NTLMv2 akan dinonaktifkan.

Semua versi terbaru Samba dan server Microsoft® Windows® akan mendukung NTLMv2. Ini seharusnya hanya dinonaktifkan untuk kompatibilitas mundur karena akan mengurangi keamanan autentikasi.

Nilai contoh:
true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Kembali ke atas

Borealis

Mengontrol kebijakan yang terkait dengan subsistem Borealis.
Kembali ke atas

UserBorealisAllowed

Mengizinkan pengguna untuk menggunakan Borealis di Google ChromeOS
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 91
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengontrol ketersediaan Borealis untuk pengguna ini.

Jika kebijakan disetel ke salah (false) atau tidak disetel, Borealis tidak akan tersedia. Jika kebijakan disetel ke benar (true), Borealis akan tersedia jika dan hanya jika tidak ada kebijakan atau setelan lain yang menonaktifkannya.

Kembali ke atas

CloudUpload

Mengontrol setelan yang terkait dengan fitur Cloud Upload.
Kembali ke atas

GoogleWorkspaceCloudUpload

Mengonfigurasi alur Cloud Upload untuk Google Drive dan Google Workspace
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 122
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini memungkinkan admin mengonfigurasi alur Cloud Upload untuk Google Drive dan Google Workspace di Google ChromeOS.

Jika kebijakan ini disetel ke 'allowed', pengguna akan dapat menyiapkan alur Cloud Upload untuk Google Drive dan Google Workspace jika diinginkan. Setelah menyelesaikan proses penyiapan, file dengan format file yang cocok akan dipindahkan ke Google Drive secara default dan ditangani oleh salah satu aplikasi Google Workspace saat pengguna mencoba membukanya.

Jika kebijakan ini disetel ke 'disallowed', pengguna tidak akan dapat menyiapkan alur Cloud Upload untuk Google Drive seperti yang dijelaskan di atas dan aplikasi Google Workspace akan dihapus dari daftar calon pengendali file.

Jika kebijakan ini disetel ke 'automated', alur Cloud Upload untuk Google Drive dan Google Workspace akan disiapkan secara otomatis sehingga file dengan format file yang cocok akan dipindahkan ke Google Drive secara default dan ditangani oleh salah satu aplikasi Google Workspace saat pengguna mencoba membukanya.

Jika kebijakan ini tidak disetel, hal ini setara dengan menyetel kebijakan ke 'allowed' bagi pengguna reguler; dan secara default menyetel kebijakan ke 'disallowed' bagi pengguna versi bisnis.

  • "allowed" = Izinkan alur Cloud Upload untuk Google Drive dan Google Workspace
  • "disallowed" = Jangan izinkan alur Cloud Upload untuk Google Drive dan Google Workspace
  • "automated" = Otomatiskan penyiapan alur Cloud Upload untuk Google Drive dan Google Workspace
Kembali ke atas

MicrosoftOfficeCloudUpload

Mengonfigurasi alur Cloud Upload untuk Microsoft OneDrive dan Microsoft 365
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 122
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini memungkinkan admin mengonfigurasi alur Cloud Upload untuk Microsoft OneDrive dan Microsoft 365 di Google ChromeOS.

Jika kebijakan ini disetel ke 'allowed', pengguna akan dapat menyiapkan alur Cloud Upload untuk Microsoft OneDrive dan Microsoft 365 jika diinginkan. Setelah menyelesaikan proses penyiapan, file dengan format file yang cocok akan dipindahkan ke Microsoft OneDrive secara default dan ditangani oleh aplikasi Microsoft 365 saat pengguna mencoba membukanya.

Jika kebijakan ini disetel ke 'disallowed', pengguna tidak akan dapat menyiapkan alur Cloud Upload untuk Microsoft OneDrive dan Microsoft 365 seperti yang dijelaskan di atas dan aplikasi Microsoft 365 akan dihapus dari daftar calon pengendali file.

Jika kebijakan ini disetel ke 'automated', alur Cloud Upload untuk Microsoft OneDrive dan Microsoft 365 akan disiapkan secara otomatis sehingga file dengan format file yang cocok akan dipindahkan ke Microsoft OneDrive secara default dan ditangani oleh aplikasi Microsoft 365 saat pengguna mencoba membukanya.

Jika kebijakan ini tidak disetel, hal ini setara dengan menyetel kebijakan ke 'allowed' bagi pengguna reguler; dan secara default menyetel kebijakan ke 'disallowed' bagi pengguna versi bisnis.

  • "allowed" = Izinkan alur Cloud Upload untuk Microsoft OneDrive dan Microsoft 365
  • "disallowed" = Jangan izinkan alur Cloud Upload untuk Microsoft OneDrive dan Microsoft 365
  • "automated" = Otomatiskan penyiapan alur Cloud Upload untuk Microsoft OneDrive dan Microsoft 365
Kembali ke atas

Container Linux

Mengontrol setelan untuk container Linux (Crostini).
Kembali ke atas

CrostiniAllowed

Pengguna diaktifkan untuk menjalankan Crostini
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 70
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna dapat menjalankan Crostini, selama VirtualMachinesAllowed dan CrostiniAllowed disetel ke Aktif. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, Crostini akan dinonaktifkan bagi pengguna. Jika setelan diubah ke Nonaktif, kebijakan mulai diterapkan ke penampung Crostini baru yang akan dijalankan, bukan yang sudah berjalan.

Kembali ke atas

CrostiniAnsiblePlaybook

Playbook Crostini Ansible
Jenis data:
External data reference
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyediakan playbook Ansible yang harus dijalankan di penampung Crostini default.

Dengan kebijakan ini, playbook Ansible akan dapat diterapkan ke penampung Crostini default jika tersedia pada perangkat tertentu dan diizinkan oleh kebijakan.

Ukuran data tidak boleh lebih dari 1 MB (1000000 byte) dan harus dienkodekan dalam YAML. Hash kriptografi digunakan untuk memverifikasi integritas download.

Konfigurasi didownload dan disimpan di cache. Gambar akan didownload ulang setiap kali URL atau hash berubah.

Jika Anda menetapkan kebijakan tersebut, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak ditetapkan, pengguna dapat terus menggunakan penampung Crostini default dalam konfigurasinya yang sedang berlangsung jika Crostini diizinkan oleh kebijakan.

Skema:
{ "properties": { "hash": { "description": "Hash SHA-256 gambar playbook Ansible.", "type": "string" }, "url": { "description": "URL tempat playbook Ansible dapat didownload.", "type": "string" } }, "type": "object" }
Kembali ke atas

CrostiniExportImportUIAllowed

Pengguna diaktifkan untuk mengekspor/mengimpor container Crostini melalui UI
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 74
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, UI ekspor-impor akan tersedia bagi pengguna. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, UI ekspor-impor menjadi tidak tersedia bagi pengguna.

Kembali ke atas

CrostiniPortForwardingAllowed

Mengizinkan pengguna untuk [mengaktifkan/mengonfigurasi] penerusan port Crostini
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 85
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menentukan apakah penerusan port ke penampung Crostini diizinkan.

Jika kebijakan ini disetel ke Benar (True) atau tidak disetel, pengguna akan dapat mengonfigurasi penerusan port ke penampung Crostini.

Jika kebijakan ini disetel ke Salah (False), penerusan port ke penampung Crostini akan dinonaktifkan.

Kembali ke atas

DeviceUnaffiliatedCrostiniAllowed

Izinkan pengguna tak terafiliasi menggunakan Crostini
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 70
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, semua pengguna dapat menggunakan Crostini, selama ketiga kebijakan, VirtualMachinesAllowed, CrostiniAllowed, dan DeviceUnaffiliatedCrostiniAllowed, disetel ke Aktif. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengguna yang tidak terafiliasi tidak dapat menggunakan Crostini. Jika setelan diubah ke Nonaktif, kebijakan mulai diterapkan ke penampung Crostini baru yang akan dijalankan, bukan yang sudah berjalan.

Kembali ke atas

SystemTerminalSshAllowed

Mengizinkan koneksi SSH klien keluar di Terminal System App
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 102
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini tidak ada (misalnya, untuk pengguna yang tidak dikelola), fitur koneksi klien keluar SSH (Secure Shell) di Terminal System App akan diaktifkan (setelan defaultnya adalah Benar (True)). Jika pengguna adalah pengguna terkelola dan kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke Nonaktif, fitur akan dinonaktifkan di Terminal. Jika kebijakan disetel ke Aktif, pengguna terkelola akan dapat membuat koneksi SSH klien keluar di Terminal.

Kembali ke atas

VirtualMachinesAllowed

Mengizinkan perangkat menjalankan mesin virtual di ChromeOS
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 66
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, perangkat dapat menjalankan virtual machine di Google ChromeOS. VirtualMachinesAllowed dan CrostiniAllowed harus disetel ke Aktif untuk menggunakan Crostini. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, perangkat tidak dapat menjalankan virtual machine. Jika setelan diubah ke Nonaktif, kebijakan mulai diterapkan ke virtual machine baru yang akan dijalankan, bukan yang sudah berjalan.

Jika kebijakan ini tidak disetel di perangkat terkelola, perangkat tidak dapat menjalankan virtual machine. Perangkat yang tidak terkelola dapat menjalankan virtual machine.

Kembali ke atas

Daya dan penonaktifan

Mengontrol setelan yang terkait dengan pengelolaan daya dan reboot.
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenPowerManagement

Pengelolaan daya di layar masuk
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan memungkinkan Anda menyetel perilaku Google ChromeOS saat tidak ada aktivitas pengguna untuk jangka waktu tertentu ketika layar login muncul. Kebijakan ini mengontrol beberapa setelan. Untuk semantik dan rentang nilai masing-masing, lihat kebijakan terkait yang mengontrol pengelolaan daya dalam suatu sesi.

Penyimpangan dari kebijakan ini adalah:

* Tindakan yang akan diambil saat tidak ada aktivitas atau penutup ditutup tidak dapat mengakhiri sesi.

* Tindakan default yang diambil saat tidak ada aktivitas jika menjalankan daya AC adalah mematikan perangkat.

Jika kebijakan atau salah satu setelannya tidak disetel, nilai default akan digunakan untuk berbagai setelan daya.

Skema:
{ "properties": { "AC": { "description": "Setelan pengelolaan daya hanya berlaku saat menggunakan daya AC.", "id": "DeviceLoginScreenPowerSettings", "properties": { "Delays": { "properties": { "Idle": { "description": "Durasi waktu tanpa input pengguna sebelum tindakan tidak ada aktivitas dilakukan, dalam milidetik.", "minimum": 0, "type": "integer" }, "ScreenDim": { "description": "Durasi waktu tanpa masukan pengguna sebelum layar diredupkan, dalam milidetik.", "minimum": 0, "type": "integer" }, "ScreenOff": { "description": "Durasi waktu tanpa input pengguna sebelum layar dinonaktifkan, dalam milidetik.", "minimum": 0, "type": "integer" } }, "type": "object" }, "IdleAction": { "description": "Tindakan yang akan diambil saat penundaan waktu menganggur tercapai", "enum": [ "Suspend", "Shutdown", "DoNothing" ], "type": "string" } }, "type": "object" }, "Battery": { "description": "Setelan pengelolaan daya hanya berlaku saat menggunakan daya AC.", "properties": { "Delays": { "properties": { "Idle": { "description": "Durasi waktu tanpa input pengguna sebelum tindakan tidak ada aktivitas dilakukan, dalam milidetik.", "minimum": 0, "type": "integer" }, "ScreenDim": { "description": "Durasi waktu tanpa masukan pengguna sebelum layar diredupkan, dalam milidetik.", "minimum": 0, "type": "integer" }, "ScreenOff": { "description": "Durasi waktu tanpa input pengguna sebelum layar dinonaktifkan, dalam milidetik.", "minimum": 0, "type": "integer" } }, "type": "object" }, "IdleAction": { "description": "Tindakan yang akan diambil saat penundaan waktu menganggur tercapai", "enum": [ "Suspend", "Shutdown", "DoNothing" ], "type": "string" } }, "type": "object" }, "LidCloseAction": { "description": "Tindakan yang harus diambil saat penutup ditutup.", "enum": [ "Suspend", "Shutdown", "DoNothing" ], "type": "string" }, "UserActivityScreenDimDelayScale": { "description": "Persentase yang digunakan untuk menskalakan penundaan peredupan layar ketika terdapat aktivitas pengguna saat layar redup atau segera setelah layar dimatikan.", "minimum": 100, "type": "integer" } }, "type": "object" }
Kembali ke atas

DeviceRebootOnShutdown

Booting ulang otomatis saat mematikan perangkat
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 41
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan ke Aktif berarti Google ChromeOS akan memicu mulai ulang jika pengguna mematikan perangkat. Google ChromeOS mengganti semua tombol matikan dalam UI dengan tombol mulai ulang. Jika pengguna mematikan perangkat menggunakan tombol daya, perangkat tidak akan otomatis memulai ulang, meskipun kebijakan diaktifkan.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, Google ChromeOS memungkinkan pengguna mematikan perangkat.

Kembali ke atas

UptimeLimit

Membatasi waktu operasi perangkat dengan melakukan booting ulang secara otomatis
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan membatasi waktu beroperasi perangkat dengan menjadwalkan mulai ulang otomatis, yang dapat Anda tunda hingga 24 jam jika pengguna sedang aktif di perangkat. Nilai kebijakan harus ditentukan dalam detik. Nilai dikunci ke setidaknya 3.600 (satu jam).

Jika kebijakan disetel, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak disetel, waktu beroperasi perangkat tidak akan dibatasi.

Catatan: Mulai ulang otomatis hanya aktif saat layar login muncul atau selama sesi aplikasi kios.

Kembali ke atas

Drive

Mengonfigurasi cloud drive (Google Drive, Microsoft OneDrive) di Google ChromeOS.
Kembali ke atas

DriveDisabled

Nonaktifkan Drive di aplikasi File Google ChromeOS
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 19
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, sinkronisasi Google Drive di aplikasi File Google ChromeOS akan dinonaktifkan. Tidak ada data yang diupload ke Drive.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, pengguna akan dapat mentransfer file ke Drive.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak mencegah pengguna menggunakan aplikasi Google Drive Android. Jika ingin mencegah akses ke Google Drive, sebaiknya Anda tidak mengizinkan penginstalan aplikasi Google Drive Android.

Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : Drive
Kembali ke atas

DriveDisabledOverCellular

Nonaktifkan Google Drive melalui koneksi seluler di aplikasi File Google ChromeOS
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 19
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, sinkronisasi Google Drive di aplikasi File Google ChromeOS akan dinonaktifkan saat terhubung melalui koneksi seluler. Data hanya disinkronkan ke Drive saat terhubung melalui Wi-Fi atau Ethernet.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, pengguna akan dapat mentransfer file ke Drive melalui koneksi seluler.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi aplikasi Google Drive Android. Jika ingin mencegah penggunaan Google Drive melalui sambungan seluler, sebaiknya Anda tidak mengizinkan penginstalan aplikasi Google Drive Android.

Kembali ke atas

DriveFileSyncAvailable

Sinkronisasi file Google ChromeOS
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 119
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Sinkronisasi file Google ChromeOS secara otomatis membuat file Google Drive di “Drive Saya” milik pengguna tersedia secara offline (jika ruang penyimpanan cukup) di perangkat Chromebook Plus.

Setelah fitur ini diaktifkan, semua file baru juga akan otomatis tersedia secara offline. Jika nantinya tidak ada ruang penyimpanan yang cukup, semua file baru akan otomatis berhenti tersedia secara offline. Namun, pengguna tetap dapat secara manual membuat item tersedia secara offline.

Jika kebijakan disetel ke visible: Menampilkan sinkronisasi file di aplikasi File dan Setelan. Pengguna dapat mengaktifkan atau menonaktifkan sinkronisasi file.

Jika kebijakan disetel ke disabled: Menonaktifkan sinkronisasi file jika sebelumnya diaktifkan oleh pengguna. Menyembunyikan fitur dari aplikasi File dan Setelan sehingga pengguna tidak dapat mengaktifkannya kembali. File yang sudah dibuat tersedia secara offline oleh pengguna akan tetap tersedia secara offline. Pengguna tetap dapat secara manual membuat item tersedia secara offline.

Jika kebijakan tidak disetel: visible adalah pilihan default.

  • "disabled" = Pengguna tidak dapat melihat UI yang terkait dengan fitur sinkronisasi file Google ChromeOS.
  • "visible" = Pengguna dapat menggunakan fitur sinkronisasi file Google ChromeOS.
Kembali ke atas

MicrosoftOneDriveAccountRestrictions

Membatasi akun yang dapat menggunakan integrasi Microsoft OneDrive
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 122
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini memungkinkan admin membatasi akun mana yang diizinkan untuk login ke Microsoft OneDrive saat kebijakan MicrosoftOneDriveMount disetel ke aktif.

Jika kebijakan ini berisi nilai 'common', akun apa pun dapat digunakan untuk login.

Jika kebijakan ini berisi nilai 'organizations', akun kerja atau sekolah dapat digunakan untuk login.

Jika kebijakan ini berisi nilai 'consumers', akun Microsoft pribadi dapat digunakan untuk login.

Jika kebijakan ini berisi nama domain atau ID tenant, akun dari nama domain atau ID tenant ini (lihat https://learn.microsoft.com/id-id/azure/active-directory/develop/v2-protocols#endpoints) dapat digunakan untuk login.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau hanya berisi nilai kosong, kebijakan akan berperilaku seolah-olah 'common' telah ditentukan untuk pengguna reguler. Untuk pengguna versi bisnis, kebijakan ini berperilaku seolah-olah 'organizations' telah ditentukan.

Mengubah pembatasan dapat menyebabkan pengguna logout dari akun Microsoft OneDrive mereka jika tidak mematuhi pembatasan baru.

Catatan: Saat ini hanya entri pertama yang akan dipertimbangkan. Nantinya, ekstensi akan mendukung beberapa entri.

Kembali ke atas

MicrosoftOneDriveMount

Mengonfigurasi pemasangan Microsoft OneDrive
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 122
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini memungkinkan admin mengonfigurasi pemasangan Microsoft OneDrive.

Jika kebijakan ini disetel ke 'allowed', pengguna akan dapat menyiapkan Microsoft OneDrive jika diinginkan. Setelah menyelesaikan proses penyiapan, Microsoft OneDrive akan dipasang di file manager.

Jika kebijakan ini disetel ke 'disallowed', pengguna tidak akan dapat menyiapkan Microsoft OneDrive.

Jika kebijakan ini disetel ke 'automated', Microsoft OneDrive akan otomatis disiapkan. Tindakan ini mengharuskan pengguna login ke Google ChromeOS dengan akun Microsoft. Jika gagal, sistem akan kembali menampilkan alur penyiapan.

Jika kebijakan ini tidak disetel, hal ini setara dengan menyetel kebijakan ke 'allowed' bagi pengguna reguler; dan secara default menyetel kebijakan ke 'disallowed' bagi pengguna versi bisnis.

Anda dapat menambahkan pembatasan akun lebih lanjut dengan kebijakan MicrosoftOneDriveAccountRestrictions.

  • "allowed" = Izinkan penyiapan Microsoft OneDrive
  • "disallowed" = Larang penyiapan Microsoft OneDrive
  • "automated" = Otomatiskan penyiapan Microsoft OneDrive
Kembali ke atas

Ekstensi

Mengonfigurasi kebijakan terkait ekstensi. Pengguna tidak diizinkan untuk menginstal ekstensi yang diblokir kecuali tercantum dalam daftar yang diizinkan. Selain itu, Anda juga dapat memaksa Google Chrome agar otomatis menginstal ekstensi dengan menentukannya dalam ExtensionInstallForcelist. Ekstensi yang diinstal otomatis akan diinstal meskipun ada dalam daftar yang tidak diizinkan.
Kembali ke atas

BlockExternalExtensions

Memblokir ekstensi eksternal sehingga tidak dapat diinstal
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BlockExternalExtensions
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Extensions\BlockExternalExtensions
Nama preferensi Mac/Linux:
BlockExternalExtensions
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 80
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 80
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengontrol penginstalan ekstensi eksternal.

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif, ekstensi eksternal tidak akan dapat diinstal.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, ekstensi eksternal akan dapat diinstal.

Ekstensi eksternal dan penginstalannya didokumentasikan di https://developer.chrome.com/docs/extensions/how-to/distribute/install-extensions.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenExtensionManifestV2Availability

Mengontrol ketersediaan ekstensi Manifes v2
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 111
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengontrol apakah ekstensi Manifes v2 dapat digunakan di layar login Google ChromeOS.

Dukungan ekstensi Manifes v2 tidak akan digunakan lagi dan semua ekstensi harus dimigrasikan ke v3 pada masa mendatang. Informasi selengkapnya dan linimasa migrasi dapat ditemukan di https://developer.chrome.com/docs/extensions/mv3/mv2-sunset/.

Jika kebijakan disetel ke Default (0) atau tidak disetel, pemuatan ekstensi v2 akan ditentukan oleh perangkat, mengikuti linimasa di atas. Jika kebijakan disetel ke Disable (1), penginstalan ekstensi v2 akan diblokir dan ekstensi yang ada akan dinonaktifkan. Opsi ini akan diperlakukan sama seperti jika kebijakan tidak disetel setelah dukungan v2 dinonaktifkan secara default. Jika kebijakan disetel ke Enable (2), ekstensi v2 akan diizinkan. Opsi ini akan diperlakukan sama seperti jika kebijakan tidak disetel sebelum dukungan v2 dinonaktifkan secara default. Jika kebijakan disetel ke EnableForForcedExtensions (3), ekstensi v2 yang diinstal otomatis akan diizinkan. Ini termasuk ekstensi yang dicantumkan oleh ExtensionInstallForcelist atau ExtensionSettings dengan installation_mode "force_installed" atau "normal_installed". Semua ekstensi v2 lainnya akan dinonaktifkan. Opsi ini selalu tersedia terlepas dari status migrasi.

Ketersediaan ekstensi masih dikontrol oleh kebijakan lainnya.

  • 0 = Perilaku default perangkat
  • 1 = Manifes v2 dinonaktifkan
  • 2 = Manifes v2 diaktifkan
  • 3 = Manifes v2 hanya diaktifkan untuk ekstensi yang diinstal otomatis
Kembali ke atas

ExtensionAllowedTypes

Konfigurasikan jenis aplikasi/ekstensi yang diizinkan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionAllowedTypes
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Extensions\ExtensionAllowedTypes
Nama preferensi Mac/Linux:
ExtensionAllowedTypes
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 25
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 25
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 25
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 25
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan mengontrol aplikasi dan ekstensi mana yang dapat diinstal di Google Chrome, host mana yang dapat berinteraksi dengannya, dan membatasi akses runtime.

Tidak menyetel kebijakan akan menyebabkan tidak adanya batasan pada jenis ekstensi dan aplikasi yang dapat diterima.

Ekstensi dan aplikasi dengan jenis yang tidak tercantum dalam daftar tidak akan diinstal. Setiap nilai harus berupa salah satu dari string ini:

* "extension"

* "theme"

* "user_script"

* "hosted_app"

* "legacy_packaged_app"

* "platform_app"

Lihat dokumentasi ekstensi Google Chrome untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang jenis-jenis tersebut.

Versi lebih lama dari 75 yang menggunakan beberapa ID ekstensi yang dipisahkan koma tidak didukung dan akan dilewati. Kebijakan lainnya akan berlaku.

Catatan: Kebijakan ini juga memengaruhi ekstensi dan aplikasi yang akan diinstal otomatis menggunakan ExtensionInstallForcelist.

  • "extension" = Ekstensi
  • "theme" = Tema
  • "user_script" = Skrip pengguna
  • "hosted_app" = Aplikasi yang dihosting
  • "legacy_packaged_app" = Aplikasi terpaket lama
  • "platform_app" = Aplikasi platform
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionAllowedTypes\1 = "hosted_app"
Android/Linux:
[ "hosted_app" ]
Mac:
<array> <string>hosted_app</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ExtensionAllowedTypes" value=""hosted_app""/>
Kembali ke atas

ExtensionDeveloperModeSettings

Mengontrol ketersediaan mode developer di halaman ekstensi
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionDeveloperModeSettings
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Extensions\ExtensionDeveloperModeSettings
Nama preferensi Mac/Linux:
ExtensionDeveloperModeSettings
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 128
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 128
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 128
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 128
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengontrol apakah pengguna dapat mengaktifkan Mode Developer di chrome://extensions.

Jika kebijakan ini tidak disetel, pengguna dapat mengaktifkan mode developer di halaman ekstensi kecuali jika kebijakan DeveloperToolsAvailability disetel ke DeveloperToolsDisallowed (2). Jika kebijakan ini disetel ke Allow (0), pengguna dapat mengaktifkan mode developer di halaman ekstensi. Jika kebijakan ini disetel ke Disallow (1), pengguna tidak dapat mengaktifkan mode developer di halaman ekstensi.

Jika kebijakan ini disetel, DeveloperToolsAvailability tidak dapat lagi mengontrol mode developer ekstensi.

  • 0 = Izinkan penggunaan mode developer di halaman ekstensi
  • 1 = Jangan izinkan penggunaan mode developer di halaman ekstensi
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ExtensionDeveloperModeSettings" value="1"/>
Kembali ke atas

ExtensionExtendedBackgroundLifetimeForPortConnectionsToUrls

Mengonfigurasi daftar origin yang memberikan perpanjangan masa aktif di latar belakang untuk ekstensi yang terhubung.
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionExtendedBackgroundLifetimeForPortConnectionsToUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Extensions\ExtensionExtendedBackgroundLifetimeForPortConnectionsToUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
ExtensionExtendedBackgroundLifetimeForPortConnectionsToUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 112
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 112
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 112
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 112
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Ekstensi yang terhubung ke salah satu origin ini akan tetap berjalan selama port terhubung.

Jika tidak disetel, nilai default kebijakan akan digunakan. Berikut adalah origin aplikasi yang menawarkan SDK yang diketahui tidak menawarkan kemungkinan untuk memulai ulang koneksi tertutup ke status sebelumnya: - Smart Card Connector - Citrix Receiver (stabil, beta, cadangan) - VMware Horizon (stabil, beta)

Jika ditetapkan, daftar nilai default akan diperluas dengan nilai yang baru dikonfigurasi. Entri default dan entri yang disediakan oleh kebijakan akan memberikan pengecualian ke ekstensi yang terhubung, selama port terhubung.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionExtendedBackgroundLifetimeForPortConnectionsToUrls\1 = "chrome-extension://abcdefghijklmnopabcdefghijklmnop/" Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionExtendedBackgroundLifetimeForPortConnectionsToUrls\2 = "chrome-extension://bcdefghijklmnopabcdefghijklmnopa/"
Android/Linux:
[ "chrome-extension://abcdefghijklmnopabcdefghijklmnop/", "chrome-extension://bcdefghijklmnopabcdefghijklmnopa/" ]
Mac:
<array> <string>chrome-extension://abcdefghijklmnopabcdefghijklmnop/</string> <string>chrome-extension://bcdefghijklmnopabcdefghijklmnopa/</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ExtensionExtendedBackgroundLifetimeForPortConnectionsToUrlsDesc" value="1&#xF000;chrome-extension://abcdefghijklmnopabcdefghijklmnop/&#xF000;2&#xF000;chrome-extension://bcdefghijklmnopabcdefghijklmnopa/"/>
Kembali ke atas

ExtensionInstallAllowlist

Mengonfigurasi daftar penginstalan ekstensi yang diizinkan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionInstallAllowlist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Extensions\ExtensionInstallAllowlist
Nama preferensi Mac/Linux:
ExtensionInstallAllowlist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan ekstensi yang tidak tunduk kepada daftar yang tidak diizinkan.

Nilai * untuk daftar yang tidak diizinkan berarti semua ekstensi diblokir dan pengguna hanya dapat menginstal ekstensi yang tercantum dalam daftar yang diizinkan.

Secara default, semua ekstensi akan diizinkan. Namun, jika Anda melarang ekstensi berdasarkan kebijakan, gunakan daftar ekstensi yang diizinkan untuk mengubah kebijakan tersebut.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionInstallAllowlist\1 = "extension_id1" Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionInstallAllowlist\2 = "extension_id2"
Android/Linux:
[ "extension_id1", "extension_id2" ]
Mac:
<array> <string>extension_id1</string> <string>extension_id2</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ExtensionInstallAllowlistDesc" value="1&#xF000;extension_id1&#xF000;2&#xF000;extension_id2"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : Extensions
Kembali ke atas

ExtensionInstallBlocklist

Mengonfigurasi daftar penginstalan ekstensi yang tidak diizinkan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionInstallBlocklist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Extensions\ExtensionInstallBlocklist
Nama preferensi Mac/Linux:
ExtensionInstallBlocklist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Anda menentukan ekstensi mana yang TIDAK dapat diinstal pengguna. Ekstensi yang sudah diinstal akan dinonaktifkan jika diblokir, tanpa memberikan opsi kepada pengguna untuk mengaktifkannya. Setelah ekstensi yang dinonaktifkan dihapus dari daftar yang tidak diizinkan, ekstensi akan kembali diaktifkan secara otomatis.

Nilai '*' untuk daftar yang tidak diizinkan berarti semua ekstensi diblokir kecuali tercantum secara eksplisit dalam daftar yang diizinkan.

Jika kebijakan ini tidak disetel, pengguna dapat menginstal ekstensi apa pun di Google Chrome.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionInstallBlocklist\1 = "extension_id1" Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionInstallBlocklist\2 = "extension_id2"
Android/Linux:
[ "extension_id1", "extension_id2" ]
Mac:
<array> <string>extension_id1</string> <string>extension_id2</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ExtensionInstallBlocklistDesc" value="1&#xF000;extension_id1&#xF000;2&#xF000;extension_id2"/>
Kembali ke atas

ExtensionInstallForcelist

Mengonfigurasi daftar aplikasi dan ekstensi yang diinstal otomatis
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionInstallForcelist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Extensions\ExtensionInstallForcelist
Nama preferensi Mac/Linux:
ExtensionInstallForcelist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 9
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 9
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 9
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan daftar aplikasi dan ekstensi yang diinstal otomatis, tanpa interaksi pengguna, dan yang tidak dapat di-uninstal atau dinonaktifkan pengguna. Izin akan diberikan secara implisit, termasuk untuk API ekstensi enterprise.deviceAttributes dan enterprise.platformKeys. (Dua API ini tidak tersedia untuk aplikasi dan ekstensi yang tidak diinstal otomatis.)

Jika kebijakan tidak disetel, tidak ada aplikasi atau ekstensi yang diinstal otomatis, dan pengguna dapat meng-uninstal aplikasi atau ekstensi apa pun di Google Chrome.

Kebijakan ini menggantikan kebijakan ExtensionInstallBlocklist. Jika aplikasi atau ekstensi yang sebelumnya diinstal otomatis dihapus dari daftar ini, Google Chrome akan otomatis meng-uninstal-nya.

Kode sumber ekstensi apa pun dapat diubah oleh pengguna melalui alat developer, yang berpotensi menyebabkan ekstensi tersebut tidak berfungsi lagi. Jika hal ini menjadi masalah, setel kebijakan DeveloperToolsDisabled.

Setiap item daftar kebijakan merupakan string yang berisi ID ekstensi dan, terkadang, URL update yang dipisahkan titik koma (;). ID ekstensi adalah string 32 huruf yang ditemukan, misalnya, di chrome://extensions saat dalam mode Developer. Jika ditentukan, URL update akan mengarah ke dokumen XML Manifes Update ( https://developer.chrome.com/extensions/autoupdate ). URL update harus menggunakan salah satu skema berikut: http, https, atau file. Secara default, URL update Chrome Web Store akan digunakan. URL update yang disetel dalam kebijakan ini hanya digunakan untuk penginstalan awal; update ekstensi berikutnya akan menggunakan URL update dalam manifes ekstensi. URL update untuk update berikutnya dapat diganti menggunakan kebijakan ExtensionSettings. Lihat http://support.google.com/chrome/a?p=Configure_ExtensionSettings_policy.

Di instance Microsoft® Windows®, aplikasi dan ekstensi yang bukan dari Chrome Web Store hanya dapat diinstal otomatis jika instance dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dihubungkan ke Microsoft® Azure® Active Directory®, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Di instance macOS, aplikasi dan ekstensi yang bukan dari Chrome Web Store hanya dapat diinstal otomatis jika instance dikelola melalui MDM, dihubungkan ke domain melalui MCX, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Catatan: Kebijakan ini tidak berlaku untuk mode Samaran. Baca tentang ekstensi hosting (https://developer.chrome.com/extensions/hosting).

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Aplikasi Android dapat diinstal otomatis dari konsol Google Admin menggunakan Google Play. Aplikasi Android tidak menggunakan kebijakan ini.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionInstallForcelist\1 = "aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa;https://clients2.google.com/service/update2/crx" Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionInstallForcelist\2 = "abcdefghijklmnopabcdefghijklmnop"
Android/Linux:
[ "aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa;https://clients2.google.com/service/update2/crx", "abcdefghijklmnopabcdefghijklmnop" ]
Mac:
<array> <string>aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa;https://clients2.google.com/service/update2/crx</string> <string>abcdefghijklmnopabcdefghijklmnop</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ExtensionInstallForcelistDesc" value="1&#xF000;aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa;https://clients2.google.com/service/update2/crx&#xF000;2&#xF000;abcdefghijklmnopabcdefghijklmnop"/>
Kembali ke atas

ExtensionInstallSources

Konfigurasi sumber pemasangan skrip pengguna, aplikasi, dan ekstensi
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionInstallSources
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Extensions\ExtensionInstallSources
Nama preferensi Mac/Linux:
ExtensionInstallSources
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 21
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 21
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 21
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 21
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan URL mana yang dapat menginstal ekstensi, aplikasi, dan tema. Sebelum Google Chrome 21, pengguna dapat mengklik link ke file *.crx, dan Google Chrome akan menawarkan untuk menginstal file setelah menampilkan beberapa peringatan. Setelah itu, file tersebut harus didownload dan ditarik ke halaman setelan Google Chrome. Setelan ini memungkinkan URL tertentu menggunakan alur penginstalan lama yang lebih mudah.

Setiap item dalam daftar ini merupakan pola kecocokan gaya ekstensi (buka https://developer.chrome.com/extensions/match_patterns). Pengguna dapat dengan mudah menginstal item dari URL apa pun yang cocok dengan item dalam daftar ini. Baik lokasi file *.crx maupun halaman tempat dimulainya download (halaman perujuk) harus diizinkan oleh pola ini.

ExtensionInstallBlocklist lebih diprioritaskan daripada kebijakan ini. Artinya, ekstensi dalam daftar yang tidak diizinkan tidak akan diinstal, meskipun berasal dari situs dalam daftar ini.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionInstallSources\1 = "https://corp.mycompany.com/*"
Android/Linux:
[ "https://corp.mycompany.com/*" ]
Mac:
<array> <string>https://corp.mycompany.com/*</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ExtensionInstallSourcesDesc" value="1&#xF000;https://corp.mycompany.com/*"/>
Kembali ke atas

ExtensionInstallTypeBlocklist

Daftar yang tidak diizinkan untuk jenis penginstalan ekstensi
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionInstallTypeBlocklist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Extensions\ExtensionInstallTypeBlocklist
Nama preferensi Mac/Linux:
ExtensionInstallTypeBlocklist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 120
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 120
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 120
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Daftar yang tidak diizinkan mengontrol jenis penginstalan ekstensi yang tidak diizinkan.

Menyetel "command_line" akan memblokir ekstensi agar tidak dimuat dari command line.

  • "command_line" = Blokir ekstensi agar tidak dimuat dari command line
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionInstallTypeBlocklist\1 = "command_line"
Android/Linux:
[ "command_line" ]
Mac:
<array> <string>command_line</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ExtensionInstallTypeBlocklist" value=""command_line""/>
Kembali ke atas

ExtensionManifestV2Availability

Mengontrol ketersediaan ekstensi Manifes v2
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionManifestV2Availability
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Extensions\ExtensionManifestV2Availability
Nama preferensi Mac/Linux:
ExtensionManifestV2Availability
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 110
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 110
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 110
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 110
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengontrol apakah ekstensi Manifes v2 dapat digunakan oleh browser.

Dukungan ekstensi Manifes v2 tidak akan digunakan lagi dan semua ekstensi harus dimigrasikan ke v3 pada masa mendatang. Informasi selengkapnya dan linimasa migrasi dapat ditemukan di https://developer.chrome.com/docs/extensions/mv3/mv2-sunset/.

Jika kebijakan disetel ke Default (0) atau tidak disetel, pemuatan ekstensi v2 akan ditentukan oleh browser, mengikuti linimasa di atas. Jika kebijakan disetel ke Disable (1), penginstalan ekstensi v2 akan diblokir dan ekstensi yang ada akan dinonaktifkan. Opsi ini akan diperlakukan sama seperti jika kebijakan tidak disetel setelah dukungan v2 dinonaktifkan secara default. Jika kebijakan disetel ke Enable (2), ekstensi v2 akan diizinkan. Opsi ini akan diperlakukan sama seperti jika kebijakan tidak disetel sebelum dukungan v2 dinonaktifkan secara default. Jika kebijakan disetel ke EnableForForcedExtensions (3), ekstensi v2 yang diinstal otomatis akan diizinkan. Ini termasuk ekstensi yang dicantumkan oleh ExtensionInstallForcelist atau ExtensionSettings dengan installation_mode "force_installed" atau "normal_installed". Semua ekstensi v2 lainnya akan dinonaktifkan. Opsi ini selalu tersedia terlepas dari status migrasi.

Ketersediaan ekstensi masih dikontrol oleh kebijakan lainnya.

  • 0 = Perilaku browser default
  • 1 = Manifes v2 dinonaktifkan
  • 2 = Manifes v2 diaktifkan
  • 3 = Manifes v2 hanya diaktifkan untuk ekstensi yang diinstal otomatis
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ExtensionManifestV2Availability" value="2"/>
Kembali ke atas

ExtensionOAuthRedirectUrls

Mengonfigurasi URL alihan OAuth tambahan per ekstensi
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 118
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan ini akan menentukan, untuk setiap ekstensi yang terpengaruh, daftar URL alihan OAuth yang dapat digunakan oleh ekstensi dengan identity API (https://developer.chrome.com/docs/extensions/reference/identity/) selain URL alihan https://<extension id>.chromiumapp.org/ standar.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau Anda memberikan daftar URL kosong, semua aplikasi atau ekstensi hanya dapat menggunakan URL alihan standar saat menggunakan identity API.

Skema:
{ "additionalProperties": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" }, "type": "object" }
Kembali ke atas

ExtensionSettings

Setelan pengelolaan ekstensi
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionSettings
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Extensions\ExtensionSettings
Nama preferensi Mac/Linux:
ExtensionSettings
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 62
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 62
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 62
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 62
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan mengontrol setelan pengelolaan ekstensi untuk Google Chrome, termasuk setelan apa pun yang dikontrol oleh kebijakan terkait ekstensi yang sudah ada. Kebijakan ini akan menggantikan kebijakan lama apa pun yang mungkin disetel.

Kebijakan ini hanya memetakan ID ekstensi atau URL update ke setelan khususnya. Konfigurasi default dapat disetel bagi ID khusus "*", yang berlaku untuk semua ekstensi tanpa konfigurasi khusus dalam kebijakan ini. Dengan URL update, konfigurasi akan berlaku untuk ekstensi dengan URL update tepat yang disebutkan dalam manifes ekstensi ( http://support.google.com/chrome/a?p=Configure_ExtensionSettings_policy ). Jika tanda 'override_update_url' disetel ke benar (true), ekstensi akan diinstal dan diupdate menggunakan URL "update" yang ditentukan dalam kebijakan ExtensionInstallForcelist atau kolom 'update_url' dalam kebijakan ini. Tanda 'override_update_url' akan diabaikan jika 'update_url' adalah URL Chrome Web Store.

Di instance Microsoft® Windows®, aplikasi dan ekstensi yang bukan dari Chrome Web Store hanya dapat diinstal otomatis jika instance dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dihubungkan ke Microsoft® Azure® Active Directory®, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Di instance macOS, aplikasi dan ekstensi yang bukan dari Chrome Web Store hanya dapat diinstal otomatis jika instance dikelola melalui MDM, dihubungkan ke domain melalui MCX, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Skema:
{ "patternProperties": { "^[a-p]{32}(?:,[a-p]{32})*,?$": { "properties": { "allowed_permissions": { "id": "ListOfPermissions", "items": { "pattern": "^[a-z][a-zA-Z0-9.]*$", "type": "string" }, "type": "array" }, "blocked_install_message": { "description": "Teks yang akan ditampilkan kepada pengguna di Chrome Web Store jika penginstalan diblokir.", "type": "string" }, "blocked_permissions": { "items": { "pattern": "^[a-z][a-zA-Z0-9.]*$", "type": "string" }, "type": "array" }, "file_url_navigation_allowed": { "type": "boolean" }, "installation_mode": { "enum": [ "blocked", "allowed", "force_installed", "normal_installed", "removed" ], "type": "string" }, "minimum_version_required": { "pattern": "^[0-9]+([.][0-9]+)*$", "type": "string" }, "override_update_url": { "type": "boolean" }, "runtime_allowed_hosts": { "id": "ListOfUrlPatterns", "items": { "type": "string" }, "type": "array" }, "runtime_blocked_hosts": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" }, "toolbar_pin": { "enum": [ "force_pinned", "default_unpinned" ], "type": "string" }, "update_url": { "type": "string" } }, "type": "object" }, "^update_url:": { "properties": { "allowed_permissions": { "items": { "pattern": "^[a-z][a-zA-Z0-9.]*$", "type": "string" }, "type": "array" }, "blocked_permissions": { "items": { "pattern": "^[a-z][a-zA-Z0-9.]*$", "type": "string" }, "type": "array" }, "installation_mode": { "enum": [ "blocked", "allowed", "removed" ], "type": "string" } }, "type": "object" } }, "properties": { "*": { "properties": { "allowed_types": { "items": { "enum": [ "extension", "theme", "user_script", "hosted_app", "legacy_packaged_app", "platform_app" ], "type": "string" }, "type": "array" }, "blocked_install_message": { "type": "string" }, "blocked_permissions": { "items": { "pattern": "^[a-z][a-zA-Z0-9.]*$", "type": "string" }, "type": "array" }, "install_sources": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" }, "installation_mode": { "enum": [ "blocked", "allowed", "removed" ], "type": "string" }, "runtime_allowed_hosts": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" }, "runtime_blocked_hosts": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" } }, "type": "object" } }, "type": "object" }
Deskripsi skema yang diluaskan:
https://www.chromium.org/administrators/policy-list-3/extension-settings-full
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionSettings = { "*": { "allowed_types": [ "hosted_app" ], "blocked_install_message": "Custom error message.", "blocked_permissions": [ "downloads", "bookmarks" ], "install_sources": [ "https://company-intranet/chromeapps" ], "installation_mode": "blocked", "runtime_allowed_hosts": [ "*://good.example.com" ], "runtime_blocked_hosts": [ "*://*.example.com" ] }, "abcdefghijklmnopabcdefghijklmnop": { "blocked_permissions": [ "history" ], "file_url_navigation_allowed": true, "installation_mode": "allowed", "minimum_version_required": "1.0.1", "toolbar_pin": "force_pinned" }, "bcdefghijklmnopabcdefghijklmnopa": { "allowed_permissions": [ "downloads" ], "installation_mode": "force_installed", "runtime_allowed_hosts": [ "*://good.example.com" ], "runtime_blocked_hosts": [ "*://*.example.com" ], "update_url": "https://example.com/update_url" }, "cdefghijklmnopabcdefghijklmnopab": { "blocked_install_message": "Custom error message.", "installation_mode": "blocked" }, "defghijklmnopabcdefghijklmnopabc,efghijklmnopabcdefghijklmnopabcd": { "blocked_install_message": "Custom error message.", "installation_mode": "blocked" }, "fghijklmnopabcdefghijklmnopabcde": { "blocked_install_message": "Custom removal message.", "installation_mode": "removed" }, "ghijklmnopabcdefghijklmnopabcdef": { "installation_mode": "force_installed", "override_update_url": true, "update_url": "https://example.com/update_url" }, "update_url:https://www.example.com/update.xml": { "allowed_permissions": [ "downloads" ], "blocked_permissions": [ "wallpaper" ], "installation_mode": "allowed" } }
Android/Linux:
ExtensionSettings: { "*": { "allowed_types": [ "hosted_app" ], "blocked_install_message": "Custom error message.", "blocked_permissions": [ "downloads", "bookmarks" ], "install_sources": [ "https://company-intranet/chromeapps" ], "installation_mode": "blocked", "runtime_allowed_hosts": [ "*://good.example.com" ], "runtime_blocked_hosts": [ "*://*.example.com" ] }, "abcdefghijklmnopabcdefghijklmnop": { "blocked_permissions": [ "history" ], "file_url_navigation_allowed": true, "installation_mode": "allowed", "minimum_version_required": "1.0.1", "toolbar_pin": "force_pinned" }, "bcdefghijklmnopabcdefghijklmnopa": { "allowed_permissions": [ "downloads" ], "installation_mode": "force_installed", "runtime_allowed_hosts": [ "*://good.example.com" ], "runtime_blocked_hosts": [ "*://*.example.com" ], "update_url": "https://example.com/update_url" }, "cdefghijklmnopabcdefghijklmnopab": { "blocked_install_message": "Custom error message.", "installation_mode": "blocked" }, "defghijklmnopabcdefghijklmnopabc,efghijklmnopabcdefghijklmnopabcd": { "blocked_install_message": "Custom error message.", "installation_mode": "blocked" }, "fghijklmnopabcdefghijklmnopabcde": { "blocked_install_message": "Custom removal message.", "installation_mode": "removed" }, "ghijklmnopabcdefghijklmnopabcdef": { "installation_mode": "force_installed", "override_update_url": true, "update_url": "https://example.com/update_url" }, "update_url:https://www.example.com/update.xml": { "allowed_permissions": [ "downloads" ], "blocked_permissions": [ "wallpaper" ], "installation_mode": "allowed" } }
Mac:
<key>ExtensionSettings</key> <dict> <key>*</key> <dict> <key>allowed_types</key> <array> <string>hosted_app</string> </array> <key>blocked_install_message</key> <string>Custom error message.</string> <key>blocked_permissions</key> <array> <string>downloads</string> <string>bookmarks</string> </array> <key>install_sources</key> <array> <string>https://company-intranet/chromeapps</string> </array> <key>installation_mode</key> <string>blocked</string> <key>runtime_allowed_hosts</key> <array> <string>*://good.example.com</string> </array> <key>runtime_blocked_hosts</key> <array> <string>*://*.example.com</string> </array> </dict> <key>abcdefghijklmnopabcdefghijklmnop</key> <dict> <key>blocked_permissions</key> <array> <string>history</string> </array> <key>file_url_navigation_allowed</key> <true/> <key>installation_mode</key> <string>allowed</string> <key>minimum_version_required</key> <string>1.0.1</string> <key>toolbar_pin</key> <string>force_pinned</string> </dict> <key>bcdefghijklmnopabcdefghijklmnopa</key> <dict> <key>allowed_permissions</key> <array> <string>downloads</string> </array> <key>installation_mode</key> <string>force_installed</string> <key>runtime_allowed_hosts</key> <array> <string>*://good.example.com</string> </array> <key>runtime_blocked_hosts</key> <array> <string>*://*.example.com</string> </array> <key>update_url</key> <string>https://example.com/update_url</string> </dict> <key>cdefghijklmnopabcdefghijklmnopab</key> <dict> <key>blocked_install_message</key> <string>Custom error message.</string> <key>installation_mode</key> <string>blocked</string> </dict> <key>defghijklmnopabcdefghijklmnopabc,efghijklmnopabcdefghijklmnopabcd</key> <dict> <key>blocked_install_message</key> <string>Custom error message.</string> <key>installation_mode</key> <string>blocked</string> </dict> <key>fghijklmnopabcdefghijklmnopabcde</key> <dict> <key>blocked_install_message</key> <string>Custom removal message.</string> <key>installation_mode</key> <string>removed</string> </dict> <key>ghijklmnopabcdefghijklmnopabcdef</key> <dict> <key>installation_mode</key> <string>force_installed</string> <key>override_update_url</key> <true/> <key>update_url</key> <string>https://example.com/update_url</string> </dict> <key>update_url:https://www.example.com/update.xml</key> <dict> <key>allowed_permissions</key> <array> <string>downloads</string> </array> <key>blocked_permissions</key> <array> <string>wallpaper</string> </array> <key>installation_mode</key> <string>allowed</string> </dict> </dict>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ExtensionSettings" value=""*": {"allowed_types": ["hosted_app"], "blocked_install_message": "Custom error message.", "blocked_permissions": ["downloads", "bookmarks"], "install_sources": ["https://company-intranet/chromeapps"], "installation_mode": "blocked", "runtime_allowed_hosts": ["*://good.example.com"], "runtime_blocked_hosts": ["*://*.example.com"]}, "abcdefghijklmnopabcdefghijklmnop": {"blocked_permissions": ["history"], "installation_mode": "allowed", "minimum_version_required": "1.0.1", "toolbar_pin": "force_pinned", "file_url_navigation_allowed": true}, "bcdefghijklmnopabcdefghijklmnopa": {"allowed_permissions": ["downloads"], "installation_mode": "force_installed", "runtime_allowed_hosts": ["*://good.example.com"], "runtime_blocked_hosts": ["*://*.example.com"], "update_url": "https://example.com/update_url"}, "cdefghijklmnopabcdefghijklmnopab": {"blocked_install_message": "Custom error message.", "installation_mode": "blocked"}, "defghijklmnopabcdefghijklmnopabc,efghijklmnopabcdefghijklmnopabcd": {"blocked_install_message": "Custom error message.", "installation_mode": "blocked"}, "fghijklmnopabcdefghijklmnopabcde": {"blocked_install_message": "Custom removal message.", "installation_mode": "removed"}, "ghijklmnopabcdefghijklmnopabcdef": {"installation_mode": "force_installed", "override_update_url": true, "update_url": "https://example.com/update_url"}, "update_url:https://www.example.com/update.xml": {"allowed_permissions": ["downloads"], "blocked_permissions": ["wallpaper"], "installation_mode": "allowed"}"/>
Kembali ke atas

ExtensionUnpublishedAvailability

Mengontrol ketersediaan ekstensi yang tidak dipublikasikan di Chrome Web Store.
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionUnpublishedAvailability
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Extensions\ExtensionUnpublishedAvailability
Nama preferensi Mac/Linux:
ExtensionUnpublishedAvailability
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 115
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 115
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 115
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 115
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke aktif, ekstensi yang tidak dipublikasikan di Chrome Web Store akan dinonaktifkan di Google Chrome. Kebijakan ini hanya berlaku untuk ekstensi yang diinstal dan diupdate dari Chrome Web Store.

Ekstensi dari luar Chrome Web Store seperti ekstensi mode developer yang diinstal menggunakan mode developer dan ekstensi yang diinstal menggunakan tombol command line akan diabaikan. Ekstensi yang diinstal otomatis yang dihosting sendiri akan diabaikan. Semua ekstensi yang ditetapkan ke versi tertentu juga akan diabaikan.

Jika kebijakan disetel ke AllowUnpublished (0) atau tidak disetel, ekstensi yang tidak dipublikasikan di Chrome Web Store akan diizinkan. Jika kebijakan disetel ke DisableUnpublished (1), ekstensi yang tidak dipublikasikan di Chrome Web Store akan dinonaktifkan.

  • 0 = Izinkan ekstensi yang tidak dipublikasikan
  • 1 = Nonaktifkan ekstensi yang tidak dipublikasikan
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ExtensionUnpublishedAvailability" value="1"/>
Kembali ke atas

MandatoryExtensionsForIncognitoNavigation

Ekstensi yang harus diizinkan berjalan dalam mode Samaran oleh pengguna agar dapat menavigasi dalam mode Samaran
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 114
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini memungkinkan administrator mengonfigurasi daftar ID ekstensi yang diperlukan untuk navigasi mode Samaran.

Pengguna harus secara eksplisit mengizinkan semua ekstensi dalam daftar ini untuk dijalankan dalam mode Samaran. Jika tidak, navigasi dalam mode Samaran tidak akan diizinkan.

Jika ekstensi yang ditentukan dalam kebijakan ini tidak diinstal, navigasi dalam mode Samaran akan diblokir.

Kebijakan ini diterapkan dalam mode Samaran. Artinya, mode Samaran harus diaktifkan di browser. Jika mode Samaran dinonaktifkan melalui kebijakan IncognitoModeAvailability, kebijakan ini tidak akan berpengaruh.

Kembali ke atas

Google Cast

Mengonfigurasi kebijakan untuk Google Cast, fitur yang memungkinkan pengguna mengirim konten tab, situs, atau desktop dari browser ke sistem suara dan layar jarak jauh.
Kembali ke atas

AccessCodeCastDeviceDuration

Menentukan durasi (dalam detik) perangkat transmisi yang dipilih dengan kode akses atau kode QR untuk tetap berada dalam daftar perangkat transmisi pada menu Google Cast.
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AccessCodeCastDeviceDuration
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~GoogleCast\AccessCodeCastDeviceDuration
Nama preferensi Mac/Linux:
AccessCodeCastDeviceDuration
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 103
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 103
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 103
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 103
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini menentukan durasi (dalam detik) perangkat transmisi yang sebelumnya dipilih melalui kode akses atau kode QR dapat dilihat di menu perangkat transmisi Google Cast. Masa aktif entri dimulai pada waktu kode akses pertama kali dimasukkan atau kode QR pertama kali dipindai. Selama periode ini, perangkat transmisi akan muncul di daftar perangkat transmisi pada menu Google Cast. Setelah periode ini, kode akses harus dimasukkan ulang atau kode QR harus dipindai ulang untuk menggunakan perangkat transmisi lagi. Secara default, durasi periode ini adalah nol detik, sehingga perangkat transmisi tidak akan berada di menu Google Cast, dan kode akses harus dimasukkan ulang atau kode QR harus dipindai ulang untuk memulai sesi transmisi baru. Perlu diperhatikan bahwa kebijakan ini hanya memengaruhi durasi kemunculan perangkat transmisi di menu Google Cast, dan tidak memengaruhi sesi transmisi yang sedang berlangsung yang akan tetap dilanjutkan meskipun periode telah berakhir. Kebijakan ini tidak akan berpengaruh kecuali jika kebijakan AccessCodeCastEnabled disetel ke Aktif.

Nilai contoh:
0x0000003c (Windows), 60 (Linux), 60 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AccessCodeCastDeviceDuration" value="60"/>
Kembali ke atas

AccessCodeCastEnabled

Mengizinkan pengguna memilih perangkat transmisi dengan akses kode atau kode QR dari dalam menu Google Cast.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AccessCodeCastEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~GoogleCast\AccessCodeCastEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
AccessCodeCastEnabled
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 102
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 102
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 102
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 102
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah pengguna akan diberi opsi, dalam menu Google Cast yang memungkinkan mereka melakukan transmisi ke perangkat transmisi yang tidak muncul di menu Google Cast, menggunakan kode akses atau kode QR yang ditampilkan di layar perangkat transmisi. Secara default, pengguna harus memasukkan ulang kode akses atau memindai ulang kode QR untuk memulai sesi transmisi selanjutnya, tetapi jika kebijakan AccessCodeCastDeviceDuration telah disetel ke nilai bukan nol (nilai default adalah nol), perangkat transmisi akan tetap berada di daftar perangkat transmisi yang tersedia hingga periode waktu yang telah ditentukan berakhir. Jika kebijakan ini disetel ke Aktif, pengguna akan diberi opsi untuk memilih perangkat transmisi dengan menggunakan kode akses atau dengan memindai kode QR. Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, pengguna tidak akan diberi opsi untuk memilih perangkat transmisi dengan menggunakan kode akses atau dengan memindai kode QR.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

EnableMediaRouter

Aktifkan Google Cast
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\EnableMediaRouter
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~GoogleCast\EnableMediaRouter
Nama preferensi Mac/Linux:
EnableMediaRouter
Nama pembatasan Android:
EnableMediaRouter
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 52
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 52
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 52
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 52
  • Google Chrome (Android) sejak versi 52
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, Google Cast akan diaktifkan dan pengguna dapat meluncurkannya dari menu aplikasi, menu konteks halaman, kontrol media di situs yang kompatibel untuk Cast, dan ikon toolbar Cast (jika ditampilkan).

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, Google Cast akan dinonaktifkan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

MediaRouterCastAllowAllIPs

Izinkan Google Cast untuk terhubung ke perangkat Cast di semua alamat IP.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\MediaRouterCastAllowAllIPs
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~GoogleCast\MediaRouterCastAllowAllIPs
Nama preferensi Mac/Linux:
MediaRouterCastAllowAllIPs
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 67
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 67
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 67
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 67
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kecuali EnableMediaRouter disetel ke Nonaktif, menyetel MediaRouterCastAllowAllIPs ke Aktif akan menghubungkan Google Cast ke perangkat Transmisi di semua alamat IP, bukan hanya alamat pribadi RFC1918/RFC4193.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, Google Cast hanya akan terhubung ke perangkat Transmisi di RFC1918/RFC4193.

Jika kebijakan tidak disetel, Google Cast hanya akan terhubung ke perangkat Transmisi di RFC1918/RFC4193, kecuali fitur CastAllowAllIPs diaktifkan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

ShowCastIconInToolbar

Tampilkan ikon toolbar Google Cast
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ShowCastIconInToolbar
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~GoogleCast\ShowCastIconInToolbar
Nama preferensi Mac/Linux:
ShowCastIconInToolbar
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 58
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 58
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 58
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 58
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, ikon toolbar Cast akan ditampilkan di toolbar atau menu tambahan, dan pengguna tidak dapat menghapusnya.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, pengguna akan dapat menyematkan atau menghapus ikon melalui menu kontekstualnya.

Jika kebijakan EnableMediaRouter disetel ke Nonaktif, nilai kebijakan ini tidak akan berpengaruh dan ikon toolbar tidak akan ditampilkan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

ShowCastSessionsStartedByOtherDevices

Menampilkan kontrol media untuk sesi Google Cast yang dimulai oleh perangkat lain di jaringan lokal
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ShowCastSessionsStartedByOtherDevices
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~GoogleCast\ShowCastSessionsStartedByOtherDevices
Nama preferensi Mac/Linux:
ShowCastSessionsStartedByOtherDevices
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 110
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 110
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 110
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 110
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke aktif, UI kontrol pemutaran media akan tersedia untuk sesi Google Cast yang dimulai oleh perangkat lain di jaringan lokal.

Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, atau tidak disetel untuk pengguna versi bisnis, UI kontrol pemutaran media tidak akan tersedia untuk sesi Google Cast yang dimulai oleh perangkat lain di jaringan lokal.

Jika kebijakan EnableMediaRouter disetel ke nonaktif, nilai kebijakan ini tidak akan berpengaruh karena seluruh fungsi Google Cast dinonaktifkan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

Halaman Awal, Halaman Beranda, dan halaman Tab Baru

Mengonfigurasi halaman yang akan dimuat saat permulaan, halaman beranda default, dan halaman tab baru default di Google Chrome dan mencegah pengguna mengubahnya. Setelan halaman beranda pengguna hanya terkunci sepenuhnya jika Anda memilih halaman beranda untuk menjadi halaman tab baru, atau menetapkannya menjadi URL dan menentukan URL halaman beranda. Jika Anda tidak menentukan URL halaman beranda, maka pengguna masih dapat menetapkan halaman beranda ke halaman tab baru dengan menentukan 'chrome://newtab'. Kebijakan 'URL yang akan dibuka saat permulaan' akan diabaikan, kecuali jika Anda memilih 'Buka daftar URL' dalam 'Tindakan saat permulaan'.
Kembali ke atas

HomepageIsNewTabPage

Gunakan Halaman Tab Baru sebagai beranda
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\HomepageIsNewTabPage
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Startup\HomepageIsNewTabPage
Nama preferensi Mac/Linux:
HomepageIsNewTabPage
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, halaman beranda pengguna akan menjadi halaman Tab Baru dan lokasi URL halaman beranda lain akan diabaikan. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, halaman beranda pengguna tidak akan pernah menjadi halaman Tab Baru, kecuali jika URL halaman beranda pengguna disetel ke chrome://newtab.

Jika Anda menyetel kebijakan, pengguna tidak dapat mengubah jenis halaman berandanya di Google Chrome. Jika tidak disetel, pengguna dapat memutuskan apakah halaman Tab Baru akan menjadi halaman berandanya atau tidak.

Di Microsoft® Windows®, kebijakan ini hanya tersedia pada instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dihubungkan ke Microsoft® Azure® Active Directory®, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Di macOS, kebijakan ini hanya tersedia pada instance yang dikelola melalui MDM, dihubungkan ke domain melalui MCX, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

HomepageLocation

Konfigurasikan URL halaman beranda
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\HomepageLocation
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Startup\HomepageLocation
Nama preferensi Mac/Linux:
HomepageLocation
Nama pembatasan Android:
HomepageLocation
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 81
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan URL halaman beranda default di Google Chrome. Anda membuka halaman beranda menggunakan tombol Beranda. Di desktop, kebijakan RestoreOnStartup mengontrol halaman yang dibuka saat browser mulai dijalankan.

Jika halaman beranda disetel ke Halaman Tab Baru, oleh pengguna atau HomepageIsNewTabPage, kebijakan ini tidak akan berpengaruh.

URL memerlukan skema standar, seperti http://example.com atau https://example.com. Jika kebijakan ini disetel, pengguna tidak dapat mengubah URL halaman berandanya di Google Chrome.

Jika HomepageLocation dan HomepageIsNewTabPage tidak disetel, pengguna dapat memilih halaman berandanya.

Di Microsoft® Windows®, kebijakan ini hanya tersedia pada instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dihubungkan ke Microsoft® Azure® Active Directory®, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Di macOS, kebijakan ini hanya tersedia pada instance yang dikelola melalui MDM, dihubungkan ke domain melalui MCX, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Nilai contoh:
"https://www.chromium.org"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="HomepageLocation" value="https://www.chromium.org"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : Homepage
Kembali ke atas

NewTabPageLocation

Mengonfigurasi URL halaman Tab Baru
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\NewTabPageLocation
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Startup\NewTabPageLocation
Nama preferensi Mac/Linux:
NewTabPageLocation
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 58
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 58
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 58
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 58
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 99
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan mengonfigurasi URL halaman Tab Baru default dan mencegah pengguna mengubahnya.

Halaman Tab Baru akan dibuka dengan tab dan jendela baru.

Kebijakan ini tidak menentukan halaman mana yang akan dibuka saat browser mulai dijalankan. Halaman tersebut dikontrol oleh kebijakan RestoreOnStartup. Kebijakan ini memengaruhi halaman beranda dan halaman awal jika disetel untuk membuka halaman Tab Baru.

Ini merupakan praktik terbaik untuk memberikan URL yang dikanonikalisasi sepenuhnya. Jika URL tidak dikanonikalisasi sepenuhnya, Google Chrome secara default akan menggunakan https://.

Jika kebijakan tidak disetel atau disetel ke kosong, halaman Tab Baru default akan digunakan.

Di Microsoft® Windows®, kebijakan ini hanya tersedia pada instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dihubungkan ke Microsoft® Azure® Active Directory®, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Di macOS, kebijakan ini hanya tersedia pada instance yang dikelola melalui MDM, dihubungkan ke domain melalui MCX, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Nilai contoh:
"https://www.chromium.org"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="NewTabPageLocation" value="https://www.chromium.org"/>
Kembali ke atas

RestoreOnStartup

Tindakan saat permulaan
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RestoreOnStartup
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Startup\RestoreOnStartup
Nama preferensi Mac/Linux:
RestoreOnStartup
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda menentukan perilaku sistem saat browser mulai dijalankan. Menonaktifkan setelan ini memiliki efek yang sama dengan tidak menyetelnya, karena Google Chrome sudah menetapkan perilaku saat browser mulai dijalankan.

Jika Anda menyetel kebijakan, pengguna tidak dapat mengubahnya di Google Chrome. Jika tidak disetel, pengguna dapat mengubahnya.

Menyetel kebijakan ini ke RestoreOnStartupIsLastSession atau RestoreOnStartupIsLastSessionAndURLs akan menonaktifkan beberapa setelan yang mengandalkan sesi atau yang melakukan tindakan saat keluar, seperti menghapus data penjelajahan saat keluar atau cookie khusus sesi.

Jika kebijakan ini disetel ke RestoreOnStartupIsLastSessionAndURLs, browser akan memulihkan sesi sebelumnya dan membuka jendela terpisah untuk menampilkan URL yang disetel dari RestoreOnStartupURLs. Perlu diperhatikan bahwa pengguna dapat memilih untuk membiarkan URL tersebut dibuka dan URL tersebut juga akan dipulihkan pada sesi mendatang.

Di Microsoft® Windows®, kebijakan ini hanya tersedia pada instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dihubungkan ke Microsoft® Azure® Active Directory®, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Di macOS, kebijakan ini hanya tersedia pada instance yang dikelola melalui MDM, dihubungkan ke domain melalui MCX, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

  • 5 = Buka Halaman Tab Baru
  • 1 = Mengembalikan sesi terakhir
  • 4 = Buka daftar URL
  • 6 = Buka daftar URL dan pulihkan sesi sebelumnya
Nilai contoh:
0x00000004 (Windows), 4 (Linux), 4 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="RestoreOnStartup" value="4"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : RestoreOnStartup
Kembali ke atas

RestoreOnStartupURLs

URL untuk membuka saat permulaan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RestoreOnStartupURLs
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Startup\RestoreOnStartupURLs
Nama preferensi Mac/Linux:
RestoreOnStartupURLs
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika RestoreOnStartup disetel ke RestoreOnStartupIsURLs, menyetel RestoreOnStartupURLs ke daftar URL akan menentukan URL mana yang akan dibuka.

Jika tidak disetel, halaman Tab Baru akan dibuka saat browser mulai dijalankan.

Di Microsoft® Windows®, kebijakan ini hanya tersedia pada instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dihubungkan ke Microsoft® Azure® Active Directory®, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\RestoreOnStartupURLs\1 = "https://example.com" Software\Policies\Google\Chrome\RestoreOnStartupURLs\2 = "https://www.chromium.org"
Android/Linux:
[ "https://example.com", "https://www.chromium.org" ]
Mac:
<array> <string>https://example.com</string> <string>https://www.chromium.org</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="RestoreOnStartupURLsDesc" value="1&#xF000;https://example.com&#xF000;2&#xF000;https://www.chromium.org"/>
Kembali ke atas

ShowHomeButton

Tampilkan tombol Layar Utama di toolbar
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ShowHomeButton
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Startup\ShowHomeButton
Nama preferensi Mac/Linux:
ShowHomeButton
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, tombol Beranda akan ditampilkan di toolbar Google Chrome. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, tombol Beranda tidak akan muncul.

Jika Anda menyetel kebijakan, pengguna tidak dapat mengubahnya di Google Chrome. Jika tidak disetel, pengguna dapat memilih untuk menampilkan tombol Beranda atau tidak.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

Jawaban Instan

Mengontrol setelan untuk Jawaban Instan.
Kembali ke atas

QuickAnswersDefinitionEnabled

Aktifkan Definisi Jawaban Instan
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 97
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini memberikan izin kepada fitur Jawaban Instan untuk mengakses konten yang dipilih dan mengirimkan info ke server untuk mendapatkan hasil definisi.

Jika kebijakan ini disetel ke aktif atau tidak disetel, Definisi Jawaban Instan akan diaktifkan. Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, Definisi Jawaban Instan akan dinonaktifkan.

Kembali ke atas

QuickAnswersEnabled

Aktifkan Jawaban Instan
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 97
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini memberikan izin kepada fitur Jawaban Instan untuk mengakses konten yang dipilih dan mengirimkan info ke server.

Jika kebijakan ini disetel ke aktif, fitur Jawaban Instan akan diaktifkan. Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, fitur Jawaban Instan akan dinonaktifkan. Jika kebijakan ini tidak disetel, pengguna dapat memilih apakah akan mengaktifkan atau menonaktifkan fitur Jawaban Instan.

Kembali ke atas

QuickAnswersTranslationEnabled

Aktifkan Terjemahan Jawaban Instan
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 97
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini memberikan izin kepada fitur Jawaban Instan untuk mengakses konten yang dipilih dan mengirimkan info ke server untuk mendapatkan hasil terjemahan.

Jika kebijakan ini disetel ke aktif atau tidak disetel, terjemahan Jawaban Instan akan diaktifkan. Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, terjemahan Jawaban Instan akan dinonaktifkan.

Kembali ke atas

QuickAnswersUnitConversionEnabled

Aktifkan Konversi Unit Jawaban Instan
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 97
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini memberikan izin kepada fitur Jawaban Instan untuk mengakses konten yang dipilih dan mengirimkan info ke server untuk mendapatkan hasil konversi unit.

Jika kebijakan ini disetel ke aktif atau tidak disetel, konversi unit Jawaban Instan akan diaktifkan. Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, konversi unit Jawaban Instan akan dinonaktifkan.

Kembali ke atas

Kebijakan Privacy Sandbox

Sekumpulan kebijakan yang terkait dengan Privacy Sandbox. Lihat https://privacysandbox.com untuk mengetahui detail upaya Google Chrome menghentikan penggunaan cookie pihak ketiga.
Kembali ke atas

PrivacySandboxAdMeasurementEnabled

Memilih apakah setelan pengukuran iklan Privacy Sandbox dapat dinonaktifkan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PrivacySandboxAdMeasurementEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~PrivacySandbox\PrivacySandboxAdMeasurementEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
PrivacySandboxAdMeasurementEnabled
Nama pembatasan Android:
PrivacySandboxAdMeasurementEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 111
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 111
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 111
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 111
  • Google Chrome (Android) sejak versi 111
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan untuk mengontrol apakah setelan Pengukuran iklan Privacy Sandbox dapat dinonaktifkan untuk pengguna Anda.

Jika Anda menyetel kebijakan ini ke Nonaktif, setelan Pengukuran iklan akan dinonaktifkan untuk pengguna Anda. Jika Anda menyetel kebijakan ini ke Aktif atau tidak menyetelnya, pengguna Anda akan dapat mengaktifkan atau menonaktifkan setelan Pengukuran iklan Privacy Sandbox di perangkat mereka.

Jika kebijakan ini disetel, kebijakan PrivacySandboxPromptEnabled harus disetel ke Nonaktif.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

PrivacySandboxAdTopicsEnabled

Memilih apakah setelan Topik iklan Privacy Sandbox dapat dinonaktifkan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PrivacySandboxAdTopicsEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~PrivacySandbox\PrivacySandboxAdTopicsEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
PrivacySandboxAdTopicsEnabled
Nama pembatasan Android:
PrivacySandboxAdTopicsEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 111
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 111
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 111
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 111
  • Google Chrome (Android) sejak versi 111
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan untuk mengontrol apakah setelan Topik iklan Privacy Sandbox dapat dinonaktifkan untuk pengguna Anda.

Jika Anda menyetel kebijakan ini ke Nonaktif, setelan Topik iklan akan dinonaktifkan untuk pengguna Anda. Jika Anda menyetel kebijakan ini ke Aktif atau tidak menyetelnya, pengguna Anda akan dapat mengaktifkan atau menonaktifkan setelan Topik iklan Privacy Sandbox di perangkat mereka.

Jika kebijakan ini disetel, kebijakan PrivacySandboxPromptEnabled harus disetel ke Nonaktif.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

PrivacySandboxPromptEnabled

Memilih apakah perintah Privacy Sandbox dapat ditampilkan kepada pengguna Anda
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PrivacySandboxPromptEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~PrivacySandbox\PrivacySandboxPromptEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
PrivacySandboxPromptEnabled
Nama pembatasan Android:
PrivacySandboxPromptEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 111
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 111
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 111
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 111
  • Google Chrome (Android) sejak versi 111
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan untuk mengontrol apakah pengguna Anda akan melihat perintah Privacy Sandbox. Perintah ini adalah alur pemblokiran pengguna yang menginformasikan setelan Privacy Sandbox kepada pengguna Anda. Lihat https://privacysandbox.com untuk mengetahui detail upaya Chrome menghentikan penggunaan cookie pihak ketiga.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, Google Chrome tidak akan menampilkan perintah Privacy Sandbox. Jika kebijakan ini disetel ke Aktif atau tidak disetel, Google Chrome akan menentukan apakah perintah Privacy Sandbox dapat ditampilkan atau tidak, lalu menampilkannya jika memungkinkan.

Kebijakan ini harus disetel ke Nonaktif jika salah satu kebijakan berikut disetel: PrivacySandboxAdTopicsEnabled PrivacySandboxSiteEnabledAdsEnabled PrivacySandboxAdMeasurementEnabled

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : PrivacySandbox
Kembali ke atas

PrivacySandboxSiteEnabledAdsEnabled

Memilih apakah setelan Iklan yang disarankan situs Privacy Sandbox dapat dinonaktifkan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PrivacySandboxSiteEnabledAdsEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~PrivacySandbox\PrivacySandboxSiteEnabledAdsEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
PrivacySandboxSiteEnabledAdsEnabled
Nama pembatasan Android:
PrivacySandboxSiteEnabledAdsEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 111
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 111
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 111
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 111
  • Google Chrome (Android) sejak versi 111
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan untuk mengontrol apakah setelan Iklan yang disarankan situs Privacy Sandbox dapat dinonaktifkan untuk pengguna Anda.

Jika Anda menyetel kebijakan ini ke Nonaktif, setelan Iklan yang disarankan situs akan dinonaktifkan untuk pengguna Anda. Jika Anda menyetel kebijakan ini ke Aktif atau tidak menyetelnya, pengguna Anda akan dapat mengaktifkan atau menonaktifkan setelan Iklan yang disarankan situs Privacy Sandbox di perangkat mereka.

Jika kebijakan ini disetel, kebijakan PrivacySandboxPromptEnabled harus disetel ke Nonaktif.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

Kerberos

Kebijakan yang terkait dengan autentikasi Kerberos.
Kembali ke atas

KerberosAccounts

Konfigurasikan akun Kerberos
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menambahkan akun Kerberos yang telah diisi. Jika kredensial Kerberos cocok dengan kredensial login, akun dapat dikonfigurasi untuk menggunakan kembali kredensial login dengan menentukan '${LOGIN_EMAIL}' dan ${PASSWORD}', masing-masing untuk akun utama dan sandi, sehingga tiket Kerberos dapat diambil secara otomatis, kecuali autentikasi 2 langkah dikonfigurasi. Pengguna tidak dapat memodifikasi akun yang ditambahkan melalui kebijakan ini.

Jika kebijakan ini diaktifkan, daftar akun yang ditentukan oleh kebijakan akan ditambahkan ke setelan Akun Kerberos.

Jika kebijakan ini dinonaktifkan atau tidak ditetapkan, tidak ada akun yang akan ditambahkan ke setelan Akun Kerberos dan semua akun yang sebelumnya ditambahkan dengan kebijakan ini akan dihapus. Pengguna masih dapat menambahkan akun secara manual jika kebijakan 'Pengguna dapat menambahkan akun Kerberos' diaktifkan.

Skema:
{ "items": { "properties": { "krb5conf": { "description": "Konfigurasi Kerberos (satu baris per item array), lihat https://web.mit.edu/kerberos/krb5-1.12/doc/admin/conf_files/krb5_conf.html.", "items": { "type": "string" }, "type": "array" }, "password": { "description": "Sandi Kerberos. Placeholder ${PASSWORD} diganti dengan sandi login.", "sensitiveValue": true, "type": "string" }, "principal": { "description": "Akun utama pengguna 'user@realm'. Placeholder ${LOGIN_ID} diganti dengan nama pengguna 'user'. Placeholder ${LOGIN_EMAIL} diganti dengan akun utama penuh 'user@realm'.", "pattern": "^(?:[^@]+@[^@]+)|(?:\\${LOGIN_ID})|(?:\\${LOGIN_EMAIL})$", "type": "string" }, "remember_password_from_policy": { "description": "Apakah ingin mengingat nilai sandi Kerberos yang ditetapkan di item kebijakan ini. Jika tidak disetel atau disetel ke benar (true), sandi akan diingat. Jika disetel ke salah (false), sandi tidak akan diingat. Diabaikan jika kolom sandi tidak ditentukan untuk akun ini. Kolom ini didukung mulai ChromeOS versi 116.", "type": "boolean" } }, "required": [ "principal" ], "type": "object" }, "type": "array" }
Kembali ke atas

KerberosAddAccountsAllowed

Pengguna dapat menambahkan akun Kerberos
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengontrol apakah pengguna dapat menambahkan akun Kerberos.

Jika kebijakan ini diaktifkan atau tidak disetel, pengguna dapat menambahkan akun Kerberos melalui Setelan akun Kerberos di halaman setelan Kerberos. Pengguna dapat sepenuhnya mengontrol akun yang mereka tambahkan serta dapat mengubah atau menghapusnya.

Jika kebijakan ini dinonaktifkan, pengguna tidak dapat menambahkan akun Kerberos. Akun hanya dapat ditambahkan melalui kebijakan 'Konfigurasi akun Kerberos'. Ini adalah cara yang efektif untuk mengunci akun.

Kembali ke atas

KerberosCustomPrefilledConfig

Konfigurasi yang diisi otomatis untuk tiket Kerberos
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 116
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menentukan konfigurasi krb5 yang disarankan untuk tiket baru yang dibuat secara manual.

Jika kebijakan 'KerberosUseCustomPrefilledConfig' disetel ke aktif, nilai kebijakan akan diterapkan sebagai konfigurasi yang disarankan dan akan ditampilkan di bagian "Lanjutan" pada dialog autentikasi Kerberos. Jika kebijakan ini disetel ke string kosong atau tidak disetel, konfigurasi Google ChromeOS yang direkomendasikan akan dihapus.

Jika kebijakan 'KerberosUseCustomPrefilledConfig' disetel ke nonaktif, nilai kebijakan ini tidak akan digunakan.

Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : KerberosPrefilledConfig
Kembali ke atas

KerberosDomainAutocomplete

Pelengkapan otomatis domain untuk tiket Kerberos baru
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 116
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menambahkan domain yang sudah diisi otomatis ke dialog autentikasi Kerberos.

Jika kebijakan ini disetel, kolom "Nama pengguna Kerberos" akan menampilkan domain yang sudah diisi otomatis di sebelah kanan. Jika pengguna memasukkan nama penggunanya, nama pengguna tersebut akan disambungkan dengan domain yang sudah diisi otomatis. Jika input pengguna berisi "@", domain yang diisi otomatis tidak akan ditampilkan dan tidak akan memengaruhi input.

Jika kebijakan ini tidak disetel, informasi tambahan tidak akan ditampilkan dan pembuatan tiket akan berfungsi seperti biasa.

Kembali ke atas

KerberosEnabled

Aktifkan fungsi Kerberos
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengontrol apakah fungsi Kerberos aktif. Kerberos adalah protokol autentikasi yang dapat digunakan untuk mengautentikasi ke aplikasi web dan berbagi file.

Jika kebijakan ini diaktifkan, fungsi Kerberos akan diaktifkan. Akun Kerberos dapat ditambahkan melalui kebijakan 'Konfigurasi akun Kerberos' atau melalui Setelan akun Kerberos di halaman setelan Kerberos.

Jika kebijakan ini dinonaktifkan atau tidak disetel, Setelan akun Kerberos akan dinonaktifkan. Tidak ada akun Kerberos yang dapat ditambahkan dan autentikasi Kerberos tidak dapat digunakan. Semua akun Kerberos yang ada dan sandi yang disimpan akan dihapus.

Kembali ke atas

KerberosRememberPasswordEnabled

Mengaktifkan fitur 'Ingat sandi' untuk Kerberos
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengontrol apakah fitur 'Ingat sandi' diaktifkan di dialog autentikasi Kerberos. Sandi disimpan dan dienkripsi di disk, serta hanya dapat diakses oleh daemon sistem Kerberos dan selama sesi pengguna.

Jika kebijakan ini disetel ke aktif atau tidak disetel, pengguna dapat menentukan apakah sandi Kerberos akan diingat, sehingga pengguna tidak perlu memasukkannya lagi. Tiket Kerberos diambil secara otomatis, kecuali jika diperlukan autentikasi tambahan (autentikasi 2 langkah).

Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, sandi tidak akan diingat dan semua sandi yang disimpan sebelumnya akan dihapus. Pengguna harus memasukkan sandinya setiap kali mereka perlu melakukan autentikasi dengan sistem Kerberos. Hal ini biasanya terjadi antara setiap 8 jam hingga beberapa bulan, tergantung pada setelan server.

Kembali ke atas

KerberosUseCustomPrefilledConfig

Mengubah konfigurasi yang diisi otomatis untuk tiket Kerberos
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 116
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengubah konfigurasi krb5 yang disarankan untuk tiket baru yang dibuat secara manual.

Jika kebijakan ini disetel ke aktif, nilai kebijakan 'KerberosCustomPrefilledConfig' akan diterapkan sebagai konfigurasi yang disarankan dan akan ditampilkan di bagian "Lanjutan" pada dialog autentikasi Kerberos.

Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif atau tidak disetel, konfigurasi Google ChromeOS yang direkomendasikan akan diterapkan. Perlu diketahui bahwa nilai tersebut juga ditampilkan di bagian "Lanjutan" pada dialog autentikasi Kerberos.

Kembali ke atas

AbusiveExperienceInterventionEnforce

Penerapan Pencegahan Pengalaman yang Menyinggung
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AbusiveExperienceInterventionEnforce
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\AbusiveExperienceInterventionEnforce
Nama preferensi Mac/Linux:
AbusiveExperienceInterventionEnforce
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 65
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 65
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 65
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 65
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika SafeBrowsingEnabled tidak Dinonaktifkan, menyetel AbusiveExperienceInterventionEnforce ke Aktif atau tidak menyetelnya akan mencegah situs dengan pengalaman yang menyesatkan pengguna terbuka di jendela atau tab baru.

Jika SafeBrowsingEnabled atau AbusiveExperienceInterventionEnforce disetel ke Nonaktif, situs dengan pengalaman yang menyesatkan pengguna akan terbuka di jendela dan tab baru.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

AccessibilityImageLabelsEnabled

Mengaktifkan Get Image Descriptions from Google
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AccessibilityImageLabelsEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\AccessibilityImageLabelsEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
AccessibilityImageLabelsEnabled
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 84
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 84
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 84
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 84
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Fitur aksesibilitas Get Image Descriptions from Google memungkinkan pengguna pembaca layar yang merupakan penyandang gangguan penglihatan untuk mendapatkan deskripsi gambar tanpa label di web. Pengguna yang memilih untuk mengaktifkannya akan memiliki opsi untuk menggunakan layanan Google anonim agar memberikan deskripsi otomatis terkait gambar tanpa label yang ditemukan di web.

Jika fitur ini diaktifkan, konten gambar akan dikirimkan ke server Google untuk membuat deskripsi. Tidak ada cookie atau data pengguna lainnya yang dikirimkan, dan Google tidak menyimpan atau mencatat log konten gambar apa pun.

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif, fitur Get Image Descriptions from Google akan diaktifkan, meskipun hanya akan memengaruhi pengguna yang menggunakan pembaca layar atau teknologi pendukung lain yang serupa.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, pengguna tidak akan memiliki opsi untuk mengaktifkan fitur tersebut.

Jika kebijakan ini tidak disetel, pengguna dapat memilih untuk menggunakan fitur ini atau tidak.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

AccessibilityPerformanceFilteringAllowed

Izinkan Pemfilteran Performa Aksesibilitas.
Jenis data:
Boolean
Nama pembatasan Android:
AccessibilityPerformanceFilteringAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 117
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan untuk mengontrol apakah mesin aksesibilitas diizinkan untuk menghitung filter secara dinamis untuk hierarki aksesibilitas di Google Chrome guna meningkatkan performa. Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, mesin aksesibilitas diizinkan untuk menghitung mode filter secara dinamis untuk hierarki aksesibilitas di Google Chrome, yang dapat menyebabkan peningkatan performa. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, mesin aksesibilitas tidak diizinkan untuk menghitung mode filter secara dinamis untuk hierarki aksesibilitas.

Nilai contoh:
false (Android)
Kembali ke atas

AdHocCodeSigningForPWAsEnabled

Penandatanganan aplikasi native selama penginstalan Progressive Web Application
Jenis data:
Boolean
Nama preferensi Mac/Linux:
AdHocCodeSigningForPWAsEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 129
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif atau tidak disetel, penggunaan tanda tangan ad-hoc akan diaktifkan untuk aplikasi native yang dibuat saat menginstal Progressive Web Application (PWA). Hal ini memastikan bahwa setiap aplikasi yang diinstal memiliki identitas unik untuk komponen sistem macOS.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, setiap aplikasi native yang dibuat saat menginstal Progressive Web Application akan memiliki identitas yang sama. Hal ini dapat mengganggu fungsi macOS.

Nonaktifkan kebijakan ini hanya jika Anda menggunakan solusi keamanan endpoint yang memblokir aplikasi dengan tanda tangan ad-hoc.

Nilai contoh:
<false /> (Mac)
Kembali ke atas

AdditionalDnsQueryTypesEnabled

Mengizinkan kueri DNS untuk jenis data DNS tambahan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AdditionalDnsQueryTypesEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\AdditionalDnsQueryTypesEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
AdditionalDnsQueryTypesEnabled
Nama pembatasan Android:
AdditionalDnsQueryTypesEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 92
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 92
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 92
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 92
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 92
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah Google Chrome dapat mengkueri jenis data DNS tambahan saat membuat permintaan DNS yang tidak aman. Kebijakan ini tidak memengaruhi kueri DNS yang dibuat melalui DNS Aman, yang selalu dapat mengkueri jenis DNS tambahan.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke Aktif, jenis tambahan seperti HTTPS (DNS jenis 65) dapat dikueri, selain A (DNS jenis 1) dan AAAA (DNS jenis 28).

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, DNS hanya akan dikueri untuk A (DNS jenis 1) dan/atau AAAA (DNS jenis 28).

Kebijakan ini adalah tindakan sementara dan akan dihapus di Google Chrome versi mendatang. Setelah kebijakan dihapus, Google Chrome akan dapat mengkueri jenis DNS tambahan kapan saja.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

AdsSettingForIntrusiveAdsSites

Setelan iklan untuk situs yang menayangkan iklan mengganggu
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AdsSettingForIntrusiveAdsSites
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\AdsSettingForIntrusiveAdsSites
Nama preferensi Mac/Linux:
AdsSettingForIntrusiveAdsSites
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 65
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 65
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 65
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 65
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika AdsSettingForIntrusiveAdsSites disetel ke 1 atau tidak disetel, iklan akan diizinkan di semua situs, kecuali SafeBrowsingEnabled disetel ke Salah (False).

Jika kebijakan disetel ke 2, iklan akan diblokir di situs yang menayangkan iklan mengganggu.

  • 1 = Izinkan iklan di semua situs
  • 2 = Jangan izinkan iklan di situs yang menayangkan iklan mengganggu
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AdsSettingForIntrusiveAdsSites" value="1"/>
Kembali ke atas

AdvancedProtectionAllowed

Mengaktifkan perlindungan tambahan untuk pengguna yang terdaftar di Program Perlindungan Lanjutan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AdvancedProtectionAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\AdvancedProtectionAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
AdvancedProtectionAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 83
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 83
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 83
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 83
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah pengguna yang terdaftar dalam Program Perlindungan Lanjutan menerima perlindungan tambahan. Beberapa fitur ini dapat mencakup pembagian data kepada Google (misalnya, pengguna Perlindungan Lanjutan akan dapat mengirimkan hasil downloadnya ke Google untuk pemindaian malware). Jika ditetapkan ke Benar atau tidak ditetapkan, pengguna terdaftar akan menerima perlindungan tambahan. Jika ditetapkan ke Salah, pengguna Perlindungan Lanjutan hanya akan menerima fitur konsumen standar.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

AllowBackForwardCacheForCacheControlNoStorePageEnabled

Izinkan halaman dengan header Cache-Control: no-store masuk ke back-forward cache
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AllowBackForwardCacheForCacheControlNoStorePageEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\AllowBackForwardCacheForCacheControlNoStorePageEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
AllowBackForwardCacheForCacheControlNoStorePageEnabled
Nama pembatasan Android:
AllowBackForwardCacheForCacheControlNoStorePageEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 116
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 116
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 116
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 116
  • Google Chrome (Android) sejak versi 116
  • Google Chrome (Fuchsia) sejak versi 117
Fitur yang didukung:
Bisa Jadi Wajib: Ya, Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Khusus Internal: Tidak, Per Profil: Ya, Khusus Platform: Tidak, Tidak terdaftar: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah halaman dengan header Cache-Control: no-store dapat disimpan dalam back-forward cache. Situs yang menyetel header ini mungkin tidak mengharapkan halaman tersebut dipulihkan dari back-forward cache karena beberapa informasi sensitif masih dapat ditampilkan setelah pemulihan, meskipun tidak dapat diakses lagi.

Jika kebijakan ini disetel ke aktif atau tidak disetel, halaman dengan header Cache-Control: no-store dapat dipulihkan dari back-forward cache, kecuali jika penghapusan cache dipicu (misalnya, saat ada perubahan cookie khusus HTTP pada situs).

Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, halaman dengan header Cache-Control: no-store tidak akan disimpan dalam back-forward cache.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

AllowChromeDataInBackups

Mengizinkan pencadangan data Google Chrome
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 121
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke Salah (False), data Google Chrome, termasuk penyimpanan lokal cookie dan situs, akan dikecualikan dari cadangan iCloud dan lokal di iOS. Jika kebijakan ini disetel ke Benar (True) atau tidak disetel, Google Chrome dapat disertakan dalam cadangan.

Kembali ke atas

AllowDeletingBrowserHistory

Aktifkan penghapusan histori download atau browser
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AllowDeletingBrowserHistory
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\AllowDeletingBrowserHistory
Nama preferensi Mac/Linux:
AllowDeletingBrowserHistory
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 57
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 57
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 57
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 57
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, histori browser dan histori download dapat dihapus di Chrome, dan pengguna tidak dapat mengubah setelan ini.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, histori browser dan histori download tidak dapat dihapus. Meskipun kebijakan ini dinonaktifkan, histori penjelajahan dan download tidak dijamin akan dipertahankan. Pengguna dapat langsung mengedit atau menghapus file database histori, dan browser dapat tidak berlaku lagi atau mengarsipkan beberapa atau semua item histori setiap saat.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

AllowDinosaurEasterEgg

Izinkan Game Dinosaur Easter Egg
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AllowDinosaurEasterEgg
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\AllowDinosaurEasterEgg
Nama preferensi Mac/Linux:
AllowDinosaurEasterEgg
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 48
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 48
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 48
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 48
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True), pengguna akan diizinkan untuk memainkan game dinosaurus. Jika kebijakan disetel ke Salah (False), pengguna tidak dapat memainkan game dinosaurus sebagai fitur tersembunyi saat perangkat offline.

Jika kebijakan tidak disetel, pengguna tidak dapat memainkan game di Google ChromeOS yang terdaftar, tetapi dapat memainkannya dalam kondisi lain.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

AllowExcludeDisplayInMirrorMode

Tampilkan tombol UI untuk mengecualikan layar dalam mode cermin.
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 131
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel, tombol UI baru akan ditampilkan di bawah setiap layar di setelan layar. Mode cermin normal mengubah semua layar menjadi satu layar. Namun, tombol baru memungkinkan pengguna mengecualikan satu layar dari pencerminan dan menampilkannya sebagai layar tambahan.

Jika kebijakan disetel ke Aktif, tombol akan muncul di setiap layar guna mengecualikan layar tersebut dari mode cermin, dan pengguna dapat memilih untuk mengaktifkan salah satunya.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, tombol akan disembunyikan.

Catatan: Kebijakan ini hanya akan memengaruhi UI, dan ChromeOS akan mempertahankan setelan yang ada saat UI disembunyikan.

Kembali ke atas

AllowFileSelectionDialogs

Izinkan permintaan dialog pemilihan file
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AllowFileSelectionDialogs
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\AllowFileSelectionDialogs
Nama preferensi Mac/Linux:
AllowFileSelectionDialogs
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 12
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 12
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 12
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, Chrome akan dapat menampilkan dialog pemilihan file, dan pengguna dapat membukanya.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pesan akan muncul setiap kali pengguna melakukan tindakan yang memicu dialog pemilihan file, seperti mengimpor bookmark, mengupload file, atau menyimpan link. Pengguna dianggap telah mengklik Batal pada dialog pemilihan file.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

AllowScreenLock

Mengizinkan penguncian layar
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 52
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna yang melakukan autentikasi dengan sandi akan dapat mengunci layar.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengguna tidak dapat mengunci layar. (Pengguna hanya dapat logout dari sesi pengguna).

Kembali ke atas

AllowSystemNotifications

Mengizinkan notifikasi sistem
Jenis data:
Boolean
Nama preferensi Mac/Linux:
AllowSystemNotifications
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 90
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengonfigurasi apakah Google Chrome di Linux akan menggunakan notifikasi sistem.

Jika disetel ke Benar (True) atau tidak disetel, Google Chrome akan diizinkan untuk menggunakan notifikasi sistem.

Jika disetel ke Salah (False), Google Chrome tidak akan menggunakan notifikasi sistem. Pusat Pesan Google Chrome akan digunakan sebagai penggantian.

Nilai contoh:
true (Linux)
Kembali ke atas

AllowWebAuthnWithBrokenTlsCerts

Mengizinkan permintaan Autentikasi Web di situs dengan sertifikat TLS yang rusak.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AllowWebAuthnWithBrokenTlsCerts
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\AllowWebAuthnWithBrokenTlsCerts
Nama preferensi Mac/Linux:
AllowWebAuthnWithBrokenTlsCerts
Nama pembatasan Android:
AllowWebAuthnWithBrokenTlsCerts
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 110
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 110
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 110
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 110
  • Google Chrome (Android) sejak versi 110
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, Google Chrome akan mengizinkan permintaan Autentikasi Web di situs yang memiliki sertifikat TLS yang mengalami error (yaitu, situs yang dianggap tidak aman).

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, perilaku default pemblokiran permintaan semacam itu akan diterapkan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

AllowedDomainsForApps

Menentukan domain yang diizinkan untuk mengakses Google Workspace
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AllowedDomainsForApps
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\AllowedDomainsForApps
Nama preferensi Mac/Linux:
AllowedDomainsForApps
Nama pembatasan Android:
AllowedDomainsForApps
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 51
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 51
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 51
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 51
  • Google Chrome (Android) sejak versi 51
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, fitur login terbatas Chrome di Google Workspace akan diaktifkan dan pengguna tidak dapat mengubah setelan ini. Pengguna hanya dapat mengakses alat Google menggunakan akun dari domain yang telah ditentukan (untuk mengizinkan akun gmail atau googlemail, tambahkan consumer_accounts ke daftar domain). Setelan ini mencegah pengguna untuk login dan menambahkan Akun Sekunder di perangkat terkelola yang memerlukan autentikasi Google, jika akun tersebut bukan milik salah satu domain yang diizinkan secara eksplisit.

Jika setelan ini dibiarkan kosong atau tidak disetel, pengguna dapat mengakses Google Workspace dengan akun apa pun.

Pengguna tidak dapat mengubah atau mengganti setelan ini.

Catatan: Kebijakan ini menyebabkan header X-GoogApps-Allowed-Domains ditambahkan ke semua permintaan HTTP dan HTTPS di semua domain google.com, seperti yang dijelaskan di https://support.google.com/a/answer/1668854.

Nilai contoh:
"managedchrome.com,example.com"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AllowedDomainsForApps" value="managedchrome.com,example.com"/>
Kembali ke atas

AllowedInputMethods

Mengonfigurasi metode masukan yang diizinkan dalam sesi pengguna
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 69
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, pengguna akan dapat memilih salah satu metode input untuk sesi Google ChromeOS yang Anda tentukan.

Jika kebijakan tidak disetel atau disetel ke daftar kosong, pengguna akan dapat memilih semua metode input yang didukung.

Mulai versi M106, metode input yang diizinkan akan diaktifkan secara otomatis di sesi kios.

Catatan: Jika metode input saat ini tidak didukung, metode akan beralih ke tata letak keyboard hardware (jika diizinkan) atau entri pertama yang valid dalam daftar ini. Metode yang tidak valid atau tidak didukung akan diabaikan.

Kembali ke atas

AllowedLanguages

Konfigurasi bahasa yang diizinkan dalam sesi pengguna
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 72
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menetapkan kebijakan akan mengizinkan pengguna menambahkan hanya satu bahasa yang tercantum dalam kebijakan ini ke daftar bahasa yang diinginkan.

Jika tidak ditetapkan atau ditetapkan ke daftar kosong, pengguna dapat menentukan bahasa sesuai keinginan.

Jika ditetapkan ke daftar dengan nilai yang tidak valid, nilai tersebut akan diabaikan. Jika pengguna menambahkan bahasa yang tidak diizinkan oleh kebijakan ini ke daftar bahasa yang diinginkan, bahasa tersebut akan dihapus. Jika pengguna memiliki Google ChromeOS yang ditampilkan dalam bahasa yang tidak diizinkan oleh kebijakan ini, saat mereka login lagi, bahasa tampilan akan dialihkan ke bahasa UI yang diizinkan. Sebaliknya, jika kebijakan ini hanya memiliki entri yang tidak valid, Google ChromeOS akan dialihkan ke nilai valid pertama yang ditentukan oleh kebijakan ini atau lokal pengganti seperti en-US.

Kembali ke atas

AlternateErrorPagesEnabled

Mengaktifkan halaman kesalahan alternatif
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AlternateErrorPagesEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\AlternateErrorPagesEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
AlternateErrorPagesEnabled
Nama pembatasan Android:
AlternateErrorPagesEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True), Google Chrome akan menggunakan halaman error alternatif yang telah disertakan dalam browser tersebut (seperti "halaman tidak ditemukan"). Jika kebijakan disetel ke Salah (False), Google Chrome tidak akan pernah menggunakan halaman error alternatif.

Jika Anda menyetel kebijakan, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak disetel, kebijakan akan aktif tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

AlwaysOnVpnPreConnectUrlAllowlist

Mengizinkan browser pengguna mengakses daftar URL saat VPN Selalu Aktif diaktifkan dalam mode ketat dengan mengaktifkan kunci total dan saat VPN tidak terhubung
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 122
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini hanya berlaku untuk traffic browser. Play Store, navigasi web aplikasi Android, dan traffic pengguna lainnya seperti traffic VM Linux atau tugas pencetakan masih mematuhi batasan yang diberlakukan oleh VPN Selalu Aktif. Kebijakan ini hanya diterapkan saat VPN tidak terhubung dan hanya untuk traffic browser pengguna. Meskipun kebijakan ini diterapkan, traffic sistem juga dapat tidak menggunakan VPN Selalu Aktif untuk melakukan tugas seperti pengambilan kebijakan dan sinkronisasi jam sistem.

Gunakan kebijakan ini untuk membuka pengecualian untuk skema tertentu, subdomain dari domain lain, port, atau jalur khusus, menggunakan format yang ditentukan di https://support.google.com/chrome/a?p=url_blocklist_filter_format. Filter yang paling spesifik akan menentukan apakah URL diblokir atau diizinkan.

Jika AlwaysOnVpnPreConnectUrlAllowlist disetel, VPN Selalu Aktif dikonfigurasi, dan VPN Selalu Aktif tidak terhubung, navigasi ke semua host akan diblokir, kecuali yang diizinkan oleh kebijakan AlwaysOnVpnPreConnectUrlAllowlist. Dalam status perangkat ini, URLBlocklist dan URLAllowlist diabaikan. Jika VPN Selalu Aktif terhubung, kebijakan URLBlocklist dan URLAllowlist diterapkan dan kebijakan AlwaysOnVpnPreConnectUrlAllowlist diabaikan.

Kebijakan ini terbatas untuk 1.000 entri.

Jika kebijakan tidak disetel, navigasi browser apa pun akan dicegah saat VPN Selalu Aktif dengan mode ketat diaktifkan dan VPN tidak terhubung.

Kembali ke atas

AlwaysOpenPdfExternally

Selalu Buka file PDF secara eksternal
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AlwaysOpenPdfExternally
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\AlwaysOpenPdfExternally
Nama preferensi Mac/Linux:
AlwaysOpenPdfExternally
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 55
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 55
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 55
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, penampil PDF internal di Google Chrome akan dinonaktifkan, file PDF akan dianggap sebagai hasil download, dan pengguna akan diizinkan membuka PDF dengan aplikasi default.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, file PDF akan dibuka kecuali jika pengguna menonaktifkan plugin PDF.

Jika Anda menyetel kebijakan, pengguna tidak dapat mengubahnya di Google Chrome. Jika kebijakan tidak disetel, pengguna dapat memilih apakah akan membuka PDF secara eksternal atau tidak.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

AmbientAuthenticationInPrivateModesEnabled

Mengaktifkan Autentikasi Pasif untuk jenis profil.
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AmbientAuthenticationInPrivateModesEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\AmbientAuthenticationInPrivateModesEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
AmbientAuthenticationInPrivateModesEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 80
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 80
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 80
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ini dikonfigurasi, profil Samaran dan Tamu di Google Chrome akan diizinkan/dilarang untuk melakukan autentikasi pasif.

Autentikasi Pasif adalah autentikasi http dengan kredensial default jika kredensial eksplisit tidak diberikan melalui skema verifikasi/respons NTLM/Kerberos/Negotiate.

Jika RegularOnly (nilai 0) ditetapkan, hanya sesi Reguler yang akan diizinkan untuk melakukan autentikasi pasif. Sesi Samaran dan Tamu tidak akan diizinkan untuk melakukan autentikasi pasif.

Jika IncognitoAndRegular (nilai 1) ditetapkan, sesi Samaran dan Reguler akan diizinkan untuk melakukan autentikasi pasif. Sesi Tamu tidak akan diizinkan untuk melakukan autentikasi pasif.

Jika GuestAndRegular (nilai 2) ditetapkan, sesi Tamu dan Reguler akan diizinkan untuk melakukan autentikasi pasif. Sesi Samaran tidak akan diizinkan untuk melakukan autentikasi pasif.

Jika All (nilai 3) ditetapkan, semua sesi akan diizinkan untuk melakukan autentikasi pasif.

Perlu diketahui, autentikasi pasif selalu diizinkan pada profil reguler.

Dalam Google Chrome versi 81 dan setelahnya, jika kebijakan tidak ditetapkan, autentikasi pasif hanya akan diaktifkan di sesi reguler.

  • 0 = Mengaktifkan autentikasi pasif di sesi reguler saja.
  • 1 = Mengaktifkan autentikasi pasif di sesi samaran dan reguler.
  • 2 = Mengaktifkan autentikasi pasif di sesi tamu dan reguler.
  • 3 = Mengaktifkan autentikasi pasif di sesi reguler, samaran, dan tamu.
Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), 0 (Linux), 0 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AmbientAuthenticationInPrivateModesEnabled" value="0"/>
Kembali ke atas

AppLaunchAutomation

Otomatisasi Peluncuran Aplikasi
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 116
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan ini memungkinkan administrator mengonfigurasi otomatisasi untuk meluncurkan aplikasi di perangkat Google Chrome. Aplikasi ini dapat diluncurkan saat login pengguna, atau pengguna dapat meluncurkannya bersama dari peluncur.

Skema:
{ "items": { "properties": { "auto_launch_on_startup": { "type": "boolean" }, "created_time_usec": { "type": "string" }, "desk": { "properties": { "apps": { "items": { "properties": { "app_type": { "enum": [ "android", "browser", "chrome_app", "isolated_web_app", "progressive_web_app" ], "type": "string" }, "browser_tabs": { "items": { "properties": { "url": { "type": "string" } }, "type": "object" }, "type": "array" }, "window_id": { "type": "integer" } }, "type": "object" }, "type": "array" } }, "type": "object" }, "name": { "type": "string" }, "updated_time_usec": { "type": "string" }, "uuid": { "type": "string" } }, "type": "object" }, "type": "array" }
Kembali ke atas

AppStoreRatingEnabled

Memungkinkan pengguna melihat pop-up Rating App Store iOS
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 110
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pop-up Rating App Store dapat ditampilkan kepada pengguna, paling banyak setahun sekali. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pop-up Rating App Store tidak akan ditampilkan kepada pengguna.

Kembali ke atas

ApplicationBoundEncryptionEnabled

Aktifkan Enkripsi yang Terikat Aplikasi
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ApplicationBoundEncryptionEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ApplicationBoundEncryptionEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 125
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif atau tidak disetel, kunci enkripsi yang digunakan untuk penyimpanan data lokal akan diikat ke Google Chrome jika memungkinkan.

Menyetel kebijakan ini ke Nonaktif akan merugikan keamanan Google Chrome karena aplikasi yang tidak dikenal dan berpotensi berbahaya dapat mengambil kunci enkripsi yang digunakan untuk mengamankan data.

Nonaktifkan kebijakan hanya jika ada masalah kompatibilitas, seperti aplikasi lain yang memerlukan akses sah ke data Google Chrome, data pengguna yang dienkripsi diharapkan dapat sepenuhnya portabel di antara komputer yang berbeda, atau integritas dan lokasi file yang dapat dieksekusi Google Chrome tidak konsisten.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

ApplicationLocaleValue

Lokal aplikasi
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ApplicationLocaleValue
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ApplicationLocaleValue
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menetapkan kebijakan akan menentukan lokal yang digunakan oleh Google Chrome.

Jika kebijakan dinonaktifkan atau tidak disetel, lokal tersebut akan berupa lokal valid pertama yang dipilih dari: 1) Lokal yang ditentukan pengguna (jika dikonfigurasi). 2) Lokal sistem. 3) Lokal pengganti (en-US).

Nilai contoh:
"en"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ApplicationLocaleValue" value="en"/>
Kembali ke atas

ArcVmDataMigrationStrategy

Strategi migrasi untuk Migrasi Data VM ARC
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 114
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan tindakan yang akan diambil saat direktori data ARC pengguna dibuat dengan virtio-fs. Aplikasi Android mungkin berjalan lebih lambat di VM ARC, kecuali jika data virtio-fs dimigrasikan ke virtio-blk.

Jika kebijakan disetel ke:

* DoNotPrompt, pengguna tidak akan diminta untuk melalui alur migrasi. Ini adalah nilai default saat kebijakan tidak disetel.

* Prompt (atau nilai yang tidak didukung), pengguna akan diminta untuk melalui alur migrasi data saat login. Proses ini dapat memerlukan waktu hingga 10 menit.

Kebijakan ini hanya berlaku untuk perangkat ARM yang bermigrasi ke VM ARC.

  • 0 = Jangan meminta pengguna untuk melakukan migrasi.
  • 1 = Minta pengguna untuk melakukan migrasi.
Kembali ke atas

AudioCaptureAllowed

Izinkan atau tolak penangkapan audio
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AudioCaptureAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\AudioCaptureAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
AudioCaptureAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 25
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 25
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 25
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 23
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna akan dimintai akses perekaman audio kecuali untuk URL yang ditentukan dalam daftar AudioCaptureAllowedUrls.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, permintaan izin akan dinonaktifkan dan perekaman audio hanya tersedia untuk URL yang ditentukan dalam daftar AudioCaptureAllowedUrls.

Catatan: Kebijakan ini memengaruhi semua input audio (tidak hanya mikrofon bawaan).

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Untuk aplikasi Android, kebijakan ini hanya memengaruhi mikrofon. Jika kebijakan disetel ke true, mikrofon akan dibisukan untuk semua aplikasi Android, tanpa pengecualian.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

AudioCaptureAllowedUrls

URL yang akan diberi akses ke perangkat perekam audio tanpa peringatan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AudioCaptureAllowedUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\AudioCaptureAllowedUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
AudioCaptureAllowedUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 29
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 29
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 29
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel, artinya Anda menentukan daftar URL yang polanya cocok dengan asal keamanan URL yang meminta. Jika terdapat kecocokan, akses ke perangkat perekaman audio akan diberikan tanpa permintaan izin

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Namun, perlu diperhatikan bahwa pola "*", yang cocok dengan URL apa pun, tidak didukung oleh kebijakan ini.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\AudioCaptureAllowedUrls\1 = "https://www.example.com/" Software\Policies\Google\Chrome\AudioCaptureAllowedUrls\2 = "https://[*.]example.edu/"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com/", "https://[*.]example.edu/" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com/</string> <string>https://[*.]example.edu/</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AudioCaptureAllowedUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com/&#xF000;2&#xF000;https://[*.]example.edu/"/>
Kembali ke atas

AudioOutputAllowed

Mengizinkan pemutaran audio
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 23
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, semua output audio yang didukung di perangkat pengguna akan diizinkan.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, output audio pengguna tidak akan diizinkan saat pengguna login.

Catatan: Kebijakan ini memengaruhi semua output audio, termasuk fitur aksesibilitas audio. Jangan menonaktifkan kebijakan jika pengguna memerlukan pembaca layar.

Kembali ke atas

AudioProcessHighPriorityEnabled

Mengizinkan proses audio berjalan dengan prioritas di atas normal di Windows
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AudioProcessHighPriorityEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\AudioProcessHighPriorityEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 90
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol prioritas proses audio di Windows. Jika kebijakan ini diaktifkan, proses audio akan berjalan dengan prioritas di atas normal. Jika kebijakan ini dinonaktifkan, proses audio akan berjalan dengan prioritas normal. Jika kebijakan ini tidak disetel, konfigurasi default untuk proses audio akan digunakan. Kebijakan ini ditujukan sebagai tindakan sementara untuk memberi perusahaan kemampuan menjalankan audio dengan prioritas yang lebih tinggi guna menyelesaikan masalah performa tertentu terkait perekaman audio. Kebijakan ini akan dihapus di masa mendatang.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

AudioSandboxEnabled

Mengizinkan sandbox audio berjalan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AudioSandboxEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\AudioSandboxEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
AudioSandboxEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 79
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 79
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol proses audio dalam sandbox. Jika kebijakan ini diaktifkan, proses audio akan berjalan dalam sandbox. Jika kebijakan ini dinonaktifkan, proses audio akan berjalan di luar sandbox dan modul pemrosesan audio WebRTC akan berjalan dalam proses perender. Hal ini akan membuat pengguna rentan terhadap risiko keamanan terkait proses menjalankan subsistem audio di luar sandbox. Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, konfigurasi default untuk sandbox audio akan digunakan, yang mungkin berbeda per platform. Kebijakan ini ditujukan untuk memberikan fleksibilitas kepada perusahaan untuk menonaktifkan sandbox audio jika menggunakan penyiapan software keamanan yang mengganggu sandbox.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

AutoFillEnabled (Tidak digunakan lagi)

Aktifkan IsiOtomatis
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AutoFillEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\AutoFillEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
AutoFillEnabled
Nama pembatasan Android:
AutoFillEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi di M70. Sebagai gantinya, gunakan AutofillAddressEnabled dan AutofillCreditCardEnabled.

Mengaktifkan fitur Isi Otomatis Google Chrome dan mengizinkan pengguna untuk melengkapi formulir web secara otomatis menggunakan informasi yang tersimpan sebelumnya, seperti alamat atau informasi kartu kredit.

Jika setelan ini dinonaktifkan, Isi Otomatis tidak akan dapat diakses oleh pengguna.

Jika setelan ini diaktifkan atau tidak disetel nilainya, Isi Otomatis akan dapat dikontrol oleh pengguna. Penyetelan ini akan memungkinkan pengguna untuk mengonfigurasi profil Isi Otomatis dan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Isi Otomatis sesuai keinginan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

AutoLaunchProtocolsFromOrigins

Menentukan daftar protokol yang dapat meluncurkan aplikasi eksternal dari asal yang tercantum tanpa meminta izin pengguna
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AutoLaunchProtocolsFromOrigins
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\AutoLaunchProtocolsFromOrigins
Nama preferensi Mac/Linux:
AutoLaunchProtocolsFromOrigins
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 85
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 85
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 85
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Anda menyetel daftar protokol, dan daftar terkait pola origin yang diizinkan untuk setiap protokol, yang dapat meluncurkan aplikasi eksternal tanpa meminta izin pengguna. Pemisah di akhir tidak boleh disertakan saat mencantumkan protokol, jadi cantumkan "skype" bukan "skype:" atau "skype://".

Jika kebijakan ini disetel, protokol hanya akan diizinkan oleh kebijakan untuk meluncurkan aplikasi eksternal tanpa meminta izin jika protokol tersebut tercantum, dan origin situs yang mencoba meluncurkan protokol tersebut cocok dengan pola origin dalam daftar allowed_origins protokol. Jika salah satu kondisinya tidak terpenuhi, permintaan izin peluncuran protokol eksternal tidak akan dihilangkan oleh kebijakan.

Jika kebijakan ini tidak disetel, secara default tidak ada protokol yang dapat diluncurkan tanpa meminta izin. Pengguna dapat memilih tidak dimintai izin per protokol/per situs kecuali jika kebijakan ExternalProtocolDialogShowAlwaysOpenCheckbox disetel ke Nonaktif. Kebijakan ini tidak memengaruhi pengecualian permintaan izin per protokol/per situs yang disetel pengguna.

Pola yang cocok dengan origin akan menggunakan format serupa dengan kebijakan 'URLBlocklist' yang didokumentasikan di https://support.google.com/chrome/a?p=url_blocklist_filter_format.

Namun, pola yang cocok dengan origin untuk kebijakan ini tidak boleh berisi elemen "/path" atau "@query". Semua pola yang berisi elemen "/path" atau "@query" akan diabaikan.

Skema:
{ "items": { "properties": { "allowed_origins": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" }, "protocol": { "type": "string" } }, "required": [ "protocol", "allowed_origins" ], "type": "object" }, "type": "array" }
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\AutoLaunchProtocolsFromOrigins = [ { "allowed_origins": [ "example.com", "http://www.example.com:8080" ], "protocol": "spotify" }, { "allowed_origins": [ "https://example.com", "https://.mail.example.com" ], "protocol": "teams" }, { "allowed_origins": [ "*" ], "protocol": "outlook" } ]
Android/Linux:
AutoLaunchProtocolsFromOrigins: [ { "allowed_origins": [ "example.com", "http://www.example.com:8080" ], "protocol": "spotify" }, { "allowed_origins": [ "https://example.com", "https://.mail.example.com" ], "protocol": "teams" }, { "allowed_origins": [ "*" ], "protocol": "outlook" } ]
Mac:
<key>AutoLaunchProtocolsFromOrigins</key> <array> <dict> <key>allowed_origins</key> <array> <string>example.com</string> <string>http://www.example.com:8080</string> </array> <key>protocol</key> <string>spotify</string> </dict> <dict> <key>allowed_origins</key> <array> <string>https://example.com</string> <string>https://.mail.example.com</string> </array> <key>protocol</key> <string>teams</string> </dict> <dict> <key>allowed_origins</key> <array> <string>*</string> </array> <key>protocol</key> <string>outlook</string> </dict> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AutoLaunchProtocolsFromOrigins" value="{"allowed_origins": ["example.com", "http://www.example.com:8080"], "protocol": "spotify"}, {"allowed_origins": ["https://example.com", "https://.mail.example.com"], "protocol": "teams"}, {"allowed_origins": ["*"], "protocol": "outlook"}"/>
Kembali ke atas

AutoOpenAllowedForURLs

URL tempat AutoOpenFileTypes dapat diterapkan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AutoOpenAllowedForURLs
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\AutoOpenAllowedForURLs
Nama preferensi Mac/Linux:
AutoOpenAllowedForURLs
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 84
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 84
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 84
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 84
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Daftar URL yang menentukan URL tempat AutoOpenFileTypes akan diterapkan. Kebijakan ini tidak berpengaruh pada nilai yang terbuka otomatis yang disetel oleh pengguna.

Jika kebijakan ini disetel, file hanya akan otomatis dibuka oleh kebijakan jika URL merupakan bagian dari daftar ini dan jenis file tercantum di AutoOpenFileTypes. Jika salah satu kondisinya tidak terpenuhi, hasil download tidak akan otomatis dibuka oleh kebijakan.

Jika kebijakan ini tidak disetel, semua hasil download yang jenis filenya tercantum di AutoOpenFileTypes akan otomatis terbuka.

Pola URL harus diformat sesuai dengan https://support.google.com/chrome/a?p=url_blocklist_filter_format.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\AutoOpenAllowedForURLs\1 = "example.com" Software\Policies\Google\Chrome\AutoOpenAllowedForURLs\2 = "https://ssl.server.com" Software\Policies\Google\Chrome\AutoOpenAllowedForURLs\3 = "hosting.com/good_path" Software\Policies\Google\Chrome\AutoOpenAllowedForURLs\4 = "https://server:8080/path" Software\Policies\Google\Chrome\AutoOpenAllowedForURLs\5 = ".exact.hostname.com"
Android/Linux:
[ "example.com", "https://ssl.server.com", "hosting.com/good_path", "https://server:8080/path", ".exact.hostname.com" ]
Mac:
<array> <string>example.com</string> <string>https://ssl.server.com</string> <string>hosting.com/good_path</string> <string>https://server:8080/path</string> <string>.exact.hostname.com</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AutoOpenAllowedForURLsDesc" value="1&#xF000;example.com&#xF000;2&#xF000;https://ssl.server.com&#xF000;3&#xF000;hosting.com/good_path&#xF000;4&#xF000;https://server:8080/path&#xF000;5&#xF000;.exact.hostname.com"/>
Kembali ke atas

AutoOpenFileTypes

Daftar jenis file yang harus dibuka secara otomatis di hasil download
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AutoOpenFileTypes
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\AutoOpenFileTypes
Nama preferensi Mac/Linux:
AutoOpenFileTypes
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 84
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 84
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 84
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 84
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Daftar jenis file yang seharusnya terbuka otomatis saat didownload. Pemisah di awal tidak boleh disertakan saat mencantumkan jenis file, jadi cantumkan "txt", bukan ".txt".

File dengan jenis yang seharusnya terbuka otomatis tetap tunduk kepada pemeriksaan Safe Browsing yang diaktifkan dan tidak akan dibuka jika gagal dalam pemeriksaan tersebut.

Jika kebijakan ini tidak disetel, hanya jenis file yang telah ditentukan pengguna yang akan terbuka otomatis saat didownload.

Di Microsoft® Windows®, kebijakan ini hanya tersedia pada instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dihubungkan ke Microsoft® Azure® Active Directory®, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\AutoOpenFileTypes\1 = "exe" Software\Policies\Google\Chrome\AutoOpenFileTypes\2 = "txt"
Android/Linux:
[ "exe", "txt" ]
Mac:
<array> <string>exe</string> <string>txt</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AutoOpenFileTypesDesc" value="1&#xF000;exe&#xF000;2&#xF000;txt"/>
Kembali ke atas

AutofillAddressEnabled

Mengaktifkan IsiOtomatis untuk alamat
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AutofillAddressEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\AutofillAddressEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
AutofillAddressEnabled
Nama pembatasan Android:
AutofillAddressEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 69
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 69
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 69
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 69
  • Google Chrome (Android) sejak versi 69
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True) atau tidak ditetapkan, pengguna akan dapat mengontrol fitur Isi otomatis alamat di UI.

Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), Isi otomatis tidak akan menyarankan atau mengisi informasi alamat, juga tidak akan menyimpan informasi alamat tambahan yang dikirimkan pengguna saat menjelajahi web.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

AutofillCreditCardEnabled

Mengaktifkan IsiOtomatis untuk kartu kredit
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AutofillCreditCardEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\AutofillCreditCardEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
AutofillCreditCardEnabled
Nama pembatasan Android:
AutofillCreditCardEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 63
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 63
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 63
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 63
  • Google Chrome (Android) sejak versi 63
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True) atau tidak disetel, pengguna akan dapat mengontrol saran isi otomatis untuk kartu kredit di UI.

Jika kebijakan disetel ke Salah (False), isi otomatis tidak akan menyarankan atau mengisi informasi kartu kredit, juga tidak menyimpan informasi kartu kredit tambahan yang mungkin dikirimkan pengguna saat menjelajahi web.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

AutoplayAllowed

Izinkan pemutaran otomatis media
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AutoplayAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\AutoplayAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
AutoplayAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 66
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 66
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 66
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 66
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True), Google Chrome akan dapat memutar otomatis media. Jika kebijakan disetel ke Salah (False), Google Chrome akan berhenti memutar otomatis media.

Secara default, Google Chrome tidak memutar media secara otomatis. Tetapi, untuk pola URL tertentu, Anda dapat menggunakan kebijakan AutoplayAllowlist untuk mengubah setelan ini.

Jika kebijakan ini berubah saat Google Chrome sedang berjalan, kebijakan hanya akan berlaku untuk tab yang baru dibuka.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

AutoplayAllowlist

Izinkan pemutaran otomatis media pada pola URL yang diizinkan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AutoplayAllowlist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\AutoplayAllowlist
Nama preferensi Mac/Linux:
AutoplayAllowlist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, video dapat diputar secara otomatis (tanpa persetujuan pengguna) dengan konten audio di Google Chrome. Jika kebijakan AutoplayAllowed disetel ke Benar (True), kebijakan ini tidak akan berpengaruh. Jika kebijakan AutoplayAllowed disetel ke Salah (False), pola URL yang disetel di kebijakan ini tetap dapat diputar. Jika kebijakan ini berubah saat Google Chrome sedang berjalan, kebijakan hanya akan berlaku untuk tab yang baru dibuka.

Untuk informasi mendetail tentang pola URL yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\AutoplayAllowlist\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\AutoplayAllowlist\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AutoplayAllowlistDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

BackForwardCacheEnabled

Mengontrol fitur BackForwardCache.
Jenis data:
Boolean
Nama pembatasan Android:
BackForwardCacheEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 123
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika diaktifkan, fitur BackForwardCache akan mengizinkan penggunaan back-forward cache. Saat keluar dari halaman, status saat ini (hierarki dokumen, skrip, dll.) mungkin dipertahankan di back-forward cache. Saat browser membuka halaman kembali, halaman mungkin akan dipulihkan dari back-forward cache dan ditampilkan dalam status sebelum di-cache.

Fitur ini dapat menyebabkan masalah untuk beberapa situs yang tidak mendukung proses cache ini. Khususnya, beberapa situs bergantung pada peristiwa "unload" yang dikirimkan saat browser keluar dari halaman. Peristiwa "unload" tidak akan dikirimkan jika halaman masuk ke back-forward cache.

Jika kebijakan ini disetel ke aktif atau tidak disetel, fitur BackForwardCache akan diaktifkan.

Jika kebijakan disetel ke nonaktif, fitur tersebut akan otomatis dinonaktifkan.

Nilai contoh:
true (Android)
Kembali ke atas

BackgroundModeEnabled

Terus jalankan aplikasi latar belakang saat Google Chrome ditutup
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BackgroundModeEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\BackgroundModeEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
BackgroundModeEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 19
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 19
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, mode latar belakang akan aktif. Dalam mode latar belakang, proses Google Chrome dimulai saat login OS dan terus berjalan saat jendela browser terakhir ditutup sehingga aplikasi latar belakang dan sesi penjelajahan dapat tetap aktif. Proses latar belakang menampilkan ikon di area notifikasi dan selalu dapat ditutup dari sana.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, mode latar belakang menjadi nonaktif.

Jika Anda menyetel kebijakan tersebut, pengguna tidak dapat mengubahnya di setelan browser. Jika tidak disetel, mode latar belakang akan nonaktif terlebih dahulu dan pengguna dapat mengubahnya.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

BatterySaverModeAvailability

Mengaktifkan Mode Penghemat Baterai
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BatterySaverModeAvailability
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\BatterySaverModeAvailability
Nama preferensi Mac/Linux:
BatterySaverModeAvailability
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 108
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 108
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 108
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 108
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengaktifkan atau menonaktifkan setelan Mode Penghemat Baterai. Di Chrome, setelan ini membuat kecepatan frame di-throttle agar mengurangi konsumsi daya. Jika kebijakan ini tidak disetel, pengguna akhir dapat mengontrol setelan ini di chrome://settings/performance. Di ChromeOS, setelan ini membuat kecepatan frame dan frekuensi CPU di-throttle, lampu latar diredupkan, dan Android disetel ke Mode Penghemat Baterai. Pada perangkat dengan beberapa CPU, sebagian CPU akan dinonaktifkan. Level yang berbeda adalah: Disabled (0): Mode Penghemat Baterai akan dinonaktifkan. EnabledBelowThreshold (1): Mode Penghemat Baterai akan diaktifkan saat perangkat menggunakan daya baterai dan level baterai rendah. EnabledOnBattery (2): Nilai ini tidak digunakan lagi mulai M121. Mulai M121 dan seterusnya, nilai akan diperlakukan sebagai EnabledBelowThreshold.

  • 0 = Mode Penghemat Baterai akan dinonaktifkan.
  • 1 = Mode Penghemat Baterai akan diaktifkan saat perangkat menggunakan daya baterai dan level baterai rendah.
  • 2 = Mulai M121, nilai ini tidak digunakan lagi. Pada M121 dan selanjutnya, nilai akan diperlakukan sebagai EnabledBelowThreshold.
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="BatterySaverModeAvailability" value="1"/>
Kembali ke atas

BlockThirdPartyCookies

Blokir cookie pihak ketiga
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BlockThirdPartyCookies
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\BlockThirdPartyCookies
Nama preferensi Mac/Linux:
BlockThirdPartyCookies
Nama pembatasan Android:
BlockThirdPartyCookies
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 10
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 10
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 10
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 83
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, elemen halaman web yang tidak berasal dari domain di kolom URL browser tidak dapat menyetel cookie. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, elemen tersebut akan dapat menyetel cookie dan pengguna tidak dapat mengubah setelan ini.

Jika tidak disetel, cookie pihak ketiga akan aktif, tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

BookmarkBarEnabled

Aktifkan Bilah Bookmark
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BookmarkBarEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\BookmarkBarEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
BookmarkBarEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 12
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 12
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 12
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 12
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), kolom bookmark akan ditampilkan di Google Chrome. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), pengguna tidak akan melihat kolom bookmark.

Jika Anda menetapkan kebijakan, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak ditetapkan, pengguna akan menentukan untuk menggunakan fungsi ini atau tidak.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

BrowserAddPersonEnabled

Mengaktifkan penambahan orang di pengelola pengguna
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserAddPersonEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\BrowserAddPersonEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
BrowserAddPersonEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 39
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 39
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 39
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 100
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke benar (true) atau tidak dikonfigurasi, Google Chrome dan Lacros akan diizinkan menambahkan pengguna baru dari pengelola pengguna.

Jika kebijakan ini disetel ke salah (false), Google Chrome dan Lacros tidak akan diizinkan menambahkan pengguna baru dari pengelola pengguna.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

BrowserGuestModeEnabled

Mengaktifkan mode tamu dalam browser
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserGuestModeEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\BrowserGuestModeEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
BrowserGuestModeEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 38
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 38
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 38
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 100
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke benar (true) atau tidak dikonfigurasi, Google Chrome dan Lacros akan mengaktifkan login tamu. Login tamu adalah profil Google Chrome saat semua jendela berada dalam mode Samaran.

Jika kebijakan ini disetel ke salah (false), Google Chrome dan Lacros tidak akan mengizinkan profil tamu dimulai.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

BrowserGuestModeEnforced

Terapkan mode tamu browser
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserGuestModeEnforced
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\BrowserGuestModeEnforced
Nama preferensi Mac/Linux:
BrowserGuestModeEnforced
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 77
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 77
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 77
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, Google Chrome akan menerapkan sesi tamu dan mencegah login profil. Login tamu adalah profil Google Chrome saat semua jendela berada dalam mode Samaran.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, atau Mode tamu browser dinonaktifkan (melalui BrowserGuestModeEnabled), penggunaan profil baru atau yang sudah ada akan diizinkan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

BrowserLabsEnabled

Ikon eksperimen browser di toolbar
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserLabsEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\BrowserLabsEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
BrowserLabsEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 89
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 89
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 89
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 93
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna akan dapat mengakses fitur eksperimental browser melalui ikon di toolbar

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, ikon fitur eksperimental browser akan dihapus dari toolbar.

chrome://flags dan cara lain untuk menonaktifkan dan mengaktifkan fitur browser akan tetap berperilaku sebagaimana mestinya terlepas dari apakah kebijakan ini disetel ke Aktif atau Nonaktif.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

BrowserLegacyExtensionPointsBlocked

Memblokir Titik Ekstensi Lama Browser
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserLegacyExtensionPointsBlocked
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\BrowserLegacyExtensionPointsBlocked
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 95
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, Google Chrome akan diizinkan menerapkan mitigasi keamanan titik ekstensi tambahan untuk memblokir titik ekstensi lama dalam Proses browser.

Menyetel kebijakan ke Nonaktif akan merugikan keamanan dan stabilitas Google Chrome karena kode yang tidak dikenal dan berpotensi berbahaya dapat dimuat dalam proses browser Google Chrome. Nonaktifkan kebijakan hanya jika terdapat masalah kompatibilitas dengan software pihak ketiga yang harus berjalan dalam proses browser Google Chrome.

Catatan: Baca selengkapnya tentang Kebijakan mitigasi proses ( https://chromium.googlesource.com/chromium/src/+/HEAD/docs/design/sandbox.md#Process-mitigation-policies ).

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

BrowserNetworkTimeQueriesEnabled

Izinkan kueri ke layanan waktu Google
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserNetworkTimeQueriesEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\BrowserNetworkTimeQueriesEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
BrowserNetworkTimeQueriesEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 60
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 60
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 60
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, Google Chrome akan sesekali mengirimkan kueri ke server Google untuk mengambil stempel waktu yang akurat.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, Google Chrome akan berhenti mengirimkan kueri tersebut.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

BrowserSignin

Setelan login browser
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSignin
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\BrowserSignin
Nama preferensi Mac/Linux:
BrowserSignin
Nama pembatasan Android:
BrowserSignin
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 70
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 70
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 70
  • Google Chrome (Android) sejak versi 70
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 90
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol perilaku login browser. Kebijakan ini memungkinkan Anda menentukan apakah pengguna dapat login ke Google Chrome dengan akun mereka dan menggunakan layanan terkait akun seperti Sinkronisasi Google Chrome.

Jika kebijakan disetel ke "Nonaktifkan login browser", pengguna tidak akan dapat login ke browser dan menggunakan layanan berbasis akun. Dengan demikian, fitur tingkat browser seperti Sinkronisasi Google Chrome tidak dapat digunakan dan tidak akan tersedia. Di iOS, jika pengguna telah login dan kebijakan disetel ke "Nonaktif", pengguna akan segera diminta logout. Di platform lain, pengguna akan diminta logout saat mereka menjalankan Google Chrome pada waktu berikutnya. Di semua platform, data profil lokal mereka seperti bookmark, sandi, dll. akan disimpan dan masih dapat digunakan. Pengguna masih dapat login dan menggunakan layanan web Google seperti Gmail.

Jika kebijakan disetel ke "Aktifkan login browser", pengguna akan diizinkan untuk login ke browser. Di semua platform kecuali iOS, pengguna akan otomatis login ke browser saat login ke layanan web Google seperti Gmail. Login ke browser berarti informasi akun pengguna akan disimpan oleh browser. Namun, hal ini bukan berarti bahwa Sinkronisasi Google Chrome akan diaktifkan secara default. Pengguna harus memilih untuk menggunakan fitur ini secara terpisah. Mengaktifkan kebijakan ini akan mencegah pengguna menonaktifkan setelan yang mengizinkan login browser. Untuk mengontrol ketersediaan Sinkronisasi Google Chrome, gunakan kebijakan SyncDisabled.

Jika kebijakan disetel ke "Paksa login browser", dialog pilihan akun akan ditampilkan dan pengguna harus memilih serta login ke akun untuk menggunakan browser. Tindakan ini memastikan bahwa kebijakan yang dikaitkan dengan akun akan diberlakukan dan diterapkan bagi akun terkelola. Nilai default BrowserGuestModeEnabled akan disetel ke nonaktif. Perlu diketahui bahwa profil yang ada dan belum ditandatangani akan dikunci dan tidak dapat diakses setelah kebijakan ini diaktifkan. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat artikel pusat bantuan: https://support.google.com/chrome/a/answer/7572556. Opsi ini tidak didukung di Linux atau Android, yang akan kembali ke "Aktifkan login browser" jika digunakan.

Jika kebijakan ini tidak disetel, pengguna dapat menentukan apakah akan mengaktifkan login browser di setelan Google Chrome dan menggunakannya jika dirasa sesuai.

  • 0 = Nonaktifkan login browser
  • 1 = Aktifkan login browser
  • 2 = Paksa pengguna login untuk menggunakan browser
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Android), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="BrowserSignin" value="2"/>
Kembali ke atas

BrowserThemeColor

Mengonfigurasi warna tema browser
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserThemeColor
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\BrowserThemeColor
Nama preferensi Mac/Linux:
BrowserThemeColor
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 91
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 91
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 91
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini memungkinkan admin mengonfigurasi warna tema Google Chrome. String input harus berupa string warna hex valid yang sesuai dengan format "#RRGGBB".

Jika kebijakan disetel ke warna hex yang valid, tema yang didasarkan pada warna tersebut akan otomatis dibuat dan diterapkan ke browser. Pengguna tidak akan dapat mengubah tema yang disetel oleh kebijakan ini.

Jika kebijakan tidak disetel, pengguna akan dapat mengubah tema browser sesuai keinginan.

Nilai contoh:
"#FFFFFF"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="BrowserThemeColor" value="#FFFFFF"/>
Kembali ke atas

BrowsingDataLifetime

Setelan Masa Penyimpanan Data Penjelajahan
Jenis data:
Dictionary [Android:string, Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowsingDataLifetime
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\BrowsingDataLifetime
Nama preferensi Mac/Linux:
BrowsingDataLifetime
Nama pembatasan Android:
BrowsingDataLifetime
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 89
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 89
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 89
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 89
  • Google Chrome (Android) sejak versi 96
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengonfigurasi setelan masa berlaku data penjelajahan untuk Google Chrome. Kebijakan ini mengizinkan admin mengonfigurasi (per jenis data) kapan data akan dihapus oleh browser. Hal ini berguna bagi pelanggan yang bekerja dengan data pelanggan yang sensitif.

Peringatan: Menyetel kebijakan ini dapat memengaruhi dan menghapus data pribadi lokal secara permanen. Sebaiknya uji setelan Anda sebelum men-deploy untuk mencegah penghapusan data pribadi secara tidak sengaja.

Jenis data yang tersedia adalah 'browsing_history', 'download_history', 'cookies_and_other_site_data', 'cached_images_and_files', 'password_signin', 'autofill', 'site_settings', dan 'hosted_app_data'. 'download_history' dan 'hosted_app_data' tidak didukung di Android.

Browser akan otomatis menghapus jenis data yang dipilih yang lebih lama dari 'time_to_live_in_hours'. Nilai minimum yang dapat disetel adalah 1 jam.

Penghapusan data yang habis masa berlakunya akan dilakukan 15 detik setelah browser dimulai, lalu setiap 30 menit saat browser sedang berjalan.

Hingga Chrome 114, kebijakan ini mewajibkan kebijakan SyncDisabled disetel ke benar (true). Mulai Chrome 115, menyetel kebijakan ini akan menonaktifkan sinkronisasi untuk setiap jenis data jika `Chrome Sync` tidak dinonaktifkan dengan menyetel kebijakan SyncDisabled atau BrowserSignin dinonaktifkan.

Skema:
{ "items": { "properties": { "data_types": { "items": { "enum": [ "browsing_history", "download_history", "cookies_and_other_site_data", "cached_images_and_files", "password_signin", "autofill", "site_settings", "hosted_app_data" ], "type": "string" }, "type": "array" }, "time_to_live_in_hours": { "minimum": 1, "type": "integer" } }, "type": "object" }, "type": "array" }
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\BrowsingDataLifetime = [ { "data_types": [ "browsing_history" ], "time_to_live_in_hours": 24 }, { "data_types": [ "password_signin", "autofill" ], "time_to_live_in_hours": 12 } ]
Android/Linux:
BrowsingDataLifetime: [ { "data_types": [ "browsing_history" ], "time_to_live_in_hours": 24 }, { "data_types": [ "password_signin", "autofill" ], "time_to_live_in_hours": 12 } ]
Mac:
<key>BrowsingDataLifetime</key> <array> <dict> <key>data_types</key> <array> <string>browsing_history</string> </array> <key>time_to_live_in_hours</key> <integer>24</integer> </dict> <dict> <key>data_types</key> <array> <string>password_signin</string> <string>autofill</string> </array> <key>time_to_live_in_hours</key> <integer>12</integer> </dict> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="BrowsingDataLifetime" value="{"data_types": ["browsing_history"], "time_to_live_in_hours": 24}, {"data_types": ["password_signin", "autofill"], "time_to_live_in_hours": 12}"/>
Kembali ke atas

BuiltInDnsClientEnabled

Gunakan klien DNS di dalamnya
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BuiltInDnsClientEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\BuiltInDnsClientEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
BuiltInDnsClientEnabled
Nama pembatasan Android:
BuiltInDnsClientEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 73
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 25
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 25
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 25
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 73
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol stack software yang digunakan untuk berkomunikasi dengan server DNS: klien DNS Sistem Operasi, atau klien DNS bawaan dari Google Chrome. Kebijakan ini tidak memengaruhi server DNS mana yang digunakan: misalnya, jika sistem operasi dikonfigurasi untuk menggunakan server DNS perusahaan, server yang sama tersebut akan digunakan oleh klien DNS bawaan. Kebijakan ini juga tidak akan mengontrol jika DNS-over-HTTPS digunakan; Google Chrome akan selalu menggunakan resolver bawaan untuk permintaan DNS-over-HTTPS. Harap lihat kebijakan DnsOverHttpsMode untuk mengetahui informasi tentang mengontrol DNS-over-HTTPS.

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif atau tidak disetel, klien DNS bawaan akan digunakan.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, klien DNS bawaan hanya akan digunakan jika DNS-over-HTTPS sedang digunakan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

CORSNonWildcardRequestHeadersSupport

Dukungan header permintaan non-karakter pengganti CORS
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\CORSNonWildcardRequestHeadersSupport
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\CORSNonWildcardRequestHeadersSupport
Nama preferensi Mac/Linux:
CORSNonWildcardRequestHeadersSupport
Nama pembatasan Android:
CORSNonWildcardRequestHeadersSupport
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 97
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 97
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 97
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 97
  • Google Chrome (Android) sejak versi 97
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengonfigurasi dukungan header permintaan non-karakter pengganti CORS.

Google Chrome versi 97 memperkenalkan dukungan untuk header permintaan non-karakter pengganti CORS. Jika skrip membuat permintaan jaringan lintas asal melalui fetch() dan XMLHttpRequest dengan header Authorization yang ditambah skrip, header tersebut harus diizinkan secara eksplisit oleh header Access-Control-Allow-Headers dalam respons preflight CORS. "Secara eksplisit" di sini berarti simbol karakter pengganti "*" tidak mencakup header Authorization. Lihat https://chromestatus.com/feature/5742041264816128 untuk mengetahui detail selengkapnya.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke Benar (True), Google Chrome akan mendukung header permintaan non-karakter pengganti CORS dan berperilaku seperti yang dijelaskan di atas.

Jika kebijakan ini disetel ke Salah (False), Chrome akan mengizinkan simbol karakter pengganti ("*") di header Access-Control-Allow-Headers dalam respons preflight CORS untuk mencakup header Authorization.

Kebijakan Perusahaan ini bersifat sementara dan akan dihapus pada masa mendatang.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

CSSCustomStateDeprecatedSyntaxEnabled

Mengontrol apakah sintaksis :--foo yang sudah tidak digunakan lagi untuk status kustom CSS akan diaktifkan atau tidak
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\CSSCustomStateDeprecatedSyntaxEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\CSSCustomStateDeprecatedSyntaxEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
CSSCustomStateDeprecatedSyntaxEnabled
Nama pembatasan Android:
CSSCustomStateDeprecatedSyntaxEnabled
Nama batasan Android WebView:
com.android.browser:CSSCustomStateDeprecatedSyntaxEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 127
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 127
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 127
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 127
  • Google Chrome (Android) sejak versi 127
  • Android System WebView (Android) sejak versi 127
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Fitur sintaksis :--foo untuk status kustom CSS diubah menjadi :state(foo) di Google Chrome untuk mematuhi perubahan yang telah dibuat di Firefox dan Safari. Kebijakan ini memungkinkan sintaksis lama yang sudah tidak digunakan lagi diaktifkan hingga M133.

Penghentian penggunaan tersebut dapat merusak beberapa situs khusus Google Chrome yang menggunakan sintaksis :--foo yang sudah tidak digunakan lagi.

Jika kebijakan ini disetel ke aktif, sintaksis lama yang sudah tidak digunakan lagi akan diaktifkan.

Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, sintaksis lama yang sudah tidak digunakan lagi akan dinonaktifkan.

Jika kebijakan ini tidak disetel, sintaksis lama yang sudah tidak digunakan lagi akan dinonaktifkan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

CaptivePortalAuthenticationIgnoresProxy

Autentikasi portal tawanan mengabaikan proxy
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 41
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, Google ChromeOS akan diizinkan mengabaikan proxy apa pun untuk autentikasi captive portal. Halaman autentikasi ini, yang dimulai dari halaman login captive portal hingga Chrome mendeteksi koneksi internet yang berhasil, terbuka di jendela yang terpisah, yang mengabaikan semua setelan kebijakan dan batasan untuk pengguna saat ini. Kebijakan ini hanya berlaku jika proxy disiapkan (oleh kebijakan, ekstensi, atau pengguna di chrome://settings).

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, semua halaman autentikasi captive portal akan ditampilkan di tab browser baru (reguler), yang menggunakan setelan proxy pengguna saat ini.

Kembali ke atas

CertificateTransparencyEnforcementDisabledForCas

Nonaktifkan penerapan Transparansi Sertifikat untuk daftar hash subjectPublicKeyInfo
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\CertificateTransparencyEnforcementDisabledForCas
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\CertificateTransparencyEnforcementDisabledForCas
Nama preferensi Mac/Linux:
CertificateTransparencyEnforcementDisabledForCas
Nama pembatasan Android:
CertificateTransparencyEnforcementDisabledForCas
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 67
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 67
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 67
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 67
  • Google Chrome (Android) sejak versi 67
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan, penerapan persyaratan pengungkapan Transparansi Sertifikat akan dinonaktifkan untuk daftar hash subjectPublicKeyInfo. Host perusahaan tetap dapat menggunakan sertifikat yang tidak tepercaya (karena tidak diungkapkan secara publik dengan sesuai). Untuk menonaktifkan penerapan, hash harus memenuhi salah satu ketentuan berikut:

* Berasal dari subjectPublicKeyInfo sertifikat server.

* Berasal dari subjectPublicKeyInfo yang muncul di sertifikat Certificate Authority (CA) di rantai sertifikat. Sertifikat CA tersebut dibatasi melalui ekstensi nameConstraints X.509v3, satu atau beberapa nameConstraints directoryName terdapat di permittedSubtrees, dan directoryName tersebut memiliki atribut organizationName.

* Berasal dari subjectPublicKeyInfo yang muncul di sertifikat CA dalam rantai sertifikat, sertifikat CA memiliki satu atau beberapa atribut organizationName dalam Subjek sertifikat, dan sertifikat server memiliki jumlah atribut organizationName yang sama, dalam urutan yang sama, dan dengan nilai identik byte per byte.

Tentukan hash subjectPublicKeyInfo dengan menggabungkan nama algoritme hash, garis miring, dan encoding Base64 dari algoritme hash yang diterapkan ke subjectPublicKeyInfo yang dienkode DER dari sertifikat yang ditentukan. Format encoding Base64 cocok dengan Sidik Jari SPKI. Satu-satunya algoritme hash yang dikenali adalah sha256; selain itu diabaikan.

Jika kebijakan tidak ditetapkan, itu berarti saat sertifikat yang memerlukan pengungkapan melalui Transparansi Sertifikat tidak diungkapkan, Google Chrome tidak akan memercayai sertifikat tersebut.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\CertificateTransparencyEnforcementDisabledForCas\1 = "sha256/AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA==" Software\Policies\Google\Chrome\CertificateTransparencyEnforcementDisabledForCas\2 = "sha256//////////////////////w=="
Android/Linux:
[ "sha256/AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA==", "sha256//////////////////////w==" ]
Mac:
<array> <string>sha256/AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA==</string> <string>sha256//////////////////////w==</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="CertificateTransparencyEnforcementDisabledForCasDesc" value="1&#xF000;sha256/AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA==&#xF000;2&#xF000;sha256//////////////////////w=="/>
Kembali ke atas

CertificateTransparencyEnforcementDisabledForUrls

Nonaktifkan penerapan Transparansi Sertifikat untuk daftar URL
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\CertificateTransparencyEnforcementDisabledForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\CertificateTransparencyEnforcementDisabledForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
CertificateTransparencyEnforcementDisabledForUrls
Nama pembatasan Android:
CertificateTransparencyEnforcementDisabledForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 53
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 53
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 53
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 53
  • Google Chrome (Android) sejak versi 53
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menonaktifkan persyaratan pengungkapan Transparansi Sertifikat untuk nama host di URL yang ditentukan. Meskipun mempersulit deteksi salah terbit sertifikat, host tetap dapat menggunakan sertifikat yang tidak tepercaya (karena tidak diungkapkan secara publik dengan sesuai).

Jika kebijakan ini tidak disetel, berarti saat sertifikat yang memerlukan pengungkapan melalui Transparansi Sertifikat tidak diungkapkan, Google Chrome tidak akan memercayai sertifikat tersebut.

Pola URL mengikuti format ini ( https://support.google.com/chrome/a?p=url_blocklist_filter_format ). Namun, karena validitas sertifikat untuk nama host tertentu tidak bergantung pada skema, port, atau jalur, Google Chrome hanya mempertimbangkan bagian nama host URL. Host karakter pengganti tidak didukung.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\CertificateTransparencyEnforcementDisabledForUrls\1 = "example.com" Software\Policies\Google\Chrome\CertificateTransparencyEnforcementDisabledForUrls\2 = ".example.com"
Android/Linux:
[ "example.com", ".example.com" ]
Mac:
<array> <string>example.com</string> <string>.example.com</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="CertificateTransparencyEnforcementDisabledForUrlsDesc" value="1&#xF000;example.com&#xF000;2&#xF000;.example.com"/>
Kembali ke atas

ChromeForTestingAllowed

Mengizinkan Chrome for Testing
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ChromeForTestingAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ChromeForTestingAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
ChromeForTestingAllowed
Nama pembatasan Android:
ChromeForTestingAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 123
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 123
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 123
  • Google Chrome (Android) sejak versi 128
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengontrol apakah pengguna dapat menggunakan Chrome for Testing.

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna dapat menginstal dan menjalankan Chrome for Testing.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, pengguna tidak akan diizinkan menjalankan Chrome for Testing. Pengguna tetap dapat menginstal Chrome for Testing, tetapi tidak akan dijalankan dengan profil yang menyetel kebijakan ini ke Nonaktif.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ChromeOsLockOnIdleSuspend

Mengaktifkan kunci saat perangkat ditangguhkan atau penutupnya ditutup
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 9
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, Google ChromeOS akan meminta sandi kepada pengguna untuk membuka kunci perangkat saat perangkat ditangguhkan atau penutupnya ditutup.

Perangkat akan dikunci saat penutupnya ditutup kecuali jika perangkat dipasang ke dok (menggunakan monitor eksternal). Dalam kasus semacam itu, perangkat tidak akan dikunci saat penutupnya ditutup, tetapi akan dikunci jika monitor eksternal dilepas dan penutup masih tertutup.

Hingga Google ChromeOS M106, kebijakan ini hanya akan mengunci perangkat saat perangkat ditangguhkan. Mulai M106 dan seterusnya, kebijakan ini akan mengunci perangkat saat perangkat ditangguhkan atau penutupnya ditutup.

Dengan menyetel kebijakan ini ke Aktif, dan LidCloseAction ke LidCloseActionDoNothing, perangkat akan dikunci saat penutupnya ditutup, tetapi hanya akan ditangguhkan jika dan saat dikonfigurasi untuk melakukan tindakan tersebut di PowerManagementIdleSettings.

Perlu diketahui bahwa jika kebijakan ini disetel ke Aktif dan AllowScreenLock disetel ke Nonaktif, perangkat tidak dapat dikunci dan pengguna akan logout.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, pengguna tidak akan dimintai sandi untuk membuka kunci perangkat.

Jika kebijakan ini tidak disetel, pengguna dapat memilih apakah akan dimintai sandi untuk membuka kunci perangkat.

Kembali ke atas

ChromeOsMultiProfileUserBehavior

Mengontrol perilaku pengguna pada sesi multiprofil
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 31
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengontrol perilaku pengguna di sesi multi profil di perangkat Google ChromeOS.

Jika kebijakan ini disetel ke 'MultiProfileUserBehaviorUnrestricted', pengguna dapat menjadi pengguna utama atau sekunder di sesi multi profil.

Jika kebijakan ini disetel ke 'MultiProfileUserBehaviorMustBePrimary', pengguna hanya dapat menjadi pengguna utama di sesi multi profil.

Jika kebijakan ini disetel ke 'MultiProfileUserBehaviorNotAllowed', pengguna tidak dapat menjadi bagian sesi multi profil.

Jika Anda menyetel setelan ini, pengguna tidak dapat mengubah atau membatalkannya.

Jika setelan diubah saat pengguna masuk ke sesi multi profil, semua pengguna di sesi ini akan diperiksa berdasarkan setelan mereka yang terkait. Sesi akan ditutup jika salah satu pengguna tidak lagi diizinkan berada di sesi tersebut.

Jika kebijakan dibiarkan tidak disetel, nilai default 'MultiProfileUserBehaviorMustBePrimary' berlaku untuk pengguna yang dikelola oleh perusahaan dan 'MultiProfileUserBehaviorUnrestricted' akan digunakan untuk pengguna yang tidak dikelola.

  • "unrestricted" = Memungkinkan pengguna perusahaan menjadi primer dan sekunder (Perilaku default untuk pengguna yang tidak dikelola)
  • "primary-only" = Memungkinkan pengguna perusahaan menjadi pengguna banyak profil primer saja (Perilaku default untuk pengguna yang dikelola perusahaan)
  • "not-allowed" = Jangan izinkan pengguna perusahaan untuk menjadi bagian dari multiprofil (primer atau sekunder)
Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Ketika beberapa pengguna masuk, hanya pengguna utama yang dapat menggunakan aplikasi Android.

Kembali ke atas

ChromeVariations

Menentukan ketersediaan variasi
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ChromeVariations
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ChromeVariations
Nama preferensi Mac/Linux:
ChromeVariations
Nama pembatasan Android:
ChromeVariations
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 112
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 83
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 83
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 83
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Dengan mengonfigurasi kebijakan ini, Anda dapat menentukan variasi mana yang diizinkan untuk diterapkan ke Google Chrome.

Variasi memberikan cara untuk menawarkan modifikasi pada Google Chrome tanpa mengirimkan versi baru browser, dengan mengaktifkan atau menonaktifkan fitur yang sudah ada secara selektif. Lihat https://support.google.com/chrome/a?p=Manage_the_Chrome_variations_framework untuk informasi selengkapnya.

Jika VariationsEnabled (nilai 0) disetel, atau jika kebijakan ini tidak disetel, semua variasi akan diterapkan ke browser.

Jika CriticalFixesOnly (nilai 1) disetel, hanya variasi yang dianggap sebagai perbaikan keamanan atau stabilitas penting yang akan diterapkan ke Google Chrome.

Jika VariationsDisabled (nilai 2) disetel, semua variasi tidak akan dapat diterapkan ke browser. Perlu diketahui, mode ini tidak direkomendasikan karena berpotensi menyebabkan developer Google Chrome tidak dapat menyediakan perbaikan keamanan penting secara tepat waktu.

  • 0 = Aktifkan semua variasi
  • 1 = Aktifkan variasi terkait perbaikan penting saja
  • 2 = Nonaktifkan semua variasi
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Android), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ChromeVariations" value="1"/>
Kembali ke atas

ClearBrowsingDataOnExitList

Menghapus Data Penjelajahan saat Keluar
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ClearBrowsingDataOnExitList
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ClearBrowsingDataOnExitList
Nama preferensi Mac/Linux:
ClearBrowsingDataOnExitList
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 89
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 89
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 89
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 89
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengonfigurasi daftar jenis data penjelajahan yang harus dihapus saat pengguna menutup semua jendela browser.

Peringatan: Menyetel kebijakan ini dapat memengaruhi dan menghapus data pribadi lokal secara permanen. Sebaiknya uji setelan Anda sebelum men-deploy untuk mencegah penghapusan data pribadi secara tidak sengaja.

Jenis data yang tersedia adalah histori penjelajahan (browsing_history), histori download (download_history), cookie (cookies_and_other_site_data), cache (cached_images_and_files), isi otomatis (autofill), sandi (password_signin), setelan situs (site_settings), dan data aplikasi yang dihosting (hosted_app_data). Kebijakan ini tidak akan lebih diprioritaskan daripada AllowDeletingBrowserHistory.

Hingga Chrome 114, kebijakan ini mewajibkan kebijakan SyncDisabled disetel ke benar (true). Mulai Chrome 115, menyetel kebijakan ini akan menonaktifkan sinkronisasi untuk setiap jenis data jika `Chrome Sync` tidak dinonaktifkan dengan menyetel kebijakan SyncDisabled atau BrowserSignin dinonaktifkan.

Jika karena alasan tertentu penghapusan data dimulai dan tidak selesai, data penjelajahan akan dihapus saat berikutnya profil dimuat.

Jika Google Chrome tidak ditutup dengan benar (misalnya, browser atau OS mengalami error), data penjelajahan tidak akan dihapus karena penutupan browser bukan disebabkan oleh pengguna menutup semua jendela browser.

  • "browsing_history" = Histori penjelajahan
  • "download_history" = Histori download
  • "cookies_and_other_site_data" = Cookie dan data situs lainnya
  • "cached_images_and_files" = Gambar dan file dalam cache
  • "password_signin" = Login sandi
  • "autofill" = Isi otomatis
  • "site_settings" = Setelan situs
  • "hosted_app_data" = Data aplikasi yang dihosting
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ClearBrowsingDataOnExitList\1 = "browsing_history" Software\Policies\Google\Chrome\ClearBrowsingDataOnExitList\2 = "download_history" Software\Policies\Google\Chrome\ClearBrowsingDataOnExitList\3 = "cookies_and_other_site_data" Software\Policies\Google\Chrome\ClearBrowsingDataOnExitList\4 = "cached_images_and_files" Software\Policies\Google\Chrome\ClearBrowsingDataOnExitList\5 = "password_signin" Software\Policies\Google\Chrome\ClearBrowsingDataOnExitList\6 = "autofill" Software\Policies\Google\Chrome\ClearBrowsingDataOnExitList\7 = "site_settings" Software\Policies\Google\Chrome\ClearBrowsingDataOnExitList\8 = "hosted_app_data"
Android/Linux:
[ "browsing_history", "download_history", "cookies_and_other_site_data", "cached_images_and_files", "password_signin", "autofill", "site_settings", "hosted_app_data" ]
Mac:
<array> <string>browsing_history</string> <string>download_history</string> <string>cookies_and_other_site_data</string> <string>cached_images_and_files</string> <string>password_signin</string> <string>autofill</string> <string>site_settings</string> <string>hosted_app_data</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ClearBrowsingDataOnExitList" value=""browsing_history", "download_history", "cookies_and_other_site_data", "cached_images_and_files", "password_signin", "autofill", "site_settings", "hosted_app_data""/>
Kembali ke atas

ClickToCallEnabled

Mengaktifkan Fitur Click to Call
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ClickToCallEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ClickToCallEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
ClickToCallEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 79
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 79
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 79
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Aktifkan fitur Click to Call yang memungkinkan pengguna mengirim nomor ponsel dari Desktop Chrome ke perangkat Android saat pengguna Login. Untuk informasi lebih lanjut, lihat artikel pusat bantuan: https://support.google.com/chrome/answer/9430554?hl=id.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke aktif, kemampuan untuk mengirim nomor ponsel ke perangkat Android akan diaktifkan bagi pengguna Chrome.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nonaktif, kemampuan untuk mengirim nomor ponsel ke perangkat Android akan dinonaktifkan bagi pengguna Chrome.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, fitur Click to Call akan diaktifkan secara default.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ClientCertificateManagementAllowed

Mengizinkan pengguna mengelola sertifikat klien yang terinstal.
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 74
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke 'All' (nilai 0) atau tidak disetel, pengguna akan dapat mengelola sertifikat. Jika kebijakan disetel ke 'None' (nilai 2), pengguna hanya dapat melihat (tidak mengelola) sertifikat.

Jika kebijakan disetel ke 'UserOnly' (nilai 1), pengguna akan dapat mengelola sertifikat pengguna, tetapi bukan sertifikat di seluruh perangkat.

  • 0 = Izinkan pengguna mengelola semua sertifikat
  • 1 = Izinkan pengguna mengelola sertifikat pengguna
  • 2 = Jangan izinkan pengguna mengelola sertifikat
Kembali ke atas

CloudManagementEnrollmentMandatory

Aktifkan pendaftaran pengelolaan cloud wajib
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\CloudManagementEnrollmentMandatory
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\CloudManagementEnrollmentMandatory
Nama preferensi Mac/Linux:
CloudManagementEnrollmentMandatory
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 72
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 72
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 72
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan ke Aktif akan memerintahkan pendaftaran Chrome Browser Cloud Management dan memblokir proses peluncuran Google Chrome jika gagal.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, Chrome Browser Cloud Management akan menjadi opsional dan proses peluncuran Google Chrome tidak akan diblokir jika gagal.

Pendaftaran kebijakan cloud cakupan perangkat di desktop menggunakan kebijakan ini. Lihat https://support.google.com/chrome/a/answer/9301891?ref_topic=9301744 untuk detailnya.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

CloudManagementEnrollmentToken

Token pendaftaran kebijakan cloud
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\CloudManagementEnrollmentToken
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\CloudManagementEnrollmentToken
Nama preferensi Mac/Linux:
CloudManagementEnrollmentToken
Nama pembatasan Android:
CloudManagementEnrollmentToken
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 72
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 72
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 72
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
  • Google Chrome (Android) sejak versi 97
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, Google Chrome akan mencoba mendaftarkan diri ke Chrome Browser Cloud Management. Nilai kebijakan ini adalah token pendaftaran yang dapat Anda ambil dari Google Admin console.

Lihat https://support.google.com/chrome/a/answer/9301891?ref_topic=9301744 untuk detailnya.

Nilai contoh:
"37185d02-e055-11e7-80c1-9a214cf093ae"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="CloudManagementEnrollmentToken" value="37185d02-e055-11e7-80c1-9a214cf093ae"/>
Kembali ke atas

CloudPolicyOverridesPlatformPolicy

Kebijakan cloud Google Chrome menggantikan kebijakan Platform.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\CloudPolicyOverridesPlatformPolicy
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\CloudPolicyOverridesPlatformPolicy
Nama preferensi Mac/Linux:
CloudPolicyOverridesPlatformPolicy
Nama pembatasan Android:
CloudPolicyOverridesPlatformPolicy
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 75
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 75
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 75
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
  • Google Chrome (Android) sejak versi 97
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Jenis Metapolicy: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, kebijakan cloud akan diutamakan jika bertentangan dengan kebijakan platform.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, kebijakan platform akan diutamakan jika bertentangan dengan kebijakan cloud.

Kebijakan wajib ini memengaruhi kebijakan cloud cakupan perangkat.

Kebijakan ini hanya tersedia di Google Chrome; dan tidak berpengaruh pada Google Update.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

CloudUserPolicyMerge

Memungkinkan penggabungan kebijakan cloud tingkat pengguna ke kebijakan tingkat mesin
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\CloudUserPolicyMerge
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\CloudUserPolicyMerge
Nama preferensi Mac/Linux:
CloudUserPolicyMerge
Nama pembatasan Android:
CloudUserPolicyMerge
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 92
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 92
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 92
  • Google Chrome (Android) sejak versi 97
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 121
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Jenis Metapolicy: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, kebijakan yang terkait dengan akun Google Workspace akan diizinkan untuk digabungkan ke kebijakan tingkat mesin.

Hanya kebijakan yang berasal dari pengguna aman yang dapat digabungkan. Pengguna aman berafiliasi dengan organisasi yang mengelola browser mereka menggunakan Chrome Browser Cloud Management. Semua kebijakan tingkat pengguna lain akan selalu diabaikan.

Kebijakan yang perlu digabungkan juga perlu disetel di PolicyListMultipleSourceMergeList atau PolicyDictionaryMultipleSourceMergeList. Kebijakan ini akan diabaikan jika tidak satu pun kebijakan yang disebutkan sebelumnya dikonfigurasi.

Jika kebijakan tidak disetel atau disetel ke Nonaktif, kebijakan cloud tingkat pengguna tidak akan digabungkan dengan kebijakan dari sumber lain.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

CloudUserPolicyOverridesCloudMachinePolicy

Mengizinkan kebijakan cloud pengguna mengabaikan kebijakan Chrome Browser Cloud Management.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\CloudUserPolicyOverridesCloudMachinePolicy
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\CloudUserPolicyOverridesCloudMachinePolicy
Nama preferensi Mac/Linux:
CloudUserPolicyOverridesCloudMachinePolicy
Nama pembatasan Android:
CloudUserPolicyOverridesCloudMachinePolicy
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 96
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 96
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 96
  • Google Chrome (Android) sejak versi 97
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 105
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Jenis Metapolicy: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, kebijakan yang berkaitan dengan akun Google Workspace akan diprioritaskan jika kebijakan tersebut bertentangan dengan kebijakan Chrome Browser Cloud Management.

Hanya kebijakan yang berasal dari pengguna aman yang dapat diprioritaskan. Pengguna aman berafiliasi dengan organisasi yang mengelola browser mereka menggunakan Chrome Browser Cloud Management. Semua kebijakan tingkat pengguna lainnya akan memiliki prioritas default.

Kebijakan ini dapat digabungkan dengan CloudPolicyOverridesPlatformPolicy. Jika kedua kebijakan disetel ke aktif, kebijakan cloud pengguna juga akan lebih diprioritaskan daripada kebijakan platform yang bertentangan.

Jika kebijakan tidak disetel atau disetel ke nonaktif, kebijakan cloud tingkat pengguna akan memiliki prioritas default.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

CommandLineFlagSecurityWarningsEnabled

Aktifkan peringatan keamanan untuk tanda command line
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\CommandLineFlagSecurityWarningsEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\CommandLineFlagSecurityWarningsEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
CommandLineFlagSecurityWarningsEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 76
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 76
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 76
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, peringatan keamanan akan muncul saat tanda command line yang berpotensi bahaya digunakan untuk meluncurkan Chrome.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, peringatan keamanan akan dicegah muncul saat Chrome diluncurkan dengan tanda command line yang berpotensi berbahaya.

Di Microsoft® Windows®, kebijakan ini hanya tersedia pada instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dihubungkan ke Microsoft® Azure® Active Directory®, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Di macOS, kebijakan ini hanya tersedia pada instance yang dikelola melalui MDM, dihubungkan ke domain melalui MCX, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ComponentUpdatesEnabled

Aktifkan update komponen di Google Chrome
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ComponentUpdatesEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ComponentUpdatesEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
ComponentUpdatesEnabled
Nama pembatasan Android:
ComponentUpdatesEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 54
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 54
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 54
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 54
  • Google Chrome (Android) sejak versi 105
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 105
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengaktifkan update komponen untuk semua komponen di Google Chrome jika tidak disetel atau disetel ke aktif.

Jika disetel ke nonaktif, update komponen akan dinonaktifkan. Namun, beberapa komponen akan dikecualikan dari kebijakan ini: update komponen apa pun yang tidak berisi kode yang dapat dieksekusi dan yang penting bagi keamanan browser, tidak akan dinonaktifkan. Contoh komponen tersebut meliputi daftar pencabutan sertifikat dan filter subresource.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ContextMenuPhotoSharingSettings

Mengizinkan penyimpanan gambar langsung ke Google Photos
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 120
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah pengguna diizinkan untuk menyimpan gambar ke Google Photos langsung dari menu konteks. Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna akan diizinkan menyimpan gambar ke Google Photos dari menu konteks. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengguna tidak akan dapat melihat opsi tersebut di menu konteks. Kebijakan ini tidak mencegah pengguna menyimpan gambar ke Google Photos menggunakan cara lain selain menu konteks.

  • 0 = Menu konteks akan memiliki item menu untuk membagikan gambar ke Google Photos.
  • 1 = Menu konteks tidak akan memiliki item menu untuk membagikan gambar ke Google Photos.
Kembali ke atas

ContextualGoogleIntegrationsConfiguration

Integrasi kontekstual layanan Google di Google ChromeOS
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 125
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Meningkatkan produktivitas dengan mengizinkan informasi dari aplikasi dan layanan Google muncul di platform sistem Google ChromeOS.

Integrasi akan ditampilkan jika layanan Google terkait diaktifkan.

Jika ContextualGoogleIntegrationsEnabled disetel ke Nonaktif, semua layanan akan dinonaktifkan, terlepas dari setelan kebijakan ini.

Jika ContextualGoogleIntegrationsEnabled disetel ke Aktif atau tidak disetel, layanan dapat dipilih oleh kebijakan ini.

Jika kebijakan ini tidak disetel, semua layanan akan diaktifkan.

Jika tidak, hanya layanan yang dipilih yang akan diaktifkan.

  • "GoogleCalendar" = Google Calendar
  • "GoogleClassroom" = Google Classroom
  • "GoogleTasks" = Google Tasks
  • "ChromeSync" = Chrome Sync
  • "GoogleDrive" = Google Drive
  • "Weather" = Cuaca
Kembali ke atas

ContextualGoogleIntegrationsEnabled

Integrasi kontekstual layanan Google di Google ChromeOS
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 125
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Meningkatkan produktivitas dengan mengizinkan informasi dari aplikasi dan layanan Google muncul di platform sistem Google ChromeOS.

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif atau tidak disetel, integrasi yang dipilih di ContextualGoogleIntegrationsConfiguration akan diaktifkan.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, semua integrasi akan dinonaktifkan.

Kembali ke atas

ContextualSearchEnabled

Mengaktifkan Sentuh untuk Menelusuri
Jenis data:
Boolean
Nama pembatasan Android:
ContextualSearchEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 40
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True) atau tidak ditetapkan, fitur Sentuh untuk Menelusuri akan tersedia bagi pengguna, dan mereka dapat mengaktifkan atau menonaktifkannya.

Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), fitur Sentuh untuk Menelusuri akan dinonaktifkan sepenuhnya.

Nilai contoh:
true (Android)
Kembali ke atas

CreatePasskeysInICloudKeychain

Mengontrol apakah pembuatan kunci sandi akan ditetapkan secara default ke Rantai Kunci iCloud.
Jenis data:
Boolean
Nama preferensi Mac/Linux:
CreatePasskeysInICloudKeychain
Didukung di:
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 118
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Google Chrome dapat mengarahkan permintaan pembuatan kunci sandi/WebAuthn langsung ke Rantai Kunci iCloud di macOS 13.5 atau yang lebih baru. Jika sinkronisasi Rantai Kunci iCloud belum diaktifkan, pengguna akan diminta untuk login dengan iCloud atau mungkin diminta untuk mengaktifkan sinkronisasi Rantai Kunci iCloud.

Jika kebijakan ini disetel ke salah (false), Rantai Kunci iCloud tidak akan digunakan secara default dan perilaku sebelumnya (pembuatan kredensial di profil Google Chrome) mungkin akan digunakan sebagai gantinya. Pengguna akan tetap dapat memilih Rantai Kunci iCloud sebagai opsi, dan mungkin masih melihat kredensial Rantai Kunci iCloud saat login.

Jika kebijakan ini disetel ke "true" (benar), Rantai Kunci iCloud akan menjadi pilihan default setiap kali permintaan WebAuthn kompatibel dengan pilihan tersebut.

Jika kebijakan ini tidak disetel, penyimpanan default bergantung pada beberapa faktor seperti apakah iCloud Drive diaktifkan dan apakah pengguna baru saja menggunakan atau membuat kredensial di profil Google Chrome.

Nilai contoh:
<false /> (Mac)
Kembali ke atas

CredentialProviderPromoEnabled

Memungkinkan pengguna melihat promo Ekstensi Penyedia Kredensial
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 112
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, promo Ekstensi Penyedia Kredensial dapat ditampilkan kepada pengguna. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, promo Ekstensi Penyedia Kredensial tidak akan ditampilkan kepada pengguna.

Kembali ke atas

DNSInterceptionChecksEnabled

Pemeriksaan intersepsi DNS diaktifkan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DNSInterceptionChecksEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\DNSInterceptionChecksEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
DNSInterceptionChecksEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 80
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 80
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 80
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengonfigurasi tombol lokal yang dapat digunakan untuk menonaktifkan pemeriksaan intersepsi DNS. Pemeriksaan ini berupaya mencari tahu apakah browser berada di balik proxy yang mengalihkan nama host tidak dikenal.

Deteksi ini mungkin tidak diperlukan dalam lingkungan perusahaan yang konfigurasi jaringannya dikenal, karena kebijakan ini menyebabkan adanya sejumlah traffic DNS dan HTTP pada saat proses memulai dan setiap perubahan konfigurasi DNS.

Saat kebijakan ini tidak ditetapkan, atau diaktifkan, pemeriksaan intersepsi DNS akan dilakukan. Pemeriksaan tidak dilakukan ketika kebijakan dinonaktifkan secara eksplisit.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

DataLeakPreventionClipboardCheckSizeLimit

Menyetel batas ukuran minimal untuk batasan papan klip pencegahan kebocoran data
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 93
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini menyetel ukuran data minimal (dalam byte) dari data dalam papan klip yang akan diperiksa terhadap aturan pembatasan papan klip yang ditentukan di kebijakan DataLeakPreventionRulesList. Jika tidak disetel, nilai defaultnya adalah 0 yang berarti semua hasil tempel dari papan klip akan diperiksa sesuai dengan aturan konfigurasi.

Kembali ke atas

DataLeakPreventionReportingEnabled

Mengaktifkan pelaporan pencegahan kebocoran data
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 92
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini adalah tombol umum untuk semua aturan yang ditentukan dalam kebijakan DataLeakPreventionRulesList. Jika kebijakan ini disetel ke Benar (True), pelaporan real-time peristiwa pencegahan kebocoran data akan diaktifkan. Jika kebijakan ini disetel ke Salah (False) atau tidak disetel, pelaporan akan dinonaktifkan. Baik disetel maupun tidak disetel, aturan yang ditentukan dengan batasan tingkat ALLOW di DataLeakPreventionRulesList tidak akan melaporkan peristiwa.

Kembali ke atas

DataLeakPreventionRulesList

Menyetel daftar aturan pencegahan kebocoran data.
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 92
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengonfigurasi daftar aturan untuk mencegah kebocoran data di Google ChromeOS. Kebocoran data dapat terjadi dengan menyalin dan menempelkan data, mentransfer file, mencetak, berbagi layar, atau mengambil screenshot ...dll.

Setiap aturan terdiri dari hal-hal berikut: - Daftar sumber yang ditentukan sebagai URL. Setiap data dalam sumber akan dianggap sebagai data rahasia. Batasan akan diterapkan terhadap data tersebut. - Daftar tujuan yang ditentukan sebagai URL atau komponen. Data rahasia akan diizinkan atau tidak diizinkan untuk dibagikan ke daftar tujuan tersebut. - Daftar batasan yang akan diterapkan pada data sumber.

Aturan dapat ditambahkan untuk: - Mengontrol data papan klip yang dibagikan antara sumber dan tujuan. - Mengontrol pengambilan screenshot dari sumber mana pun. - Mengontrol pencetakan dari sumber mana pun. - Mengontrol layar privasi saat sumber mana pun terlihat. - Mengontrol berbagi layar dari sumber mana pun. - Mengontrol file yang didownload dari sumber mana pun saat ditransfer ke tujuan. Didukung di Google ChromeOS versi 108 dan yang lebih baru.

Level batasan dapat disetel ke BLOCK, ALLOW, REPORT, atau WARN. - Jika level batasan disetel ke BLOCK, tindakan tidak akan diizinkan. Jika DataLeakPreventionReportingEnabled disetel ke Benar (True), tindakan yang diblokir akan dilaporkan ke admin. - Jika level batasan disetel ke ALLOW, tindakan akan diizinkan. - Jika level batasan disetel ke REPORT dan DataLeakPreventionReportingEnabled disetel ke Benar (True), tindakan akan dilaporkan ke admin. - Jika level batasan disetel ke WARN, pengguna akan diberi peringatan dan dapat memilih untuk melanjutkan atau membatalkan tindakan. Jika DataLeakPreventionReportingEnabled disetel ke Benar (True), peristiwa menampilkan peringatan akan dilaporkan ke admin; peristiwa melanjutkan tindakan juga akan dilaporkan ke admin.

Catatan: - Batasan PRIVACY_SCREEN tidak memblokir kemampuan untuk mengaktifkan layar privasi, tetapi menerapkannya saat class batasan disetel ke BLOCK. - Tujuan tidak boleh kosong jika salah satu batasannya adalah CLIPBOARD atau FILES, tetapi tujuan tidak berpengaruh pada batasan lainnya. - Jika level batasan disetel ke CLIPBOARD, tujuan DRIVE dan USB akan diabaikan. - Format pola URL sesuai dengan format ini ( https://support.google.com/chrome/a?p=url_blocklist_filter_format ).

Jika kebijakan ini tidak disetel, tidak akan ada batasan yang diterapkan.

Skema:
{ "items": { "properties": { "description": { "type": "string" }, "destinations": { "properties": { "components": { "items": { "enum": [ "ARC", "CROSTINI", "PLUGIN_VM", "DRIVE", "USB", "ONEDRIVE" ], "type": "string" }, "type": "array" }, "urls": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" } }, "type": "object" }, "name": { "type": "string" }, "restrictions": { "items": { "properties": { "class": { "enum": [ "CLIPBOARD", "SCREENSHOT", "PRINTING", "PRIVACY_SCREEN", "SCREEN_SHARE", "FILES" ], "type": "string" }, "level": { "enum": [ "BLOCK", "ALLOW", "REPORT", "WARN" ], "type": "string" } }, "type": "object" }, "type": "array" }, "rule_id": { "type": "string" }, "sources": { "properties": { "urls": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" } }, "type": "object" } }, "type": "object" }, "type": "array" }
Kembali ke atas

DefaultBrowserSettingEnabled

Setel Google Chrome sebagai Browser Default
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultBrowserSettingEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\DefaultBrowserSettingEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultBrowserSettingEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows 7) sejak versi 11
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 11
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), Google Chrome akan selalu memeriksa apakah browser merupakan default saat memulai dan, jika mungkin, mendaftarkan sendiri secara otomatis. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), Google Chrome akan berhenti memeriksa apakah browser tersebut merupakan default dan menonaktifkan kontrol pengguna untuk opsi ini.

Jika kebijakan tidak ditetapkan, Google Chrome akan mengizinkan pengguna mengontrol apakah browser merupakan default dan, jika tidak, apakah notifikasi pengguna seharusnya muncul.

Catatan: Untuk administrator Microsoft®Windows®, mengaktifkan setelan ini hanya akan berfungsi pada mesin yang menjalankan Windows 7. Untuk versi setelahnya, Anda harus men-deploy file "asosiasi aplikasi default" yang menjadikan Google Chrome sebagai pengendali untuk protokol https dan http (dan secara opsional, protokol ftp dan format file lainnya). Lihat Bantuan Chrome ( https://support.google.com/chrome?p=make_chrome_default_win ).

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

DefaultDownloadDirectory

Setel direktori download default
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\Recommended\DefaultDownloadDirectory
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\DefaultDownloadDirectory
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultDownloadDirectory
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 64
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 64
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 64
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 64
Fitur yang didukung:
Bisa Jadi Wajib: Tidak, Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan mengubah direktori default tempat Chrome mendownload file, tetapi pengguna dapat mengubah direktori tersebut.

Jika kebijakan tidak disetel, Chrome akan menggunakan direktori default khusus platform.

Kebijakan ini tidak akan berpengaruh jika kebijakan DownloadDirectory disetel.

Catatan: Lihat daftar variabel yang dapat Anda gunakan ( https://www.chromium.org/administrators/policy-list-3/user-data-directory-variables ).

Nilai contoh:
"/home/${user_name}/Downloads"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultDownloadDirectory" value="/home/${user_name}/Downloads"/>
Kembali ke atas

DefaultHandlersForFileExtensions

Menetapkan aplikasi sebagai pengendali default untuk ekstensi file yang ditentukan
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 111
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini memungkinkan admin menentukan aplikasi yang bertindak sebagai handler default untuk setiap ekstensi file di Google ChromeOS yang tidak dapat diubah pengguna.

Untuk semua ekstensi file yang tidak ditentukan dalam kebijakan, pengguna bebas menetapkan setelan default-nya sendiri sesuai dengan alur kerja biasa.

Tentukan aplikasi Chrome berdasarkan ID-nya, seperti pjkljhegncpnkpknbcohdijeoejaedia; Aplikasi web menurut URL yang digunakan di WebAppInstallForceList, seperti https://google.com/maps; Aplikasi Android menurut nama paketnya, seperti com.google.android.gm; Aplikasi Web Sistem menurut nama snake case-nya, seperti projector; Virtual Tasks menurut nama yang ditetapkan diawali dengan VirtualTask/, seperti VirtualTask/microsoft-office. Aplikasi Web Terisolasi (IWA) menurut ID paket webnya, seperti egoxo6biqdjrk62rman4vvr5cbq2ozsyydig7jmdxcmohdob2ecaaaic.

Perhatikan bahwa aplikasi HARUS mendeklarasikan diri sebagai handler file untuk ekstensi file tertentu dalam manifes agar item kebijakan tersebut dapat diterapkan (yaitu, kebijakan TIDAK memperluas kemampuan aplikasi yang ada).

Jika kebijakan ini tidak disetel, Google ChromeOS dapat memilih handler default sesuai dengan logika internal.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini juga dapat digunakan untuk menentukan aplikasi Android sebagai pengendali file default.

Skema:
{ "items": { "properties": { "file_extensions": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" }, "policy_id": { "type": "string" } }, "required": [ "policy_id", "file_extensions" ], "type": "object" }, "type": "array" }
Kembali ke atas

DefaultSearchProviderContextMenuAccessAllowed

Mengizinkan akses menu konteks penyedia penelusuran default
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderContextMenuAccessAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\DefaultSearchProviderContextMenuAccessAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultSearchProviderContextMenuAccessAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 85
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 85
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 85
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 85
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan penggunaan penyedia penelusuran default di menu konteks.

Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, item menu konteks penelusuran yang mengandalkan penyedia penelusuran default Anda tidak akan tersedia.

Jika kebijakan ini disetel ke aktif atau tidak disetel, item menu konteks untuk penyedia penelusuran default Anda akan tersedia.

Nilai kebijakan ini hanya akan berlaku jika kebijakan DefaultSearchProviderEnabled diaktifkan, dan tidak berlaku jika sebaliknya.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

DeleteKeyModifier

Mengontrol pintasan yang digunakan untuk memicu tombol "six pack" Delete
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 123
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini menentukan perilaku untuk konfigurasi ulang tombol Delete dalam subhalaman 'konfigurasi ulang tombol'. Subhalaman 'konfigurasi ulang tombol' memungkinkan pengguna menyesuaikan tombol keyboard. Jika diaktifkan, kebijakan ini akan mencegah pengguna menyesuaikan konfigurasi ulang spesifik ini. Jika kebijakan ini tidak disetel, pintasan berbasis penelusuran akan bertindak sebagai default dan memungkinkan pengguna untuk mengonfigurasi pintasan.

  • 0 = Menyetel pintasan untuk tindakan "Delete" dinonaktifkan.
  • 1 = Setelan pintasan delete menggunakan pintasan yang berisi pengubah alt
  • 2 = Setelan pintasan delete menggunakan pintasan yang berisi pengubah penelusuran
Kembali ke atas

DesktopSharingHubEnabled

Mengaktifkan berbagi desktop di omnibox dan menu 3 titik
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DesktopSharingHubEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\DesktopSharingHubEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
DesktopSharingHubEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 93
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 93
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 93
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True) atau tidak disetel, pengguna akan dapat membagikan atau menyimpan halaman web saat ini menggunakan tindakan yang disediakan oleh hub berbagi desktop. Hub berbagi dapat diakses melalui ikon omnibox atau menu 3 titik.

Jika kebijakan disetel ke Salah (False), ikon berbagi akan dihapus dari omnibox dan entri berbagi juga akan dihapus dari menu 3 titik.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

DeveloperToolsAvailability

Kontrol lokasi penggunaan Developer Tools
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DeveloperToolsAvailability
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\DeveloperToolsAvailability
Nama preferensi Mac/Linux:
DeveloperToolsAvailability
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 68
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 68
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 68
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 68
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke 0 (default), Anda akan dapat mengakses alat developer dan konsol JavaScript, tetapi tidak dalam konteks ekstensi yang diinstal oleh kebijakan perusahaan atau, sejak versi 114 dan jika ini adalah pengguna terkelola, ekstensi akan disertakan dalam browser. Jika kebijakan ini disetel ke 1, Anda akan dapat mengakses alat developer dan konsol JavaScript di semua konteks, termasuk yang berasal dari ekstensi yang diinstal oleh kebijakan perusahaan. Jika kebijakan ini disetel ke 2, Anda tidak akan dapat mengakses alat developer, dan Anda tidak dapat memeriksa elemen situs.

Setelan ini juga menonaktifkan pintasan keyboard dan entri menu atau menu konteks untuk membuka alat developer atau konsol JavaScript.

Mulai Google Chrome versi 99, setelan ini juga mengontrol titik entri untuk fitur 'Lihat sumber halaman'. Jika Anda menyetel kebijakan ini ke 'DeveloperToolsDisallowed' (nilai 2), pengguna tidak dapat mengakses tampilan sumber melalui pintasan keyboard atau menu konteks. Untuk memblokir tampilan sumber sepenuhnya, Anda juga harus menambahkan 'view-source:*' ke kebijakan URLBlocklist.

Mulai Google Chrome versi 119, setelan ini juga mengontrol apakah mode developer untuk Aplikasi Web Terisolasi (IWA) dapat diaktifkan dan digunakan.

Mulai Google Chrome versi 128, setelan ini tidak akan mengontrol mode developer di halaman ekstensi jika kebijakan ExtensionDeveloperModeSettings disetel.

  • 0 = Larang penggunaan Developer Tools pada aplikasi dan ekstensi yang diinstal oleh kebijakan perusahaan atau, sejak versi 114 dan jika ini adalah pengguna terkelola, ekstensi akan disertakan dalam browser. Izinkan penggunaan Developer Tools dalam konteks lainnya
  • 1 = Izinkan penggunaan Developer Tools
  • 2 = Larang penggunaan Developer Tools
Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini juga mengontrol akses ke Opsi Developer Android. Jika Anda menetapkan kebijakan ini ke 'DeveloperToolsDisallowed' (nilai 2), pengguna tidak dapat mengakses Opsi Developer. Jika Anda menetapkan kebijakan ini ke nilai lain atau tidak menetapkannya, pengguna dapat mengakses Opsi Developer dengan mengetuk nomor build di aplikasi setelan Android sebanyak 7 kali.

Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DeveloperToolsAvailability" value="2"/>
Kembali ke atas

DeveloperToolsDisabled (Tidak digunakan lagi)

Nonaktifkan Alat Pengembang
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DeveloperToolsDisabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\DeveloperToolsDisabled
Nama preferensi Mac/Linux:
DeveloperToolsDisabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 9
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 9
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 9
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi di M68, sebagai gantinya gunakan DeveloperToolsAvailability.

Menonaktifkan Developer Tools dan konsol JavaScript.

Jika Anda mengaktifkan setelan ini, Developer Tools tidak dapat diakses dan elemen situs tidak dapat diperiksa lagi. Semua pintasan keyboard dan semua menu atau entri menu konteks untuk membuka Developer Tools atau Konsol JavaScript akan dinonaktifkan.

Jika opsi ini dinonaktifkan atau tidak disetel, pengguna dapat menggunakan Developer Tools dan konsol JavaScript.

Jika kebijakan DeveloperToolsAvailability disetel, nilai kebijakan DeveloperToolsDisabled diabaikan.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini juga mengontrol akses ke Opsi Developer Android. Jika Anda menyetel kebijakan ini ke true, pengguna tidak dapat mengakses Opsi Developer. Jika Anda menyetel kebijakan ini ke false atau tidak menyetel kebijakan ini, pengguna dapat mengakses Opsi Developer dengan mengetuk tujuh kali nomor versi di aplikasi setelan Android.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

DeviceAllowBluetooth

Izinkan bluetooth di perangkat
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 52
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna akan dapat mengaktifkan atau menonaktifkan Bluetooth.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, Google ChromeOS akan menonaktifkan Bluetooth, dan pengguna tidak dapat mengaktifkannya.

Catatan: Untuk mengaktifkan Bluetooth, pengguna harus logout kemudian login kembali.

Kembali ke atas

DeviceAllowEnterpriseRemoteAccessConnections

Mengizinkan koneksi akses jarak jauh perusahaan ke perangkat ini
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 127
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, kebijakan ini akan mencegah admin perusahaan terhubung ke perangkat Google ChromeOS terkelola saat tidak ada pengguna yang login ke perangkat.

Kebijakan ini tidak memengaruhi skenario akses jarak jauh lainnya.

Kebijakan ini tidak berlaku jika diaktifkan, dibiarkan kosong, atau tidak dikonfigurasi.

Kembali ke atas

DeviceAllowMGSToStoreDisplayProperties

Mengizinkan Sesi tamu terkelola agar tetap menyimpan properti tampilan
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 90
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini dinonaktifkan atau tidak disetel, semua setelan tampilan yang disetel di Sesi tamu terkelola akan direset segera setelah sesi selesai. Jika kebijakan ini disetel ke Benar (True), properti tampilan akan tetap tersimpan setelah keluar dari sesi tamu terkelola.

Kembali ke atas

DeviceAllowRedeemChromeOsRegistrationOffers

Izinkan pengguna menukarkan penawaran melalui Pendaftaran Google ChromeOS
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna perangkat perusahaan akan dapat menukarkan penawaran melalui Pendaftaran Google ChromeOS.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengguna tidak dapat menukarkan penawaran ini.

Kembali ke atas

DeviceAllowedBluetoothServices

Hanya mengizinkan koneksi ke layanan Bluetooth dalam daftar
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 91
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini memungkinkan admin mengonfigurasi layanan Bluetooth yang diizinkan untuk terhubung ke Google ChromeOS.

Jika kebijakan ini disetel, Google ChromeOS hanya mengizinkan pengguna untuk terhubung ke layanan Bluetooth yang ditetapkan dengan pengecualian saat daftar kosong yang berarti layanan apa pun diizinkan untuk digunakan. UUID yang digunakan oleh Bluetooth SIG dapat ditampilkan sebagai '0xABCD' atau 'ABCD'. UUID kustom dapat ditampilkan sebagai 'AAAAAAAA-BBBB-CCCC-DDDD-EEEEEEEEEEEE'. UUID tidak peka huruf besar/kecil. Jika kebijakan ini tidak disetel, pengguna dapat terhubung ke layanan Bluetooth mana pun.

Kembali ke atas

DeviceAttributesAllowedForOrigins

Mengizinkan origin mengkueri atribut perangkat
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 93
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel, origin yang tercantum bisa mendapatkan atribut perangkat (mis. nomor seri, nama host) menggunakan Device Attributes API.

Origin harus sesuai dengan aplikasi web yang diinstal otomatis menggunakan kebijakan WebAppInstallForceList atau IsolatedWebAppInstallForceList (sejak versi 125) atau disiapkan sebagai aplikasi kios. Untuk spesifikasi Device Attributes API, lihat https://wicg.github.io/WebApiDevice/device_attributes.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid (sejak versi 127), lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. * bukanlah nilai yang diterima untuk kebijakan ini.

Kembali ke atas

DeviceAuthenticationURLAllowlist

Mengizinkan akses ke daftar URL selama autentikasi
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 117
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel, akses ke URL yang tercantum selama autentikasi (mis. di layar login dan layar kunci) akan diberikan, sebagai pengecualian untuk DeviceAuthenticationURLBlocklist. Lihat deskripsi kebijakan tersebut untuk mengetahui format entri daftar ini. Misalnya, menyetel DeviceAuthenticationURLBlocklist ke * akan memblokir semua permintaan, dan Anda dapat menggunakan kebijakan ini untuk mengizinkan akses ke URL yang ada dalam daftar terbatas. Gunakan kebijakan ini untuk membuka pengecualian untuk skema tertentu, subdomain dari domain lain, port, atau jalur khusus, menggunakan format yang ditentukan di ( https://support.google.com/chrome/a?p=url_blocklist_filter_format ). Filter paling spesifik akan menentukan apakah URL diblokir atau diizinkan. Kebijakan DeviceAuthenticationURLAllowlist akan lebih diprioritaskan daripada DeviceAuthenticationURLBlocklist. Kebijakan ini terbatas untuk 1.000 entri.

Jika kebijakan ini tidak disetel, tidak akan ada pengecualian untuk DeviceAuthenticationURLBlocklist.

Kembali ke atas

DeviceAuthenticationURLBlocklist

Memblokir akses ke daftar pola URL selama autentikasi
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 117
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan ini akan mencegah pemuatan halaman web yang berisi URL terlarang selama autentikasi pengguna (mis. di layar login dan layar kunci). Kebijakan ini menyediakan daftar pola URL yang menentukan URL terlarang. Jika kebijakan ini tidak disetel, tidak akan ada URL yang dilarang selama autentikasi. Format pola URL sesuai dengan format ini ( https://support.google.com/chrome/a?p=url_blocklist_filter_format ).

Pengecualian untuk pola ini dapat ditentukan dalam kebijakan terkait DeviceAuthenticationURLAllowlist.

URL tertentu diperlukan agar autentikasi berhasil, termasuk accounts.google.com, sehingga URL tersebut tidak boleh diblokir jika login online wajib dilakukan.

Catatan: Kebijakan ini tidak berlaku untuk URL JavaScript dalam halaman dengan data yang dimuat secara dinamis. Jika Anda memblokir example.com/abc, example.com tetap dapat memuatnya menggunakan XMLHTTPRequest.

Kembali ke atas

DeviceBlockDevmode

Blokir mode pengembang
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 37
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif, Google ChromeOS akan menghentikan perangkat beralih ke mode Developer.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, mode Developer akan tersedia untuk perangkat.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini hanya mengontrol mode developerGoogle ChromeOS. Jika ingin mencegah akses ke Opsi Developer Android, Anda perlu menetapkan kebijakan DeveloperToolsDisabled.

Kembali ke atas

DeviceChromeVariations

Menentukan ketersediaan variasi di Google ChromeOS
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 83
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Dengan mengonfigurasi kebijakan ini, Anda dapat menentukan variasi mana yang diizinkan untuk diterapkan ke perangkat Google ChromeOS yang dikelola perusahaan.

Variasi memberikan cara untuk menawarkan modifikasi pada Google ChromeOS tanpa mengirimkan versi baru, dengan mengaktifkan atau menonaktifkan fitur yang sudah ada secara selektif. Lihat https://support.google.com/chrome/a?p=Manage_the_Chrome_variations_framework untuk informasi selengkapnya.

Jika VariationsEnabled (nilai 0) disetel, atau jika kebijakan ini tidak disetel, semua variasi akan diterapkan ke Google ChromeOS.

Jika CriticalFixesOnly (nilai 1) disetel, hanya variasi yang dianggap sebagai perbaikan keamanan atau stabilitas penting yang akan diterapkan ke Google ChromeOS.

Jika VariationsDisabled (nilai 2) disetel, semua variasi tidak akan diterapkan ke browser di layar login. Perlu diketahui, mode ini tidak direkomendasikan karena berpotensi menyebabkan developer Google ChromeOS tidak dapat menyediakan perbaikan keamanan penting secara tepat waktu.

  • 0 = Aktifkan semua variasi
  • 1 = Aktifkan variasi terkait perbaikan penting saja
  • 2 = Nonaktifkan semua variasi
Kembali ke atas

DeviceDebugPacketCaptureAllowed

Mengizinkan debug untuk rekaman paket jaringan
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 92
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengizinkan rekaman paket jaringan di perangkat untuk proses debug.

Jika kebijakan ini disetel ke benar (true) atau tidak disetel, pengguna akan dapat melakukan rekaman paket jaringan di perangkat. Jika disetel ke salah (false), rekaman paket jaringan tidak akan tersedia di perangkat.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

DeviceDlcPredownloadList

Memilih DLC (Konten yang Dapat Didownload) yang perlu didownload terlebih dahulu
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 125
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Dengan kebijakan ini, Anda dapat menetapkan daftar DLC (Konten yang Dapat Didownload) untuk didownload sesegera mungkin. DLC yang telah didownload akan tersedia untuk semua pengguna di perangkat.

Hal ini berguna saat administrator mengetahui bahwa fitur yang memerlukan DLC kemungkinan akan digunakan oleh pengguna perangkat.

  • "scanner_drivers" = Pemindai
Kembali ke atas

DeviceEncryptedReportingPipelineEnabled

Aktifkan Pipeline Pelaporan Terenkripsi
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 100
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar atau tidak disetel, acara, telemetri, dan info akan dilaporkan ke Pipeline Pelaporan Terenkripsi. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah, Pipeline Pelaporan Terenkripsi akan dinonaktifkan.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

DeviceEphemeralNetworkPoliciesEnabled

Mengontrol pengaktifan fitur EphemeralNetworkPolicies
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 119
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol pengaktifan fitur EphemeralNetworkPolicies. Jika kebijakan ini disetel ke benar (true), entri DeviceOpenNetworkConfiguration RecommendedValuesAreEphemeral dan UserCreatedNetworkConfigurationsAreEphemeral akan dipatuhi. Jika kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke salah (false), kebijakan jaringan yang disebutkan hanya akan diterapkan jika fitur EphemeralNetworkPolicies diaktifkan. Kebijakan ini akan dihapus jika fitur EphemeralNetworkPolicies diaktifkan secara default.

Kembali ke atas

DeviceHardwareVideoDecodingEnabled

Aktifkan decoding video dengan hardware GPU
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 120
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke benar (true), decoding video akan dilakukan dengan akselerasi hardware jika tersedia.

Jika kebijakan ini disetel ke salah (false), decoding video tidak akan dilakukan dengan akselerasi hardware.

Penonaktifan decoding video dengan akselerasi hardware tidak disarankan karena akan mengakibatkan beban CPU yang lebih tinggi, yang pada akhirnya akan berdampak negatif pada performa perangkat dan konsumsi baterai.

Kembali ke atas

DeviceI18nShortcutsEnabled

Dapat mengaktifkan/menonaktifkan pemetaan ulang tombol pintasan internasional
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 97
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah pemetaan pintasan keyboard internasional yang ditingkatkan aktif. Fitur ini memastikan pintasan keyboard berfungsi secara konsisten dengan tata letak keyboard internasional dan tidak menggunakan pintasan lama.

Jika kebijakan ini dinonaktifkan, pintasan keyboard internasional yang ditingkatkan akan nonaktif. Jika kebijakan ini diaktifkan, pintasan keyboard internasional yang ditingkatkan akan aktif. Jika tidak disetel, kebijakan ini akan diaktifkan untuk perangkat terkelola dan diaktifkan untuk perangkat yang dimiliki oleh konsumen. Perhatikan bahwa ini hanya kebijakan sementara untuk memungkinkan pengguna terkelola agar tetap dapat menggunakan pintasan lama yang tidak digunakan lagi. Kebijakan ini tidak akan digunakan lagi setelah pintasan keyboard khusus tersedia.

Kembali ke atas

DeviceKeyboardBacklightColor

Warna lampu latar keyboard default
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 109
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke nilai, warna default untuk lampu latar keyboard

perangkat akan digunakan selama pengguna login.

  • 0 = Warna lampu latar keyboard cocok dengan wallpaper saat ini
  • 1 = Warna lampu latar keyboard putih
  • 2 = Warna lampu latar keyboard merah
  • 3 = Warna lampu latar keyboard kuning
  • 4 = Warna lampu latar keyboard hijau
  • 5 = Warna lampu latar keyboard biru
  • 6 = Warna lampu latar keyboard indigo
  • 7 = Warna lampu latar keyboard ungu
  • 100 = Warna lampu latar keyboard pelangi
Kembali ke atas

DeviceKeylockerForStorageEncryptionEnabled

Mengontrol penggunaan AES Keylocker untuk enkripsi penyimpanan pengguna jika didukung
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 99
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah implementasi AES Keylocker akan diaktifkan untuk enkripsi penyimpanan pengguna bagi halaman beranda pengguna dm-crypt di ChromeOS, jika didukung.

Kebijakan ini hanya berlaku untuk halaman beranda pengguna yang menggunakan enkripsi dm-crypt). Halaman beranda lama milik pengguna (yang tidak menggunakan dm-crypt) tidak mendukung penggunaan AES Keylocker dan akan menggunakan AESNI secara default.

Jika nilai kebijakan ini berubah, halaman beranda pengguna dm-crypt yang ada akan diakses menggunakan implementasi enkripsi yang dikonfigurasi oleh kebijakan ini karena implementasi AES kompatibel. Jika kebijakan ini dinonaktifkan atau tidak disetel, enkripsi penyimpanan pengguna untuk halaman beranda pengguna dm-crypt akan menggunakan AESNI secara default.

Kembali ke atas

DeviceLoginScreenGeolocationAccessLevel

Mengizinkan atau menolak akses geolokasi perangkat
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 114
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel tingkat akses geolokasi tingkat perangkat untuk sistem Google ChromeOS, yang berlaku sebelum pengguna login. Setelah login, pengguna dapat mengontrol tingkat akses geolokasi melalui setelan masing-masing pengguna.

Jika tidak disetel atau disetel ke Allow, akses geolokasi layar login akan diizinkan untuk perangkat terkelola. Jika nilai kebijakan yang tidak valid dikirim, akses akan disetel ke Disallow. Untuk perangkat tidak terkelola, akses selalu disetel ke Allow.

PERINGATAN: Hati-hati saat mengubah setelan ini karena dapat melanggar kebijakan lain yang melibatkan geolokasi (misalnya SystemTimezoneAutomaticDetection)! Khususnya, jika kebijakan ini disetel ke Disallow, opsi TimezoneAutomaticDetectionSendWiFiAccessPoints dan TimezoneAutomaticDetectionSendAllLocationInfo kebijakan SystemTimezoneAutomaticDetection akan gagal berfungsi dan hanya menggunakan resolusi lokasi berbasis IP di layar Log-in.

  • 0 = Larang akses geolokasi di layar login.
  • 1 = Izinkan akses geolokasi di layar login.
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenPrimaryMouseButtonSwitch

Mengalihkan tombol mouse utama ke tombol kanan pada layar login
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 113
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengalihkan tombol mouse utama ke kanan pada layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke aktif, tombol kanan mouse akan selalu menjadi tombol utama pada layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nonaktif, tombol kiri mouse akan selalu menjadi tombol utama pada layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, tombol kiri mouse mula-mula akan menjadi tombol utama pada layar login, tetapi dapat dialihkan oleh pengguna kapan saja.

Kembali ke atas

DeviceLoginScreenWebHidAllowDevicesForUrls

Memberikan izin secara otomatis ke situs ini untuk terhubung ke perangkat HID dengan ID vendor dan ID produk tertentu pada layar login.
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 116
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda menetapkan daftar URL yang menentukan situs mana yang otomatis diizinkan untuk mengakses perangkat HID dengan ID vendor dan ID produk yang ditetapkan di layar login. Setiap item dalam daftar memerlukan kolom devices dan urls agar item menjadi valid. Jika tidak, item akan diabaikan. Setiap item di kolom devices harus memiliki kolom vendor_id dan dapat memiliki kolom product_id. Jika kolom product_id tidak ada, kebijakan akan cocok dengan perangkat apa pun yang memiliki ID vendor tertentu. Item yang memiliki kolom product_id tanpa kolom vendor_id menjadi tidak valid dan akan diabaikan.

Jika kebijakan tidak disetel, nilai default global akan digunakan untuk semua situs (tidak ada akses otomatis).

Skema:
{ "items": { "properties": { "devices": { "items": { "properties": { "product_id": { "maximum": 65535, "minimum": 0, "type": "integer" }, "vendor_id": { "maximum": 65535, "minimum": 0, "type": "integer" } }, "required": [ "vendor_id" ], "type": "object" }, "type": "array" }, "urls": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" } }, "required": [ "devices", "urls" ], "type": "object" }, "type": "array" }
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenWebUsbAllowDevicesForUrls

Memberikan izin secara otomatis ke situs ini untuk terhubung ke perangkat USB dengan ID vendor dan ID produk tertentu pada layar login.
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs mana yang otomatis diizinkan untuk mengakses perangkat USB dengan ID vendor dan produk yang ditetapkan di layar login. Setiap item dalam daftar memerlukan kolom devices dan urls agar kebijakan menjadi valid. Setiap item di kolom devices dapat memiliki kolom vendor_id dan product_id. Jika kolom vendor_id tidak ada, kebijakan akan cocok dengan perangkat apa pun. Jika kolom product_id tidak ada, kebijakan akan cocok dengan perangkat apa pun yang memiliki ID vendor yang ditetapkan. Kebijakan yang memiliki kolom product_id tanpa kolom vendor_id menjadi tidak valid.

Model izin USB akan mengizinkan URL yang telah ditentukan untuk mengakses perangkat USB sebagai origin level atas. Jika bingkai sematan memerlukan akses ke perangkat USB, header feature-policy 'usb' harus digunakan untuk memberikan akses. URL harus valid. Jika tidak, kebijakan akan diabaikan.

Tidak digunakan lagi: Model izin USB yang digunakan untuk mendukung penentuan URL peminta dan sematan. Model izin ini tidak digunakan lagi dan hanya didukung untuk kompatibilitas mundur dengan cara berikut: jika URL peminta dan sematan ditentukan, URL sematan akan diizinkan sebagai origin level atas dan URL peminta akan diabaikan sepenuhnya.

Jika kebijakan tidak disetel, nilai default global akan digunakan untuk semua situs (tidak ada akses otomatis).

Skema:
{ "items": { "properties": { "devices": { "items": { "properties": { "product_id": { "type": "integer" }, "vendor_id": { "type": "integer" } }, "type": "object" }, "type": "array" }, "urls": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" } }, "required": [ "devices", "urls" ], "type": "object" }, "type": "array" }
Kembali ke atas

DeviceOffHours

Interval di luar jam kerja saat kebijakan perangkat yang ditentukan dirilis
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 62
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, kebijakan perangkat yang ditentukan diabaikan (gunakan pengaturan default kebijakan ini) selama interval yang ditentukan. Kebijakan perangkat diterapkan kembali oleh Google Chrome saat periode kebijakan dimulai atau berakhir. Pengguna akan diberi tahu dan dipaksa logout saat periode ini berubah dan setelan kebijakan perangkat berubah (misalnya, saat pengguna login dengan akun yang tidak diizinkan).

Skema:
{ "properties": { "ignored_policy_proto_tags": { "items": { "type": "integer" }, "type": "array" }, "intervals": { "items": { "description": "Gunakan WeeklyTimeIntervalInspect dalam kode baru.", "id": "WeeklyTimeIntervals", "properties": { "end": { "description": "Gunakan WeeklyTimeInspect dalam kode baru.", "id": "WeeklyTime", "properties": { "day_of_week": { "enum": [ "MONDAY", "TUESDAY", "WEDNESDAY", "THURSDAY", "FRIDAY", "SATURDAY", "SUNDAY" ], "id": "WeekDay", "type": "string" }, "time": { "description": "Milidetik sejak tengah malam.", "type": "integer" } }, "type": "object" }, "start": { "description": "Gunakan WeeklyTimeInspect dalam kode baru.", "properties": { "day_of_week": { "enum": [ "MONDAY", "TUESDAY", "WEDNESDAY", "THURSDAY", "FRIDAY", "SATURDAY", "SUNDAY" ], "type": "string" }, "time": { "description": "Milidetik sejak tengah malam.", "type": "integer" } }, "type": "object" } }, "type": "object" }, "type": "array" }, "timezone": { "type": "string" } }, "type": "object" }
Kembali ke atas

DevicePciPeripheralDataAccessEnabled

Mengaktifkan akses data periferal Thunderbolt/USB4
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 90
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ini dinonaktifkan, pengguna tidak akan dapat menghubungkan sepenuhnya perangkat periferal Thunderbolt/USB4 melalui tunneling PCIe.

Jika kebijakan ini diaktifkan, pengguna akan dapat menghubungkan sepenuhnya perangkat periferal Thunderbolt/USB4 melalui tunneling PCIe.

Jika kebijakan ini tidak disetel, setelan defaultnya adalah salah (false) dan pengguna akan dapat memilih status mana pun (benar/salah) untuk setelan ini.

Kembali ke atas

DevicePolicyRefreshRate

Segarkan peringkat untuk Kebijakan Perangkat
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, periode dalam milidetik akan ditentukan guna mengkueri layanan pengelolaan perangkat untuk informasi kebijakan perangkat. Nilai yang valid berkisar dari 1.800.000 (30 menit) hingga 86.400.000 (1 hari). Nilai di luar rentang ini akan dikunci ke masing-masing batas.

Jika kebijakan tidak disetel, Google ChromeOS akan menggunakan nilai default 3 jam.

Catatan: Pemberitahuan kebijakan memaksa refresh ketika kebijakan berubah, sehingga tidak perlu sering me-refresh. Jadi, jika platform mendukung pemberitahuan ini, refresh ditunda selama 24 jam (mengabaikan default dan nilai kebijakan ini).

Kembali ke atas

DevicePostQuantumKeyAgreementEnabled

Mengaktifkan perjanjian kunci pasca-kuantum untuk TLS di perangkat
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 128
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan di tingkat perangkat ini mengonfigurasi apakah Google ChromeOS akan menawarkan algoritma perjanjian kunci pasca-kuantum dalam koneksi TLS, yang algoritma menggunakan standar NIST ML-KEM. Sebelum Google ChromeOS 131, algoritma yang digunakan adalah Kyber, yang merupakan hasil iterasi draf awal dari algoritma standar. Dengan digunakannya algoritma ini, server pendukung dapat melindungi traffic pengguna agar tidak didekripsi oleh komputer kuantum pada lain waktu.

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif, Google ChromeOS akan menawarkan perjanjian kunci pasca-kuantum dalam koneksi TLS. Traffic pengguna akan dilindungi dari komputer kuantum saat berkomunikasi dengan server yang kompatibel.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, Google ChromeOS tidak akan menawarkan perjanjian kunci pasca-kuantum dalam koneksi TLS. Traffic pengguna tidak akan dilindungi dari komputer kuantum.

Jika kebijakan ini tidak disetel, Google ChromeOS akan mengikuti proses peluncuran default untuk menawarkan perjanjian kunci pasca-kuantum.

Penawaran untuk menggunakan algoritma Kyber kompatibel dengan versi lama. Server TLS dan middleware jaringan yang ada akan disetel untuk mengabaikan opsi baru ini dan tetap memilih opsi sebelumnya.

Namun, perangkat yang tidak menerapkan TLS dengan tepat mungkin berhenti berfungsi saat ditawarkan opsi baru ini. Misalnya, perangkat mungkin akan berhenti terhubung jika diberikan opsi yang tidak dikenal atau jika pesan yang dihasilkan jumlahnya lebih besar. Perangkat tersebut belum siap digunakan untuk pasca-kuantum dan akan mengganggu proses transisi ke algoritma pasca-kuantum yang dilakukan oleh perusahaan. Jika hal tersebut terjadi, administrator harus menghubungi vendor untuk memperbaikinya.

Kebijakan ini merupakan tindakan sementara dan akan dihapus tidak lama setelah Google ChromeOS versi 141 dirilis. Kebijakan ini mungkin akan disetel ke Aktif supaya Anda dapat melakukan pengujian untuk mendeteksi masalah, dan mungkin akan disetel ke Nonaktif saat masalah sedang diselesaikan.

Jika kebijakan ini dan kebijakan PostQuantumKeyAgreementEnabled disetel, kebijakan ini akan diprioritaskan.

Kembali ke atas

DevicePowerwashAllowed

Izinkan perangkat untuk meminta powerwash
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 77
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, perangkat akan dapat memicu powerwash.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, perangkat tidak akan dapat memicu powerwash. Meski demikian, powerwash masih dapat terjadi jika TPMFirmwareUpdateSettings disetel ke nilai yang mengizinkan update firmware TPM, tetapi firmware belum diupdate.

Kembali ke atas

DeviceQuirksDownloadEnabled

Mengaktifkan kueri ke Quirks Server untuk profil hardware
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 51
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Quirks Server menyediakan file konfigurasi khusus hardware, seperti profil tampilan ICC untuk menyesuaikan kalibrasi monitor.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke False, perangkat tidak akan mencoba menghubungi Quirks Server untuk mendownload file konfigurasi.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke True atau tidak dikonfigurasi, maka Google ChromeOS akan otomatis menghubungi Quirks Server dan mendownload file konfigurasi, jika tersedia, dan menyimpannya di perangkat. File tersebut dapat digunakan, misalnya, untuk meningkatkan kualitas tampilan monitor yang ditambahkan.

Kembali ke atas

DeviceRebootOnUserSignout

Reboot paksa perangkat saat pengguna logout
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 76
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika ditetapkan ke ArcSession, kebijakan ini akan memaksa perangkat untuk reboot saat pengguna logout jika Android telah dimulai. Jika ditetapkan ke ArcSessionOrVMStart, kebijakan ini akan memaksa perangkat untuk reboot saat pengguna logout jika Android atau VM telah dimulai. Jika ditetapkan ke Selalu, kebijakan ini akan memaksa perangkat untuk reboot setiap kali pengguna logout. Jika tidak ditetapkan, kebijakan ini tidak akan berpengaruh dan tidak melakukan reboot paksa saat pengguna logout. Hal yang sama berlaku jika kebijakan ditetapkan ke Jangan pernah. Kebijakan ini hanya memengaruhi pengguna yang tidak berafiliasi.

  • 1 = Jangan reboot saat pengguna logout.
  • 2 = Reboot saat pengguna logout jika Android telah dimulai.
  • 3 = Selalu reboot saat pengguna logout.
  • 4 = Reboot saat pengguna logout jika Android atau VM telah dimulai.
Kembali ke atas

DeviceReleaseLtsTag

Mengizinkan perangkat menerima update LTS
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke "lts", perangkat akan diizinkan menerima update dukungan jangka panjang (LTS).

Kembali ke atas

DeviceRestrictedManagedGuestSessionEnabled

Sesi tamu terkelola yang dibatasi
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 96
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini hanya berlaku untuk sesi tamu terkelola. Kebijakan ini harus diaktifkan untuk mode workstation bersama Imprivata guna memungkinkan pengalihan pengguna dalam sesi. Menyetel kebijakan ke Benar (True) akan memaksa penggantian kebijakan tertentu untuk fitur, yang mempertahankan data pengguna sensitif dan tidak ditangani oleh mekanisme pembersihan yang digunakan untuk pengalihan pengguna dalam sesi dengan mode workstation bersama Imprivata. Jika kebijakan disetel ke Salah (False) atau tidak disetel, tidak ada kebijakan yang akan diganti.

Kembali ke atas

DeviceScheduledReboot

Menyetel jadwal kustom untuk memulai ulang perangkat
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 94
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Memungkinkan penyetelan jadwal kustom untuk memulai ulang perangkat. Setelah kebijakan disetel ke Benar (True), perangkat akan dimulai ulang sesuai jadwal. Kebijakan harus dihapus untuk membatalkan semua mulai ulang terjadwal lainnya.

Dalam sesi pengguna dan sesi tamu, hal berikut akan berlaku:

* Pengguna diberi tahu bahwa mulai ulang akan dilakukan, 1 jam sebelum jadwal mulai ulang. Pengguna memiliki opsi untuk memulai ulang saat itu juga atau menunggu mulai ulang terjadwal. Mulai ulang terjadwal tidak dapat ditunda.

* Terdapat masa tenggang 1 jam setelah perangkat di-booting. Mulai ulang terjadwal akan dilewati selama periode ini dan dijadwalkan ulang untuk hari, minggu, atau bulan berikutnya, bergantung pada setelan.

Dalam sesi kios, tidak ada masa tenggang dan tidak ada notifikasi tentang mulai ulang.

Skema:
{ "properties": { "day_of_month": { "description": "Hari dalam sebulan [1-31] saat mulai ulang harus dilakukan, disesuaikan dengan zona waktu lokal perangkat. Hanya digunakan saat 'frequency'-nya 'MONTHLY'. Jika lebih dari jumlah hari maksimum dalam bulan tertentu, hari terakhir bulan itu akan dipilih.", "maximum": 31, "minimum": 1, "type": "integer" }, "day_of_week": { "enum": [ "MONDAY", "TUESDAY", "WEDNESDAY", "THURSDAY", "FRIDAY", "SATURDAY", "SUNDAY" ], "type": "string" }, "frequency": { "description": "Frekuensi saat mulai ulang harus dilakukan kembali.", "enum": [ "DAILY", "WEEKLY", "MONTHLY" ], "type": "string" }, "reboot_time": { "description": "Waktu disesuaikan dengan format jam lokal 24 jam.", "properties": { "hour": { "maximum": 23, "minimum": 0, "type": "integer" }, "minute": { "maximum": 59, "minimum": 0, "type": "integer" } }, "required": [ "hour", "minute" ], "type": "object" } }, "required": [ "reboot_time", "frequency" ], "type": "object" }
Kembali ke atas

DeviceScheduledUpdateCheck

Menetapkan jadwal kustom untuk memeriksa update
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Memungkinkan penyetelan jadwal kustom untuk memeriksa update. Berlaku untuk semua pengguna dan semua antarmuka pada perangkat. Setelah ditetapkan, perangkat akan memeriksa update menurut jadwal. Kebijakan ini harus dihapus untuk membatalkan semua pemeriksaan update terjadwal lainnya.

Skema:
{ "properties": { "day_of_month": { "description": "Hari dalam sebulan [1-31] saat pemeriksaan update harus dilakukan, disesuaikan dengan zona waktu lokal perangkat. Hanya digunakan saat 'frequency'-nya 'MONTHLY'. Jika lebih dari jumlah hari maksimum dalam bulan tertentu, maka hari terakhir bulan itu akan dipilih.", "maximum": 31, "minimum": 1, "type": "integer" }, "day_of_week": { "enum": [ "MONDAY", "TUESDAY", "WEDNESDAY", "THURSDAY", "FRIDAY", "SATURDAY", "SUNDAY" ], "type": "string" }, "frequency": { "description": "Frekuensi pengulangan pemeriksaan update.", "enum": [ "DAILY", "WEEKLY", "MONTHLY" ], "type": "string" }, "update_check_time": { "description": "Waktu disesuaikan dengan format jam lokal 24 jam.", "properties": { "hour": { "maximum": 23, "minimum": 0, "type": "integer" }, "minute": { "maximum": 59, "minimum": 0, "type": "integer" } }, "required": [ "hour", "minute" ], "type": "object" } }, "required": [ "update_check_time", "frequency" ], "type": "object" }
Kembali ke atas

DeviceShowLowDiskSpaceNotification

Menampilkan notifikasi saat ruang penyimpanan hampir penuh
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengizinkan pengaktifan atau penonaktifan notifikasi saat ruang penyimpanan hampir penuh. Ini berlaku untuk semua pengguna di perangkat.

Jika kebijakan disetel ke Aktif, notifikasi akan ditampilkan saat ruang penyimpanan yang tersisa hampir penuh.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, tidak akan ada notifikasi ruang penyimpanan hampir penuh.

Kebijakan ini akan diabaikan dan notifikasi akan selalu ditampilkan jika perangkat tidak dikelola atau hanya terdapat satu pengguna.

Jika terdapat beberapa akun pengguna di perangkat terkelola, notifikasi hanya akan ditampilkan saat kebijakan ini diaktifkan.

Kembali ke atas

DeviceSwitchFunctionKeysBehaviorEnabled

Mengontrol setelan "Gunakan tombol peluncur/penelusuran untuk mengubah perilaku tombol fungsi"
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 122
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol setelan "Gunakan tombol peluncur/penelusuran untuk mengubah perilaku tombol fungsi". Setelan ini memungkinkan pengguna menahan tombol peluncur untuk beralih antara tombol fungsi dan tombol baris atas sistem.

Jika kebijakan ini tidak disetel, pengguna dapat dengan bebas memilih nilai setelan "Gunakan tombol peluncur/penelusuran untuk mengubah perilaku tombol fungsi". Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, tombol peluncur/penelusuran tidak akan dapat mengubah perilaku tombol fungsi, dan setelan ini tidak akan dapat diubah oleh pengguna. Jika kebijakan ini diaktifkan, tombol peluncur/penelusuran akan dapat mengubah perilaku tombol fungsi, dan setelan ini tidak akan dapat diubah oleh pengguna.

Kembali ke atas

DeviceSystemWideTracingEnabled

Mengizinkan pengumpulan jejak performa di seluruh sistem
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 90
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Setelan ini memungkinkan pengumpulan jejak performa di seluruh sistem menggunakan layanan pelacakan sistem.

Jika kebijakan ini dinonaktifkan, pengguna tidak dapat mengumpulkan jejak di seluruh sistem menggunakan layanan pelacakan sistem. Jika kebijakan ini diaktifkan, pengguna dapat mengumpulkan jejak di seluruh sistem menggunakan layanan pelacakan sistem. Jika tidak disetel, kebijakan ini akan dinonaktifkan untuk perangkat terkelola dan diaktifkan untuk perangkat yang dimiliki oleh konsumen. Perlu diketahui bahwa menyetel kebijakan ini ke nonaktif hanya akan menonaktifkan pengumpulan jejak di seluruh sistem. Pengumpulan jejak browser tidak akan terpengaruh oleh kebijakan ini.

Kembali ke atas

Disable3DAPIs

Nonaktifkan dukungan untuk API grafis 3D
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\Disable3DAPIs
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\Disable3DAPIs
Nama preferensi Mac/Linux:
Disable3DAPIs
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 9
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 9
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 9
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True) (atau HardwareAccelerationModeEnabled disetel ke Salah (False)), halaman web tidak akan dapat mengakses WebGL API, dan plugin tidak dapat menggunakan Pepper 3D API.

Jika kebijakan disetel ke Salah (False) atau tidak disetel, halaman web akan menggunakan WebGL API dan plugin akan menggunakan Pepper 3D API, tetapi setelan browser default mungkin masih memerlukan argumen command line untuk menggunakan API ini.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

DisableScreenshots

Menonaktifkan pengambilan screenshot
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DisableScreenshots
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\DisableScreenshots
Nama preferensi Mac/Linux:
DisableScreenshots
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 22
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 22
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 22
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 22
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, screenshot yang diambil dengan pintasan keyboard atau API ekstensi tidak akan diizinkan. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, screenshot akan diizinkan.

Perhatikan bahwa pada Microsoft® Windows®, macOS, dan Linux, kebijakan ini tidak melarang screenshot yang diambil dengan aplikasi sistem operasi atau pihak ketiga.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

DisabledSchemes (Tidak digunakan lagi)

Nonaktifkan skema protokol URL
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DisabledSchemes
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\DisabledSchemes
Nama preferensi Mac/Linux:
DisabledSchemes
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 12
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 12
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 12
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 12
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan URLBlocklist.

Menonaktifkan skema protokol yang tercantum di Google Chrome.

URL yang menggunakan skema dari daftar ini tidak akan dimuat dan tidak dapat dibuka.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau daftar kosong, semua skema akan dapat diakses di Google Chrome.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\DisabledSchemes\1 = "file" Software\Policies\Google\Chrome\DisabledSchemes\2 = "https"
Android/Linux:
[ "file", "https" ]
Mac:
<array> <string>file</string> <string>https</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DisabledSchemesDesc" value="1&#xF000;file&#xF000;2&#xF000;https"/>
Kembali ke atas

DiskCacheDir

Setel direktori cache disk
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DiskCacheDir
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\DiskCacheDir
Nama preferensi Mac/Linux:
DiskCacheDir
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 13
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 13
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 13
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan, Google Chrome akan menggunakan direktori yang Anda sediakan untuk menyimpan file cache di disk, baik pengguna menentukan tanda --dir-cache-disk maupun tidak.

Jika tidak ditetapkan, Google Chrome akan menggunakan direktori cache default, tetapi pengguna dapat mengubah setelan tersebut dengan tanda command line --dir-cache-disk.

Google Chrome akan mengelola konten direktori utama volume. Agar tidak kehilangan data atau mengalami error lainnya, jangan menetapkan kebijakan ini ke direktori utama atau semua direktori yang digunakan untuk tujuan lainnya. Lihat variabel yang dapat Anda gunakan (https://www.chromium.org/administrators/policy-list-3/user-data-directory-variables).

Nilai contoh:
"${user_home}/Chrome_cache"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DiskCacheDir" value="${user_home}/Chrome_cache"/>
Kembali ke atas

DiskCacheSize

Setel ukuran cache disk dalam bita
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DiskCacheSize
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\DiskCacheSize
Nama preferensi Mac/Linux:
DiskCacheSize
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 17
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 17
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 17
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Tidak Ada (None), Google Chrome akan menggunakan ukuran cache default untuk menyimpan file dalam cache di disk. Pengguna tidak dapat mengubahnya.

Jika kebijakan disetel, Google Chrome akan menggunakan ukuran cache yang Anda sediakan, baik pengguna menentukan tanda --disk-cache-size atau tidak. (Nilai yang kurang dari beberapa megabyte akan dibulatkan ke atas).

Jika tidak disetel, Google Chrome akan menggunakan ukuran default. Pengguna dapat mengubah setelan tersebut menggunakan tanda --disk-cache-size.

Catatan: Nilai yang ditentukan dalam kebijakan ini digunakan sebagai petunjuk untuk berbagai subsistem cache di browser. Oleh karena itu, total pemakaian disk semua cache yang sebenarnya akan lebih tinggi tetapi dalam orde magnitudo yang sama dengan nilai yang ditentukan.

Nilai contoh:
0x06400000 (Windows), 104857600 (Linux), 104857600 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DiskCacheSize" value="104857600"/>
Kembali ke atas

DnsOverHttpsMode

Mengontrol mode DNS-over-HTTPS
Jenis data:
String [Android:choice, Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DnsOverHttpsMode
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\DnsOverHttpsMode
Nama preferensi Mac/Linux:
DnsOverHttpsMode
Nama pembatasan Android:
DnsOverHttpsMode
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 85
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 78
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 78
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 78
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 78
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengontrol mode resolver DNS-over-HTTPS. Perlu diingat bahwa kebijakan ini hanya akan menetapkan mode default untuk setiap kueri. Mode tersebut mungkin digantikan untuk jenis kueri khusus seperti permintaan untuk memutuskan hostname server DNS-over-HTTPS.

Mode "off" akan menonaktifkan DNS-over-HTTPS.

Mode "automatic" akan mengirim kueri DNS-over-HTTPS terlebih dahulu jika server DNS-over-HTTPS tersedia dan dapat berganti mengirim kueri yang tidak aman tentang error.

Mode "secure" hanya akan mengirim kueri DNS-over-HTTPS dan akan gagal menyelesaikan error.

Di Android Pie dan yang lebih tinggi, jika DNS-over-TLS aktif, Google Chrome tidak akan mengirim permintaan DNS yang tidak aman.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, browser mungkin akan mengirim permintaan DNS-over-HTTPS kepada resolver yang terkait dengan resolver sistem terkonfigurasi milik pengguna.

  • "off" = Nonaktifkan DNS-over-HTTPS
  • "automatic" = Aktifkan DNS-over-HTTPS dengan fallback yang tidak aman
  • "secure" = Aktifkan DNS-over-HTTPS tanpa fallback yang tidak aman
Nilai contoh:
"off"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DnsOverHttpsMode" value="off"/>
Kembali ke atas

DnsOverHttpsTemplates

Menentukan template URI pada resolver DNS-over-HTTPS yang diinginkan
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DnsOverHttpsTemplates
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\DnsOverHttpsTemplates
Nama preferensi Mac/Linux:
DnsOverHttpsTemplates
Nama pembatasan Android:
DnsOverHttpsTemplates
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 85
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 80
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 80
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 80
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Template URI pada resolver DNS-over-HTTPS yang diinginkan. Untuk menentukan beberapa resolver DNS-over-HTTPS, pisahkan template URI terkait dengan spasi.

Jika DnsOverHttpsMode disetel ke "secure", kebijakan ini harus disetel dan tidak boleh kosong. Khusus di Google ChromeOS, kebijakan ini atau DnsOverHttpsTemplatesWithIdentifiers harus disetel. Jika tidak, resolusi DNS akan gagal.

Jika DnsOverHttpsMode disetel ke "automatic" dan kebijakan ini disetel, template URI yang ditentukan akan digunakan. Namun, jika kebijakan ini tidak disetel, pemetaan hardcode akan digunakan sebagai upaya untuk mengupgrade DNS resolver pengguna saat ini ke DoH resolver yang dioperasikan oleh penyedia yang sama.

Jika template URI berisi variabel dns, permintaan untuk resolver akan menggunakan GET. Jika tidak, permintaan akan menggunakan POST.

Template dengan format yang salah akan diabaikan.

Nilai contoh:
"https://dns.example.net/dns-query{?dns}"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DnsOverHttpsTemplates" value="https://dns.example.net/dns-query{?dns}"/>
Kembali ke atas

DocumentScanAPITrustedExtensions

Ekstensi diizinkan untuk melewati dialog konfirmasi saat mengakses pemindai melalui chrome.documentScan API
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 123
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini menentukan ekstensi yang diizinkan untuk melewati dialog konfirmasi saat menggunakan fungsi Document Scanning API, yaitu chrome.documentScan.getScannerList() dan chrome.documentScan.startScan().

Jika kebijakan ini disetel ke daftar yang tidak kosong dan suatu ekstensi ada dalam daftar tersebut, dialog konfirmasi pemindaian yang biasanya ditampilkan kepada pengguna saat chrome.documentScan.getScannerList() atau chrome.documentScan.startScan() dipanggil akan disembunyikan untuk ekstensi tersebut.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke daftar kosong, dialog konfirmasi pemindaian akan ditampilkan kepada pengguna saat chrome.documentScan.getScannerList() atau chrome.documentScan.startScan() dipanggil.

Kembali ke atas

DomainReliabilityAllowed

Mengizinkan pelaporan data terkait keandalan domain
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DomainReliabilityAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\DomainReliabilityAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
DomainReliabilityAllowed
Nama pembatasan Android:
DomainReliabilityAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 111
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 111
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 111
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 111
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 111
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke salah (false), pelaporan data diagnostik keandalan domain akan dinonaktifkan dan tidak ada data yang akan dikirim ke Google. Jika kebijakan ini disetel ke benar (true) atau tidak disetel, pelaporan data diagnostik keandalan domain akan mengikuti perilaku MetricsReportingEnabled untuk Google Chrome atau DeviceMetricsReportingEnabled untuk Google ChromeOS.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

DownloadDirectory

Setel direktori download
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DownloadDirectory
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\DownloadDirectory
Nama preferensi Mac/Linux:
DownloadDirectory
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 11
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 11
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 11
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 35
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menyiapkan direktori yang digunakan Chrome untuk mendownload file. Kebijakan akan menggunakan direktori yang disediakan, terlepas apakah pengguna menentukan direktori atau mengaktifkan tanda untuk dimintai lokasi download setiap waktu.

Kebijakan ini menggantikan kebijakan DefaultDownloadDirectory.

Jika kebijakan tidak disetel, Chrome akan menggunakan direktori download default, dan pengguna dapat mengubahnya.

Di Google ChromeOS, Anda hanya dapat menyetelnya ke direktori Google Drive.

Catatan: Lihat daftar variabel yang dapat Anda gunakan (https://www.chromium.org/administrators/policy-list-3/user-data-directory-variables).

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi aplikasi Android. Aplikasi Android selalu menggunakan direktori download default dan tidak dapat mengakses file apa pun yang didownload oleh Google ChromeOS ke direktori download non-default.

Nilai contoh:
"/home/${user_name}/Downloads"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DownloadDirectory" value="/home/${user_name}/Downloads"/>
Kembali ke atas

DownloadManagerSaveToDriveSettings

Mengizinkan penyimpanan file secara langsung ke Google Drive
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 123
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah pengguna diizinkan untuk menyimpan file ke Google Drive langsung dari pengelola download. Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna akan diizinkan menyimpan file ke Google Drive dari pengelola download. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengguna tidak akan dapat melihat opsi tersebut di pengelola download. Kebijakan ini tidak mencegah pengguna menyimpan file ke Google Drive menggunakan cara lain selain pengelola download.

  • 0 = Pengelola download akan memiliki opsi untuk menyimpan file ke Google Drive.
  • 1 = Pengelola download tidak akan memiliki opsi untuk menyimpan file ke Google Drive.
Kembali ke atas

DownloadRestrictions

Izinkan batasan download
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DownloadRestrictions
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\DownloadRestrictions
Nama preferensi Mac/Linux:
DownloadRestrictions
Nama pembatasan Android:
DownloadRestrictions
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 61
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 61
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 61
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 61
  • Google Chrome (Android) sejak versi 131
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel, pengguna tidak dapat mengabaikan keputusan keamanan download.

Ada banyak jenis peringatan download dalam Chrome, yang secara umum dibagi menjadi kategori berikut (pelajari lebih lanjut keputusan Safe Browsing https://support.google.com/chrome/?p=ib_download_blocked):

* Berbahaya, seperti yang ditandai oleh server Safe Browsing * Tidak biasa atau tidak diinginkan, seperti yang ditandai oleh server Safe Browsing * Jenis file berbahaya (misalnya, semua download SWF dan sebagian besar download EXE)

Jika kebijakan ini disetel, subset yang berbeda dari kategori berikut akan diblokir, bergantung pada nilainya:

0: Tidak ada batasan khusus. Default.

1: Memblokir file berbahaya yang ditandai oleh server Safe Browsing DAN Memblokir semua jenis file berbahaya. Hanya direkomendasikan untuk OU/browser/pengguna yang memiliki toleransi tinggi terhadap Positif Palsu.

2: Memblokir file berbahaya yang ditandai oleh server Safe Browsing DAN Memblokir file yang tidak biasa atau tidak diinginkan yang ditandai oleh server Safe Browsing DAN Memblokir semua jenis file berbahaya. Hanya direkomendasikan untuk OU/browser/pengguna yang memiliki toleransi tinggi terhadap Positif Palsu.

3: Memblokir semua download. Tidak direkomendasikan, kecuali untuk kasus penggunaan khusus.

4: Memblokir file berbahaya yang ditandai oleh server Safe Browsing; tidak memblokir jenis file berbahaya. Direkomendasikan.

Catatan: Batasan ini berlaku untuk download yang dipicu dari konten halaman web, serta dari opsi menu Download link…. Batasan ini tidak berlaku untuk download halaman yang sedang ditampilkan, atau untuk penyimpanan sebagai PDF dari opsi pencetakan. Baca selengkapnya tentang Safe Browsing ( https://developers.google.com/safe-browsing ).

  • 0 = Tidak ada batasan khusus. Default.
  • 1 = Blokir download dan jenis file berbahaya.
  • 2 = Blokir download berbahaya, download tidak biasa atau tidak diinginkan, dan jenis file berbahaya.
  • 3 = Blokir semua download.
  • 4 = Blokir download berbahaya. Direkomendasikan.
Nilai contoh:
0x00000004 (Windows), 4 (Linux), 4 (Android), 4 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DownloadRestrictions" value="4"/>
Kembali ke atas

DynamicCodeSettings

Setelan Kode Dinamis
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DynamicCodeSettings
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\DynamicCodeSettings
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 127
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol setelan kode dinamis untuk Google Chrome.

Menonaktifkan kode dinamis akan meningkatkan keamanan Google Chrome dengan mencegah kode dinamis dan kode pihak ketiga yang berpotensi berbahaya agar tidak mengubah perilaku Google Chrome, tetapi dapat menyebabkan masalah kompatibilitas dengan software pihak ketiga yang harus berjalan dalam proses browser.

Jika kebijakan disetel ke 0 - Default atau tidak disetel, Google Chrome akan menggunakan setelan default.

Jika kebijakan disetel ke 1 - DisabledForBrowser, proses browser Google Chrome akan mencegah membuat kode dinamis.

Catatan: Baca selengkapnya tentang kebijakan mitigasi proses ( https://chromium.googlesource.com/chromium/src/+/HEAD/docs/design/sandbox.md#Process-mitigation-policies ).

  • 0 = Setelan kode dinamis default
  • 1 = Mencegah proses browser membuat kode dinamis
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DynamicCodeSettings" value="1"/>
Kembali ke atas

EasyUnlockAllowed

Izinkan Smart Lock digunakan
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 38
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika setelan ini diaktifkan, pengguna akan diizinkan menggunakan Smart Lock jika persyaratan untuk fitur ini terpenuhi.

Jika setelan ini dinonaktifkan, pengguna tidak akan diizinkan menggunakan Smart Lock.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, tindakan defaultnya adalah tidak diizinkan untuk pengguna yang dikelola perusahaan dan diizinkan untuk pengguna yang tidak dikelola.

Kembali ke atas

EcheAllowed

Mengizinkan Eche diaktifkan.
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 99
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika setelan ini diaktifkan, pengguna akan dapat meluncurkan aplikasi Eche, misalnya dengan mengklik notifikasi Phone Hub.

Jika setelan ini dinonaktifkan, pengguna tidak akan dapat meluncurkan aplikasi Eche.

Jika kebijakan ini tidak disetel, baik pengguna yang dikelola maupun tidak dikelola perusahaan akan diizinkan secara default.

Kembali ke atas

EditBookmarksEnabled

Aktifkan atau nonaktifkan pengeditan bookmark
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\EditBookmarksEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\EditBookmarksEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
EditBookmarksEnabled
Nama pembatasan Android:
EditBookmarksEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 12
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 12
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 12
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 12
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True) atau tidak ditetapkan, pengguna akan dapat menambahkan, menghapus, atau mengubah bookmark.

Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), pengguna tidak akan dapat menambahkan, menghapus, atau mengubah bookmark. Mereka tetap dapat menggunakan bookmark yang ada.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

EmojiPickerGifSupportEnabled

Dukungan GIF di Pemilih Emoji
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 117
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengaktifkan dukungan GIF untuk Pemilih Emoji di Google ChromeOS. Jika kebijakan ini disetel ke Aktif, Pemilih emoji akan mendukung emoji GIF. Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, Pemilih emoji tidak akan mendukung emoji GIF. Jika kebijakan ini tidak disetel, Pemilih emoji akan diaktifkan untuk pengguna normal, tetapi dinonaktifkan untuk pengguna terkelola.

Kembali ke atas

EmojiSuggestionEnabled

Mengaktifkan Saran Emoji
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini memungkinkan Google ChromeOS menyarankan emoji saat pengguna mengetikkan teks dengan keyboard virtual atau fisik. Jika kebijakan ini disetel ke benar, fitur akan diaktifkan, dan pengguna dapat mengubahnya. Kebijakan ini disetel ke salah secara default, emoji tidak akan disarankan dan pengguna tidak dapat menggantinya.

Kembali ke atas

EnableExperimentalPolicies

Mengaktifkan kebijakan eksperimental
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\EnableExperimentalPolicies
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\EnableExperimentalPolicies
Nama preferensi Mac/Linux:
EnableExperimentalPolicies
Nama pembatasan Android:
EnableExperimentalPolicies
Nama batasan Android WebView:
com.android.browser:EnableExperimentalPolicies
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 85
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 85
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 85
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 85
  • Google Chrome (Android) sejak versi 85
  • Android System WebView (Android) sejak versi 85
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 85
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengizinkan Google Chrome memuat kebijakan eksperimental.

PERINGATAN: Kebijakan eksperimental tidak didukung dan dapat berubah atau dihapus tanpa pemberitahuan di versi browser mendatang.

Kebijakan eksperimental mungkin tidak selesai atau masih memiliki kerusakan yang diketahui atau tidak diketahui. Kebijakan dapat berubah atau bahkan dihapus tanpa notifikasi apa pun. Jika mengaktifkan kebijakan eksperimental, Anda dapat kehilangan data penjelajahan atau membahayakan keamanan atau privasi Anda.

Jika kebijakan tidak tercantum dalam daftar dan tidak dirilis secara resmi, nilainya akan diabaikan di saluran Beta dan Stabil.

Jika kebijakan tercantum dalam daftar dan tidak dirilis secara resmi, nilainya akan diterapkan.

Kebijakan ini tidak memengaruhi kebijakan yang sudah dirilis.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\EnableExperimentalPolicies\1 = "ExtensionInstallAllowlist" Software\Policies\Google\Chrome\EnableExperimentalPolicies\2 = "ExtensionInstallBlocklist"
Android/Linux:
[ "ExtensionInstallAllowlist", "ExtensionInstallBlocklist" ]
Mac:
<array> <string>ExtensionInstallAllowlist</string> <string>ExtensionInstallBlocklist</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="EnableExperimentalPoliciesDesc" value="1&#xF000;ExtensionInstallAllowlist&#xF000;2&#xF000;ExtensionInstallBlocklist"/>
Kembali ke atas

EnableOnlineRevocationChecks

Mengaktifkan pemeriksaan OCSP/CRL online
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\EnableOnlineRevocationChecks
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\EnableOnlineRevocationChecks
Nama preferensi Mac/Linux:
EnableOnlineRevocationChecks
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 19
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 19
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 19
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 19
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True), pemeriksaan OCSP/CRL online akan dilakukan.

Jika kebijakan disetel ke Salah (False) atau tidak disetel, Google Chrome tidak akan melakukan pemeriksaan pencabutan online pada Google Chrome 19 dan yang lebih baru.

Catatan: Pemeriksaan OCSP/CRL tidak memberikan manfaat keamanan yang efektif.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

EnableSyncConsent

Aktifkan menampilkan Izin Sinkronisasi saat login
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 66
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah Izin Sinkronisasi dapat ditampilkan ke pengguna saat login pertama kali. Kebijakan ini harus disetel ke false jika Izin Sinkronisasi tidak diperlukan bagi pengguna. Jika disetel ke false, Izin Sinkronisasi tidak akan ditampilkan. Jika disetel ke true atau tidak disetel, Izin Sinkronisasi dapat ditampilkan.

Kembali ke atas

EncryptedClientHelloEnabled

Mengaktifkan Encrypted ClientHello TLS
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\EncryptedClientHelloEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\EncryptedClientHelloEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
EncryptedClientHelloEnabled
Nama pembatasan Android:
EncryptedClientHelloEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 105
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 105
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 105
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 105
  • Google Chrome (Android) sejak versi 105
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Encrypted ClientHello (ECH) adalah ekstensi ke TLS untuk mengenkripsi kolom sensitif ClientHello dan meningkatkan privasi.

Jika kebijakan ini tidak dikonfigurasi atau disetel ke aktif, Google Chrome akan mengikuti proses peluncuran default untuk ECH. Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, Google Chrome tidak akan mengaktifkan ECH.

Saat fitur ini diaktifkan, Google Chrome mungkin menggunakan atau tidak menggunakan ECH bergantung pada dukungan server, ketersediaan data DNS HTTPS, atau status peluncuran.

ECH adalah protokol yang berkembang, sehingga penerapan Google Chrome dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, kebijakan ini merupakan tindakan sementara untuk mengontrol penerapan eksperimental awal. Kebijakan ini akan diganti dengan kontrol akhir saat protokol diselesaikan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

EnterpriseAuthenticationAppLinkPolicy

URL peluncuran aplikasi autentikasi eksternal
Jenis data:
Dictionary [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Nama batasan Android WebView:
com.android.browser:EnterpriseAuthenticationAppLinkPolicy
Didukung di:
  • Android System WebView (Android) sejak versi 105
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengizinkan Anda menentukan konfigurasi untuk URL autentikasi di Android WebView.

URL Autentikasi ini akan diperlakukan khusus oleh Android WebView. Dengan begitu, saat halaman web dalam Android WebView membuka URL autentikasi, aplikasi pengautentikasi Penyedia Identitas terkait yang dapat menangani URL autentikasi ini akan diluncurkan selama autentikasi berlangsung.

Alur peluncuran aplikasi pengautentikasi Penyedia Identitas ini akan digunakan oleh Penyedia Identitas untuk mengaktifkan kasus penggunaan, seperti menyediakan SSO di seluruh aplikasi atau memberikan keamanan yang lebih baik dengan mengumpulkan sinyal perangkat zero-trust untuk memahami postur perangkat selama autentikasi.

Jika tidak ada aplikasi valid yang diinstal untuk menangani URL autentikasi di perangkat, navigasi akan dilanjutkan di Android WebView.

Pola URL autentikasi harus diformat sesuai dengan https://support.google.com/chrome/a?p=url_blocklist_filter_format.

Skema:
{ "items": { "properties": { "url": { "type": "string" } }, "type": "object" }, "type": "array" }
Nilai contoh:
Android/Linux:
EnterpriseAuthenticationAppLinkPolicy: [ { "url": "https://www.abc.com" } ]
Kembali ke atas

EnterpriseCustomLabel

Menetapkan label perusahaan kustom
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\EnterpriseCustomLabel
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\EnterpriseCustomLabel
Nama preferensi Mac/Linux:
EnterpriseCustomLabel
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 128
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 128
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 128
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya, Khusus Pengguna: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol label khusus yang digunakan untuk mengidentifikasi profil terkelola. Untuk profil terkelola, label ini akan ditampilkan di samping avatar di toolbar. Label khusus tidak akan diterjemahkan.

Saat kebijakan ini diterapkan, string apa pun yang melebihi 16 karakter akan dipotong dengan “...”. Jangan gunakan nama yang terlalu panjang.

Kebijakan ini hanya dapat disetel sebagai kebijakan pengguna.

Perhatikan bahwa kebijakan ini tidak akan berpengaruh jika kebijakan EnterpriseProfileBadgeToolbarSettings disetel ke hide_expanded_enterprise_toolbar_badge (nilai 1).

Nilai contoh:
"Chromium"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="EnterpriseCustomLabel" value="Chromium"/>
Kembali ke atas

EnterpriseHardwarePlatformAPIEnabled

Memungkinkan ekstensi terkelola untuk menggunakan Enterprise Hardware Platform API
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\EnterpriseHardwarePlatformAPIEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\EnterpriseHardwarePlatformAPIEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
EnterpriseHardwarePlatformAPIEnabled
Nama pembatasan Android:
EnterpriseHardwarePlatformAPIEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 71
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 71
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 71
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 71
  • Google Chrome (Android) sejak versi 71
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True), ekstensi yang diinstal oleh kebijakan perusahaan akan menggunakan API Platform Hardware Perusahaan.

Jika kebijakan disetel ke Salah (False) atau tidak disetel, ekstensi tidak akan dapat menggunakan API ini.

Catatan: Kebijakan ini juga berlaku untuk ekstensi komponen, seperti ekstensi Layanan Hangout.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

EnterpriseLogoUrl

URL Logo Perusahaan
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\EnterpriseLogoUrl
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\EnterpriseLogoUrl
Nama preferensi Mac/Linux:
EnterpriseLogoUrl
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 125
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 125
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 125
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya, Khusus Pengguna: Ya
Deskripsi:

URL ke gambar yang akan digunakan sebagai badge perusahaan untuk profil terkelola. URL harus mengarah ke gambar.

Kebijakan ini hanya dapat disetel sebagai kebijakan pengguna.

Sebaiknya gunakan favicon (contoh: https://www.google.com/favicon.ico) atau ikon yang tidak lebih kecil dari 24x24 piksel.

Nilai contoh:
"https://example.com/image.png"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="EnterpriseLogoUrl" value="https://example.com/image.png"/>
Kembali ke atas

EnterpriseProfileBadgeToolbarSettings

Mengontrol visibilitas badge profil perusahaan di toolbar
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\EnterpriseProfileBadgeToolbarSettings
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\EnterpriseProfileBadgeToolbarSettings
Nama preferensi Mac/Linux:
EnterpriseProfileBadgeToolbarSettings
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 131
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 131
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 131
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Untuk profil kerja dan sekolah, toolbar akan menampilkan label "Kerja" atau "Sekolah" secara default di samping avatar toolbar. Label hanya akan ditampilkan jika akun yang digunakan untuk login adalah akun terkelola.

Jika kebijakan ini disetel ke hide_expanded_enterprise_toolbar_badge (nilai 1), badge perusahaan untuk profil terkelola tidak akan ditampilkan di toolbar.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke show_expanded_enterprise_toolbar_badge (nilai 0), badge perusahaan akan ditampilkan.

Label ini dapat disesuaikan melalui kebijakan EnterpriseCustomLabel.

  • 0 = Tampilkan badge toolbar perusahaan yang diperluas
  • 1 = Sembunyikan badge perusahaan yang diperluas di toolbar
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="EnterpriseProfileBadgeToolbarSettings" value="1"/>
Kembali ke atas

EnterpriseProfileCreationKeepBrowsingData

Menyimpan data penjelajahan saat membuat profil perusahaan secara default
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\EnterpriseProfileCreationKeepBrowsingData
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\EnterpriseProfileCreationKeepBrowsingData
Nama preferensi Mac/Linux:
EnterpriseProfileCreationKeepBrowsingData
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 106
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 106
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 106
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif, opsi untuk menyimpan data penjelajahan yang ada saat membuat profil perusahaan akan dicentang secara default.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke Nonaktif, opsi untuk menyimpan data penjelajahan yang ada saat membuat profil perusahaan tidak akan dicentang secara default.

Apa pun nilai yang dipilih, pengguna akan dapat memutuskan apakah akan menyimpan data penjelajahan yang ada saat membuat profil perusahaan.

Kebijakan ini tidak akan berpengaruh jika opsi untuk menyimpan data penjelajahan yang ada tidak tersedia; hal ini terjadi jika pemisahan profil perusahaan diterapkan secara ketat, atau jika data berasal dari profil yang sudah dikelola.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

EssentialSearchEnabled

Hanya mengaktifkan cookie dan data penting di penelusuran
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 123
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini memungkinkan admin mengontrol cara Google memproses cookie dan data yang dikirim ke Penelusuran melalui Google ChromeOS. Jika kebijakan ini disetel ke aktif, pengguna akan dapat menggunakan kotak penelusuran Peluncur Google ChromeOS, dan kotak alamat Browser Google Chrome di Google ChromeOS, cookie dan data hanya dapat digunakan untuk tujuan penting. Jika kebijakan tidak disetel atau disetel ke nonaktif, cookie dan data dapat digunakan untuk tujuan yang tidak penting.

Kembali ke atas

ExemptDomainFileTypePairsFromFileTypeDownloadWarnings

Menonaktifkan peringatan berbasis ekstensi jenis file download untuk jenis file tertentu di domain
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ExemptDomainFileTypePairsFromFileTypeDownloadWarnings
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ExemptDomainFileTypePairsFromFileTypeDownloadWarnings
Nama preferensi Mac/Linux:
ExemptDomainFileTypePairsFromFileTypeDownloadWarnings
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 100
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 100
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 100
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 100
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Anda dapat mengaktifkan kebijakan ini untuk membuat kamus ekstensi jenis file beserta daftar domain yang sesuai yang tidak akan muncul di peringatan download berbasis ekstensi jenis file. Kebijakan ini memungkinkan administrator perusahaan memblokir peringatan download berbasis ekstensi jenis file untuk file yang dikaitkan dengan domain yang tercantum. Misalnya, jika ekstensi "jnlp" dikaitkan dengan "website1.com", pengguna tidak akan melihat peringatan saat mendownload file "jnlp" dari "website1.com", tetapi akan melihat peringatan download saat mendownload file "jnlp" dari "website2.com".

File dengan ekstensi jenis file yang ditentukan untuk domain yang diidentifikasi oleh kebijakan ini akan tetap mendapatkan peringatan keamanan berbasis ekstensi non-jenis file seperti peringatan download konten campuran dan peringatan Safe Browsing.

Jika kebijakan ini dinonaktifkan atau tidak dikonfigurasi, jenis file yang memicu peringatan download berbasis ekstensi akan menampilkan peringatan kepada pengguna.

Jika kebijakan ini diaktifkan:

* Pola URL harus diformat sesuai dengan https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. * Ekstensi jenis file yang dimasukkan harus dalam huruf kecil ASCII. Pemisah di awal tidak boleh disertakan saat mencantumkan ekstensi jenis file, sehingga Anda harus menggunakan daftar "jnlp", bukan ".jnlp".

Contoh:

Contoh nilai berikut akan mencegah peringatan download berbasis ekstensi jenis file pada ekstensi swf, exe, dan jnlp untuk domain *.example.com. Pengguna akan melihat peringatan download berbasis ekstensi jenis file di domain lain untuk file exe dan jnlp, tetapi bukan untuk file swf.

[ { "file_extension": "jnlp", "domains": ["example.com"] }, { "file_extension": "exe", "domains": ["example.com"] }, { "file_extension": "swf", "domains": ["*"] } ]

Perhatikan bahwa jika contoh sebelumnya menunjukkan penekanan pada peringatan download berbasis ekstensi jenis file untuk file "swf" bagi semua domain, sebaiknya Anda tidak menerapkan penekanan pada peringatan tersebut bagi semua domain untuk ekstensi jenis file berbahaya demi alasan keamanan. Contoh ini diberikan hanya untuk mendemonstrasikan bahwa hal tersebut dapat dilakukan.

Jika kebijakan ini diaktifkan bersama DownloadRestrictions dan DownloadRestrictions disetel untuk memblokir jenis file berbahaya, pemblokiran download yang ditentukan oleh DownloadRestrictions akan diprioritaskan. Misalnya, jika kebijakan ini disetel untuk mengizinkan download ekstensi "exe" dari "website1.com", dan DownloadRestrictions disetel untuk memblokir download dan jenis file berbahaya, download ekstensi "exe" akan tetap diblokir di semua domain. Jika DownloadRestrictions tidak disetel untuk memblokir jenis file berbahaya, jenis file yang ditentukan di kebijakan ini tidak akan muncul di peringatan download berbasis ekstensi jenis file pada domain yang ditentukan. Baca selengkapnya tentang DownloadRestrictions (https://chromeenterprise.google/policies/?policy=DownloadRestrictions).

Skema:
{ "items": { "id": "DomainFiletypePair", "properties": { "domains": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" }, "file_extension": { "type": "string" } }, "type": "object" }, "type": "array" }
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ExemptDomainFileTypePairsFromFileTypeDownloadWarnings = [ { "domains": [ "https://example.com", "example2.com" ], "file_extension": "jnlp" }, { "domains": [ "*" ], "file_extension": "swf" } ]
Android/Linux:
ExemptDomainFileTypePairsFromFileTypeDownloadWarnings: [ { "domains": [ "https://example.com", "example2.com" ], "file_extension": "jnlp" }, { "domains": [ "*" ], "file_extension": "swf" } ]
Mac:
<key>ExemptDomainFileTypePairsFromFileTypeDownloadWarnings</key> <array> <dict> <key>domains</key> <array> <string>https://example.com</string> <string>example2.com</string> </array> <key>file_extension</key> <string>jnlp</string> </dict> <dict> <key>domains</key> <array> <string>*</string> </array> <key>file_extension</key> <string>swf</string> </dict> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ExemptDomainFileTypePairsFromFileTypeDownloadWarnings" value="{"domains": ["https://example.com", "example2.com"], "file_extension": "jnlp"}, {"domains": ["*"], "file_extension": "swf"}"/>
Kembali ke atas

ExplicitlyAllowedNetworkPorts

Secara eksplisit mengizinkan port jaringan
Jenis data:
List of strings [Android:multi-select]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ExplicitlyAllowedNetworkPorts
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ExplicitlyAllowedNetworkPorts
Nama preferensi Mac/Linux:
ExplicitlyAllowedNetworkPorts
Nama pembatasan Android:
ExplicitlyAllowedNetworkPorts
Nama batasan Android WebView:
com.android.browser:ExplicitlyAllowedNetworkPorts
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 91
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 91
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 91
  • Google Chrome (Android) sejak versi 91
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 91
  • Android System WebView (Android) sejak versi 91
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Ada daftar port yang dibatasi yang dibuat di Google Chrome. Koneksi ke port ini akan gagal. Setelan ini mengizinkan pengabaian daftar tersebut. Nilai berupa daftar yang dipisahkan koma dari nol atau lebih banyak port yang akan mengizinkan koneksi keluar.

Port dibatasi guna mencegah Google Chrome digunakan sebagai vektor untuk mengeksploitasi berbagai kerentanan jaringan. Menyetel kebijakan ini dapat membuat jaringan Anda terkena serangan. Kebijakan ini ditujukan sebagai solusi sementara untuk error dengan kode "ERR_UNSAFE_PORT" saat memigrasikan layanan yang berjalan di port yang diblokir ke port standar (yaitu, port 80 atau 443).

Situs berbahaya dapat mudah mendeteksi bahwa kebijakan ini disetel, dan untuk port mana, serta menggunakan informasi tersebut untuk menargetkan serangan.

Setiap port di sini diberi label dengan tanggal hingga kapan pemblokiran port dapat dibatalkan. Setelah tanggal tersebut, port akan dibatasi terlepas dari nilai setelan ini.

Jika kebijakan ini disetel ke nilai kosong atau tidak disetel, semua port yang dibatasi akan diblokir. Jika ada campuran nilai yang valid dan tidak valid, nilai yang valid akan diterapkan.

Kebijakan ini menggantikan opsi command line "--explicitly-allowed-ports".

  • "554" = port 554 (blokir dapat dibatalkan hingga 15/10/2021)
  • "10080" = port 10080 (blokir dapat dibatalkan hingga 01/04/2022)
  • "6566" = port 6566 (blokir dapat dibatalkan hingga 15/10/2021)
  • "989" = port 989 (blokir dapat dibatalkan hingga 01/02/2022)
  • "990" = port 990 (blokir dapat dibatalkan hingga 01/02/2022)
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ExplicitlyAllowedNetworkPorts\1 = "10080"
Android/Linux:
[ "10080" ]
Mac:
<array> <string>10080</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ExplicitlyAllowedNetworkPorts" value=""10080""/>
Kembali ke atas

ExtensionCacheSize

Menyetel ukuran cache Ekstensi dan Aplikasi (dalam byte)
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 43
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak
Deskripsi:

Jika disetel di bawah 1 MB atau tidak disetel, Google ChromeOS akan menggunakan ukuran default 256 MiB untuk menyimpan cache aplikasi dan ekstensi yang akan diinstal oleh beberapa pengguna di satu perangkat, sehingga setiap pengguna tidak perlu mendownload ulang satu per satu aplikasi dan ekstensi tersebut.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Cache tidak digunakan untuk aplikasi Android. Jika beberapa pengguna menginstal aplikasi Android yang sama, aplikasi akan didownload lagi untuk setiap pengguna.

Kembali ke atas

ExternalProtocolDialogShowAlwaysOpenCheckbox

Menampilkan kotak centang "Always open" pada dialog protokol eksternal.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ExternalProtocolDialogShowAlwaysOpenCheckbox
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ExternalProtocolDialogShowAlwaysOpenCheckbox
Nama preferensi Mac/Linux:
ExternalProtocolDialogShowAlwaysOpenCheckbox
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 79
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 79
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah kotak centang "Selalu buka" ditampilkan atau tidak pada perintah konfirmasi peluncuran protokol eksternal.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke Benar atau tidak ditetapkan, saat konfirmasi protokol eksternal ditampilkan, pengguna dapat memilih "Selalu izinkan" untuk melewati semua perintah konfirmasi pada waktu berikutnya di situs ini.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke Salah, kotak centang "Selalu izinkan" tidak akan ditampilkan dan pengguna akan diminta untuk mengonfirmasi setiap kali protokol eksternal dipanggil.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ExternalStorageDisabled

Menonaktifkan pemasangan penyimpanan eksternal
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 22
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), semua jenis media penyimpanan eksternal (USB, flash drive, hard drive eksternal, kartu SD dan kartu memori lainnya, penyimpanan optik) akan menjadi tidak tersedia di file browser. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False) atau tidak ditetapkan, pengguna akan dapat menggunakan penyimpanan eksternal di perangkat mereka.

Catatan: Kebijakan tidak memengaruhi Google Drive dan penyimpanan internal. Pengguna masih dapat mengakses file yang disimpan di folder Download.

Kembali ke atas

ExternalStorageReadOnly

Memperlakukan perangkat penyimpanan eksternal sebagai hanya baca
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 54
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), pengguna tidak akan dapat menulis ke perangkat penyimpanan eksternal.

Jika ExternalStorageReadOnly ditetapkan ke Salah (False) atau tidak ditetapkan, pengguna dapat membuat dan memodifikasi file perangkat penyimpanan eksternal yang dapat ditulis secara fisik, kecuali penyimpanan eksternal diblokir. (Anda dapat memblokir penyimpanan eksternal dengan menetapkan ExternalStorageDisable ke Benar (True).)

Kembali ke atas

F11KeyModifier

Mengontrol pintasan yang digunakan untuk memicu F11
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 123
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol opsi pintasan yang dipilih untuk mengonfigurasi ulang peristiwa ke F11 di subhalaman konfigurasi ulang tombol. Setelan ini hanya berlaku untuk keyboard Google ChromeOS dan dinonaktifkan secara default jika kebijakan tidak disetel. Jika Anda menyetel kebijakan ini, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

  • 0 = Setelan F11 dinonaktifkan
  • 1 = Setelan F11 menggunakan pintasan yang berisi tombol pengubah alt
  • 2 = Setelan F11 menggunakan pintasan yang berisi tombol pengubah shift
  • 3 = Setelan F11 menggunakan pintasan yang berisi tombol pengubah ctrl dan shift
Kembali ke atas

F12KeyModifier

Mengontrol pintasan yang digunakan untuk memicu F12
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 123
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol opsi pintasan yang dipilih untuk mengonfigurasi ulang peristiwa ke F12 di subhalaman konfigurasi ulang tombol. Setelan ini hanya berlaku untuk keyboard Google ChromeOS dan dinonaktifkan secara default jika kebijakan tidak disetel. Jika Anda menyetel kebijakan ini, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

  • 0 = Setelan F12 dinonaktifkan
  • 1 = Setelan F12 menggunakan pintasan yang berisi tombol pengubah alt
  • 2 = Setelan F12 menggunakan pintasan yang berisi tombol pengubah shift
  • 3 = Setelan F12 menggunakan pintasan yang berisi tombol pengubah ctrl dan shift
Kembali ke atas

FastPairEnabled

Mengaktifkan Sambungan Cepat (penyambungan Bluetooth cepat)
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 100
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan ini akan memaksa pengaktifan atau penonaktifan Sambungan Cepat. Sambungan Cepat adalah alur penyambungan Bluetooth baru yang menautkan periferal yang disambungkan dengan akun GAIA. Penyambungan ini memungkinkan perangkat ChromeOS (dan Android) lain yang login dengan akun GAIA yang sama untuk disambungkan secara otomatis. Jika kebijakan ini tidak disetel, nilai default akan disetel ke nonaktif untuk pengguna versi bisnis dan disetel ke aktif untuk akun yang tidak terkelola.

Kembali ke atas

FeedbackSurveysEnabled

Menentukan apakah survei Google Chrome dalam produk ditampilkan kepada pengguna.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\FeedbackSurveysEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\FeedbackSurveysEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
FeedbackSurveysEnabled
Nama pembatasan Android:
FeedbackSurveysEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 120
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 120
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 120
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 120
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 120
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Survei dalam produk Google Chrome mengumpulkan masukan pengguna untuk browser. Respons survei tidak dikaitkan dengan akun pengguna. Jika kebijakan ini disetel ke Aktif atau tidak disetel, survei dalam produk dapat ditampilkan kepada pengguna. Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, survei dalam produk tidak akan ditampilkan kepada pengguna.

Kebijakan ini tidak akan berpengaruh jika MetricsReportingEnabled disetel ke Nonaktif, yang juga menonaktifkan survei dalam produk.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

FetchKeepaliveDurationSecondsOnShutdown

Mengambil durasi keepalive saat Penutupan
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\FetchKeepaliveDurationSecondsOnShutdown
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\FetchKeepaliveDurationSecondsOnShutdown
Nama preferensi Mac/Linux:
FetchKeepaliveDurationSecondsOnShutdown
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 90
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 90
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 90
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengontrol durasi (dalam detik) yang diizinkan untuk permintaan keepalive saat browser ditutup.

Jika ditentukan, penutupan browser dapat diblokir hingga durasi dalam detik yang telah ditentukan, untuk memproses permintaan keepalive (https://fetch.spec.whatwg.org/#request-keepalive-flag).

Nilai default (0) berarti fitur ini dinonaktifkan.

Pembatasan:
  • Minimum:0
  • Maksimum:5
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="FetchKeepaliveDurationSecondsOnShutdown" value="1"/>
Kembali ke atas

FileOrDirectoryPickerWithoutGestureAllowedForOrigins

Mengizinkan API pemilih file atau direktori dipanggil tanpa gestur pengguna sebelumnya
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\FileOrDirectoryPickerWithoutGestureAllowedForOrigins
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\FileOrDirectoryPickerWithoutGestureAllowedForOrigins
Nama preferensi Mac/Linux:
FileOrDirectoryPickerWithoutGestureAllowedForOrigins
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 113
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 113
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 113
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 113
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Untuk alasan keamanan, showOpenFilePicker(), showSaveFilePicker() danshowDirectoryPicker() web API memerlukan gestur pengguna sebelumnya ("aktivasi sementara") untuk dipanggil atau jika tidak, akan gagal.

Jika kebijakan ini disetel, admin dapat menentukan origin tempat API ini dapat dipanggil tanpa gestur pengguna sebelumnya.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola URL yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. * bukanlah nilai yang diterima untuk kebijakan ini.

Jika kebijakan ini tidak disetel, semua origin akan memerlukan gestur pengguna sebelumnya untuk memanggil API ini.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\FileOrDirectoryPickerWithoutGestureAllowedForOrigins\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\FileOrDirectoryPickerWithoutGestureAllowedForOrigins\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="FileOrDirectoryPickerWithoutGestureAllowedForOriginsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

FloatingWorkspaceEnabled

Mengaktifkan Layanan Ruang Kerja Mengambang
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 100
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Saat pengguna beralih antar-perangkat Google ChromeOS, Layanan Google Chrome akan meluncurkan jendela aplikasi dan browser dari perangkat sebelumnya ke perangkat baru. Jika kebijakan disetel ke Aktif, jendela aplikasi dan browser dari perangkat Google ChromeOS yang terakhir digunakan oleh pengguna saat ini akan otomatis diluncurkan saat login. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, setelan pemulihan penuh akan menentukan jendela aplikasi dan browser mana yang diluncurkan saat login.

Kembali ke atas

FocusModeSoundsEnabled

Mengaktifkan Suara dalam Mode Fokus untuk ChromeOS
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 129
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mode Fokus adalah fitur yang mengontrol mode Jangan Ganggu berdasarkan timer dan dimaksudkan untuk mengurangi gangguan bagi pengguna. Fitur Mode Fokus memungkinkan pengguna mendengarkan serangkaian musik terbatas untuk membantu mereka fokus. Kebijakan ini mengontrol akses ke fitur ini.

Jika kebijakan ini tidak disetel, semua suara akan dinonaktifkan untuk pengguna terkelola.

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif, akses ke semua suara dalam Mode Fokus akan diizinkan.

Jika kebijakan ini disetel ke EnabledFocusSoundsOnly, fitur suara hanya akan diaktifkan dengan Suara Fokus.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, suara dalam Mode Fokus akan dinonaktifkan.

  • "enabled" = Aktifkan semua suara dalam Mode Fokus.
  • "focus-sounds" = Aktifkan Mode Fokus dengan Suara Fokus saja.
  • "disabled" = Menonaktifkan suara dalam Mode Fokus.
Kembali ke atas

ForceBrowserSignin (Tidak digunakan lagi)

Aktifkan login paksa untuk Google Chrome
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ForceBrowserSignin
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ForceBrowserSignin
Nama preferensi Mac/Linux:
ForceBrowserSignin
Nama pembatasan Android:
ForceBrowserSignin
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 64
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 66
  • Google Chrome (Android) sejak versi 65
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Pertimbangkan untuk menggunakan BrowserSignin.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, pengguna harus login ke Google Chrome dengan profilnya sebelum menggunakan browser. Nilai default BrowserGuestModeEnabled akan ditetapkan ke false. Harap diperhatikan bahwa profil yang ada dan belum ditandatangani akan dikunci dan tidak dapat diakses setelah kebijakan ini diaktifkan. Untuk informasi selengkapnya, lihat artikel pusat bantuan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false atau tidak dikonfigurasi, pengguna dapat menggunakan browser tanpa harus login ke Google Chrome.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

ForceEphemeralProfiles

Profil singkat
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ForceEphemeralProfiles
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ForceEphemeralProfiles
Nama preferensi Mac/Linux:
ForceEphemeralProfiles
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 32
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 32
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 32
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika disetel ke aktif, kebijakan ini akan memaksa profil dialihkan ke mode singkat. Jika ditetapkan sebagai kebijakan OS (misalnya, GPO di Windows), kebijakan ini akan berlaku untuk setiap profil di sistem; jika disetel sebagai kebijakan Awan, kebijakan ini hanya akan berlaku untuk profil tempat masuk dengan akun terkelola.

Dalam mode ini, data profil hanya akan dipertahankan di disk selama durasi sesi pengguna. Beberapa fitur seperti histori browser, ekstensi dan datanya, data web seperti cookie dan basis data web, tidak akan dipertahankan setelah browser ditutup. Namun, hal ini tidak mencegah pengguna mendownload data apa pun ke disk secara manual, menyimpan halaman, atau mencetak halaman

Jika pengguna mengaktifkan sinkronkan semua, data ini akan dipertahankan di profil sinkronisasinya layaknya di profil reguler. Mode samaran juga tersedia jika tidak dinonaktifkan secara eksplisit oleh kebijakan.

Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif atau dibiarkan tidak disetel, proses masuk akan mengarahkan ke profil reguler.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ForceGoogleSafeSearch

Paksa Google SafeSearch
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ForceGoogleSafeSearch
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ForceGoogleSafeSearch
Nama preferensi Mac/Linux:
ForceGoogleSafeSearch
Nama pembatasan Android:
ForceGoogleSafeSearch
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 41
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 41
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 41
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 41
  • Google Chrome (Android) sejak versi 41
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, SafeSearch di Google Penelusuran akan selalu aktif, dan pengguna tidak dapat mengubah setelan ini.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, SafeSearch di Google Penelusuran tidak akan diterapkan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

ForceLogoutUnauthenticatedUserEnabled

Memaksa pengguna logout saat akun mereka menjadi tidak terautentikasi
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 81
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memaksa pengguna logout saat token autentikasi akun utama mereka menjadi tidak valid. Kebijakan ini dapat melindungi pengguna dari akses ke konten yang dibatasi di properti web Google. Jika kebijakan ini ditetapkan ke True, pengguna akan langsung logout saat token autentikasinya menjadi tidak valid dan upaya untuk memulihkan token ini gagal. Jika kebijakan ini ditetapkan ke False atau tidak ditetapkan, pengguna dapat terus menggunakan akun dalam keadaan tidak terautentikasi.

Kembali ke atas

ForceMaximizeOnFirstRun

Maksimalkan jendela browser pertama di percobaan pertama
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 43
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), Chrome akan memaksimalkan jendela pertama yang ditampilkan saat pertama kali dijalankan.

Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False) atau tidak ditetapkan, Chrome mungkin akan memaksimalkan jendela pertama, tergantung ukuran layar.

Kembali ke atas

ForcePermissionPolicyUnloadDefaultEnabled

Mengontrol apakah pengendali peristiwa unload dapat dinonaktifkan.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ForcePermissionPolicyUnloadDefaultEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ForcePermissionPolicyUnloadDefaultEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
ForcePermissionPolicyUnloadDefaultEnabled
Nama pembatasan Android:
ForcePermissionPolicyUnloadDefaultEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 117
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 117
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 117
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 117
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 117
  • Google Chrome (Fuchsia) sejak versi 117
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Pengendali peristiwa unload tidak digunakan lagi. Diaktifkan atau tidaknya pengendali tersebut bergantung pada Permissions-Policy unload. Saat ini, pengendali tersebut diizinkan oleh kebijakan secara default. Pada masa mendatang, pengendali peristiwa akan secara bertahap tidak lagi diizinkan secara default, dan situs harus secara eksplisit mengaktifkannya menggunakan header Permissions-Policy. Kebijakan perusahaan ini dapat digunakan untuk memilih tidak mengikuti penghentian bertahap ini dengan memaksa setelan default tetap aktif.

Halaman mungkin bergantung pada pengendali peristiwa unload untuk menyimpan data atau memberi sinyal akhir sesi pengguna ke server. Tindakan ini tidak direkomendasikan karena tidak dapat diandalkan dan memengaruhi performa dengan memblokir penggunaan BackForwardCache. Alternatif yang direkomendasikan tersedia, tetapi peristiwa unload telah digunakan dalam waktu yang lama. Beberapa aplikasi mungkin masih mengandalkannya.

Jika kebijakan ini disetel ke salah (false) atau tidak disetel, pengendali peristiwa unload akan dihentikan secara bertahap sesuai dengan peluncuran penghentian, dan situs yang tidak menyetel header Permissions-Policy akan berhenti mengaktifkan peristiwa `unload`.

Jika kebijakan ini disetel ke benar (true), pengendali peristiwa unload akan terus berfungsi secara default.

CATATAN: Kebijakan ini salah didokumentasikan di M117, yaitu dengan setelan defaultnya adalah `true`. Peristiwa penghapusan muatan tidak dan tidak akan berubah di M117, sehingga kebijakan ini tidak akan berpengaruh pada versi tersebut.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ForceSafeSearch (Tidak digunakan lagi)

Paksakan SafeSearch
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ForceSafeSearch
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ForceSafeSearch
Nama preferensi Mac/Linux:
ForceSafeSearch
Nama pembatasan Android:
ForceSafeSearch
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 25
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 25
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 25
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 25
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan ForceGoogleSafeSearch dan ForceYouTubeRestrict. Kebijakan ini diabaikan jika salah satu dari kebijakan ForceGoogleSafeSearch, ForceYouTubeRestrict atau ForceYouTubeSafetyMode (tidak digunakan lagi) ditetapkan.

Memaksa kueri di Google Penelusuran Web untuk dijalankan dengan SafeSearch disetel ke aktif dan mencegah pengguna mengubah setelan ini. Setelan ini juga memaksa Mode Terbatas Menengah di YouTube.

Jika setelan ini diaktifkan, SafeSearch di Google Penelusuran dan Mode Terbatas Menengah di YouTube akan selalu aktif.

Jika setelan ini dinonaktifkan atau tidak ditetapkan ke suatu nilai, SafeSearch di Google Penelusuran dan Mode Terbatas di YouTube tidak akan diberlakukan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

ForceYouTubeRestrict

Memaksa Mode Terbatas YouTube minimum
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ForceYouTubeRestrict
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ForceYouTubeRestrict
Nama preferensi Mac/Linux:
ForceYouTubeRestrict
Nama pembatasan Android:
ForceYouTubeRestrict
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 55
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 55
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 55
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 55
  • Google Chrome (Android) sejak versi 55
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menerapkan Mode Terbatas minimum di YouTube dan mencegah pengguna memilih mode yang kurang dibatasi. Jika disetel ke:

* Ketat, Mode Terbatas Ketat di YouTube selalu aktif.

* Menengah, pengguna hanya dapat memilih Mode Terbatas Menengah atau Ketat di YouTube tetapi tidak dapat menonaktifkan Mode terbatas.

* Nonaktif atau jika tidak ada nilai yang ditetapkan, Chrome tidak akan menerapkan Mode Terbatas di YouTube. Kebijakan eksternal seperti kebijakan YouTube tetap dapat memberlakukan Mode Terbatas.

  • 0 = Jangan terapkan Mode Terbatas di YouTube
  • 1 = Terapkan setidaknya Mode Terbatas Menengah di YouTube
  • 2 = Terapkan Mode Terbatas Ketat untuk YouTube
Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi aplikasi YouTube Android. Jika Mode Perlindungan di YouTube harus diterapkan, penginstalan aplikasi YouTube Android harus dilarang.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), 0 (Linux), 0 (Android), 0 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ForceYouTubeRestrict" value="0"/>
Kembali ke atas

ForceYouTubeSafetyMode (Tidak digunakan lagi)

Memaksakan Mode Perlindungan YouTube
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ForceYouTubeSafetyMode
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ForceYouTubeSafetyMode
Nama preferensi Mac/Linux:
ForceYouTubeSafetyMode
Nama pembatasan Android:
ForceYouTubeSafetyMode
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 41
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 41
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 41
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 41
  • Google Chrome (Android) sejak versi 41
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Pertimbangkan untuk menggunakan kebijakan ForceYouTubeRestrict, yang mengganti kebijakan ini dan memungkinkan penyelarasan yang lebih mendetail.

Memaksa Mode Terbatas Menengah di YouTube dan mencegah pengguna mengubah setelan ini.

Jika setelan ini diaktifkan, Mode Terbatas di YouTube akan selalu diberlakukan setidaknya ke Menengah.

Jika setelan ini dinonaktifkan atau tidak ditetapkan ke nilai apa pun, Mode Terbatas di YouTube tidak akan diberlakukan oleh Google Chrome. Namun, kebijakan eksternal seperti kebijakan YouTube tetap dapat memberlakukan Mode Terbatas.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi aplikasi YouTube Android. Jika Mode Perlindungan di YouTube harus diterapkan, penginstalan aplikasi YouTube Android harus dilarang.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

ForcedLanguages

Mengonfigurasi konten dan urutan bahasa pilihan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ForcedLanguages
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ForcedLanguages
Nama preferensi Mac/Linux:
ForcedLanguages
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 91
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 91
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 91
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini memungkinkan admin mengonfigurasi urutan bahasa pilihan di setelan Google Chrome.

Urutan daftar akan muncul dalam urutan yang sama di bagian "Urutkan bahasa berdasarkan preferensi Anda" di chrome://settings/languages. Pengguna tidak akan dapat menghapus atau mengurutkan ulang bahasa yang ditetapkan oleh kebijakan, tetapi akan dapat menambahkan bahasa di bawah daftar yang ditetapkan oleh kebijakan. Pengguna juga akan memiliki kontrol penuh atas setelan bahasa UI dan terjemahan/periksa ejaan browser, kecuali diterapkan oleh kebijakan lainnya.

Jika kebijakan tidak disetel, pengguna akan dapat memanipulasi seluruh daftar bahasa pilihan.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ForcedLanguages\1 = "en-US"
Android/Linux:
[ "en-US" ]
Mac:
<array> <string>en-US</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ForcedLanguagesDesc" value="1&#xF000;en-US"/>
Kembali ke atas

FullRestoreEnabled

Mengaktifkan fitur pemulihan penuh
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 96
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan mengaktifkan fitur pemulihan penuh. Jika kebijakan ini disetel ke benar (true), aplikasi dan jendela aplikasi akan dipulihkan atau tidak dipulihkan setelah terjadi error atau dimulai ulang berdasarkan setelan aplikasi pemulihan. Jika kebijakan ini disetel ke salah (false), hanya jendela browser yang akan otomatis diluncurkan.

Kembali ke atas

FullRestoreMode

Mengonfigurasi pemulihan aplikasi saat login
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 121
Fitur yang didukung:
Bisa Jadi Wajib: Ya, Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengontrol apakah dan bagaimana Google ChromeOS akan memulihkan sesi terakhir saat login. Kebijakan ini hanya berlaku jika kebijakan FullRestoreEnabled disetel ke benar (true).

  • 1 = Selalu pulihkan sesi terakhir.
  • 2 = Tanyakan kepada pengguna saat login apakah ingin memulihkan sesi terakhir.
  • 3 = Jangan pulihkan sesi terakhir.
Kembali ke atas

FullscreenAlertEnabled

Aktifkan peringatan layar penuh
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menentukan apakah peringatan layar penuh harus ditampilkan saat perangkat kembali dari mode tidur atau layar gelap.

Jika kebijakan tidak disetel atau disetel ke Benar (True), peringatan akan ditampilkan untuk mengingatkan pengguna agar keluar dari layar penuh sebelum memasukkan sandi. Jika kebijakan disetel ke Salah (False), tidak ada peringatan yang akan ditampilkan.

Kembali ke atas

FullscreenAllowed

Izinkan mode layar penuh
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\FullscreenAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\FullscreenAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
FullscreenAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 31
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 31
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 31
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True) atau tidak ditetapkan, pengguna, aplikasi, dan ekstensi akan dapat memasuki mode Layar penuh (yang hanya memunculkan konten web) dengan izin yang sesuai.

Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), pengguna, aplikasi, dan ekstensi tidak akan dapat memasuki mode Layar penuh.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi aplikasi Android. Aplikasi akan dapat memasuki mode layar penuh meski kebijakan ini disetel ke False.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

GaiaLockScreenOfflineSigninTimeLimitDays

Membatasi waktu bagi pengguna yang diautentikasi melalui GAIA tanpa SAML untuk dapat login secara offline di layar kunci
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 92
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Saat login melalui layar kunci, Google ChromeOS dapat melakukan autentikasi terhadap server (online) atau menggunakan sandi yang tersimpan di cache (offline).

Jika kebijakan ini disetel ke -2, kebijakan akan mencocokkan nilai batas waktu login offline layar login yang berasal dari GaiaOfflineSigninTimeLimitDays.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke nilai -1, kebijakan tidak akan menerapkan autentikasi online di layar kunci dan akan mengizinkan pengguna menggunakan autentikasi offline sampai ada alasan lain, selain kebijakan ini, yang menerapkan autentikasi online.

Jika kebijakan disetel ke nilai 0, autentikasi online akan selalu diperlukan.

Menyetel kebijakan ini ke nilai lain akan menentukan jumlah hari sejak autentikasi online terakhir hingga saat pengguna diwajibkan menggunakan autentikasi online lagi untuk login berikutnya melalui layar kunci.

Kebijakan ini memengaruhi pengguna yang diautentikasi menggunakan GAIA tanpa SAML.

Nilai kebijakan harus ditentukan dalam hari.

Pembatasan:
  • Minimum:-2
  • Maksimum:365
Kembali ke atas

GhostWindowEnabled

Mengaktifkan fitur jendela bayangan
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 96
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan mengaktifkan fitur jendela bayangan. Jika kebijakan ini disetel ke benar (true), jendela bayangan ARC akan dibuat sebelum ARC melakukan booting setelah terjadi error atau dimulai ulang berdasarkan setelan aplikasi pemulihan. Jika kebijakan ini disetel ke salah (false), jendela bayangan tidak akan dibuat sebelum ARC melakukan booting. Aplikasi ARC dipulihkan setelah ARC melakukan booting

Kembali ke atas

GloballyScopeHTTPAuthCacheEnabled

Mengaktifkan cache autentikasi HTTP yang tercakup secara global
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\GloballyScopeHTTPAuthCacheEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\GloballyScopeHTTPAuthCacheEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
GloballyScopeHTTPAuthCacheEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 80
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 80
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 80
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini akan mengonfigurasi satu cache global per profil dengan kredensial autentikasi server HTTP.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan atau dinonaktifkan, browser akan menggunakan perilaku autentikasi lintas situs default, yaitu, pada versi 80, membatasi kredensial autentikasi server HTTP kepada situs teratas, sehingga ketika dua situs menggunakan resource dari domain autentikasi yang sama, kredensial harus disediakan secara terpisah dalam konteks kedua situs. Kredensial proxy yang disimpan dalam cache akan digunakan kembali di seluruh situs.

Jika kebijakan tersebut diaktifkan, kredensial autentikasi HTTP yang dimasukkan dalam konteks satu situs akan otomatis digunakan dalam konteks lainnya.

Dengan mengaktifkan kebijakan ini, situs akan rentan terhadap beberapa jenis serangan lintas situs, dan memungkinkan pengguna dilacak di seluruh situs meskipun tanpa cookie, dengan menambahkan entri ke cache autentikasi HTTP menggunakan kredensial yang disematkan dalam URL.

Kebijakan ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada perusahaan guna memperbarui prosedur login mereka, bergantung pada perilaku yang lalu, dan akan dihapus pada waktu mendatang.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

GoogleLocationServicesEnabled

Mengontrol akses Google ChromeOS ke layanan lokasi Google
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 124
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel tingkat ketersediaan sistem geolokasi Google ChromeOS.

Lapisan ini adalah lapisan kontrol tambahan, yang berada di bawah lapisan izin untuk aplikasi dan situs. Mis. jika kebijakan ini disetel ke Block atau OnlyAllowedForSystemServices, tidak ada aplikasi atau situs yang dapat menentukan lokasi, terlepas dari izin akses lokasinya masing-masing. Namun, jika kebijakan ini disetel ke Allow, aplikasi dan situs masing-masing bisa mendapatkan lokasi jika memiliki izin.

Pengguna tidak dapat mengganti pilihan admin. Jika kebijakan ini tidak disetel, pengguna akan mendapatkan pengalaman konsumen, yaitu mereka dapat dengan bebas mengubah setelan lokasi sistem, dengan setelan default-nya adalah Allow.

Catatan: Kebijakan ini menghentikan penggunaan kebijakan ArcGoogleLocationServicesEnabled. Selain itu, jika kebijakan ini disetel, DefaultGeolocationSetting tidak akan lagi memengaruhi preferensi lokasi Android di Google ChromeOS.

  • 0 = Blokir akses geolokasi sistem ke semua klien
  • 1 = Izinkan akses geolokasi sistem
  • 2 = Hanya izinkan akses geolokasi sistem ke layanan sistem
Kembali ke atas

GoogleSearchSidePanelEnabled

Aktifkan Google Search Side Panel
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\GoogleSearchSidePanelEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\GoogleSearchSidePanelEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
GoogleSearchSidePanelEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 115
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 115
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 115
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 115
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, Google Search Side Panel akan diizinkan di semua halaman web.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, Google Search Side Panel tidak akan tersedia di halaman web mana pun.

Kemampuan GenAI yang merupakan bagian dari fitur ini tidak tersedia untuk akun Education atau Enterprise.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

HSTSPolicyBypassList

Daftar nama yang akan melewati pemeriksaan kebijakan HSTS
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\HSTSPolicyBypassList
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\HSTSPolicyBypassList
Nama preferensi Mac/Linux:
HSTSPolicyBypassList
Nama pembatasan Android:
HSTSPolicyBypassList
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 78
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 78
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 78
  • Google Chrome (Android) sejak versi 78
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 78
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan daftar nama host yang mengabaikan upgrade HSTS yang dipramuat dari HTTP menjadi HTTPS.

Hanya nama host berlabel tunggal yang diizinkan di kebijakan ini, dan kebijakan ini hanya berlaku pada entri HSTS yang dipramuat "statis" (contohnya, "app", "new", "search", "play"). Kebijakan ini tidak mencegah upgrade HSTS untuk server yang memiliki upgrade HSTS yang diminta "secara dinamis" menggunakan header respons Strict-Transport-Security.

Nama host yang diberikan harus dikanonikalisasi: Semua IDN harus dikonversi ke format berlabel A, dan semua huruf ASCII harus berupa huruf kecil. Kebijakan ini hanya berlaku untuk nama host berlabel tunggal spesifik yang telah ditentukan, bukan subdomain dari nama host tersebut.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\HSTSPolicyBypassList\1 = "meet"
Android/Linux:
[ "meet" ]
Mac:
<array> <string>meet</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="HSTSPolicyBypassListDesc" value="1&#xF000;meet"/>
Kembali ke atas

HardwareAccelerationModeEnabled

Menggunakan akselerasi grafis jika tersedia
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\HardwareAccelerationModeEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\HardwareAccelerationModeEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
HardwareAccelerationModeEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 46
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 46
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 46
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, akselerasi grafis akan diaktifkan jika tersedia.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, akselerasi grafis akan dinonaktifkan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

HeadlessMode

Mengontrol penggunaan Mode Headless
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\HeadlessMode
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\HeadlessMode
Nama preferensi Mac/Linux:
HeadlessMode
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 91
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 91
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 91
  • Google Chrome (Fuchsia) sejak versi 106
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke Enabled atau tidak disetel, penggunaan mode headless akan diizinkan. Jika kebijakan ini disetel ke Disabled, penggunaan mode headless tidak akan diizinkan.

  • 1 = Izinkan penggunaan Mode Headless
  • 2 = Jangan izinkan penggunaan Mode Headless
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="HeadlessMode" value="2"/>
Kembali ke atas

HideWebStoreIcon

Menyembunyikan toko web dari Halaman Tab Baru dan peluncur aplikasi
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\HideWebStoreIcon
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\HideWebStoreIcon
Nama preferensi Mac/Linux:
HideWebStoreIcon
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 26
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 26
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 26
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 68
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyembunyikan aplikasi Chrome Webstore serta link footer dari Halaman Tab Baru dan peluncur aplikasi Google ChromeOS.

Jika kebijakan ini disetel ke true, ikon akan disembunyikan.

Jika kebijakan ini disetel ke false atau tidak dikonfigurasikan, ikon akan terlihat.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

HighEfficiencyModeEnabled

Mengaktifkan Mode Efisiensi Tinggi
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\HighEfficiencyModeEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\HighEfficiencyModeEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
HighEfficiencyModeEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 108
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 108
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 108
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 108
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengaktifkan atau menonaktifkan setelan Mode Efisiensi Tinggi. Setelan ini membuat tab ditutup setelah jangka waktu tertentu di latar belakang untuk mengklaim kembali memori. Jika kebijakan ini tidak disetel, pengguna akhir dapat mengontrol setelan ini di chrome://settings/performance.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

HistoryClustersVisible

Menampilkan tampilan histori Chrome dengan grup halaman
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\HistoryClustersVisible
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\HistoryClustersVisible
Nama preferensi Mac/Linux:
HistoryClustersVisible
Nama pembatasan Android:
HistoryClustersVisible
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 97
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 97
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 97
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 97
  • Google Chrome (Android) sejak versi 107
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol visibilitas halaman histori Chrome yang diatur ke dalam grup halaman.

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif, halaman histori Chrome yang diatur ke dalam grup akan dapat dilihat di chrome://history/grouped.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, halaman histori Chrome yang diatur ke dalam grup tidak akan dapat dilihat di chrome://history/grouped.

Jika kebijakan ini tidak disetel, halaman histori Chrome yang diatur ke dalam grup akan dapat dilihat di chrome://history/grouped secara default.

Perlu diketahui, jika kebijakan ComponentUpdatesEnabled disetel ke Nonaktif, tetapi HistoryClustersVisible disetel ke Aktif atau tidak disetel, halaman histori Chrome yang diatur ke dalam grup akan tetap tersedia di chrome://history/grouped, tetapi mungkin kurang relevan bagi pengguna.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

HomeAndEndKeysModifier

Mengontrol pintasan yang digunakan untuk memicu tombol "six pack" Home/End
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 123
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini menentukan perilaku untuk konfigurasi ulang tombol Home/End dalam subhalaman 'konfigurasi ulang tombol'. Subhalaman 'konfigurasi ulang tombol' memungkinkan pengguna menyesuaikan tombol keyboard. Jika diaktifkan, kebijakan ini akan mencegah pengguna menyesuaikan konfigurasi ulang spesifik ini. Jika kebijakan ini tidak disetel, pintasan berbasis penelusuran akan bertindak sebagai default dan memungkinkan pengguna untuk mengonfigurasi pintasan.

  • 0 = Setelan Home/End dinonaktifkan
  • 1 = Setelan Home/End menggunakan pintasan yang berisi pengubah alt
  • 2 = Setelan Home/End menggunakan pintasan yang berisi pengubah penelusuran
Kembali ke atas

HttpAllowlist

Daftar HTTP yang Diizinkan
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\HttpAllowlist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\HttpAllowlist
Nama preferensi Mac/Linux:
HttpAllowlist
Nama pembatasan Android:
HttpAllowlist
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 112
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 112
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 112
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 112
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 112
  • Google Chrome (Fuchsia) sejak versi 112
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan daftar nama host atau pola nama host (seperti '[*.]example.com') yang tidak akan diupgrade ke HTTPS dan tidak akan menampilkan error interstisial jika Mode HTTPS-First diaktifkan. Organisasi dapat menggunakan kebijakan ini untuk mengelola akses ke server yang tidak mendukung HTTPS, tanpa perlu menonaktifkan Upgrade HTTPS dan/atau Mode HTTPS-First.

Nama host yang diberikan harus dikanonikalisasi: Semua IDN harus dikonversi ke format berlabel A, dan semua huruf ASCII harus berupa huruf kecil.

Karakter pengganti host (yaitu, "*" atau "[*]") tidak diizinkan. Sebaliknya, Mode HTTPS-First dan Upgrade HTTPS harus dinonaktifkan secara eksplisit melalui kebijakan khususnya.

Catatan: Kebijakan ini tidak berlaku untuk upgrade HSTS.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\HttpAllowlist\1 = "testserver.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\HttpAllowlist\2 = "[*.]example.org"
Android/Linux:
[ "testserver.example.com", "[*.]example.org" ]
Mac:
<array> <string>testserver.example.com</string> <string>[*.]example.org</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="HttpAllowlistDesc" value="1&#xF000;testserver.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.org"/>
Kembali ke atas

HttpsOnlyMode

Mengizinkan pengaktifan Mode Khusus HTTPS
Jenis data:
String [Android:choice, Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\HttpsOnlyMode
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\HttpsOnlyMode
Nama preferensi Mac/Linux:
HttpsOnlyMode
Nama pembatasan Android:
HttpsOnlyMode
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 94
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 94
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 94
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 94
  • Google Chrome (Android) sejak versi 94
  • Google Chrome (Fuchsia) sejak versi 112
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah pengguna dapat mengaktifkan Mode Khusus HTTPS (Selalu Gunakan Koneksi Aman) di Setelan. Mode Khusus HTTPS mengupgrade semua navigasi ke HTTPS. Jika setelan ini tidak disetel atau disetel ke diizinkan, pengguna akan diizinkan mengaktifkan Mode Khusus HTTPS. Jika setelan ini disetel ke tidak diizinkan, pengguna tidak akan diizinkan mengaktifkan Mode Khusus HTTPS. Jika setelan ini disetel ke force_enabled, Mode Khusus HTTPS akan diaktifkan dalam mode Ketat dan pengguna tidak akan dapat menonaktifkannya. Jika setelan ini disetel ke force_balanced_enabled, Mode Khusus HTTPS akan diaktifkan dalam mode Seimbang dan pengguna tidak akan dapat menonaktifkannya. force_enabled didukung mulai M112 dan seterusnya, force_balanced_enabled didukung mulai M129 dan seterusnya. Jika Anda menyetel kebijakan ini ke nilai yang tidak didukung oleh versi Chrome yang menerima kebijakan, Chrome akan secara default ditetapkan ke setelan yang diizinkan.

Kebijakan HttpAllowlist terpisah dapat digunakan untuk mengecualikan nama host atau pola nama host tertentu agar tidak diupgrade ke HTTPS oleh fitur ini.

  • "allowed" = Jangan batasi setelan Mode Khusus HTTPS pengguna
  • "disallowed" = Jangan izinkan pengguna mengaktifkan Mode Khusus HTTPS apa pun
  • "force_enabled" = Aktifkan paksa Mode Khusus HTTPS dalam mode Ketat
  • "force_balanced_enabled" = Aktifkan paksa Mode Khusus HTTPS dalam Mode Seimbang
Nilai contoh:
"disallowed"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="HttpsOnlyMode" value="disallowed"/>
Kembali ke atas

HttpsUpgradesEnabled

Mengaktifkan upgrade HTTPS otomatis
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\HttpsUpgradesEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\HttpsUpgradesEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
HttpsUpgradesEnabled
Nama pembatasan Android:
HttpsUpgradesEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 112
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 112
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 112
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 112
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 112
  • Google Chrome (Fuchsia) sejak versi 112
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Google Chrome mencoba mengupgrade beberapa navigasi dari HTTP ke HTTPS, jika memungkinkan. Kebijakan ini dapat digunakan untuk menonaktifkan perilaku ini. Jika disetel ke "true" atau tidak disetel, fitur ini akan diaktifkan secara default.

Kebijakan HttpAllowlist terpisah dapat digunakan untuk mengecualikan nama host atau pola nama host tertentu agar tidak diupgrade ke HTTPS oleh fitur ini.

Lihat juga kebijakan HttpsOnlyMode.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

ImportAutofillFormData

Mengimpor data formulir isi-otomatis dari browser default saat pertama kali dijalankan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ImportAutofillFormData
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ImportAutofillFormData
Nama preferensi Mac/Linux:
ImportAutofillFormData
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 39
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 39
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 39
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, data formulir isi otomatis akan diimpor dari browser default sebelumnya saat pertama kali dijalankan. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, tidak ada data formulir isi otomatis yang akan diimpor saat pertama kali dijalankan.

Pengguna dapat memicu dialog impor dan kontak centang data formulir isi otomatis akan dicentang atau dihapus centangnya agar cocok dengan nilai kebijakan ini.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ImportBookmarks

Impor bookmark dari browser default saat pertama kali dijalankan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ImportBookmarks
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ImportBookmarks
Nama preferensi Mac/Linux:
ImportBookmarks
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 15
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 15
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 15
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, bookmark akan diimpor dari browser default sebelumnya saat pertama kali dijalankan. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, tidak ada bookmark yang akan diimpor saat pertama kali dijalankan.

Pengguna dapat memicu dialog impor dan kotak centang bookmark akan dicentang atau dihapus centangnya agar cocok dengan nilai kebijakan ini.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ImportHistory

Impor histori browseran dari browser default saat pertama kali dijalankan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ImportHistory
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ImportHistory
Nama preferensi Mac/Linux:
ImportHistory
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 15
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 15
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 15
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, histori penjelajahan akan diimpor dari browser default sebelumnya saat pertama kali dijalankan. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, tidak ada histori penjelajahan yang akan diimpor saat pertama kali dijalankan.

Pengguna dapat memicu dialog impor dan kotak centang histori penjelajahan akan dicentang atau dihapus centangnya agar cocok dengan nilai kebijakan ini.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ImportHomepage

Impor beranda dari browser default saat pertama kali dijalankan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ImportHomepage
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ImportHomepage
Nama preferensi Mac/Linux:
ImportHomepage
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 15
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 15
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 15
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, halaman beranda akan diimpor dari browser default sebelumnya saat pertama kali dijalankan. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, halaman beranda tidak akan diimpor saat pertama kali dijalankan.

Pengguna dapat memicu dialog impor dan kotak centang halaman beranda akan dicentang atau dihapus centangnya agar cocok dengan nilai kebijakan ini.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ImportSavedPasswords

Impor sandi yang disimpan dari browser default saat pertama kali dijalankan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ImportSavedPasswords
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ImportSavedPasswords
Nama preferensi Mac/Linux:
ImportSavedPasswords
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 15
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 15
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 15
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini hanya mengontrol perilaku impor pertama yang dijalankan setelah penginstalan. Kebijakan ini memungkinkan transisi yang lebih lancar ke Google Chrome di lingkungan dengan browser yang berbeda digunakan secara ekstensif sebelum menginstal browser. Kebijakan ini tidak memengaruhi kemampuan pengelola sandi untuk Akun Google.

Jika kebijakan disetel ke Aktif, sandi tersimpan akan diimpor dari browser default sebelumnya saat browser pertama kali dijalankan dan impor manual dari halaman setelan juga dapat dilakukan. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, sandi tersimpan tidak akan diimpor saat browser pertama kali dijalankan dan impor manual dari halaman Setelan akan diblokir. Jika kebijakan tidak disetel, sandi tersimpan tidak akan diimpor saat browser pertama kali dijalankan, tetapi pengguna dapat memilih untuk melakukannya dari halaman setelan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

ImportSearchEngine

Impor mesin telusur dari browser default saat pertama kali dijalankan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ImportSearchEngine
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ImportSearchEngine
Nama preferensi Mac/Linux:
ImportSearchEngine
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 15
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 15
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 15
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, mesin telusur default akan diimpor dari browser default sebelumnya saat pertama kali dijalankan. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, tidak ada mesin telusur default yang akan diimpor saat pertama kali dijalankan.

Pengguna dapat memicu dialog impor dan kotak centang mesin telusur default akan dicentang atau dihapus centangnya agar cocok dengan nilai kebijakan ini.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

IncognitoEnabled (Tidak digunakan lagi)

Aktifkan mode Samaran
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\IncognitoEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\IncognitoEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
IncognitoEnabled
Nama pembatasan Android:
IncognitoEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 11
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 11
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 11
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi. Gunakan IncognitoModeAvailability sebagai gantinya. Aktifkan mode Samaran di Google Chrome. Jika setelan ini diaktifkan atau tidak dikonfigurasi, pengguna dapat membuka halaman web dalam mode samaran. Jika setelan ini dinonaktifkan, pengguna tidak dapat membuka halaman web dalam mode samaran. Jika kebijakan ini dibiarkan tanpa disetel, kebijakan ini akan diaktifkan dan pengguna akan dapat menggunakan mode samaran.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

IncognitoModeAvailability

Ketersediaan mode samaran
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\IncognitoModeAvailability
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\IncognitoModeAvailability
Nama preferensi Mac/Linux:
IncognitoModeAvailability
Nama pembatasan Android:
IncognitoModeAvailability
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 14
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 14
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 14
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 14
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 90
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menentukan apakah pengguna dapat membuka halaman dalam mode Samaran di Google Chrome.

Jika 'Enabled' dipilih atau kebijakan tidak disetel, halaman dapat dibuka dalam mode Samaran.

Jika 'Disabled' dipilih, halaman tidak dapat dibuka dalam mode Samaran.

Jika 'Forced' dipilih, halaman dapat dibuka HANYA dalam mode Samaran. Perlu diketahui bahwa 'Forced' tidak berfungsi pada Android di Chrome

Catatan: Di iOS, jika kebijakan diubah selama suatu sesi, perubahan hanya akan berpengaruh saat peluncuran kembali.

  • 0 = Mode samaran tersedia
  • 1 = Mode samaran dinonaktifkan
  • 2 = Mode samaran dipaksakan
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Android), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="IncognitoModeAvailability" value="1"/>
Kembali ke atas

InsecureFormsWarningsEnabled (Tidak digunakan lagi)

Mengaktifkan peringatan untuk formulir tidak aman
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\InsecureFormsWarningsEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\InsecureFormsWarningsEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
InsecureFormsWarningsEnabled
Nama pembatasan Android:
InsecureFormsWarningsEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
  • Google Chrome (Android) sejak versi 86
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 122
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini akan mengontrol perlakuan terhadap formulir tidak aman (formulir yang dikirim melalui HTTP) yang disematkan di situs (HTTPS) aman dalam browser. Jika kebijakan ini diaktifkan atau tidak disetel, peringatan akan ditampilkan dalam halaman penuh saat formulir tidak aman dikirimkan. Selain itu, balon peringatan akan ditampilkan di sebelah kolom formulir saat kolom diklik, dan fitur isi otomatis akan dinonaktifkan untuk formulir tersebut. Jika kebijakan ini dinonaktifkan, peringatan tidak akan ditampilkan untuk formulir tidak aman, dan fitur isi otomatis akan berfungsi seperti biasa.

Kebijakan ini akan dihapus di Chrome 130.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

InsertKeyModifier

Mengontrol pintasan yang digunakan untuk memicu tombol "six pack" Insert
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 123
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini menentukan perilaku default untuk konfigurasi ulang tombol Insert dalam subhalaman 'konfigurai ulang tombol'. Subhalaman 'konfigurasi ulang tombol' memungkinkan pengguna menyesuaikan tombol keyboard. Jika diaktifkan, kebijakan ini akan mencegah pengguna menyesuaikan konfigurasi ulang spesifik ini. Jika kebijakan ini tidak disetel, pintasan berbasis penelusuran akan bertindak sebagai default.

  • 0 = Menyetel pintasan untuk tindakan "Insert" dinonaktifkan.
  • 2 = Setelan pintasan insert menggunakan pintasan yang berisi pengubah penelusuran
Kembali ke atas

InsightsExtensionEnabled

Mengaktifkan ekstensi insight untuk melaporkan metrik penggunaan
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 103
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Ekstensi insight melaporkan kecepatan download dan upload internet pengguna, waktu tidak ada aktivitas pengguna, dan insight aplikasi.

Jika kebijakan ini disetel ke aktif, ekstensi insight akan diinstal dan melaporkan metrik.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke nonaktif, ekstensi insight tidak akan diinstal dan tidak akan melaporkan metrik.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi pelaporan yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

InstantTetheringAllowed

Izinkan Tethering Instan untuk digunakan.
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 60
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika setelan ini diaktifkan, pengguna akan diizinkan menggunakan Tethering Instan, yang membuat ponsel Google mereka dapat membagikan kuota internetnya dengan perangkat mereka.

Jika setelan ini dinonaktifkan, pengguna tidak akan diizinkan untuk menggunakan Tethering Instan.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, tindakan defaultnya adalah tidak diizinkan untuk pengguna yang dikelola perusahaan dan diizinkan untuk pengguna yang tidak dikelola.

Kembali ke atas

IntensiveWakeUpThrottlingEnabled

Mengontrol fitur IntensiveWakeUpThrottling.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\IntensiveWakeUpThrottlingEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\IntensiveWakeUpThrottlingEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
IntensiveWakeUpThrottlingEnabled
Nama pembatasan Android:
IntensiveWakeUpThrottlingEnabled
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 85
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 85
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 85
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 85
  • Google Chrome (Android) sejak versi 85
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika diaktifkan, fitur IntensiveWakeUpThrottling akan menyebabkan timer JavaScript di tab latar belakang di-throttle dan digabungkan secara agresif, berjalan tidak lebih dari satu kali per menit setelah halaman berada di latar belakang selama 5 menit atau lebih.

Ini merupakan fitur kepatuhan standar web, tetapi mungkin merusak fungsi di beberapa situs dengan menyebabkan tindakan tertentu tertunda hingga beberapa saat. Namun, fitur ini membuat penggunaan CPU dan baterai menjadi lebih hemat secara signifikan jika diaktifkan. Lihat https://bit.ly/30b1XR4 untuk detail selengkapnya.

Jika kebijakan ini disetel ke aktif, fitur akan diaktifkan secara paksa dan pengguna tidak akan dapat menggantinya.

Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, fitur akan dinonaktifkan secara paksa dan pengguna tidak akan dapat menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak disetel, fitur akan dikontrol oleh logika internalnya sendiri, yang dapat dikonfigurasi pengguna secara manual.

Perlu diperhatikan bahwa kebijakan diterapkan per proses perender, dengan nilai terbaru setelan kebijakan yang digunakan saat proses perender dimulai. Mulai ulang sepenuhnya diperlukan untuk memastikan bahwa semua tab yang dimuat akan menerima setelan kebijakan yang konsisten. Proses yang berjalan dengan nilai kebijakan yang berbeda tidak berbahaya.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

IntranetRedirectBehavior

Perilaku Pengalihan Intranet
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\IntranetRedirectBehavior
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\IntranetRedirectBehavior
Nama preferensi Mac/Linux:
IntranetRedirectBehavior
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 88
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 88
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 88
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengonfigurasi perilaku untuk pengalihan intranet melalui pemeriksaan intersepsi DNS. Pemeriksaan tersebut berupaya mencari tahu apakah browser berada di balik proxy yang mengalihkan nama host tidak dikenal.

Jika kebijakan ini disetel, browser akan menggunakan perilaku default dari pemeriksaan intersepsi DNS dan saran pengalihan intranet. Di M88, perilaku ini diaktifkan secara default, tetapi akan dinonaktifkan secara default pada rilis mendatang.

DNSInterceptionChecksEnabled adalah kebijakan terkait yang juga dapat menonaktifkan pemeriksaan intersepsi DNS. Kebijakan tersebut merupakan versi lebih fleksibel yang mengontrol infobar pengalihan intranet secara terpisah dan dapat diperluas di masa mendatang. Jika DNSInterceptionChecksEnabled atau kebijakan ini meminta penonaktifan pemeriksaan intersepsi, pemeriksaan akan dinonaktifkan.

  • 0 = Gunakan perilaku browser default.
  • 1 = Nonaktifkan pemeriksaan intersepsi DNS dan infobar "Mungkin maksud Anda http://intranetsite/".
  • 2 = Nonaktifkan pemeriksaan intersepsi DNS; izinkan infobar "Mungkin maksud Anda http://intranetsite/".
  • 3 = Izinkan pemeriksaan intersepsi DNS dan infobar "Mungkin maksud Anda http://intranetsite/".
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="IntranetRedirectBehavior" value="1"/>
Kembali ke atas

IsolateOrigins

Aktifkan Isolasi Situs untuk asal yang ditetapkan
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\IsolateOrigins
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\IsolateOrigins
Nama preferensi Mac/Linux:
IsolateOrigins
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 63
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 63
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 63
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 63
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel, setiap asal bernama dalam daftar yang dipisahkan koma akan berjalan dalam proses khusus. Setiap proses asal bernama hanya akan diizinkan untuk memuat dokumen dari asal tersebut dan subdomainnya. Misalnya, menentukan https://a1.example.com/ akan mengizinkan https://a2.a1.example.com/ dalam proses yang sama, tetapi tidak mengizinkan https://example.com atau https://b.example.com.

Sejak Google Chrome 77, Anda juga dapat menentukan rentang asal yang akan diisolasi menggunakan karakter pengganti. Misalnya, menentukan https://[*.]corp.example.com akan memberi setiap asal di bawah https://corp.example.com proses khususnya sendiri, termasuk https://corp.example.com itu sendiri, https://a1.corp.example.com, dan https://a2.a1.corp.example.com.

Perhatikan bahwa semua situs (yaitu, skema plus eTLD+1, seperti https://example.com) sudah diisolasi secara default pada platform Desktop, seperti yang tercantum dalam kebijakan SitePerProcess. Kebijakan IsolateOrigins ini berguna untuk mengisolasi asal tertentu pada tingkat perincian yang lebih baik (misalnya, https://a.example.com).

Perhatikan juga bahwa asal yang diisolasi oleh kebijakan ini tidak akan dapat membuat skrip asal lain di situs yang sama, yang justru dapat dilakukan jika dua dokumen situs yang sama mengubah nilai document.domain-nya agar cocok. Administrator harus mengonfirmasi bahwa perilaku yang tidak biasa ini tidak digunakan pada asal sebelum mengisolasinya.

Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif atau tidak disetel, pengguna dapat mengubah setelan ini.

Catatan: Untuk Android, gunakan kebijakan IsolateOriginsAndroid.

Nilai contoh:
"https://a.example.com/,https://othersite.org/,https://[*.]corp.example.com"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="IsolateOrigins" value="https://a.example.com/,https://othersite.org/,https://[*.]corp.example.com"/>
Kembali ke atas

IsolateOriginsAndroid

Mengaktifkan Isolasi Situs untuk asal yang ditentukan di perangkat Android
Jenis data:
String
Nama pembatasan Android:
IsolateOriginsAndroid
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 68
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel, setiap asal bernama dalam daftar yang dipisahkan koma akan berjalan dalam proses khusus di Android. Setiap proses asal bernama hanya akan diizinkan untuk memuat dokumen dari asal tersebut dan subdomainnya. Misalnya, menentukan https://a1.example.com/ akan mengizinkan https://a2.a1.example.com/ dalam proses yang sama, tetapi tidak mengizinkan https://example.com atau https://b.example.com. Perlu diketahui bahwa Android akan mengisolasi situs sensitif tertentu secara default mulai Google Chrome versi 77, dan kebijakan ini memperluas mode tersebut untuk mengisolasi asal tambahan tertentu.

Sejak Google Chrome 77, Anda juga dapat menentukan rentang asal yang akan diisolasi menggunakan karakter pengganti. Misalnya, menentukan https://[*.]corp.example.com akan memberi setiap asal di bawah https://corp.example.com proses khususnya sendiri, termasuk https://corp.example.com itu sendiri, https://a1.corp.example.com, dan https://a2.a1.corp.example.com.

Perhatikan bahwa asal yang diisolasi oleh kebijakan ini tidak akan dapat membuat skrip asal lain di situs yang sama, yang justru dapat dilakukan jika dua dokumen situs yang sama mengubah nilai document.domain-nya agar cocok. Administrator harus mengonfirmasi bahwa perilaku yang tidak biasa ini tidak digunakan pada asal sebelum mengisolasinya.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, semua bentuk isolasi situs akan dinonaktifkan, termasuk isolasi situs sensitif dan uji coba kolom IsolateOriginsAndroid, SitePerProcessAndroid, dan mode isolasi situs lainnya. Pengguna masih dapat mengaktifkan IsolateOrigins secara manual melalui tanda command line.

Jika kebijakan ini tidak disetel, pengguna dapat mengubah setelan ini.

Catatan: Mengisolasi terlalu banyak situs di Android dapat menyebabkan masalah performa, terutama pada perangkat dengan memori rendah. Kebijakan ini hanya berlaku di Chrome pada perangkat Android dengan RAM lebih dari 1 GB. Untuk menerapkan kebijakan ini di platform non-Android, gunakan IsolateOrigins.

Nilai contoh:
"https://a.example.com/,https://othersite.org/,https://[*.]corp.example.com"
Kembali ke atas

IsolatedWebAppInstallForceList

Mengonfigurasi daftar Aplikasi Web Terisolasi yang diinstal otomatis
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 128
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan ini akan menentukan daftar aplikasi web terisolasi (IWA) yang diinstal secara otomatis. IWA adalah aplikasi yang memiliki properti keamanan yang berguna dan tidak tersedia untuk halaman web normal. Aplikasi tersebut dikemas dalam Paket Web Bertanda Tangan. Kunci publik Paket Web Bertanda Tangan digunakan untuk membuat ID Paket Web yang mengidentifikasi IWA. Sejauh ini, kebijakan ini hanya berfungsi untuk Sesi Tamu Terkelola.

Setiap item daftar kebijakan merupakan objek yang memiliki dua kolom wajib: URL manifes update dan ID Paket Web Aplikasi Web Terisolasi. Setiap item juga dapat memiliki kolom opsional dengan nama saluran rilis IWA. Jika "update_channel" tidak disetel, nilai "default" akan digunakan.

Skema:
{ "items": { "properties": { "update_channel": { "description": "Nama saluran update/rilis IWA. Nilai ini dapat berupa string apa pun; tidak ada batasan yang diterapkan. Jika tidak ada nilai yang diberikan, saluran \"default\" akan digunakan.", "type": "string" }, "update_manifest_url": { "type": "string" }, "web_bundle_id": { "type": "string" } }, "required": [ "update_manifest_url", "web_bundle_id" ], "type": "object" }, "type": "array" }
Kembali ke atas

JavascriptEnabled (Tidak digunakan lagi)

Mengaktifkan JavaScript
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\JavascriptEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\JavascriptEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
JavascriptEnabled
Nama pembatasan Android:
JavascriptEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi, sebaiknya gunakan DefaultJavaScriptSetting.

Dapat digunakan untuk menonaktifkan JavaScript pada Google Chrome.

Jika setelan ini dinonaktifkan, halaman web tidak dapat menggunakan JavaScript dan pengguna tidak dapat mengubah setelan ini.

Jika setelan ini diaktifkan atau tidak disetel, halaman web dapat menggunakan JavaScript, namun pengguna dapat mengubah setelan tersebut.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

KeepFullscreenWithoutNotificationUrlAllowList

Daftar URL yang diizinkan tetap berada dalam mode layar penuh tanpa menampilkan notifikasi
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 99
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengonfigurasi daftar URL yang diizinkan tetap berada dalam mode layar penuh tanpa menampilkan notifikasi saat perangkat kembali aktif setelah layarnya dikunci.

Biasanya, mode layar penuh dinonaktifkan saat perangkat kembali aktif setelah layarnya dikunci untuk mengurangi risiko serangan phishing. Kebijakan ini memungkinkan penentuan URL yang akan dianggap sebagai sumber tepercaya yang akan diizinkan untuk terus berada dalam mode layar penuh saat kunci dibuka. Kebijakan ini disetel dengan menentukan daftar pola URL yang diformat sesuai dengan format berikut ( https://support.google.com/chrome/a?p=url_blocklist_filter_format ). Misalnya, tindakan untuk selalu mempertahankan mode layar penuh sekaligus menonaktifkan notifikasi saat kunci dibuka dapat dilakukan dengan menentukan karakter pengganti * agar cocok dengan semua URL.

Jika kebijakan ini disetel ke daftar kosong atau tidak disetel, tidak ada URL yang akan diizinkan untuk terus berada dalam mode layar penuh tanpa notifikasi.

Kembali ke atas

KeyPermissions

Izin Kunci
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 45
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan memberi ekstensi atau aplikasi Android akses ke kunci perusahaan. Kunci hanya ditujukan untuk pemakaian dalam perusahaan jika dibuat menggunakan chrome.enterprise.platformKeys API pada akun terkelola. Pengguna tidak dapat memberikan atau menarik akses ke kunci perusahaan kepada atau dari ekstensi atau aplikasi Android.

Secara default, ekstensi atau aplikasi Android tidak dapat menggunakan kunci yang ditujukan untuk pemakaian dalam perusahaan, hal ini setara dengan menyetel allowCorporateKeyUsage ke Salah (False) untuk ekstensi atau aplikasi Android tersebut. Hanya jika allowCorporateKeyUsage disetel ke Benar (True) untuk suatu ekstensi atau aplikasi Android, ekstensi atau aplikasi Android tersebut dapat menggunakan kunci platform apa pun yang ditujukan untuk pemakaian dalam perusahaan, guna menandai data arbitrer. Izin ini hanya boleh diberikan jika ekstensi atau aplikasi Android dipercaya untuk mengamankan akses ke kunci dari para penyerang.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kunci perusahaan dapat digunakan oleh aplikasi Android yang diinstal dan dicantumkan dalam kebijakan ini.

Skema:
{ "additionalProperties": { "properties": { "allowCorporateKeyUsage": { "description": "Jika disetel ke benar (true), ekstensi ini dapat menggunakan semua kunci yang ditujukan untuk penggunaan perusahaan guna menandatangani data arbitrer. Jika disetel ke salah (false), ekstensi ini tidak dapat mengakses kunci tersebut dan pengguna juga tidak dapat memberikan izin. Sebagai pengecualian, sebuah ekstensi dapat mengakses kunci tersebut tepat hanya sekali jika ekstensi yang sama membuat kunci tersebut.", "type": "boolean" } }, "type": "object" }, "type": "object" }
Kembali ke atas

KeyboardFocusableScrollersEnabled

Mengaktifkan scroller yang dapat difokuskan keyboard
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\KeyboardFocusableScrollersEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\KeyboardFocusableScrollersEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
KeyboardFocusableScrollersEnabled
Nama pembatasan Android:
KeyboardFocusableScrollersEnabled
Nama batasan Android WebView:
com.android.browser:KeyboardFocusableScrollersEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 127
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 127
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 127
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 127
  • Google Chrome (Android) sejak versi 127
  • Android System WebView (Android) sejak versi 127
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini menyediakan pilihan penonaktifan sementara untuk perilaku scroller baru yang dapat difokuskan keyboard.

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif atau tidak disetel, scroller tanpa turunan yang dapat difokuskan secara default dapat difokuskan oleh keyboard.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, scroller tidak akan dapat difokuskan keyboard secara default.

Kebijakan ini adalah solusi sementara, dan akan dihapus di M135.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

KioskBrowserPermissionsAllowedForOrigins

Izinkan origin untuk mengakses izin browser yang tersedia ke origin penginstalan kios web.
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 129
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel, origin tambahan yang tercantum dapat mengakses izin browser (mis. geolokasi, kamera, mikrofon) yang sudah tersedia ke origin penginstalan aplikasi kios web.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. * bukanlah nilai yang diterima untuk kebijakan ini.

Kembali ke atas

LacrosAvailability

Menjadikan browser Lacros tersedia
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 92
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Setelan ini memberikan beberapa opsi ketersediaan untuk browser Lacros.

Jika kebijakan disetel ke user_choice, pengguna dapat mengaktifkan Lacros dan menjadikannya sebagai browser utama.

Jika kebijakan disetel ke lacros_disallowed, pengguna tidak dapat menggunakan Lacros.

Jika kebijakan disetel ke side_by_side, Lacros akan diaktifkan tetapi bukan sebagai browser utama.

Jika kebijakan disetel ke lacros_primary, Lacros akan diaktifkan dan menjadi browser utama.

Jika kebijakan tidak disetel, setelan default adalah lacros_disallowed untuk pengguna yang dikelola perusahaan dan user_choice untuk pengguna yang tidak dikelola perusahaan.

Di masa mendatang, Lacros mungkin bisa menjadi satu-satunya browser yang tersedia di Google ChromeOS dengan nilai lacros_only.

  • "user_choice" = Izinkan pengguna mengaktifkan Lacros dan menjadikannya sebagai browser utama
  • "lacros_disallowed" = Cegah pengguna menggunakan Lacros
  • "side_by_side" = Aktifkan Lacros
  • "lacros_primary" = Aktifkan Lacros dan jadikan sebagai browser utama
  • "lacros_only" = Jadikan Lacros sebagai satu-satunya browser yang tersedia (belum diimplementasikan)
Kembali ke atas

LacrosDataBackwardMigrationMode

Memilih apa yang akan terjadi pada data pengguna setelah Lacros dinonaktifkan
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 110
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Setelan ini menentukan jumlah data pengguna yang disimpan setelah Lacros dinonaktifkan.

Jika kebijakan ini disetel ke none atau tidak disetel, migrasi data mundur tidak akan dilakukan.

Jika kebijakan ini disetel ke keep_none, semua data pengguna akan dihapus. Ini adalah opsi paling aman.

Jika kebijakan ini disetel ke keep_safe_data, sebagian besar data pengguna akan dihapus. Hanya file yang tidak bergantung pada browser yang akan disimpan (seperti Download).

Jika kebijakan ini disetel ke keep_all, semua data pengguna akan disimpan. Opsi ini memiliki risiko kegagalan yang tinggi, yang mengharuskan powerwash untuk pemulihan.

  • "none" = Setelah Lacros dinonaktifkan, migrasi data tidak akan dilakukan. Folder Lacros akan dihapus dan pengguna akan terus menggunakan data yang tersisa.
  • "keep_none" = Setelah Lacros dinonaktifkan, semua data pengguna akan dihapus pada login berikutnya.
  • "keep_safe_data" = Setelah Lacros dinonaktifkan, kami akan mencoba menyimpan data pengguna sebanyak mungkin, sekaligus menghapus semua data browser.
  • "keep_all" = Setelah Lacros dinonaktifkan, kami akan mencoba memigrasikan semua data.
Kembali ke atas

LacrosSelection

Memilih biner browser Lacros
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 112
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Setelan ini mengonfigurasi browser Lacros yang akan digunakan.

Jika kebijakan ini disetel ke user_choice, pengguna dapat menentukan browser Lacros yang akan dimuat: biner dari partisi rootfs atau stateful. Jika pengguna belum menetapkan preferensi apa pun, biner dengan versi terbaru akan dipilih.

Jika kebijakan ini disetel ke rootfs, selalu muat biner rootfs dari browser Lacros.

Jika kebijakan ini tidak disetel, setelan defaultnya adalah rootfs untuk pengguna yang dikelola perusahaan dan user_choice untuk non-pengguna terkelola.

Perlu diketahui bahwa mengubah nilai kebijakan dapat menyebabkan hilangnya data browser Lacros jika versi browser yang diubah lebih lama daripada versi saat ini. Misalnya, jika kebijakan berubah dari versi user_choice menjadi rootfs, dan versi yang pertama diupdate. Atau, jika Google ChromeOS diupdate bersama browser Lacros versi rootfs, dan stateful belum diupdate. Dalam skenario seperti ini, migrasi data yang benar tidak dijamin.

Menggunakan user_choice atau rootfs adalah opsi yang aman. Beralih dari rootfs ke user_choice juga aman.

  • "user_choice" = Izinkan pengguna memilih biner browser Lacros
  • "rootfs" = Selalu muat browser Lacros rootfs
Kembali ke atas

LensCameraAssistedSearchEnabled

Mengizinkan penelusuran yang dibantu kamera Google Lens
Jenis data:
Boolean
Nama pembatasan Android:
LensCameraAssistedSearchEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 91
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 113
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan tidak disetel atau disetel ke Aktif, pengguna akan diizinkan menelusuri dengan kameranya menggunakan Google Lens. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengguna tidak dapat melihat tombol Google Lens di kotak penelusuran saat penelusuran yang dibantu kamera Google Lens didukung.

Nilai contoh:
true (Android)
Kembali ke atas

LensDesktopNTPSearchEnabled

Mengizinkan tombol Google Lens ditampilkan di kotak penelusuran pada halaman Tab Baru jika didukung.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\LensDesktopNTPSearchEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\LensDesktopNTPSearchEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
LensDesktopNTPSearchEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 109
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 109
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 109
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 109
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan tidak disetel atau disetel ke Aktif, pengguna akan diizinkan melihat dan menggunakan tombol Google Lens di kotak penelusuran pada halaman Tab Baru. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengguna tidak akan melihat tombol Google Lens di kotak penelusuran pada halaman Tab Baru.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

LensOnGalleryEnabled

Mengaktifkan integrasi Aplikasi Galeri/Lens di Google ChromeOS
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 128
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol ketersediaan integrasi Lens di Aplikasi Galeri di Google ChromeOS

Jika kebijakan ini diaktifkan atau tidak disetel, pengguna dapat menggunakan Lens untuk menelusuri pilihan media yang mereka lihat di Aplikasi Galeri. Jika kebijakan ini dinonaktifkan, fitur ini akan dinonaktifkan.

Kembali ke atas

LensOverlaySettings

Setelan untuk fitur Overlay Lens
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\LensOverlaySettings
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\LensOverlaySettings
Nama preferensi Mac/Linux:
LensOverlaySettings
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 126
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 126
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 126
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 126
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 128
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Overlay Lens memungkinkan pengguna memunculkan penelusuran Google dengan berinteraksi menggunakan screenshot halaman saat ini yang berada di atas konten web sebenarnya.

Tidak ada setelan pengguna untuk mengontrol fitur ini. Fitur ini biasanya tersedia bagi semua pengguna yang menggunakan Google sebagai mesin telusur default, kecuali jika dinonaktifkan oleh kebijakan ini.

Jika kebijakan disetel ke 0 - Aktif atau tidak disetel, fitur tersebut akan tersedia bagi pengguna. Jika kebijakan disetel ke 1 - Nonaktif, fitur tersebut tidak akan tersedia.

  • 0 = Aktifkan
  • 1 = Nonaktifkan
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="LensOverlaySettings" value="1"/>
Kembali ke atas

LensRegionSearchEnabled

Mengizinkan item menu penelusuran region Google Lens ditampilkan di menu konteks jika didukung.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\LensRegionSearchEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\LensRegionSearchEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
LensRegionSearchEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 94
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 94
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 94
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 94
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan tidak disetel atau disetel ke Aktif, pengguna akan diizinkan melihat dan menggunakan item menu penelusuran region Google Lens di menu konteks. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengguna tidak akan dapat melihat item menu penelusuran region Google Lens di menu konteks saat penelusuran region Google Lens didukung.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ListenToThisPageEnabled

Mengaktifkan fitur baca lisan (distilasi teks dan sintesis text-to-speech) untuk halaman web
Jenis data:
Boolean
Nama pembatasan Android:
ListenToThisPageEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 122
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke benar (true), pengguna akan dapat membuat halaman web yang memenuhi syarat dibacakan secara lisan menggunakan text-to-speech. Hal ini dilakukan dengan distilasi konten sisi server dan sintesis audio. Jika kebijakan disetel ke salah (false), fitur ini akan dinonaktifkan. Jika kebijakan ini disetel ke default atau tidak disetel, baca lisan akan diaktifkan.

Nilai contoh:
true (Android)
Kembali ke atas

LockScreenAutoStartOnlineReauth

Memulai otomatis autentikasi ulang online di layar kunci
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 126
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Di layar kunci, pengguna memiliki opsi untuk membuka jendela autentikasi ulang online dan menggunakannya untuk proses autentikasi agar dapat masuk kembali ke sesi mereka. Kebijakan ini dapat digunakan untuk membuka jendela secara otomatis jika autentikasi ulang online diperlukan.

Jika kebijakan disetel ke Aktif dan autentikasi ulang online diperlukan, jendela autentikasi ulang online akan dibuka secara otomatis.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, jendela autentikasi ulang online harus dibuka secara manual.

Autentikasi ulang online dapat diperlukan karena sejumlah alasan, seperti perubahan sandi, tetapi juga dapat diterapkan oleh kebijakan tertentu seperti GaiaLockScreenOfflineSigninTimeLimitDays atau SamlLockScreenOfflineSigninTimeLimitDays.

Kembali ke atas

LockScreenMediaPlaybackEnabled

Memungkinkan pengguna memutar media saat perangkat terkunci
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 78
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, kontrol media akan ditampilkan di layar kunci ketika pengguna mengunci perangkat saat media sedang diputar.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, kontrol media di layar kunci akan dinonaktifkan.

Kembali ke atas

LoginDisplayPasswordButtonEnabled

Memperlihatkan tombol tampilkan sandi pada layar login dan layar kunci
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Saat diaktifkan, fitur ini akan menampilkan tombol di layar login dan layar kunci yang mengizinkan sandi untuk ditampilkan. Fitur ini ditampilkan sebagai ikon mata di kolom teks sandi. Tombol tidak akan muncul saat fitur dinonaktifkan.

Kembali ke atas

LookalikeWarningAllowlistDomains

Menyembunyikan peringatan domain yang mirip di domain
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\LookalikeWarningAllowlistDomains
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\LookalikeWarningAllowlistDomains
Nama preferensi Mac/Linux:
LookalikeWarningAllowlistDomains
Nama pembatasan Android:
LookalikeWarningAllowlistDomains
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
  • Google Chrome (Android) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mencegah tampilnya peringatan URL yang mirip di situs yang tercantum. Peringatan ini biasanya ditampilkan di situs yang diyakini Google Chrome mencoba melakukan spoofing pada situs lain yang biasa dikunjungi pengguna.

Jika kebijakan ini diaktifkan dan disetel ke satu atau beberapa domain, halaman peringatan URL yang mirip tidak akan ditampilkan saat pengguna mengunjungi halaman di domain tersebut.

Jika kebijakan ini tidak disetel, atau disetel ke daftar kosong, peringatan dapat muncul di situs yang dikunjungi pengguna.

Nama host dapat diizinkan menggunakan pencocokan host lengkap, atau pencocokan domain apa pun. Misalnya, peringatan untuk URL seperti "https://foo.example.com/bar" dapat disembunyikan jika daftar ini menyertakan "foo.example.com" atau "example.com".

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\LookalikeWarningAllowlistDomains\1 = "foo.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\LookalikeWarningAllowlistDomains\2 = "example.org"
Android/Linux:
[ "foo.example.com", "example.org" ]
Mac:
<array> <string>foo.example.com</string> <string>example.org</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="LookalikeWarningAllowlistDomainsDesc" value="1&#xF000;foo.example.com&#xF000;2&#xF000;example.org"/>
Kembali ke atas

ManagedAccountsSigninRestriction

Menambahkan batasan di akun terkelola
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ManagedAccountsSigninRestriction
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ManagedAccountsSigninRestriction
Nama preferensi Mac/Linux:
ManagedAccountsSigninRestriction
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 94
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 94
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 94
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Perilaku default (Kebijakan tidak disetel) saat akun ditambahkan di area konten, dialog kecil mungkin akan muncul yang meminta pengguna membuat profil baru. Dialog ini dapat ditutup.

ManagedAccountsSigninRestriction = 'primary_account' Jika pengguna login ke layanan Google untuk pertama kalinya di browser Google Chrome, dialog akan muncul yang meminta pengguna membuat profil baru untuk akun perusahaannya. Pengguna dapat mengklik Batal dan logout, atau Lanjutkan untuk membuat profil baru. Data penjelajahan yang ada tidak akan ditambahkan ke profil baru. Profil yang baru dibuat diizinkan memiliki akun sekunder, misalnya pengguna dapat login ke akun lain dalam area konten.

ManagedAccountsSigninRestriction = 'primary_account_strict' Perilaku ini sama dengan 'primary_account' kecuali profil yang baru dibuat tidak diizinkan memiliki akun sekunder.

ManagedAccountsSigninRestriction = 'primary_account_keep_existing_data' Perilaku ini sama dengan 'primary_account' kecuali kotak centang akan ditambahkan ke dialog untuk memungkinkan pengguna menyimpan data penjelajahan lokal. Jika pengguna mencentang kotak tersebut, data profil yang ada akan dikaitkan dengan Akun terkelola. - Semua data penjelajahan yang ada akan ada di profil baru. - Data ini mencakup bookmark, histori, sandi, data isi otomatis, tab terbuka, cookie, cache, penyimpanan web, ekstensi, dll. Jika pengguna tidak mencentang kotak: - Profil lama akan tetap ada, tidak akan ada data yang hilang. - Profil baru akan dibuat.

ManagedAccountsSigninRestriction = 'primary_account_strict_keep_existing_data' Perilaku ini sama dengan 'primary_account_keep_existing_data' kecuali profil yang baru dibuat tidak diizinkan memiliki akun sekunder.

  • "primary_account" = Akun terkelola harus berupa akun utama, dan pengguna dapat mengimpor data penjelajahan yang ada pada saat pembuatan profil
  • "primary_account_strict" = Akun terkelola harus berupa akun utama yang tidak memiliki akun sekunder, dan pengguna dapat mengimpor data penjelajahan yang ada pada saat pembuatan profilnya
  • "none" = Tidak ada batasan di akun terkelola
  • "primary_account_keep_existing_data" = Akun terkelola harus berupa akun utama dan pengguna dapat mengimpor data yang ada pada saat pembuatannya
  • "primary_account_strict_keep_existing_data" = Akun terkelola harus berupa akun utama yang tidak memiliki akun sekunder dan pengguna dapat mengimpor data penjelajahan yang ada pada saat pembuatannya
Nilai contoh:
"primary_account"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ManagedAccountsSigninRestriction" value="primary_account"/>
Kembali ke atas

ManagedBookmarks

Bookmark Terkelola
Jenis data:
Dictionary [Android:string, Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ManagedBookmarks
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ManagedBookmarks
Nama preferensi Mac/Linux:
ManagedBookmarks
Nama pembatasan Android:
ManagedBookmarks
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 37
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 37
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 37
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 37
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menyiapkan daftar bookmark yang setiap bookmarknya merupakan kamus dengan kunci "name" dan "url". Kunci ini memiliki nama dan target bookmark. Admin dapat menyiapkan subfolder dengan menentukan bookmark tanpa kunci "url", tetapi dengan kunci "children" tambahan. Kunci ini juga memiliki daftar bookmark, yang beberapa di antaranya juga merupakan folder. Chrome akan mengubah URL tidak lengkap seolah-olah URL tersebut dikirimkan melalui kolom URL. Misalnya, "google.com" menjadi "https://google.com/".

Pengguna tidak dapat mengubah folder lokasi bookmark (meskipun pengguna dapat menyembunyikannya dari kolom bookmark). Nama folder default untuk bookmark terkelola adalah "Bookmark terkelola (Managed bookmarks)", tetapi dapat diubah dengan menambahkan sub-kamus baru ke kebijakan dengan kunci tunggal bernama "toplevel_name" yang berisi nama folder yang diinginkan sebagai nilainya. Bookmark terkelola tidak disinkronkan ke akun pengguna dan ekstensi tidak dapat mengubahnya.

Skema:
{ "items": { "id": "BookmarkType", "properties": { "children": { "items": { "$ref": "BookmarkType" }, "type": "array" }, "name": { "type": "string" }, "toplevel_name": { "type": "string" }, "url": { "type": "string" } }, "type": "object" }, "type": "array" }
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ManagedBookmarks = [ { "toplevel_name": "My managed bookmarks folder" }, { "name": "Google", "url": "google.com" }, { "name": "Youtube", "url": "youtube.com" }, { "children": [ { "name": "Chromium", "url": "chromium.org" }, { "name": "Chromium Developers", "url": "dev.chromium.org" } ], "name": "Chrome links" } ]
Android/Linux:
ManagedBookmarks: [ { "toplevel_name": "My managed bookmarks folder" }, { "name": "Google", "url": "google.com" }, { "name": "Youtube", "url": "youtube.com" }, { "children": [ { "name": "Chromium", "url": "chromium.org" }, { "name": "Chromium Developers", "url": "dev.chromium.org" } ], "name": "Chrome links" } ]
Mac:
<key>ManagedBookmarks</key> <array> <dict> <key>toplevel_name</key> <string>My managed bookmarks folder</string> </dict> <dict> <key>name</key> <string>Google</string> <key>url</key> <string>google.com</string> </dict> <dict> <key>name</key> <string>Youtube</string> <key>url</key> <string>youtube.com</string> </dict> <dict> <key>children</key> <array> <dict> <key>name</key> <string>Chromium</string> <key>url</key> <string>chromium.org</string> </dict> <dict> <key>name</key> <string>Chromium Developers</string> <key>url</key> <string>dev.chromium.org</string> </dict> </array> <key>name</key> <string>Chrome links</string> </dict> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ManagedBookmarks" value="{"toplevel_name": "My managed bookmarks folder"}, {"name": "Google", "url": "google.com"}, {"name": "Youtube", "url": "youtube.com"}, {"children": [{"name": "Chromium", "url": "chromium.org"}, {"name": "Chromium Developers", "url": "dev.chromium.org"}], "name": "Chrome links"}"/>
Kembali ke atas

ManagedConfigurationPerOrigin

Menyetel nilai konfigurasi terkelola bagi situs untuk sumber tertentu
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ManagedConfigurationPerOrigin
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ManagedConfigurationPerOrigin
Nama preferensi Mac/Linux:
ManagedConfigurationPerOrigin
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 89
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 89
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 89
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 89
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan nilai Managed Configuration API yang ditampilkan untuk sumber tertentu.

Managed Configuration API adalah konfigurasi nilai kunci yang dapat diakses melalui panggilan JavaScript navigator.managed.getManagedConfiguration(). API ini hanya tersedia untuk sumber yang sesuai dengan aplikasi web yang diinstal otomatis melalui WebAppInstallForceList.

Skema:
{ "items": { "properties": { "managed_configuration_hash": { "type": "string" }, "managed_configuration_url": { "type": "string" }, "origin": { "type": "string" } }, "required": [ "origin", "managed_configuration_url", "managed_configuration_hash" ], "type": "object" }, "type": "array" }
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ManagedConfigurationPerOrigin = [ { "managed_configuration_hash": "asd891jedasd12ue9h", "managed_configuration_url": "https://gstatic.google.com/configuration.json", "origin": "https://www.google.com" }, { "managed_configuration_hash": "djio12easd89u12aws", "managed_configuration_url": "https://gstatic.google.com/configuration2.json", "origin": "https://www.example.com" } ]
Android/Linux:
ManagedConfigurationPerOrigin: [ { "managed_configuration_hash": "asd891jedasd12ue9h", "managed_configuration_url": "https://gstatic.google.com/configuration.json", "origin": "https://www.google.com" }, { "managed_configuration_hash": "djio12easd89u12aws", "managed_configuration_url": "https://gstatic.google.com/configuration2.json", "origin": "https://www.example.com" } ]
Mac:
<key>ManagedConfigurationPerOrigin</key> <array> <dict> <key>managed_configuration_hash</key> <string>asd891jedasd12ue9h</string> <key>managed_configuration_url</key> <string>https://gstatic.google.com/configuration.json</string> <key>origin</key> <string>https://www.google.com</string> </dict> <dict> <key>managed_configuration_hash</key> <string>djio12easd89u12aws</string> <key>managed_configuration_url</key> <string>https://gstatic.google.com/configuration2.json</string> <key>origin</key> <string>https://www.example.com</string> </dict> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ManagedConfigurationPerOrigin" value="{"managed_configuration_hash": "asd891jedasd12ue9h", "managed_configuration_url": "https://gstatic.google.com/configuration.json", "origin": "https://www.google.com"}, {"managed_configuration_hash": "djio12easd89u12aws", "managed_configuration_url": "https://gstatic.google.com/configuration2.json", "origin": "https://www.example.com"}"/>
Kembali ke atas

ManagedGuestSessionPrivacyWarningsEnabled

Mengurangi Notifikasi otomatis untuk sesi tamu terkelola
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 84
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengontrol peringatan privasi sesi tamu terkelola di Google ChromeOS.

Jika kebijakan ini disetel ke Salah (False), peringatan privasi di layar login dan notifikasi peluncuran otomatis di dalam sesi tamu terkelola akan dinonaktifkan.

Kebijakan ini tidak boleh digunakan untuk perangkat yang digunakan secara umum.

Jika kebijakan disetel ke Benar (True) atau tidak disetel, notifikasi peringatan privasi di sesi tamu terkelola yang diluncurkan otomatis akan terus ditampilkan hingga pengguna menutupnya.

Kembali ke atas

MaxConnectionsPerProxy

Jumlah maksimal sambungan serentak ke server proxy
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\MaxConnectionsPerProxy
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\MaxConnectionsPerProxy
Nama preferensi Mac/Linux:
MaxConnectionsPerProxy
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 14
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 14
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 14
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan jumlah maksimal koneksi simultan ke server proxy. Beberapa server proxy tidak dapat menangani koneksi serentak tiap klien dalam jumlah besar, yang dapat diselesaikan dengan menyetel kebijakan ini ke nilai yang lebih rendah. Nilai harus lebih rendah dari 100 dan lebih tinggi dari 6. Beberapa aplikasi web diketahui menggunakan banyak koneksi dengan GET yang macet, jadi dengan menyetel nilai lebih rendah dari 32 dapat menyebabkan jaringan browser menjadi macet jika terlalu banyak aplikasi web dengan jaringan macet terbuka. Turunkan di bawah nilai default dengan menanggung sendiri risikonya.

Tidak menyetel kebijakan berarti nilai default 32 akan digunakan.

Nilai contoh:
0x00000020 (Windows), 32 (Linux), 32 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="MaxConnectionsPerProxy" value="32"/>
Kembali ke atas

MaxInvalidationFetchDelay

Penundaan mengambil maksimum setelah kebijakan invalidasi
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\MaxInvalidationFetchDelay
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\MaxInvalidationFetchDelay
Nama preferensi Mac/Linux:
MaxInvalidationFetchDelay
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 30
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 30
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 30
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, penundaan maksimum dalam milidetik akan ditentukan antara menerima invalidasi kebijakan dan mengambil kebijakan baru dari layanan pengelolaan perangkat. Nilai yang valid berkisar dari 1.000 (1 detik) hingga 300.000 (5 menit). Nilai di luar rentang ini akan dikunci ke masing-masing batas.

Jika kebijakan tidak disetel, Google Chrome akan menggunakan nilai default 10 detik.

Pembatasan:
  • Minimum:1000
  • Maksimum:300000
Nilai contoh:
0x00002710 (Windows), 10000 (Linux), 10000 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="MaxInvalidationFetchDelay" value="10000"/>
Kembali ke atas

MediaRecommendationsEnabled

Mengaktifkan Rekomendasi Media
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\MediaRecommendationsEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\MediaRecommendationsEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
MediaRecommendationsEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 87
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 87
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 87
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Secara default, browser akan menampilkan rekomendasi media yang dipersonalisasi kepada pengguna. Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, rekomendasi ini akan disembunyikan dari pengguna. Jika kebijakan ini disetel ke Aktif atau tidak disetel, rekomendasi media akan ditampilkan kepada pengguna.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

MemorySaverModeSavings

Ubah Penghematan Mode Penghemat Memori
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\MemorySaverModeSavings
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\MemorySaverModeSavings
Nama preferensi Mac/Linux:
MemorySaverModeSavings
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 126
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 126
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 126
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 126
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengubah tingkat penghematan Penghemat Memori.

Tindakan ini hanya berlaku saat Penghemat Memori diaktifkan melalui setelan atau melalui kebijakan HighEfficiencyModeEnabled, dan akan memengaruhi cara heuristik digunakan untuk menentukan kapan harus menghapus tab. Misalnya, mengurangi masa pakai tab yang tidak aktif sebelum menghapusnya dapat menghemat memori, tetapi juga berarti tab akan lebih sering dimuat ulang sehingga dapat menyebabkan pengalaman pengguna yang buruk dan menimbulkan biaya traffic jaringan yang lebih besar.

Jika kebijakan disetel ke 0 - Penghemat Memori akan mendapatkan penghematan memori sedang. Tab menjadi tidak aktif setelah jangka waktu yang lebih lama

Jika kebijakan disetel ke 1 - Penghemat Memori akan mendapatkan penghematan memori yang seimbang. Tab menjadi tidak aktif setelah jangka waktu yang optimal.

Jika kebijakan disetel ke 2 - Penghemat Memori akan mendapatkan penghematan memori maksimum. Tab menjadi tidak aktif setelah jangka waktu yang lebih singkat.

Jika kebijakan ini tidak disetel, pengguna akhir dapat mengontrol setelan ini di chrome://settings/performance.

  • 0 = Penghematan memori sedang.
  • 1 = Penghematan memori seimbang.
  • 2 = Penghematan memori maksimum.
Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), 0 (Linux), 0 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="MemorySaverModeSavings" value="0"/>
Kembali ke atas

MetricsReportingEnabled

Aktifkan laporan data penggunaan dan yang terkait error
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\MetricsReportingEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\MetricsReportingEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
MetricsReportingEnabled
Nama pembatasan Android:
MetricsReportingEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
  • Google Chrome (Android) sejak versi 110
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ini Diaktifkan, pelaporan anonim terkait data penggunaan dan data terkait error Google Chrome ke Google direkomendasikan untuk diaktifkan secara default. Pengguna tetap dapat mengubah setelan ini.

Jika kebijakan ini Dinonaktifkan, pelaporan anonim akan dinonaktifkan dan tidak ada data penggunaan atau data terkait error yang akan dikirim ke Google. Pengguna tidak akan dapat mengubah setelan ini.

Jika kebijakan ini tidak disetel, pengguna dapat memilih perilaku pelaporan anonim saat penginstalan atau pertama kali dijalankan, dan dapat mengubah setelan ini nanti.

Di Microsoft® Windows®, kebijakan ini hanya tersedia pada instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dihubungkan ke Microsoft® Azure® Active Directory®, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Di macOS, kebijakan ini hanya tersedia pada instance yang dikelola melalui MDM, dihubungkan ke domain melalui MCX, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

(Untuk Google ChromeOS, lihat DeviceMetricsReportingEnabled.)

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

MutationEventsEnabled

Mengaktifkan kembali Peristiwa Mutasi yang tidak digunakan lagi/dihapus
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\MutationEventsEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\MutationEventsEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
MutationEventsEnabled
Nama pembatasan Android:
MutationEventsEnabled
Nama batasan Android WebView:
com.android.browser:MutationEventsEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 124
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 124
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 124
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 124
  • Google Chrome (Android) sejak versi 124
  • Android System WebView (Android) sejak versi 124
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini memberikan pilihan pengaktifan kembali sementara ke rangkaian peristiwa platform yang tidak digunakan lagi dan dihapus, yang disebut Peristiwa Mutasi. Jika kebijakan ini disetel ke Aktif, peristiwa mutasi akan terus diaktifkan, meskipun telah dinonaktifkan secara default untuk pengguna web normal. Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, peristiwa ini mungkin tidak akan diaktifkan. Kebijakan ini adalah solusi sementara, dan akan dihapus di M135.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

NTPCardsVisible

Tampilkan kartu di Halaman Tab Baru
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\NTPCardsVisible
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\NTPCardsVisible
Nama preferensi Mac/Linux:
NTPCardsVisible
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 88
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 88
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 88
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol visibilitas kartu di Halaman Tab Baru. Kartu memunculkan titik masuk untuk meluncurkan perjalanan pengguna umum berdasarkan perilaku penelusuran pengguna.

Jika kebijakan disetel ke Aktif, Halaman Tab Baru akan menampilkan kartu jika konten tersedia.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, Halaman Tab Baru tidak akan menampilkan kartu.

Jika kebijakan tidak disetel, pengguna dapat mengontrol visibilitas kartu. Default-nya adalah kartu terlihat.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

NTPContentSuggestionsEnabled

Tampilkan saran konten di halaman Tab Baru
Jenis data:
Boolean
Nama pembatasan Android:
NTPContentSuggestionsEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 54
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 93
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True) atau tidak ditetapkan, saran konten yang dihasilkan otomatis akan ditampilkan di halaman Tab Baru, berdasarkan histori penjelajahan, minat, atau lokasi pengguna.

Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), saran konten yang dihasilkan otomatis tidak akan muncul di halaman Tab Baru.

Nilai contoh:
true (Android)
Kembali ke atas

NTPCustomBackgroundEnabled

Izinkan pengguna menyesuaikan latar belakang di halaman Tab Baru
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\NTPCustomBackgroundEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\NTPCustomBackgroundEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
NTPCustomBackgroundEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 80
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 80
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 80
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke false, halaman Tab Baru tidak akan mengizinkan pengguna menyesuaikan latar belakang. Latar belakang kustom yang ada akan dihapus secara permanen meskipun nanti kebijakan ditetapkan ke true.

Jika kebijakan ditetapkan ke true atau tidak ditetapkan, pengguna dapat menyesuaikan latar belakang di halaman Tab Baru.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

NTPMiddleSlotAnnouncementVisible

Menampilkan pengumuman slot tengah di Halaman Tab Baru
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\NTPMiddleSlotAnnouncementVisible
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\NTPMiddleSlotAnnouncementVisible
Nama preferensi Mac/Linux:
NTPMiddleSlotAnnouncementVisible
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 99
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 99
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 99
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 99
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol visibilitas pengumuman slot tengah di Halaman Tab Baru.

Jika kebijakan disetel ke Aktif, Halaman Tab Baru akan menampilkan pengumuman slot tengah jika tersedia.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, Halaman Tab Baru tidak akan menampilkan pengumuman slot tengah meskipun jika tersedia.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

NativeClientForceAllowed

Memaksa Native Client (NaCl) agar diizinkan berjalan.
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 116
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 116 sampai versi 119
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 116 sampai versi 119
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 116 sampai versi 119
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True), Native Client akan tetap berjalan meskipun perilaku defaultnya adalah Native Client dinonaktifkan. Jika kebijakan disetel ke Salah (False), perilaku default akan digunakan.

Kembali ke atas

NativeHostsExecutablesLaunchDirectly

Memaksa Host Pesan Native Windows yang dapat dieksekusi agar diluncurkan secara langsung
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\NativeHostsExecutablesLaunchDirectly
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\NativeHostsExecutablesLaunchDirectly
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 120
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah host pesan native yang dapat dieksekusi diluncurkan langsung di Windows.

Jika kebijakan disetel ke Aktif, Google Chrome memaksa meluncurkan host pesan native yang diimplementasikan sebagai file yang dapat dieksekusi secara langsung.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, Google Chrome akan meluncurkan host menggunakan cmd.exe sebagai proses perantara.

Jika kebijakan tidak disetel, Google Chrome dapat menentukan pendekatan mana yang akan digunakan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

NearbyShareAllowed

Mengizinkan pengaktifan Berbagi Langsung.
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 91
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika setelan ini diaktifkan, pengguna akan diizinkan memilih untuk menggunakan Berbagi Langsung yang memungkinkan mereka mengirim dan menerima file dari pengguna terdekat.

Jika setelan ini dinonaktifkan, pengguna tidak diizinkan memilih untuk menggunakan Berbagi Langsung.

Jika kebijakan ini tidak disetel, secara default pengguna yang dikelola perusahaan tidak akan diizinkan dan pengguna yang tidak dikelola perusahaan akan diizinkan.

Kembali ke atas

NetworkPredictionOptions

Aktifkan prediksi jaringan
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\NetworkPredictionOptions
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\NetworkPredictionOptions
Nama preferensi Mac/Linux:
NetworkPredictionOptions
Nama pembatasan Android:
NetworkPredictionOptions
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 38
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 38
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 38
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 38
  • Google Chrome (Android) sejak versi 38
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol prediksi jaringan di Google Chrome. Kebijakan ini mengontrol pengambilan data DNS, prakoneksi TCP dan SSL, serta pra-rendering halaman.

Jika kebijakan disetel, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak disetel, prediksi jaringan akan diaktifkan, tetapi pengguna dapat mengubahnya.

  • 0 = Prediksi tindakan jaringan di koneksi jaringan apa pun
  • 1 = Memprediksi tindakan jaringan pada jaringan apa pun yang bukan seluler. (Penggunaan dihentikan di nilai 50, dihapus di nilai 52. Setelah 52, jika nilai 1 disetel, nilai akan diperlakukan sebagai 0 - memprediksi tindakan jaringan di koneksi jaringan apa pun.)
  • 2 = Jangan memprediksi tindakan jaringan di koneksi jaringan apa pun
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Android), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="NetworkPredictionOptions" value="1"/>
Kembali ke atas

NetworkServiceSandboxEnabled

Aktifkan sandbox layanan jaringan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\NetworkServiceSandboxEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\NetworkServiceSandboxEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
NetworkServiceSandboxEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 96
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 117
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah proses layanan jaringan akan berjalan dalam sandbox atau tidak. Jika kebijakan ini disetel ke aktif, proses layanan jaringan akan berjalan dalam sandbox. Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, proses layanan jaringan akan berjalan di luar sandbox. Hal ini akan membuat pengguna rentan terhadap risiko keamanan tambahan terkait proses menjalankan layanan jaringan di luar sandbox. Jika kebijakan ini tidak disetel, konfigurasi default untuk sandbox jaringan akan digunakan. Konfigurasi default ini dapat bervariasi bergantung pada rilis Google Chrome, uji coba kolom yang sedang berjalan, dan platform. Kebijakan ini dimaksudkan untuk memberikan fleksibilitas kepada perusahaan guna menonaktifkan sandbox jaringan jika perusahaan menggunakan software pihak ketiga yang mengganggu sandbox layanan jaringan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

NoteTakingAppsLockScreenAllowlist

Daftar aplikasi pencatat yang diizinkan di layar kunci Google ChromeOS
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan aplikasi yang dapat diaktifkan pengguna sebagai aplikasi pencatat di layar kunci Google ChromeOS.

Jika aplikasi pilihan berada di layar kunci, elemen UI untuk meluncurkan aplikasi pencatat pilihan akan muncul di layar. Saat diluncurkan, aplikasi dapat membuat jendela di atas layar kunci dan membuat catatan dalam konteks ini. Saat sesi dibuka, aplikasi dapat mengimpor catatan yang dibuat ke sesi pengguna utama. Hanya aplikasi pencatat Google Chrome yang didukung di layar kunci.

Jika kebijakan disetel, pengguna akan dapat mengaktifkan aplikasi di layar kunci jika ID ekstensi aplikasi tercantum dalam nilai daftar kebijakan. Oleh karena itu, menyetel kebijakan ke daftar kosong akan menonaktifkan pencatatan di layar kunci. Kebijakan dengan ID aplikasi tidak selalu berarti bahwa pengguna dapat mengaktifkan aplikasi sebagai aplikasi pencatat di layar kunci. Misalnya, di Google Chrome 61, kumpulan aplikasi yang tersedia juga dibatasi oleh platform.

Jika kebijakan tidak disetel, tidak akan ada batasan pada kumpulan aplikasi yang dapat diaktifkan pengguna di layar kunci sebagaimana diberlakukan oleh kebijakan.

Kembali ke atas

OpenNetworkConfiguration

Konfigurasi jaringan tingkat pengguna
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 16
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, pendorongan konfigurasi jaringan akan diizinkan bagi tiap pengguna untuk tiap perangkat Google Chrome. Konfigurasi jaringan berupa string berformat JSON, seperti yang didefinisikan oleh format Konfigurasi Jaringan Terbuka.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Aplikasi Android dapat menggunakan konfigurasi jaringan dan sertifikat CA yang disetel melalui kebijakan ini, namun tidak memiliki akses ke beberapa opsi konfigurasi.

Deskripsi skema yang diluaskan:
https://chromium.googlesource.com/chromium/src/+/HEAD/components/onc/docs/onc_spec.md
Kembali ke atas

OrcaEnabled

Mengontrol pengaktifan fitur "Bantu tulis" ChromeOS
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 124
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengaktifkan atau menonaktifkan fitur "Bantu tulis" untuk ChromeOS.

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif, "Bantu tulis" akan diaktifkan.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, "Bantu tulis" akan dinonaktifkan.

Jika kebijakan ini disetel ke Tidak Disetel, "Bantu tulis" akan diaktifkan di perangkat tidak terkelola dan dinonaktifkan untuk perangkat yang dikelola perusahaan.

Kembali ke atas

OriginAgentClusterDefaultEnabled

Mengizinkan pengelompokan cluster agen dengan kunci asal secara default.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\OriginAgentClusterDefaultEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\OriginAgentClusterDefaultEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
OriginAgentClusterDefaultEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 100
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 100
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 100
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 100
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengizinkan pengelompokan cluster agen dengan kunci origin secara default.

Header HTTP Origin-Agent-Cluster mengontrol apakah dokumen diisolasi di cluster agen dengan kunci origin atau di cluster agen dengan kunci situs. Hal ini berdampak pada keamanan karena cluster agen dengan kunci origin memungkinkan isolasi dokumen menurut origin. Akibatnya, developer tidak lagi dapat menyetel pengakses document.domain.

Jika tidak ada header Origin-Agent-Cluster yang disetel, perilaku default akan berubah dari kunci situs ke kunci origin di M111.

Jika kebijakan ini disetel ke aktif atau tidak disetel, browser akan mengikuti perilaku default baru ini mulai versi tersebut.

Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, perubahan tersebut akan diurungkan dan dokumen tanpa header Origin-Agent-Cluster akan ditetapkan ke cluster agen dengan kunci situs. Dengan begitu, pengakses document.domain tetap dapat disetel secara default. Perilaku ini cocok dengan perilaku lama.

Lihat https://developer.chrome.com/blog/immutable-document-domain/ untuk mengetahui detail tambahan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

OsColorMode

Mode warna ChromeOS
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 104
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengontrol tema yang digunakan untuk merender UI selama OOBE dan dalam sesi (gelap/terang/otomatis). Mode otomatis akan mengubah tema antara gelap dan terang secara otomatis saat matahari terbit dan tenggelam. Kebijakan ini harus direkomendasikan, sehingga memungkinkan pengguna untuk mengubah tema di setelan sistem.

  • "light" = Gunakan Tema terang
  • "dark" = Gunakan Tema gelap
  • "auto" = Gunakan Mode otomatis
Kembali ke atas

OverrideSecurityRestrictionsOnInsecureOrigin

Origin atau pola nama host yang semestinya tidak dikenai pembatasan untuk origin yang tidak aman
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\OverrideSecurityRestrictionsOnInsecureOrigin
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\OverrideSecurityRestrictionsOnInsecureOrigin
Nama preferensi Mac/Linux:
OverrideSecurityRestrictionsOnInsecureOrigin
Nama pembatasan Android:
OverrideSecurityRestrictionsOnInsecureOrigin
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 69
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 69
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 69
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 69
  • Google Chrome (Android) sejak versi 69
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan daftar origin (URL) dan pola nama host (seperti *.example.com) yang tidak dikenai pembatasan keamanan untuk origin yang tidak aman. Organisasi dapat menentukan origin untuk aplikasi lama yang tidak dapat men-deploy TLS atau menyiapkan server staging untuk pengembangan web internal, sehingga developer dapat menguji fitur yang memerlukan konteks aman tanpa harus men-deploy TLS di server staging. Dengan kebijakan ini, origin tidak akan dilabeli "Not Secure" (Tidak Aman) di kolom URL.

Menetapkan daftar URL dalam kebijakan ini memiliki efek yang sama dengan menetapkan tanda command line --unsafely-treat-insecure-origin-as-secure ke daftar yang dipisahkan koma, yang berisi URL yang sama. Jika disetel, kebijakan ini akan mengganti tanda command line dan UnsafelyTreatInsecureOriginAsSecure.

Untuk mendapatkan informasi selengkapnya tentang konteks aman, lihat Konteks Aman (https://www.w3.org/TR/secure-contexts ).

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\OverrideSecurityRestrictionsOnInsecureOrigin\1 = "http://testserver.example.com/" Software\Policies\Google\Chrome\OverrideSecurityRestrictionsOnInsecureOrigin\2 = "*.example.org"
Android/Linux:
[ "http://testserver.example.com/", "*.example.org" ]
Mac:
<array> <string>http://testserver.example.com/</string> <string>*.example.org</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="OverrideSecurityRestrictionsOnInsecureOriginDesc" value="1&#xF000;http://testserver.example.com/&#xF000;2&#xF000;*.example.org"/>
Kembali ke atas

PageUpAndPageDownKeysModifier

Mengontrol pintasan yang digunakan untuk memicu tombol "six pack" PageUp/PageDown
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 123
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini menentukan perilaku untuk konfigurasi ulang tombol PageUp/PageDown dalam subhalaman 'konfigurasi ulang tombol'. Subhalaman 'konfigurasi ulang tombol' memungkinkan pengguna menyesuaikan tombol keyboard. Jika diaktifkan, kebijakan ini akan mencegah pengguna menyesuaikan konfigurasi ulang spesifik ini. Jika kebijakan ini tidak disetel, pintasan berbasis penelusuran akan bertindak sebagai default dan memungkinkan pengguna untuk mengonfigurasi pintasan.

  • 0 = Setelan PageUp/PageDown dinonaktifkan
  • 1 = Setelan PageUp/PageDown menggunakan pintasan yang berisi pengubah alt
  • 2 = Setelan PageUp/PageDown menggunakan pintasan yang berisi pengubah penelusuran
Kembali ke atas

ParcelTrackingEnabled

Memungkinkan pengguna melacak paket mereka di Chrome.
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 120
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna akan dapat melacak paket mereka di Google Chrome melalui Halaman Tab Baru. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengguna tidak akan dapat melacak paket mereka di Google Chrome melalui Halaman Tab Baru.

Kembali ke atas

PaymentMethodQueryEnabled

Izinkan situs membuat kueri untuk metode pembayaran yang tersedia.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PaymentMethodQueryEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\PaymentMethodQueryEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
PaymentMethodQueryEnabled
Nama pembatasan Android:
PaymentMethodQueryEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 80
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 80
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 80
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 80
  • Google Chrome (Android) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Anda menentukan situs diizinkan atau tidak untuk memeriksa apakah pengguna telah menyimpan metode pembayaran.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nonaktif, situs yang menggunakan PaymentRequest.canMakePayment atau PaymentRequest.hasEnrolledInstrument API akan diberi tahu bahwa tidak ada metode pembayaran yang tersedia.

Jika setelan diaktifkan atau tidak ditetapkan, situs diizinkan untuk memeriksa apakah pengguna telah menyimpan metode pembayaran.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

PdfAnnotationsEnabled

Mengaktifkan Anotasi PDF
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 91
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengontrol apakah penampil PDF di Google Chrome dapat menganotasi PDF.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke benar (true), penampil PDF akan dapat menganotasi PDF.

Jika kebijakan ini disetel ke salah (false), penampil PDF tidak akan dapat menganotasi PDF.

Kembali ke atas

PdfUseSkiaRendererEnabled

Menggunakan perender Skia untuk rendering PDF
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PdfUseSkiaRendererEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\PdfUseSkiaRendererEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
PdfUseSkiaRendererEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 115
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 115
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 115
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 115
  • Google Chrome (Fuchsia) sejak versi 115
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengontrol apakah penampil PDF di Google Chrome menggunakan perender Skia.

Jika kebijakan ini disetel ke aktif, penampil PDF akan menggunakan perender Skia.

Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, penampil PDF akan menggunakan perender AGG saat ini.

Jika kebijakan ini tidak disetel, perender PDF akan dipilih oleh browser.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

PdfViewerOutOfProcessIframeEnabled

Penggunaan Penampil PDF iframe di luar proses
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PdfViewerOutOfProcessIframeEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\PdfViewerOutOfProcessIframeEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
PdfViewerOutOfProcessIframeEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 126
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 126
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 126
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengontrol apakah penampil PDF di Google Chrome menggunakan iframe di luar proses (OOPIF). Perilaku ini akan menjadi arsitektur penampil PDF baru pada masa mendatang, karena lebih sederhana dan mempermudah penambahan fitur baru. Penampil PDF GuestView yang ada adalah arsitektur kompleks dan usang yang tidak akan digunakan lagi.

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif atau tidak disetel, Google Chrome akan dapat menggunakan arsitektur penampil PDF OOPIF. Ketika disetel ke Aktif atau tidak disetel, perilaku default akan ditentukan oleh Google Chrome.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, Google Chrome hanya akan menggunakan penampil PDF GuestView yang ada. Fitur ini menyematkan halaman web dengan hierarki frame yang terpisah ke halaman web lain.

Kebijakan ini akan dihapus pada masa mendatang, setelah fitur penampil PDF OOPIF diluncurkan sepenuhnya.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

PhoneHubAllowed

Izinkan pengaktifan Phone Hub.
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 89
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika setelan ini diaktifkan, pengguna akan diizinkan memilih untuk menggunakan Phone Hub, yang memungkinkan mereka berinteraksi dengan ponselnya di perangkat ChromeOS.

Jika setelan ini dinonaktifkan, pengguna tidak akan diizinkan memilih untuk menggunakan Phone Hub.

Jika kebijakan ini tidak disetel, secara default pengguna yang dikelola perusahaan tidak akan diizinkan dan pengguna yang tidak dikelola perusahaan akan diizinkan.

Kembali ke atas

PhoneHubCameraRollAllowed

Mengizinkan foto dan video yang terakhir diambil di ponsel untuk diakses melalui Phone Hub.
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 111
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika setelan ini diaktifkan, pengguna yang telah memilih untuk menggunakan Phone Hub akan dapat melihat dan mendownload foto serta video yang terakhir diambil di ponselnya di ChromeOS.

Jika setelan ini dinonaktifkan, pengguna tidak akan diizinkan menggunakan fitur ini. Jika kebijakan PhoneHubAllowed disetel ke nonaktif, pengguna juga tidak akan diizinkan menggunakan fitur ini.

Jika kebijakan ini tidak disetel, baik pengguna yang dikelola maupun tidak dikelola perusahaan akan diizinkan secara default.

Kembali ke atas

PhoneHubNotificationsAllowed

Izinkan pengaktifan notifikasi Phone Hub.
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 89
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika setelan ini diaktifkan, pengguna yang telah memilih untuk menggunakan Phone Hub akan dapat mengirim/menerima notifikasi ponselnya di ChromeOS.

Jika setelan ini dinonaktifkan, pengguna tidak akan diizinkan menggunakan fitur ini. Jika kebijakan PhoneHubAllowed disetel ke nonaktif, pengguna juga tidak akan diizinkan menggunakan fitur ini.

Jika kebijakan ini tidak disetel, baik pengguna yang dikelola maupun tidak dikelola perusahaan akan diizinkan secara default.

Kembali ke atas

PhoneHubTaskContinuationAllowed

Izinkan pengaktifkan kelanjutan tugas Phone Hub.
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 89
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika setelan ini diaktifkan, pengguna yang telah memilih untuk menggunakan Phone Hub akan dapat melanjutkan tugas seperti melihat halaman web ponsel di ChromeOS.

Jika setelan ini dinonaktifkan, pengguna tidak akan diizinkan menggunakan fitur ini. Jika kebijakan PhoneHubAllowed disetel ke nonaktif, pengguna juga tidak akan diizinkan menggunakan fitur ini.

Jika kebijakan ini tidak disetel, baik pengguna yang dikelola maupun tidak dikelola perusahaan akan diizinkan secara default.

Kembali ke atas

PhysicalKeyboardAutocorrect

Mengontrol fitur koreksi otomatis di keyboard fisik
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 116
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan atau menonaktifkan fitur koreksi otomatis di keyboard fisik.

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif atau tidak disetel, fitur koreksi otomatis akan diizinkan di keyboard fisik.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, fitur koreksi otomatis tidak akan diizinkan di keyboard fisik.

Kembali ke atas

PhysicalKeyboardPredictiveWriting

Mengontrol fitur penulisan prediktif di keyboard fisik
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 116
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan atau menonaktifkan fitur penulisan prediktif di keyboard fisik.

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif atau tidak disetel, fitur penulisan prediktif akan diizinkan di keyboard fisik.

Jika disetel ke Nonaktif, fitur penulisan prediktif tidak akan diizinkan di keyboard fisik.

Kembali ke atas

PinnedLauncherApps

Daftar aplikasi tersemat untuk ditampilkan pada peluncur
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 20
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel, ID aplikasi yang ditampilkan oleh Google ChromeOS akan ditetapkan sebagai aplikasi tersemat di kotak peluncur, dan pengguna tidak dapat mengubahnya.

Tentukan aplikasi Chrome menurut ID-nya, seperti pjkljhegncpnkpknbcohdijeoejaedia; aplikasi Android menurut nama paketnya, seperti com.google.android.gm; aplikasi web menurut URL yang digunakan di WebAppInstallForceList, seperti https://google.com/maps; Aplikasi Web Sistem menurut nama snake case-nya, seperti camera. Aplikasi Web Terisolasi (IWA) menurut ID paket webnya, seperti egoxo6biqdjrk62rman4vvr5cbq2ozsyydig7jmdxcmohdob2ecaaaic.

Jika kebijakan ini tidak disetel, pengguna akan diizinkan mengubah daftar aplikasi tersemat di peluncur.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini juga dapat digunakan untuk memasang pin pada aplikasi Android.

Kembali ke atas

PolicyAtomicGroupsEnabled

Mengaktifkan konsep grup atom kebijakan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PolicyAtomicGroupsEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\PolicyAtomicGroupsEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
PolicyAtomicGroupsEnabled
Nama pembatasan Android:
PolicyAtomicGroupsEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 78
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 78
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 78
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 78
  • Google Chrome (Android) sejak versi 105
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 105
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, kebijakan yang berasal dari grup atom yang tidak membagikan sumbernya dengan prioritas tertinggi grup akan diabaikan.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, tidak akan ada kebijakan yang diabaikan karena sumbernya. Kebijakan hanya akan diabaikan jika bertentangan, dan kebijakan tersebut tidak memiliki prioritas tertinggi.

Jika kebijakan ini disetel dari sumber cloud, kebijakan tidak akan dapat menargetkan pengguna tertentu.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

PolicyDictionaryMultipleSourceMergeList

Mengizinkan penggabungan kebijakan kamus dari sumber berbeda
Jenis data:
List of strings [Android:multi-select]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PolicyDictionaryMultipleSourceMergeList
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\PolicyDictionaryMultipleSourceMergeList
Nama preferensi Mac/Linux:
PolicyDictionaryMultipleSourceMergeList
Nama pembatasan Android:
PolicyDictionaryMultipleSourceMergeList
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 76
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 76
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 76
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 76
  • Google Chrome (Android) sejak versi 105
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 105
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Jenis Metapolicy: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, penggabungan kebijakan yang dipilih akan memungkinkan jika kebijakan tersebut berasal dari sumber yang berbeda, dengan cakupan dan level yang sama. Penggabungan ini ada di kunci level pertama kamus dari setiap sumber. Kunci yang berasal dari sumber prioritas tertinggi akan diutamakan.

Gunakan karakter pengganti '*' untuk mengizinkan penggabungan semua kebijakan kamus yang didukung.

Jika suatu kebijakan ada dalam daftar dan terdapat pertentangan antara sumber dengan:

* Cakupan dan level yang sama: Nilai-nilai tersebut akan digabungkan ke dalam kamus kebijakan baru.

* Cakupan atau level berbeda: Kebijakan dengan prioritas tertinggi akan diterapkan.

Jika suatu kebijakan tidak tercantum dalam daftar dan terdapat pertentangan antara sumber, cakupan, atau level, kebijakan dengan prioritas tertinggi akan diterapkan.

  • "ContentPackManualBehaviorURLs" = URL pengecualian manual pengguna terkelola
  • "DeviceLoginScreenPowerManagement" = Pengelolaan daya di layar masuk
  • "ExtensionSettings" = Setelan pengelolaan ekstensi
  • "KeyPermissions" = Izin Kunci
  • "PowerManagementIdleSettings" = Setelan pengelolaan daya saat pengguna sedang menganggur
  • "ScreenBrightnessPercent" = Persentase kecerahan layar
  • "ScreenLockDelays" = Penundaan kunci layar
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\PolicyDictionaryMultipleSourceMergeList\1 = "ExtensionSettings"
Android/Linux:
[ "ExtensionSettings" ]
Mac:
<array> <string>ExtensionSettings</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="PolicyDictionaryMultipleSourceMergeList" value=""ExtensionSettings""/>
Kembali ke atas

PolicyListMultipleSourceMergeList

Mengizinkan penggabungan kebijakan yang ada dalam daftar dari sumber berbeda
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PolicyListMultipleSourceMergeList
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\PolicyListMultipleSourceMergeList
Nama preferensi Mac/Linux:
PolicyListMultipleSourceMergeList
Nama pembatasan Android:
PolicyListMultipleSourceMergeList
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 75
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 75
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 75
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 75
  • Google Chrome (Android) sejak versi 97
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 105
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Jenis Metapolicy: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, penggabungan kebijakan yang dipilih akan memungkinkan jika kebijakan tersebut berasal dari sumber yang berbeda, dengan cakupan dan level yang sama.

Gunakan karakter pengganti '*' untuk mengizinkan penggabungan semua kebijakan dalam daftar.

Jika suatu kebijakan ada dalam daftar dan terdapat pertentangan antara sumber dengan:

* Cakupan dan level yang sama: Nilai-nilai tersebut akan digabungkan ke dalam daftar kebijakan baru.

* Cakupan atau level berbeda: Kebijakan dengan prioritas tertinggi akan diterapkan.

Jika suatu kebijakan tidak tercantum dalam daftar dan terdapat pertentangan antara sumber, cakupan, atau level, kebijakan dengan prioritas tertinggi akan diterapkan.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\PolicyListMultipleSourceMergeList\1 = "ExtensionInstallAllowlist" Software\Policies\Google\Chrome\PolicyListMultipleSourceMergeList\2 = "ExtensionInstallBlocklist"
Android/Linux:
[ "ExtensionInstallAllowlist", "ExtensionInstallBlocklist" ]
Mac:
<array> <string>ExtensionInstallAllowlist</string> <string>ExtensionInstallBlocklist</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="PolicyListMultipleSourceMergeListDesc" value="1&#xF000;ExtensionInstallAllowlist&#xF000;2&#xF000;ExtensionInstallBlocklist"/>
Kembali ke atas

PolicyRefreshRate

Segarkan peringkat untuk kebijakan pengguna
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PolicyRefreshRate
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\PolicyRefreshRate
Nama preferensi Mac/Linux:
PolicyRefreshRate
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 79
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 79
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 79
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 90
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, periode dalam milidetik akan ditentukan guna mengkueri layanan pengelolaan perangkat untuk informasi kebijakan pengguna. Nilai yang valid berkisar dari 1.800.000 (30 menit) hingga 86.400.000 (1 hari). Nilai di luar rentang ini akan dikunci ke masing-masing batas.

Jika kebijakan tidak disetel, nilai default 3 jam akan digunakan.

Catatan: Pemberitahuan kebijakan memaksa refresh ketika kebijakan berubah, sehingga tidak perlu sering me-refresh. Jadi, jika platform mendukung pemberitahuan ini, refresh ditunda selama 24 jam (mengabaikan default dan nilai kebijakan ini).

Pembatasan:
  • Minimum:1800000
  • Maksimum:86400000
Nilai contoh:
0x0036ee80 (Windows), 3600000 (Linux), 3600000 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="PolicyRefreshRate" value="3600000"/>
Kembali ke atas

PostQuantumKeyAgreementEnabled

Mengaktifkan perjanjian kunci pasca-kuantum untuk TLS
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PostQuantumKeyAgreementEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\PostQuantumKeyAgreementEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
PostQuantumKeyAgreementEnabled
Nama pembatasan Android:
PostQuantumKeyAgreementEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 116
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 116
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 116
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 116
  • Google Chrome (Android) sejak versi 116
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengonfigurasi apakah Google Chrome akan menawarkan algoritma perjanjian kunci pasca-kuantum dalam koneksi TLS, yang menggunakan algoritma standar NIST ML-KEM. Sebelum Google Chrome 131, algoritma yang digunakan adalah Kyber, yang merupakan hasil iterasi draf awal dari algoritma standar. Dengan digunakannya algoritma ini, server pendukung dapat melindungi traffic pengguna agar tidak didekripsi oleh komputer kuantum pada lain waktu.

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif, Google Chrome akan menawarkan perjanjian kunci pasca-kuantum dalam koneksi TLS. Traffic pengguna akan dilindungi dari komputer kuantum saat berkomunikasi dengan server yang kompatibel.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, Google Chrome tidak akan menawarkan perjanjian kunci pasca-kuantum dalam koneksi TLS. Traffic pengguna tidak akan dilindungi dari komputer kuantum.

Jika kebijakan ini tidak disetel, Google Chrome akan mengikuti proses peluncuran default untuk menawarkan perjanjian kunci pasca-kuantum.

Penawaran perjanjian kunci pasca-kuantum kompatibel dengan versi lama. Server TLS dan middleware jaringan yang ada akan disetel untuk mengabaikan opsi baru ini dan tetap memilih opsi sebelumnya.

Namun, perangkat yang tidak menerapkan TLS dengan tepat mungkin berhenti berfungsi saat ditawarkan opsi baru ini. Misalnya, perangkat mungkin akan berhenti terhubung jika diberikan opsi yang tidak dikenal atau jika pesan yang dihasilkan jumlahnya lebih besar. Perangkat tersebut belum siap digunakan untuk pasca-kuantum dan akan mengganggu proses transisi ke algoritma pasca-kuantum yang dilakukan oleh perusahaan. Jika hal tersebut terjadi, administrator harus menghubungi vendor untuk memperbaikinya.

Kebijakan ini merupakan tindakan sementara dan akan dihapus tidak lama setelah Google Chrome versi 141 dirilis. Kebijakan ini mungkin akan disetel ke Aktif supaya Anda dapat melakukan pengujian untuk mendeteksi masalah, dan mungkin akan disetel ke Nonaktif saat masalah sedang diselesaikan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

PrefixedVideoFullscreenApiAvailability

Mengelola ketersediaan API layar penuh video berawalan yang tidak digunakan lagi
Jenis data:
String [Android:choice, Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PrefixedVideoFullscreenApiAvailability
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\PrefixedVideoFullscreenApiAvailability
Nama preferensi Mac/Linux:
PrefixedVideoFullscreenApiAvailability
Nama pembatasan Android:
PrefixedVideoFullscreenApiAvailability
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 124
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 124
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 124
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 124
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 124
  • Google Chrome (Fuchsia) sejak versi 124
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke enabled, API layar penuh khusus video berawalan (mis. Video.webkitEnterFullscreen()) dapat digunakan dari JavaScript.

Jika kebijakan disetel ke disabled, API layar penuh khusus video berawalan tidak akan digunakan dalam JavaScript, sehingga hanya API layar penuh standar yang tersisa (mis. Element.requestFullscreen()).

Jika kebijakan disetel ke runtime-enabled, tombol fitur yang diaktifkan runtime PrefixedFullscreenVideo dapat digunakan untuk menentukan apakah API layar penuh khusus video berawalan tersedia untuk situs web.

Jika kebijakan ini tidak disetel, perilaku akan ditetapkan secara default ke runtime-enabled.

Catatan: kebijakan ini adalah solusi sementara untuk membantu transisi dari API layar penuh berawalan webkit. Kebijakan ini akan dihapus untuk sementara di M130, atau dalam beberapa rilis berikutnya.

  • "runtime-enabled" = Mengikuti linimasa penghentian reguler untuk PrefixedVideoFullscreen API
  • "disabled" = Menonaktifkan API layar penuh video berawalan
  • "enabled" = Mengaktifkan API layar penuh video berawalan
Nilai contoh:
"disabled"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="PrefixedVideoFullscreenApiAvailability" value="disabled"/>
Kembali ke atas

PrimaryMouseButtonSwitch

Mengalihkan tombol mouse utama ke tombol kanan
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 81
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengalihkan tombol mouse utama ke tombol kanan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke aktif, tombol kanan mouse akan selalu menjadi tombol utama.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nonaktif, tombol kiri mouse akan selalu menjadi tombol utama.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, tombol kiri mouse mula-mula akan menjadi tombol utama, tetapi dapat dialihkan oleh pengguna kapan saja.

Kembali ke atas

ProfilePickerOnStartupAvailability

Ketersediaan pemilih profil saat browser dimulai
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ProfilePickerOnStartupAvailability
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ProfilePickerOnStartupAvailability
Nama preferensi Mac/Linux:
ProfilePickerOnStartupAvailability
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 89
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 89
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 89
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 105
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menentukan apakah pemilih profil akan diaktifkan, dinonaktifkan, atau dipaksa saat browser dimulai.

Secara default, pemilih profil tidak akan ditampilkan jika browser dimulai dalam mode tamu atau Samaran, direktori dan/atau URL profil ditentukan oleh command line, aplikasi secara eksplisit diminta terbuka, browser diluncurkan oleh notifikasi native, hanya tersedia satu profil, atau kebijakan ForceBrowserSignin disetel ke benar (true).

Jika 'Enabled' (0) dipilih atau kebijakan tidak disetel, secara default pemilih profil akan ditampilkan saat browser dimulai, tetapi pengguna dapat mengaktifkan/menonaktifkannya.

Jika 'Disabled' (1) dipilih, pemilih profil tidak akan pernah ditampilkan dan pengguna tidak dapat mengubah setelan.

Jika 'Forced' (2) dipilih, pemilih profil tidak dapat disembunyikan oleh pengguna. Pemilih profil akan ditampilkan meski hanya tersedia satu profil.

  • 0 = Pemilih profil tersedia saat browser dimulai
  • 1 = Pemilih profil dinonaktifkan saat browser dimulai
  • 2 = Pemilih profil dipaksa saat browser dimulai
Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), 0 (Linux), 0 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ProfilePickerOnStartupAvailability" value="0"/>
Kembali ke atas

ProfileReauthPrompt

Meminta pengguna untuk melakukan autentikasi ulang ke profil
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ProfileReauthPrompt
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ProfileReauthPrompt
Nama preferensi Mac/Linux:
ProfileReauthPrompt
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 121
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 121
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 121
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke DoNotPrompt atau tidak disetel, Google Chrome tidak akan otomatis meminta pengguna untuk melakukan autentikasi ulang ke browser.

Jika kebijakan ini disetel ke PromptInTab, tab baru dengan halaman login Google akan langsung dibuka ketika masa berlaku autentikasi pengguna berakhir. Hal ini hanya terjadi jika menggunakan Chrome Sync.

  • 0 = Jangan minta autentikasi ulang
  • 1 = Minta autentikasi ulang di tab
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ProfileReauthPrompt" value="1"/>
Kembali ke atas

PromotionalTabsEnabled (Tidak digunakan lagi)

Mengaktifkan ditampilkannya konten promosi tab penuh
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PromotionalTabsEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\PromotionalTabsEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
PromotionalTabsEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 69
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 69
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 69
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 93
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True) atau tidak disetel, Google Chrome akan dapat menampilkan informasi produk kepada pengguna sebagai konten tab penuh.

Jika kebijakan disetel ke Salah (False), Google Chrome tidak akan dapat menampilkan informasi produk sebagai konten tab penuh.

Menyetel kebijakan ini akan mengontrol tampilan halaman sambutan yang membantu pengguna login ke Google Chrome, menyetel Google Chrome sebagai browser default pengguna, atau memberitahukan fitur produk kepada pengguna.

Kebijakan ini tidak digunakan lagi - sebagai gantinya, gunakan PromotionsEnabled.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

PromotionsEnabled

Mengaktifkan tampilan konten promosi
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PromotionsEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\PromotionsEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
PromotionsEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 128
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 128
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 128
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 128
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True) atau tidak disetel, Google Chrome akan dapat menampilkan konten promosi produk kepada pengguna.

Jika kebijakan disetel ke Salah (False), Google Chrome tidak akan dapat menampilkan konten promosi produk.

Menyetel kebijakan ini akan mengontrol tampilan konten promosi, termasuk halaman sambutan yang membantu pengguna login ke Google Chrome, menyetel Google Chrome sebagai browser default pengguna, atau memberitahukan fitur produk kepada pengguna.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

PromptForDownloadLocation

Tanyakan lokasi penyimpanan setiap file sebelum mendownload
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PromptForDownloadLocation
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\PromptForDownloadLocation
Nama preferensi Mac/Linux:
PromptForDownloadLocation
Nama pembatasan Android:
PromptForDownloadLocation
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 64
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 64
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 64
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 64
  • Google Chrome (Android) sejak versi 92
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, pengguna akan ditanyai lokasi penyimpanan file sebelum mendownload. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, download akan dimulai secara otomatis dan pengguna tidak akan ditanyai lokasi penyimpanan file.

Jika kebijakan tidak disetel, pengguna akan dapat mengubah setelan ini.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

PromptOnMultipleMatchingCertificates

Permintaan saat ada beberapa sertifikat yang cocok
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PromptOnMultipleMatchingCertificates
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\PromptOnMultipleMatchingCertificates
Nama preferensi Mac/Linux:
PromptOnMultipleMatchingCertificates
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 96
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 96
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 96
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 96
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah pengguna akan diminta memilih sertifikat klien saat lebih dari satu sertifikat cocok dengan AutoSelectCertificateForUrls. Jika kebijakan ini disetel ke Aktif, pengguna akan diminta memilih sertifikat klien setiap kali kebijakan pemilihan otomatis cocok dengan beberapa sertifikat. Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, pengguna mungkin hanya diminta saat tidak ada sertifikat yang cocok dengan pemilihan otomatis.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ProxySettings

Setelan proxy
Jenis data:
Dictionary [Android:string, Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ProxySettings
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ProxySettings
Nama preferensi Mac/Linux:
ProxySettings
Nama pembatasan Android:
ProxySettings
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 18
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 18
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 18
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 18
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan ini akan mengonfigurasi setelan proxy untuk Chrome dan aplikasi ARC, yang mengabaikan semua opsi terkait proxy yang ditentukan dari command line.

Jika kebijakan ini tidak disetel, pengguna dapat memilih setelan proxy-nya.

Jika kebijakan ProxySettings disetel, kolom berikut akan disetujui: * ProxyMode, yang memungkinkan Anda menentukan server proxy yang digunakan Chrome dan mencegah pengguna mengubah setelan proxy * ProxyPacUrl, URL ke file .pac proxy, atau skrip PAC yang dienkode sebagai URL data dengan application/x-ns-proxy-autoconfig jenis MIME * ProxyPacMandatory, yang mencegah stack jaringan beralih kembali ke koneksi langsung dengan skrip PAC yang tidak valid atau tidak tersedia * ProxyServer, URL server proxy * ProxyBypassList, daftar host yang proxy-nya akan diabaikan

Kolom ProxyServerMode tidak digunakan lagi dan digantikan dengan kolom ProxyMode.

Untuk ProxyMode, jika Anda memilih nilai: * direct, proxy tidak akan pernah digunakan dan semua kolom lainnya akan diabaikan. * system, proxy sistem akan digunakan dan semua kolom lainnya akan diabaikan. * auto_detect, semua kolom lainnya akan diabaikan. * fixed_servers, kolom ProxyServer dan ProxyBypassList akan digunakan. * pac_script, kolom ProxyPacUrl, ProxyPacMandatory, dan ProxyBypassList akan digunakan.

Catatan: Untuk mengetahui contoh yang lebih mendetail, buka Project Chromium ( https://www.chromium.org/developers/design-documents/network-settings#TOC-Command-line-options-for-proxy-sett ).

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Hanya bagian dari opsi konfigurasi proxy yang disediakan untuk aplikasi Android. Aplikasi Android dapat memilih untuk menggunakan proxy secara sukarela. Anda tidak dapat memaksakan aplikasi Android agar menggunakan proxy.

Skema:
{ "properties": { "ProxyBypassList": { "type": "string" }, "ProxyMode": { "enum": [ "direct", "auto_detect", "pac_script", "fixed_servers", "system" ], "type": "string" }, "ProxyPacMandatory": { "type": "boolean" }, "ProxyPacUrl": { "type": "string" }, "ProxyServer": { "type": "string" }, "ProxyServerMode": { "enum": [ 0, 1, 2, 3 ], "type": "integer" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ProxySettings = { "ProxyBypassList": "https://www.example1.com,https://www.example2.com,https://internalsite/", "ProxyMode": "fixed_servers", "ProxyServer": "123.123.123.123:8080" }
Android/Linux:
ProxySettings: { "ProxyBypassList": "https://www.example1.com,https://www.example2.com,https://internalsite/", "ProxyMode": "fixed_servers", "ProxyServer": "123.123.123.123:8080" }
Mac:
<key>ProxySettings</key> <dict> <key>ProxyBypassList</key> <string>https://www.example1.com,https://www.example2.com,https://internalsite/</string> <key>ProxyMode</key> <string>fixed_servers</string> <key>ProxyServer</key> <string>123.123.123.123:8080</string> </dict>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ProxySettings" value=""ProxyBypassList": "https://www.example1.com,https://www.example2.com,https://internalsite/", "ProxyMode": "fixed_servers", "ProxyServer": "123.123.123.123:8080""/>
Kembali ke atas

QRCodeGeneratorEnabled

Mengaktifkan Generator Kode QR
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\QRCodeGeneratorEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\QRCodeGeneratorEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
QRCodeGeneratorEnabled
Nama pembatasan Android:
QRCodeGeneratorEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 128
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 128
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 128
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 128
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 128
  • Google Chrome (Fuchsia) sejak versi 128
Fitur yang didukung:
Bisa Jadi Wajib: Ya, Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengaktifkan fitur generator Kode QR di Google Chrome.

Jika kebijakan ini diaktifkan atau tidak dikonfigurasi, fitur Generator Kode QR akan diaktifkan.

Jika Anda menonaktifkan kebijakan ini, fitur Generator Kode QR akan dinonaktifkan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

QuicAllowed

Izinkan protokol QUIC
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\QuicAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\QuicAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
QuicAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 43
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 43
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 43
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 43
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, penggunaan protokol QUIC di Google Chrome akan diizinkan.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, penggunaan protokol QUIC tidak akan diizinkan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

QuickOfficeForceFileDownloadEnabled

Mendownload otomatis dokumen Office (mis. .docx), bukan membukanya di Basic Editor
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 118
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika disetel ke aktif, kebijakan ini akan memaksa navigasi ke dokumen Office apa pun dengan jenis MIME yang biasanya ditangani oleh Basic Editor untuk mendownload file tersebut.

Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, dokumen ini akan otomatis dibuka di Basic Editor.

Jika kebijakan ini tidak disetel, hal ini setara dengan menyetelnya ke aktif (yaitu, file akan didownload) bagi pengguna reguler; atau setara dengan menyetelnya ke nonaktif (yaitu, file akan dibuka di Basic Editor) bagi pengguna versi bisnis.

Kembali ke atas

RelaunchHeadsUpPeriod

Tentukan waktu notifikasi peluncuran kembali pengguna yang pertama
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 76
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Memungkinkan Anda menyetel jangka waktu, dalam milidetik, antara notifikasi pertama yang memberi tahu bahwa perangkat Google ChromeOS harus dimulai ulang untuk menerapkan update tertunda dan akhir dari jangka waktu yang ditentukan oleh kebijakan RelaunchNotificationPeriod.

Jika tidak disetel, jangka waktu default selama 259200000 milidetik (tiga hari) akan digunakan untuk perangkat Google ChromeOS.

Untuk rollback dan update Google ChromeOS lainnya yang akan melakukan powerwash perangkat, pengguna akan langsung diberi tahu saat update tersedia, apa pun nilai kebijakan ini.

Pembatasan:
  • Minimum:3600000
Kembali ke atas

RelaunchNotification

Beri tahu pengguna bahwa meluncurkan ulang browser atau memulai ulang perangkat direkomendasikan atau diperlukan
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RelaunchNotification
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\RelaunchNotification
Nama preferensi Mac/Linux:
RelaunchNotification
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 66
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 66
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 66
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 70
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Beri tahu pengguna bahwa Google Chrome harus diluncurkan ulang atau Google ChromeOS harus dimulai ulang untuk menerapkan update yang tertunda.

Setelan kebijakan ini mengaktifkan notifikasi untuk memberi tahu pengguna bahwa meluncurkan ulang browser atau memulai ulang perangkat direkomendasikan atau diperlukan. Jika tidak disetel, Google Chrome menunjukkan kepada pengguna bahwa peluncuran ulang diperlukan melalui sedikit perubahan pada menunya, sementara Google ChromeOS menunjukkan hal tersebut melalui notifikasi di area notifikasi. Jika disetel ke 'Recommended', akan muncul peringatan berulang yang menunjukkan bahwa peluncuran ulang direkomendasikan. Pengguna dapat menutup peringatan ini untuk menunda peluncuran ulang. Jika disetel ke 'Required', akan muncul peringatan berulang yang menunjukkan bahwa peluncuran ulang browser akan dilakukan secara paksa setelah periode notifikasi terlampaui. Periode ini akan disetel secara default menjadi tujuh hari untuk Google Chrome dan empat hari untuk Google ChromeOS, serta dapat dikonfigurasi melalui setelan kebijakan RelaunchNotificationPeriod.

Sesi pengguna dipulihkan setelah peluncuran ulang/mulai ulang.

  • 1 = Tampilkan permintaan berulang kepada pengguna yang menunjukkan bahwa peluncuran ulang direkomendasikan
  • 2 = Tampilkan permintaan berulang kepada pengguna yang menunjukkan bahwa peluncuran ulang diperlukan
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="RelaunchNotification" value="1"/>
Kembali ke atas

RelaunchNotificationPeriod

Setel periode waktu untuk notifikasi update
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RelaunchNotificationPeriod
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\RelaunchNotificationPeriod
Nama preferensi Mac/Linux:
RelaunchNotificationPeriod
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 67
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 67
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 67
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 67
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Memungkinkan Anda menyetel jangka waktu, dalam milidetik, untuk memberi tahu pengguna bahwa Google Chrome harus diluncurkan kembali atau bahwa perangkat Google ChromeOS harus dimulai ulang untuk menerapkan update yang tertunda.

Selama jangka waktu ini, pengguna akan berulang-ulang diberi tahu tentang perlunya update. Untuk perangkat Google ChromeOS, notifikasi mulai ulang akan muncul di area notifikasi sesuai dengan kebijakan RelaunchHeadsUpPeriod. Untuk browser Google Chrome, menu aplikasi akan berubah untuk menunjukkan bahwa peluncuran ulang diperlukan setelah sepertiga periode notifikasi berlalu. Warna notifikasi akan berubah setelah dua pertiga periode notifikasi berlalu, dan berubah lagi setelah seluruh periode notifikasi berlalu. Notifikasi tambahan yang diaktifkan oleh kebijakan RelaunchNotification mengikuti jadwal yang sama seperti ini.

Jika tidak ditetapkan, jangka waktu default selama 604800000 milidetik (satu minggu) akan digunakan.

Pembatasan:
  • Minimum:3600000
Nilai contoh:
0x240c8400 (Windows), 604800000 (Linux), 604800000 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="RelaunchNotificationPeriod" value="604800000"/>
Kembali ke atas

RelaunchWindow

Menyetel interval waktu untuk peluncuran kembali
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RelaunchWindow
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\RelaunchWindow
Nama preferensi Mac/Linux:
RelaunchWindow
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 93
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 93
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 93
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 93
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menentukan interval waktu target untuk batas akhir periode notifikasi peluncuran kembali.

Pengguna akan diberi tahu saat browser perlu diluncurkan kembali atau perangkat perlu dimulai ulang berdasarkan setelan kebijakan RelaunchNotification dan RelaunchNotificationPeriod. Browser dan perangkat dimulai ulang dengan paksa pada batas akhir periode notifikasi jika kebijakan RelaunchNotification disetel ke 'Required'. Kebijakan RelaunchWindow ini dapat digunakan untuk menunda batas akhir periode notifikasi agar batas akhir berada pada interval waktu tertentu.

Jika kebijakan ini tidak disetel, interval waktu target default untuk Google ChromeOS adalah antara pukul 2 AM dan 4 AM. Interval waktu target default untuk Google Chrome adalah sepanjang hari (yang berarti batas akhir periode notifikasi tidak pernah ditunda).

Catatan: Meskipun kebijakan dapat menerima beberapa item dalam entries, semua item kecuali yang pertama akan diabaikan. Peringatan: Jika kebijakan ini disetel, penerapan update software mungkin tertunda.

Skema:
{ "properties": { "entries": { "items": { "properties": { "duration_mins": { "description": "Jangka waktu (menit) yang menentukan lamanya interval peluncuran kembali.", "maximum": 1440, "minimum": 1, "type": "integer" }, "start": { "description": "Waktu disesuaikan dengan format jam lokal 24 jam.", "properties": { "hour": { "maximum": 23, "minimum": 0, "type": "integer" }, "minute": { "maximum": 59, "minimum": 0, "type": "integer" } }, "required": [ "hour", "minute" ], "type": "object" } }, "required": [ "start", "duration_mins" ], "type": "object" }, "type": "array" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\RelaunchWindow = { "entries": [ { "duration_mins": 240, "start": { "hour": 2, "minute": 15 } } ] }
Android/Linux:
RelaunchWindow: { "entries": [ { "duration_mins": 240, "start": { "hour": 2, "minute": 15 } } ] }
Mac:
<key>RelaunchWindow</key> <dict> <key>entries</key> <array> <dict> <key>duration_mins</key> <integer>240</integer> <key>start</key> <dict> <key>hour</key> <integer>2</integer> <key>minute</key> <integer>15</integer> </dict> </dict> </array> </dict>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="RelaunchWindow" value=""entries": [{"duration_mins": 240, "start": {"hour": 2, "minute": 15}}]"/>
Kembali ke atas

RemoteDebuggingAllowed

Mengizinkan proses debug jarak jauh
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteDebuggingAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\RemoteDebuggingAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
RemoteDebuggingAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 93
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 93
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 93
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 93
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengontrol apakah pengguna dapat menggunakan proses debug jarak jauh.

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna dapat menggunakan proses debug jarak jauh dengan menentukan tombol command line --remote-debugging-port dan --remote-debugging-pipe.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, pengguna tidak diizinkan menggunakan proses debug jarak jauh.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

RendererAppContainerEnabled

Mengaktifkan Penampung Aplikasi Perender
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RendererAppContainerEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\RendererAppContainerEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 104
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, konfigurasi Penampung Aplikasi Perender akan diaktifkan di platform yang didukung.

Menyetel kebijakan ke Nonaktif akan merugikan keamanan dan stabilitas Google Chrome karena akan melemahkan sandbox yang digunakan proses perender. Nonaktifkan kebijakan hanya jika terdapat masalah kompatibilitas dengan software pihak ketiga yang harus berjalan dalam proses perender.

Catatan: Baca selengkapnya tentang Kebijakan mitigasi proses ( https://chromium.googlesource.com/chromium/src/+/HEAD/docs/design/sandbox.md#Process-mitigation-policies ).

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

RendererCodeIntegrityEnabled (Tidak digunakan lagi)

Mengaktifkan Integritas Kode Perender
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RendererCodeIntegrityEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\RendererCodeIntegrityEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 78
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif atau tidak disetel, Integritas Kode Perender akan diaktifkan.

Menyetel kebijakan ke Nonaktif akan merugikan keamanan dan stabilitas Google Chrome karena kode yang tidak dikenal dan berpotensi berbahaya dapat dimuat dalam proses perender Google Chrome. Nonaktifkan kebijakan hanya jika terdapat masalah kompatibilitas dengan software pihak ketiga yang harus berjalan dalam proses perender Google Chrome.

Kebijakan ini dihapus di Chrome 118 dan akan diabaikan jika disetel.

Catatan: Baca selengkapnya tentang Kebijakan mitigasi proses ( https://chromium.googlesource.com/chromium/src/+/HEAD/docs/design/sandbox.md#Process-mitigation-policies ).

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

ReportCrostiniUsageEnabled

Informasi laporan tentang penggunaan aplikasi Linux
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 70
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika dukungan aplikasi Linux aktif, menyetel kebijakan ke Aktif akan mengirimkan kembali informasi penggunaan aplikasi Linux ke server.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, tidak ada penggunaan informasi yang dilaporkan.

Kembali ke atas

RequireOnlineRevocationChecksForLocalAnchors

Mewajibkan pemeriksaan OCSP/CRL online untuk trust anchor lokal
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RequireOnlineRevocationChecksForLocalAnchors
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\RequireOnlineRevocationChecksForLocalAnchors
Nama preferensi Mac/Linux:
RequireOnlineRevocationChecksForLocalAnchors
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 30
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 30
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 30
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 109
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True), Google Chrome akan selalu melakukan pemeriksaan pencabutan sertifikat server yang berhasil divalidasi yang ditandatangani oleh sertifikat CA yang diinstal secara lokal. Jika Google Chrome tidak mendapat informasi status pencabutan, Google Chrome akan memperlakukan sertifikat ini sebagai dicabut (kegagalan fatal).

Jika kebijakan disetel ke Salah (False) atau tidak disetel, Google Chrome akan menggunakan setelan pemeriksaan pencabutan online yang ada.

Di macOS, kebijakan ini tidak akan berpengaruh jika kebijakan ChromeRootStoreEnabled disetel ke Salah (False).

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

RestrictAccountsToPatterns

Batasi akun yang terlihat di Google Chrome
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Nama pembatasan Android:
RestrictAccountsToPatterns
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 65
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 97
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Berisi daftar pola yang digunakan untuk mengontrol visibilitas akun di Google Chrome.

Setiap akun Google pada perangkat akan dibandingkan dengan pola yang tersimpan di kebijakan ini untuk menentukan visibilitas akun di Google Chrome. Akun tersebut akan terlihat jika namanya cocok dengan pola mana pun pada daftar. Jika tidak, akun akan disembunyikan.

Gunakan karakter pengganti '*' untuk mencocokkan karakter nol atau yang lebih arbitrer. Karakter escape adalah '\', sehingga agar cocok dengan karakter '*' atau '\', tempatkan '\' di depannya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, semua akun Google pada perangkat akan terlihat di Google Chrome.

Nilai contoh:
Android/Linux:
[ "*@example.com", "user@managedchrome.com" ]
Kembali ke atas

RestrictSigninToPattern

Batasi akun Google mana yang diizinkan untuk disetel sebagai akun utama browser di Google Chrome
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RestrictSigninToPattern
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\RestrictSigninToPattern
Nama preferensi Mac/Linux:
RestrictSigninToPattern
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 21
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 21
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 21
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Berisi regular expression yang digunakan untuk menentukan akun Google mana yang dapat disetel sebagai akun utama browser di Google Chrome (akun yang dipilih selama alur keikutsertaan Sinkronisasi).

Error yang sesuai ditampilkan jika pengguna mencoba untuk menyetel akun utama browser dengan nama pengguna yang tidak cocok dengan pola ini.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau kosong, pengguna dapat menyetel akun Google apa pun sebagai akun utama browser di Google Chrome.

Nilai contoh:
".*@example\.com"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="RestrictSigninToPattern" value=".*@example\\.com"/>
Kembali ke atas

RestrictedManagedGuestSessionExtensionCleanupExemptList

Mengonfigurasi daftar ID ekstensi yang dikecualikan dari prosedur pembersihan sesi tamu terkelola yang dibatasi.
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 96
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini hanya berlaku untuk sesi tamu terkelola. Menyetel kebijakan akan menentukan daftar ID ekstensi yang dikecualikan dari prosedur pembersihan sesi tamu terkelola yang dibatasi (lihat DeviceRestrictedManagedGuestSessionEnabled). Jika kebijakan tidak disetel, tidak ada ekstensi yang dikecualikan dari prosedur reset.

Kembali ke atas

RoamingProfileLocation

Menyetel direktori profil roaming
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RoamingProfileLocation
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\RoamingProfileLocation
Nama preferensi Mac/Linux:
RoamingProfileLocation
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 57
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 88
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengonfigurasi direktori yang akan digunakan Google Chrome untuk menyimpan salinan roaming profil.

Jika Anda menyetel kebijakan ini, Google Chrome akan menggunakan direktori yang disediakan untuk menyimpan salinan roaming profil jika kebijakan RoamingProfileSupportEnabled telah diaktifkan. Jika kebijakan RoamingProfileSupportEnabled dinonaktifkan atau tidak disetel, nilai yang disimpan di kebijakan ini tidak akan digunakan.

Buka https://www.chromium.org/administrators/policy-list-3/user-data-directory-variables untuk mengetahui daftar variabel yang dapat digunakan.

Di platform non-Windows, kebijakan ini harus disetel agar profil roaming dapat berfungsi.

Di Windows, tidak menyetel kebijakan ini berarti jalur profil roaming default akan digunakan.

Nilai contoh:
"${roaming_app_data}\chrome-profile"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="RoamingProfileLocation" value="${roaming_app_data}\\chrome-profile"/>
Kembali ke atas

RoamingProfileSupportEnabled

Mengaktifkan pembuatan salinan roaming untuk data profil Google Chrome
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RoamingProfileSupportEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\RoamingProfileSupportEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
RoamingProfileSupportEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 57
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 88
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika Anda mengaktifkan setelan ini, setelan yang disimpan di profil Google Chrome seperti bookmark, data isi otomatis, sandi, dan informasi lainnya juga akan ditulis ke file yang disimpan di folder profil pengguna Roaming atau lokasi yang ditentukan oleh Administrator melalui kebijakan RoamingProfileLocation. Mengaktifkan kebijakan ini akan menonaktifkan sinkronisasi cloud.

Jika kebijakan ini dinonaktifkan atau tidak disetel, hanya profil lokal reguler yang akan digunakan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

SSLErrorOverrideAllowed

Memungkinkan melanjutkan dari halaman peringatan SSL
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SSLErrorOverrideAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\SSLErrorOverrideAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
SSLErrorOverrideAllowed
Nama pembatasan Android:
SSLErrorOverrideAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 44
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 44
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 44
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 44
  • Google Chrome (Android) sejak versi 44
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna dapat mengklik semua halaman peringatan yang ditampilkan Google Chrome saat pengguna membuka situs yang menampilkan error SSL.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengguna tidak dapat mengklik halaman peringatan apa pun.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

SSLErrorOverrideAllowedForOrigins

Mengizinkan untuk melanjutkan dari halaman peringatan SSL di asal tertentu
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SSLErrorOverrideAllowedForOrigins
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\SSLErrorOverrideAllowedForOrigins
Nama preferensi Mac/Linux:
SSLErrorOverrideAllowedForOrigins
Nama pembatasan Android:
SSLErrorOverrideAllowedForOrigins
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 90
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 90
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 90
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 90
  • Google Chrome (Android) sejak versi 90
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika SSLErrorOverrideAllowed disetel ke Nonaktif, menyetel kebijakan akan memungkinkan Anda menetapkan daftar pola asal yang menentukan situs tempat pengguna dapat mengklik semua halaman peringatan yang ditampilkan Google Chrome saat pengguna membuka situs yang menampilkan error SSL. Pengguna tidak akan dapat mengklik halaman peringatan SSL di asal yang tidak ada di daftar ini.

Jika SSLErrorOverrideAllowed disetel ke Aktif atau tidak disetel, kebijakan ini tidak akan berpengaruh.

Jika kebijakan tidak disetel, SSLErrorOverrideAllowed akan berlaku untuk semua situs.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola input yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. * bukanlah nilai yang diterima untuk kebijakan ini. Kebijakan ini hanya mencocokkan berdasarkan asal, sehingga jalur apa pun di pola URL akan diabaikan.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\SSLErrorOverrideAllowedForOrigins\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\SSLErrorOverrideAllowedForOrigins\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="SSLErrorOverrideAllowedForOriginsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

SafeBrowsingForTrustedSourcesEnabled

Aktifkan Safe Browsing untuk sumber tepercaya
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SafeBrowsingForTrustedSourcesEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\SafeBrowsingForTrustedSourcesEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 61
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif atau tidak disetel, file yang didownload akan dikirim untuk dianalisis oleh Safe Browsing, meskipun jika file berasal dari sumber tepercaya.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, file yang didownload tidak akan dikirim untuk dianalisis oleh Safe Browsing jika file berasal dari sumber tepercaya.

Batasan ini berlaku untuk download yang dipicu dari konten halaman web, serta dari opsi menu link Download. Batasan ini tidak berlaku untuk penyimpanan atau download halaman yang sedang ditampilkan, atau untuk penyimpanan sebagai PDF dari opsi pencetakan.

Di Microsoft® Windows®, kebijakan ini hanya tersedia pada instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dihubungkan ke Microsoft® Azure® Active Directory®, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

SafeSitesFilterBehavior

Mengontrol pemfilteran konten khusus dewasa SafeSites.
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SafeSitesFilterBehavior
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\SafeSitesFilterBehavior
Nama preferensi Mac/Linux:
SafeSitesFilterBehavior
Nama pembatasan Android:
SafeSitesFilterBehavior
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 116
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 69
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 69
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 69
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 69
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan mengontrol filter URL SafeSites, yang menggunakan Google Safe Search API untuk mengklasifikasikan URL sebagai pornografi atau bukan.

Saat kebijakan ini disetel ke:

* Jangan filter konten khusus dewasa dari situs, atau tidak disetel, situs tidak akan difilter

* Filter konten khusus dewasa dari situs level teratas, situs pornografi akan difilter

  • 0 = Jangan filter konten khusus dewasa dari situs
  • 1 = Filter konten khusus dewasa dari situs tingkat teratas (namun bukan iframe yang tersemat)
Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), 0 (Linux), 0 (Android), 0 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="SafeSitesFilterBehavior" value="0"/>
Kembali ke atas

SamlLockScreenOfflineSigninTimeLimitDays

Membatasi waktu bagi pengguna yang diautentikasi melalui SAML untuk dapat login secara offline di layar kunci
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 92
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Saat login melalui layar kunci, Google ChromeOS dapat melakukan autentikasi terhadap server (online) atau menggunakan sandi yang tersimpan di cache (offline).

Jika kebijakan ini disetel ke -2, kebijakan akan mencocokkan nilai batas waktu login offline layar login yang berasal dari SAMLOfflineSigninTimeLimit.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke nilai -1, kebijakan tidak akan menerapkan autentikasi online di layar kunci dan akan mengizinkan pengguna menggunakan autentikasi offline sampai ada alasan lain, selain kebijakan ini, yang menerapkan autentikasi online.

Jika kebijakan disetel ke nilai 0, autentikasi online akan selalu diperlukan.

Menyetel kebijakan ini ke nilai lain akan menentukan jumlah hari sejak autentikasi online terakhir hingga saat pengguna diwajibkan menggunakan autentikasi online lagi untuk login berikutnya melalui layar kunci.

Kebijakan ini memengaruhi pengguna yang diautentikasi menggunakan SAML.

Nilai kebijakan harus ditentukan dalam hari.

Pembatasan:
  • Minimum:-2
  • Maksimum:365
Kembali ke atas

SandboxExternalProtocolBlocked

Mengizinkan Chrome memblokir navigasi ke protokol eksternal di iframe sandbox
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SandboxExternalProtocolBlocked
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\SandboxExternalProtocolBlocked
Nama preferensi Mac/Linux:
SandboxExternalProtocolBlocked
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 96
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 96
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 96
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 96
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Chrome akan memblokir navigasi ke protokol eksternal di dalam iframe sandbox. Lihat https://chromestatus.com/features/5680742077038592.

Jika kebijakan disetel ke Benar (True), Chrome akan diizinkan memblokir navigasi tersebut.

Jika kebijakan disetel ke Salah (False), Chrome tidak akan diizinkan memblokir navigasi tersebut.

Setelan default untuk kebijakan ini adalah Benar (True): fitur keamanan akan diaktifkan.

Kebijakan ini dapat digunakan oleh administrator yang memerlukan waktu tambahan untuk memperbarui situs internalnya yang terpengaruh oleh pembatasan baru ini. Kebijakan Perusahaan ini bersifat sementara dan akan dihapus setelah Google Chrome versi 117.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

SavingBrowserHistoryDisabled

Menonaktifkan penyimpanan histori browser
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SavingBrowserHistoryDisabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\SavingBrowserHistoryDisabled
Nama preferensi Mac/Linux:
SavingBrowserHistoryDisabled
Nama pembatasan Android:
SavingBrowserHistoryDisabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, histori penjelajahan tidak akan disimpan, sinkronisasi tab akan dinonaktifkan, dan pengguna tidak dapat mengubah setelan ini.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, histori penjelajahan akan disimpan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

SchedulerConfiguration

Pilih konfigurasi penjadwal tugas
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 74
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menginstruksikan Google ChromeOS untuk menggunakan konfigurasi penjadwal tugas yang diidentifikasi berdasarkan nama yang ditentukan. Kebijakan ini dapat disetel ke Conservative atau Performance, yang masing-masing menyesuaikan penjadwal tugas untuk stabilitas atau performa maksimum.

Jika tidak disetel, pengguna dapat memilih sendiri.

  • "conservative" = Mengoptimalkan untuk stabilitas.
  • "performance" = Mengoptimalkan performa.
Kembali ke atas

ScreenCaptureLocation

Menyetel tempat untuk menyimpan screenshot
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 126
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menetapkan direktori penyimpanan Screenshot (baik screenshot maupun rekaman layar). Jika kebijakan ini disetel sesuai rekomendasi, nilainya akan digunakan secara default, tetapi pengguna dapat mengubahnya. Jika tidak, pengguna tidak dapat mengubahnya dan hasil screenshot akan selalu disimpan ke direktori yang ditentukan.

Kebijakan ini menggunakan format yang sama dengan kebijakan DownloadDirectory. Lokasi penyimpanan screenshot dapat disetel ke sistem file lokal atau Google Drive (dengan imbuhan '${google_drive}') atau Microsoft OneDrive (dengan imbuhan '${microsoft_onedrive}'). Jika kebijakan ini disetel ke string kosong, screenshot akan dipaksa untuk disimpan di direktori "Download" lokal. Lihat daftar variabel yang dapat Anda gunakan ( https://www.chromium.org/administrators/policy-list-3/user-data-directory-variables ).

Jika kebijakan ini tidak disetel, Google ChromeOS akan menggunakan direktori "Download" default untuk menyimpan screenshot, dan pengguna dapat mengubahnya.

Kembali ke atas

ScreenCaptureWithoutGestureAllowedForOrigins

Mengizinkan screenshot tanpa gestur pengguna sebelumnya
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ScreenCaptureWithoutGestureAllowedForOrigins
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ScreenCaptureWithoutGestureAllowedForOrigins
Nama preferensi Mac/Linux:
ScreenCaptureWithoutGestureAllowedForOrigins
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 113
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 113
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 113
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 113
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Untuk alasan keamanan, getDisplayMedia() web API memerlukan gestur pengguna sebelumnya ("aktivasi sementara") untuk dipanggil atau, jika tidak, akan gagal.

Jika kebijakan ini disetel, admin dapat menentukan origin tempat API ini dapat dipanggil tanpa gestur pengguna sebelumnya.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola URL yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. * bukanlah nilai yang diterima untuk kebijakan ini.

Jika kebijakan ini tidak disetel, semua origin akan memerlukan gestur pengguna sebelumnya untuk memanggil API ini.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ScreenCaptureWithoutGestureAllowedForOrigins\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\ScreenCaptureWithoutGestureAllowedForOrigins\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ScreenCaptureWithoutGestureAllowedForOriginsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

ScrollToTextFragmentEnabled

Mengaktifkan scroll ke teks yang ditentukan di fragmen URL
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ScrollToTextFragmentEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ScrollToTextFragmentEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
ScrollToTextFragmentEnabled
Nama pembatasan Android:
ScrollToTextFragmentEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 83
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 83
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 83
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 83
  • Google Chrome (Android) sejak versi 83
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Fitur ini akan mengizinkan hyperlink dan navigasi URL kolom URL untuk menargetkan teks tertentu di halaman web. Halaman web akan di-scroll ke teks tersebut setelah selesai dimuat.

Jika Anda mengaktifkan atau tidak mengonfigurasi kebijakan ini, scroll halaman web ke fragmen teks tertentu melalui URL akan diaktifkan.

Jika Anda menonaktifkan kebijakan ini, scroll halaman web ke fragmen teks tertentu melalui URL akan dinonaktifkan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

SearchSuggestEnabled

Aktifkan saran penelusuran
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SearchSuggestEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\SearchSuggestEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
SearchSuggestEnabled
Nama pembatasan Android:
SearchSuggestEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True), saran penelusuran akan diaktifkan di kolom URL Google Chrome. Jika kebijakan disetel ke Salah (False), saran penelusuran akan dinonaktifkan.

Saran yang didasarkan pada bookmark atau histori tidak akan terpengaruh oleh kebijakan ini.

Jika kebijakan disetel, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika kebijakan tidak disetel, saran penelusuran mula-mula akan diaktifkan, tetapi pengguna dapat menonaktifkannya kapan saja.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

SecondaryGoogleAccountSigninAllowed

Mengizinkan Login ke Akun Google Tambahan
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 65
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Setelan ini memungkinkan pengguna beralih ke Akun Google lain di dalam area konten jendela browser dan aplikasi Android setelah mereka login ke perangkat Google ChromeOS.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, pengguna tidak diizinkan untuk login ke Akun Google lain dari area konten browser non-Penyamaran dan aplikasi Android.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan atau ditetapkan ke true, perilaku default akan digunakan: pengguna diizinkan untuk login ke Akun Google lain dari area konten browser dan aplikasi Android, kecuali akun anak karena area konten non-Penyamaran dalam akun anak akan diblokir.

Jika tidak diizinkan untuk login ke akun lain melalui Mode penyamaran, sebaiknya blokir mode tersebut menggunakan kebijakan IncognitoModeAvailability.

Perlu diketahui bahwa pengguna akan dapat mengakses layanan Google dalam kondisi tidak terautentikasi dengan memblokir cookienya.

Kembali ke atas

SecurityKeyPermitAttestation

URL/domain otomatis mengizinkan pengesahan langsung Kunci Keamanan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SecurityKeyPermitAttestation
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\SecurityKeyPermitAttestation
Nama preferensi Mac/Linux:
SecurityKeyPermitAttestation
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 65
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 65
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 65
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 65
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan ID WebAuthn RP yang tidak akan muncul saat sertifikat pengesahan dari kunci keamanan diminta. Sinyal juga dikirimkan ke kunci keamanan yang menunjukkan bahwa pengesahan perusahaan dapat digunakan. Jika tidak disetel, pengguna akan dimintai pengesahan kunci keamanan di Google Chrome versi 65 dan yang lebih baru saat situs memintanya.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\SecurityKeyPermitAttestation\1 = "example.com"
Android/Linux:
[ "example.com" ]
Mac:
<array> <string>example.com</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="SecurityKeyPermitAttestationDesc" value="1&#xF000;example.com"/>
Kembali ke atas

SecurityTokenSessionBehavior

Tindakan terkait penghapusan token keamanan (misalnya, kartu smart) untuk Google ChromeOS.
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 90
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menentukan hal yang terjadi jika pengguna yang melakukan autentikasi melalui token keamanan (misalnya, dengan kartu smart) menghapus token tersebut saat berada dalam sesi. IGNORE: Tidak ada yang terjadi. LOCK: Layar dikunci hingga pengguna melakukan autentikasi lagi. LOGOUT: Sesi diakhiri dan pengguna dipaksa logout. Jika kebijakan ini tidak disetel, IGNORE akan berlaku secara default.

  • "IGNORE" = Tidak ada tindakan yang dilakukan.
  • "LOGOUT" = Paksa pengguna logout.
  • "LOCK" = Kunci sesi aktif.
Kembali ke atas

SecurityTokenSessionNotificationSeconds

Durasi notifikasi terkait penghapusan kartu smart untuk Google ChromeOS.
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 90
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini hanya berlaku jika kebijakan SecurityTokenSessionBehavior disetel ke LOCK atau LOGOUT, dan pengguna yang melakukan autentikasi melalui smart card menghapus smart card tersebut. Kemudian, kebijakan ini menentukan berapa detik notifikasi yang memberi tahu pengguna tentang tindakan mendatang akan ditampilkan. Notifikasi ini memblokir layar. Tindakan hanya akan dilakukan setelah notifikasi ini berakhir. Pengguna dapat mencegah tindakan terjadi dengan memasukkan kembali smart card sebelum notifikasi berakhir. Jika kebijakan ini disetel ke nol, tidak akan ada notifikasi yang ditampilkan dan tindakan akan segera dilakukan.

Pembatasan:
  • Minimum:0
  • Maksimum:9999
Kembali ke atas

SelectParserRelaxationEnabled

Mengontrol apakah perilaku baru parser HTML untuk elemen <select> akan diaktifkan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SelectParserRelaxationEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\SelectParserRelaxationEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
SelectParserRelaxationEnabled
Nama pembatasan Android:
SelectParserRelaxationEnabled
Nama batasan Android WebView:
com.android.browser:SelectParserRelaxationEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 131
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 131
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 131
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 131
  • Google Chrome (Android) sejak versi 131
  • Android System WebView (Android) sejak versi 131
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Parser HTML sedang diubah untuk mengizinkan tag HTML tambahan di dalam elemen <select>. Kebijakan ini memungkinkan perilaku parser HTML lama digunakan hingga M136.

Jika kebijakan ini disetel ke aktif atau tidak disetel, parser HTML akan mengizinkan tag tambahan di dalam elemen <select>.

Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, parser HTML akan membatasi tag yang dapat dimasukkan ke dalam elemen <select>.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

SessionLengthLimit

Membatasi durasi sesi pengguna
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 25
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika ditetapkan, kebijakan ini akan menentukan durasi waktu yang setelahnya pengguna akan otomatis dipaksa logout dan sesi akan dihentikan. Waktu yang tersisa diberitahukan kepada pengguna melalui penghitung mundur yang ditampilkan di area notifikasi.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, durasi sesi tidak dibatasi.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Nilai kebijakan harus ditentukan dalam milidetik. Nilai dikunci ke rentang 30 detik hingga 24 jam.

Kembali ke atas

SessionLocales

Menetapkan lokal yang direkomendasikan untuk sesi terkelola
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 38
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan (sebagai direkomendasikan saja), lokal yang direkomendasikan untuk sesi terkelola akan dipindahkan ke daftar atas, sesuai urutan kemunculannya dalam kebijakan. Lokal yang direkomendasikan pertama sudah otomatis dipilih.

Jika tidak ditetapkan, lokal UI saat ini akan otomatis dipilih.

Untuk lebih dari satu lokal yang direkomendasikan, asumsinya adalah pengguna ingin memilih dari lokal-lokal tersebut. Pilihan lokal dan tata letak keyboard akan terlihat saat memulai sesi terkelola. Jika tidak, asumsinya adalah sebagian besar pengguna menginginkan lokal yang sudah otomatis dipilih tersebut. Pilihan lokal dan tata letak keyboard akan kurang terlihat saat memulai sesi terkelola.

Jika kebijakan ditetapkan dan login otomatis diaktifkan (lihat kebijakan DeviceLocalAccountAutoLoginId dan DeviceLocalAccountAutoLoginDelay), sesi terkelola akan menggunakan lokal yang direkomendasikan pertama dan tata letak keyboard yang cocok terpopuler.

Tata letak keyboard yang sudah otomatis dipilih selalu menjadi tata letak terpopuler yang cocok dengan lokal yang sudah otomatis dipilih. Pengguna selalu dapat memilih lokal apa pun yang didukung oleh Google ChromeOS untuk sesi mereka.

Kembali ke atas

SharedArrayBufferUnrestrictedAccessAllowed

Menentukan apakah SharedArrayBuffer dapat digunakan dalam konteks yang tidak diisolasi lintas asal
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SharedArrayBufferUnrestrictedAccessAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\SharedArrayBufferUnrestrictedAccessAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
SharedArrayBufferUnrestrictedAccessAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 91
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 91
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 91
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 91
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menentukan apakah SharedArrayBuffer dapat digunakan dalam konteks yang tidak diisolasi lintas asal. Google Chrome akan memerlukan isolasi lintas asal saat menggunakan SharedArrayBuffer mulai dari Google Chrome 91 dan selanjutnya (25-05-2021) untuk alasan Kompatibilitas Web. Detail tambahan dapat ditemukan di: https://developer.chrome.com/blog/enabling-shared-array-buffer/.

Jika disetel ke Aktif, situs dapat menggunakan SharedArrayBuffer tanpa batasan.

Jika disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, situs hanya dapat menggunakan SharedArrayBuffer saat diisolasi lintas asal.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

SharedClipboardEnabled

Mengaktifkan Fitur Papan Klip Bersama
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SharedClipboardEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\SharedClipboardEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
SharedClipboardEnabled
Nama pembatasan Android:
SharedClipboardEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 79
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 79
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 79
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 79
  • Google Chrome (Android) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur Papan Klip Bersama yang memungkinkan pengguna mengirim pesan teks antara Desktop Chrome dan perangkat Android saat Sinkronisasi diaktifkan dan pengguna Login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, kemampuan mengirim pesan teks antarperangkat bagi pengguna Chrome akan diaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, kemampuan mengirim pesan teks antarperangkat bagi pengguna Chrome akan dinonaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, fitur papan klip bersama akan diaktifkan secara default.

Penetapan kebijakan di semua platform yang diinginkan bergantung pada admin. Sebaiknya tetapkan kebijakan ini ke satu nilai di semua platform.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ShelfAlignment

Mengontrol posisi rak
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengontrol posisi rak Google ChromeOS.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke 'Bawah', rak akan ditempatkan di bagian bawah layar.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke 'Kiri', rak akan ditempatkan di sisi kiri layar.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke 'Kanan', rak akan ditempatkan di sisi kanan layar.

Jika Anda menetapkan kebijakan ini sebagai wajib, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, rak akan ditempatkan di bagian bawah layar secara default dan pengguna dapat mengubah posisi rak.

  • "Left" = Posisikan rak di sisi kiri layar
  • "Bottom" = Posisikan rak di bagian bawah layar
  • "Right" = Posisikan rak di sisi kanan layar
Kembali ke atas

ShelfAutoHideBehavior

Kontrol sembunyi otomatis rak
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 25
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Selalu (Always), rak Google ChromeOS akan disembunyikan secara otomatis. Jika kebijakan ditetapkan ke Tidak Pernah (Never), rak tidak akan pernah disembunyikan secara otomatis.

Jika Anda menetapkan kebijakan, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak ditetapkan, pengguna akan menentukan untuk menyembunyikan rak secara otomatis atau tidak.

  • "Always" = Selalu sembunyikan rak secara otomatis
  • "Never" = Jangan sembunyikan rak secara otomatis
Kembali ke atas

ShoppingListEnabled

Mengizinkan fitur daftar belanja diaktifkan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ShoppingListEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ShoppingListEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
ShoppingListEnabled
Nama pembatasan Android:
ShoppingListEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 107
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 107
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 107
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 107
  • Google Chrome (Android) sejak versi 107
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 112
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol ketersediaan fitur daftar belanja. Jika diaktifkan, pengguna akan melihat UI untuk memantau harga produk yang ditampilkan di halaman saat ini. Produk yang dipantau akan ditampilkan di panel samping bookmark. Jika kebijakan ini disetel ke Aktif atau tidak disetel, fitur daftar belanja akan tersedia bagi pengguna. Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, fitur daftar belanja tidak akan tersedia.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ShortcutCustomizationAllowed

Mengizinkan penyesuaian pintasan sistem
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 123
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah penyesuaian pintasan sistem akan diizinkan.

Jika kebijakan ini disetel ke aktif atau tidak disetel, pengguna akan dapat menyesuaikan pintasan sistem melalui Aplikasi Pintasan Keyboard.

Jika kebijakan ini disetel ke nonakitf, aplikasi Pintasan Keyboard akan berada dalam mode hanya baca, sehingga pengguna tidak dapat melakukan penyesuaian.

Kembali ke atas

ShowAiIntroScreenEnabled

Mengaktifkan tampilan layar pengantar untuk fitur AI dalam sesi selama alur login
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 125
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah layar pengantar untuk fitur AI dalam sesi akan ditampilkan kepada pengguna selama alur login pertama.

Jika disetel ke nonaktif, layar pengantar AI tidak akan ditampilkan.

Jika disetel ke aktif, layar pengantar AI akan ditampilkan.

Jika tidak disetel, layar pengantar AI akan dilewati untuk pengguna yang dikelola perusahaan dan ditampilkan untuk pengguna yang tidak dikelola.

Kembali ke atas

ShowAppsShortcutInBookmarkBar

Tampilkan pintasan aplikasi di bilah bookmark
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ShowAppsShortcutInBookmarkBar
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ShowAppsShortcutInBookmarkBar
Nama preferensi Mac/Linux:
ShowAppsShortcutInBookmarkBar
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 37
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 37
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 37
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), pintasan aplikasi akan ditampilkan. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), pintasan tidak akan pernah muncul.

Jika Anda menetapkan kebijakan, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak ditetapkan, pengguna perlu menentukan untuk menampilkan atau menyembunyikan pintasan aplikasi dari menu konteks kolom bookmark.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

ShowDisplaySizeScreenEnabled

Mengaktifkan tampilan layar setelan ukuran layar selama login
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 119
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah layar setelan ukuran tampilan akan ditampilkan kepada pengguna selama login pertama. Jika kebijakan disetel ke salah (false), layar setelan ukuran tampilan tidak akan ditampilkan. Jika disetel ke benar (true), layar setelan ukuran tampilan akan ditampilkan.

Kembali ke atas

ShowFullUrlsInAddressBar

Menampilkan URL Lengkap
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ShowFullUrlsInAddressBar
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ShowFullUrlsInAddressBar
Nama preferensi Mac/Linux:
ShowFullUrlsInAddressBar
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Fitur ini memungkinkan tampilan URL lengkap di kolom URL. Jika kebijakan ini disetel ke Benar (True), URL lengkap akan ditampilkan di kolom URL, termasuk skema dan subdomain. Jika kebijakan ini disetel ke Salah (False), tampilan URL default akan diterapkan. Jika kebijakan ini tidak disetel, tampilan URL default akan diterapkan dan pengguna akan dapat beralih antara tampilan URL lengkap dan default dengan opsi menu konteks.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

ShowGeminiIntroScreenEnabled

Mengaktifkan tampilan layar pengantar Gemini selama alur login
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 128
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah layar pengantar Gemini akan ditampilkan kepada pengguna selama alur login pertama.

Jika disetel ke nonaktif, layar pengantar Gemini tidak akan ditampilkan.

Jika disetel ke aktif, layar pengantar Gemini akan ditampilkan.

Jika tidak disetel, layar pengantar Gemini akan dilewati untuk pengguna yang dikelola perusahaan dan ditampilkan untuk pengguna yang tidak dikelola.

Kembali ke atas

ShowLogoutButtonInTray

Tambahkan tombol logout di area notifikasi
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 25
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), tombol logout besar berwarna merah akan ditampilkan di area notifikasi selama sesi aktif saat layar tidak dikunci.

Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False) atau tidak ditetapkan, tombol tidak akan muncul.

Kembali ke atas

ShowTouchpadScrollScreenEnabled

Mengaktifkan tampilan layar arah scroll touchpad selama login
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 119
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah layar arah scroll touchpad ditampilkan kepada pengguna selama login pertama. Jika disetel ke salah (false), layar arah scroll touchpad tidak akan ditampilkan. Jika disetel ke benar (true), layar arah scroll touchpad akan ditampilkan.

Kembali ke atas

SideSearchEnabled

Mengizinkan halaman hasil penelusuran mesin telusur default terbaru ditampilkan di panel samping Browser
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SideSearchEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\SideSearchEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
SideSearchEnabled
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 96
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 101
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 101
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 101
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna akan dapat menampilkan halaman hasil penelusuran mesin telusur default terbaru di panel samping dengan mengalihkan ikon di toolbar.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, ikon dari toolbar yang membuka panel samping yang berisi halaman hasil penelusuran mesin telusur default akan dihapus.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

SignedHTTPExchangeEnabled

Aktifkan dukungan Signed HTTP Exchange (SXG)
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SignedHTTPExchangeEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\SignedHTTPExchangeEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
SignedHTTPExchangeEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 75
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 75
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 75
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke True (Benar) atau tidak disetel, Google Chrome akan menerima konten web yang ditayangkan sebagai Signed HTTP Exchange.

Jika kebijakan disetel ke Salah (False), Signed HTTP Exchange tidak akan dimuat.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

SigninAllowed (Tidak digunakan lagi)

Izinkan login ke Google Chrome
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SigninAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\SigninAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
SigninAllowed
Nama pembatasan Android:
SigninAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 27
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 27
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 27
  • Google Chrome (Android) sejak versi 38
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan BrowserSignin.

Mengizinkan pengguna login ke Google Chrome.

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif, pengguna akan dapat login ke Google Chrome. Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, pengguna tidak akan dapat login. Kebijakan ini juga memblokir aplikasi dan ekstensi yang menggunakan chrome.identity API agar tidak berfungsi. Sebagai gantinya, gunakan SyncDisabled.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

SigninInterceptionEnabled

Aktifkan intersepsi login
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SigninInterceptionEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\SigninInterceptionEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
SigninInterceptionEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 89
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 89
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 89
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Setelan ini mengaktifkan atau menonaktifkan intersepsi login.

Jika kebijakan ini diaktifkan atau tidak disetel, dialog intersepsi login akan dipicu saat akun Google ditambahkan di web, dan pengguna mungkin sebaiknya memindahkan akun ini ke profil lain (profil baru atau yang sudah ada).

Jika kebijakan ini dinonaktifkan, dialog intersepsi login tidak akan dipicu. Jika kebijakan dinonaktifkan, dialog akan tetap ditampilkan jika pemisahan profil akun terkelola diterapkan oleh ManagedAccountsSigninRestriction.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

SitePerProcess

Memerlukan Isolasi Situs untuk setiap situs
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SitePerProcess
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\SitePerProcess
Nama preferensi Mac/Linux:
SitePerProcess
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 63
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 63
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 63
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 63
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Sejak Google Chrome 67, isolasi situs telah diaktifkan secara default di semua platform Desktop, yang menyebabkan setiap situs berjalan dalam prosesnya sendiri. Situs adalah skema plus eTLD+1 (misalnya, https://example.com). Menyetel kebijakan ke Aktif tidak mengubah perilaku tersebut; hanya mencegah pengguna menonaktifkannya (misalnya, menggunakan Nonaktifkan isolasi situs di chrome://flags). Sejak Google Chrome 76, menyetel kebijakan ini ke Nonaktif atau membiarkannya tanpa disetel tidak akan menonaktifkan isolasi situs, tetapi memungkinkan pengguna untuk menonaktifkannya.

IsolateOrigins mungkin juga berguna untuk mengisolasi asal tertentu pada tingkat perincian yang lebih baik daripada situs (misalnya, https://a.example.com).

Di Google ChromeOS versi 76 dan yang lebih lama, setel kebijakan perangkat DeviceLoginScreenSitePerProcess ke nilai yang sama. (Jika nilai tidak cocok, penundaan dapat terjadi saat memasuki sesi pengguna.)

Catatan: Untuk Android, gunakan kebijakan SitePerProcessAndroid.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

SitePerProcessAndroid

Aktifkan Isolasi Situs untuk setiap situs
Jenis data:
Boolean
Nama pembatasan Android:
SitePerProcessAndroid
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 68
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan ke Aktif akan mengisolasi semua situs di Android, sehingga setiap situs berjalan dalam prosesnya sendiri, dan hal ini mencegah pengguna menonaktifkannya. Situs adalah skema plus eTLD+1 (misalnya, https://example.com). Perlu diketahui bahwa Android akan mengisolasi situs sensitif tertentu secara default mulai Google Chrome versi 77, dan hal ini akan membuat mode isolasi situs default tersebut diterapkan ke semua situs.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, semua bentuk isolasi situs akan dinonaktifkan, termasuk isolasi situs sensitif dan uji coba kolom IsolateOriginsAndroid, SitePerProcessAndroid, dan mode isolasi situs lainnya. Pengguna masih dapat mengaktifkan kebijakan secara manual.

Jika kebijakan tidak disetel, pengguna dapat mengubah setelan ini.

IsolateOriginsAndroid mungkin juga berguna untuk mengisolasi asal tertentu pada tingkat perincian yang lebih baik daripada situs (misalnya, https://a.example.com).

Catatan: Dukungan untuk isolasi setiap situs di Android akan ditingkatkan, tetapi saat ini mungkin menyebabkan masalah performa, terutama pada perangkat kelas bawah. Kebijakan ini hanya berlaku di Chrome pada perangkat Android dengan RAM lebih dari 1 GB. Untuk mengisolasi situs tertentu sekaligus membatasi dampak performa bagi pengguna, gunakan IsolateOriginsAndroid dengan daftar situs yang ingin Anda isolasi. Untuk menerapkan kebijakan ini di platform non-Android, gunakan SitePerProcess.

Nilai contoh:
true (Android)
Kembali ke atas

SiteSearchSettings

Setelan penelusuran situs
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SiteSearchSettings
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\SiteSearchSettings
Nama preferensi Mac/Linux:
SiteSearchSettings
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 128
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 128
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 128
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 128
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini menyediakan daftar situs yang dapat ditelusuri dengan cepat oleh pengguna menggunakan pintasan di kolom URL. Pengguna dapat memulai penelusuran dengan mengetik pintasan atau @pintasan (mis. @kerja), diikuti dengan Spasi atau Tab, di kolom URL.

Kolom berikut wajib diisi untuk setiap situs: name, shortcut, url.

Kolom name sesuai dengan nama situs atau mesin telusur yang akan ditampilkan kepada pengguna di kolom URL.

shortcut dapat berisi kata dan karakter biasa, tetapi tidak boleh menyertakan spasi atau diawali dengan simbol @. Pintasan juga harus unik.

Untuk setiap entri, kolom url menentukan URL mesin telusur yang digunakan saat melakukan penelusuran dengan kata kunci yang sesuai. URL harus menyertakan string '{searchTerms}', yang diganti di kueri dengan istilah penelusuran pengguna. Entri yang tidak valid dan entri dengan pintasan duplikat akan diabaikan.

Entri penelusuran situs yang dikonfigurasi sebagai unggulan ditampilkan di kolom URL saat pengguna mengetik "@". Anda dapat memilih maksimal tiga entri sebagai unggulan.

Pengguna tidak dapat mengedit atau menonaktifkan entri penelusuran situs yang disetel oleh kebijakan, tetapi mereka dapat menambahkan pintasan baru untuk URL yang sama. Selain itu, pengguna tidak dapat membuat entri penelusuran situs baru dengan pintasan yang sebelumnya dibuat melalui kebijakan ini.

Jika terjadi konflik dengan pintasan yang sebelumnya dibuat oleh pengguna, setelan pengguna akan lebih diprioritaskan. Namun, pengguna tetap dapat memicu opsi yang dibuat oleh kebijakan tersebut dengan mengetik "@" di kotak penelusuran. Misalnya, jika pengguna telah menetapkan "kerja" sebagai pintasan ke URL1 dan kebijakan menetapkan "kerja" sebagai pintasan ke URL2, mengetik "kerja" di kotak penelusuran akan memicu penelusuran ke URL1, tetapi mengetik "@kerja" di kotak penelusuran akan memicu penelusuran ke URL2.

Di Microsoft® Windows®, kebijakan ini hanya tersedia pada instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dihubungkan ke Microsoft® Azure® Active Directory®, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Di macOS, kebijakan ini hanya tersedia pada instance yang dikelola melalui MDM, dihubungkan ke domain melalui MCX, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Skema:
{ "items": { "properties": { "featured": { "type": "boolean" }, "name": { "type": "string" }, "shortcut": { "type": "string" }, "url": { "type": "string" } }, "required": [ "shortcut", "name", "url" ], "type": "object" }, "type": "array" }
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\SiteSearchSettings = [ { "featured": true, "name": "Google Wikipedia", "shortcut": "wikipedia", "url": "https://www.google.com/search?q=site%3Awikipedia.com+%s" }, { "name": "YouTube", "shortcut": "youtube", "url": "https://www.youtube.com/results?search_query=%s" } ]
Android/Linux:
SiteSearchSettings: [ { "featured": true, "name": "Google Wikipedia", "shortcut": "wikipedia", "url": "https://www.google.com/search?q=site%3Awikipedia.com+%s" }, { "name": "YouTube", "shortcut": "youtube", "url": "https://www.youtube.com/results?search_query=%s" } ]
Mac:
<key>SiteSearchSettings</key> <array> <dict> <key>featured</key> <true/> <key>name</key> <string>Google Wikipedia</string> <key>shortcut</key> <string>wikipedia</string> <key>url</key> <string>https://www.google.com/search?q=site%3Awikipedia.com+%s</string> </dict> <dict> <key>name</key> <string>YouTube</string> <key>shortcut</key> <string>youtube</string> <key>url</key> <string>https://www.youtube.com/results?search_query=%s</string> </dict> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="SiteSearchSettings" value="{"featured": true, "name": "Google Wikipedia", "shortcut": "wikipedia", "url": "https://www.google.com/search?q=site%3Awikipedia.com+%s"}, {"name": "YouTube", "shortcut": "youtube", "url": "https://www.youtube.com/results?search_query=%s"}"/>
Kembali ke atas

SmsMessagesAllowed

Izinkan SMS disinkronkan dari ponsel ke Chromebook.
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 70
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, pengguna akan dapat menyiapkan perangkatnya untuk menyinkronkan SMS mereka ke Chromebook. Pengguna harus secara eksplisit memilih untuk menggunakan fitur ini dengan menyelesaikan alur penyiapan. Setelah selesai, pengguna dapat mengirim dan menerima SMS di Chromebook mereka.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengguna tidak akan dapat menyiapkan sinkronisasi SMS.

Jika kebijakan tidak disetel, secara default fitur tidak diizinkan bagi pengguna terkelola tetapi diizinkan bagi pengguna lainnya.

Kembali ke atas

SpellCheckServiceEnabled

Mengaktifkan atau menonaktifkan layanan web memeriksa ejaan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SpellCheckServiceEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\SpellCheckServiceEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
SpellCheckServiceEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 22
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 22
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 22
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 22
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, layanan web Google akan digunakan untuk memperbaiki kesalahan eja. Kebijakan ini hanya mengontrol penggunaan layanan online. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, layanan ini tidak akan pernah digunakan.

Jika kebijakan tidak disetel, pengguna dapat memilih apakah akan menggunakan layanan periksa ejaan.

Periksa ejaan dapat selalu menggunakan kamus yang didownload secara lokal, kecuali jika fitur ini dinonaktifkan oleh SpellcheckEnabled sehingga kebijakan ini tidak akan berpengaruh.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

SpellcheckEnabled

Aktifkan fitur pemeriksa ejaan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SpellcheckEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\SpellcheckEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
SpellcheckEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 65
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 65
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 65
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 65
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, periksa ejaan akan diaktifkan dan pengguna tidak dapat menonaktifkannya. Di Microsoft® Windows®, Google ChromeOS, dan Linux®, bahasa periksa ejaan dapat diaktifkan atau dinonaktifkan satu per satu, sehingga pengguna tetap dapat menonaktifkan periksa ejaan dengan menonaktifkan setiap bahasa periksa ejaan. Untuk menghindari hal tersebut, gunakan SpellcheckLanguage untuk mengaktifkan paksa bahasa periksa ejaan tertentu.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, periksa ejaan akan dinonaktifkan dari semua sumber, dan pengguna tidak dapat mengaktifkannya. Kebijakan SpellCheckServiceEnabled, SpellcheckLanguage, dan SpellcheckLanguageBlocklist tidak akan berpengaruh jika kebijakan ini disetel ke Salah (False).

Jika kebijakan tidak disetel, pengguna akan dapat mengaktifkan atau menonaktifkan periksa ejaan di setelan bahasa.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

SpellcheckLanguage

Mengaktifkan paksa pemeriksaan ejaan bahasa
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SpellcheckLanguage
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\SpellcheckLanguage
Nama preferensi Mac/Linux:
SpellcheckLanguage
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 65
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 65
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 65
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan paksa fitur pemeriksa ejaan bahasa. Bahasa yang tidak dikenal dalam daftar tersebut akan diabaikan.

Jika kebijakan ini diaktifkan, fitur pemeriksa ejaan akan diaktifkan untuk bahasa yang ditentukan, serta untuk bahasa yang fitur pemeriksa ejaannya telah diaktifkan oleh pengguna.

Jika kebijakan ini tidak disetel, atau dinonaktifkan, tidak akan ada perubahan pada preferensi fitur pemeriksa ejaan pengguna.

Jika kebijakan SpellcheckEnabled disetel ke false, kebijakan ini tidak akan berpengaruh.

Jika suatu bahasa tercantum dalam kebijakan ini serta kebijakan SpellcheckLanguageBlocklist, kebijakan ini akan diprioritaskan dan bahasa fitur pemeriksa ejaan akan diaktifkan.

Bahasa yang didukung saat ini adalah: af, bg, ca, cs, da, de, el, en-AU, en-CA, en-GB, en-US, es, es-419, es-AR, es-ES, es-MX, es-US, et, fa, fo, fr, he, hi, hr, hu, id, it, ko, lt, lv, nb, nl, pl, pt-BR, pt-PT, ro, ru, sh, sk, sl, sq, sr, sv, ta, tg, tr, uk, vi.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\SpellcheckLanguage\1 = "fr" Software\Policies\Google\Chrome\SpellcheckLanguage\2 = "es"
Android/Linux:
[ "fr", "es" ]
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="SpellcheckLanguageDesc" value="1&#xF000;fr&#xF000;2&#xF000;es"/>
Kembali ke atas

SpellcheckLanguageBlocklist

Menonaktifkan secara paksa fitur pemeriksa ejaan bahasa
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SpellcheckLanguageBlocklist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\SpellcheckLanguageBlocklist
Nama preferensi Mac/Linux:
SpellcheckLanguageBlocklist
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menonaktifkan secara paksa bahasa pemeriksaan ejaan. Bahasa yang tidak dikenal dalam daftar tersebut akan diabaikan.

Jika kebijakan ini diaktifkan, fitur periksa ejaan akan dinonaktifkan untuk bahasa yang ditentukan. Pengguna masih dapat mengaktifkan atau menonaktifkan fitur periksa ejaan untuk bahasa yang tidak tercantum dalam daftar.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, atau dinonaktifkan, tidak akan ada perubahan pada preferensi fitur periksa ejaan pengguna.

Jika kebijakan SpellcheckEnabled ditetapkan ke false, kebijakan ini tidak akan berpengaruh.

Jika suatu bahasa tercantum dalam kebijakan ini dan juga kebijakan SpellcheckLanguage, maka kebijakan yang lebih baru akan diprioritaskan dan bahasa pemeriksaan ejaan bahasa akan diaktifkan.

Bahasa yang didukung saat ini adalah: af, bg, ca, cs, da, de, el, en-AU, en-CA, en-GB, en-US, es, es-419, es-AR, es-ES, es-MX, es-US, et, fa, fo, fr, he, hi, hr, hu, id, it, ko, lt, lv, nb, nl, pl, pt-BR, pt-PT, ro, ru, sh, sk, sl, sq, sr, sv, ta, tg, tr, uk, vi.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\SpellcheckLanguageBlocklist\1 = "fr" Software\Policies\Google\Chrome\SpellcheckLanguageBlocklist\2 = "es"
Android/Linux:
[ "fr", "es" ]
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="SpellcheckLanguageBlocklistDesc" value="1&#xF000;fr&#xF000;2&#xF000;es"/>
Kembali ke atas

StandardizedBrowserZoomEnabled

Aktifkan Perilaku Zoom Browser Standar
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\StandardizedBrowserZoomEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\StandardizedBrowserZoomEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
StandardizedBrowserZoomEnabled
Nama pembatasan Android:
StandardizedBrowserZoomEnabled
Nama batasan Android WebView:
com.android.browser:StandardizedBrowserZoomEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 128
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 128
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 128
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 128
  • Google Chrome (Android) sejak versi 128
  • Android System WebView (Android) sejak versi 128
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini memungkinkan kesesuaian dengan spesifikasi zoom CSS yang baru diterapkan.

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif atau tidak disetel, "zoom" CSS akan mematuhi spesifikasi:

https://drafts.csswg.org/css-viewport/#zoom-property

Jika Dinonaktifkan, properti "zoom" CSS akan kembali ke perilaku pra-standar lamanya.

Kebijakan ini adalah penangguhan sementara agar pengguna memiliki waktu untuk memigrasikan konten web ke perilaku baru. Ada juga uji coba origin ("DisableStandardizedBrowserZoom") yang sesuai dengan perilaku saat kebijakan ini disetel ke Nonaktif. Kebijakan ini akan dihapus dan perilaku yang "Diaktifkan" akan dibuat permanen pada pencapaian 134.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

StartupBrowserWindowLaunchSuppressed

Sembunyikan peluncuran jendela browser
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 76
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), jendela browser tidak akan diluncurkan saat sesi dimulai.

Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False) atau tidak ditetapkan, jendela akan diluncurkan.

Catatan: Jendela browser mungkin tidak diluncurkan karena adanya kebijakan lain atau tanda command line.

Kembali ke atas

StrictMimetypeCheckForWorkerScriptsEnabled

Mengaktifkan pemeriksaan jenis MIME yang ketat untuk skrip pekerja
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\StrictMimetypeCheckForWorkerScriptsEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\StrictMimetypeCheckForWorkerScriptsEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
StrictMimetypeCheckForWorkerScriptsEnabled
Nama pembatasan Android:
StrictMimetypeCheckForWorkerScriptsEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 107
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 107
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 107
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 107
  • Google Chrome (Android) sejak versi 107
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengaktifkan pemeriksaan jenis MIME yang ketat untuk skrip pekerja.

Jika kebijakan disetel ke aktif atau tidak disetel, skrip pekerja akan menggunakan pemeriksaan jenis MIME yang ketat untuk JavaScript, yang merupakan perilaku default baru. Skrip pekerja dengan jenis MIME lama akan ditolak.

Jika kebijakan disetel ke nonaktif, skrip pekerja akan menggunakan pemeriksaan jenis MIME longgar, sehingga skrip pekerja dengan jenis MIME lama, misalnya text/ascii, akan terus dimuat dan dieksekusi.

Browser secara tradisional menggunakan pemeriksaan jenis MIME longgar, sehingga resource dengan sejumlah jenis MIME lama tetap didukung. Misalnya, untuk resource JavaScript, text/ascii adalah jenis MIME lama yang didukung. Hal ini dapat menyebabkan masalah keamanan, dengan mengizinkan pemuatan resource sebagai skrip yang tidak pernah dimaksudkan untuk digunakan. Chrome akan beralih menggunakan pemeriksaan jenis MIME yang ketat dalam waktu dekat. Kebijakan yang diaktifkan akan melacak perilaku default. Menonaktifkan kebijakan ini memungkinkan administrator mempertahankan perilaku lama, jika diinginkan.

Lihat https://html.spec.whatwg.org/multipage/scripting.html#scriptingLanguage untuk detail tentang jenis media JavaScript/ECMAScript.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

SubAppsAPIsAllowedWithoutGestureAndAuthorizationForOrigins

Mengizinkan subApps API dipanggil tanpa gestur pengguna sebelumnya atau memerlukan konfirmasi pengguna.
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 123
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Untuk alasan keamanan, subApps.add(), subApps.remove(), dan subApps.list() web API memerlukan gestur pengguna sebelumnya ("aktivasi sementara") untuk dipanggil atau jika tidak, akan gagal. Selain itu, pengguna akan diminta untuk mengonfirmasi operasi melalui dialog konfirmasi.

Jika kebijakan ini disetel, admin dapat menentukan origin tempat API ini dapat dipanggil tanpa gestur pengguna sebelumnya, atau meminta konfirmasi pengguna.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola URL yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. * bukanlah nilai yang diterima untuk kebijakan ini.

Jika kebijakan ini tidak disetel, semua origin akan memerlukan gestur pengguna sebelumnya untuk memanggil API ini, dan akan menampilkan dialog konfirmasi kepada pengguna.

Kembali ke atas

SuggestLogoutAfterClosingLastWindow

Menampilkan dialog konfirmasi logout
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 92
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini hanya berlaku untuk sesi tamu terkelola. Jika kebijakan disetel ke Benar (True) atau tidak disetel, dialog yang meminta pengguna untuk mengonfirmasi atau menolak logout saat jendela terakhir ditutup akan ditampilkan. Jika kebijakan disetel ke Salah (False), dialog tidak akan ditampilkan sehingga logout otomatis akan dinonaktifkan setelah jendela terakhir ditutup.

Kembali ke atas

SuggestedContentEnabled

Mengaktifkan Konten yang Disarankan
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 85
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Fitur ini mengaktifkan saran konten baru untuk dijelajahi. Termasuk aplikasi, halaman web, dan lainnya. Jika kebijakan ini disetel ke Benar (True), saran konten baru untuk dijelajahi akan diaktifkan. Jika kebijakan ini disetel ke Salah (False), saran konten baru untuk dijelajahi akan dinonaktifkan. Jika kebijakan ini tidak disetel, saran konten baru untuk dijelajahi akan dinonaktifkan bagi pengguna terkelola dan akan diaktifkan bagi pengguna lainnya.

Kembali ke atas

SuppressDifferentOriginSubframeDialogs

Menyembunyikan Dialog JavaScript yang dipicu dari subframe asal yang berbeda
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SuppressDifferentOriginSubframeDialogs
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\SuppressDifferentOriginSubframeDialogs
Nama preferensi Mac/Linux:
SuppressDifferentOriginSubframeDialogs
Nama pembatasan Android:
SuppressDifferentOriginSubframeDialogs
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 91
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 91
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 91
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 91
  • Google Chrome (Android) sejak versi 91
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Sebagaimana dijelaskan di https://www.chromestatus.com/feature/5148698084376576, dialog modal JavaScript, yang dipicu oleh window.alert, window.confirm, dan window.prompt, akan diblokir di Google Chrome jika dipicu dari subframe yang memiliki origin berbeda dari origin frame utama.

Kebijakan ini memungkinkan penggantian perubahan tersebut. Jika kebijakan disetel ke aktif atau tidak disetel, dialog JavaScript yang dipicu dari subframe origin yang berbeda akan diblokir. Jika kebijakan disetel ke nonaktif, dialog JavaScript yang dipicu dari subframe origin yang berbeda tidak akan diblokir.

Kebijakan ini akan dihapus dari Google Chrome pada masa mendatang.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

SuppressUnsupportedOSWarning

Sembunyikan peringatan OS tidak didukung
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SuppressUnsupportedOSWarning
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\SuppressUnsupportedOSWarning
Nama preferensi Mac/Linux:
SuppressUnsupportedOSWarning
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 49
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 49
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 49
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 49
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan ke Aktif akan menyembunyikan peringatan yang muncul saat Google Chrome berjalan di komputer atau sistem operasi yang tidak didukung.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, peringatan akan muncul di sistem operasi yang tidak didukung.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

SyncDisabled

Nonaktifkan sinkronisasi data dengan Google
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SyncDisabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\SyncDisabled
Nama preferensi Mac/Linux:
SyncDisabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 96
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, sinkronisasi data akan dinonaktifkan di Google Chrome menggunakan layanan sinkronisasi yang dihosting oleh Google. Untuk sepenuhnya menonaktifkan layanan Chrome Sync, sebaiknya nonaktifkan layanan di Google Admin console.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, pengguna akan diizinkan memilih apakah akan menggunakan Chrome Sync.

Catatan: Jangan aktifkan kebijakan ini jika RoamingProfileSupportEnabled disetel ke Aktif, karena fitur tersebut berbagi fungsi sisi klien yang sama. Dalam hal ini, sinkronisasi yang dihosting oleh Google akan nonaktif sepenuhnya.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Menonaktifkan Chrome Sync akan menyebabkan Pencadangan dan Pemulihan Android tidak berfungsi dengan benar.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

SyncTypesListDisabled

Daftar jenis yang harus dikecualikan dari sinkronisasi
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SyncTypesListDisabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\SyncTypesListDisabled
Nama preferensi Mac/Linux:
SyncTypesListDisabled
Nama pembatasan Android:
SyncTypesListDisabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 79
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 79
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 79
  • Google Chrome (Android) sejak versi 79
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 79
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 97
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel, semua jenis data yang ditentukan akan dikecualikan dari sinkronisasi, baik untuk Chrome Sync maupun sinkronisasi profil roaming. Hal ini berguna untuk mengurangi ukuran profil roaming atau membatasi jenis data yang diupload ke Server Chrome Sync.

Jenis data saat ini untuk kebijakan ini adalah: "apps", "autofill", "bookmarks", "extensions", "preferences", "passwords", "payments", "productComparison", "readingList", "savedTabGroups", "tabs", "themes", "typedUrls", "wifiConfigurations". Nama-nama tersebut peka huruf besar/kecil.

Catatan: Pembaruan Kebijakan Dinamis hanya didukung di Google Chrome versi 123 dan yang lebih baru. Menonaktifkan "autofill" juga akan menonaktifkan "payments". "typedUrls" merujuk pada semua histori penjelajahan.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\SyncTypesListDisabled\1 = "bookmarks"
Android/Linux:
[ "bookmarks" ]
Mac:
<array> <string>bookmarks</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="SyncTypesListDisabledDesc" value="1&#xF000;bookmarks"/>
Kembali ke atas

SystemFeaturesDisableList

Mengonfigurasi kamera, setelan browser, setelan OS, pemindaian, web store, canvas, jelajahi, crosh, galeri, terminal, dan fitur perekam suara untuk dinonaktifkan
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 84
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Memungkinkan Anda menetapkan daftar fitur Google ChromeOS untuk dinonaktifkan.

Jika salah satu fitur ini dinonaktifkan, pengguna tidak dapat mengaksesnya dari UI dan akan melihatnya sebagai "dinonaktifkan oleh admin". Pengalaman pengguna fitur yang dinonaktifkan ditentukan oleh SystemFeaturesDisableMode

Jika kebijakan tidak disetel, semua fitur Google ChromeOS akan diaktifkan secara default dan pengguna dapat menggunakan semua fitur tersebut.

Catatan: Fitur pemindaian saat ini dinonaktifkan secara default melalui tombol fitur. Jika pengguna mengaktifkannya melalui tombol fitur, fitur tersebut masih dapat dinonaktifkan dengan kebijakan ini.

  • "browser_settings" = Setelan Browser
  • "os_settings" = Setelan OS
  • "camera" = Kamera
  • "scanning" = Pemindaian (didukung sejak versi 87)
  • "web_store" = Web Store (didukung sejak versi 89)
  • "canvas" = Canvas (didukung sejak versi 90)
  • "google_news" = Tidak didukung
  • "explore" = Jelajahi (didukung sejak versi 91)
  • "crosh" = Crosh (didukung sejak versi 99)
  • "gallery" = Galeri (didukung sejak versi 117)
  • "terminal" = Terminal (didukung sejak versi 117)
  • "print_jobs" = Tugas Pencetakan (didukung sejak versi 129)
  • "key_shortcuts" = Pintasan Keyboard (didukung sejak versi 129)
  • "recorder" = Perekam suara (didukung sejak versi 130)
Kembali ke atas

SystemFeaturesDisableMode

Menyetel pengalaman pengguna fitur yang dinonaktifkan
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 91
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengontrol pengalaman pengguna fitur yang dinonaktifkan yang tercantum di SystemFeaturesDisableList.

Jika kebijakan ini disetel ke "diblokir", fitur yang dinonaktifkan tidak akan dapat digunakan tetapi tetap terlihat oleh pengguna.

Jika kebijakan ini disetel ke "tersembunyi", fitur yang dinonaktifkan tidak akan dapat digunakan dan tidak terlihat oleh pengguna.

Jika kebijakan in tidak disetel atau disetel ke nilai yang tidak valid, mode nonaktif dari fitur sistem akan menjadi "diblokir".

  • "blocked" = Blokir fitur yang dinonaktifkan
  • "hidden" = Sembunyikan dan blokir fitur yang dinonaktifkan
Kembali ke atas

SystemProxySettings

Mengonfigurasi layanan System-proxy untuk Google ChromeOS.
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengonfigurasi ketersediaan layanan System-proxy dan kredensial proxy untuk layanan sistem. Jika kebijakan tidak ditetapkan, layanan System-proxy tidak akan tersedia.

Skema:
{ "properties": { "policy_credentials_auth_schemes": { "description": "Skema autentikasi tempat kredensial kebijakan dapat diterapkan. Dapat salah satu dari:\n * basic\n * digest\n * ntlm\n Membiarkan opsi ini kosong akan memungkinkan ketiga skema digunakan.", "items": { "enum": [ "basic", "digest", "ntlm" ], "type": "string" }, "type": "array" }, "system_proxy_enabled": { "type": "boolean" }, "system_services_password": { "description": "Sandi untuk mengautentikasi layanan sistem ke proxy web jarak jauh.", "sensitiveValue": true, "type": "string" }, "system_services_username": { "description": "Nama pengguna untuk mengautentikasi layanan sistem ke proxy web jarak jauh.", "sensitiveValue": true, "type": "string" } }, "type": "object" }
Kembali ke atas

SystemShortcutBehavior

Mengizinkan aplikasi mengambil dan mengganti pintasan sistem default.
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 127
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol perilaku pintasan di Google ChromeOS.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke NormalSystemPriority, semua pintasan sistem Google ChromeOS akan selalu diaktifkan seperti yang diharapkan.

Jika kebijakan ini disetel ke ShouldIgnoreCommonVdiShortcuts, daftar pintasan tombol Peluncur yang telah ditentukan tidak akan pernah mengaktifkan pintasan.

Jika kebijakan ini disetel ke ShouldIgnoreCommonVdiShortcutsFullscreenOnly, daftar pintasan tombol Peluncur yang telah ditentukan tidak akan pernah mengaktifkan pintasan saat aplikasi dalam mode layar penuh.

Jika kebijakan ini disetel ke AllowPassthroughOfSearchBasedShortcuts, pintasan dengan tombol Penelusuran akan diarahkan ke aplikasi dan tidak akan digunakan oleh OS.

Jika kebijakan ini disetel ke AllowPassthroughOfSearchBasedShortcutsFullscreenOnly, pintasan dengan tombol Penelusuran akan diarahkan ke aplikasi dan tidak digunakan oleh OS, tetapi hanya saat aplikasi yang difokuskan dalam mode layar penuh.

  • 0 = Semua pintasan sistem akan selalu diaktifkan seperti yang diharapkan.
  • 1 = Daftar pintasan yang telah ditentukan dengan tombol peluncur tidak akan pernah menjalankan tindakan.
  • 2 = Daftar pintasan yang telah ditentukan dengan tombol peluncur tidak akan pernah menjalankan tindakan saat hanya dalam mode layar penuh.
  • 3 = Pintasan dengan tombol penelusuran dikirim ke aplikasi terlebih dahulu sebelum ditangani oleh OS.
  • 4 = Pintasan dengan tombol penelusuran dikirim ke aplikasi terlebih dahulu sebelum ditangani oleh OS hanya saat aplikasi yang difokuskan dalam mode layar penuh.
Kembali ke atas

TPMFirmwareUpdateSettings

Mengonfigurasi perilaku update firmware TPM
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 63
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan mengonfigurasi ketersediaan dan perilaku update firmware TPM.

Tentukan setiap setelan di properti JSON:

* allow-user-initiated-powerwash: Jika disetel ke true, pengguna dapat memicu alur powerwash untuk menginstal update firmware TPM.

* allow-user-initiated-preserve-device-state (tersedia mulai di Google Chrome versi 68): Jika disetel ke true, pengguna dapat memanggil alur update firmware TPM yang mempertahankan status di seluruh perangkat, termasuk pendaftaran perusahaan. Namun, hal tersebut dapat mengakibatkan hilangnya data pengguna.

* auto-update-mode (tersedia mulai di Google Chrome versi 75): Mengontrol cara update otomatis firmware TPM diberlakukan untuk firmware TPM yang rentan. Semua alur mempertahankan status perangkat lokal. Jika disetel ke:

* 1 atau tidak disetel, update firmware TPM tidak akan diberlakukan.

* 2, firmware TPM akan diupdate saat mulai ulang berikutnya setelah pengguna mengonfirmasi update tersebut.

* 3, firmware TPM akan diupdate saat mulai ulang berikutnya.

* 4, firmware TPM akan diupdate setelah pendaftaran, sebelum pengguna login.

Jika kebijakan tidak disetel, update firmware TPM tidak akan tersedia.

Skema:
{ "properties": { "allow-user-initiated-powerwash": { "type": "boolean" }, "allow-user-initiated-preserve-device-state": { "type": "boolean" }, "auto-update-mode": { "enum": [ 1, 2, 3, 4 ], "type": "integer" } }, "type": "object" }
Kembali ke atas

TabDiscardingExceptions

Pengecualian pola URL untuk penghapusan tab
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\TabDiscardingExceptions
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\TabDiscardingExceptions
Nama preferensi Mac/Linux:
TabDiscardingExceptions
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 108
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 108
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 108
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 108
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini membuat URL apa pun yang cocok dengan satu atau beberapa pola yang ditentukan (menggunakan format filter URLBlocklist) tidak akan dihapus oleh browser. Kebijakan ini berlaku untuk menghentikan tekanan memori dan mode efisiensi tinggi. Halaman yang dihapus akan dihapus muatannya dan resource-nya akan diklaim kembali sepenuhnya. Tab yang terkait dengannya tetap berada di tab setrip. Namun, jika tab disetel agar terlihat, pemuatan ulang penuh akan dipicu.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\TabDiscardingExceptions\1 = "example.com" Software\Policies\Google\Chrome\TabDiscardingExceptions\2 = "https://*" Software\Policies\Google\Chrome\TabDiscardingExceptions\3 = "*"
Android/Linux:
[ "example.com", "https://*", "*" ]
Mac:
<array> <string>example.com</string> <string>https://*</string> <string>*</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="TabDiscardingExceptionsDesc" value="1&#xF000;example.com&#xF000;2&#xF000;https://*&#xF000;3&#xF000;*"/>
Kembali ke atas

TaskManagerEndProcessEnabled

Aktifkan proses diakhiri di Pengelola Tugas
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\TaskManagerEndProcessEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\TaskManagerEndProcessEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
TaskManagerEndProcessEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 52
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 52
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 52
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 52
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengguna akan dicegah untuk mengakhiri proses di Pengelola Tugas.

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna diizinkan untuk mengakhiri proses di Pengelola Tugas.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

TermsOfServiceURL

Menyetel Persyaratan Layanan untuk akun lokal perangkat
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, Google ChromeOS akan mendownload Persyaratan Layanan dan menampilkannya kepada pengguna saat sesi akun lokal perangkat dimulai. Pengguna hanya dapat login ke sesi setelah menerima Persyaratan Layanan.

Jika kebijakan tidak disetel, Persyaratan Layanan tidak akan muncul.

Kebijakan harus disetel ke URL tempat Google ChromeOS dapat mendownload Persyaratan Layanan. Persyaratan Layanan harus berupa teks biasa, yang ditayangkan sebagai text/plain jenis MIME. Markup tidak diizinkan.

Kembali ke atas

ThirdPartyBlockingEnabled

Aktifkan pemblokiran injeksi software pihak ketiga
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ThirdPartyBlockingEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\ThirdPartyBlockingEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 65
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, software pihak ketiga tidak dapat memasukkan kode yang dapat dieksekusi ke dalam proses Google Chrome.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, software pihak ketiga akan diizinkan memasukkan kode tersebut ke dalam proses Google Chrome.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

TosDialogBehavior

Mengonfigurasi perilaku ToS saat CCT pertama kali dijalankan
Jenis data:
Integer [Android:choice]
Nama pembatasan Android:
TosDialogBehavior
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Secara default, Persyaratan Layanan akan ditampilkan saat CCT pertama kali dijalankan. Jika kebijakan ini disetel ke SkipTosDialog, dialog Persyaratan Layanan tidak akan muncul saat pengalaman pertama kali dijalankan atau dijalankan untuk selanjutnya. Jika kebijakan ini disetel ke StandardTosDialog atau tidak disetel, dialog Persyaratan Layanan akan muncul saat pengalaman pertama kali dijalankan. Peringatan lainnya:

- Kebijakan ini hanya berfungsi pada perangkat Android terkelola sepenuhnya yang dapat dikonfigurasikan oleh vendor Unified Endpoint Management.

- Jika kebijakan ini disetel ke SkipTosDialog, kebijakan BrowserSignin tidak akan berpengaruh.

- Jika kebijakan ini disetel ke SkipTosDialog, metrik​ tidak akan dikirim ke server.

- Jika kebijakan ini disetel ke SkipTosDialog, browser akan memiliki fungsi terbatas.

- Jika kebijakan ini disetel ke SkipTosDialog, admin harus memberitahukan hal ini kepada pengguna akhir perangkat.

  • 1 = Menggunakan perilaku browser default, menampilkan ToS, dan menunggu penerimaan dari pengguna.
  • 2 = Otomatis melewati ToS dan memuat browser.
Nilai contoh:
2 (Android)
Kembali ke atas

TotalMemoryLimitMb

Menetapkan batas megabyte memori yang dapat digunakan oleh satu instance Chrome.
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\TotalMemoryLimitMb
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\TotalMemoryLimitMb
Nama preferensi Mac/Linux:
TotalMemoryLimitMb
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 79
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengonfigurasi jumlah memori yang dapat digunakan oleh satu instance Google Chrome sebelum tab mulai dihapus (artinya, memori yang digunakan oleh tab akan dibebaskan dan tab harus dimuat ulang saat dialihkan) untuk menghemat memori.

Jika kebijakan ini ditetapkan, browser akan mulai menghapus tab untuk menghemat memori setelah melampaui batas. Namun, tidak ada jaminan bahwa browser selalu berjalan di bawah batas. Setiap nilai yang kurang dari 1024 akan dibulatkan ke 1024.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, browser hanya akan mulai mencoba menghemat memori setelah mendeteksi bahwa perangkatnya memiliki jumlah memori fisik yang rendah.

Pembatasan:
  • Minimum:1024
Nilai contoh:
0x00000800 (Windows), 2048 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="TotalMemoryLimitMb" value="2048"/>
Kembali ke atas

TouchVirtualKeyboardEnabled

Mengaktifkan keyboard virtual sentuh
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 37
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengontrol keyboard virtual sentuh, yang berperan sebagai kebijakan tambahan untuk kebijakan VirtualKeyboardEnabled.

Jika keyboard virtual aksesibilitas diaktifkan, kebijakan ini tidak akan berpengaruh.

Jika keyboard virtual aksesibilitas tidak diaktifkan, kebijakan ini akan memberikan pengaruh berikut: Jika kebijakan ini tidak disetel, keyboard virtual akan ditampilkan berdasarkan heuristik sistem default, seperti apakah ada keyboard yang terpasang. Jika kebijakan ini disetel ke True (Benar), keyboard virtual akan selalu ditampilkan. Jika kebijakan ini disetel ke False (Salah), keyboard virtual tidak akan ditampilkan.

Tata letak keyboard virtual dapat berubah menjadi lebih rapat bergantung pada metode input.

Kembali ke atas

TranslateEnabled

Aktifkan Terjemahan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\TranslateEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\TranslateEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
TranslateEnabled
Nama pembatasan Android:
TranslateEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 12
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 12
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 12
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 12
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True), fungsi terjemahan akan diberikan pada waktu yang tepat bagi pengguna dengan menampilkan toolbar terjemahan terintegrasi di Google Chrome dan opsi terjemahan di menu konteks yang muncul dengan mengklik kanan. Jika kebijakan disetel ke Salah (False), semua fitur terjemahan bawaan akan dinonaktifkan.

Jika Anda menyetel kebijakan, pengguna tidak dapat mengubah fungsi ini. Jika Anda tidak menyetelnya, pengguna akan diizinkan mengubah setelan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

TrashEnabled

Mengaktifkan kemampuan untuk mengirim file ke Sampah (pada sistem file yang didukung) di aplikasi File Google ChromeOS
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 109
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True), pengguna aplikasi File Google ChromeOS akan melihat Sampah dan file di bagian File saya dan Download (termasuk turunan yang dibuat oleh pengguna) akan dikirim ke sana saat dihapus.

Jika kebijakan disetel ke Salah (False), file yang sebelumnya berada di sampah akan tetap tersedia dengan menampilkan file tersembunyi dan menemukan direktori .Trash di bagian File saya atau Download.

Kembali ke atas

URLAllowlist

Izinkan akses ke daftar URL
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\URLAllowlist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\URLAllowlist
Nama preferensi Mac/Linux:
URLAllowlist
Nama pembatasan Android:
URLAllowlist
Nama batasan Android WebView:
com.android.browser:URLAllowlist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
  • Google Chrome (Android) sejak versi 86
  • Android System WebView (Android) sejak versi 86
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 98
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, akses ke URL yang tercantum akan diberikan sebagai pengecualian untuk URLBlocklist. Lihat deskripsi kebijakan tersebut untuk mengetahui format entri daftar ini. Misalnya, menyetel URLBlocklist ke * akan memblokir semua permintaan, dan Anda dapat menggunakan kebijakan ini untuk mengizinkan akses ke URL yang ada dalam daftar terbatas. Gunakan kebijakan ini untuk membuka pengecualian untuk skema tertentu, subdomain dari domain lain, port, atau jalur khusus, menggunakan format yang ditentukan di ( https://support.google.com/chrome/a?p=url_blocklist_filter_format ). Filter paling spesifik akan menentukan apakah URL diblokir atau diizinkan. Kebijakan URLAllowlist akan lebih diprioritaskan daripada URLBlocklist. Kebijakan ini terbatas untuk 1.000 entri.

Dengan kebijakan ini, panggilan otomatis dapat dilakukan oleh browser aplikasi eksternal yang terdaftar sebagai pengendali protokol untuk protokol yang tercantum seperti "tel:" atau "ssh:".

Jika kebijakan ini tidak disetel, tidak akan ada pengecualian untuk URLBlocklist.

Mulai Google Chrome versi 92, kebijakan ini juga didukung dalam mode headless.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Aplikasi Android dapat memilih untuk menerima daftar ini secara sukarela. Anda tidak dapat memaksa aplikasi untuk menerimanya.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\URLAllowlist\1 = "example.com" Software\Policies\Google\Chrome\URLAllowlist\2 = "https://ssl.server.com" Software\Policies\Google\Chrome\URLAllowlist\3 = "hosting.com/good_path" Software\Policies\Google\Chrome\URLAllowlist\4 = "https://server:8080/path" Software\Policies\Google\Chrome\URLAllowlist\5 = ".exact.hostname.com"
Android/Linux:
[ "example.com", "https://ssl.server.com", "hosting.com/good_path", "https://server:8080/path", ".exact.hostname.com" ]
Mac:
<array> <string>example.com</string> <string>https://ssl.server.com</string> <string>hosting.com/good_path</string> <string>https://server:8080/path</string> <string>.exact.hostname.com</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="URLAllowlistDesc" value="1&#xF000;example.com&#xF000;2&#xF000;https://ssl.server.com&#xF000;3&#xF000;hosting.com/good_path&#xF000;4&#xF000;https://server:8080/path&#xF000;5&#xF000;.exact.hostname.com"/>
Kembali ke atas

URLBlocklist

Blokir akses ke daftar URL
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\URLBlocklist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\URLBlocklist
Nama preferensi Mac/Linux:
URLBlocklist
Nama pembatasan Android:
URLBlocklist
Nama batasan Android WebView:
com.android.browser:URLBlocklist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
  • Google Chrome (Android) sejak versi 86
  • Android System WebView (Android) sejak versi 86
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 98
  • Google Chrome (Fuchsia) sejak versi 106
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan URLBlocklist akan menghentikan pemuatan halaman web yang berisi URL terlarang. Administrator dapat menentukan daftar pola URL yang akan diblokir. Jika kebijakan ini tidak disetel, tidak ada URL yang akan diblokir di browser. Hingga 1.000 pengecualian dapat ditentukan di URLAllowlist. Lihat cara memformat pola URL (https://support.google.com/chrome/a?p=url_blocklist_filter_format).

Catatan: Kebijakan ini tidak berlaku untuk URL JavaScript dalam halaman dengan data yang dimuat secara dinamis. Jika Anda memblokir example.com/abc, example.com tetap dapat memuatnya menggunakan XMLHTTPRequest. Selain itu, kebijakan ini tidak mencegah halaman web memperbarui URL yang ditampilkan di omnibox menjadi URL yang diblokir menggunakan JavaScript History API.

Mulai Google Chrome versi 73, Anda dapat memblokir URL javascript://*. Namun, ini hanya akan memengaruhi JavaScript yang dimasukkan di kolom URL atau, misalnya, bookmarklet.

Mulai Google Chrome versi 92, kebijakan ini juga didukung dalam mode headless.

Catatan: Jika diblokir, URL chrome://* dan chrome-untrusted://* internal dapat menyebabkan error yang tidak terduga atau dapat dilewati dalam beberapa kasus. Daripada memblokir URL internal tertentu, sebaiknya periksa apakah tersedia kebijakan yang lebih spesifik. Misalnya:

- Daripada memblokir chrome://settings/certificates, sebaiknya gunakan CACertificateManagementAllowed.

- Daripada memblokir chrome-untrusted://crosh, sebaiknya gunakan SystemFeaturesDisableList.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Aplikasi Android dapat memilih untuk menerima daftar ini secara sukarela dan tidak dapat dipaksa untuk melakukannya.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\URLBlocklist\1 = "example.com" Software\Policies\Google\Chrome\URLBlocklist\2 = "https://ssl.server.com" Software\Policies\Google\Chrome\URLBlocklist\3 = "hosting.com/bad_path" Software\Policies\Google\Chrome\URLBlocklist\4 = "https://server:8080/path" Software\Policies\Google\Chrome\URLBlocklist\5 = ".exact.hostname.com" Software\Policies\Google\Chrome\URLBlocklist\6 = "file://*" Software\Policies\Google\Chrome\URLBlocklist\7 = "custom_scheme:*" Software\Policies\Google\Chrome\URLBlocklist\8 = "*"
Android/Linux:
[ "example.com", "https://ssl.server.com", "hosting.com/bad_path", "https://server:8080/path", ".exact.hostname.com", "file://*", "custom_scheme:*", "*" ]
Mac:
<array> <string>example.com</string> <string>https://ssl.server.com</string> <string>hosting.com/bad_path</string> <string>https://server:8080/path</string> <string>.exact.hostname.com</string> <string>file://*</string> <string>custom_scheme:*</string> <string>*</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="URLBlocklistDesc" value="1&#xF000;example.com&#xF000;2&#xF000;https://ssl.server.com&#xF000;3&#xF000;hosting.com/bad_path&#xF000;4&#xF000;https://server:8080/path&#xF000;5&#xF000;.exact.hostname.com&#xF000;6&#xF000;file://*&#xF000;7&#xF000;custom_scheme:*&#xF000;8&#xF000;*"/>
Kembali ke atas

UnifiedDesktopEnabledByDefault

Membuat Desktop Terpadu tersedia dan aktif secara default
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 47
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), Desktop Terpadu akan diaktifkan, yang memungkinkan aplikasi ditampilkan di beberapa layar. Pengguna dapat menonaktifkan Desktop Terpadu untuk tampilan individu.

Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False) atau tidak ditetapkan, Desktop Terpadu akan dinonaktifkan dan pengguna tidak dapat mengaktifkannya.

Kembali ke atas

UnsafelyTreatInsecureOriginAsSecure (Tidak digunakan lagi)

Origin atau pola nama host yang semestinya tidak dikenai pembatasan untuk origin yang tidak aman
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\UnsafelyTreatInsecureOriginAsSecure
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\UnsafelyTreatInsecureOriginAsSecure
Nama preferensi Mac/Linux:
UnsafelyTreatInsecureOriginAsSecure
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 65
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 65
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 65
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Tidak digunakan lagi di M69. Sebagai gantinya, gunakan OverrideSecurityRestrictionsOnInsecureOrigin.

Kebijakan ini menentukan daftar origin (URL) atau pola nama host (seperti "*.example.com") yang tidak dikenai pembatasan keamanan untuk origin yang tidak aman.

Tujuannya adalah mengizinkan organisasi memberikan akses ke origin untuk aplikasi lama yang tidak dapat men-deploy TLS, atau menyiapkan server staging untuk pengembangan web internal agar developer mereka dapat menguji fitur yang memerlukan konteks aman tanpa harus men-deploy TLS di server staging. Dengan kebijakan ini, origin tidak akan dilabeli "Not Secure" (Tidak Aman) di omnibox.

Menetapkan daftar URL dalam kebijakan ini memiliki efek yang sama dengan menetapkan tanda command line '--unsafely-treat-insecure-origin-as-secure' ke daftar yang dipisahkan koma yang berisi URL yang sama. Jika disetel, kebijakan ini akan mengganti tanda command line tersebut.

Kebijakan ini tidak lagi digunakan di M69 dan diganti dengan OverrideSecurityRestrictionsOnInsecureOrigin. Jika kedua kebijakan ini ada, OverrideSecurityRestrictionsOnInsecureOrigin akan menggantikan kebijakan ini.

Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang konteks aman, lihat https://www.w3.org/TR/secure-contexts/

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\UnsafelyTreatInsecureOriginAsSecure\1 = "http://testserver.example.com/" Software\Policies\Google\Chrome\UnsafelyTreatInsecureOriginAsSecure\2 = "*.example.org"
Android/Linux:
[ "http://testserver.example.com/", "*.example.org" ]
Mac:
<array> <string>http://testserver.example.com/</string> <string>*.example.org</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="UnsafelyTreatInsecureOriginAsSecureDesc" value="1&#xF000;http://testserver.example.com/&#xF000;2&#xF000;*.example.org"/>
Kembali ke atas

UrlKeyedAnonymizedDataCollectionEnabled

Mengaktifkan pengumpulan data anonim yang menyertakan URL
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\UrlKeyedAnonymizedDataCollectionEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\UrlKeyedAnonymizedDataCollectionEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
UrlKeyedAnonymizedDataCollectionEnabled
Nama pembatasan Android:
UrlKeyedAnonymizedDataCollectionEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 69
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 69
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 69
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 69
  • Google Chrome (Android) sejak versi 70
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 90
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif, pengumpulan data anonim yang menyertakan URL, yang mengirimkan informasi URL halaman yang dikunjungi pengguna kepada Google untuk meningkatkan kualitas penelusuran dan penjelajahan, akan selalu aktif.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengumpulan data anonim yang menyertakan URL tidak diaktifkan.

Jika kebijakan ini tidak disetel, pengguna akan dapat mengubah setelan ini secara manual.

Di Kios Google ChromeOS, kebijakan ini tidak menawarkan opsi "Izinkan pengguna untuk memutuskan". Jika kebijakan ini tidak ditetapkan untuk Kios Google ChromeOS, pengumpulan data anonim yang menyertakan URL akan selalu aktif. Jika disetel untuk Google ChromeOS Kiosk, kebijakan ini akan mengaktifkan pengumpulan metrik yang menyertakan URL untuk aplikasi kios.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

UsbDetachableAllowlist

Daftar perangkat USB dapat dilepas yang diizinkan
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan daftar perangkat USB yang dapat dilepas dari driver kernelnya, agar dapat langsung digunakan melalui chrome.usb API dalam aplikasi web. Entri berupa pasangan ID Vendor USB dan Kode Produk untuk mengidentifikasi hardware tertentu.

Jika tidak disetel, daftar perangkat USB yang dapat dilepas akan kosong.

Skema:
{ "items": { "id": "UsbDeviceIdInclusive", "properties": { "product_id": { "type": "integer" }, "vendor_id": { "type": "integer" } }, "type": "object" }, "type": "array" }
Kembali ke atas

UsbDetectorNotificationEnabled

Menampilkan notifikasi saat perangkat USB terdeteksi
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 110
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika setelan ini diaktifkan, notifikasi akan ditampilkan kepada pengguna saat perangkat USB dicolokkan di Google ChromeOS.

Jika setelan ini dinonaktifkan, notifikasi tentang perangkat USB yang dicolokkan tidak akan ditampilkan kepada pengguna.

Jika kebijakan ini tidak disetel, pengguna akan menerima notifikasi tentang perangkat USB yang dicolokkan.

Kembali ke atas

UserAgentReduction

Mengaktifkan atau menonaktifkan User-Agent Reduction.
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\UserAgentReduction
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\UserAgentReduction
Nama preferensi Mac/Linux:
UserAgentReduction
Nama pembatasan Android:
UserAgentReduction
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 98
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 98
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 98
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 98
  • Google Chrome (Android) sejak versi 98
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Header permintaan HTTP User-Agent dijadwalkan akan dikurangi. Untuk memudahkan pengujian dan kompatibilitas, kebijakan ini dapat mengaktifkan fitur pengurangan untuk semua situs, atau menonaktifkan kemampuan uji coba asal atau uji coba kolom untuk mengaktifkan fitur tersebut.

Untuk mempelajari User-Agent Reduction dan linimasanya lebih lanjut, baca di sini:

https://blog.chromium.org/2021/09/user-agent-reduction-origin-trial-and-dates.html

  • 0 = Pengurangan Agen Pengguna akan dapat dikontrol melalui Uji Coba Kolom dan Uji Coba Asal.
  • 1 = Pengurangan Agen Pengguna dinonaktifkan, dan tidak diaktifkan oleh Uji Coba Kolom atau Uji Coba Asal.
  • 2 = Pengurangan Agen Pengguna akan diaktifkan untuk semua asal.
Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), 0 (Linux), 0 (Android), 0 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="UserAgentReduction" value="0"/>
Kembali ke atas

UserAvatarCustomizationSelectorsEnabled

Mengizinkan penyesuaian gambar avatar pengguna menggunakan foto profil Google atau gambar lokal.
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 114
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, gambar avatar Google ChromeOS pengguna tidak dapat disetel menggunakan file lokal, kamera perangkat, atau foto profil Google pengguna.

Pengguna dapat menyetel gambar avatar dari salah satu opsi ini jika kebijakan ini disetel ke aktif atau tidak disetel.

Kembali ke atas

UserAvatarImage

Gambar avatar pengguna
Jenis data:
External data reference
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 34
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini memungkinkan Anda mengonfigurasi gambar avatar yang mewakili pengguna di layar login. Kebijakan ini ditetapkan dengan menentukan URL tempat Google ChromeOS dapat mendownload gambar avatar dan hash kriptografi yang digunakan untuk memverifikasi integritas download. Gambar harus dalam format JPEG dan ukurannya tidak boleh lebih dari 512 kB. URL harus dapat diakses tanpa autentikasi apa pun.

Gambar avatar didownload dan disimpan di cache. Gambar akan didownload ulang setiap kali URL atau hash berubah.

Jika kebijakan ini ditetapkan, Google ChromeOS akan mendownload dan menggunakan gambar avatar.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, pengguna dapat memilih gambar avatar yang mewakili dirinya di layar login.

Skema:
{ "properties": { "hash": { "description": "Hash SHA-256 gambar avatar.", "type": "string" }, "url": { "description": "URL tempat gambar avatar dapat didownload.", "type": "string" } }, "type": "object" }
Kembali ke atas

UserDataDir

Menyetel direktori data pengguna
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\UserDataDir
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\UserDataDir
Nama preferensi Mac/Linux:
UserDataDir
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 11
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Mengonfigurasi direktori yang akan digunakan Google Chrome untuk menyimpan data pengguna.

Jika Anda menyetel kebijakan ini, Google Chrome akan menggunakan direktori yang disediakan, terlepas apakah pengguna telah menetapkan tanda '--user-data-dir' atau belum. Agar tidak kehilangan data atau mengalami error tak terduga, kebijakan ini tidak boleh disetel ke direktori yang digunakan untuk tujuan lain, karena Google Chrome mengelola kontennya.

Lihat https://support.google.com/chrome/a?p=Supported_directory_variables untuk mengetahui daftar variabel yang dapat digunakan.

Jika kebijakan ini tidak disetel, jalur profil default akan digunakan dan pengguna akan dapat menggantinya dengan tanda command line '--user-data-dir'.

Nilai contoh:
"${users}/${user_name}/Chrome"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="UserDataDir" value="${users}/${user_name}/Chrome"/>
Kembali ke atas

UserDataSnapshotRetentionLimit

Membatasi jumlah ringkasan data pengguna yang disimpan untuk digunakan ketika terjadi rollback darurat.
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\UserDataSnapshotRetentionLimit
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\UserDataSnapshotRetentionLimit
Nama preferensi Mac/Linux:
UserDataSnapshotRetentionLimit
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 83
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 83
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 83
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Setelah masing-masing update versi utama, Chrome akan membuat rekaman bagian tertentu dari data penjelajahan pengguna untuk digunakan ketika terjadi rollback versi darurat nantinya. Jika rollback darurat dilakukan ke versi yang rekaman terkaitnya dimiliki pengguna, data di rekaman tersebut akan dipulihkan. Ini memungkinkan pengguna mempertahankan setelan seperti bookmark dan data isi otomatis.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, nilai default 3 akan digunakan

Jika kebijakan ditetapkan, rekaman data lama akan dihapus seperlunya untuk mematuhi batas. Jika kebijakan ditetapkan ke 0, tidak ada rekaman data yang akan diambil

Nilai contoh:
0x00000003 (Windows), 3 (Linux), 3 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="UserDataSnapshotRetentionLimit" value="3"/>
Kembali ke atas

UserDisplayName

Setel nama tampilan untuk akun lokal perangkat
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 25
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengontrol nama akun yang ditampilkan Google ChromeOS di layar masuk untuk akun lokal perangkat yang sesuai.

Jika kebijakan ini disetel, layar masuk akan menggunakan string yang ditentukan dalam pemilih masuk berdasarkan gambar untuk akun lokal perangkat yang sesuai.

Jika kebijakan dibiarkan tidak disetel, Google ChromeOS akan menggunakan ID akun email dari akun lokal perangkat sebagai nama tampilan di layar masuk.

Kebijakan ini diabaikan untuk akun pengguna reguler.

Kembali ke atas

UserFeedbackAllowed

Izinkan masukan pengguna
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\UserFeedbackAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\UserFeedbackAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
UserFeedbackAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 77
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 77
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 77
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 77
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna akan dapat mengirimkan masukan ke Google melalui Menu > Bantuan > Laporkan Masalah atau kombinasi tombol.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengguna tidak akan dapat mengirimkan masukan ke Google.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

VideoCaptureAllowed

Izinkan atau tolak penangkapan video
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\VideoCaptureAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\VideoCaptureAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
VideoCaptureAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 25
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 25
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 25
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 25
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna akan dimintai akses perekaman video kecuali untuk URL yang ditentukan dalam daftar VideoCaptureAllowedUrls.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, permintaan izin akan dinonaktifkan dan perekaman video hanya tersedia untuk URL yang ditentukan dalam daftar VideoCaptureAllowedUrls.

Catatan: Kebijakan ini memengaruhi semua input video (tidak hanya kamera bawaan).

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

VideoCaptureAllowedUrls

URL yang akan diberi akses ke perangkat perekam video tanpa peringatan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\VideoCaptureAllowedUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\VideoCaptureAllowedUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
VideoCaptureAllowedUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 29
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 29
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 29
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel, artinya Anda menentukan daftar URL yang polanya cocok dengan asal keamanan URL yang meminta. Jika terdapat kecocokan, akses ke perangkat perekaman video akan diberikan tanpa permintaan izin

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Namun, perlu diperhatikan bahwa pola "*", yang cocok dengan URL apa pun, tidak didukung oleh kebijakan ini.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\VideoCaptureAllowedUrls\1 = "https://www.example.com/" Software\Policies\Google\Chrome\VideoCaptureAllowedUrls\2 = "https://[*.]example.edu/"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com/", "https://[*.]example.edu/" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com/</string> <string>https://[*.]example.edu/</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="VideoCaptureAllowedUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com/&#xF000;2&#xF000;https://[*.]example.edu/"/>
Kembali ke atas

VirtualKeyboardResizesLayoutByDefault

Keyboard virtual mengubah ukuran area pandang tata letak secara default
Jenis data:
Boolean
Nama pembatasan Android:
VirtualKeyboardResizesLayoutByDefault
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 108
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True), keyboard virtual akan mengubah ukuran area pandang tata letak secara default. Status lainnya (disetel ke Salah (False)/tidak disetel) tidak akan berpengaruh.

Perhatikan bahwa kebijakan ini hanya memengaruhi perilaku pengubahan ukuran default: jika halaman meminta perilaku tertentu menggunakan tag <meta> atau Virtual Keyboard API, maka perilaku yang diminta tersebut akan tetap berlaku.

Perhatikan juga bahwa ini adalah kebijakan "jalan keluar" yang dimaksudkan sebagai solusi sementara.

Nilai contoh:
true (Android)
Kembali ke atas

VirtualKeyboardSmartVisibilityEnabled

Mengizinkan keyboard virtual muncul jika diperlukan.
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 123
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True) atau tidak disetel, keyboard virtual dapat muncul saat keyboard memprediksi bahwa pengguna akan menggunakannya.

Jika kebijakan disetel ke Salah (False), keyboard virtual hanya akan muncul jika pengguna mengetuk kolom input secara eksplisit atau jika aplikasi memintanya.

Sebagai contoh, pengguna menggunakan keyboard virtual untuk mengetik nama penggunanya di layar login dua tahap. Saat layar login bertransisi ke tahap sandi, jika kebijakan disetel ke Benar (True), keyboard virtual dapat tetap terlihat, meskipun pengguna tidak mengetuk kolom input sandi. Jika kebijakan disetel ke Salah (False), keyboard virtual akan disembunyikan.

Kebijakan ini tidak berlaku jika keyboard virtual dinonaktifkan (mis. menggunakan kebijakan TouchVirtualKeyboardEnabled, atau jika perangkat terhubung ke keyboard fisik).

Kembali ke atas

VmManagementCliAllowed

Tentukan izin CLI VM
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 77
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Instruksikan Google ChromeOS untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur konsol pengelola mesin virtual.

Jika kebijakan ditetapkan ke true atau tidak ditetapkan, pengguna akan dapat menggunakan CLI pengelolaan VM. Jika tidak, semua CLI pengelolaan VM akan dinonaktifkan dan disembunyikan.

Kembali ke atas

VpnConfigAllowed

Izinkan pengguna mengelola koneksi VPN
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 71
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna akan dapat mengelola (memutuskan atau mengubah) koneksi VPN. Jika koneksi VPN dibuat menggunakan aplikasi VPN, UI di dalam aplikasi tidak akan terpengaruh. Jadi, pengguna mungkin masih dapat menggunakan aplikasi untuk mengubah koneksi VPN. Gunakan kebijakan ini dengan fitur VPN Selalu aktif, yang memungkinkan admin menentukan apakah akan membuat koneksi VPN saat memulai perangkat.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, antarmuka pengguna Google ChromeOS akan dinonaktifkan yang memungkinkan pengguna memutuskan atau mengubah koneksi VPN.

Kembali ke atas

WPADQuickCheckEnabled

Aktifkan pengoptimalan WPAD
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WPADQuickCheckEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\WPADQuickCheckEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
WPADQuickCheckEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 35
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 35
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 35
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 35
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengoptimalan WPAD (Web Proxy Auto-Discovery) akan diaktifkan di Google Chrome.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengoptimalan WPAD akan dinonaktifkan, yang menyebabkan Google Chrome menunggu lebih lama untuk server WPAD berbasis DNS.

Tanpa mempertimbangkan apakah kebijakan ini disetel atau tidak disetel, pengguna tidak dapat mengubah setelan pengoptimalan WPAD.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

WallpaperGooglePhotosIntegrationEnabled

Pilihan wallpaper dari Google Foto
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 113
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, gambar wallpaper Google ChromeOS pengguna tidak dapat dipilih dari album Google Foto.

Jika kebijakan ini disetel ke aktif atau tidak disetel, pengguna dapat memilih foto Google Foto sebagai wallpaper.

Kembali ke atas

WallpaperImage

Gambar wallpaper
Jenis data:
External data reference
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 35
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika Anda menetapkan kebijakan, Google ChromeOS

akan mendownload dan menggunakan gambar wallpaper yang Anda tetapkan untuk latar belakang desktop dan layar login pengguna, dan pengguna tidak dapat mengubahnya. Tentukan URL (yang dapat diakses tanpa autentikasi) tempat Google ChromeOS

dapat mendownload gambar wallpaper, serta hash kriptografi (dalam format JPEG dengan ukuran file hingga 16 MB) untuk memverifikasi integritasnya.

Jika tidak ditetapkan, pengguna akan memilih gambar untuk latar belakang desktop dan layar login.

Skema:
{ "properties": { "hash": { "description": "Hash SHA-256 gambar wallpaper.", "type": "string" }, "url": { "description": "URL tempat gambar wallpaper dapat didownload.", "type": "string" } }, "type": "object" }
Kembali ke atas

WarnBeforeQuittingEnabled

Tampilkan dialog peringatan saat pengguna mencoba menutup browser
Jenis data:
Boolean
Nama preferensi Mac/Linux:
WarnBeforeQuittingEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 102
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengontrol dialog "Peringatkan Sebelum Menutup (⌘Q)" saat pengguna mencoba menutup browser.

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif atau tidak disetel, dialog peringatan akan ditampilkan saat pengguna mencoba menutup browser.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, dialog peringatan tidak akan ditampilkan saat pengguna mencoba menutup browser.

Nilai contoh:
<true /> (Mac)
Kembali ke atas

WebAnnotations

Mengizinkan deteksi entity teks biasa di halaman web.
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 123
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini menentukan apakah entity teks biasa terdeteksi di halaman web, sehingga pengguna dapat memicu tindakan kontekstual dengan berinteraksi dengan entity tersebut. Kebijakan ini memiliki beberapa properti, satu properti untuk setiap jenis entity. Jenis entity-nya adalah default, addresses, dll.

Jika nilai untuk suatu entity tidak ditetapkan, perilaku entity default akan diterapkan. Perilaku default untuk default adalah enabled.

Nilai untuk setiap jenis entity adalah default, enabled, disabled, atau longpressonly. Jika nilai disetel ke default, perilaku entity default akan diterapkan. Jika nilai disetel ke enabled, entity akan terdeteksi, digarisbawahi, dan dipicu dengan sekali ketuk atau tekan lama. Jika nilai disetel ke disabled, entity tidak akan terdeteksi dan tidak dapat ditindaklanjuti. Jika nilai disetel ke longpressonly, entity akan terdeteksi dan hanya dapat ditindaklanjuti dengan menekan lama.

Skema:
{ "properties": { "addresses": { "enum": [ "default", "enabled", "disabled", "longpressonly" ], "type": "string" }, "calendar": { "enum": [ "default", "enabled", "disabled", "longpressonly" ], "type": "string" }, "default": { "enum": [ "enabled", "disabled", "longpressonly" ], "type": "string" }, "email": { "enum": [ "default", "enabled", "disabled", "longpressonly" ], "type": "string" }, "package": { "enum": [ "default", "enabled", "disabled", "longpressonly" ], "type": "string" }, "phonenumbers": { "enum": [ "default", "enabled", "disabled", "longpressonly" ], "type": "string" }, "units": { "enum": [ "default", "enabled", "disabled", "longpressonly" ], "type": "string" } }, "type": "object" }
Kembali ke atas

WebAppInstallForceList

Konfigurasi daftar Aplikasi Web yang diinstal otomatis
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WebAppInstallForceList
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\WebAppInstallForceList
Nama preferensi Mac/Linux:
WebAppInstallForceList
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 75
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 75
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 75
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan daftar aplikasi web yang diinstal otomatis, tanpa interaksi pengguna, dan yang tidak dapat di-uninstal atau dinonaktifkan pengguna.

Setiap item daftar kebijakan adalah objek yang berisi satu elemen wajib: url (URL aplikasi web yang akan diinstal)

dan 6 elemen opsional: - default_launch_container (untuk cara aplikasi web terbuka—tab baru adalah default)

- create_desktop_shortcut (Berlaku jika Anda ingin membuat pintasan desktop Linux dan Microsoft® Windows®).

- fallback_app_name (Mulai dari Google Chrome versi 90, memungkinkan Anda untuk mengganti nama aplikasi jika aplikasi tersebut bukan Progressive Web App (PWA), atau mengganti nama aplikasi yang diinstal sementara jika aplikasi tersebut adalah PWA, tetapi perlu diautentikasi sebelum penginstalan dapat diselesaikan. Jika custom_name dan fallback_app_name tersedia, yang kedua akan diabaikan).

- custom_name (Mulai dari Google ChromeOS versi 99, dan versi 112 di semua sistem operasi desktop lain, memungkinkan Anda mengganti nama aplikasi untuk semua aplikasi web dan PWA secara permanen).

- custom_icon (Mulai dari Google ChromeOS versi 99, dan versi 112 di semua sistem operasi desktop lain, memungkinkan Anda untuk mengganti ikon aplikasi yang diinstal. Ikon harus berbentuk persegi, berukuran maksimal 1 MB, dan dalam salah satu format berikut: jpeg, png, gif, webp, ico. Nilai hash file ikon harus hash SHA256. url harus dapat diakses tanpa autentikasi untuk memastikan ikon dapat digunakan saat aplikasi diinstal.)

- install_as_shortcut (Mulai dari Google Chrome versi 107 ). Jika diaktifkan, url yang disediakan akan diinstal sebagai pintasan, seolah-olah dilakukan melalui opsi "Buat Pintasan..." di GUI browser desktop. Perlu diperhatikan bahwa jika diinstal sebagai pintasan, URL tersebut tidak akan diupdate jika manifes pada url berubah. Jika dinonaktifkan atau tidak disetel, aplikasi web di url yang disediakan akan diinstal secara normal.

Lihat PinnedLauncherApps untuk menyematkan aplikasi ke panel aplikasi Google ChromeOS.

Skema:
{ "items": { "properties": { "create_desktop_shortcut": { "type": "boolean" }, "custom_icon": { "properties": { "hash": { "type": "string" }, "url": { "type": "string" } }, "required": [ "url", "hash" ], "type": "object" }, "custom_name": { "type": "string" }, "default_launch_container": { "enum": [ "tab", "window" ], "type": "string" }, "fallback_app_name": { "type": "string" }, "install_as_shortcut": { "type": "boolean" }, "url": { "type": "string" } }, "required": [ "url" ], "type": "object" }, "type": "array" }
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\WebAppInstallForceList = [ { "create_desktop_shortcut": true, "default_launch_container": "window", "url": "https://www.google.com/maps" }, { "default_launch_container": "tab", "url": "https://docs.google.com" }, { "default_launch_container": "window", "fallback_app_name": "Editor", "url": "https://docs.google.com/editor" }, { "custom_name": "My important document", "default_launch_container": "window", "install_as_shortcut": true, "url": "https://docs.google.com/document/d/ds187akjqih89" }, { "custom_icon": { "hash": "c28f469c450e9ab2b86ea47038d2b324c6ad3b1e9a4bd8960da13214afd0ca38", "url": "https://mydomain.example.com/sunny_icon.png" }, "url": "https://weather.example.com" } ]
Android/Linux:
WebAppInstallForceList: [ { "create_desktop_shortcut": true, "default_launch_container": "window", "url": "https://www.google.com/maps" }, { "default_launch_container": "tab", "url": "https://docs.google.com" }, { "default_launch_container": "window", "fallback_app_name": "Editor", "url": "https://docs.google.com/editor" }, { "custom_name": "My important document", "default_launch_container": "window", "install_as_shortcut": true, "url": "https://docs.google.com/document/d/ds187akjqih89" }, { "custom_icon": { "hash": "c28f469c450e9ab2b86ea47038d2b324c6ad3b1e9a4bd8960da13214afd0ca38", "url": "https://mydomain.example.com/sunny_icon.png" }, "url": "https://weather.example.com" } ]
Mac:
<key>WebAppInstallForceList</key> <array> <dict> <key>create_desktop_shortcut</key> <true/> <key>default_launch_container</key> <string>window</string> <key>url</key> <string>https://www.google.com/maps</string> </dict> <dict> <key>default_launch_container</key> <string>tab</string> <key>url</key> <string>https://docs.google.com</string> </dict> <dict> <key>default_launch_container</key> <string>window</string> <key>fallback_app_name</key> <string>Editor</string> <key>url</key> <string>https://docs.google.com/editor</string> </dict> <dict> <key>custom_name</key> <string>My important document</string> <key>default_launch_container</key> <string>window</string> <key>install_as_shortcut</key> <true/> <key>url</key> <string>https://docs.google.com/document/d/ds187akjqih89</string> </dict> <dict> <key>custom_icon</key> <dict> <key>hash</key> <string>c28f469c450e9ab2b86ea47038d2b324c6ad3b1e9a4bd8960da13214afd0ca38</string> <key>url</key> <string>https://mydomain.example.com/sunny_icon.png</string> </dict> <key>url</key> <string>https://weather.example.com</string> </dict> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="WebAppInstallForceList" value="{"create_desktop_shortcut": true, "default_launch_container": "window", "url": "https://www.google.com/maps"}, {"default_launch_container": "tab", "url": "https://docs.google.com"}, {"default_launch_container": "window", "fallback_app_name": "Editor", "url": "https://docs.google.com/editor"}, {"custom_name": "My important document", "default_launch_container": "window", "install_as_shortcut": true, "url": "https://docs.google.com/document/d/ds187akjqih89"}, {"custom_icon": {"hash": "c28f469c450e9ab2b86ea47038d2b324c6ad3b1e9a4bd8960da13214afd0ca38", "url": "https://mydomain.example.com/sunny_icon.png"}, "url": "https://weather.example.com"}"/>
Kembali ke atas

WebAppSettings

Setelan pengelolaan Aplikasi Web
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WebAppSettings
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\WebAppSettings
Nama preferensi Mac/Linux:
WebAppSettings
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 102
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 102
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 102
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 120
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini memungkinkan admin menentukan setelan untuk aplikasi web terinstal. Kebijakan ini memetakan ID Aplikasi Web ke setelan tertentu. Konfigurasi default dapat disetel menggunakan ID khusus *, yang berlaku untuk semua aplikasi web tanpa konfigurasi khusus dalam kebijakan ini.

Kolom manifest_id adalah ID Manifes untuk Aplikasi Web. Lihat https://developer.chrome.com/blog/pwa-manifest-id/ guna mendapatkan petunjuk cara menentukan ID Manifes untuk aplikasi web terinstal. Kolom run_on_os_login menentukan apakah aplikasi web dapat dijalankan selama login OS. Jika kolom ini disetel ke blocked, aplikasi web tidak akan dijalankan selama login OS dan pengguna tidak akan dapat mengaktifkannya nanti. Jika kolom ini disetel ke run_windowed, aplikasi web akan dijalankan selama login OS dan pengguna tidak akan dapat menonaktifkannya nanti. Jika kolom ini disetel ke allowed, pengguna akan dapat mengonfigurasi aplikasi web untuk dijalankan saat login OS. Konfigurasi default hanya mengizinkan nilai allowed dan blocked. (Sejak versi 117) Kolom prevent_close_after_run_on_os_login menentukan apakah aplikasi web harus dicegah agar tidak ditutup dengan cara apa pun (mis. oleh pengguna, pengelola tugas, API web). Perilaku ini hanya dapat diaktifkan jika run_on_os_login disetel ke run_windowed. Jika aplikasi sudah berjalan, properti ini hanya akan berlaku setelah aplikasi dimulai ulang. Jika kolom ini tidak ditentukan, aplikasi akan dapat ditutup oleh pengguna. (Sejak versi 118) Kolom force_unregister_os_integration menentukan apakah semua integrasi OS untuk aplikasi web, yaitu pintasan, pengendali file, pengendali protokol, dll. akan dihapus atau tidak. Jika aplikasi sudah berjalan, properti ini akan berlaku setelah aplikasi dimulai ulang. Tindakan ini harus digunakan dengan hati-hati, karena hal ini dapat mengganti integrasi OS apa pun yang disetel otomatis saat sistem aplikasi web dimulai. Saat ini hanya berfungsi di platform Windows, Mac, dan Linux.

Skema:
{ "items": { "properties": { "force_unregister_os_integration": { "type": "boolean" }, "manifest_id": { "type": "string" }, "prevent_close_after_run_on_os_login": { "type": "boolean" }, "run_on_os_login": { "enum": [ "allowed", "blocked", "run_windowed" ], "type": "string" } }, "required": [ "manifest_id" ], "type": "object" }, "type": "array" }
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\WebAppSettings = [ { "manifest_id": "https://foo.example/index.html", "run_on_os_login": "allowed" }, { "manifest_id": "https://bar.example/index.html", "run_on_os_login": "allowed" }, { "manifest_id": "https://foobar.example/index.html", "prevent_close_after_run_on_os_login": true, "run_on_os_login": "run_windowed" }, { "manifest_id": "*", "run_on_os_login": "blocked" }, { "force_unregister_os_integration": true, "manifest_id": "https://foo.example/index.html" } ]
Android/Linux:
WebAppSettings: [ { "manifest_id": "https://foo.example/index.html", "run_on_os_login": "allowed" }, { "manifest_id": "https://bar.example/index.html", "run_on_os_login": "allowed" }, { "manifest_id": "https://foobar.example/index.html", "prevent_close_after_run_on_os_login": true, "run_on_os_login": "run_windowed" }, { "manifest_id": "*", "run_on_os_login": "blocked" }, { "force_unregister_os_integration": true, "manifest_id": "https://foo.example/index.html" } ]
Mac:
<key>WebAppSettings</key> <array> <dict> <key>manifest_id</key> <string>https://foo.example/index.html</string> <key>run_on_os_login</key> <string>allowed</string> </dict> <dict> <key>manifest_id</key> <string>https://bar.example/index.html</string> <key>run_on_os_login</key> <string>allowed</string> </dict> <dict> <key>manifest_id</key> <string>https://foobar.example/index.html</string> <key>prevent_close_after_run_on_os_login</key> <true/> <key>run_on_os_login</key> <string>run_windowed</string> </dict> <dict> <key>manifest_id</key> <string>*</string> <key>run_on_os_login</key> <string>blocked</string> </dict> <dict> <key>force_unregister_os_integration</key> <true/> <key>manifest_id</key> <string>https://foo.example/index.html</string> </dict> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="WebAppSettings" value="{"manifest_id": "https://foo.example/index.html", "run_on_os_login": "allowed"}, {"manifest_id": "https://bar.example/index.html", "run_on_os_login": "allowed"}, {"manifest_id": "https://foobar.example/index.html", "run_on_os_login": "run_windowed", "prevent_close_after_run_on_os_login": true}, {"manifest_id": "*", "run_on_os_login": "blocked"}, {"manifest_id": "https://foo.example/index.html", "force_unregister_os_integration": true}"/>
Kembali ke atas

WebAudioOutputBufferingEnabled

Mengaktifkan buffering adaptif untuk Web Audio
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WebAudioOutputBufferingEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\WebAudioOutputBufferingEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
WebAudioOutputBufferingEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 131
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 131
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 131
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 131
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah browser akan menggunakan buffering adaptif untuk Web Audio, yang mungkin mengurangi gangguan audio tetapi juga mungkin meningkatkan latensi sebesar jumlah variabel.

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif, buffering adaptif akan selalu digunakan.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, browser akan menggunakan proses peluncuran fitur untuk menentukan apakah buffering adaptif akan digunakan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

WebAuthnFactors

Mengonfigurasi faktor WebAuthn yang diizinkan
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 101
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan mengontrol faktor WebAuthn yang dapat digunakan.

Untuk mengaktifkan:

* Semua faktor WebAuthn, gunakan ["all"] (termasuk faktor yang ditambahkan di masa mendatang).

* Hanya PIN, gunakan ["PIN"].

* PIN dan sidik jari, gunakan ["PIN", "FINGERPRINT"].

Jika kebijakan tidak disetel atau disetel ke daftar kosong, tidak akan ada faktor WebAuthn yang tersedia untuk perangkat terkelola.

  • "all" = Semua
  • "PIN" = PIN
  • "FINGERPRINT" = Sidik jari
Kembali ke atas

WebRtcEventLogCollectionAllowed

Mengizinkan pengumpulan log aktivitas WebRTC dari layanan Google
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WebRtcEventLogCollectionAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\WebRtcEventLogCollectionAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
WebRtcEventLogCollectionAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 70
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 70
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 70
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 70
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan tersebut disetel ke Aktif, Google Chrome dapat mengumpulkan log aktivitas WebRTC dari layanan Google seperti Hangouts Meet dan menguploadnya ke Google. Log ini berisi informasi diagnostik untuk menangani masalah proses debug pada audio atau rapat video di Google Chrome, seperti waktu dan ukuran paket RTP, masukan tentang kemacetan pada jaringan, dan metadata tentang waktu dan kualitas frame audio dan video. Log ini tidak berisi konten audio atau video dari rapat. Untuk mempermudah proses debug, Google dapat mengaitkan log ini dengan log lain, yang dikumpulkan oleh layanan Google sendiri, menggunakan ID sesi.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, log tersebut tidak akan dikumpulkan atau diupload.

Jika kebijakan pada versi hingga dan termasuk M76 tidak disetel, berarti default Google Chrome tidak dapat mengumpulkan atau mengupload log tersebut. Mulai versi M77, default Google Chrome akan dapat mengumpulkan dan mengupload log tersebut dari sebagian besar profil yang terdampak oleh kebijakan perusahaan tingkat pengguna berbasis cloud. Mulai versi M77 hingga dan termasuk M80, Google Chrome juga dapat mengumpulkan dan mengupload log secara default dari profil yang terdampak oleh manajemen lokal Google Chrome.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

WebRtcIPHandling

Kebijakan penanganan IP WebRTC
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WebRtcIPHandling
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\WebRtcIPHandling
Nama preferensi Mac/Linux:
WebRtcIPHandling
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 91
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 91
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 91
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 91
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini memungkinkan pembatasan alamat IP dan antarmuka yang dapat digunakan oleh WebRTC saat mencoba menemukan koneksi terbaik yang tersedia. Lihat RFC 8828 bagian 5.2 (https://tools.ietf.org/html/rfc8828.html#section-5.2). Jika tidak disetel, semua antarmuka yang tersedia akan digunakan secara default.

  • "default" = WebRTC akan menggunakan antarmuka yang tersedia saat menelusuri jalur terbaik.
  • "default_public_and_private_interfaces" = WebRTC hanya akan menggunakan antarmuka yang terhubung ke internet publik, tetapi dapat terhubung menggunakan alamat IP pribadi.
  • "default_public_interface_only" = WebRTC hanya akan menggunakan antarmuka yang terhubung ke internet publik, tetapi tidak dapat terhubung menggunakan alamat IP pribadi.
  • "disable_non_proxied_udp" = WebRTC akan menggunakan TCP pada antarmuka yang ditampilkan kepada publik, dan hanya akan menggunakan UDP jika didukung oleh proxy yang dikonfigurasi.
Nilai contoh:
"default"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="WebRtcIPHandling" value="default"/>
Kembali ke atas

WebRtcLocalIpsAllowedUrls

URL yang akan menampilkan IP lokal dalam kandidat WebRTC ICE
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WebRtcLocalIpsAllowedUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\WebRtcLocalIpsAllowedUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
WebRtcLocalIpsAllowedUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 79
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 79
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 79
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Pola dalam daftar ini akan dicocokkan dengan asal keamanan URL yang meminta. Jika kecocokan ditemukan atau chrome://flags/#enable-webrtc-hide-local-ips-with-mdns Nonaktif, alamat IP lokal akan ditampilkan dalam kandidat WebRTC ICE. Jika tidak, alamat IP lokal akan disembunyikan dengan hostname mDNS. Perlu diingat bahwa kebijakan ini akan melemahkan perlindungan IP lokal jika dibutuhkan oleh administrator.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\WebRtcLocalIpsAllowedUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\WebRtcLocalIpsAllowedUrls\2 = "*example.com*"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "*example.com*" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>*example.com*</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="WebRtcLocalIpsAllowedUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;*example.com*"/>
Kembali ke atas

WebRtcTextLogCollectionAllowed

Mengizinkan pengumpulan log teks WebRTC dari Layanan Google
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WebRtcTextLogCollectionAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\WebRtcTextLogCollectionAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
WebRtcTextLogCollectionAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 113
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 113
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 113
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 113
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan tersebut disetel ke aktif, Google Chrome dapat mengumpulkan log teks WebRTC dari layanan Google, seperti Google Meet, dan menguploadnya ke Google. Log ini berisi informasi diagnostik untuk menangani masalah proses debug pada audio atau rapat video di Google Chrome, seperti metadata teks yang menjelaskan stream WebRTC masuk dan keluar, entri log khusus WebRTC, dan informasi sistem tambahan. Log ini tidak berisi konten audio atau video dari rapat. Jika kebijakan disetel ke nonaktif, log tersebut tidak akan diupload ke Google. Log masih akan diakumulasi secara lokal di perangkat pengguna. Jika kebijakan tidak disetel, Google Chrome akan mengumpulkan dan mengupload log ini secara default.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

WebRtcUdpPortRange

Membatasi rentang port UDP lokal yang digunakan oleh WebRTC
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WebRtcUdpPortRange
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\WebRtcUdpPortRange
Nama preferensi Mac/Linux:
WebRtcUdpPortRange
Nama pembatasan Android:
WebRtcUdpPortRange
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 54
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 54
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 54
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 54
  • Google Chrome (Android) sejak versi 54
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, rentang port UDP yang digunakan oleh WebRTC dibatasi ke interval port yang ditentukan (termasuk titik akhir).

Jika kebijakan tidak disetel, atau jika disetel menjadi string kosong maupun rentang port yang tidak valid, WebRTC diizinkan untuk menggunakan port UDP lokal mana pun yang tersedia.

Nilai contoh:
"10000-11999"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="WebRtcUdpPortRange" value="10000-11999"/>
Kembali ke atas

WebXRImmersiveArEnabled

Izinkan pembuatan sesi "immersive-ar" WebXR
Jenis data:
Boolean
Nama pembatasan Android:
WebXRImmersiveArEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 90
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengonfigurasi apakah situs yang dibuka pengguna akan diizinkan untuk membuat sesi Augmented Reality yang imersif menggunakan WebXR Device API.

Jika kebijakan ini disetel ke aktif atau tidak disetel, WebXR Device API akan menerima "immersive-ar" selama pembuatan sesi, sehingga memungkinkan pengguna merasakan pengalaman Augmented Reality.

Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, WebXR Device API akan menolak permintaan pembuatan sesi dengan mode yang disetel ke "immersive-ar". Sesi "immersive-ar" yang sudah ada (jika ada) tidak akan dihentikan.

Untuk detail selengkapnya tentang sesi "immersive-ar", lihat spesifikasi WebXR Augmented Reality Module.

Nilai contoh:
true (Android)
Kembali ke atas

WifiSyncAndroidAllowed

Mengizinkan konfigurasi jaringan Wi-Fi disinkronkan di seluruh perangkat Google ChromeOS dan ponsel Android yang terhubung.
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 89
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika setelan ini diaktifkan, pengguna akan diizinkan untuk menyinkronkan konfigurasi jaringan Wi-Fi antara perangkat Google ChromeOS dan ponsel Android yang terhubung. Sebelum konfigurasi jaringan Wi-Fi dapat disinkronkan, pengguna harus secara eksplisit memilih untuk menggunakan fitur ini dengan menyelesaikan alur penyiapan.

Jika setelan ini dinonaktifkan, pengguna tidak akan diizinkan untuk menyinkronkan konfigurasi jaringan Wi-Fi.

Fitur ini bergantung pada pengaktifan jenis data wifiConfigurations di Chrome Sync. Jika wifiConfigurations dinonaktifkan di kebijakan SyncTypesListDisabled, atau Chrome Sync dinonaktifkan di kebijakan SyncDisabled, fitur ini tidak akan diaktifkan.

Jika kebijakan ini tidak disetel, pengguna terkelola tidak akan diizinkan secara default.

Kembali ke atas

WindowOcclusionEnabled

Mengaktifkan Penghalangan Jendela
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WindowOcclusionEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Miscellaneous\WindowOcclusionEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 90
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengaktifkan penghalangan jendela di Google Chrome.

Jika Anda mengaktifkan setelan ini, untuk mengurangi pemakaian CPU dan daya, Google Chrome akan mendeteksi saat jendela tertutup oleh jendela lain, dan akan menangguhkan proses menggambar piksel.

Jika Anda menonaktifkan setelan ini, Google Chrome tidak akan mendeteksi saat jendela tertutup oleh jendela lain.

Jika kebijakan ini tidak disetel, deteksi penghalangan akan diaktifkan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

Legacy Browser Support

Konfigurasikan kebijakan untuk beralih ke browser lain. Situs yang dikonfigurasi akan otomatis terbuka di browser selain Google Chrome.
Kembali ke atas

AlternativeBrowserParameters

Parameter command line untuk browser alternatif.
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AlternativeBrowserParameters
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~BrowserSwitcher\AlternativeBrowserParameters
Nama preferensi Mac/Linux:
AlternativeBrowserParameters
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 71
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 71
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 71
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan ke daftar string berarti setiap string akan diteruskan ke browser alternatif sebagai parameter command line yang berbeda. Pada Microsoft® Windows®, parameter digabungkan dengan spasi. Pada macOS dan Linux®, parameter dapat berisi spasi dan masih diperlakukan sebagai parameter tunggal.

Jika parameter berisi ${url}, ${url} akan diganti dengan URL halaman yang akan dibuka. Jika tidak ada parameter yang berisi ${url}, URL akan ditambahkan di akhir command line.

Variabel lingkungan diperluas. Pada Microsoft® Windows®, %ABC% akan diganti dengan nilai variabel lingkungan ABC. Pada macOS dan Linux®, ${ABC} akan diganti dengan nilai variabel lingkungan ABC.

Jika kebijakan tidak disetel, hanya URL yang akan diteruskan sebagai parameter command line.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\AlternativeBrowserParameters\1 = "-foreground" Software\Policies\Google\Chrome\AlternativeBrowserParameters\2 = "-new-window" Software\Policies\Google\Chrome\AlternativeBrowserParameters\3 = "${url}" Software\Policies\Google\Chrome\AlternativeBrowserParameters\4 = "-profile" Software\Policies\Google\Chrome\AlternativeBrowserParameters\5 = "%HOME%\browser_profile"
Android/Linux:
[ "-foreground", "-new-window", "${url}", "-profile", "%HOME%\browser_profile" ]
Mac:
<array> <string>-foreground</string> <string>-new-window</string> <string>${url}</string> <string>-profile</string> <string>%HOME%\browser_profile</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AlternativeBrowserParametersDesc" value="1&#xF000;-foreground&#xF000;2&#xF000;-new-window&#xF000;3&#xF000;${url}&#xF000;4&#xF000;-profile&#xF000;5&#xF000;%HOME%\browser_profile"/>
Kembali ke atas

AlternativeBrowserPath

Browser alternatif untuk membuka situs yang dikonfigurasi.
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AlternativeBrowserPath
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~BrowserSwitcher\AlternativeBrowserPath
Nama preferensi Mac/Linux:
AlternativeBrowserPath
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 71
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 71
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 71
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan mengontrol perintah yang digunakan untuk membuka URL dalam browser alternatif. Kebijakan ini dapat disetel ke salah satu dari ${ie}, ${firefox}, ${safari}, ${opera}, ${edge}, atau jalur file. Ketika kebijakan ini disetel ke jalur file, file tersebut akan digunakan sebagai file yang dapat dieksekusi. ${ie} hanya tersedia di Microsoft® Windows®. ${safari} dan ${edge} hanya tersedia di Microsoft® Windows® dan macOS.

Jika kebijakan tidak disetel, kebijakan default khusus platform akan digunakan: Internet Explorer® untuk Microsoft® Windows®, atau Safari® untuk macOS. Di Linux®, peluncuran browser alternatif akan gagal.

Nilai contoh:
"${ie}"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AlternativeBrowserPath" value="${ie}"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : BrowserSwitcher
Kembali ke atas

BrowserSwitcherChromeParameters

Parameter command line untuk beralih dari browser alternatif.
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherChromeParameters
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~BrowserSwitcher\BrowserSwitcherChromeParameters
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 74
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan ke daftar string berarti string tersebut akan digabungkan dengan spasi dan diteruskan dari Internet Explorer® ke Google Chrome sebagai parameter command line. Jika parameter berisi ${url}, ${url} akan diganti dengan URL halaman yang akan dibuka. Jika tidak ada parameter yang berisi ${url}, URL akan ditambahkan di akhir command line.

Variabel lingkungan diperluas. Pada Microsoft® Windows®, %ABC% akan diganti dengan nilai variabel lingkungan ABC.

Tidak menyetel kebijakan berarti Internet Explorer® hanya meneruskan URL ke Google Chrome sebagai parameter command line.

Catatan: Jika add-in Dukungan Browser Lama untuk Internet Explorer® tidak diinstal, kebijakan ini tidak akan berpengaruh.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherChromeParameters\1 = "--force-dark-mode"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="BrowserSwitcherChromeParametersDesc" value="1&#xF000;--force-dark-mode"/>
Kembali ke atas

BrowserSwitcherChromePath

Jalur ke Chrome untuk beralih dari browser alternatif.
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherChromePath
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~BrowserSwitcher\BrowserSwitcherChromePath
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 74
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol perintah yang akan digunakan untuk membuka URL di Google Chrome saat beralih dari Internet Explorer®. Kebijakan ini dapat disetel ke jalur file yang dapat dijalankan atau ${chrome} untuk otomatis mendeteksi lokasi dari Google Chrome.

Tidak menyetel kebijakan berarti Internet Explorer® otomatis mendeteksi jalur yang dapat dijalankan milik Google Chrome saat meluncurkan Google Chrome dari Internet Explorer.

Catatan: Jika add-in Dukungan Browser Lama untuk Internet Explorer® tidak diinstal, kebijakan ini tidak akan berpengaruh.

Nilai contoh:
"${chrome}"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="BrowserSwitcherChromePath" value="${chrome}"/>
Kembali ke atas

BrowserSwitcherDelay

Penundaan sebelum meluncurkan browser alternatif (milidetik)
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherDelay
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~BrowserSwitcher\BrowserSwitcherDelay
Nama preferensi Mac/Linux:
BrowserSwitcherDelay
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 74
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 74
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 74
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke angka, Google Chrome akan menampilkan pesan untuk angka milidetik tersebut, kemudian membuka browser alternatif.

Jika kebijakan tidak disetel atau disetel ke 0, navigasi ke URL yang ditetapkan akan segera membuka kebijakan tersebut di browser alternatif.

Nilai contoh:
0x00002710 (Windows), 10000 (Linux), 10000 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="BrowserSwitcherDelay" value="10000"/>
Kembali ke atas

BrowserSwitcherEnabled

Mengaktifkan fitur Dukungan Browser Lama.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~BrowserSwitcher\BrowserSwitcherEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
BrowserSwitcherEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 73
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 73
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 73
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, Google Chrome akan mencoba meluncurkan beberapa URL dalam browser alternatif, seperti Internet Explorer®. Fitur ini disetel menggunakan kebijakan dalam grup Legacy Browser support.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, Google Chrome tidak akan mencoba meluncurkan URL yang ditetapkan dalam browser alternatif.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

BrowserSwitcherExternalGreylistUrl

URL file XML yang berisi URL yang tidak akan memicu pengalihan browser.
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherExternalGreylistUrl
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~BrowserSwitcher\BrowserSwitcherExternalGreylistUrl
Nama preferensi Mac/Linux:
BrowserSwitcherExternalGreylistUrl
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 77
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 77
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 77
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke URL yang valid, Google Chrome akan mendownload daftar situs dari URL tersebut dan menerapkan aturan seolah-olah aturan tersebut disiapkan dengan kebijakan BrowserSwitcherUrlGreylist. Kebijakan ini akan mencegah Google Chrome dan browser alternatif membuka satu sama lain.

Jika kebijakan tidak disetel (atau disetel ke URL yang tidak valid), Google Chrome tidak akan menggunakan kebijakan sebagai sumber aturan untuk tidak beralih browser.

Catatan: Kebijakan ini mengarah ke file XML dalam format yang sama seperti kebijakan SiteList Internet Explorer®. Kebijakan ini akan memuat aturan dari file XML, tanpa membagikan aturan tersebut ke Internet Explorer®. Baca selengkapnya terkait kebijakan SiteList Internet Explorer® (https://docs.microsoft.com/internet-explorer/ie11-deploy-guide/what-is-enterprise-mode)

Nilai contoh:
"http://example.com/greylist.xml"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="BrowserSwitcherExternalGreylistUrl" value="http://example.com/greylist.xml"/>
Kembali ke atas

BrowserSwitcherExternalSitelistUrl

URL file XML yang berisi URL yang akan dimuat di browser alternatif.
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherExternalSitelistUrl
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~BrowserSwitcher\BrowserSwitcherExternalSitelistUrl
Nama preferensi Mac/Linux:
BrowserSwitcherExternalSitelistUrl
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 72
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 72
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 72
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke URL yang valid, Google Chrome akan mendownload daftar situs dari URL tersebut dan menerapkan aturan seolah-olah aturan tersebut disiapkan dengan kebijakan BrowserSwitcherUrlList.

Jika kebijakan tidak disetel (atau disetel ke URL yang tidak valid), Google Chrome tidak akan menggunakannya sebagai sumber aturan untuk beralih browser.

Catatan: Kebijakan ini mengarah ke file XML dalam format yang sama seperti kebijakan SiteList Internet Explorer®. Kebijakan ini akan memuat aturan dari file XML, tanpa membagikan aturan tersebut ke Internet Explorer®. Baca selengkapnya terkait kebijakan SiteList Internet Explorer® (https://docs.microsoft.com/internet-explorer/ie11-deploy-guide/what-is-enterprise-mode)

Nilai contoh:
"http://example.com/sitelist.xml"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="BrowserSwitcherExternalSitelistUrl" value="http://example.com/sitelist.xml"/>
Kembali ke atas

BrowserSwitcherKeepLastChromeTab

Biarkan tab terakhir terbuka di Chrome.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherKeepLastChromeTab
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~BrowserSwitcher\BrowserSwitcherKeepLastChromeTab
Nama preferensi Mac/Linux:
BrowserSwitcherKeepLastChromeTab
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 74
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 74
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 74
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, Google Chrome akan menyimpan setidaknya satu tab terbuka setelah beralih ke browser alternatif.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, Google Chrome akan menutup tab setelah beralih ke browser alternatif, meskipun tab tersebut adalah tab terakhir. Hal ini menyebabkan Google Chrome keluar sepenuhnya.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

BrowserSwitcherParsingMode

Mode penguraian sitelist
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherParsingMode
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~BrowserSwitcher\BrowserSwitcherParsingMode
Nama preferensi Mac/Linux:
BrowserSwitcherParsingMode
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 95
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 95
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 95
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol cara Google Chrome menafsirkan kebijakan sitelist/daftar abu-abu untuk fitur Dukungan Browser Lama. Kebijakan ini akan memengaruhi kebijakan berikut: BrowserSwitcherUrlList, BrowserSwitcherUrlGreylist, BrowserSwitcherUseIeSitelist, BrowserSwitcherExternalSitelistUrl, dan BrowserSwitcherExternalGreylistUrl.

Jika disetel ke 'Default' (0) atau tidak disetel, pencocokan URL kurang ketat. Aturan yang tidak berisi "/" akan mencari substring di mana pun di nama host URL. Pencocokan komponen jalur URL peka huruf besar/kecil.

Jika disetel ke 'IESiteListMode' (1), pencocokan URL akan lebih ketat. Aturan yang tidak berisi "/" hanya akan dicocokkan pada akhir nama host. Aturan juga harus berada di batas nama domain. Pencocokan komponen jalur URL tidak peka huruf besar/kecil. Aturan ini lebih kompatibel dengan Microsoft® Internet Explorer® dan Microsoft® Edge®.

Misalnya, dengan aturan "example.com" dan "acme.com/abc":

"http://example.com/", "http://subdomain.example.com/", dan "http://acme.com/abc" cocok, apa pun mode penguraiannya.

"http://notexample.com/", "http://example.com.invalid.com/", "http://example.comabc/" hanya cocok dalam mode 'Default'.

"http://acme.com/ABC" hanya cocok dalam mode 'IESiteListMode'.

  • 0 = Perilaku default untuk LBS.
  • 1 = Lebih kompatibel dengan Enterprise Mode Site List Microsoft IE/Edge.
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="BrowserSwitcherParsingMode" value="1"/>
Kembali ke atas

BrowserSwitcherUrlGreylist

Situs yang seharusnya tidak pernah memicu pengalihan browser.
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherUrlGreylist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~BrowserSwitcher\BrowserSwitcherUrlGreylist
Nama preferensi Mac/Linux:
BrowserSwitcherUrlGreylist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 71
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 71
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 71
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan mengontrol daftar situs yang tidak pernah menyebabkan pengalihan browser. Setiap item diperlakukan sebagai aturan. Aturan yang cocok tidak akan membuka browser alternatif. Tidak seperti kebijakan BrowserSwitcherUrlList, aturan berlaku untuk kedua arah. Jika diaktifkan, add-in Internet Explorer® juga akan mengontrol apakah Internet Explorer® harus membuka URL ini di Google Chrome.

Jika kebijakan tidak disetel, tidak ada situs yang akan ditambahkan ke daftar.

Catatan: Elemen juga dapat ditambahkan ke daftar ini melalui kebijakan BrowserSwitcherExternalGreylistUrl.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherUrlGreylist\1 = "ie.com" Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherUrlGreylist\2 = "!open-in-chrome.ie.com" Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherUrlGreylist\3 = "foobar.com/ie-only/"
Android/Linux:
[ "ie.com", "!open-in-chrome.ie.com", "foobar.com/ie-only/" ]
Mac:
<array> <string>ie.com</string> <string>!open-in-chrome.ie.com</string> <string>foobar.com/ie-only/</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="BrowserSwitcherUrlGreylistDesc" value="1&#xF000;ie.com&#xF000;2&#xF000;!open-in-chrome.ie.com&#xF000;3&#xF000;foobar.com/ie-only/"/>
Kembali ke atas

BrowserSwitcherUrlList

Situs yang akan dibuka di browser alternatif
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherUrlList
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~BrowserSwitcher\BrowserSwitcherUrlList
Nama preferensi Mac/Linux:
BrowserSwitcherUrlList
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 71
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 71
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 71
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan ini akan mengontrol daftar situs untuk dibuka pada browser alternatif. Tiap item diperlakukan sebagai aturan untuk sesuatu yang akan dibuka di browser alternatif. Google Chrome menggunakan aturan tersebut saat memilih apakah URL harus dibuka di browser alternatif. Jika add-in Internet Explorer® diaktifkan, Internet Explorer® akan beralih kembali ke Google Chrome saat aturan tidak cocok. Jika aturan bentrok satu sama lain, Google Chrome akan menggunakan aturan yang paling spesifik.

Jika kebijakan tidak disetel, tidak ada situs yang akan ditambahkan ke daftar.

Catatan: Elemen juga dapat ditambahkan ke daftar ini melalui kebijakan BrowserSwitcherUseIeSitelist dan BrowserSwitcherExternalSitelistUrl.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherUrlList\1 = "ie.com" Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherUrlList\2 = "!open-in-chrome.ie.com" Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherUrlList\3 = "foobar.com/ie-only/"
Android/Linux:
[ "ie.com", "!open-in-chrome.ie.com", "foobar.com/ie-only/" ]
Mac:
<array> <string>ie.com</string> <string>!open-in-chrome.ie.com</string> <string>foobar.com/ie-only/</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="BrowserSwitcherUrlListDesc" value="1&#xF000;ie.com&#xF000;2&#xF000;!open-in-chrome.ie.com&#xF000;3&#xF000;foobar.com/ie-only/"/>
Kembali ke atas

BrowserSwitcherUseIeSitelist

Gunakan kebijakan SiteList Internet Explorer untuk Dukungan Browser Lama.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherUseIeSitelist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~BrowserSwitcher\BrowserSwitcherUseIeSitelist
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 71
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini akan mengontrol apakah aturan dari kebijakan SiteList Internet Explorer® dimuat atau tidak.

Jika kebijakan ini disetel ke benar (true), Google Chrome akan membaca SiteList Internet Explorer® untuk mendapatkan URL daftar situs. Google Chrome kemudian mendownload daftar situs dari URL tersebut, dan menerapkan aturan seolah-olah aturan tersebut dikonfigurasikan dengan kebijakan BrowserSwitcherUrlList.

Jika kebijakan ini disetel ke salah (false) atau tidak disetel, Google Chrome tidak akan menggunakan kebijakan SiteList Internet Explorer® sebagai sumber aturan untuk beralih browser.

Untuk informasi selengkapnya terkait kebijakan SiteList Internet Explorer: https://docs.microsoft.com/internet-explorer/ie11-deploy-guide/what-is-enterprise-mode

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

Membuka kunci dengan cepat

Mengonfigurasi kebijakan terkait buka kunci cepat.
Kembali ke atas

PinUnlockAutosubmitEnabled

Mengaktifkan fitur kirim otomatis PIN di layar kunci dan login.
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Fitur kirim otomatis PIN akan mengubah cara memasukkan PIN di Google ChromeOS. Fitur ini akan menampilkan UI khusus yang dengan jelas memperlihatkan kepada pengguna berapa digit yang diperlukan untuk PIN mereka, bukan menampilkan kolom teks yang sama dengan yang digunakan untuk input sandi. Akibatnya, panjang PIN pengguna akan disimpan di luar data pengguna yang dienkripsi. Hanya mendukung PIN yang terdiri dari 6 hingga 12 digit.

Jika kebijakan ini disetel ke benar (true), fitur kirim otomatis PIN akan tersedia untuk pengguna di layar kunci dan layar login. Jika kebijakan ini disetel ke salah (false) atau tidak disetel, fitur kirim otomatis PIN tidak akan tersedia untuk pengguna di layar kunci dan layar login.

Jika kebijakan ini disetel, pengguna tidak akan memiliki opsi untuk mengaktifkan fitur tersebut.

Kembali ke atas

PinUnlockMaximumLength

Setel panjang maksimal PIN layar kunci
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 57
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, panjang PIN maksimum yang dikonfigurasi akan diterapkan. Nilai 0 atau lebih kecil berarti pengguna dapat menyetel panjang PIN sesuai keinginan. Jika nilainya lebih kecil dari PinUnlockMinimumLength tetapi lebih besar dari 0, panjang maksimum akan disetel ke panjang minimum.

Jika kebijakan tidak disetel, tidak akan ada panjang maksimum yang diterapkan.

Kembali ke atas

PinUnlockMinimumLength

Setel panjang minimum PIN layar kunci.
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 57
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menerapkan panjang PIN minimum yang dipilih. (Nilai di bawah 1 akan dibulatkan ke atas ke minimum 1).

Tidak menyetel kebijakan akan membatalkan penerapan panjang PIN minimum 6 digit, yakni nilai minimum yang direkomendasikan.

Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : PinUnlock
Kembali ke atas

PinUnlockWeakPinsAllowed

Izinkan pengguna menyetel PIN lemah untuk PIN layar kunci
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 57
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif, PIN yang lemah akan diizinkan. Beberapa karakteristik PIN yang lemah: hanya satu digit (1111), digit ditambah 1 secara berurutan (1234), digit dikurangi 1 secara berurutan (4321), dan PIN yang umum dipakai. Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, pengguna tidak akan dapat menyetel PIN yang lemah dan mudah ditebak.

Jika kebijakan tidak disetel, pengguna akan mendapatkan peringatan PIN lemah, bukan error.

Kembali ke atas

QuickUnlockModeAllowlist

Mengonfigurasi mode buka kunci cepat yang diizinkan
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan mengontrol mode buka kunci cepat mana yang dapat membuka layar kunci.

Untuk mengaktifkan:

* Semua mode buka kunci cepat, gunakan ["all"] (termasuk mode yang ditambahkan di masa mendatang).

* Buka kunci dengan PIN saja, gunakan ["PIN"].

* PIN dan sidik jari, gunakan ["PIN", "FINGERPRINT"].

Jika kebijakan tidak disetel atau disetel ke daftar kosong, tidak akan ada mode buka kunci cepat yang tersedia bagi perangkat terkelola.

  • "all" = Semua
  • "PIN" = PIN
  • "FINGERPRINT" = Sidik jari
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : QuickUnlock
Kembali ke atas

QuickUnlockTimeout

Setel seberapa sering pengguna harus memasukkan sandi untuk menggunakan buka kunci cepat.
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 57
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan mengontrol frekuensi layar kunci meminta sandi untuk mode buka kunci cepat. Setiap kali layar kunci ditampilkan, jika entri sandi terakhir terjadi sebelum jangka waktu yang ditentukan oleh nilai yang dipilih, mode buka kunci cepat tidak akan tersedia. Jika pengguna tetap berada di layar kunci setelah jangka waktu ini, sandi akan diminta saat pengguna salah memasukkan kode lagi atau masuk kembali ke layar kunci, mana saja yang terjadi lebih dahulu.

Jika kebijakan tidak disetel, pengguna yang menggunakan mode buka kunci cepat hanya perlu memasukkan sandi di layar kunci satu kali dalam sehari.

  • 0 = Sandi harus dimasukkan setiap enam jam
  • 1 = Sandi harus dimasukkan setiap dua belas jam
  • 2 = Sandi harus dimasukkan setiap dua hari (48 jam)
  • 3 = Sandi harus dimasukkan setiap minggu (168 jam)
Kembali ke atas

Mengaktifkan atau menonaktifkan SkyVault

Mengonfigurasi kebijakan untuk mengontrol apakah data pengguna diizinkan di perangkat, dan apakah data yang ada harus diupload ke cloud.
Kembali ke atas

LocalUserFilesAllowed

Mengaktifkan file pengguna lokal
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 126
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah pengguna Google ChromeOS dapat menyimpan data secara lokal atau tidak. Jika kebijakan ini disetel ke Salah (False), penyimpanan lokal di Google ChromeOS akan diblokir. Pengguna tidak dapat menyimpan data apa pun secara lokal, dan tidak dapat mengakses direktori lokal. Jika kebijakan ini disetel ke Benar (True) atau tidak disetel, penyimpanan lokal di Google ChromeOS akan diizinkan. Tidak ada batasan terkait tempat pengguna dapat menyimpan data, atau direktori mana yang dapat diakses pengguna.

Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : SkyVaultSettings
Kembali ke atas

Mengizinkan atau menolak tangkapan layar

Mengonfigurasi kebijakan untuk mengontrol tingkat API berbagi layar (misalnya, getDisplayMedia() atau API ekstensi Desktop Capture) yang dapat direkam oleh situs (misalnya tangkapan tab, jendela, atau desktop).
Kembali ke atas

MultiScreenCaptureAllowedForUrls

Mengaktifkan screenshot otomatis beberapa layar
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 130
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

getAllScreensMedia API memungkinkan aplikasi web terisolasi (yang diidentifikasi berdasarkan asalnya) untuk merekam beberapa platform sekaligus tanpa izin pengguna tambahan. Jika kebijakan ini tidak disetel, getAllScreensMedia tidak tersedia untuk semua aplikasi web. Untuk meningkatkan privasi, kebijakan ini tidak akan mendukung pembaruan nilai kebijakan di tengah sesi. Oleh karena itu, perubahan hanya akan berlaku setelah pengguna logout dan login lagi. Pengguna dapat memastikan bahwa tidak ada aplikasi tambahan yang dapat merekam layar setelah login jika tidak diizinkan sejak awal sesi.

Kembali ke atas

SameOriginTabCaptureAllowedByOrigins

Mengizinkan tangkapan Tab Asal yang Sama berdasarkan asal berikut
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SameOriginTabCaptureAllowedByOrigins
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ScreenCapture\SameOriginTabCaptureAllowedByOrigins
Nama preferensi Mac/Linux:
SameOriginTabCaptureAllowedByOrigins
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 94
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 95
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 95
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 95
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL yang dapat menangkap gambar tab dengan Asal yang sama.

Jika kebijakan tidak disetel, situs tidak akan dianggap sebagai penggantian pada tingkat tangkapan ini.

Perlu diperhatikan bahwa Aplikasi Chrome yang memiliki jendela dengan asal yang sama dengan situs ini akan tetap diizinkan untuk ditangkap gambarnya.

Jika situs cocok dengan pola URL di kebijakan ini, kebijakan berikut akan diabaikan: TabCaptureAllowedByOrigins, WindowCaptureAllowedByOrigins, ScreenCaptureAllowedByOrigins, ScreenCaptureAllowed.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Kebijakan ini hanya mencocokkan berdasarkan asal, sehingga jalur apa pun di pola URL akan diabaikan.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\SameOriginTabCaptureAllowedByOrigins\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\SameOriginTabCaptureAllowedByOrigins\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="SameOriginTabCaptureAllowedByOriginsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

ScreenCaptureAllowed

Mengizinkan atau menolak tangkapan layar
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ScreenCaptureAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ScreenCapture\ScreenCaptureAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
ScreenCaptureAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 81
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 81
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 81
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 81
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika diaktifkan atau tidak dikonfigurasi (default), suatu Halaman web dapat menggunakan API berbagi layar (misalnya, getDisplayMedia() atau API ekstensi Desktop Capture) untuk meminta pengguna memilih tab, jendela, atau desktop yang akan direkam.

Jika kebijakan ini dinonaktifkan, setiap panggilan ke API berbagi layar akan gagal dengan error; namun kebijakan ini akan diabaikan (dan situs akan diizinkan menggunakan API berbagi layar) jika situs cocok dengan pola asal di salah satu kebijakan berikut: ScreenCaptureAllowedByOrigins, WindowCaptureAllowedByOrigins, TabCaptureAllowedByOrigins, SameOriginTabCaptureAllowedByOrigins.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : ScreenCaptureSettings
Kembali ke atas

ScreenCaptureAllowedByOrigins

Mengizinkan tangkapan Desktop, Jendela, dan Tab berdasarkan asal berikut
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ScreenCaptureAllowedByOrigins
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ScreenCapture\ScreenCaptureAllowedByOrigins
Nama preferensi Mac/Linux:
ScreenCaptureAllowedByOrigins
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 94
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 95
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 95
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 95
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL yang dapat menggunakan Tangkapan Desktop, Jendela, dan Tab.

Jika kebijakan tidak disetel, situs tidak akan dianggap sebagai penggantian pada tingkat Tangkapan ini.

Kebijakan ini akan diabaikan jika situs cocok dengan pola URL di salah satu kebijakan berikut: WindowCaptureAllowedByOrigins, TabCaptureAllowedByOrigins, SameOriginTabCaptureAllowedByOrigins.

Jika situs cocok dengan pola URL di kebijakan ini, ScreenCaptureAllowed akan diabaikan.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Kebijakan ini hanya mencocokkan berdasarkan asal, sehingga jalur apa pun di pola URL akan diabaikan.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ScreenCaptureAllowedByOrigins\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\ScreenCaptureAllowedByOrigins\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ScreenCaptureAllowedByOriginsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

TabCaptureAllowedByOrigins

Mengizinkan tangkapan Tab berdasarkan asal berikut
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\TabCaptureAllowedByOrigins
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ScreenCapture\TabCaptureAllowedByOrigins
Nama preferensi Mac/Linux:
TabCaptureAllowedByOrigins
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 94
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 95
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 95
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 95
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL yang dapat menggunakan Tangkapan Tab.

Jika kebijakan tidak disetel, situs tidak akan dianggap sebagai penggantian pada tingkat tangkapan ini.

Perlu diperhatikan bahwa Aplikasi Chrome yang memiliki jendela akan tetap diizinkan untuk ditangkap gambarnya.

Kebijakan ini akan diabaikan jika situs cocok dengan pola URL di kebijakan SameOriginTabCaptureAllowedByOrigins.

Jika situs cocok dengan pola URL di kebijakan ini, kebijakan berikut akan diabaikan: WindowCaptureAllowedByOrigins, ScreenCaptureAllowedByOrigins, ScreenCaptureAllowed.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Kebijakan ini hanya mencocokkan berdasarkan asal, sehingga jalur apa pun di pola URL akan diabaikan.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\TabCaptureAllowedByOrigins\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\TabCaptureAllowedByOrigins\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="TabCaptureAllowedByOriginsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

WindowCaptureAllowedByOrigins

Mengizinkan tangkapan Jendela dan Tab berdasarkan asal berikut
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WindowCaptureAllowedByOrigins
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ScreenCapture\WindowCaptureAllowedByOrigins
Nama preferensi Mac/Linux:
WindowCaptureAllowedByOrigins
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 94
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 95
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 95
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 95
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL yang dapat menggunakan Tangkapan Jendela dan Tab.

Jika kebijakan tidak disetel, situs tidak akan dianggap sebagai penggantian pada tingkat Tangkapan ini.

Kebijakan ini akan diabaikan jika situs cocok dengan pola URL di salah satu kebijakan berikut: TabCaptureAllowedByOrigins, SameOriginTabCaptureAllowedByOrigins.

Jika situs cocok dengan pola URL di kebijakan ini, kebijakan berikut akan diabaikan: ScreenCaptureAllowedByOrigins, ScreenCaptureAllowed.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Kebijakan ini hanya mencocokkan berdasarkan asal, sehingga jalur apa pun di pola URL akan diabaikan.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\WindowCaptureAllowedByOrigins\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\WindowCaptureAllowedByOrigins\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="WindowCaptureAllowedByOriginsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

Pelaporan perangkat dan pengguna

Mengontrol jenis informasi perangkat dan pengguna yang dilaporkan.
Kembali ke atas

DeviceActivityHeartbeatEnabled

Mengaktifkan pelaporan heartbeat aktivitas perangkat
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 113
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Melaporkan status aktivitas perangkat di perangkat terdaftar bagi pengguna terafiliasi.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, status aktivitas perangkat tidak akan dilaporkan. Jika disetel ke Aktif, status aktivitas perangkat akan dilaporkan ke server yang memungkinkannya mendeteksi apakah perangkat sedang offline, selama pengguna tersebut adalah pengguna terafiliasi.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

DeviceExtensionsSystemLogEnabled

Mengaktifkan logging sistem ekstensi
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 125
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Ekstensi perusahaan dapat menambahkan log melalui API chrome.systemLog ke file log sistem.

Jika kebijakan disetel ke Aktif, log akan disimpan dalam file log sistem selama jangka waktu terbatas. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, log tidak akan dapat ditambahkan ke file log sistem, yang berarti log tidak akan disimpan di antara sesi.

Kembali ke atas

DeviceFlexHwDataForProductImprovementEnabled

Mengirim data hardware ke Google untuk mendukung peningkatan kualitas ChromeOS Flex
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 120
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengizinkan beberapa layanan di Google ChromeOS Flex untuk mengirim data hardware tambahan.

Data hardware ini digunakan untuk meningkatkan kualitas Google ChromeOS Flex secara keseluruhan. Misalnya, kita mungkin menganalisis dampak error berdasarkan CPU, atau memprioritaskan perbaikan bug berdasarkan jumlah perangkat yang berbagi komponen.

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, detail hardware tambahan akan dikirim dari perangkat Google ChromeOS Flex. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, hanya data hardware standar yang akan dikirim.

Kembali ke atas

DeviceMetricsReportingEnabled

Aktifkan pelaporan metrik
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 14
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, Google ChromeOS akan melaporkan kembali metrik penggunaan dan data diagnostik, termasuk laporan error, ke Google. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pelaporan metrik dan data diagnostik akan dinonaktifkan.

Untuk perangkat terkelola, kebijakan ini diaktifkan secara default dan metrik akan dikirim ke Google.

Untuk perangkat yang tidak dikelola, pengguna dapat membuat keputusan untuk mengirim metrik.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini juga mengontrol pengumpulan data diagnostik dan penggunaan Android.

Kembali ke atas

DeviceReportNetworkEvents

Laporkan peristiwa jaringan
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 114
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Melaporkan peristiwa koneksi jaringan dan kekuatan sinyal pada perangkat terdaftar.

Jika kebijakan disetel ke salah (false) atau tidak disetel, informasi tidak akan dilaporkan. Jika kebijakan disetel ke benar (true), peristiwa jaringan perangkat akan dilaporkan.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

DeviceReportRuntimeCounters

Laporkan penghitung runtime perangkat
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 121
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke aktif, perangkat yang terdaftar akan melaporkan penghitung runtime perangkat (khusus Intel vPro Gen 14+).

Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif atau tidak disetel, perangkat yang terdaftar tidak akan merekam atau melaporkan penghitung runtime perangkat.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

DeviceReportXDREvents

Melaporkan peristiwa deteksi dan respons yang diperluas (XDR)
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 110
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True), perangkat terdaftar akan melaporkan informasi terkait peristiwa deteksi dan respons yang diperluas (XDR).

Jika kebijakan disetel ke Salah (False) atau tidak disetel, perangkat terdaftar tidak akan melaporkan peristiwa deteksi dan respons yang diperluas (XDR).

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

HeartbeatEnabled

Kirim paket jaringan ke server pengelolaan untuk memantau status online
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 43
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, paket jaringan pemantauan (heartbeats) akan dikirim ke server pengelolaan untuk memantau status online, guna memungkinkan server mendeteksi apakah perangkat sedang offline.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, paket tidak akan dikirim.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

HeartbeatFrequency

Frekuensi paket jaringan pemantauan
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 43
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan frekuensi pengiriman paket jaringan pemantauan, dalam milidetik. Rentang intervalnya dari 30 detik hingga 24 jam. Nilai di luar rentang ini akan dibulatkan ke rentang ini.

Jika tidak disetel, interval default 3 menit akan berlaku.

Pembatasan:
  • Minimum:30000
Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

LogUploadEnabled

Mengirim log sistem ke server pengelolaan
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 46
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, log sistem akan dikirim ke server pengelolaan, untuk memungkinkan admin memantau log sistem.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, tidak akan ada laporan log sistem.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportAppInventory

Pelaporan inventaris aplikasi
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 117
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Melaporkan data inventaris aplikasi untuk pengguna terafiliasi.

Menyetel kebijakan akan mengontrol pelaporan peristiwa penginstalan, peluncuran, dan uninstal aplikasi untuk jenis aplikasi tertentu. Jika tidak disetel, tidak ada peristiwa aplikasi yang akan dilaporkan.

  • "chrome_apps_and_extensions" = Aplikasi dan ekstensi Chrome
  • "progressive_web_apps" = Progressive Web App
  • "android_apps" = Aplikasi Android
  • "linux_apps" = Aplikasi Linux
  • "system_apps" = Aplikasi sistem
  • "games" = Game
  • "browser" = Browser
Kembali ke atas

ReportAppUsage

Pelaporan penggunaan aplikasi
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 117
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Melaporkan data telemetri penggunaan aplikasi untuk pengguna terafiliasi.

Menyetel kebijakan akan mengontrol pelaporan telemetri penggunaan aplikasi untuk jenis aplikasi tertentu. Jika tidak disetel, tidak ada telemetri penggunaan aplikasi yang akan dilaporkan.

  • "chrome_apps_and_extensions" = Aplikasi dan ekstensi Chrome
  • "progressive_web_apps" = Progressive Web App
  • "android_apps" = Aplikasi Android
  • "linux_apps" = Aplikasi Linux
  • "system_apps" = Aplikasi sistem
  • "games" = Game
  • "browser" = Browser
Kembali ke atas

ReportArcStatusEnabled

Informasi laporan tentang status Android
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 55
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika aplikasi Android aktif, menyetel kebijakan ke Benar (True) akan membuat perangkat yang terdaftar melaporkan informasi status Android.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, perangkat yang terdaftar tidak akan melaporkan informasi status Android

Kembali ke atas

ReportCRDSessions

Melaporkan sesi CRD
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 99
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Melaporkan peristiwa sesi CRD pada perangkat terdaftar bagi pengguna terafiliasi.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, informasi tidak akan dilaporkan. Jika kebijakan disetel ke Aktif, peristiwa CRD akan dilaporkan saat pengguna terafiliasi.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceActivityTimes

Laporkan waktu aktivitas perangkat
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 18
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, perangkat yang terdaftar akan melaporkan jangka waktu pengguna aktif di perangkat.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, perangkat yang terdaftar tidak akan merekam atau melaporkan waktu aktivitas.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceAppInfo

Melaporkan informasi aplikasi
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 85
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Melaporkan informasi untuk inventaris dan penggunaan aplikasi perangkat.

Jika kebijakan ditetapkan ke salah, atau tidak ditetapkan, informasi tidak akan dilaporkan. Jika ditetapkan ke benar, aplikasi dan penggunaan perangkat akan dilaporkan.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceAudioStatus

Melaporkan status audio perangkat
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 96
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, perangkat terdaftar akan melaporkan volume audio perangkat.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, perangkat terdaftar tidak akan merekam atau melaporkan status audio. Pengecualian: Informasi tingkat volume sistem dikontrol oleh ReportDeviceHardwareStatus untuk M95 dan yang lebih lama.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceBacklightInfo

Melaporkan info lampu latar
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 83
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Melaporkan informasi tentang lampu latar perangkat.

Jika kebijakan ditetapkan ke false, atau tidak ditetapkan, informasi tidak akan dilaporkan. Jika ditetapkan ke true, informasi lampu latar perangkat akan dilaporkan.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceBluetoothInfo

Melaporkan info Bluetooth
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 85
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Melaporkan informasi Bluetooth perangkat.

Jika kebijakan ditetapkan ke salah (false) atau tidak ditetapkan, informasi tidak akan dilaporkan. Jika ditetapkan ke benar (true), informasi Bluetooth perangkat akan dilaporkan.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceBoardStatus

Laporkan status board
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 73
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, perangkat yang terdaftar akan melaporkan statistik hardware untuk komponen SoC.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, perangkat yang terdaftar tidak akan melaporkan statistik.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceBootMode

Laporkan mode boot perangkat
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 18
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, perangkat yang terdaftar akan melaporkan status tombol dev perangkat saat perangkat di-booting.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, perangkat yang terdaftar tidak akan melaporkan status tombol dev.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceCpuInfo

Melaporkan info CPU
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 81
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini disetel ke Aktif secara default. Kebijakan mengontrol perangkat terdaftar agar melaporkan nama model, arsitektur, dan kecepatan clock maksimum CPU (serta penggunaan dan suhu CPU untuk M96 dan yang lebih baru).

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, perangkat terdaftar tidak akan melaporkan informasi CPU apa pun. Pengecualian: Pelaporan penggunaan dan suhu CPU dikontrol oleh ReportDeviceHardwareStatus untuk M95 dan yang lebih lama.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceCrashReportInfo

Laporkan informasi tentang laporan kerusakan.
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 83
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Melaporkan informasi terkait laporan kerusakan, seperti id remote, stempel waktu perekaman, dan penyebabnya.

Jika kebijakan ditetapkan ke false atau tidak ditetapkan, informasi laporan kerusakan tidak akan dilaporkan. Jika ditetapkan ke true, informasi laporan kerusakan akan dilaporkan.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceFanInfo

Melaporkan info kipas
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 85
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Melaporkan informasi kipas perangkat.

Jika kebijakan ditetapkan ke salah (false) atau tidak ditetapkan, informasi tidak akan dilaporkan. Jika ditetapkan ke benar (true), informasi kipas perangkat akan dilaporkan.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceGraphicsStatus

Melaporkan status tampilan dan grafis
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 81
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Melaporkan informasi terkait tampilan, seperti rasio pembaruan, dan informasi terkait grafis, seperti versi driver.

Jika kebijakan ditetapkan ke false atau tidak ditetapkan, status tampilan dan grafis tidak akan dilaporkan. Jika ditetapkan ke true, status tampilan dan grafis akan dilaporkan.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceHardwareStatus (Tidak digunakan lagi)

Melaporkan status hardware
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 42
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi mulai M96. Sebagai gantinya, gunakan ReportDeviceCpuInfo, ReportDeviceMemoryInfo, ReportDeviceStorageStatus, ReportDeviceSecurityStatus, dan ReportDeviceAudioStatus.

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, perangkat yang terdaftar akan melaporkan statistik hardware seperti penggunaan CPU/RAM.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, perangkat yang terdaftar tidak akan melaporkan statistik hardware.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceLoginLogout

Melaporkan login/logout
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 96
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Melaporkan peristiwa login/logout pengguna di perangkat terdaftar termasuk login yang gagal.

Jika kebijakan disetel ke salah (false) atau tidak disetel, informasi tidak akan dilaporkan. Jika disetel ke benar (true), peristiwa login/logout di perangkat akan dilaporkan.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceMemoryInfo

Melaporkan info memori
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 83
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini disetel ke Aktif secara default. Kebijakan mengontrol perangkat terdaftar agar melaporkan informasi memori.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, perangkat terdaftar tidak akan melaporkan informasi memori apa pun. Pengecualian: Informasi memori yang tersedia dikontrol oleh ReportDeviceHardwareStatus untuk M95 atau yang lebih lama.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceNetworkConfiguration

Laporkan konfigurasi jaringan
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 96
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Melaporkan konfigurasi jaringan pengguna di perangkat terdaftar.

Jika kebijakan disetel ke salah (false), informasi tersebut tidak akan dilaporkan. Jika kebijakan disetel ke benar (true) atau tidak disetel, konfigurasi jaringan perangkat akan dilaporkan.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceNetworkInterfaces (Tidak digunakan lagi)

Melaporkan antarmuka jaringan perangkat
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi di M96. Sebagai gantinya, gunakan ReportDeviceNetworkConfiguration dan ReportDeviceNetworkStatus.

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, perangkat yang terdaftar akan melaporkan daftar antarmuka jaringan beserta jenis dan alamat hardware-nya.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, perangkat yang terdaftar tidak akan melaporkan antarmuka jaringan.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceNetworkStatus

Laporkan status jaringan
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 96
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Melaporkan status jaringan pengguna di perangkat terdaftar.

Jika kebijakan disetel ke salah (false), informasi tersebut tidak akan dilaporkan. Jika kebijakan disetel ke benar (true) atau tidak disetel, status jaringan perangkat akan dilaporkan.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceOsUpdateStatus

Melaporkan status update OS
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Melaporkan informasi update OS, seperti status update, versi platform, pemeriksaan update terakhir, dan reboot terakhir.

Jika kebijakan ditetapkan ke false atau tidak ditetapkan, informasi update OS tidak akan dilaporkan. Jika ditetapkan ke true, informasi update OS akan dilaporkan.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDevicePeripherals

Melaporkan detail periferal
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 101
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True), perangkat terdaftar akan melaporkan informasi terkait periferal yang dicolokkan ke perangkat.

Jika kebijakan disetel ke Salah (False) atau tidak disetel, perangkat terdaftar tidak akan melaporkan informasi periferal.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDevicePowerStatus

Laporkan status daya.
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 73
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, perangkat yang terdaftar akan melaporkan statistik dan ID hardware yang terkait daya.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, perangkat yang terdaftar tidak akan melaporkan statistik daya.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDevicePrintJobs

Laporkan tugas pencetakan
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 91
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Melaporkan tugas pencetakan perangkat.

Jika kebijakan disetel ke salah (false) atau tidak disetel, informasi tidak akan dilaporkan. Jika disetel ke benar (true), tugas pencetakan perangkat akan dilaporkan.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceSecurityStatus

Melaporkan status keamanan perangkat
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 96
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, status keamanan TPM perangkat akan dilaporkan.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, perangkat terdaftar tidak akan merekam atau melaporkan status keamanan TPM. Pengecualian: Informasi TPM dikontrol oleh ReportDeviceHardwareStatus untuk M95 dan yang lebih lama.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceSessionStatus

Melaporkan informasi tentang sesi kios aktif
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 42
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, perangkat yang terdaftar akan melaporkan informasi sesi kios yang aktif seperti ID dan versi aplikasi.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, perangkat yang terdaftar tidak akan melaporkan informasi sesi kios.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceStorageStatus

Laporkan status penyimpanan
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 73
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini disetel ke Aktif secara default. Kebijakan mengontrol perangkat terdaftar agar melaporkan ID dan statistik hardware untuk perangkat penyimpanan.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, perangkat terdaftar tidak akan melaporkan statistik penyimpanan. Pengecualian: Ukuran disk dan ruang disk yang tersedia dikontrol oleh ReportDeviceHardwareStatus untuk M95 dan yang lebih lama.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceSystemInfo

Melaporkan info sistem
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Melaporkan informasi sistem perangkat.

Jika kebijakan disetel ke salah (false) atau tidak disetel, informasi tidak akan dilaporkan. Jika disetel ke benar (true), informasi sistem perangkat akan dilaporkan.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceTimezoneInfo

Melaporkan Info Zona waktu
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 83
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Melaporkan informasi untuk zona waktu perangkat.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, atau tidak ditetapkan, informasi tidak akan dilaporkan. Jika ditetapkan ke true, zona waktu yang ditetapkan di perangkat saat ini akan dilaporkan.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceUsers

Laporkan pengguna perangkat
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 32
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, perangkat yang terdaftar akan melaporkan daftar pengguna perangkat yang login baru-baru ini.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, perangkat yang terdaftar tidak akan melaporkan daftar pengguna.

Jika DeviceEphemeralUsersEnabled diaktifkan, ReportDeviceUsers akan diabaikan dan akan selalu dinonaktifkan.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceVersionInfo

Laporkan versi OS dan firmware
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 18
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, perangkat yang terdaftar akan melaporkan versi OS dan firmware-nya secara berkala.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, perangkat yang terdaftar tidak akan melaporkan informasi versi.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceVpdInfo

Melaporkan info VPD
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 85
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Melaporkan informasi VPD perangkat.

Jika kebijakan ditetapkan ke salah (false) atau tidak ditetapkan, informasi tidak akan dilaporkan. Jika ditetapkan ke benar (true), informasi VPD perangkat akan dilaporkan. Data Produk Vital (VPD) adalah kumpulan data konfigurasi dan informatif (seperti nomor suku cadang dan nomor seri) yang terkait dengan perangkat.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportUploadFrequency

Frekuensi upload laporan status perangkat
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 42
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan frekuensi pengiriman upload status perangkat, dalam milidetik. Batas minimum yang diizinkan adalah 60 detik.

Jika tidak disetel, interval default 3 jam akan berlaku.

Pembatasan:
  • Minimum:60000
Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportWebsiteActivityAllowlist

Daftar pelaporan aktivitas situs yang diizinkan
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 123
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Daftar yang diizinkan yang mengontrol pelaporan aktivitas situs bagi pengguna terafiliasi.

Menyetel kebijakan akan mengontrol pelaporan peristiwa terbuka dan tertutup dari URL situs untuk URL yang diizinkan. Jika tidak disetel, tidak ada peristiwa situs yang akan dilaporkan. Untuk informasi selengkapnya tentang pola URL yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Hanya skema URL HTTP dan HTTPS yang diizinkan untuk kebijakan ini.

Kembali ke atas

ReportWebsiteTelemetry

Pelaporan telemetri situs
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 123
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Melaporkan data telemetri situs untuk URL yang diizinkan yang ditentukan oleh kebijakan ReportWebsiteTelemetryAllowlist bagi pengguna terafiliasi.

Menyetel kebijakan akan mengontrol pelaporan telemetri situs untuk jenis data telemetri yang ditentukan. Jika tidak disetel, tidak ada data telemetri situs yang akan dilaporkan.

  • "usage" = Penggunaan
Kembali ke atas

ReportWebsiteTelemetryAllowlist

Daftar pelaporan telemetri situs yang diizinkan
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 123
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Daftar yang diizinkan yang mengontrol pelaporan telemetri situs bagi pengguna terafiliasi. Jenis data telemetri yang dilaporkan dikontrol oleh kebijakan ReportWebsiteTelemetry.

Menyetel kebijakan akan mengontrol pelaporan telemetri situs untuk URL yang diizinkan. Jika tidak disetel, tidak ada telemetri situs yang akan dilaporkan. Untuk informasi selengkapnya tentang pola URL yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Hanya skema URL HTTP dan HTTPS yang diizinkan untuk kebijakan ini.

Kembali ke atas

Pencetakan

Mengontrol setelan pencetakan.
Kembali ke atas

CloudPrintProxyEnabled

Mengaktifkan proxy Google Cloud Print
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\CloudPrintProxyEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Printing\CloudPrintProxyEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
CloudPrintProxyEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 17
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 17
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 17
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, Google Chrome dapat bertindak sebagai proxy di antara Google Cloud Print dan printer lama yang terhubung ke mesin. Dengan Akun Google-nya, pengguna dapat mengaktifkan proxy cloud print melalui autentikasi.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengguna tidak dapat mengaktifkan proxy, dan mesin tidak dapat membagikan printernya ke Google Cloud Print.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

DefaultPrinterSelection

Aturan pemilihan printer default
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultPrinterSelection
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Printing\DefaultPrinterSelection
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultPrinterSelection
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 48
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 48
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 48
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 48
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, aturan pemilihan printer default di Google Chrome akan disetel juga dengan mengabaikan aturan default. Pemilihan printer dilakukan pada saat pengguna mencoba mencetak untuk pertama kalinya, saat Google Chrome mencari printer yang cocok dengan atribut yang ditentukan. Jika kecocokan kurang dari sempurna, Google Chrome dapat disetel untuk memilih printer yang cocok, bergantung pada urutan printer ditemukan.

Jika kebijakan tidak disetel atau disetel ke atribut yang tidak memiliki kecocokan, artinya printer PDF bawaan menjadi default-nya. Jika tidak ada printer PDF, Google Chrome disetel default ke tidak ada.

Saat ini, semua printer diklasifikasikan sebagai "local". Printer yang terhubung ke Google Cloud Print dianggap sebagai "cloud", tetapi Google Cloud Print tidak lagi didukung.

Catatan: Jika nilai suatu kolom tidak ditetapkan, semua nilai akan cocok untuk kolom tersebut. Misalnya, jika idPattern tidak ditetapkan, Pratinjau Cetak akan menerima semua ID printer. Pola ekspresi reguler harus mengikuti sintaksis RegExp JavaScript, dan pencocokan bersifat peka huruf besar/kecil.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi aplikasi Android.

Skema:
{ "properties": { "idPattern": { "description": "Ekspresi reguler untuk mencocokkan ID printer.", "type": "string" }, "kind": { "description": "Apakah ingin membatasi penelusuran printer yang cocok untuk satu set printer tertentu.", "enum": [ "local", "cloud" ], "type": "string" }, "namePattern": { "description": "Regular expression untuk mencocokkan nama tampilan printer.", "type": "string" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
"{ "kind": "local", "idPattern": ".*public", "namePattern": ".*Color" }"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultPrinterSelection" value="{ \"kind\": \"local\", \"idPattern\": \".*public\", \"namePattern\": \".*Color\" }"/>
Kembali ke atas

DeletePrintJobHistoryAllowed

Mengizinkan histori tugas pencetakan untuk dihapus
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 85
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengontrol apakah histori tugas pencetakan dapat dihapus atau tidak.

Tugas pencetakan yang disimpan secara lokal dapat dihapus melalui aplikasi pengelolaan cetak atau dengan menghapus histori browser pengguna.

Jika kebijakan ini disetel ke aktif atau tidak disetel, pengguna akan dapat menghapus histori tugas pencetakan melalui aplikasi pengelolaan cetak atau dengan menghapus histori browser pengguna.

Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, pengguna tidak akan dapat menghapus histori tugas pencetakan melalui aplikasi pengelolaan cetak atau dengan menghapus histori browser pengguna.

Kembali ke atas

DeviceExternalPrintServers

Server cetak eksternal
Jenis data:
External data reference
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Memberikan konfigurasi server cetak yang tersedia.

Kebijakan ini memungkinkan Anda memberikan konfigurasi server cetak eksternal bagi perangkat Google ChromeOS sebagai file JSON.

Ukuran file tidak boleh lebih dari 1 MB dan harus berisi array data (objek JSON). Setiap data harus berisi kolom "id", "url", dan "display_name" dengan string sebagai nilai. Nilai kolom "id" harus bersifat unik.

File didownload dan disimpan di cache. Hash kriptografi digunakan untuk memverifikasi integritas download. File akan didownload ulang setiap kali URL atau hash berubah.

Jika kebijakan ini disetel ke nilai yang benar, perangkat akan mencoba mengkueri server cetak tertentu untuk printer yang tersedia menggunakan protokol IPP.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke nilai yang salah, pengguna tidak dapat melihat server printer yang disediakan.

Saat ini, jumlah maksimum server cetak adalah 16. Hanya 16 server cetak pertama dari daftar tersebut yang akan dikueri.

Kebijakan ini serupa dengan ExternalPrintServers, tetapi kebijakan ini diterapkan oleh perangkat.

Skema:
{ "properties": { "hash": { "description": "Hash SHA-256 file.", "type": "string" }, "url": { "description": "URL ke file JSON dengan daftar server cetak.", "type": "string" } }, "type": "object" }
Kembali ke atas

DeviceExternalPrintServersAllowlist

Server cetak eksternal diaktifkan
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menentukan subset server cetak yang akan dikueri untuk server printer. Ini hanya berlaku untuk kebijakan DeviceExternalPrintServers.

Jika kebijakan ini disetel, hanya server printer yang memiliki ID yang cocok dengan nilai kebijakan ini yang akan tersedia untuk pengguna melalui kebijakan perangkat.

ID harus sesuai dengan kolom "id" dalam file yang ditentukan di DeviceExternalPrintServers.

Jika kebijakan ini tidak disetel, pemfilteran akan dihilangkan dan semua server cetak yang disediakan oleh DeviceExternalPrintServers akan dipertimbangkan.

Kembali ke atas

DevicePrinters

File konfigurasi printer perusahaan untuk perangkat
Jenis data:
External data reference
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, konfigurasi untuk printer perusahaan yang terikat ke perangkat akan tersedia. Jika formatnya cocok dengan kamus Printers, dengan tambahan kolom "id" atau "guid" yang diperlukan agar setiap printer dapat mengizinkan atau menolak daftar. Ukuran file tidak boleh lebih dari 5 MB dan dalam format JSON. File yang berisi sekitar 21.000 printer dienkode sebagai file 5 MB. Hash kriptografi membantu memverifikasi integritas download. File didownload, disimpan dalam cache, dan didownload ulang ketika URL atau hash berubah. Google ChromeOS mendownload file untuk konfigurasi printer dan menyediakan printer beserta DevicePrintersAccessMode, DevicePrintersAllowlist, dan DevicePrintersBlocklist.

Kebijakan ini:

* tidak akan memengaruhi kemampuan pengguna dalam mengonfigurasi printer di tiap perangkat

* menambahkan PrintersBulkConfiguration dan penyiapan printer milik setiap pengguna

Jika tidak disetel, tidak akan ada printer perangkat dan kebijakan DevicePrinter* yang lain akan diabaikan.

Skema:
{ "properties": { "hash": { "type": "string" }, "url": { "type": "string" } }, "type": "object" }
Kembali ke atas

DevicePrintersAccessMode

Kebijakan akses konfigurasi printer untuk perangkat.
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan kebijakan akses yang berlaku untuk konfigurasi printer massal sehingga akan mengontrol printer mana dari DevicePrinters yang akan tersedia bagi pengguna.

* BlocklistRestriction (nilai 0), DevicePrintersBlocklist dapat membatasi akses ke printer yang ditentukan

* AllowlistPrintersOnly (nilai 1), DevicePrintersAllowlist menentukan printer yang dapat dipilih

* AllowAll (nilai 2), semua printer diizinkan.

Jika kebijakan tidak disetel, AllowAll akan diberlakukan.

  • 0 = Semua printer akan ditampilkan, kecuali printer yang tercantum dalam daftar yang tidak diizinkan.
  • 1 = Hanya printer yang tercantum dalam daftar yang diizinkan yang ditampilkan kepada pengguna
  • 2 = Izinkan semua printer dari file konfigurasi.
Kembali ke atas

DevicePrintersAllowlist

Mengaktifkan printer perangkat perusahaan
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika AllowlistPrintersOnly dipilih untuk DevicePrintersAccessMode, menyetel DevicePrintersAllowlist akan menentukan printer yang dapat digunakan oleh pengguna. Hanya printer dengan ID yang cocok dengan nilai dalam kebijakan ini yang akan tersedia bagi pengguna. ID harus sesuai dengan kolom "id" atau "guid" dalam file yang ditentukan di DevicePrinters

Kembali ke atas

DevicePrintersBlocklist

Menonaktifkan printer yang merupakan perangkat perusahaan
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika BlocklistRestriction dipilih untuk DevicePrintersAccessMode, menyetel DevicePrintersBlocklist akan menentukan printer yang tidak dapat digunakan oleh pengguna. Semua printer diberikan kepada pengguna kecuali ID yang tercantum dalam kebijakan ini. ID harus sesuai dengan kolom "id" atau "guid" dalam file yang ditentukan di DevicePrinters.

Kembali ke atas

DevicePrintingClientNameTemplate

Template untuk attribute 'client-name' Internet Printing Protocol
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 111
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol nilai'client-info' Internet Printing Protocol (IPP) attribute dalam tugas pencetakan.

Menyetel kebijakan akan berpengaruh dalam pengiriman nilai 'client-info' tambahan untuk tugas pencetakan yang dikirim ke printer IPP. Anggota 'client-type' dari nilai 'client-info' yang ditambahkan akan ditetapkan ke 'other'. Anggota 'client-name' dari nilai'client-info' yang ditambahkan akan disetel ke nilai kebijakan setelah substitusi variabel. Variabel placeholder yang didukung adalah ${DEVICE_DIRECTORY_API_ID}, ${DEVICE_SERIAL_NUMBER}, ${DEVICE_ASSET_ID}, ${DEVICE_ANNOTATED_LOCATION}. Variabel placeholder yang tidak didukung tidak akan diganti.

Nilai yang dihasilkan setelah substitusi variabel placeholder dianggap valid jika tidak lebih dari 127 karakter dan hanya berisi karakter berikut: huruf kecil dan huruf besar dari alfabet bahasa Inggris, angka, tanda hubung ('-'), titik ('.'), dan garis bawah ('_').

Perlu diketahui, karena alasan privasi, kebijakan ini hanya berlaku jika koneksi ke printer aman (skema URI ipps://) dan pengguna yang mengirim tugas pencetakan telah berafiliasi. Perlu diketahui juga bahwa kebijakan ini hanya berlaku untuk printer yang mendukung 'client-info'.

Jika kebijakan ini disetel ke nilai kosong atau yang tidak valid, nilai 'client-info' tambahan tidak akan ditambahkan ke permintaan tugas pencetakan.

Kembali ke atas

DisablePrintPreview

Nonaktifkan Pratinjau Cetak
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DisablePrintPreview
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Printing\DisablePrintPreview
Nama preferensi Mac/Linux:
DisablePrintPreview
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 18
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 18
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 18
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, Google Chrome akan membuka dialog cetak sistem, bukan pratinjau cetak bawaan saat pengguna meminta hasil cetak.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, perintah cetak akan memicu layar pratinjau cetak.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

ExternalPrintServers

Server cetak eksternal
Jenis data:
External data reference
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memberikan konfigurasi server cetak yang tersedia.

Kebijakan ini memungkinkan Anda memberikan konfigurasi server cetak eksternal bagi perangkat Google ChromeOS sebagai file JSON.

Ukuran file tidak boleh lebih dari 1 MB dan harus berisi array data (objek JSON). Setiap data harus berisi kolom "id", "url", dan "display_name" dengan string sebagai nilai. Nilai kolom "id" harus bersifat unik.

File didownload dan disimpan di cache. Hash kriptografi digunakan untuk memverifikasi integritas download. File akan didownload ulang setiap kali URL atau hash berubah.

Jika kebijakan ini disetel ke nilai yang benar, perangkat akan mencoba mengkueri server cetak tertentu untuk printer yang tersedia menggunakan protokol IPP.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke nilai yang salah, pengguna tidak dapat melihat server printer yang disediakan.

Saat ini, jumlah maksimum server cetak adalah 16. Hanya 16 server cetak pertama dari daftar tersebut yang akan dikueri.

Skema:
{ "properties": { "hash": { "description": "Hash SHA-256 file.", "type": "string" }, "url": { "description": "URL ke file JSON dengan daftar server cetak.", "type": "string" } }, "type": "object" }
Kembali ke atas

ExternalPrintServersAllowlist

Server cetak eksternal diaktifkan
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menentukan subset server cetak yang akan dikueri untuk server printer.

Jika kebijakan ini ditetapkan, hanya server printer yang memiliki id yang cocok dengan nilai kebijakan ini yang akan tersedia untuk pengguna.

Id harus sesuai dengan kolom "id" dalam file yang ditentukan di ExternalPrintServers.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, pemfilteran akan dihilangkan dan semua server cetak akan dipertimbangkan.

Kembali ke atas

OopPrintDriversAllowed

Driver cetak di luar proses diizinkan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\OopPrintDriversAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Printing\OopPrintDriversAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
OopPrintDriversAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 120
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 120
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 120
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengontrol apakah Google Chrome berinteraksi dengan driver printer dari proses layanan yang terpisah. Panggilan pencetakan platform untuk mengkueri printer yang tersedia, mendapatkan setelan driver cetak, dan mengirim dokumen untuk dicetak ke printer lokal dilakukan dari proses layanan. Memindahkan panggilan tersebut dari proses browser akan membantu meningkatkan stabilitas dan mengurangi perilaku UI yang terhenti dalam Pratinjau Cetak.

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif atau tidak disetel, Google Chrome akan menggunakan proses layanan yang terpisah untuk tugas pencetakan platform.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, Google Chrome akan menggunakan proses browser untuk tugas pencetakan platform.

Kebijakan ini akan dihapus pada masa mendatang, setelah fitur driver cetak di luar proses diluncurkan sepenuhnya.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

PrintHeaderFooter

Cetak Header dan Footer
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PrintHeaderFooter
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Printing\PrintHeaderFooter
Nama preferensi Mac/Linux:
PrintHeaderFooter
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 70
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 70
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 70
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 70
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, header dan footer akan diaktifkan dalam pratinjau cetak. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, header dan footer akan dinonaktifkan dalam pratinjau cetak.

Jika kebijakan disetel, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak disetel, pengguna akan menentukan apakah header dan footer akan muncul.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

PrintJobHistoryExpirationPeriod

Menentukan jangka waktu penyimpanan metadata pekerjaan cetak dalam hari
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol jangka waktu penyimpanan metadata pekerjaan cetak di perangkat, dalam hari.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nilai -1, metadata pekerjaan cetak akan disimpan tanpa batas waktu. Jika kebijakan ini ditetapkan ke nilai 0, metadata pekerjaan cetak tidak akan disimpan sama sekali. Jika kebijakan ini ditetapkan ke nilai lainnya, nilai akan menentukan jangka waktu penyimpanan metadata pekerjaan cetak yang telah selesai di perangkat.

Jika tidak ditetapkan, jangka waktu default selama 90 hari akan digunakan untuk perangkat Google ChromeOS.

Nilai kebijakan harus ditentukan dalam hari.

Pembatasan:
  • Minimum:-1
Kembali ke atas

PrintPdfAsImageAvailability

Mencetak PDF sebagai Gambar Tersedia
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PrintPdfAsImageAvailability
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Printing\PrintPdfAsImageAvailability
Nama preferensi Mac/Linux:
PrintPdfAsImageAvailability
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 94
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 94
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengontrol cara Google Chrome menyediakan opsi Cetak sebagai gambar di Microsoft® Windows® dan macOS saat mencetak PDF.

Saat mencetak PDF di Microsoft® Windows® atau macOS, terkadang tugas pencetakan perlu diraster ke gambar untuk printer tertentu agar mendapatkan output yang terlihat benar.

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif, Google Chrome akan menyediakan opsi Cetak sebagai gambar di Pratinjau Cetak saat mencetak PDF.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, opsi Cetak sebagai gambar di Google Chrome tidak akan tersedia bagi pengguna di Pratinjau Cetak dan PDF akan dicetak seperti biasa tanpa diraster ke gambar sebelum dikirim ke tujuan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

PrintPdfAsImageDefault

Mencetak PDF sebagai Gambar secara Default
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PrintPdfAsImageDefault
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Printing\PrintPdfAsImageDefault
Nama preferensi Mac/Linux:
PrintPdfAsImageDefault
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 95
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 95
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 95
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 95
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengontrol apakah Google Chrome menjadikan opsi Cetak sebagai gambar sebagai setelan default saat mencetak PDF.

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif, Google Chrome akan menjadikan opsi Cetak sebagai gambar sebagai setelan default di Pratinjau Cetak saat mencetak PDF.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, Google Chrome awalnya akan menyetel opsi Cetak sebagai gambar sebagai tidak disetel. Pengguna akan diizinkan memilih setelan untuk setiap tugas pencetakan PDF, jika opsi tersebut tersedia.

Untuk Microsoft® Windows® atau macOS, kebijakan ini hanya akan berpengaruh jika PrintPdfAsImageAvailability juga diaktifkan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

PrintPostScriptMode

Mode PostScript Cetak
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PrintPostScriptMode
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Printing\PrintPostScriptMode
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 95
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengontrol cara Google Chrome mencetak di Microsoft® Windows®.

Saat mencetak dengan printer PostScript di Microsoft® Windows®, metode pembuatan PostScript yang berbeda dapat memengaruhi performa pencetakan.

Jika kebijakan ini disetel ke Default, Google Chrome akan menggunakan sekumpulan opsi default saat membuat PostScript. Khusus untuk teks, teks akan selalu dirender menggunakan font Type 3.

Jika kebijakan ini disetel ke Type42, Google Chrome akan merender teks menggunakan font Type 42 jika memungkinkan. Tindakan ini dapat meningkatkan kecepatan pencetakan untuk beberapa printer PostScript.

Jika kebijakan ini tidak disetel, Google Chrome akan berada dalam mode Default.

  • 0 = Default
  • 1 = Type42
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="PrintPostScriptMode" value="1"/>
Kembali ke atas

PrintPreviewUseSystemDefaultPrinter

Menggunakan Printer Default Sistem sebagai Default
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PrintPreviewUseSystemDefaultPrinter
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Printing\PrintPreviewUseSystemDefaultPrinter
Nama preferensi Mac/Linux:
PrintPreviewUseSystemDefaultPrinter
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 61
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 61
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 61
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, Google Chrome akan menggunakan printer default OS sebagai tujuan default untuk pratinjau cetak.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, Google Chrome akan menggunakan printer yang terakhir digunakan sebagai tujuan default untuk pratinjau cetak.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

PrintRasterizationMode

Mode Rasterisasi Cetak
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PrintRasterizationMode
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Printing\PrintRasterizationMode
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 84
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengontrol cara Google Chrome mencetak di Microsoft® Windows®.

Saat mencetak dengan printer non-PostScript di Microsoft® Windows®, terkadang tugas pencetakan harus dirasterisasi agar dapat tercetak dengan benar.

Jika kebijakan ini disetel ke Penuh (Full), Google Chrome akan melakukan rasterisasi halaman penuh jika diperlukan.

Jika kebijakan ini disetel ke Cepat (Fast), Google Chrome akan menghindari rasterisasi ketika memungkinkan. Dengan demikian, jumlah rasterisasi akan berkurang sehingga dapat membantu mengurangi ukuran tugas pencetakan dan meningkatkan kecepatan pencetakan.

Jika kebijakan ini tidak disetel, Google Chrome akan berada dalam mode Penuh (Full).

  • 0 = Penuh
  • 1 = Cepat
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="PrintRasterizationMode" value="1"/>
Kembali ke atas

PrintRasterizePdfDpi

Mencetak DPI PDF Raster
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PrintRasterizePdfDpi
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Printing\PrintRasterizePdfDpi
Nama preferensi Mac/Linux:
PrintRasterizePdfDpi
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 94
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 94
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 94
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 94
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengontrol resolusi gambar cetak saat Google Chrome mencetak PDF dengan rasterisasi.

Saat mencetak PDF menggunakan opsi Cetak sebagai gambar, akan bermanfaat jika menentukan resolusi cetak selain ke setelan printer perangkat atau default PDF. Resolusi tinggi akan secara signifikan meningkatkan waktu pemrosesan dan pencetakan, sedangkan resolusi rendah dapat menyebabkan kualitas gambar buruk.

Kebijakan ini memungkinkan penentuan resolusi tertentu yang akan digunakan saat meraster PDF untuk pencetakan.

Jika kebijakan ini disetel ke nol atau tidak disetel sama sekali, resolusi default sistem akan digunakan selama rasterisasi gambar halaman.

Nilai contoh:
0x0000012c (Windows), 300 (Linux), 300 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="PrintRasterizePdfDpi" value="300"/>
Kembali ke atas

PrinterTypeDenyList

Menonaktifkan jenis printer di daftar tolak
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PrinterTypeDenyList
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Printing\PrinterTypeDenyList
Nama preferensi Mac/Linux:
PrinterTypeDenyList
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 80
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 80
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 80
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jenis printer yang tercantum dalam daftar tolak akan dinonaktifkan agar tidak dapat ditemukan atau digunakan.

Mencantumkan semua jenis printer dalam daftar tolak akan menonaktifkan pencetakan secara efektif, karena tidak tersedianya tujuan untuk mengirim dokumen yang akan dicetak.

Pada versi sebelum 102, menyertakan cloud ke daftar tolak memiliki efek yang sama dengan menyetel kebijakan CloudPrintSubmitEnabled ke salah (false). Agar tujuan Google Cloud Print tetap dapat ditemukan, kebijakan CloudPrintSubmitEnabled harus disetel ke benar (true) dan cloud tidak boleh berada dalam daftar tolak. Mulai versi 102, tujuan Google Cloud Print tidak didukung dan tidak akan muncul, apa pun nilai kebijakan yang disetel.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke daftar kosong, semua jenis printer akan dapat ditemukan.

Printer ekstensi juga disebut sebagai tujuan penyedia cetak, dan menyertakan semua tujuan yang termasuk dalam ekstensi Google Chrome.

Printer lokal juga disebut sebagai tujuan cetak native, dan menyertakan tujuan yang tersedia untuk mesin lokal dan printer jaringan bersama.

  • "privet" = Tujuan protokol berbasis Zeroconf (mDNS + DNS-SD/Tidak digunakan lagi)
  • "extension" = Tujuan berbasis ekstensi
  • "pdf" = Tujuan 'Simpan sebagai PDF', serta tujuan 'Simpan ke Google Drive' di perangkat Google ChromeOS
  • "local" = Tujuan printer lokal
  • "cloud" = Google Cloud Print (Tidak digunakan lagi)
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\PrinterTypeDenyList\1 = "local" Software\Policies\Google\Chrome\PrinterTypeDenyList\2 = "pdf"
Android/Linux:
[ "local", "pdf" ]
Mac:
<array> <string>local</string> <string>pdf</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="PrinterTypeDenyList" value=""local", "pdf""/>
Kembali ke atas

Printers

Mengonfigurasi daftar printer
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jike kebijakan disetel, administrator dapat menyiapkan daftar printer bagi pengguna mereka. Pemilihan printer dilakukan pada saat pengguna mencoba mencetak untuk pertama kalinya.

Menggunakan kebijakan:

* Sesuaikan display_name dan description dalam format bebas untuk kemudahan memilih printer.

* Membantu pengguna mengidentifikasi printer menggunakan manufacturer dan model.

* uri harus berupa alamat yang dapat dijangkau dari komputer klien, termasuk scheme, port, dan queue.

* Memberikan uuid secara opsional untuk membantu menghapus duplikasi printer zeroconf.

* Menggunakan nama model untuk effective_model atau menyetel autoconf ke Benar. Printer yang memiliki dua properti atau tanpa properti akan diabaikan.

PPD didownload setelah printer digunakan dan PPD yang sering digunakan akan disimpan dalam cache. Kebijakan ini tidak akan memengaruhi kemampuan pengguna dalam mengonfigurasi printer di tiap perangkat.

Catatan: Untuk perangkat yang dikelola oleh Microsoft® Active Directory®, kebijakan ini mendukung ekspansi ${MACHINE_NAME[,pos[,count]]} ke nama mesin Microsoft® Active Directory® atau substring darinya. Misalnya, jika nama mesin adalah CHROMEBOOK, lalu ${MACHINE_NAME,6,4} digantikan oleh 4 karakter yang dimulai setelah posisi ke-6, dengan kata lain, BOOK. Posisi dimulai dari nol.

Skema:
{ "items": { "id": "PrinterTypeInclusive", "properties": { "description": { "type": "string" }, "display_name": { "type": "string" }, "manufacturer": { "type": "string" }, "model": { "type": "string" }, "ppd_resource": { "id": "PpdResourceInclusive", "properties": { "autoconf": { "description": "Tanda boolean menunjukkan apakah IPP Everywhere harus digunakan untuk menyiapkan printer.", "type": "boolean" }, "effective_model": { "description": "Kolom ini harus cocok dengan salah satu string yang mewakili printer Google ChromeOS yang didukung. String ini akan digunakan untuk mengidentifikasi dan menginstal PPD yang sesuai untuk printer. Informasi selengkapnya dapat ditemukan di https://support.google.com/chrome?p=noncloudprint.", "type": "string" } }, "type": "object" }, "uri": { "type": "string" }, "uuid": { "type": "string" } }, "type": "object" }, "type": "array" }
Kembali ke atas

PrintersBulkAccessMode

Kebijakan akses konfigurasi untuk printer.
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan kebijakan akses yang berlaku untuk konfigurasi printer massal sehingga akan mengontrol printer mana dari PrintersBulkConfiguration yang akan tersedia bagi pengguna.

* BlocklistRestriction (nilai 0) menggunakan PrintersBulkBlocklist untuk membatasi akses ke printer yang ditentukan

* AllowlistPrintersOnly (nilai 1) menggunakan PrintersBulkAllowlist untuk menentukan printer yang dapat dipilih

* AllowAll (nilai 2) menampilkan semua printer

Jika kebijakan tidak disetel, AllowAll akan digunakan.

  • 0 = Semua printer akan ditampilkan, kecuali printer yang tercantum dalam daftar yang tidak diizinkan.
  • 1 = Hanya printer yang tercantum dalam daftar yang diizinkan yang ditampilkan kepada pengguna
  • 2 = Izinkan semua printer dari file konfigurasi.
Kembali ke atas

PrintersBulkAllowlist

Mengaktifkan printer perusahaan
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika AllowlistPrintersOnly dipilih untuk PrintersBulkAccessMode, menyetel PRINTERS_BULK_ALLOWLIST akan menentukan printer yang dapat digunakan oleh pengguna. Hanya printer dengan ID yang cocok dengan nilai dalam kebijakan ini yang akan tersedia bagi pengguna. ID harus sesuai dengan kolom "id" atau "guid" dalam file yang ditentukan di PrintersBulkConfiguration.

Kembali ke atas

PrintersBulkBlocklist

Menonaktifkan printer perusahaan
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika BlocklistRestriction dipilih untuk PrintersBulkAccessMode, menyetel PrintersBulkBlocklist akan menentukan printer yang tidak dapat digunakan oleh pengguna. Semua printer diberikan kepada pengguna kecuali ID yang tercantum dalam kebijakan ini. ID harus sesuai dengan kolom "id" atau "guid" dalam file yang ditentukan di PrintersBulkConfiguration.

Kembali ke atas

PrintersBulkConfiguration

File konfigurasi untuk printer perusahaan
Jenis data:
External data reference
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan ini akan mengonfigurasi printer perusahaan. Formatnya cocok dengan kamus Printers, dengan tambahan kolom "id" dan "guid" yang diperlukan agar setiap printer mengizinkan atau menolak daftar. Ukuran file tidak boleh lebih dari 5 MB dan dalam format JSON. File yang berisi sekitar 21.000 printer dienkode sebagai file 5 MB. Hash kriptografi membantu memverifikasi integritas download. File didownload, disimpan dalam cache, dan didownload ulang ketika URL atau hash berubah. Google ChromeOS mendownload file untuk konfigurasi printer dan menyediakan printer beserta PrintersBulkAccessMode, PrintersBulkAllowlist, dan PrintersBulkBlocklist.

Kebijakan ini tidak memengaruhi kemampuan pengguna untuk mengonfigurasi printer di tiap perangkat. Kebijakan ini ditujukan sebagai tambahan untuk konfigurasi printer yang ditentukan oleh setiap pengguna.

Jika kebijakan disetel, pengguna tidak dapat mengubahnya.

Skema:
{ "properties": { "hash": { "type": "string" }, "url": { "type": "string" } }, "type": "object" }
Kembali ke atas

PrintingAPIExtensionsAllowlist

Ekstensi diizinkan melewati dialog konfirmasi ketika mengirimkan pekerjaan cetak melalui API chrome.printing
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini menentukan ekstensi yang diizinkan untuk melewati dialog konfirmasi pekerjaan cetak ketika menggunakan fungsi Printing API chrome.printing.submitJob() untuk mengirimkan pekerjaan cetak.

Jika ekstensi tidak berada dalam daftar, atau daftar tidak ditetapkan, dialog konfirmasi pekerjaan cetak akan ditampilkan ke pengguna untuk setiap panggilan fungsi chrome.printing.submitJob().

Kembali ke atas

PrintingAllowedBackgroundGraphicsModes

Membatasi mode pencetakan grafis latar belakang
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PrintingAllowedBackgroundGraphicsModes
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Printing\PrintingAllowedBackgroundGraphicsModes
Nama preferensi Mac/Linux:
PrintingAllowedBackgroundGraphicsModes
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 79
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 80
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 80
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Membatasi mode pencetakan grafis latar belakang. Kebijakan yang tidak ditetapkan dianggap sebagai tidak ada batasan.

  • "any" = Izinkan pencetakan dengan dan tanpa grafis latar belakang
  • "enabled" = Izinkan pencetakan hanya dengan grafis latar belakang
  • "disabled" = Izinkan pencetakan hanya tanpa grafis latar belakang
Nilai contoh:
"enabled"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="PrintingAllowedBackgroundGraphicsModes" value="enabled"/>
Kembali ke atas

PrintingAllowedColorModes

Batasi mode warna pencetakan
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 71
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan pencetakan ke hanya warna, hanya monokrom, atau tanpa batasan mode warna. Jika kebijakan tidak disetel, artinya tidak ada batasan.

  • "any" = Izinkan semua mode warna
  • "color" = Khusus pencetakan warna
  • "monochrome" = Khusus pencetakan monokrom
Kembali ke atas

PrintingAllowedDuplexModes

Batasi mode dupleks pencetakan
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 71
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, mode dupleks pencetakan akan dibatasi.

Jika kebijakan tidak disetel atau dikosongkan, batasan tidak akan berlaku.

  • "any" = Izinkan semua mode dupleks
  • "simplex" = Khusus pencetakan simpleks
  • "duplex" = Khusus pencetakan dupleks
Kembali ke atas

PrintingAllowedPinModes

Batasi mode pencetakan PIN
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Membatasi mode pencetakan PIN. Kebijakan yang tidak ditetapkan dianggap sebagai tidak ada batasan. Jika mode ini tidak tersedia, kebijakan ini akan diabaikan. Perhatikan bahwa fitur pencetakan PIN hanya diaktifkan untuk printer yang menggunakan salah satu dari protokol IPPS, HTTPS, USB, atau IPP-over-USB.

  • "any" = Izinkan pencetakan dengan dan tanpa PIN
  • "pin" = Hanya izinkan pencetakan dengan PIN
  • "no_pin" = Hanya izinkan pencetakan tanpa PIN
Kembali ke atas

PrintingBackgroundGraphicsDefault

Mode pencetakan grafis latar belakang default
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PrintingBackgroundGraphicsDefault
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Printing\PrintingBackgroundGraphicsDefault
Nama preferensi Mac/Linux:
PrintingBackgroundGraphicsDefault
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 79
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 80
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 80
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengganti mode pencetakan grafis latar belakang default.

  • "enabled" = Aktifkan mode pencetakan grafis latar belakang secara default
  • "disabled" = Nonaktifkan mode pencetakan grafis latar belakang secara default
Nilai contoh:
"enabled"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="PrintingBackgroundGraphicsDefault" value="enabled"/>
Kembali ke atas

PrintingColorDefault

Mode warna pencetakan default
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 72
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, mode warna persentase cetakan default akan ditimpa. Jika mode ini tidak tersedia, kebijakan ini akan diabaikan.

  • "color" = Aktifkan pencetakan warna
  • "monochrome" = Aktifkan pencetakan monokrom
Kembali ke atas

PrintingDuplexDefault

Mode dupleks pencetakan default
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 72
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, mode dupleks persentase cetakan default akan ditimpa. Jika mode ini tidak tersedia, kebijakan ini akan diabaikan.

  • "simplex" = Aktifkan pencetakan simpleks
  • "short-edge" = Aktifkan pencetakan dupleks tepi pendek
  • "long-edge" = Aktifkan pencetakan dupleks tepi panjang
Kembali ke atas

PrintingEnabled

Aktifkan pencetakan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PrintingEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Printing\PrintingEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
PrintingEnabled
Nama pembatasan Android:
PrintingEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 39
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna dapat mencetak dalam Google Chrome, tetapi pengguna tidak dapat mengganti setelan ini.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengguna tidak dapat mencetak dari Google Chrome. Pencetakan nonaktif di menu tiga titik, ekstensi, dan aplikasi JavaScript.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi aplikasi Android.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

PrintingLPACSandboxEnabled

Mengaktifkan Pencetakan LPAC Sandbox
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PrintingLPACSandboxEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Printing\PrintingLPACSandboxEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 128
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif atau tidak disetel, LPAC Sandbox akan diaktifkan untuk layanan pencetakan setiap kali konfigurasi sistem mendukungnya.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, keamanan Google Chrome akan dirugikan karena layanan yang digunakan untuk pencetakan mungkin berjalan dalam konfigurasi sandbox yang lebih lemah.

Nonaktifkan kebijakan hanya jika terdapat masalah kompatibilitas dengan software pihak ketiga yang mencegah layanan pencetakan beroperasi dengan benar di dalam LPAC Sandbox.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

PrintingMaxSheetsAllowed

Jumlah sheet maksimal yang boleh digunakan untuk satu pekerjaan cetak
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 84
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menentukan jumlah lembar maksimal yang boleh dicetak pengguna untuk satu pekerjaan cetak.

Jika tidak ditetapkan, tidak ada batasan yang diterapkan dan pengguna dapat mencetak dokumen apa pun.

Pembatasan:
  • Minimum:1
Kembali ke atas

PrintingPaperSizeDefault

Ukuran halaman pencetakan default
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PrintingPaperSizeDefault
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Printing\PrintingPaperSizeDefault
Nama preferensi Mac/Linux:
PrintingPaperSizeDefault
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 84
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 84
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 84
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 84
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengganti ukuran halaman pencetakan default.

name harus berisi salah satu format yang tercantum atau 'kustom' jika ukuran kertas yang diminta tidak ada dalam daftar. Jika nilai 'kustom' ditetapkan, properti custom_size harus ditentukan. Nilai ini menjelaskan tinggi dan lebar yang diinginkan dalam satuan mikrometer. Jika tidak, properti custom_size tidak harus ditentukan. Kebijakan yang melanggar aturan ini akan diabaikan.

Jika ukuran halaman tidak tersedia pada printer yang dipilih pengguna, kebijakan ini diabaikan.

Skema:
{ "properties": { "custom_size": { "properties": { "height": { "description": "Tinggi halaman dalam mikrometer.", "type": "integer" }, "width": { "description": "Lebar halaman dalam mikrometer.", "type": "integer" } }, "required": [ "width", "height" ], "type": "object" }, "name": { "enum": [ "custom", "asme_f_28x40in", "iso_2a0_1189x1682mm", "iso_a0_841x1189mm", "iso_a10_26x37mm", "iso_a1_594x841mm", "iso_a2_420x594mm", "iso_a3_297x420mm", "iso_a4-extra_235.5x322.3mm", "iso_a4-tab_225x297mm", "iso_a4_210x297mm", "iso_a5-extra_174x235mm", "iso_a5_148x210mm", "iso_a6_105x148mm", "iso_a7_74x105mm", "iso_a8_52x74mm", "iso_a9_37x52mm", "iso_b0_1000x1414mm", "iso_b10_31x44mm", "iso_b1_707x1000mm", "iso_b2_500x707mm", "iso_b3_353x500mm", "iso_b4_250x353mm", "iso_b5-extra_201x276mm", "iso_b5_176x250mm", "iso_b6_125x176mm", "iso_b6c4_125x324mm", "iso_b7_88x125mm", "iso_b8_62x88mm", "iso_b9_44x62mm", "iso_c0_917x1297mm", "iso_c10_28x40mm", "iso_c1_648x917mm", "iso_c2_458x648mm", "iso_c3_324x458mm", "iso_c4_229x324mm", "iso_c5_162x229mm", "iso_c6_114x162mm", "iso_c6c5_114x229mm", "iso_c7_81x114mm", "iso_c7c6_81x162mm", "iso_c8_57x81mm", "iso_c9_40x57mm", "iso_dl_110x220mm", "jis_exec_216x330mm", "jpn_chou2_111.1x146mm", "jpn_chou3_120x235mm", "jpn_chou4_90x205mm", "jpn_hagaki_100x148mm", "jpn_kahu_240x322.1mm", "jpn_kaku2_240x332mm", "jpn_oufuku_148x200mm", "jpn_you4_105x235mm", "na_10x11_10x11in", "na_10x13_10x13in", "na_10x14_10x14in", "na_10x15_10x15in", "na_11x12_11x12in", "na_11x15_11x15in", "na_12x19_12x19in", "na_5x7_5x7in", "na_6x9_6x9in", "na_7x9_7x9in", "na_9x11_9x11in", "na_a2_4.375x5.75in", "na_arch-a_9x12in", "na_arch-b_12x18in", "na_arch-c_18x24in", "na_arch-d_24x36in", "na_arch-e_36x48in", "na_b-plus_12x19.17in", "na_c5_6.5x9.5in", "na_c_17x22in", "na_d_22x34in", "na_e_34x44in", "na_edp_11x14in", "na_eur-edp_12x14in", "na_f_44x68in", "na_fanfold-eur_8.5x12in", "na_fanfold-us_11x14.875in", "na_foolscap_8.5x13in", "na_govt-legal_8x13in", "na_govt-letter_8x10in", "na_index-3x5_3x5in", "na_index-4x6-ext_6x8in", "na_index-4x6_4x6in", "na_index-5x8_5x8in", "na_invoice_5.5x8.5in", "na_ledger_11x17in", "na_legal-extra_9.5x15in", "na_legal_8.5x14in", "na_letter-extra_9.5x12in", "na_letter-plus_8.5x12.69in", "na_letter_8.5x11in", "na_number-10_4.125x9.5in", "na_number-11_4.5x10.375in", "na_number-12_4.75x11in", "na_number-14_5x11.5in", "na_personal_3.625x6.5in", "na_super-a_8.94x14in", "na_super-b_13x19in", "na_wide-format_30x42in", "om_dai-pa-kai_275x395mm", "om_folio-sp_215x315mm", "om_invite_220x220mm", "om_italian_110x230mm", "om_juuro-ku-kai_198x275mm", "om_large-photo_200x300", "om_pa-kai_267x389mm", "om_postfix_114x229mm", "om_small-photo_100x150mm", "prc_10_324x458mm", "prc_16k_146x215mm", "prc_1_102x165mm", "prc_2_102x176mm", "prc_32k_97x151mm", "prc_3_125x176mm", "prc_4_110x208mm", "prc_5_110x220mm", "prc_6_120x320mm", "prc_7_160x230mm", "prc_8_120x309mm", "roc_16k_7.75x10.75in", "roc_8k_10.75x15.5in", "jis_b0_1030x1456mm", "jis_b1_728x1030mm", "jis_b2_515x728mm", "jis_b3_364x515mm", "jis_b4_257x364mm", "jis_b5_182x257mm", "jis_b6_128x182mm", "jis_b7_91x128mm", "jis_b8_64x91mm", "jis_b9_45x64mm", "jis_b10_32x45mm" ], "type": "string" } }, "required": [ "name" ], "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\PrintingPaperSizeDefault = { "custom_size": { "height": 297000, "width": 210000 }, "name": "custom" }
Android/Linux:
PrintingPaperSizeDefault: { "custom_size": { "height": 297000, "width": 210000 }, "name": "custom" }
Mac:
<key>PrintingPaperSizeDefault</key> <dict> <key>custom_size</key> <dict> <key>height</key> <integer>297000</integer> <key>width</key> <integer>210000</integer> </dict> <key>name</key> <string>custom</string> </dict>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="PrintingPaperSizeDefault" value=""custom_size": {"height": 297000, "width": 210000}, "name": "custom""/>
Kembali ke atas

PrintingPinDefault

Mode pencetakan PIN default
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengganti mode pencetakan PIN default. Jika mode ini tidak tersedia, kebijakan ini akan diabaikan.

  • "pin" = Aktifkan pencetakan PIN secara default
  • "no_pin" = Nonaktifkan pencetakan PIN secara default
Kembali ke atas

PrintingSendUsernameAndFilenameEnabled

Kirim nama pengguna dan nama file ke printer native
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 72
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kirimkan nama pengguna dan nama file ke server printer native beserta setiap pekerjaan cetak. Setelan defaultnya bukan untuk mengirim.

Menyetel kebijakan ini ke true juga akan menonaktifkan printer yang menggunakan protokol selain IPPS, USB, atau IPP melalui USB karena nama pengguna dan nama file tidak boleh dikirim melalui jaringan secara terbuka.

Kembali ke atas

UserPrintersAllowed

Mengizinkan akses ke printer CUPS
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Anda mengontrol apakah pengguna dapat mengakses printer non-perusahaan

Jika kebijakan disetel ke Benar (True) atau tidak disetel, pengguna akan dapat menambahkan, mengonfigurasi, dan mencetak menggunakan printernya sendiri.

Jika kebijakan ini disetel ke Salah (False), pengguna tidak akan dapat menambahkan dan mengonfigurasi printernya sendiri. Pengguna juga tidak akan dapat mencetak menggunakan printer yang telah dikonfigurasikan sebelumnya.

Kembali ke atas

Pengaturan Berbagi File Jaringan

Mengonfigurasi kebijakan terkait fitur Berbagi File Jaringan.
Kembali ke atas

NTLMShareAuthenticationEnabled

Kontrol yang mengaktifkan NTLM sebagai protokol autentikasi untuk pemasangan SMB
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 71
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan ke Aktif berarti fitur Berbagi File Jaringan untuk Google ChromeOS akan menggunakan NTLM sebagai autentikasi untuk berbagi SMB jika perlu. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, autentikasi NTLM untuk berbagi SMB akan dinonaktifkan.

Jika kebijakan tidak disetel, perilaku default akan dinonaktifkan bagi pengguna terkelola dan aktif bagi pengguna lainnya.

Kembali ke atas

NetBiosShareDiscoveryEnabled

Mengontrol penemuan Berbagi File Jaringan melalui NetBIOS
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 70
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, penemuan berbagi (fitur Berbagi File Jaringan untuk Google ChromeOS) akan menggunakan NetBIOS Name Query Request protocol untuk menemukan berbagi di jaringan. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, penemuan berbagi tidak akan menggunakan protokol ini untuk menemukan berbagi.

Jika kebijakan tidak disetel, perilaku default akan dinonaktifkan bagi pengguna terkelola dan aktif bagi pengguna lainnya.

Kembali ke atas

NetworkFileSharesAllowed

Mengontrol fitur Berbagi File Dalam Jaringan untuk ketersediaan Chrome OS
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 70
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, pengguna dapat menggunakan Berbagi File Jaringan untuk Google ChromeOS. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengguna tidak dapat menggunakan fitur ini.

Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : NetworkFileShares
Kembali ke atas

NetworkFileSharesPreconfiguredShares

Daftar berbagi file jaringan yang telah dikonfigurasikan sebelumnya.
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 71
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan daftar berbagi file jaringan preset. Setiap item adalah objek dengan 2 properti: share_url dan mode.

URL yang dibagikan harus share_url.

Untuk mode, harus drop_down atau pre_mount:

* drop_down menunjukkan bahwa share_url akan ditambahkan ke daftar penemuan berbagi.

* pre_mount menunjukkan bahwa share_url akan dipasang.

Skema:
{ "items": { "properties": { "mode": { "enum": [ "drop_down", "pre_mount" ], "type": "string" }, "share_url": { "type": "string" } }, "required": [ "share_url", "mode" ], "type": "object" }, "type": "array" }
Kembali ke atas

Pengelola sandi

Mengonfigurasi pengelola sandi.
Kembali ke atas

DeletingUndecryptablePasswordsEnabled

Aktifkan penghapusan sandi yang tidak dapat didekripsi
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DeletingUndecryptablePasswordsEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~PasswordManager\DeletingUndecryptablePasswordsEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
DeletingUndecryptablePasswordsEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 128
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 128
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 128
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 128
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah pengelola sandi bawaan dapat menghapus sandi yang tidak dapat didekripsi dari database-nya. Tindakan ini diperlukan untuk memulihkan fungsi penuh pengelola sandi bawaan, tetapi hal ini dapat menyebabkan kehilangan data permanen. Nilai sandi yang tidak dapat didekripsi tidak akan dapat didekripsi dengan sendirinya. Jika perbaikan dapat dilakukan, biasanya diperlukan tindakan pengguna yang kompleks.

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna dengan sandi yang tidak dapat didekripsi dan disimpan ke pengelola sandi bawaan akan kehilangan sandi tersebut. Sandi yang masih dalam keadaan berfungsi akan tetap tidak tersentuh.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, data pengelola sandi pengguna tidak akan disentuh, tetapi akan mengalami kerusakan pada fungsi pengelola sandi.

Jika kebijakan ini disetel, pengguna tidak dapat mengubahnya di Google Chrome.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi aplikasi Android.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : PasswordManager
Kembali ke atas

PasswordDismissCompromisedAlertEnabled

Mengaktifkan penutupan notifikasi sandi yang telah dibobol untuk kredensial yang dimasukkan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PasswordDismissCompromisedAlertEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~PasswordManager\PasswordDismissCompromisedAlertEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
PasswordDismissCompromisedAlertEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 100
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 100
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 100
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 100
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna akan memiliki opsi untuk menutup/memulihkan notifikasi sandi yang telah dibobol.

Jika Anda menonaktifkan setelan ini, pengguna tidak akan dapat menutup notifikasi sandi yang telah dibobol. Jika Anda mengaktifkan setelan ini, pengguna akan dapat menutup notifikasi sandi yang telah dibobol.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

PasswordLeakDetectionEnabled

Aktifkan deteksi kebocoran untuk kredensial yang dimasukkan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PasswordLeakDetectionEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~PasswordManager\PasswordLeakDetectionEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
PasswordLeakDetectionEnabled
Nama pembatasan Android:
PasswordLeakDetectionEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 79
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 79
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 79
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 79
  • Google Chrome (Android) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, pengguna dapat membuat Google Chrome memeriksa apakah nama pengguna dan sandi yang dimasukkan adalah bagian dari kebocoran.

Jika kebijakan disetel, pengguna tidak dapat mengubahnya di Google Chrome. Jika tidak disetel, pemeriksaan kebocoran kredensial akan diizinkan, tetapi pengguna dapat menonaktifkannya.

Perilaku ini tidak akan dipicu jika Safe Browsing dinonaktifkan (oleh kebijakan ataupun pengguna). Untuk mengaktifkan paksa Safe Browsing, gunakan kebijakan SafeBrowsingEnabled atau SafeBrowsingProtectionLevel.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

PasswordManagerEnabled

Aktifkan penyimpanan sandi di pengelola sandi
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PasswordManagerEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~PasswordManager\PasswordManagerEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
PasswordManagerEnabled
Nama pembatasan Android:
PasswordManagerEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol kemampuan browser untuk otomatis mengingat sandi di situs dan menyimpannya di pengelola sandi bawaan. Kebijakan ini tidak membatasi akses atau mengubah konten sandi yang disimpan di pengelola sandi serta mungkin disinkronkan ke profil Akun Google dan Android.

Jika kebijakan disetel ke Aktif, pengguna dapat membuat Google Chrome mengingat sandi dan memberikan sandi saat pengguna kembali login ke situs.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengguna tidak dapat menyimpan sandi baru, tetapi sandi yang disimpan sebelumnya masih berfungsi.

Jika kebijakan disetel, pengguna tidak dapat mengubahnya di Google Chrome. Jika tidak disetel, pengguna dapat menonaktifkan penyimpanan sandi.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi aplikasi Android.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

PasswordSharingEnabled

Mengaktifkan berbagi kredensial pengguna dengan pengguna lain
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PasswordSharingEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~PasswordManager\PasswordSharingEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
PasswordSharingEnabled
Nama pembatasan Android:
PasswordSharingEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 120
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 120
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 120
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 120
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 120
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 120
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, pengguna akan dapat mengirim sandi kepada dan menerima sandi dari anggota keluarga (sesuai dengan Layanan Keluarga). Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, akan ada tombol di Pengelola Sandi yang memungkinkan pengiriman sandi. Sandi yang diterima disimpan ke akun pengguna dan tersedia di Pengelola Sandi.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengguna tidak dapat mengirim sandi dari Pengelola Sandi kepada pengguna lain, dan tidak dapat menerima sandi dari pengguna lain.

Fitur ini tidak tersedia jika sinkronisasi Sandi dinonaktifkan (melalui setelan pengguna ataupun dengan menyetel kebijakan SyncDisabled ke Aktif).

Akun terkelola tidak memenuhi syarat untuk bergabung atau membuat grup keluarga, sehingga tidak dapat berbagi sandi.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ThirdPartyPasswordManagersAllowed

Izinkan penggunaan Pengelola Sandi Pihak Ketiga di Google Chrome di Android
Jenis data:
Boolean
Nama pembatasan Android:
ThirdPartyPasswordManagersAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 131
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke benar (true), pengguna akan dapat menggunakan pengelola sandi pihak ketiga. Pengelola sandi tersebut akan menangani penyimpanan dan pengisian semua data sandi, pembayaran, dan isi otomatis. Jika kebijakan disetel ke benar (true) atau tidak disetel, setelan akan diizinkan untuk beralih antara pengelola sandi bawaan Google Chrome dan pengelola sandi yang dikonfigurasi di setelan Android. Karena Google Chrome menggunakan data yang sama seperti Isi Otomatis dengan Google, setelan hanya dapat diubah untuk menggunakan pengelola sandi pihak ketiga jika pengelola selain Isi Otomatis dengan Google dikonfigurasi di setelan sistem Android.

Jika kebijakan disetel ke salah (false), Google Chrome akan selalu menggunakan pengelola sandi bawaan.

Kebijakan ini tidak memengaruhi pengelola sandi pihak ketiga yang menggunakan API aksesibilitas.

Nilai contoh:
true (Android)
Kembali ke atas

Pengelolaan daya

Mengonfigurasi pengelolaan daya di Google ChromeOS. Kebijakan ini memungkinkan Anda mengonfigurasi cara Google ChromeOS berperilaku saat pengguna tetap menganggur dalam beberapa waktu.
Kembali ke atas

AllowScreenWakeLocks

Izinkan penguncian layar saat bangun
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 28
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika AllowScreenWakeLocks disetel ke Aktif atau tidak disetel, penguncian layar saat aktif akan diizinkan untuk pengelolaan daya, kecuali AllowWakeLocks disetel ke Nonaktif. Ekstensi dapat meminta penguncian layar saat aktif melalui aplikasi ARC dan API ekstensi pengelolaan daya.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, permintaan penguncian layar saat aktif akan didemosikan ke permintaan penguncian layar saat aktif di sistem.

Kembali ke atas

AllowWakeLocks

Izinkan penguncian layar saat aktif
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 71
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, penguncian layar saat aktif akan diizinkan untuk pengelolaan daya. Ekstensi dapat meminta penguncian layar saat aktif melalui aplikasi ARC dan API ekstensi pengelolaan daya.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, permintaan penguncian layar saat aktif akan diabaikan.

Kembali ke atas

DeviceAdvancedBatteryChargeModeDayConfig

Menetapkan konfigurasi hari mode pengisian daya baterai lanjutan
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika DeviceAdvancedBatteryChargeModeEnabled disetel ke Aktif, menyetel DeviceAdvancedBatteryChargeModeDayConfig akan memungkinkan Anda menyiapkan mode pengisian daya baterai lanjutan. Mulai charge_start_time sampai charge_end_time, pengisian daya baterai perangkat secara penuh hanya akan diizinkan sekali. Selama sisa periode tersebut, baterai akan berada dalam status pengisian daya lambat. Nilai charge_start_time harus lebih kecil dari charge_end_time.

Jika kebijakan tidak disetel, mode pengisian daya baterai lanjutan akan tetap nonaktif.

Nilai yang valid untuk kolom minute dalam charge_start_time dan charge_end_time adalah 0, 15, 30, 45.

Skema:
{ "properties": { "entries": { "items": { "properties": { "charge_end_time": { "description": "Waktu disesuaikan dengan format jam lokal 24 jam.", "properties": { "hour": { "maximum": 23, "minimum": 0, "type": "integer" }, "minute": { "maximum": 59, "minimum": 0, "type": "integer" } }, "required": [ "hour", "minute" ], "type": "object" }, "charge_start_time": { "description": "Waktu disesuaikan dengan format jam lokal 24 jam.", "properties": { "hour": { "maximum": 23, "minimum": 0, "type": "integer" }, "minute": { "maximum": 59, "minimum": 0, "type": "integer" } }, "required": [ "hour", "minute" ], "type": "object" }, "day": { "enum": [ "MONDAY", "TUESDAY", "WEDNESDAY", "THURSDAY", "FRIDAY", "SATURDAY", "SUNDAY" ], "type": "string" } }, "type": "object" }, "type": "array" } }, "type": "object" }
Kembali ke atas

DeviceAdvancedBatteryChargeModeEnabled

Mengaktifkan mode pengisian daya baterai lanjutan
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini memperpanjang masa pakai baterai sistem dengan mengisi daya baterai hingga kapasitas penuh hanya sekali per hari. Selama sisa hari tersebut, baterai berada dalam status pengisian daya lambat dan lebih baik untuk penyimpanan daya, bahkan ketika sistem dicolokkan ke sumber listrik.

Jika DeviceAdvancedBatteryChargeModeDayConfig disetel, menyetel DeviceAdvancedBatteryChargeModeEnabled ke Aktif akan membuat kebijakan pengelolaan daya mode pengisian daya baterai lanjutan tetap aktif (jika didukung di perangkat). Dengan algoritma pengisian daya standar dan teknik lainnya di luar jam kerja, mode ini memungkinkan pengguna memaksimalkan kesehatan baterai. Selama jam kerja, sistem akan menggunakan pengisian daya ekspres sehingga pengisian daya baterai dapat lebih cepat. Tentukan waktu saat sistem paling sering digunakan setiap harinya menurut waktu mulai dan durasi.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, mode pengisian daya baterai lanjutan akan dinonaktifkan.

Pengguna tidak dapat mengubah setelan ini.

Kembali ke atas

DeviceBatteryChargeCustomStartCharging

Menetapkan nilai awal pengisian daya baterai kustom dalam persen
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika DeviceBatteryChargeMode disetel ke "custom", menyetel DeviceBatteryChargeCustomStartCharging akan menyesuaikan waktu mulai pengisian daya baterai, berdasarkan persentase pengisian daya baterai. Nilai harus setidaknya 5 persen di bawah DeviceBatteryChargeCustomStopCharging.

Tidak menyetel kebijakan akan memberlakukan mode pengisian daya baterai standar.

Pembatasan:
  • Minimum:50
  • Maksimum:95
Kembali ke atas

DeviceBatteryChargeCustomStopCharging

Menetapkan nilai akhir pengisian daya baterai kustom dalam persen
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika DeviceBatteryChargeMode disetel ke "custom", menyetel DeviceBatteryChargeCustomStopCharging akan menyesuaikan waktu berhenti pengisian daya baterai, berdasarkan persentase pengisian daya baterai. DeviceBatteryChargeCustomStartCharging harus setidaknya 5 persen di bawah DeviceBatteryChargeCustomStopCharging.

Tidak menyetel kebijakan akan memberlakukan mode pengisian daya baterai "standard".

Pembatasan:
  • Minimum:55
  • Maksimum:100
Kembali ke atas

DeviceBatteryChargeMode

Mode pengisian daya baterai
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel DeviceBatteryChargeMode akan menentukan kebijakan pengelolaan daya mode pengisian daya baterai (jika didukung di perangkat), kecuali DeviceAdvancedBatteryChargeModeEnabled yang menggantikan DeviceBatteryChargeMode ditentukan. Untuk memperpanjang masa pakai baterai, kebijakan secara dinamis mengontrol pengisian daya baterai dengan meminimalkan ketegangan dan keausan.

Tidak menyetel kebijakan (jika didukung di perangkat) akan menerapkan mode pengisian daya baterai standar, dan pengguna tidak dapat mengubahnya.

Catatan: Jika mode pengisian daya baterai Kustom dipilih, DeviceBatteryChargeCustomStartCharging dan DeviceBatteryChargeCustomStopCharging juga harus ditentukan.

  • 1 = Mengisi baterai hingga penuh pada kecepatan standar.
  • 2 = Mengisi daya baterai menggunakan teknologi pengisian daya cepat.
  • 3 = Mengisi daya baterai untuk perangkat yang terutama terhubung ke sumber daya eksternal.
  • 4 = Pengisian daya baterai adaptif berdasarkan pola penggunaan baterai.
  • 5 = Mengisi daya baterai saat tingkat daya berada dalam rentang yang ditetapkan.
Kembali ke atas

DeviceBootOnAcEnabled

Aktifkan booting pada tegangan AC (arus bolak-balik)
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, booting pada tegangan AC akan diaktifkan jika didukung di perangkat. Booting pada tegangan AC memungkinkan sistem memulai ulang dari status Nonaktif atau Hibernasi setelah kabel listrik dihubungkan.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, booting pada tegangan AC akan dinonaktifkan.

Jika kebijakan ini disetel, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak disetel, booting pada tegangan AC akan dinonaktifkan, dan pengguna tidak dapat mengaktifkannya.

Kembali ke atas

DeviceChargingSoundsEnabled

Mengaktifkan Suara Pengisian Daya
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 117
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur suara pengisian daya.

Fitur ini berfungsi untuk memutar suara pengisian daya.

Jika kebijakan ini disetel ke aktif, suara pengisian daya akan diputar saat perangkat terhubung ke pengisi daya AC.

Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, suara pengisian daya tidak akan diputar.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak disetel, fitur ini mula-mula akan dinonaktifkan di perangkat Google ChromeOS terkelola, tetapi pengguna dapat mengaktifkan atau menonaktifkannya kapan saja.

Kembali ke atas

DeviceLowBatterySoundEnabled

Mengaktifkan Suara Baterai Lemah
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 117
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur suara baterai lemah.

Fitur ini berfungsi untuk memutar suara baterai lemah.

Jika kebijakan ini disetel ke aktif, suara baterai lemah akan diputar saat level baterai atau waktu yang tersisa turun di bawah nilai minimum.

Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, suara baterai lemah tidak akan diputar.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak disetel, fitur ini akan dinonaktifkan bagi pengguna yang ada, atau diaktifkan untuk pengguna baru yang awalnya berada di perangkat Google ChromeOS terkelola, tetapi pengguna dapat mengaktifkan atau menonaktifkannya kapan saja.

Kembali ke atas

DevicePowerAdaptiveChargingEnabled

Aktifkan model pengisian daya adaptif untuk menunda proses pengisian daya guna memperpanjang masa pakai baterai
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 102
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menentukan apakah model pengisian daya adaptif akan diizinkan untuk menunda proses pengisian daya guna memperpanjang masa pakai baterai.

Jika perangkat mengaktifkan AC (pengisian daya adaptif), model pengisian daya adaptif akan mengevaluasi apakah proses pengisian daya harus ditunda untuk memperpanjang masa pakai baterai. Jika proses pengisian daya ditunda, model pengisian daya adaptif akan menghentikan proses pengisian daya pada level tertentu (misalnya 80%), lalu kembali mengisi daya perangkat sampai 100% saat pengguna memerlukannya. Jika kebijakan ini disetel ke Benar (True), model pengisian daya adaptif akan diaktifkan dan diizinkan untuk menunda proses pengisian daya guna memperpanjang masa pakai baterai. Jika kebijakan ini disetel ke Salah (False) atau tidak disetel, model pengisian daya adaptif tidak akan memengaruhi proses pengisian daya.

Kembali ke atas

DevicePowerPeakShiftBatteryThreshold

Menetapkan ambang batas pergeseran puncak daya baterai dalam persen
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika DevicePowerPeakShiftEnabled Diaktifkan, menyetel DevicePowerPeakShiftBatteryThreshold akan menyetel nilai minimum pengaktifan daya baterai dalam persen.

Jika kebijakan tidak disetel, pengaktifan daya baterai akan tetap nonaktif.

Pembatasan:
  • Minimum:15
  • Maksimum:100
Kembali ke atas

DevicePowerPeakShiftDayConfig

Menetapkan konfigurasi hari pergeseran puncak daya
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika DevicePowerPeakShiftEnabled Diaktifkan, menyetel DevicePowerPeakShiftDayConfig akan menyetel konfigurasi hari pengaktifan daya baterai.

Jika kebijakan tidak disetel, pengaktifan daya baterai akan dinonaktifkan.

Nilai yang valid untuk kolom minute dalam start_time, end_time dan charge_start_time adalah 0, 15, 30, 45.

Skema:
{ "properties": { "entries": { "items": { "properties": { "charge_start_time": { "description": "Waktu disesuaikan dengan format jam lokal 24 jam.", "properties": { "hour": { "maximum": 23, "minimum": 0, "type": "integer" }, "minute": { "maximum": 59, "minimum": 0, "type": "integer" } }, "required": [ "hour", "minute" ], "type": "object" }, "day": { "enum": [ "MONDAY", "TUESDAY", "WEDNESDAY", "THURSDAY", "FRIDAY", "SATURDAY", "SUNDAY" ], "type": "string" }, "end_time": { "description": "Waktu disesuaikan dengan format jam lokal 24 jam.", "properties": { "hour": { "maximum": 23, "minimum": 0, "type": "integer" }, "minute": { "maximum": 59, "minimum": 0, "type": "integer" } }, "required": [ "hour", "minute" ], "type": "object" }, "start_time": { "description": "Waktu disesuaikan dengan format jam lokal 24 jam.", "properties": { "hour": { "maximum": 23, "minimum": 0, "type": "integer" }, "minute": { "maximum": 59, "minimum": 0, "type": "integer" } }, "required": [ "hour", "minute" ], "type": "object" } }, "type": "object" }, "type": "array" } }, "type": "object" }
Kembali ke atas

DevicePowerPeakShiftEnabled

Mengaktifkan fitur manajemen pengaktifan daya baterai
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan ke Aktif serta menyetel DevicePowerPeakShiftBatteryThreshold dan DevicePowerPeakShiftDayConfig akan terus memicu pengaktifan daya baterai, jika didukung di perangkat. Kebijakan manajemen pengaktifan daya baterai adalah kebijakan penghematan daya yang meminimalkan penggunaan arus listrik AC selama waktu penggunaan puncak. Untuk setiap hari kerja, Anda dapat menyetel waktu mulai dan waktu akhir untuk menjalankan sistem dalam mode pengaktifan daya baterai. Selama baterai tetap berada di atas nilai minimum yang ditentukan, perangkat akan berjalan menggunakan daya baterai (meski arus listrik AC terhubung) selama waktu tersebut. Setelah waktu akhir yang ditentukan, perangkat akan berjalan menggunakan arus listrik AC (jika terhubung), tetapi tidak akan mengisi daya baterai. Perangkat akan berfungsi normal kembali menggunakan arus listrik AC dan mengisi ulang daya baterai setelah waktu mulai pengisian daya yang ditentukan.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengaktifan daya baterai akan tetap nonaktif.

Jika tidak disetel, pengaktifan daya baterai akan nonaktif terlebih dahulu. Pengguna tidak dapat mengubah setelan ini.

Kembali ke atas

DeviceUsbPowerShareEnabled

Mengaktifkan berbagi daya USB
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, kebijakan pengelolaan berbagi daya USB akan diaktifkan.

Perangkat tertentu memiliki port USB spesifik dengan ikon petir atau baterai untuk mengisi daya perangkat menggunakan baterai sistem. Kebijakan ini memengaruhi perilaku pengisian daya melalui port ini selama sistem dalam mode tidur dan nonaktif. Kebijakan ini tidak memengaruhi port USB dan perilaku pengisian daya saat sistem dalam mode aktif, karena port USB selalu mengalirkan daya.

Saat sistem dalam mode tidur, daya akan dialirkan ke port USB jika perangkat terhubung ke pengisi daya standar atau jika tingkat daya baterai melebihi 50%. Saat sistem nonaktif, daya akan dialirkan ke port USB jika perangkat terhubung ke pengisi daya standar.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, tidak akan ada daya yang dialirkan.

Tidak menyetel kebijakan sama artinya dengan mengaktifkan kebijakan, dan pengguna tidak dapat menonaktifkannya.

Kembali ke atas

IdleAction (Tidak digunakan lagi)

Tindakan yang akan diambil saat penundaan waktu menganggur tercapai
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Perhatikan bahwa kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi dan akan dihapus di Google ChromeOS versi 85. Sebagai gantinya, gunakan PowerManagementIdleSettings.

Kebijakan ini memberikan nilai penggantian untuk IdleActionBattery dan kebijakan IdleActionAC yang lebih spesifik. Jika kebijakan ini ditetapkan, nilainya akan digunakan jika masing-masing kebijakan yang lebih spesifik tidak ditetapkan.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, perilaku kebijakan yang lebih spesifik tetap tidak terpengaruh.

  • 0 = Tangguhkan
  • 1 = Paksa pengguna logout
  • 2 = Matikan
  • 3 = Tidak melakukan apa-apa
Kembali ke atas

IdleActionAC (Tidak digunakan lagi)

Kebijakan yang diambil saat penundaan nganggur tercapai ketika dijalankan pada daya AC
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Perhatikan bahwa kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi dan akan dihapus di Google ChromeOS versi 85. Sebagai gantinya, gunakan PowerManagementIdleSettings.

Jika ditetapkan, kebijakan ini akan menentukan tindakan yang diambil Google ChromeOS saat pengguna tetap tidak beraktivitas selama durasi waktu yang ditentukan oleh penundaan waktu tidak ada aktivitas, yang dapat dikonfigurasi secara terpisah.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, tindakan default akan diambil, yaitu penangguhan.

Jika tindakannya adalah penangguhan, Google ChromeOS dapat dikonfigurasi secara terpisah untuk mengunci atau tidak mengunci layar sebelum ditangguhkan.

  • 0 = Tangguhkan
  • 1 = Paksa pengguna logout
  • 2 = Matikan
  • 3 = Tidak melakukan apa-apa
Kembali ke atas

IdleActionBattery (Tidak digunakan lagi)

Tindakan yang diperlukan saat penundaan nganggur tercapai ketika menjalankan daya baterai
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Perhatikan bahwa kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi dan akan dihapus di Google ChromeOS versi 85. Sebagai gantinya, gunakan PowerManagementIdleSettings.

Jika ditetapkan, kebijakan ini akan menentukan tindakan yang diambil Google ChromeOS saat pengguna tetap tidak beraktivitas selama durasi waktu yang ditentukan oleh penundaan waktu tidak ada aktivitas, yang dapat dikonfigurasi secara terpisah.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, tindakan default akan diambil, yaitu penangguhan.

Jika tindakannya adalah penangguhan, Google ChromeOS dapat dikonfigurasi secara terpisah untuk mengunci atau tidak mengunci layar sebelum ditangguhkan.

  • 0 = Tangguhkan
  • 1 = Paksa pengguna logout
  • 2 = Matikan
  • 3 = Tidak melakukan apa-apa
Kembali ke atas

IdleDelayAC (Tidak digunakan lagi)

Menunda waktu menganggur saat menggunakan daya AC
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Perhatikan bahwa kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi dan akan dihapus di Google ChromeOS versi 85. Sebagai gantinya, gunakan PowerManagementIdleSettings.

Menentukan durasi waktu tanpa masukan pengguna setelah tindakan tidak ada aktivitas diambil saat menggunakan daya AC.

Jika ditetapkan, kebijakan ini akan menentukan berapa lama pengguna harus tetap tidak beraktivitas sebelum Google ChromeOS mengambil tindakan tidak ada aktivitas, yang dapat dikonfigurasi secara terpisah.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, durasi waktu default akan digunakan.

Nilai kebijakan harus ditentukan dalam milidetik.

Kembali ke atas

IdleDelayBattery (Tidak digunakan lagi)

Menunda waktu menganggur saat menggunakan daya baterai
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Perhatikan bahwa kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi dan akan dihapus di Google ChromeOS versi 85. Sebagai gantinya, gunakan PowerManagementIdleSettings.

Menentukan durasi waktu tanpa masukan pengguna setelah tindakan tidak ada aktivitas diambil saat menggunakan daya baterai.

Jika ditetapkan, kebijakan ini akan menentukan berapa lama pengguna harus tetap tidak beraktivitas sebelum Google ChromeOS mengambil tindakan tidak ada aktivitas, yang dapat dikonfigurasi secara terpisah.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, durasi waktu default akan digunakan.

Nilai kebijakan harus ditentukan dalam milidetik.

Kembali ke atas

IdleWarningDelayAC (Tidak digunakan lagi)

Menunda peringatan waktu menganggur saat menggunakan daya AC
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 27
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Perhatikan bahwa kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi dan akan dihapus di Google ChromeOS versi 85. Sebagai gantinya, gunakan PowerManagementIdleSettings.

Menentukan durasi waktu tanpa masukan pengguna sebelum dialog peringatan ditampilkan saat menggunakan daya AC.

Jika ditetapkan, kebijakan ini akan menentukan berapa lama pengguna harus tetap tidak beraktivitas sebelum Google ChromeOS menampilkan dialog peringatan yang memberi tahu pengguna bahwa tindakan untuk tidak adanya aktivitas akan segera diambil.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, dialog peringatan tidak akan ditampilkan.

Nilai kebijakan harus ditentukan dalam milidetik. Nilai dikunci ke kurang dari atau sama dengan penundaan waktu tidak ada aktivitas.

Pesan peringatan hanya ditampilkan jika tindakan tidak ada aktivitas adalah logout atau matikan.

Kembali ke atas

IdleWarningDelayBattery (Tidak digunakan lagi)

Menunda peringatan waktu menganggur saat menggunakan daya baterai
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 27
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Perhatikan bahwa kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi dan akan dihapus di Google ChromeOS versi 85. Sebagai gantinya, gunakan PowerManagementIdleSettings.

Menentukan durasi waktu tanpa masukan pengguna setelah dialog peringatan ditampilkan saat menggunakan daya baterai.

Jika ditetapkan, kebijakan ini akan menentukan berapa lama pengguna harus tetap tidak beraktivitas sebelum Google ChromeOS menampilkan dialog peringatan yang memberi tahu pengguna bahwa tindakan untuk tidak adanya aktivitas akan segera diambil.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, dialog peringatan tidak akan ditampilkan.

Nilai kebijakan harus ditentukan dalam milidetik. Nilai dikunci ke kurang dari atau sama dengan penundaan waktu tidak ada aktivitas.

Pesan peringatan hanya ditampilkan jika tindakan tidak ada aktivitas adalah logout atau matikan.

Kembali ke atas

LidCloseAction

Tindakan yang akan diambil saat pengguna menutup penutupnya
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan tindakan yang diambil Google ChromeOS jika pengguna menutup penutup perangkat.

Tidak menyetel kebijakan berarti tindakan Penangguhan akan diambil.

Catatan: Jika tindakan yang diambil adalah Penangguhan, Google ChromeOS dapat disiapkan secara terpisah untuk mengunci atau tidak mengunci layar sebelum ditangguhkan.

  • 0 = Tangguhkan
  • 1 = Paksa pengguna logout
  • 2 = Matikan
  • 3 = Tidak melakukan apa-apa
Kembali ke atas

PowerManagementIdleSettings

Setelan pengelolaan daya saat pengguna sedang menganggur
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 35
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan mengontrol strategi pengelolaan daya saat pengguna tidak ada aktivitas.

Terdapat 4 tindakan:

* Layar akan diredupkan jika pengguna tidak ada aktivitas selama kurun waktu yang telah ditentukan oleh ScreenDim.

* Layar akan dinonaktifkan jika pengguna tidak ada aktivitas selama kurun waktu yang telah ditentukan oleh ScreenOff.

* Dialog peringatan akan muncul jika pengguna tetap tidak ada aktivitas selama kurun waktu yang telah ditentukan oleh IdleWarning. Dialog tersebut memperingatkan pengguna bahwa tindakan tidak ada aktivitas akan diberlakukan dan hanya muncul jika tindakannya adalah untuk logout atau mematikan perangkat.

* Tindakan yang ditentukan oleh IdleAction akan diberlakukan jika pengguna tidak ada aktivitas selama kurun waktu yang telah ditentukan oleh Idle.

Untuk setiap tindakan di atas, penundaan harus ditentukan dalam milidetik dan disetel ke nilai yang lebih besar dari nol untuk memicu tindakan terkait. Jika penundaan disetel ke nol, Google ChromeOS tidak akan melakukan tindakan terkait.

Untuk setiap penundaan di atas, jika durasi waktunya tidak ditentukan, nilai default akan digunakan.

Nilai ScreenDim akan dikunci ke kurang dari atau sama dengan ScreenOff. Sedangkan, ScreenOff dan IdleWarning akan dikunci ke kurang dari atau sama dengan Idle.

IdleAction dapat berupa salah satu dari 4 tindakan berikut:

* Suspend

* Logout

* Shutdown

* DoNothing

Jika IdleAction tidak disetel, Suspend akan diambil.

Catatan: Terdapat setelan terpisah untuk daya AC dan baterai.

Skema:
{ "properties": { "AC": { "description": "Penundaan dan tindakan yang harus diambil saat perangkat tidak beraktivitas dan menggunakan daya AC.", "id": "PowerManagementDelays", "properties": { "Delays": { "properties": { "Idle": { "description": "Durasi waktu tanpa input pengguna sebelum tindakan tidak ada aktivitas dilakukan, dalam milidetik.", "minimum": 0, "type": "integer" }, "IdleWarning": { "description": "Durasi waktu tanpa input pengguna sebelum dialog peringatan ditampilkan, dalam milidetik.", "minimum": 0, "type": "integer" }, "ScreenDim": { "description": "Durasi waktu tanpa masukan pengguna sebelum layar diredupkan, dalam milidetik.", "minimum": 0, "type": "integer" }, "ScreenOff": { "description": "Durasi waktu tanpa input pengguna sebelum layar dinonaktifkan, dalam milidetik.", "minimum": 0, "type": "integer" } }, "type": "object" }, "IdleAction": { "description": "Tindakan yang akan diambil saat penundaan waktu menganggur tercapai", "enum": [ "Suspend", "Logout", "Shutdown", "DoNothing" ], "type": "string" } }, "type": "object" }, "Battery": { "description": "Penundaan dan tindakan yang harus diambil saat perangkat tidak beraktivitas dan menggunakan daya AC.", "properties": { "Delays": { "properties": { "Idle": { "description": "Durasi waktu tanpa input pengguna sebelum tindakan tidak ada aktivitas dilakukan, dalam milidetik.", "minimum": 0, "type": "integer" }, "IdleWarning": { "description": "Durasi waktu tanpa input pengguna sebelum dialog peringatan ditampilkan, dalam milidetik.", "minimum": 0, "type": "integer" }, "ScreenDim": { "description": "Durasi waktu tanpa masukan pengguna sebelum layar diredupkan, dalam milidetik.", "minimum": 0, "type": "integer" }, "ScreenOff": { "description": "Durasi waktu tanpa input pengguna sebelum layar dinonaktifkan, dalam milidetik.", "minimum": 0, "type": "integer" } }, "type": "object" }, "IdleAction": { "description": "Tindakan yang akan diambil saat penundaan waktu menganggur tercapai", "enum": [ "Suspend", "Logout", "Shutdown", "DoNothing" ], "type": "string" } }, "type": "object" } }, "type": "object" }
Kembali ke atas

PowerManagementUsesAudioActivity

Tentukan apakah aktivitas audio memengaruhi pengelolaan daya
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna tidak akan dianggap tidak ada aktivitas saat audio diputar. Hal ini mencegah tercapainya waktu tunggu tidak ada aktivitas dan mencegah diambilnya tindakan tidak ada aktivitas. Namun, peredupan layar, penonaktifan layar, dan penguncian layar akan tetap terjadi setelah waktu tunggu yang dikonfigurasi tercapai, meski terdapat aktivitas audio.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, sistem akan dapat menganggap pengguna tidak ada aktivitas meski terdapat aktivitas audio.

Kembali ke atas

PowerManagementUsesVideoActivity

Tentukan apakah aktivitas video memengaruhi pengelolaan daya
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna tidak akan dianggap tidak ada aktivitas saat video diputar. Hal ini mencegah tercapainya waktu tunggu penundaan tidak ada aktivitas, penundaan peredupan layar, penundaan penonaktifan layar, dan penundaan penguncian layar, serta mencegah diambilnya tindakan terkait.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, sistem akan dapat menganggap pengguna tidak ada aktivitas meski terdapat aktivitas video.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Pemutaran video di aplikasi Android tidak dipertimbangkan, meski kebijakan ini disetel ke True.

Kembali ke atas

PowerSmartDimEnabled

Aktifkan model redup smart untuk memperpanjang waktu hingga layar diredupkan
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 70
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, model redup smart akan diaktifkan dan dapat memperpanjang waktu hingga layar diredupkan. Jika model tersebut menunda waktu peredupan, penundaan penonaktifan layar, penguncian layar, dan tidak ada aktivitas akan disesuaikan untuk mempertahankan jarak waktu yang sama dari penundaan peredupan layar seperti yang disetel sebelumnya.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, model redup smart tidak akan memengaruhi peredupan layar.

Kembali ke atas

PresentationScreenDimDelayScale

Persentase yang digunakan untuk menskalakan penundaan layar redup dalam mode presentasi
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika PowerSmartDimEnabled Dinonaktifkan, menyetel PresentationScreenDimDelayScale akan menentukan persentase yang menskalakan penundaan peredupan layar saat perangkat dalam mode presentasi. Jika penundaan peredupan layar diskalakan, penundaan penonaktifan layar, penguncian layar, dan tidak ada aktivitas akan disesuaikan untuk mempertahankan jarak waktu yang sama dari penundaan peredupan layar seperti yang disetel sebelumnya.

Jika kebijakan tidak disetel, faktor penskalaan default akan digunakan.

Catatan: Faktor penskalaan harus 100% atau lebih.

Kembali ke atas

ScreenBrightnessPercent

Persentase kecerahan layar
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 72
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan persentase kecerahan layar dan menonaktifkan fitur kecerahan otomatis. Kecerahan layar awal akan disesuaikan dengan nilai kebijakan, tetapi pengguna tidak dapat mengubahnya.

Tidak menyetel kebijakan tidak akan memengaruhi kontrol layar pengguna atau fitur kecerahan otomatis.

Catatan: Nilai kebijakan harus ditentukan dalam persen dari 0 sampai 100.

Skema:
{ "properties": { "BrightnessAC": { "description": "Persentase kecerahan layar saat menggunakan daya AC.", "maximum": 100, "minimum": 0, "type": "integer" }, "BrightnessBattery": { "description": "Persentase kecerahan layar saat menggunakan daya baterai.", "maximum": 100, "minimum": 0, "type": "integer" } }, "type": "object" }
Kembali ke atas

ScreenDimDelayAC (Tidak digunakan lagi)

Penundaan peredupan layar saat menggunakan daya AC
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Perhatikan bahwa kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi dan akan dihapus di Google ChromeOS versi 85. Sebagai gantinya, gunakan PowerManagementIdleSettings.

Menentukan durasi waktu tanpa masukan pengguna setelah layar diredupkan saat menggunakan daya AC.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nilai lebih besar dari nol, nilai tersebut akan menentukan berapa lama pengguna harus tetap tidak beraktivitas sebelum Google ChromeOS meredupkan layar.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nol, Google ChromeOS tidak akan meredupkan layar ketika pengguna tidak beraktivitas.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, durasi waktu default akan digunakan.

Nilai kebijakan harus ditentukan dalam milidetik. Nilai dikunci agar kurang dari atau sama dengan penundaan penonaktifan layar (jika ditetapkan) dan penundaan waktu tidak ada aktivitas.

Kembali ke atas

ScreenDimDelayBattery (Tidak digunakan lagi)

Penundaan peredupan layar saat menggunakan daya baterai
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Perhatikan bahwa kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi dan akan dihapus di Google ChromeOS versi 85. Sebagai gantinya, gunakan PowerManagementIdleSettings.

Menentukan durasi waktu tanpa masukan pengguna setelah layar diredupkan saat menggunakan daya baterai.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nilai lebih besar dari nol, nilai tersebut akan menentukan berapa lama pengguna harus tetap tidak beraktivitas sebelum Google ChromeOS meredupkan layar.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nol, Google ChromeOS tidak akan meredupkan layar ketika pengguna tidak beraktivitas.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, durasi waktu default akan digunakan.

Nilai kebijakan harus ditentukan dalam milidetik. Nilai dikunci agar kurang dari atau sama dengan penundaan penonaktifan layar (jika ditetapkan) dan penundaan waktu tidak ada aktivitas.

Kembali ke atas

ScreenLockDelayAC (Tidak digunakan lagi)

Penundaan kunci layar saat menggunakan daya AC
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Perhatikan bahwa kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi dan akan dihapus di Google ChromeOS versi 85. Sebagai gantinya, gunakan ScreenLockDelays.

Menentukan durasi waktu tanpa masukan pengguna setelah layar terkunci saat menggunakan daya AC.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nilai lebih besar dari nol, nilai tersebut akan menentukan berapa lama pengguna harus tetap tidak beraktivitas sebelum Google ChromeOS mengunci layar.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nol, Google ChromeOS tidak akan mengunci layar ketika pengguna tidak beraktivitas.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, durasi waktu default akan digunakan.

Cara yang direkomendasikan untuk mengunci layar saat tidak ada aktivitas adalah dengan mengaktifkan penguncian layar selama penangguhan dan menangguhkan Google ChromeOS setelah penundaan waktu tidak ada aktivitas. Kebijakan ini sebaiknya hanya digunakan jika penguncian layar terjadi pada waktu yang jauh lebih awal daripada penangguhan, atau saat penangguhan pada waktu tidak ada aktivitas tidak diinginkan sama sekali.

Nilai kebijakan harus ditentukan dalam milidetik. Nilai dikunci agar kurang dari penundaan waktu tidak ada aktivitas.

Kembali ke atas

ScreenLockDelayBattery (Tidak digunakan lagi)

Penundaan penguncian layar saat menggunakan daya baterai
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Perhatikan bahwa kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi dan akan dihapus di Google ChromeOS versi 85. Sebagai gantinya, gunakan ScreenLockDelays.

Menentukan durasi waktu tanpa masukan pengguna setelah layar dikunci saat menggunakan daya baterai.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nilai lebih besar dari nol, nilai tersebut akan menentukan berapa lama pengguna harus tetap tidak beraktivitas sebelum Google ChromeOS mengunci layar.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nol, Google ChromeOS tidak akan mengunci layar ketika pengguna tidak beraktivitas.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, durasi waktu default akan digunakan.

Cara yang direkomendasikan untuk mengunci layar saat tidak ada aktivitas adalah dengan mengaktifkan penguncian layar selama penangguhan dan menangguhkan Google ChromeOS setelah penundaan waktu tidak ada aktivitas. Kebijakan ini sebaiknya hanya digunakan jika penguncian layar terjadi pada waktu yang jauh lebih awal daripada penangguhan, atau saat penangguhan pada waktu tidak ada aktivitas tidak diinginkan sama sekali.

Nilai kebijakan harus ditentukan dalam milidetik. Nilai dikunci agar kurang dari penundaan waktu tidak ada aktivitas.

Kembali ke atas

ScreenLockDelays

Penundaan kunci layar
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 35
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan durasi waktu dalam milidetik tanpa input pengguna setelah layar dikunci saat menggunakan daya AC atau baterai. Nilai dikunci agar kurang dari penundaan waktu tidak ada aktivitas dalam PowerManagementIdleSettings.

Jika disetel ke nol, Google ChromeOS tidak akan mengunci layar saat pengguna tidak ada aktivitas. Jika tidak disetel, durasi waktu default akan digunakan.

Rekomendasi: Kunci layar saat tidak ada aktivitas dengan mengaktifkan penguncian layar selama penangguhan dan menangguhkan Google ChromeOS setelah penundaan waktu tidak ada aktivitas. Hanya gunakan kebijakan ini jika penguncian layar terjadi pada waktu yang jauh lebih awal daripada penangguhan, atau jika Anda tidak ingin penangguhan saat tidak ada aktivitas.

Skema:
{ "properties": { "AC": { "description": "Durasi waktu tanpa input pengguna sebelum layar terkunci saat menggunakan daya AC, dalam milidetik.", "minimum": 0, "type": "integer" }, "Battery": { "description": "Durasi waktu tanpa input pengguna sebelum layar terkunci saat menggunakan baterai, dalam milidetik.", "minimum": 0, "type": "integer" } }, "type": "object" }
Kembali ke atas

ScreenOffDelayAC (Tidak digunakan lagi)

Penundaan mematikan layar saat menggunakan daya AC
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Perhatikan bahwa kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi dan akan dihapus di Google ChromeOS versi 85. Sebagai gantinya, gunakan PowerManagementIdleSettings.

Menentukan durasi waktu tanpa masukan pengguna setelah layar dinonaktifkan saat menggunakan daya AC.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nilai lebih besar dari nol, nilai tersebut akan menentukan berapa lama pengguna harus tetap tidak beraktivitas sebelum Google ChromeOS menonaktifkan layar.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nol, Google ChromeOS tidak akan menonaktifkan layar ketika pengguna tidak beraktivitas.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, durasi waktu default akan digunakan.

Nilai kebijakan harus ditentukan dalam milidetik. Nilai dikunci ke kurang dari atau sama dengan penundaan waktu tidak ada aktivitas.

Kembali ke atas

ScreenOffDelayBattery (Tidak digunakan lagi)

Penundaan mematikan layar saat menggunakan daya baterai
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Perhatikan bahwa kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi dan akan dihapus di Google ChromeOS versi 85. Sebagai gantinya, gunakan PowerManagementIdleSettings.

Menentukan durasi waktu tanpa masukan pengguna setelah layar dinonaktifkan saat menggunakan daya baterai.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nilai lebih besar dari nol, nilai tersebut akan menentukan berapa lama pengguna harus tetap tidak beraktivitas sebelum Google ChromeOS menonaktifkan layar.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nol, Google ChromeOS tidak akan menonaktifkan layar ketika pengguna tidak beraktivitas.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, durasi waktu default akan digunakan.

Nilai kebijakan harus ditentukan dalam milidetik. Nilai dikunci ke kurang dari atau sama dengan penundaan waktu tidak ada aktivitas.

Kembali ke atas

UserActivityScreenDimDelayScale

Persentase yang digunakan untuk menskalakan penundaan layar redup jika pengguna aktif setelah peredupan
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika PowerSmartDimEnabled Dinonaktifkan, menyetel UserActivityScreenDimDelayScale akan menentukan persentase yang menskalakan penundaan peredupan layar jika ada aktivitas pengguna saat layar diredupkan atau segera setelah layar nonaktif. Jika penundaan peredupan layar diskalakan, penundaan penonaktifan layar, penguncian layar, dan tidak ada aktivitas akan disesuaikan untuk mempertahankan jarak waktu yang sama dari penundaan peredupan layar seperti yang disetel sebelumnya.

Jika kebijakan tidak disetel, faktor penskalaan default akan digunakan.

Catatan: Faktor penskalaan harus 100% atau lebih.

Kembali ke atas

WaitForInitialUserActivity

Tunggu aktivitas pengguna awal
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 32
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, penundaan pengelolaan daya dan batas durasi sesi tidak akan dimulai hingga aktivitas pengguna pertama terjadi dalam suatu sesi.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, penundaan pengelolaan daya dan batas durasi sesi akan segera dimulai saat sesi dimulai.

Kembali ke atas

Pengesahan jarak jauh

Mengonfigurasi pengesahan jarak jauh dengan mekanisme TPM.
Kembali ke atas

AttestationExtensionAllowlist

Ekstensi yang diizinkan untuk menggunakan API pengesahan jarak jauh
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan ekstensi yang diizinkan untuk menggunakan fungsi Enterprise Platform Keys API untuk pengesahan jarak jauh. Ekstensi harus ada dalam daftar ini agar dapat menggunakan API.

Jika ekstensi tidak ada dalam daftar, atau daftar tidak disetel, panggilan ke API akan gagal dan disertai kode error.

Kembali ke atas

AttestationForContentProtectionEnabled

Mengaktifkan penggunaan pengesahan jarak jauh untuk perlindungan konten bagi perangkat
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 31
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, perangkat Google ChromeOS dapat menggunakan pengesahan jarak jauh (Akses Terverifikasi) untuk mendapatkan sertifikat yang diterbitkan oleh CA Google ChromeOS yang menyatakan bahwa perangkat memenuhi syarat untuk memutar konten yang dilindungi. Proses ini melibatkan pengiriman informasi endorsement hardware ke CA Google ChromeOS yang mengidentifikasi perangkat secara unik.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, perangkat tidak akan menggunakan pengesahan jarak jauh untuk perlindungan konten dan perangkat tidak boleh memutar konten yang dilindungi.

Kembali ke atas

DeviceWebBasedAttestationAllowedUrls

URL yang akan diberi akses untuk melakukan pengesahan perangkat saat autentikasi SAML
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengonfigurasi URL yang akan diberi akses untuk menggunakan pengesahan identitas perangkat dari jarak jauh selama alur SAML berlangsung pada layar login.

Khususnya, jika URL cocok dengan salah satu pola yang diberikan melalui kebijakan ini, URL akan diizinkan menerima header HTTP yang berisi respons untuk verifikasi pengesahan jarak jauh, yang mengesahkan identitas dan status perangkat.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan atau ditetapkan ke daftar kosong, tidak ada URL yang diizinkan untuk menggunakan pengesahan jarak jauh pada layar login.

URL harus berisi skema HTTPS, misalnya "https://example.com".

Untuk informasi mendetail tentang pola URL yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Kembali ke atas

Penyedia penelusuran default

Mengonfigurasi penyedia penelusuran default. Anda dapat menentukan penyedia penelusuran default yang akan digunakan pengguna atau memilih menonaktifkan penelusuran default.
Kembali ke atas

DefaultSearchProviderAlternateURLs

Daftar URL pengganti untuk penyedia penelusuran default
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderAlternateURLs
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~DefaultSearchProvider\DefaultSearchProviderAlternateURLs
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultSearchProviderAlternateURLs
Nama pembatasan Android:
DefaultSearchProviderAlternateURLs
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 24
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 24
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 24
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 24
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika DefaultSearchProviderEnabled aktif, menyetel DefaultSearchProviderAlternateURLs akan menentukan daftar URL alternatif untuk mengekstrak istilah penelusuran dari mesin telusur. URL harus menyertakan string '{searchTerms}'.

Jika DefaultSearchProviderAlternateURLs tidak disetel, tidak ada URL alternatif yang digunakan untuk mengekstrak istilah penelusuran.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderAlternateURLs\1 = "https://search.my.company/suggest#q={searchTerms}" Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderAlternateURLs\2 = "https://search.my.company/suggest/search#q={searchTerms}"
Android/Linux:
[ "https://search.my.company/suggest#q={searchTerms}", "https://search.my.company/suggest/search#q={searchTerms}" ]
Mac:
<array> <string>https://search.my.company/suggest#q={searchTerms}</string> <string>https://search.my.company/suggest/search#q={searchTerms}</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultSearchProviderAlternateURLsDesc" value="1&#xF000;https://search.my.company/suggest#q={searchTerms}&#xF000;2&#xF000;https://search.my.company/suggest/search#q={searchTerms}"/>
Kembali ke atas

DefaultSearchProviderEnabled

Aktifkan penyedia penelusuran default
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~DefaultSearchProvider\DefaultSearchProviderEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultSearchProviderEnabled
Nama pembatasan Android:
DefaultSearchProviderEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, penelusuran default akan dilakukan saat pengguna memasukkan teks non-URL ke kolom URL. Untuk menentukan penyedia penelusuran default, setel kebijakan penelusuran default lainnya. Jika kebijakan tersebut dibiarkan kosong, pengguna dapat memilih penyedia default. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, penelusuran tidak akan dilakukan saat pengguna memasukkan teks non-URL di kolom URL. Nilai Nonaktif tidak didukung oleh Google Admin console.

Jika Anda menyetel kebijakan, pengguna tidak dapat mengubahnya di Google Chrome. Jika tidak disetel, penyedia penelusuran default akan diaktifkan, dan pengguna dapat menyetel daftar penyedia penelusuran.

Di Microsoft® Windows®, kebijakan ini hanya tersedia pada instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dihubungkan ke Microsoft® Azure® Active Directory®, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Di macOS, kebijakan ini hanya tersedia pada instance yang dikelola melalui MDM, dihubungkan ke domain melalui MCX, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : DefaultSearchProvider
Kembali ke atas

DefaultSearchProviderEncodings

Penyandiaksaraan penyedia penelusuran default
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderEncodings
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~DefaultSearchProvider\DefaultSearchProviderEncodings
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultSearchProviderEncodings
Nama pembatasan Android:
DefaultSearchProviderEncodings
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika DefaultSearchProviderEnabled aktif, menyetel DefaultSearchProviderEncodings akan menentukan encoding karakter yang didukung oleh penyedia penelusuran. Encoding adalah nama halaman kode seperti UTF-8, GB2312, dan ISO-8859-1. Encoding dicoba sesuai urutan yang diberikan.

Jika DefaultSearchProviderEncodings tidak disetel, UTF-8 akan digunakan.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderEncodings\1 = "UTF-8" Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderEncodings\2 = "UTF-16" Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderEncodings\3 = "GB2312" Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderEncodings\4 = "ISO-8859-1"
Android/Linux:
[ "UTF-8", "UTF-16", "GB2312", "ISO-8859-1" ]
Mac:
<array> <string>UTF-8</string> <string>UTF-16</string> <string>GB2312</string> <string>ISO-8859-1</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultSearchProviderEncodingsDesc" value="1&#xF000;UTF-8&#xF000;2&#xF000;UTF-16&#xF000;3&#xF000;GB2312&#xF000;4&#xF000;ISO-8859-1"/>
Kembali ke atas

DefaultSearchProviderImageURL

Parameter menyediakan fitur telusuri pakai gambar untuk penyedia penelusuran default
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderImageURL
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~DefaultSearchProvider\DefaultSearchProviderImageURL
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultSearchProviderImageURL
Nama pembatasan Android:
DefaultSearchProviderImageURL
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 29
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 29
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 29
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 29
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika DefaultSearchProviderEnabled aktif, menyetel DefaultSearchProviderImageURL akan menentukan URL mesin telusur yang digunakan untuk penelusuran gambar. (Jika DefaultSearchProviderImageURLPostParams disetel, permintaan penelusuran gambar akan menggunakan metode POST.)

Jika DefaultSearchProviderImageURL tidak disetel, tidak ada penelusuran gambar yang digunakan.

Jika penelusuran gambar menggunakan metode GET, URL harus menentukan parameter gambar menggunakan kombinasi valid dari placeholder berikut: '{google:imageURL}', '{google:imageOriginalHeight}', '{google:imageOriginalWidth}', '{google:processedImageDimensions}', '{google:imageSearchSource}', '{google:imageThumbnail}', '{google:imageThumbnailBase64}'.

Nilai contoh:
"https://search.my.company/searchbyimage/upload"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultSearchProviderImageURL" value="https://search.my.company/searchbyimage/upload"/>
Kembali ke atas

DefaultSearchProviderImageURLPostParams

Parameter untuk URL gambar yang menggunakan POST
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderImageURLPostParams
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~DefaultSearchProvider\DefaultSearchProviderImageURLPostParams
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultSearchProviderImageURLPostParams
Nama pembatasan Android:
DefaultSearchProviderImageURLPostParams
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 29
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 29
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 29
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 29
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika DefaultSearchProviderEnabled aktif, menyetel DefaultSearchProviderImageURLPostParams akan menentukan parameter selama melakukan penelusuran gambar dengan POST. Kebijakan terdiri dari pasangan nama-nilai yang dipisahkan koma. Jika nilai adalah parameter template seperti {imageThumbnail}, data thumbnail gambar nyata akan menggantikannya.

Jika DefaultSearchProviderImageURLPostParams tidak disetel, permintaan penelusuran gambar akan dikirimkan menggunakan metode GET.

URL harus menentukan parameter gambar menggunakan kombinasi valid dari placeholder berikut, bergantung pada apa yang didukung penyedia penelusuran: '{google:imageURL}', '{google:imageOriginalHeight}', '{google:imageOriginalWidth}', '{google:processedImageDimensions}', '{google:imageSearchSource}', '{google:imageThumbnail}', '{google:imageThumbnailBase64}'.

Nilai contoh:
"content={google:imageThumbnail},url={google:imageURL},sbisrc={google:imageSearchSource}"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultSearchProviderImageURLPostParams" value="content={google:imageThumbnail},url={google:imageURL},sbisrc={google:imageSearchSource}"/>
Kembali ke atas

DefaultSearchProviderKeyword

Kata kunci penyedia penelusuran default
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderKeyword
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~DefaultSearchProvider\DefaultSearchProviderKeyword
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultSearchProviderKeyword
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30 sampai versi 121
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88 sampai versi 121
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika DefaultSearchProviderEnabled aktif, menyetel DefaultSearchProviderKeyword akan menentukan kata kunci atau pintasan yang digunakan di kolom URL untuk memicu penelusuran bagi penyedia ini.

Jika DefaultSearchProviderKeyword tidak disetel, tidak ada kata kunci untuk mengaktifkan penyedia penelusuran.

Nilai contoh:
"mis"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultSearchProviderKeyword" value="mis"/>
Kembali ke atas

DefaultSearchProviderName

Nama penyedia penelusuran default
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderName
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~DefaultSearchProvider\DefaultSearchProviderName
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultSearchProviderName
Nama pembatasan Android:
DefaultSearchProviderName
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika DefaultSearchProviderEnabled aktif, menyetel DefaultSearchProviderName akan menentukan nama penyedia penelusuran default.

Jika DefaultSearchProviderName tidak disetel, hostname yang ditentukan oleh URL penelusuran akan digunakan.

Nilai contoh:
"My Intranet Search"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultSearchProviderName" value="My Intranet Search"/>
Kembali ke atas

DefaultSearchProviderNewTabURL

URL halaman tab baru penyedia penelusuran default
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderNewTabURL
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~DefaultSearchProvider\DefaultSearchProviderNewTabURL
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultSearchProviderNewTabURL
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 30
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 30
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 30
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 30
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30 sampai versi 121
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88 sampai versi 121
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika DefaultSearchProviderEnabled aktif, menyetel DefaultSearchProviderNewTabURL akan menentukan URL mesin telusur yang digunakan untuk menyediakan halaman Tab Baru.

Jika DefaultSearchProviderNewTabURL tidak disetel, tidak ada tab baru yang disediakan.

Nilai contoh:
"https://search.my.company/newtab"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultSearchProviderNewTabURL" value="https://search.my.company/newtab"/>
Kembali ke atas

DefaultSearchProviderSearchURL

URL penelusuran penyedia penelusuran default
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderSearchURL
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~DefaultSearchProvider\DefaultSearchProviderSearchURL
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultSearchProviderSearchURL
Nama pembatasan Android:
DefaultSearchProviderSearchURL
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika DefaultSearchProviderEnabled aktif, menyetel DefaultSearchProviderSearchURL akan menentukan URL mesin telusur yang digunakan saat penelusuran default. URL harus menyertakan string '{searchTerms}', yang diganti di kueri dengan istilah penelusuran pengguna.

Anda dapat menentukan URL penelusuran Google sebagai: '{google:baseURL}search?q={searchTerms}&{google:RLZ}{google:originalQueryForSuggestion}{google:assistedQueryStats}{google:searchFieldtrialParameter}{google:searchClient}{google:sourceId}ie={inputEncoding}'.

Nilai contoh:
"https://search.my.company/search?q={searchTerms}"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultSearchProviderSearchURL" value="https://search.my.company/search?q={searchTerms}"/>
Kembali ke atas

DefaultSearchProviderSearchURLPostParams

Parameter untuk URL penelusuran yang menggunakan POST
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderSearchURLPostParams
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~DefaultSearchProvider\DefaultSearchProviderSearchURLPostParams
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultSearchProviderSearchURLPostParams
Nama pembatasan Android:
DefaultSearchProviderSearchURLPostParams
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 29
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 29
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 29
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 29
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika DefaultSearchProviderEnabled aktif, menyetel DefaultSearchProviderSearchURLPostParams akan menentukan parameter saat menelusuri URL dengan POST. Kebijakan terdiri dari pasangan nama kunci yang dipisahkan koma. Jika nilai adalah parameter template seperti '{searchTerms}', data istilah penelusuran nyata akan menggantikannya.

Jika DefaultSearchProviderSearchURLPostParams tidak disetel, permintaan penelusuran akan dikirimkan menggunakan metode GET.

Nilai contoh:
"q={searchTerms},ie=utf-8,oe=utf-8"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultSearchProviderSearchURLPostParams" value="q={searchTerms},ie=utf-8,oe=utf-8"/>
Kembali ke atas

DefaultSearchProviderSuggestURL

URL saran penyedia penelusuran default
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderSuggestURL
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~DefaultSearchProvider\DefaultSearchProviderSuggestURL
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultSearchProviderSuggestURL
Nama pembatasan Android:
DefaultSearchProviderSuggestURL
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika DefaultSearchProviderEnabled aktif, menyetel DefaultSearchProviderSuggestURL akan menentukan URL mesin telusur untuk menyediakan saran penelusuran. URL harus menyertakan string '{searchTerms}', yang diganti di kueri dengan istilah penelusuran pengguna.

Anda dapat menentukan URL penelusuran Google sebagai: '{google:baseURL}complete/search?output=chrome&q={searchTerms}'.

Nilai contoh:
"https://search.my.company/suggest?q={searchTerms}"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultSearchProviderSuggestURL" value="https://search.my.company/suggest?q={searchTerms}"/>
Kembali ke atas

DefaultSearchProviderSuggestURLPostParams

Parameter untuk URL yang disarankan yang menggunakan POST
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderSuggestURLPostParams
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~DefaultSearchProvider\DefaultSearchProviderSuggestURLPostParams
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultSearchProviderSuggestURLPostParams
Nama pembatasan Android:
DefaultSearchProviderSuggestURLPostParams
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 29
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 29
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 29
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 29
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika DefaultSearchProviderEnabled aktif, menyetel DefaultSearchProviderSuggestURLPostParams akan menentukan parameter ketika melakukan penelusuran saran dengan POST. Kebijakan terdiri dari pasangan nama kunci yang dipisahkan koma. Jika nilai adalah parameter template seperti '{searchTerms}', data istilah penelusuran nyata akan menggantikannya.

Jika DefaultSearchProviderSuggestURLPostParams tidak disetel, permintaan penelusuran saran dikirimkan menggunakan metode GET.

Nilai contoh:
"q={searchTerms},ie=utf-8,oe=utf-8"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultSearchProviderSuggestURLPostParams" value="q={searchTerms},ie=utf-8,oe=utf-8"/>
Kembali ke atas

Perpesanan Asli

Mengonfigurasi kebijakan untuk Pesan Native. Host pesan native yang diblokir tidak akan diizinkan kecuali telah dimasukkan ke dalam daftar yang diizinkan.
Kembali ke atas

NativeMessagingAllowlist

Mengonfigurasi daftar pesan native yang diizinkan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\NativeMessagingAllowlist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~NativeMessaging\NativeMessagingAllowlist
Nama preferensi Mac/Linux:
NativeMessagingAllowlist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan host pesan native mana yang tidak termasuk dalam daftar yang ditolak. Nilai * untuk daftar yang ditolak berarti semua host pesan native ditolak, kecuali diizinkan secara eksplisit.

Semua host pesan native diizinkan secara default. Namun, jika semua host pesan native ditolak oleh kebijakan, admin dapat menggunakan daftar yang diizinkan untuk mengubah kebijakan tersebut.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\NativeMessagingAllowlist\1 = "com.native.messaging.host.name1" Software\Policies\Google\Chrome\NativeMessagingAllowlist\2 = "com.native.messaging.host.name2"
Android/Linux:
[ "com.native.messaging.host.name1", "com.native.messaging.host.name2" ]
Mac:
<array> <string>com.native.messaging.host.name1</string> <string>com.native.messaging.host.name2</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="NativeMessagingAllowlistDesc" value="1&#xF000;com.native.messaging.host.name1&#xF000;2&#xF000;com.native.messaging.host.name2"/>
Kembali ke atas

NativeMessagingBlocklist

Mengonfigurasi daftar pesan native yang tidak diizinkan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\NativeMessagingBlocklist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~NativeMessaging\NativeMessagingBlocklist
Nama preferensi Mac/Linux:
NativeMessagingBlocklist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan host pesan native mana yang tidak boleh dimuat. Nilai * untuk daftar yang ditolak berarti semua host pesan native ditolak, kecuali diizinkan secara eksplisit.

Jika kebijakan tidak disetel, Google Chrome akan memuat semua host pesan native yang terinstal.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\NativeMessagingBlocklist\1 = "com.native.messaging.host.name1" Software\Policies\Google\Chrome\NativeMessagingBlocklist\2 = "com.native.messaging.host.name2"
Android/Linux:
[ "com.native.messaging.host.name1", "com.native.messaging.host.name2" ]
Mac:
<array> <string>com.native.messaging.host.name1</string> <string>com.native.messaging.host.name2</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="NativeMessagingBlocklistDesc" value="1&#xF000;com.native.messaging.host.name1&#xF000;2&#xF000;com.native.messaging.host.name2"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : NativeMessaging
Kembali ke atas

NativeMessagingUserLevelHosts

Mengizinkan host Native Messaging level pengguna (diinstal tanpa izin admin)
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\NativeMessagingUserLevelHosts
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~NativeMessaging\NativeMessagingUserLevelHosts
Nama preferensi Mac/Linux:
NativeMessagingUserLevelHosts
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 34
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 34
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 34
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, Google Chrome dapat menggunakan host pesan native yang diinstal di tingkat pengguna.

Menyetel kebijakan ke Nonaktif berarti Google Chrome hanya dapat menggunakan host ini jika diinstal di tingkat sistem.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

PluginVm

Konfigurasikan kebijakan terkait PluginVm.
Kembali ke atas

PluginVmAllowed

Izinkan perangkat menggunakan PluginVm di Google ChromeOS
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 72
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, PluginVm akan diaktifkan untuk perangkat, selama setelan lainnya memungkinkan pengaktifan. PluginVmAllowed dan UserPluginVmAllowed harus disetel ke Benar (True), dan PluginVmLicenseKey atau PluginVmUserId harus disetel agar PluginVm dapat berjalan.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, PluginVm tidak akan diaktifkan untuk perangkat.

Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : PluginVm
Kembali ke atas

PluginVmDataCollectionAllowed

Mengizinkan Analisis Produk PluginVm
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 85
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengizinkan PluginVm untuk mengumpulkan data penggunaan PluginVm.

Jika kebijakan ditetapkan ke salah (false) atau tidak ditetapkan, PluginVm tidak diizinkan mengumpulkan data. Jika ditetapkan ke benar (true), PluginVm dapat mengumpulkan data penggunaan PluginVm yang kemudian digabungkan dan dianalisis secara menyeluruh untuk membuat pengalaman PluginVm jadi lebih baik.

Kembali ke atas

PluginVmImage

Gambar PluginVm
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 72
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan image PluginVm bagi pengguna. Tentukan kebijakan ini sebagai string berformat JSON, dengan URL yang menyatakan tempat mendownload image dan hash sebagai hash SHA-256 yang digunakan untuk memverifikasi integritas download.

Skema:
{ "properties": { "hash": { "description": "Hash SHA-256 gambar PluginVm.", "type": "string" }, "url": { "description": "URL tempat gambar PluginVm dapat didownload.", "type": "string" } }, "type": "object" }
Kembali ke atas

PluginVmRequiredFreeDiskSpace

Perlu ruang disk kosong untuk PluginVm
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 85
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Perlu ruang disk kosong (dalam GB) untuk menginstal PluginVm.

Jika kebijakan ini tidak disetel, penginstalan PluginVm akan gagal jika ruang disk kosong yang tersedia di perangkat kurang dari 20 GB (nilai default). Jika kebijakan ini disetel, penginstalan PluginVm akan gagal jika ruang disk kosong yang tersedia di perangkat kurang dari yang ditentukan oleh kebijakan.

Pembatasan:
  • Minimum:0
  • Maksimum:1000
Kembali ke atas

PluginVmUserId

ID pengguna PluginVm
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 84
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini menetapkan ID pengguna lisensi PluginVm untuk perangkat ini.

Kembali ke atas

UserPluginVmAllowed

Mengizinkan pengguna menggunakan PluginVm di Google ChromeOS
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 84
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengizinkan pengguna ini menjalankan PluginVm.

Jika kebijakan ditetapkan ke salah (false) atau tidak ditetapkan, PluginVm tidak akan diaktifkan untuk pengguna tersebut. Jika ditetapkan ke benar (true), PluginVm akan diaktifkan untuk pengguna tersebut selama setelan lain mengizinkannya. PluginVmAllowed dan UserPluginVmAllowed harus ditetapkan ke benar (true), dan PluginVmLicenseKey atau PluginVmUserId harus ditetapkan agar PluginVm dapat berjalan.

Kembali ke atas

Screencast

Mengontrol kebijakan untuk Screencast.
Kembali ke atas

ProjectorDogfoodForFamilyLinkEnabled

Aktifkan dogfood Screencast untuk pengguna Family Link
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 102
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengaktifkan fitur Screencast bagi pengguna Family Link dan memberi Screencast izin untuk membuat dan mentranskripsikan rekaman layar serta mengupload ke Drive. Kebijakan ini tidak memengaruhi jenis pengguna lain. Kebijakan ini tidak memengaruhi kebijakan ProjectorEnabled bagi pengguna versi bisnis.

Jika kebijakan ini disetel ke aktif, dogfood Screencast akan diaktifkan untuk pengguna Family Link. Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, dogfood Screencast akan dinonaktifkan untuk pengguna Family Link. Jika kebijakan ini tidak disetel, dogfood Screencast akan dinonaktifkan secara default untuk pengguna Family Link.

Kembali ke atas

ProjectorEnabled

Aktifkan Screencast
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 99
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini memberi Screencast izin untuk membuat dan mentranskripsikan rekaman layar dan mengupload ke Drive bagi pengguna versi bisnis. Kebijakan ini tidak memengaruhi pengguna Family Link. Kebijakan ini tidak memengaruhi kebijakan ProjectorDogfoodForFamilyLinkEnabled bagi pengguna Family Link.

Jika kebijakan ini disetel ke aktif atau tidak disetel, Screencast akan diaktifkan. Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, Screencast akan dinonaktifkan.

Kembali ke atas

Server proxy

Memungkinkan Anda menentukan server proxy yang digunakan oleh Google Chrome dan mencegah pengguna mengubah setelan proxy. Jika Anda memilih untuk tidak pernah menggunakan server proxy dan selalu terhubung secara langsung, semua opsi lainnya akan diabaikan. Jika Anda memilih untuk mendeteksi server proxy secara otomatis, semua opsi lainnya akan diabaikan.. Untuk contoh mendetail lainnya, kunjungi: https://www.chromium.org/developers/design-documents/network-settings#TOC-Command-line-options-for-proxy-sett. Jika Anda mengaktifkan setelan ini, Google Chrome dan aplikasi ARC akan mengabaikan semua opsi terkait proxy yang disebutkan di baris perintah. Membiarkan kebijakan ini tidak tersetel akan memungkinkan pengguna memilih setelan proxy-nya sendiri.
Kembali ke atas

ProxyBypassList (Tidak digunakan lagi)

Peraturan mengabaikan proxy
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ProxyBypassList
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Proxy\ProxyBypassList
Nama preferensi Mac/Linux:
ProxyBypassList
Nama pembatasan Android:
ProxyBypassList
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan ProxySettings.

Jika kebijakan disetel, Google Chrome akan mengabaikan proxy apa pun untuk daftar host yang diberikan di sini. Kebijakan ini hanya berlaku jika kebijakan ProxySettings tidak ditentukan dan Anda menentukan fixed_servers atau pac_script untuk ProxyMode.

Biarkan kebijakan ini tidak disetel, jika Anda memilih mode lain untuk menyetel kebijakan proxy.

Catatan: Untuk contoh yang lebih mendetail, buka Project Chromium ( https://www.chromium.org/developers/design-documents/network-settings#TOC-Command-line-options-for-proxy-sett ).

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Anda tidak dapat memaksa aplikasi Android untuk menggunakan proxy. Subset setelan proxy disediakan untuk aplikasi Android, yang dapat dipilih untuk dipatuhi secara sukarela. Lihat kebijakan ProxyMode untuk detail lebih lanjut.

Nilai contoh:
"https://www.example1.com,https://www.example2.com,https://internalsite/"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ProxyBypassList" value="https://www.example1.com,https://www.example2.com,https://internalsite/"/>
Kembali ke atas

ProxyMode (Tidak digunakan lagi)

Pilih cara menentukan setelan server proxy
Jenis data:
String [Android:choice, Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ProxyMode
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Proxy\ProxyMode
Nama preferensi Mac/Linux:
ProxyMode
Nama pembatasan Android:
ProxyMode
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 10
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 10
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 10
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan ProxySettings.

Menyetel kebijakan ke Aktif memungkinkan Anda menentukan server proxy yang digunakan oleh Chrome dan mencegah pengguna mengubah setelan proxy. Chrome dan aplikasi ARC akan mengabaikan semua opsi terkait proxy yang ditentukan dari command line. Kebijakan ini hanya berlaku jika kebijakan ProxySettings tidak ditentukan.

Opsi lain akan diabaikan jika Anda memilih: * direct = Jangan pernah gunakan server proxy dan selalu hubungkan secara langsung * system = Gunakan setelan proxy sistem * auto_detect = Deteksi otomatis server proxy

Jika Anda memilih untuk menggunakan: * fixed_servers = Server proxy tetap. Anda dapat menentukan opsi lebih lanjut dengan ProxyServer dan ProxyBypassList. Hanya server proxy HTTP dengan prioritas tertinggi yang tersedia untuk aplikasi ARC. * pac_script = Skrip proxy .pac. Gunakan ProxyPacUrl untuk menyetel URL ke file .pac proxy.

Jika kebijakan tidak disetel, pengguna dapat memilih setelan proxy.

Catatan: Untuk contoh mendetail, buka Project Chromium ( https://www.chromium.org/developers/design-documents/network-settings#TOC-Command-line-options-for-proxy-sett ).

  • "direct" = Jangan pernah gunakan proxy
  • "auto_detect" = Mendeteksi setelan proxy secara otomatis
  • "pac_script" = Gunakan skrip proxy .pac
  • "fixed_servers" = Gunakan server proxy tetap
  • "system" = Gunakan setelan proxy sistem
Nilai contoh:
"direct"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ProxyMode" value="direct"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : Proxy
Kembali ke atas

ProxyPacUrl (Tidak digunakan lagi)

URL untuk proxy file .pac
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ProxyPacUrl
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Proxy\ProxyPacUrl
Nama preferensi Mac/Linux:
ProxyPacUrl
Nama pembatasan Android:
ProxyPacUrl
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan ProxySettings.

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda menentukan URL untuk file .pac proxy. Kebijakan ini hanya berlaku jika kebijakan ProxySettings tidak ditentukan dan Anda memilih pac_script dengan ProxyMode.

Biarkan kebijakan ini tidak disetel, jika Anda memilih mode lain untuk menyetel kebijakan proxy.

Catatan: Untuk contoh mendetail, buka Project Chromium ( https://www.chromium.org/developers/design-documents/network-settings#TOC-Command-line-options-for-proxy-sett ).

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Anda tidak dapat memaksa aplikasi Android untuk menggunakan proxy. Subset setelan proxy disediakan untuk aplikasi Android, yang dapat dipilih untuk dipatuhi secara sukarela. Lihat kebijakan ProxyMode untuk detail lebih lanjut.

Nilai contoh:
"https://internal.site/example.pac"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ProxyPacUrl" value="https://internal.site/example.pac"/>
Kembali ke atas

ProxyServer (Tidak digunakan lagi)

Alamat atau URL server proxy
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ProxyServer
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Proxy\ProxyServer
Nama preferensi Mac/Linux:
ProxyServer
Nama pembatasan Android:
ProxyServer
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan ProxySettings.

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda menentukan URL server proxy. Kebijakan ini hanya berpengaruh jika kebijakan ProxySettings tidak ditentukan dan Anda memilih fixed_servers dengan ProxyMode.

Biarkan kebijakan ini tidak disetel, jika Anda memilih mode lain untuk menyetel kebijakan proxy.

Catatan: Untuk contoh mendetail, buka Project Chromium ( https://www.chromium.org/developers/design-documents/network-settings#TOC-Command-line-options-for-proxy-sett ).

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Anda tidak dapat memaksa aplikasi Android untuk menggunakan proxy. Subset setelan proxy disediakan untuk aplikasi Android, yang dapat dipilih untuk dipatuhi secara sukarela. Lihat kebijakan ProxyMode untuk detail lebih lanjut.

Nilai contoh:
"123.123.123.123:8080"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ProxyServer" value="123.123.123.123:8080"/>
Kembali ke atas

ProxyServerMode (Tidak digunakan lagi)

Pilih cara menentukan setelan server proxy
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ProxyServerMode
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Proxy\ProxyServerMode
Nama preferensi Mac/Linux:
ProxyServerMode
Nama pembatasan Android:
ProxyServerMode
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan ProxyMode.

Memungkinkan Anda menentukan server proxy yang digunakan oleh Google Chrome dan mencegah pengguna mengubah setelan proxy.

Kebijakan ini hanya berpengaruh jika kebijakan ProxySettings tidak ditentukan.

Jika Anda memilih untuk tidak menggunakan server proxy dan selalu terhubung secara langsung, semua opsi lainnya akan diabaikan.

Jika Anda memilih untuk menggunakan setelan proxy sistem atau otomatis mendeteksi server proxy, semua opsi lainnya akan diabaikan.

Jika memilih setelan proxy manual, Anda dapat menentukan opsi lanjutan di 'Alamat atau URL server proxy', 'URL ke file .pac proxy', dan 'Daftar aturan pengabaian proxy yang dipisahkan koma'. Hanya server proxy HTTP dengan prioritas tertinggi yang tersedia untuk aplikasi ARC.

Untuk contoh mendetail, buka: https://www.chromium.org/developers/design-documents/network-settings#TOC-Command-line-options-for-proxy-sett.

Jika setelan ini diaktifkan, Google Chrome akan mengabaikan semua opsi terkait proxy yang ditentukan dari command line.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, pengguna dapat memilih sendiri setelan proxy.

  • 0 = Jangan pernah gunakan proxy
  • 1 = Mendeteksi setelan proxy secara otomatis
  • 2 = Tentukan setelan proxy secara manual
  • 3 = Gunakan setelan proxy sistem
Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Anda tidak dapat memaksa aplikasi Android untuk menggunakan proxy. Subset setelan proxy disediakan untuk aplikasi Android, yang dapat dipilih untuk dipatuhi secara sukarela. Lihat kebijakan ProxyMode untuk detail lebih lanjut.

Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Android), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ProxyServerMode" value="2"/>
Kembali ke atas

Setelan Android

Mengontrol setelan untuk container Android (ARC) dan aplikasi Android.
Kembali ke atas

ArcAppInstallEventLoggingEnabled

Membuat log peristiwa penginstalan aplikasi Android
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 67
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True), laporan peristiwa tombol saat penginstalan aplikasi Android yang dipicu kebijakan akan dikirimkan ke Google.

Jika kebijakan disetel ke Salah (False) atau tidak disetel, tidak ada peristiwa yang akan direkam.

Kembali ke atas

ArcAppToWebAppSharingEnabled

Mengaktifkan berbagi dari aplikasi Android ke aplikasi Web
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 94
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True), berbagi teks/file dari aplikasi Android ke Aplikasi Web yang didukung akan diizinkan, menggunakan sistem berbagi Android bawaan. Jika diaktifkan, kebijakan ini akan mengirimkan metadata untuk Aplikasi Web terinstal ke Google guna membuat dan menginstal aplikasi Android stub. Jika kebijakan disetel ke Salah (False), fungsi ini akan dinonaktifkan.

Kembali ke atas

ArcBackupRestoreServiceEnabled

Mengontrol layanan pencadangan dan pemulihan Android
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 68
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke BackupAndRestoreEnabled, pencadangan dan pemulihan Android pada awalnya akan diaktifkan. Jika kebijakan disetel ke BackupAndRestoreDisabled atau tidak disetel, pencadangan dan pemulihan akan tetap dinonaktifkan selama penyiapan.

Jika kebijakan disetel ke BackupAndRestoreUnderUserControl, pengguna akan melihat perintah untuk menggunakan pencadangan dan pemulihan. Jika pengguna mengaktifkan pencadangan dan pemulihan, data aplikasi Android akan diupload ke server pencadangan Android dan dipulihkan selama penginstalan ulang aplikasi yang kompatibel.

Setelah penyiapan awal, pengguna dapat menonaktifkan atau mengaktifkan pencadangan dan pemulihan.

  • 0 = Opsi pencadangan dan pemulihan dinonaktifkan
  • 1 = Pengguna memutuskan apakah akan mengaktifkan opsi pencadangan dan pemulihan
  • 2 = Pencadangan dan pemulihan diaktifkan
Kembali ke atas

ArcCertificatesSyncMode

Menyetel ketersediaan sertifikat untuk aplikasi ARC
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 52
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke CopyCaCerts, semua sertifikat CA yang diinstal ONC dengan Web TrustBit akan tersedia untuk aplikasi ARC.

Jika kebijakan disetel ke Tidak ada (None) atau tidak disetel, sertifikat Google ChromeOS tidak akan tersedia untuk aplikasi ARC.

  • 0 = Menonaktifkan penggunaan sertifikat Google ChromeOS untuk aplikasi ARC
  • 1 = Mengaktifkan sertifikat CA Google ChromeOS untuk aplikasi ARC
Kembali ke atas

ArcEnabled

Aktifkan ARC
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 50
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menetapkan ArcEnabled ke Benar (True) akan mengaktifkan ARC untuk pengguna, kecuali mode Singkat atau multi-login aktif saat sesi pengguna. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False) atau tidak ditetapkan, pengguna versi bisnis tidak dapat menggunakan ARC.

Kembali ke atas

ArcGoogleLocationServicesEnabled (Tidak digunakan lagi)

Mengontrol layanan lokasi Google di Android
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 68
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Peringatan. Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan GoogleLocationServicesEnabled. Google ChromeOS kini memiliki tombol lokasi sistem, yang mengatur seluruh sistem termasuk Android. Tombol Android kini menjadi hanya baca dan mencerminkan status lokasi Google ChromeOS.

Menyetel ke GoogleLocationServicesEnabled akan mengaktifkan layanan lokasi Google selama penyiapan awal, kecuali jika kebijakan DefaultGeolocationSetting disetel ke BlockGeolocation. Jika kebijakan ini disetel ke GoogleLocationServicesDisabled atau tidak disetel, layanan lokasi akan tetap dinonaktifkan selama penyiapan awal.

Jika kebijakan ini disetel ke GoogleLocationServicesUnderUserControl, pengguna akan diminta memilih apakah ingin menggunakan layanan lokasi Google. Jika pengguna mengaktifkannya, aplikasi Android, aplikasi, situs, dan layanan sistem Google ChromeOS akan menggunakan layanan untuk menelusuri lokasi perangkat dan mengirimkan data lokasi anonim ke Google.

Setelah penyiapan awal, pengguna dapat mengaktifkan atau menonaktifkan layanan lokasi Google.

  • 0 = Layanan lokasi Google dinonaktifkan
  • 1 = Pengguna memutuskan apakah akan mengaktifkan layanan lokasi Google
  • 2 = Layanan lokasi Google diaktifkan
Kembali ke atas

ArcPolicy

Mengonfigurasi ARC
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 50
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menetapkan kebijakan akan menentukan kumpulan kebijakan untuk diteruskan ke waktu proses ARC. Admin dapat menggunakannya untuk memilih aplikasi Android yang diinstal secara otomatis. Masukkan nilai dalam format JSON yang valid.

Untuk memasang pin aplikasi ke peluncur, buka PinnedLauncherApps.

Skema:
{ "properties": { "applications": { "items": { "properties": { "defaultPermissionPolicy": { "description": "Kebijakan untuk memberikan izin permintaan ke aplikasi. PERMISSION_POLICY_UNSPECIFIED: Kebijakan tidak ditentukan. Jika tidak ada kebijakan yang ditentukan untuk izin di tingkat mana pun, perilaku `PROMPT` akan digunakan secara default. PROMPT: Meminta pengguna memberikan izin. GRANT: Otomatis memberikan izin. DENY: Otomatis menolak izin.", "enum": [ "PERMISSION_POLICY_UNSPECIFIED", "PROMPT", "GRANT", "DENY" ], "type": "string" }, "installType": { "description": "Menentukan bagaimana aplikasi diinstal. AVAILABLE: Aplikasi tidak otomatis diinstal, tetapi pengguna dapat menginstalnya. Ini adalah setelan default jika kebijakan ini tidak ditentukan. FORCE_INSTALLED: Aplikasi otomatis diinstal dan pengguna tidak dapat meng-uninstalnya. BLOCKED: Aplikasi diblokir dan tidak dapat diinstal. Jika aplikasi diinstal berdasarkan kebijakan sebelumnya, aplikasi akan di-uninstal.", "enum": [ "AVAILABLE", "FORCE_INSTALLED", "BLOCKED" ], "type": "string" }, "managedConfiguration": { "description": "Objek konfigurasi JSON khusus aplikasi dengan sekumpulan key-value pair, mis. '\"managedConfiguration\": { \"key1\": value1, \"key2\": value2}'. Kunci ditentukan dalam manifes aplikasi.", "type": "object" }, "packageName": { "description": "ID aplikasi Android, mis. \"com.google.android.gm\" untuk Gmail.", "type": "string" } }, "type": "object" }, "type": "array" } }, "type": "object" }
Kembali ke atas

UnaffiliatedArcAllowed

Mengizinkan pengguna yang tak terafiliasi menggunakan ARC
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 64
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True) atau tidak disetel, pengguna akan dapat menggunakan ARC, kecuali jika ARC dinonaktifkan dengan cara lain. Jika kebijakan disetel ke Salah (False), pengguna yang tidak berafiliasi tidak boleh menggunakan ARC.

Perubahan kebijakan hanya berlaku saat ARC tidak berjalan, misalnya saat memulai ChromeOS.

Kembali ke atas

UnaffiliatedDeviceArcAllowed

Mengizinkan pengguna versi bisnis menggunakan ARC di perangkat yang tidak terafiliasi.
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 120
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True) atau tidak disetel, pengguna terkelola akan dapat menggunakan ARC di perangkat yang tidak terafiliasi, kecuali jika ARC dinonaktifkan dengan cara lain. Jika kebijakan disetel ke Salah (False), pengguna terkelola tidak boleh menggunakan ARC di perangkat yang tidak terafiliasi.

Perlu diketahui bahwa pembatasan lain, sebagaimana yang diberlakukan oleh kebijakan ArcEnabled dan UnaffiliatedArcAllowed, tetap dipatuhi dan ARC akan dinonaktifkan jika ada kebijakan yang menetapkannya.

Kembali ke atas

Setelan Kios

Mengontrol sesi publik dan jenis akun kios.
Kembali ke atas

AllowKioskAppControlChromeVersion

Izinkan peluncuran otomatis dengan aplikasi kios tanpa penundaan untuk mengontrol versi Google ChromeOS
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 51
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, nilai kunci manifes required_platform_version pada aplikasi kios yang diluncurkan otomatis tanpa penundaan akan digunakan sebagai prefiks versi target update otomatis.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, kunci manifes required_platform_version akan diabaikan dan update otomatis akan berjalan seperti biasa.

Peringatan: Jangan mendelegasikan kontrol versi Google ChromeOS ke aplikasi kios, karena dapat mencegah perangkat menerima update software dan perbaikan keamanan penting. Mendelegasikan kontrol versi Google ChromeOS dapat membahayakan pengguna.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Jika aplikasi kios adalah aplikasi Android, aplikasi tersebut tidak akan memiliki kontrol terhadap versi Google ChromeOS, meski kebijakan ini disetel ke True.

Kembali ke atas

DeviceLocalAccountAutoLoginBailoutEnabled

Aktifkan pintasan keyboard penyelamatan untuk masuk otomatis
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 28
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, akun lokal perangkat akan disiapkan untuk login otomatis tanpa penundaan. Google ChromeOS akan mematuhi pintasan keyboard Ctrl+Alt+S untuk melewati login otomatis dan menampilkan layar login.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengguna tidak dapat melewati login otomatis tanpa penundaan (jika dikonfigurasi).

Kembali ke atas

DeviceLocalAccountAutoLoginDelay

Timer login otomatis akun lokal perangkat
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, jumlah waktu dalam milidetik tanpa aktivitas pengguna sebelum login otomatis ke akun lokal perangkat akan ditetapkan sebagaimana ditentukan oleh kebijakan DeviceLocalAccountAutoLoginId.

Jika kebijakan tidak disetel, 0 milidetik akan digunakan sebagai waktu tunggu.

Jika kebijakan DeviceLocalAccountAutoLoginId tidak disetel, kebijakan ini tidak akan berpengaruh.

Kembali ke atas

DeviceLocalAccountAutoLoginId

Akun lokal perangkat untuk login otomatis
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, sesi yang ditentukan akan otomatis login saat tidak ada interaksi pengguna di layar login selama waktu yang ditentukan di DeviceLocalAccountAutoLoginDelay. Akun lokal perangkat harus sudah disiapkan (lihat DeviceLocalAccounts).

Jika tidak disetel, tidak ada login otomatis.

Kembali ke atas

DeviceLocalAccountPromptForNetworkWhenOffline

Aktifkan permintaan konfigurasi jaringan saat offline
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 33
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel dan akun lokal perangkat disetel untuk login otomatis tanpa penundaan, Google ChromeOS akan menampilkan perintah konfigurasi jaringan saat perangkat offline.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pesan error akan ditampilkan.

Kembali ke atas

DeviceLocalAccounts

Akun lokal perangkat
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 25
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan daftar akun lokal perangkat yang ditampilkan di layar login. ID akan menunjukkan akun lokal perangkat yang berbeda.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke daftar kosong, berarti tidak ada akun lokal perangkat yang ditampilkan.

Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : Kiosk
Kembali ke atas

DeviceWeeklyScheduledSuspend

Menjadwalkan interval penangguhan mingguan
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 125
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini menetapkan serangkaian interval mingguan untuk penjadwalan penangguhan otomatis. Saat interval dimulai, perangkat Google ChromeOS akan memasuki mode ditangguhkan, dan akan aktif saat interval berakhir.

Jadwal dengan interval yang tumpang tindih tidak didukung. Kebijakan ini tidak akan berpengaruh jika berisi dua interval yang tumpang-tindih.

Perangkat Google ChromeOS akan menggunakan zona waktu sistem untuk menerapkan interval ini.

Catatan Penting: Jadwal yang disetel oleh kebijakan ini mungkin tidak berjalan seperti yang diharapkan jika jadwal tersebut bertentangan dengan setelan pengelolaan daya lainnya, misalnya PowerManagementIdleSettings. Pastikan setelan ini dikonfigurasi agar mengizinkan penerapan interval penangguhan terjadwal.

Skema:
{ "items": { "description": "Gunakan WeeklyTimeIntervalInspect dalam kode baru.", "properties": { "end": { "description": "Gunakan WeeklyTimeInspect dalam kode baru.", "properties": { "day_of_week": { "enum": [ "MONDAY", "TUESDAY", "WEDNESDAY", "THURSDAY", "FRIDAY", "SATURDAY", "SUNDAY" ], "type": "string" }, "time": { "description": "Milidetik sejak tengah malam.", "type": "integer" } }, "type": "object" }, "start": { "description": "Gunakan WeeklyTimeInspect dalam kode baru.", "properties": { "day_of_week": { "enum": [ "MONDAY", "TUESDAY", "WEDNESDAY", "THURSDAY", "FRIDAY", "SATURDAY", "SUNDAY" ], "type": "string" }, "time": { "description": "Milidetik sejak tengah malam.", "type": "integer" } }, "type": "object" } }, "type": "object" }, "type": "array" }
Kembali ke atas

KioskActiveWiFiCredentialsScopeChangeEnabled

Tampilkan kredensial Wi-Fi aktif kios per aplikasi ke tingkat perangkat
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 130
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif, Google ChromeOS akan otomatis menyimpan kredensial Wi-Fi kios yang aktif di tingkat perangkat: Wi-Fi yang aktif dapat digunakan oleh aplikasi kios atau pengguna lain di perangkat. Jika kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke Nonaktif, kredensial WiFi aktif kios akan disimpan di tingkat kios: WiFi yang dikonfigurasi di aplikasi kios hanya dapat digunakan di aplikasi kios yang sama. Kebijakan ini tidak disarankan dan harus digunakan jika tidak ada opsi lain yang tersedia (misalnya, kebijakan OpenNetworkConfiguration).

Kembali ke atas

KioskTroubleshootingToolsEnabled

Mengaktifkan alat pemecahan masalah Kios
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 113
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, alat pemecahan masalah Kios akan dapat digunakan dalam sesi Kios: - Chrome developer tools - Jendela browser Chrome - Pengelola tugas Jika kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke Nonaktif, alat pemecahan masalah Kios akan dinonaktifkan.

Perlu diingat untuk tidak selalu mengaktifkan kebijakan ini, terutama dalam deployment produksi.

Kembali ke atas

KioskWebAppOfflineEnabled

Mengizinkan aplikasi web kios menampilkan perintah jaringan saat peluncuran aplikasi jika perangkat sedang offline
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 130
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, hal ini menunjukkan bahwa aplikasi web kios tidak dapat berfungsi secara offline. Perintah jaringan akan ditampilkan saat sesi kios dimulai hanya jika perangkat sedang offline. Hal ini akan memastikan bahwa perangkat dalam keadaan online sebelum aplikasi berhasil diluncurkan.

Perintah jaringan ini mungkin tidak ditampilkan jika aplikasi disetel ke peluncuran otomatis dan DeviceLocalAccountPromptForNetworkWhenOffline (https://chromeenterprise.google/policies/#DeviceLocalAccountPromptForNetworkWhenOffline) dinonaktifkan.

Kebijakan ini tidak berpengaruh pada Aplikasi Chrome atau aplikasi Web yang memiliki URL instal yang melakukan pengalihan lintas origin ke aplikasi Web lain (misalnya, jika URL instal aplikasi adalah https://example.com, tetapi, saat dimuat, URL tersebut mengalihkan ke Aplikasi Web lain, yaitu https://www.app.example.de).

Jika kebijakan ini disetel ke benar atau tidak disetel, aplikasi web akan diluncurkan meskipun perangkat sedang offline.

Kembali ke atas

NewWindowsInKioskAllowed

Mengizinkan Kios Web membuka lebih dari satu jendela browser di layar mana pun
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 116
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, Aplikasi Web Kios dapat membuka jendela browser lain yang dapat ditempatkan di layar yang sama atau di layar yang berbeda. Untuk membuka jendela baru, Aplikasi Web harus memanggil fungsi JavaScript window.open(url, target, windowFeatures).

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, Aplikasi Web Kios hanya dapat menggunakan jendela utama browser dan tidak dapat membuka jendela baru. Memanggil fungsi JavaScript untuk membuka jendela baru akan diabaikan.

Kembali ke atas

Setelan Konektor Desktop

Mengontrol setelan untuk API konektor desktop.
Kembali ke atas

DeskAPIThirdPartyAccessEnabled

Aktifkan Desk API untuk kontrol Google ChromeOS pihak ketiga
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 115
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, aplikasi web pihak ketiga dapat menggunakan Desk API untuk mengontrol desktop Google ChromeOS. Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, Desk API tidak akan tersedia. Kebijakan ini hanya akan berlaku di perangkat terdaftar.

Kembali ke atas

DeskAPIThirdPartyAllowlist

Mengaktifkan Desk API untuk daftar domain pihak ketiga
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 115
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menentukan daftar domain aplikasi web pihak ketiga yang diizinkan menggunakan Desk API untuk mengontrol desktop Google ChromeOS. Pola URL ini harus mengikuti format yang ditentukan untuk properti "matches" di https://developer.chrome.com/docs/extensions/mv3/manifest/externally_connectable/#reference

Kembali ke atas

Setelan Safe Browsing

Mengonfigurasi kebijakan terkait Safe Browsing.
Kembali ke atas

DisableSafeBrowsingProceedAnyway

Menonaktifkan untuk melanjutkan dari halaman peringatan Safe Browsing
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DisableSafeBrowsingProceedAnyway
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~SafeBrowsing\DisableSafeBrowsingProceedAnyway
Nama preferensi Mac/Linux:
DisableSafeBrowsingProceedAnyway
Nama pembatasan Android:
DisableSafeBrowsingProceedAnyway
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 22
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 22
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 22
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 22
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, pengguna dilarang melewati halaman peringatan layanan Safe Browsing yang menampilkan situs berbahaya. Kebijakan ini hanya mencegah pengguna agar tidak melanjutkan penelusuran pada halaman peringatan Safe Browsing seperti malware dan phishing, bukan untuk masalah terkait sertifikat SSL seperti sertifikat yang masa berlakunya habis atau tidak valid.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, pengguna dapat memilih melanjutkan penelusuran di halaman yang ditandai setelah peringatan muncul.

Baca selengkapnya tentang Safe Browsing ( https://developers.google.com/safe-browsing ).

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

PasswordProtectionChangePasswordURL

Mengonfigurasi URL ubah sandi.
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PasswordProtectionChangePasswordURL
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~SafeBrowsing\PasswordProtectionChangePasswordURL
Nama preferensi Mac/Linux:
PasswordProtectionChangePasswordURL
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 69
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 69
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 69
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 69
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan URL yang dapat dipakai pengguna untuk mengubah sandinya setelah melihat peringatan di browser. Layanan perlindungan sandi mengirimkan pengguna ke URL (hanya protokol HTTP dan HTTPS) yang Anda tentukan melalui kebijakan ini. Agar Google Chrome dapat merekam hash sandi baru yang dilengkapi salt dengan benar di halaman ubah sandi ini, pastikan halaman ubah sandi Anda mengikuti pedoman ( https://www.chromium.org/developers/design-documents/create-amazing-password-forms ).

Jika kebijakan dinonaktifkan atau tidak disetel, layanan akan mengirimkan pengguna ke https://myaccount.google.com untuk mengubah sandinya.

Di Microsoft® Windows®, kebijakan ini hanya tersedia pada instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dihubungkan ke Microsoft® Azure® Active Directory®, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Di macOS, kebijakan ini hanya tersedia pada instance yang dikelola melalui MDM, dihubungkan ke domain melalui MCX, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Nilai contoh:
"https://mydomain.com/change_password.html"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="PasswordProtectionChangePasswordURL" value="https://mydomain.com/change_password.html"/>
Kembali ke atas

PasswordProtectionLoginURLs

Mengonfigurasi daftar URL login perusahaan tempat layanan perlindungan sandi harus merekam hash sandi yang dilengkapi salt.
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PasswordProtectionLoginURLs
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~SafeBrowsing\PasswordProtectionLoginURLs
Nama preferensi Mac/Linux:
PasswordProtectionLoginURLs
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 69
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 69
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 69
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 69
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menetapkan daftar URL Login perusahaan (hanya protokol HTTP dan HTTPS). Layanan perlindungan sandi akan merekam hash sandi yang dilengkapi salt di URL ini dan menggunakannya untuk deteksi penggunaan ulang sandi. Agar Google Chrome dapat merekam hash sandi yang dilengkapi salt dengan benar, pastikan halaman login mengikuti pedoman ( https://www.chromium.org/developers/design-documents/create-amazing-password-forms ).

Jika setelan ini dinonaktifkan atau tidak disetel, layanan perlindungan sandi hanya merekam hash sandi yang dilengkapi salt di https://accounts.google.com.

Di Microsoft® Windows®, kebijakan ini hanya tersedia pada instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dihubungkan ke Microsoft® Azure® Active Directory®, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Di macOS, kebijakan ini hanya tersedia pada instance yang dikelola melalui MDM, dihubungkan ke domain melalui MCX, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\PasswordProtectionLoginURLs\1 = "https://mydomain.com/login.html" Software\Policies\Google\Chrome\PasswordProtectionLoginURLs\2 = "https://login.mydomain.com"
Android/Linux:
[ "https://mydomain.com/login.html", "https://login.mydomain.com" ]
Mac:
<array> <string>https://mydomain.com/login.html</string> <string>https://login.mydomain.com</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="PasswordProtectionLoginURLsDesc" value="1&#xF000;https://mydomain.com/login.html&#xF000;2&#xF000;https://login.mydomain.com"/>
Kembali ke atas

PasswordProtectionWarningTrigger

Pemicu peringatan perlindungan sandi
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PasswordProtectionWarningTrigger
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~SafeBrowsing\PasswordProtectionWarningTrigger
Nama preferensi Mac/Linux:
PasswordProtectionWarningTrigger
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 69
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 69
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 69
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 69
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika menyetel kebijakan ini, Anda dapat mengontrol terpicunya peringatan perlindungan sandi. Perlindungan sandi memberi tahu pengguna saat mereka menggunakan kembali sandi yang dilindungi di situs yang berpotensi mencurigakan.

Gunakan PasswordProtectionLoginURLs dan PasswordProtectionChangePasswordURL untuk menetapkan sandi mana yang akan dilindungi.

Jika kebijakan ini disetel ke:

* PasswordProtectionWarningOff, peringatan perlindungan sandi tidak akan ditampilkan.

* PasswordProtectionWarningOnPasswordReuse, peringatan perlindungan sandi akan ditampilkan saat pengguna menggunakan kembali sandi yang dilindungi di situs yang tidak diizinkan.

* PasswordProtectionWarningOnPhishingReuse, peringatan perlindungan sandi akan ditampilkan saat pengguna menggunakan kembali sandi yang dilindungi di situs phishing.

Jika kebijakan ini tidak disetel, layanan perlindungan sandi hanya akan melindungi sandi Google, tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

  • 0 = Peringatan perlindungan sandi nonaktif
  • 1 = Peringatan perlindungan sandi dipicu oleh penggunaan ulang sandi
  • 2 = Peringatan perlindungan sandi dipicu oleh penggunaan ulang sandi di halaman phishing
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="PasswordProtectionWarningTrigger" value="1"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : PasswordProtection
Kembali ke atas

SafeBrowsingAllowlistDomains

Mengonfigurasi daftar domain tempat Safe Browsing tidak akan memicu peringatan.
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SafeBrowsingAllowlistDomains
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~SafeBrowsing\SafeBrowsingAllowlistDomains
Nama preferensi Mac/Linux:
SafeBrowsingAllowlistDomains
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif, Safe Browsing akan memercayai domain yang Anda tentukan. Domain tidak akan diperiksa untuk menemukan resource berbahaya misalnya phishing, malware, atau software yang tidak diinginkan. Layanan perlindungan download Safe Browsing tidak akan memeriksa download yang dihosting di domain ini. Layanan perlindungan sandi Safe Browsing tidak akan memeriksa penggunaan ulang sandi.

Jika kebijakan ini tidak disetel, perlindungan Safe Browsing default akan berlaku untuk semua resource.

Kebijakan ini tidak mendukung ekspresi reguler; tetapi, subdomain dari domain tertentu dimasukkan ke daftar yang diizinkan. Nama domain yang sepenuhnya memenuhi syarat (FQDN) tidak diperlukan.

Di Microsoft® Windows®, kebijakan ini hanya tersedia pada instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dihubungkan ke Microsoft® Azure® Active Directory®, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Di macOS, kebijakan ini hanya tersedia pada instance yang dikelola melalui MDM, dihubungkan ke domain melalui MCX, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\SafeBrowsingAllowlistDomains\1 = "mydomain.com" Software\Policies\Google\Chrome\SafeBrowsingAllowlistDomains\2 = "myuniversity.edu"
Android/Linux:
[ "mydomain.com", "myuniversity.edu" ]
Mac:
<array> <string>mydomain.com</string> <string>myuniversity.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="SafeBrowsingAllowlistDomainsDesc" value="1&#xF000;mydomain.com&#xF000;2&#xF000;myuniversity.edu"/>
Kembali ke atas

SafeBrowsingDeepScanningEnabled

Mengizinkan pemindaian mendalam download untuk pengguna yang mengaktifkan Safe Browsing
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SafeBrowsingDeepScanningEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~SafeBrowsing\SafeBrowsingDeepScanningEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
SafeBrowsingDeepScanningEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 119
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 119
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 119
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 119
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke aktif atau tidak disetel, Google Chrome dapat mengirim download yang mencurigakan dari pengguna yang mengaktifkan Safe Browsing ke Google untuk memindai malware, atau meminta pengguna memberikan sandi untuk arsip terenkripsi. Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, pemindaian ini tidak akan dilakukan. Kebijakan ini tidak memengaruhi analisis konten download yang dikonfigurasi oleh Chrome Enterprise Connectors.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

SafeBrowsingEnabled (Tidak digunakan lagi)

Aktifkan Safe Browsing
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SafeBrowsingEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~SafeBrowsing\SafeBrowsingEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
SafeBrowsingEnabled
Nama pembatasan Android:
SafeBrowsingEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi di Google Chrome 83. Sebagai gantinya, gunakan SafeBrowsingProtectionLevel.

Jika kebijakan disetel ke Aktif, fitur Safe Browsing Chrome akan tetap aktif. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, fitur Safe Browsing akan tetap nonaktif.

Jika Anda menyetel kebijakan ini, pengguna tidak dapat mengubahnya atau mengganti setelan "Aktifkan perlindungan phishing dan malware" di Chrome. Jika tidak disetel, "Aktifkan perlindungan phishing dan malware" akan disetel ke Benar (True), tetapi pengguna dapat mengubahnya.

Lihat selengkapnya tentang Safe Browsing ( https://developers.google.com/safe-browsing ).

Jika kebijakan SafeBrowsingProtectionLevel disetel, nilai kebijakan SafeBrowsingEnabled akan diabaikan.

Di Microsoft® Windows®, kebijakan ini hanya tersedia pada instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dihubungkan ke Microsoft® Azure® Active Directory®, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Di macOS, kebijakan ini hanya tersedia pada instance yang dikelola melalui MDM, dihubungkan ke domain melalui MCX, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : SafeBrowsing
Kembali ke atas

SafeBrowsingExtendedReportingEnabled

Aktifkan Pelaporan Lengkap Safe Browsing
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SafeBrowsingExtendedReportingEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~SafeBrowsing\SafeBrowsingExtendedReportingEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
SafeBrowsingExtendedReportingEnabled
Nama pembatasan Android:
SafeBrowsingExtendedReportingEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 66
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 66
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 66
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 66
  • Google Chrome (Android) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, Pelaporan Lengkap Safe Browsing di Google Chrome akan diaktifkan. Laporan ini mengirimkan beberapa informasi sistem dan konten halaman ke server Google untuk membantu mendeteksi aplikasi dan situs berbahaya.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, laporan tidak akan dikirim.

Jika kebijakan ini disetel, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak ditetapkan, pengguna dapat memilih untuk mengirimkan laporan atau tidak.

Baca selengkapnya tentang Safe Browsing ( https://developers.google.com/safe-browsing ).

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak didukung dalam ARC.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

SafeBrowsingProtectionLevel

Tingkat Perlindungan Safe Browsing
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SafeBrowsingProtectionLevel
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~SafeBrowsing\SafeBrowsingProtectionLevel
Nama preferensi Mac/Linux:
SafeBrowsingProtectionLevel
Nama pembatasan Android:
SafeBrowsingProtectionLevel
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 83
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 83
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 83
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 83
  • Google Chrome (Android) sejak versi 87
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Anda mengontrol apakah fitur Safe Browsing Google Chrome diaktifkan dan dalam mode apa fitur tersebut beroperasi.

Jika kebijakan ini disetel ke 'NoProtection' (nilai 0), Safe Browsing selalu tidak aktif.

Jika kebijakan ini disetel ke 'StandardProtection' (nilai 1, yang merupakan default), Safe Browsing selalu aktif dalam mode standar.

Jika kebijakan ini disetel ke 'EnhancedProtection' (nilai 2), Safe Browsing selalu aktif dalam mode yang ditingkatkan, yang memberikan keamanan lebih baik, tetapi perlu membagikan lebih banyak informasi penjelajahan kepada Google.

Jika Anda menyetel kebijakan ini sebagai sesuatu yang wajib, pengguna tidak dapat mengubah atau mengganti setelan Safe Browsing di Google Chrome.

Jika kebijakan ini tidak disetel, Safe Browsing akan beroperasi dalam mode Perlindungan Standar tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

Lihat https://support.google.com/chrome?p=safe_browsing_preferences untuk info selengkapnya tentang Safe Browsing.

  • 0 = Safe Browsing selalu tidak aktif.
  • 1 = Safe Browsing aktif dalam mode standar.
  • 2 = Safe Browsing aktif dalam mode yang disempurnakan. Mode ini memberikan keamanan yang lebih baik, tetapi perlu membagikan lebih banyak informasi penjelajahan kepada Google.
Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak didukung dalam ARC.

Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Android), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="SafeBrowsingProtectionLevel" value="2"/>
Kembali ke atas

SafeBrowsingProxiedRealTimeChecksAllowed

Mengizinkan Pemeriksaan Real-Time lewat Proxy Safe Browsing
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SafeBrowsingProxiedRealTimeChecksAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~SafeBrowsing\SafeBrowsingProxiedRealTimeChecksAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
SafeBrowsingProxiedRealTimeChecksAllowed
Nama pembatasan Android:
SafeBrowsingProxiedRealTimeChecksAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 118
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 118
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 118
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 118
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 118
  • Google Chrome (Android) sejak versi 119
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah mode perlindungan standar Safe Browsing diizinkan untuk mengirim hash sebagian dari URL ke Google melalui proxy via Oblivious HTTP untuk menentukan apakah URL aman untuk dibuka atau tidak.

Proxy memungkinkan browser mengupload hash sebagian dari URL ke Google tanpa dikaitkan ke alamat IP pengguna. Kebijakan ini juga memungkinkan browser mengupload hash sebagian dari URL dengan frekuensi yang lebih tinggi untuk kualitas perlindungan Safe Browsing yang lebih baik.

Kebijakan ini akan diabaikan jika Safe Browsing dinonaktifkan atau disetel ke mode perlindungan yang ditingkatkan.

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif atau tidak disetel, pemeriksaan lewat proxy dengan perlindungan yang lebih tinggi akan diizinkan.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, pemeriksaan lewat proxy dengan perlindungan yang lebih tinggi tidak akan diizinkan. Hash sebagian dari URL akan diupload ke Google secara langsung dengan frekuensi yang jauh lebih rendah, yang akan menurunkan perlindungan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

SafeBrowsingSurveysEnabled

Mengizinkan Survei Safe Browsing
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SafeBrowsingSurveysEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~SafeBrowsing\SafeBrowsingSurveysEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
SafeBrowsingSurveysEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 117
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 117
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 117
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 117
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke aktif atau tidak disetel, pengguna mungkin akan menerima survei yang terkait dengan Safe Browsing. Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, pengguna tidak akan menerima survei yang terkait dengan Safe Browsing.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

Setelan Screensaver

Mengontrol setelan screensaver untuk layar login perangkat dan layar kunci pengguna.
Kembali ke atas

DeviceScreensaverLoginScreenEnabled

Screensaver untuk layar login perangkat diaktifkan.
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 116
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengonfigurasi screensaver tingkat perangkat untuk layar login.

Jika kebijakan ini disetel ke benar (true), perangkat Google ChromeOS akan menampilkan screensaver saat tidak ada aktivitas di layar login.

Jika kebijakan ini disetel ke salah (false) atau tidak disetel, screensaver tidak akan ditampilkan di layar login.

Screensaver perangkat menampilkan gambar yang dirujuk oleh kebijakan DeviceScreensaverLoginScreenImages. Jika DeviceScreensaverLoginScreenImages tidak disetel, atau disetel ke daftar kosong, atau ke daftar tanpa gambar yang valid, screensaver untuk layar login tidak akan ditampilkan.

Waktu tunggu tidak ada aktivitas untuk memulai screensaver dan interval saat gambar ditampilkan dapat diubah dengan kebijakan DeviceScreensaverLoginScreenIdleTimeoutSeconds dan kebijakan DeviceScreensaverLoginScreenDisplayIntervalSeconds. Jika kebijakan tersebut tidak disetel, nilai defaultnya akan digunakan.

Kembali ke atas

DeviceScreensaverLoginScreenIdleTimeoutSeconds

Waktu tunggu tidak ada aktivitas untuk screensaver layar login perangkat.
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 116
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengonfigurasi waktu dalam detik saat perangkat akan menunggu tidak ada aktivitas sebelum menampilkan screensaver untuk layar login.

Nilai yang valid berkisar dari 1 detik hingga 9999 detik. Jika kebijakan tidak disetel, Google ChromeOS akan menggunakan nilai default 7 detik.

Kebijakan ini tidak akan berpengaruh jika kebijakan DeviceScreensaverLoginScreenEnabled disetel ke salah (false).

Pembatasan:
  • Minimum:1
  • Maksimum:9999
Kembali ke atas

DeviceScreensaverLoginScreenImageDisplayIntervalSeconds

Interval tampilan gambar screensaver untuk layar login perangkat.
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 116
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengonfigurasi internal dalam detik untuk menampilkan gambar saat screensaver layar login memiliki beberapa gambar yang akan ditampilkan.

Nilai yang valid berkisar dari 1 detik hingga 9999 detik. Jika kebijakan tidak disetel, Google ChromeOS akan menggunakan nilai default 60 detik.

Kebijakan ini tidak akan berpengaruh jika kebijakan DeviceScreensaverLoginScreenEnabled disetel ke salah (false).

Pembatasan:
  • Minimum:1
  • Maksimum:9999
Kembali ke atas

DeviceScreensaverLoginScreenImages

Sumber gambar screensaver untuk layar login perangkat.
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 116
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengonfigurasi daftar gambar yang akan ditampilkan di screensaver untuk layar login.

Setiap item harus berupa URL yang mereferensikan file gambar. Format gambar harus JPEG dan ukuran file tidak boleh lebih dari 8 MB. URL yang tidak valid dan gambar yang tidak didukung akan diabaikan. Perangkat Google ChromeOS akan mendownload gambar ini, dan menyimpannya di cache lokal.

Jumlah gambar yang akan ditampilkan di screensaver dibatasi hingga 25. Hanya 25 entri URL pertama dari daftar yang akan digunakan.

Kebijakan ini tidak akan berpengaruh jika kebijakan DeviceScreensaverLoginScreenEnabled disetel ke salah (false).

Jika kebijakan ini tidak disetel atau daftar tidak berisi referensi gambar yang valid, screensaver untuk layar login tidak akan ditampilkan, terlepas dari nilai yang disetel dalam kebijakan DeviceScreensaverLoginScreenEnabled.

Kembali ke atas

ScreensaverLockScreenEnabled

Screensaver untuk layar kunci pengguna diaktifkan.
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 116
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengonfigurasi screensaver pengguna untuk layar kunci.

Jika kebijakan ini disetel ke benar (true), perangkat Google ChromeOS akan menampilkan screensaver saat tidak ada aktivitas di layar kunci.

Jika kebijakan ini disetel ke salah (false) atau tidak disetel, screensaver tidak akan ditampilkan di layar kunci.

Screensaver pengguna menampilkan gambar yang dirujuk oleh kebijakan ScreensaverLockScreenImages. Jika ScreensaverLockScreenImages tidak disetel, atau disetel ke daftar kosong, atau ke daftar tanpa gambar yang valid, screensaver untuk layar kunci tidak akan ditampilkan.

Waktu tunggu tidak ada aktivitas untuk memulai screensaver dan interval saat gambar ditampilkan dapat diubah dengan kebijakan ScreensaverLockScreenIdleTimeoutSeconds dan kebijakan ScreensaverLockScreenDisplayIntervalSeconds. Jika kebijakan tersebut tidak disetel, nilai defaultnya akan digunakan.

Kembali ke atas

ScreensaverLockScreenIdleTimeoutSeconds

Waktu tunggu tidak ada aktivitas untuk screensaver layar kunci pengguna.
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 116
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengonfigurasi waktu dalam detik saat perangkat akan menunggu tidak ada aktivitas sebelum menampilkan screensaver untuk layar kunci.

Nilai yang valid berkisar dari 1 detik hingga 9999 detik. Jika kebijakan tidak disetel, Google ChromeOS akan menggunakan nilai default 7 detik.

Kebijakan ini tidak akan berpengaruh jika kebijakan ScreensaverLockScreenEnabled disetel ke salah (false).

Pembatasan:
  • Minimum:1
  • Maksimum:9999
Kembali ke atas

ScreensaverLockScreenImageDisplayIntervalSeconds

Interval tampilan gambar screensaver untuk layar kunci pengguna.
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 116
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengonfigurasi internal dalam detik untuk menampilkan gambar saat screensaver layar kunci memiliki beberapa gambar yang akan ditampilkan.

Nilai yang valid berkisar dari 1 detik hingga 9999 detik. Jika kebijakan tidak disetel, Google ChromeOS akan menggunakan nilai default 60 detik.

Kebijakan ini tidak akan berpengaruh jika kebijakan ScreensaverLockScreenEnabled disetel ke salah (false).

Pembatasan:
  • Minimum:1
  • Maksimum:9999
Kembali ke atas

ScreensaverLockScreenImages

Sumber gambar screensaver untuk layar kunci pengguna.
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 116
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengonfigurasi daftar gambar yang akan ditampilkan di screensaver untuk layar kunci.

Setiap item harus berupa URL yang mereferensikan file gambar. Format gambar harus JPEG dan ukuran file tidak boleh lebih dari 8 MB. URL yang tidak valid dan gambar yang tidak didukung akan diabaikan. Perangkat Google ChromeOS akan mendownload gambar ini, dan menyimpannya di cache lokal.

Jumlah gambar yang akan ditampilkan di screensaver dibatasi hingga 25. Hanya 25 entri URL pertama dari daftar yang akan digunakan.

Kebijakan ini tidak akan berpengaruh jika kebijakan ScreensaverLockScreenEnabled disetel ke salah (false).

Jika kebijakan ini tidak disetel atau daftar tidak berisi referensi gambar yang valid, screensaver untuk layar kunci tidak akan ditampilkan, terlepas dari nilai yang disetel dalam kebijakan ScreensaverLockScreenEnabled.

Kembali ke atas

Setelan Set Pihak Pertama

Mengontrol kebijakan untuk fitur Set Pihak Pertama.
Kembali ke atas

FirstPartySetsEnabled

Mengaktifkan Set Pihak Pertama.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\FirstPartySetsEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~FirstPartySets\FirstPartySetsEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
FirstPartySetsEnabled
Nama pembatasan Android:
FirstPartySetsEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 113
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 113
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 113
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 113
  • Google Chrome (Android) sejak versi 113
  • Google Chrome (Fuchsia) sejak versi 113
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini disediakan sebagai cara untuk memblokir fitur Set Pihak Pertama.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke Aktif, fitur Set Pihak Pertama akan diaktifkan.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, fitur Set Pihak Pertama akan dinonaktifkan.

Kebijakan ini mengontrol apakah Chrome akan mendukung integrasi terkait Set Pihak Pertama.

Kebijakan ini setara dengan kebijakan RelatedWebsiteSetsEnabled. Salah satu kebijakan dapat digunakan, tetapi kebijakan ini tidak akan digunakan lagi dalam waktu dekat sehingga kebijakan RelatedWebsiteSetsEnabled lebih disarankan. Kedua kebijakan tersebut memiliki efek yang sama pada perilaku browser.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

FirstPartySetsOverrides

Mengganti Set Pihak Pertama.
Jenis data:
Dictionary [Android:string, Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\FirstPartySetsOverrides
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~FirstPartySets\FirstPartySetsOverrides
Nama preferensi Mac/Linux:
FirstPartySetsOverrides
Nama pembatasan Android:
FirstPartySetsOverrides
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 113
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 113
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 113
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 113
  • Google Chrome (Android) sejak versi 113
  • Google Chrome (Fuchsia) sejak versi 113
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini memberikan cara untuk mengganti daftar set yang digunakan browser untuk fitur Set Pihak Pertama.

Setiap set dalam daftar Set Pihak Pertama browser harus memenuhi persyaratan Set Pihak Pertama. Set Pihak Pertama harus berisi situs utama dan satu atau beberapa situs anggota. Set juga dapat berisi daftar situs layanan yang dimilikinya, serta peta dari situs ke semua varian ccTLD-nya. Lihat https://github.com/WICG/first-party-sets untuk mendapatkan informasi selengkapnya terkait Set Pihak Pertama yang digunakan oleh Google Chrome.

Semua situs dalam Set Pihak Pertama harus berupa domain yang dapat didaftarkan yang disajikan melalui HTTPS. Setiap situs dalam Set Pihak Pertama juga harus unik. Artinya, situs tidak boleh tercantum lebih dari sekali dalam Set Pihak Pertama.

Jika kebijakan ini diberi kamus kosong, browser akan menggunakan daftar Set Pihak Pertama publik.

Untuk semua situs dalam Set Pihak Pertama dari daftar replacements, jika suatu situs juga ada di Set Pihak Pertama dalam daftar browser, situs tersebut akan dihapus dari Set Pihak Pertama browser. Setelahnya, Set Pihak Pertama kebijakan akan ditambahkan ke daftar Set Pihak Pertama browser.

Untuk semua situs dalam Set Pihak Pertama dari daftar additions, jika suatu situs juga ada di Set Pihak Pertama dalam daftar browser, Set Pihak Pertama browser akan diperbarui agar Set Pihak Pertama baru dapat ditambahkan ke daftar browser. Setelah daftar browser diperbarui, Set Pihak Pertama kebijakan akan ditambahkan ke daftar Set Pihak Pertama browser.

Daftar Set Pihak Pertama browser mengharuskan semua situs dalam daftarnya tidak ada yang tercantum di lebih dari satu set. Ketentuan ini juga berlaku untuk daftar replacements dan daftar additions. Situs juga tidak boleh ada dalam daftar replacements dan daftar additions.

Karakter pengganti (*) tidak didukung sebagai nilai kebijakan, ataupun di Set Pihak Pertama dalam daftar ini.

Semua set yang disediakan oleh kebijakan harus berupa Set Pihak Pertama yang valid. Jika set tidak valid, error yang sesuai akan ditampilkan.

Di Microsoft® Windows®, kebijakan ini hanya tersedia pada instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dihubungkan ke Microsoft® Azure® Active Directory®, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Di macOS, kebijakan ini hanya tersedia pada instance yang dikelola melalui MDM, dihubungkan ke domain melalui MCX, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Kebijakan ini setara dengan kebijakan RelatedWebsiteSetsOverrides. Salah satu kebijakan dapat digunakan, tetapi kebijakan ini tidak akan digunakan lagi dalam waktu dekat sehingga kebijakan RelatedWebsiteSetsOverrides lebih disarankan. Kedua kebijakan tersebut memiliki efek yang sama pada perilaku browser.

Skema:
{ "properties": { "additions": { "items": { "properties": { "associatedSites": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" }, "ccTLDs": { "additionalProperties": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" }, "type": "object" }, "primary": { "type": "string" }, "serviceSites": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" } }, "required": [ "primary", "associatedSites" ], "type": "object" }, "type": "array" }, "replacements": { "items": { "properties": { "associatedSites": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" }, "ccTLDs": { "additionalProperties": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" }, "type": "object" }, "primary": { "type": "string" }, "serviceSites": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" } }, "required": [ "primary", "associatedSites" ], "type": "object" }, "type": "array" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\FirstPartySetsOverrides = { "additions": [ { "associatedSites": [ "https://associate2.test" ], "ccTLDs": { "https://associate2.test": [ "https://associate2.com" ] }, "primary": "https://primary2.test", "serviceSites": [ "https://associate2-content.test" ] } ], "replacements": [ { "associatedSites": [ "https://associate1.test" ], "ccTLDs": { "https://associate1.test": [ "https://associate1.co.uk" ] }, "primary": "https://primary1.test", "serviceSites": [ "https://associate1-content.test" ] } ] }
Android/Linux:
FirstPartySetsOverrides: { "additions": [ { "associatedSites": [ "https://associate2.test" ], "ccTLDs": { "https://associate2.test": [ "https://associate2.com" ] }, "primary": "https://primary2.test", "serviceSites": [ "https://associate2-content.test" ] } ], "replacements": [ { "associatedSites": [ "https://associate1.test" ], "ccTLDs": { "https://associate1.test": [ "https://associate1.co.uk" ] }, "primary": "https://primary1.test", "serviceSites": [ "https://associate1-content.test" ] } ] }
Mac:
<key>FirstPartySetsOverrides</key> <dict> <key>additions</key> <array> <dict> <key>associatedSites</key> <array> <string>https://associate2.test</string> </array> <key>ccTLDs</key> <dict> <key>https://associate2.test</key> <array> <string>https://associate2.com</string> </array> </dict> <key>primary</key> <string>https://primary2.test</string> <key>serviceSites</key> <array> <string>https://associate2-content.test</string> </array> </dict> </array> <key>replacements</key> <array> <dict> <key>associatedSites</key> <array> <string>https://associate1.test</string> </array> <key>ccTLDs</key> <dict> <key>https://associate1.test</key> <array> <string>https://associate1.co.uk</string> </array> </dict> <key>primary</key> <string>https://primary1.test</string> <key>serviceSites</key> <array> <string>https://associate1-content.test</string> </array> </dict> </array> </dict>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="FirstPartySetsOverrides" value=""additions": [{"associatedSites": ["https://associate2.test"], "ccTLDs": {"https://associate2.test": ["https://associate2.com"]}, "primary": "https://primary2.test", "serviceSites": ["https://associate2-content.test"]}], "replacements": [{"associatedSites": ["https://associate1.test"], "ccTLDs": {"https://associate1.test": ["https://associate1.co.uk"]}, "primary": "https://primary1.test", "serviceSites": ["https://associate1-content.test"]}]"/>
Kembali ke atas

Setelan Set Situs Terkait

Mengontrol kebijakan untuk fitur Set Situs Terkait.
Kembali ke atas

RelatedWebsiteSetsEnabled

Aktifkan Set Situs Terkait
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RelatedWebsiteSetsEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~RelatedWebsiteSets\RelatedWebsiteSetsEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
RelatedWebsiteSetsEnabled
Nama pembatasan Android:
RelatedWebsiteSetsEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 120
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 120
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 120
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 120
  • Google Chrome (Android) sejak versi 120
  • Google Chrome (Fuchsia) sejak versi 120
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini memungkinkan Anda mengontrol pengaktifan fitur Set Situs Terkait.

Kebijakan ini menggantikan kebijakan FirstPartySetsEnabled.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke Benar (True), fitur Set Situs Terkait akan diaktifkan.

Jika kebijakan ini disetel ke Salah (False), fitur Set Situs Terkait akan dinonaktifkan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

RelatedWebsiteSetsOverrides

Mengganti Set Situs Terkait.
Jenis data:
Dictionary [Android:string, Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RelatedWebsiteSetsOverrides
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~RelatedWebsiteSets\RelatedWebsiteSetsOverrides
Nama preferensi Mac/Linux:
RelatedWebsiteSetsOverrides
Nama pembatasan Android:
RelatedWebsiteSetsOverrides
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 120
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 120
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 120
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 120
  • Google Chrome (Android) sejak versi 120
  • Google Chrome (Fuchsia) sejak versi 120
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini memberikan cara untuk mengganti daftar set yang digunakan browser untuk fitur Set Situs Terkait.

Kebijakan ini menggantikan kebijakan FirstPartySetsOverrides.

Setiap set dalam daftar Set Situs Terkait browser harus memenuhi persyaratan Set Situs Terkait. Set Situs Terkait harus berisi situs utama dan satu atau beberapa situs anggota. Set juga dapat berisi daftar situs layanan yang dimilikinya, serta peta dari situs ke semua varian ccTLD-nya. Lihat https://github.com/WICG/first-party-sets untuk mendapatkan informasi selengkapnya terkait cara Google Chrome menggunakan Set Situs Terkait.

Semua situs dalam Set Situs Terkait harus berupa domain yang dapat didaftarkan yang disajikan melalui HTTPS. Setiap situs dalam Set Situs Terkait juga harus unik. Artinya, situs tidak boleh tercantum lebih dari sekali dalam Set Situs Terkait.

Jika kebijakan ini diberi kamus kosong, browser akan menggunakan daftar Set Situs Terkait publik.

Untuk semua situs dalam Set Situs Terkait dari daftar replacements, jika suatu situs juga ada di Set Situs Terkait di daftar browser, situs tersebut akan dihapus dari Set Situs Terkait browser. Setelahnya, Set Situs Terkait kebijakan akan ditambahkan ke daftar Set Situs Terkait browser.

Untuk semua situs dalam Set Situs Terkait dari daftar additions, jika suatu situs juga ada di Set Situs Terkait di daftar browser, Set Situs Terkait browser akan diperbarui sehingga Set Situs Terkait baru dapat ditambahkan ke daftar browser. Setelah daftar browser diperbarui, Set Situs Terkait kebijakan akan ditambahkan ke daftar Set Situs Terkait browser.

Daftar Set Situs Terkait browser mengharuskan semua situs dalam daftarnya tidak ada yang tercantum di lebih dari satu set. Ketentuan ini juga berlaku untuk daftar replacements dan daftar additions. Situs juga tidak boleh ada dalam daftar replacements dan daftar additions.

Karakter pengganti (*) tidak didukung sebagai nilai kebijakan, ataupun di Set Situs Terkait dalam daftar ini.

Semua set yang disediakan oleh kebijakan harus berupa Set Situs Terkait yang valid. Jika kumpulan tidak valid, error yang sesuai akan ditampilkan.

Di Microsoft® Windows®, kebijakan ini hanya tersedia pada instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dihubungkan ke Microsoft® Azure® Active Directory®, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Di macOS, kebijakan ini hanya tersedia pada instance yang dikelola melalui MDM, dihubungkan ke domain melalui MCX, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management.

Skema:
{ "properties": { "additions": { "items": { "properties": { "associatedSites": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" }, "ccTLDs": { "additionalProperties": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" }, "type": "object" }, "primary": { "type": "string" }, "serviceSites": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" } }, "required": [ "primary", "associatedSites" ], "type": "object" }, "type": "array" }, "replacements": { "items": { "properties": { "associatedSites": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" }, "ccTLDs": { "additionalProperties": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" }, "type": "object" }, "primary": { "type": "string" }, "serviceSites": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" } }, "required": [ "primary", "associatedSites" ], "type": "object" }, "type": "array" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\RelatedWebsiteSetsOverrides = { "additions": [ { "associatedSites": [ "https://associate2.test" ], "ccTLDs": { "https://associate2.test": [ "https://associate2.com" ] }, "primary": "https://primary2.test", "serviceSites": [ "https://associate2-content.test" ] } ], "replacements": [ { "associatedSites": [ "https://associate1.test" ], "ccTLDs": { "https://associate1.test": [ "https://associate1.co.uk" ] }, "primary": "https://primary1.test", "serviceSites": [ "https://associate1-content.test" ] } ] }
Android/Linux:
RelatedWebsiteSetsOverrides: { "additions": [ { "associatedSites": [ "https://associate2.test" ], "ccTLDs": { "https://associate2.test": [ "https://associate2.com" ] }, "primary": "https://primary2.test", "serviceSites": [ "https://associate2-content.test" ] } ], "replacements": [ { "associatedSites": [ "https://associate1.test" ], "ccTLDs": { "https://associate1.test": [ "https://associate1.co.uk" ] }, "primary": "https://primary1.test", "serviceSites": [ "https://associate1-content.test" ] } ] }
Mac:
<key>RelatedWebsiteSetsOverrides</key> <dict> <key>additions</key> <array> <dict> <key>associatedSites</key> <array> <string>https://associate2.test</string> </array> <key>ccTLDs</key> <dict> <key>https://associate2.test</key> <array> <string>https://associate2.com</string> </array> </dict> <key>primary</key> <string>https://primary2.test</string> <key>serviceSites</key> <array> <string>https://associate2-content.test</string> </array> </dict> </array> <key>replacements</key> <array> <dict> <key>associatedSites</key> <array> <string>https://associate1.test</string> </array> <key>ccTLDs</key> <dict> <key>https://associate1.test</key> <array> <string>https://associate1.co.uk</string> </array> </dict> <key>primary</key> <string>https://primary1.test</string> <key>serviceSites</key> <array> <string>https://associate1-content.test</string> </array> </dict> </array> </dict>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="RelatedWebsiteSetsOverrides" value=""additions": [{"associatedSites": ["https://associate2.test"], "ccTLDs": {"https://associate2.test": ["https://associate2.com"]}, "primary": "https://primary2.test", "serviceSites": ["https://associate2-content.test"]}], "replacements": [{"associatedSites": ["https://associate1.test"], "ccTLDs": {"https://associate1.test": ["https://associate1.co.uk"]}, "primary": "https://primary1.test", "serviceSites": ["https://associate1-content.test"]}]"/>
Kembali ke atas

Setelan aksesibilitas

Mengonfigurasikan fitur aksesibilitas Google ChromeOS.
Kembali ke atas

AccessibilityShortcutsEnabled

Mengaktifkan pintasan fitur aksesibilitas
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 81
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan pintasan fitur aksesibilitas.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, pintasan fitur aksesibilitas akan selalu diaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, pintasan fitur aksesibilitas akan selalu dinonaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, pintasan fitur aksesibilitas akan diaktifkan secara default.

Kembali ke atas

AutoclickEnabled

Mengaktifkan fitur aksesibilitas klik otomatis
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 78
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas klik otomatis.

Fitur ini berfungsi untuk mengklik tanpa perlu menekan mouse atau touchpad secara langsung, cukup arahkan kursor ke objek yang ingin Anda klik.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke aktif, klik otomatis akan selalu diaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nonaktif, klik otomatis akan selalu dinonaktifkan.

Jika Anda menetapkan kebijakan ini, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, klik otomatis mula-mula akan dinonaktifkan, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Kembali ke atas

CaretHighlightEnabled

Mengaktifkan fitur aksesibilitas sorotan tanda sisipan
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 78
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas sorotan tanda sisipan.

Fitur ini berfungsi untuk menyoroti area yang dikelilingi tanda sisipan selama mengedit.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke aktif, sorotan tanda sisipan akan selalu diaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nonaktif, sorotan tanda sisipan akan selalu dinonaktifkan.

Jika Anda menetapkan kebijakan ini, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, sorotan tanda sisipan mula-mula akan dinonaktifkan, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Kembali ke atas

ColorCorrectionEnabled

Mengaktifkan fitur aksesibilitas koreksi warna
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 117
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas koreksi warna.

Fitur ini memungkinkan pengguna menyesuaikan setelan koreksi warna pada perangkat Google ChromeOS terkelola mereka, yang dapat memudahkan penyandang buta warna untuk melihat warna pada layar mereka.

Jika kebijakan ini disetel ke aktif, koreksi warna akan selalu diaktifkan; pengguna perlu membuka Setelan untuk memilih opsi koreksi warna tertentu (misalnya, filter dan intensitas Deuteranomali/Protanomali/Tritanomali/Hitam Putih). Setelan koreksi warna ditampilkan kepada pengguna pada penggunaan pertama.

Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, koreksi warna akan selalu dinonaktifkan.

Jika kebijakan ini disetel, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak disetel, fitur koreksi warna pada awalnya akan dinonaktifkan, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Kembali ke atas

CursorHighlightEnabled

Mengaktifkan fitur aksesibilitas sorotan kursor
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 78
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas sorotan kursor.

Fitur ini berfungsi untuk menyoroti area yang mengelilingi kursor mouse ketika menggerakkan kursor.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke aktif, sorotan kursor akan selalu diaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nonaktif, sorotan kursor akan selalu dinonaktifkan.

Jika Anda menetapkan kebijakan ini, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, sorotan kursor mula-mula akan dinonaktifkan, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Kembali ke atas

DeviceLoginScreenAccessibilityShortcutsEnabled

Mengaktifkan pintasan fitur aksesibilitas di layar login
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 81
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengaktifkan pintasan fitur aksesibilitas di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, pintasan fitur aksesibilitas akan selalu diaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, pintasan fitur aksesibilitas akan selalu dinonaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, pintasan fitur aksesibilitas akan diaktifkan secara default di layar login.

Kembali ke atas

DeviceLoginScreenAutoclickEnabled

Aktifkan klik otomatis di layar login
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas klik otomatis di layar login.

Fitur ini memungkinkan untuk mengklik secara otomatis saat kursor mouse berhenti, sehingga pengguna tidak perlu menekan tombol mouse atau touchpad.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, klik otomatis akan selalu diaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, klik otomatis akan selalu dinonaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, klik otomatis mula-mula akan dinonaktifkan di layar login, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Kembali ke atas

DeviceLoginScreenCaretHighlightEnabled

Aktifkan sorotan tanda sisipan di layar login
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas sorotan kursor teks di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, sorotan kursor teks akan selalu diaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, sorotan kursor teks akan selalu dinonaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, sorotan kursor teks mula-mula akan dinonaktifkan di layar login, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Kembali ke atas

DeviceLoginScreenCursorHighlightEnabled

Mengaktifkan sorotan kursor di layar login
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas sorotan kursor di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, sorotan kursor akan selalu diaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, sorotan kursor akan selalu dinonaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, sorotan kursor mula-mula akan dinonaktifkan di layar login, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Kembali ke atas

DeviceLoginScreenDefaultHighContrastEnabled

Menyetel status default mode kontras tinggi di layar masuk
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), Mode kontras tinggi akan diaktifkan di layar login. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), Mode kontras tinggi akan dinonaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ditetapkan, pengguna dapat mengaktifkan atau menonaktifkan Mode kontras tinggi untuk sementara. Saat dimuat ulang atau tidak ada aktivitas selama satu menit, layar login akan kembali ke keadaan semula.

Jika tidak ditetapkan, Mode kontras tinggi akan dinonaktifkan di layar login. Pengguna dapat mengaktifkannya kapan saja, dan statusnya di layar login tetap bertahan walaupun pengguna sudah berbeda.

Catatan: DeviceLoginScreenHighContrastEnabled akan mengganti kebijakan ini jika kebijakan tersebut ditentukan.

Kembali ke atas

DeviceLoginScreenDefaultLargeCursorEnabled

Setel status default kursor besar di layar masuk
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), kursor besar akan diaktifkan di layar login. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), kursor besar akan dinonaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ditetapkan, pengguna akan dapat mengaktifkan atau menonaktifkan kursor besar untuk sementara. Saat dimuat ulang atau tidak ada aktivitas selama satu menit, layar login akan kembali ke keadaan semula.

Jika tidak ditetapkan, kursor besar akan dinonaktifkan di layar login. Pengguna dapat mengaktifkannya kapan saja, dan statusnya di layar login tetap bertahan walaupun pengguna sudah berbeda.

Catatan: DeviceLoginScreenLargeCursorEnabled akan mengganti kebijakan ini jika kebijakan tersebut ditentukan.

Kembali ke atas

DeviceLoginScreenDefaultScreenMagnifierType

Menyetel jenis lup default yang diaktifkan di layar masuk
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Tidak Ada (None), fitur pembesar layar akan dinonaktifkan di layar login.

Jika Anda menyetel kebijakan, pengguna dapat mengaktifkan atau menonaktifkan pembesar layar untuk sementara. Saat dimuat ulang atau tidak ada aktivitas selama satu menit, layar login akan kembali ke keadaan semula.

Jika kebijakan tidak disetel, pembesar layar akan dinonaktifkan di layar login. Pengguna dapat mengaktifkannya kapan saja, dan statusnya di layar login tetap bertahan bagi pengguna yang berbeda.

Nilai valid: • 0 = Nonaktif • 1 = Aktif • 2 = Pembesar layar tersemat aktif

Catatan: DeviceLoginScreenScreenMagnifierType menggantikan kebijakan ini jika ditentukan.

  • 0 = Lup dinonaktifkan
  • 1 = Lup layar penuh diaktifkan
  • 2 = Kaca pembesar tersemat diaktifkan
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenDefaultSpokenFeedbackEnabled

Menyetel status default masukan yang diucapkan di layar masuk
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), respons lisan akan diaktifkan di layar login. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), respons lisan akan dinonaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ditetapkan, pengguna dapat mengaktifkan atau menonaktifkan respons lisan untuk sementara. Saat dimuat ulang atau tidak ada aktivitas selama satu menit, layar login akan kembali ke keadaan semula.

Jika tidak ditetapkan, respons lisan akan dinonaktifkan di layar login. Pengguna dapat mengaktifkannya kapan saja, dan statusnya di layar login tetap bertahan walaupun pengguna sudah berbeda.

Catatan: DeviceLoginScreenSpokenFeedbackEnabled akan mengganti kebijakan ini jika kebijakan tersebut ditentukan.

Kembali ke atas

DeviceLoginScreenDefaultVirtualKeyboardEnabled (Tidak digunakan lagi)

Menyetel status default keyboard di layar di layar masuk
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 34
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan kebijakan DeviceLoginScreenVirtualKeyboardEnabled.

Jika kebijakan disetel ke Benar (True), keyboard virtual akan diaktifkan saat login. Jika kebijakan disetel ke Salah (False), keyboard virtual akan dinonaktifkan saat login.

Jika kebijakan disetel, pengguna dapat mengaktifkan atau menonaktifkan keyboard virtual untuk sementara. Saat dimuat ulang atau tidak ada aktivitas selama satu menit, layar login akan kembali ke keadaan semula.

Jika tidak disetel, keyboard virtual akan dinonaktifkan di layar login. Pengguna dapat mengaktifkannya kapan saja, dan statusnya di layar login tetap bertahan walaupun pengguna sudah berbeda.

Catatan: DeviceLoginScreenVirtualKeyboardEnabled akan mengganti kebijakan ini jika kebijakan tersebut ditentukan.

Kembali ke atas

DeviceLoginScreenDictationEnabled

Mengaktifkan dikte di layar login
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas dikte di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, dikte akan selalu diaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, dikte akan selalu dinonaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, dikte mula-mula akan dinonaktifkan di layar login, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Kembali ke atas

DeviceLoginScreenHighContrastEnabled

Mengaktifkan kontras tinggi di layar login
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas kontras tinggi di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, kontras tinggi akan selalu diaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, kontras tinggi akan selalu dinonaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, kontras tinggi mula-mula akan dinonaktifkan di layar login, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Kembali ke atas

DeviceLoginScreenKeyboardFocusHighlightEnabled

Mengaktifkan fitur aksesibilitas penyorotan fokus keyboard
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas penyorotan fokus keyboard di layar login.

Fitur ini berfungsi untuk menyoroti objek yang difokuskan oleh keyboard.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke aktif, penyorotan fokus keyboard akan selalu diaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nonaktif, penyorotan fokus keyboard akan selalu dinonaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, penyorotan fokus keyboard mula-mula akan dinonaktifkan, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Kembali ke atas

DeviceLoginScreenLargeCursorEnabled

Mengaktifkan kursor besar di layar login
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 78
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas kursor besar di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, kursor besar akan selalu diaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, kursor besar akan selalu dinonaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, kursor besar mula-mula akan dinonaktifkan di layar login, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Kembali ke atas

DeviceLoginScreenMonoAudioEnabled

Aktifkan audio mono di layar login
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas audio mono di layar login.

Dengan fitur ini, Anda dapat mengalihkan mode perangkat dari audio stereo default ke audio mono.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, audio mono akan selalu diaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, audio mono akan selalu dinonaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, audio mono mula-mula akan dinonaktifkan di layar login, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Kembali ke atas

DeviceLoginScreenScreenMagnifierType

Menetapkan jenis kaca pembesar layar di layar login
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika disetel, kebijakan ini akan mengontrol jenis pembesar layar yang diaktifkan.

Jika kebijakan ini disetel ke "Layar penuh", pembesar layar akan selalu diaktifkan dalam mode pembesar layar penuh di layar login.

Jika kebijakan ini disetel ke "Tersemat", pembesar layar akan selalu diaktifkan dalam mode pembesar layar tersemat di layar login.

Jika kebijakan ini disetel ke "Tidak ada", pembesar layar akan selalu dinonaktifkan di layar login.

Jika Anda menyetel kebijakan ini, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak disetel, pembesar layar akan dinonaktifkan pada awalnya di layar login, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

  • 0 = Lup dinonaktifkan
  • 1 = Lup layar penuh diaktifkan
  • 2 = Kaca pembesar tersemat diaktifkan
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenSelectToSpeakEnabled

Mengaktifkan fitur klik untuk diucapkan di layar login
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas klik untuk diucapkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, fitur klik untuk diucapkan akan selalu diaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, fitur klik untuk diucapkan akan selalu dinonaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, fitur klik untuk diucapkan mula-mula akan dinonaktifkan di layar login, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Kembali ke atas

DeviceLoginScreenShowOptionsInSystemTrayMenu

Menampilkan opsi aksesibilitas di menu area notifikasi pada layar login
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), opsi aksesibilitas akan ditampilkan di menu area notifikasi. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), opsi tidak akan muncul di menu.

Jika kebijakan tidak ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak ditetapkan, opsi aksesibilitas tidak akan muncul di menu, tetapi pengguna dapat menampilkannya melalui halaman Setelan.

Jika fitur aksesibilitas diaktifkan dengan cara lain (misalnya, dengan kombinasi tombol), opsi aksesibilitas akan selalu muncul di menu area notifikasi.

Kembali ke atas

DeviceLoginScreenSpokenFeedbackEnabled

Mengaktifkan respons lisan di layar login
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas respons lisan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, respons lisan akan selalu diaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, respons lisan akan selalu dinonaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, respons lisan mula-mula akan dinonaktifkan di layar login, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Kembali ke atas

DeviceLoginScreenStickyKeysEnabled

Aktifkan tombol lekat di layar login
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas tombol lekat di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, tombol lekat akan selalu diaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, tombol lekat akan selalu dinonaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, tombol lekat mula-mula akan dinonaktifkan di layar login, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Kembali ke atas

DeviceLoginScreenVirtualKeyboardEnabled

Mengaktifkan keyboard virtual aksesibilitas di layar login
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas keyboard virtual di layar login.

Jika kebijakan ini disetel ke true (benar), keyboard virtual aksesibilitas akan selalu diaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini disetel ke false (salah), keyboard virtual aksesibilitas akan selalu dinonaktifkan di layar login.

Jika Anda menyetel kebijakan ini, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak disetel, keyboard virtual aksesibilitas awalnya akan dinonaktifkan di layar login, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja melalui setelan aksesibilitas.

Kebijakan ini tidak memengaruhi apakah keyboard virtual sentuh diaktifkan atau tidak. Misalnya, keyboard virtual sentuh masih akan muncul di perangkat tablet meskipun kebijakan ini disetel ke false (salah).

Kembali ke atas

DictationEnabled

Mengaktifkan fitur aksesibilitas dikte
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 78
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas dikte.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke aktif, dikte akan selalu diaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nonaktif, dikte akan selalu dinonaktifkan.

Jika Anda menetapkan kebijakan ini, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, dikte mula-mula akan dinonaktifkan, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Kembali ke atas

EnhancedNetworkVoicesInSelectToSpeakAllowed

Mengizinkan suara text-to-speech enhanced network di fitur Klik untuk Diucapkan
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 94
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengizinkan suara text-to-speech enhanced network di fitur aksesibilitas Klik untuk Diucapkan. Suara ini mengirim teks ke server Google untuk menyintesis ucapan yang terdengar alami.

Jika kebijakan ini disetel ke salah (false), fitur suara text-to-speech enhanced network di fitur Klik untuk Diucapkan akan selalu dinonaktifkan.

Jika kebijakan ini disetel ke benar (true) atau tidak disetel, fitur suara text-to-speech enhanced network di fitur Klik untuk Diucapkan dapat diaktifkan atau dinonaktifkan oleh pengguna.

Kembali ke atas

FloatingAccessibilityMenuEnabled

Mengaktifkan menu aksesibilitas mengambang
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 84
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Dalam mode kios, kebijakan akan mengontrol apakah menu aksesibilitas mengambang akan ditampilkan.

Jika kebijakan ini disetel ke aktif, menu aksesibilitas mengambang akan selalu ditampilkan.

Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif atau tidak disetel, menu aksesibilitas mengambang tidak akan ditampilkan.

Kembali ke atas

HighContrastEnabled

Aktifkan mode kontras tinggi
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), Mode kontras tinggi akan tetap diaktifkan. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), Mode kontras tinggi akan tetap dinonaktifkan.

Jika kebijakan ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak ditetapkan, Mode kontras tinggi akan dinonaktifkan, tetapi pengguna dapat mengaktifkannya kapan saja.

Kembali ke atas

KeyboardDefaultToFunctionKeys

Default tombol media ke tombol fungsi
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 35
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True), tombol baris teratas pada keyboard akan bertindak sebagai perintah tombol fungsi. Jika menekan tombol Penelusuran, perilaku tombol tersebut akan kembali menjadi tombol media.

Jika kebijakan disetel ke Salah (False) atau tidak disetel, default keyboard adalah membuat perintah tombol media. Jika menekan tombol Penelusuran, tombol tersebut akan berubah menjadi tombol fungsi.

Kembali ke atas

KeyboardFocusHighlightEnabled

Mengaktifkan fitur aksesibilitas penyorotan fokus keyboard
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 78
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas penyorotan fokus keyboard.

Fitur ini berfungsi untuk menyoroti objek yang memiliki fokus dari keyboard.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke aktif, penyorotan fokus keyboard akan selalu diaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nonaktif, penyorotan fokus keyboard akan selalu dinonaktifkan.

Jika Anda menetapkan kebijakan ini, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, penyorotan fokus keyboard mula-mula akan dinonaktifkan, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Kembali ke atas

LargeCursorEnabled

Aktifkan kursor besar
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), kursor besar akan tetap diaktifkan. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), kursor besar akan tetap dinonaktifkan.

Jika kebijakan tersebut ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah fitur. Jika tidak ditetapkan, kursor besar mula-mula akan dinonaktifkan, tetapi pengguna dapat mengaktifkannya kapan saja.

Kembali ke atas

MonoAudioEnabled

Mengaktifkan fitur aksesibilitas audio mono
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 78
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas audio mono.

Fitur ini berfungsi untuk mengeluarkan audio stereo yang menyertakan saluran yang berbeda pada kiri dan kanan sehingga setiap telinga dapat mendengarkan suara yang berbeda.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke aktif, audio mono akan selalu diaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nonaktif, audio mono akan selalu dinonaktifkan.

Jika Anda menetapkan kebijakan ini, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, audio mono mula-mula akan dinonaktifkan, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Kembali ke atas

ScreenMagnifierType

Menyetel jenis lup
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Tidak Ada (None), pembesar layar akan dinonaktifkan.

Jika Anda menyetel kebijakan, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika kebijakan tidak disetel, pembesar layar pada awalnya akan dinonaktifkan, tetapi pengguna dapat mengaktifkannya kapan saja.

  • 0 = Lup dinonaktifkan
  • 1 = Lup layar penuh diaktifkan
  • 2 = Kaca pembesar tersemat diaktifkan
Kembali ke atas

SelectToSpeakEnabled

Aktifkan fitur klik untuk diucapkan
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 77
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas klik untuk diucapkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, fitur klik untuk diucapkan akan selalu diaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, fitur klik untuk diucapkan akan selalu dinonaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, fitur klik untuk diucapkan mula-mula dinonaktifkan, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Kembali ke atas

ShowAccessibilityOptionsInSystemTrayMenu

Tampilkan opsi aksesibilitas di menu area notifikasi
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 27
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), opsi aksesibilitas akan ditampilkan di menu area notifikasi. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), opsi tidak akan muncul di menu.

Jika kebijakan tidak ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak ditetapkan, opsi aksesibilitas tidak akan muncul di menu, tetapi pengguna dapat menampilkannya melalui halaman Setelan.

Jika fitur aksesibilitas diaktifkan dengan cara lain (misalnya, dengan kombinasi tombol), opsi aksesibilitas akan selalu muncul di menu area notifikasi.

Kembali ke atas

SpokenFeedbackEnabled

Aktifkan respons lisan
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), respons lisan akan tetap diaktifkan. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), respons lisan akan tetap dinonaktifkan.

Jika kebijakan ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak ditetapkan, respons lisan mula-mula dinonaktifkan, tetapi pengguna dapat mengaktifkannya kapan saja.

Kembali ke atas

StickyKeysEnabled

Aktifkan tombol lengket
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 76
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), tombol lekat akan tetap diaktifkan. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), tombol lekat akan tetap dinonaktifkan.

Jika kebijakan ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak ditetapkan, tombol lekat mula-mula akan dinonaktifkan, tetapi pengguna dapat mengaktifkannya kapan saja.

Kembali ke atas

UiAutomationProviderEnabled

Mengaktifkan penyedia framework aksesibilitas UI Automation browser di Windows
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\UiAutomationProviderEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Accessibility\UiAutomationProviderEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 125
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengaktifkan penyedia framework aksesibilitas UI Automation di Google Chrome untuk digunakan oleh alat aksesibilitas.

Kebijakan ini didukung di Google Chrome selama periode transisi satu tahun untuk memungkinkan administrator perusahaan mengontrol deployment penyedia framework aksesibilitas UI Automation browser. Aksesibilitas dan alat lain yang menggunakan framework aksesibilitas UI Automation untuk saling beroperasi dengan browser mungkin memerlukan update agar dapat berfungsi optimal dengan penyedia UI Automation browser. Administrator dapat menggunakan kebijakan ini untuk menonaktifkan penyedia UI Automation browser untuk sementara (sehingga kembali ke perilaku lama) saat mereka bekerja sama dengan vendor untuk menyediakan update pada alat yang terpengaruh.

Jika disetel ke salah (false), Google Chrome hanya mengaktifkan penyedia Microsoft Active Accessibility-nya. Aksesibilitas dan alat lain yang menggunakan framework aksesibilitas UI Automation yang lebih baru untuk saling beroperasi dengan browser akan berkomunikasi dengannya melalui shim kompatibilitas di Microsoft® Windows®.

Jika disetel ke benar (true), Google Chrome mengaktifkan penyedia UI Automation-nya selain penyedia Microsoft Active Accessibility-nya. Aksesibilitas dan alat lain yang menggunakan framework aksesibilitas UI Automation yang lebih baru untuk saling beroperasi dengan browser akan berkomunikasi langsung dengannya.

Jika tidak disetel, framework variasi di Google Chrome akan digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan penyedia.

Dukungan untuk setelan kebijakan ini akan berakhir di Google Chrome 136.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

VirtualKeyboardEnabled

Mengaktifkan keyboard virtual aksesibilitas
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 34
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas keyboard virtual.

Jika kebijakan ini disetel ke true (benar), keyboard virtual aksesibilitas akan selalu diaktifkan.

Jika kebijakan ini disetel ke false (salah), keyboard virtual aksesibilitas akan selalu dinonaktifkan.

Jika Anda menyetel kebijakan ini, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak disetel, keyboard virtual aksesibilitas awalnya akan dinonaktifkan, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja menggunakan setelan aksesibilitas.

Kebijakan ini tidak memengaruhi apakah keyboard virtual sentuh diaktifkan atau tidak. Misalnya, keyboard virtual sentuh masih akan muncul di perangkat tablet meskipun kebijakan ini disetel ke false (salah). Gunakan kebijakan TouchVirtualKeyboardEnabled untuk mengontrol perilaku keyboard virtual sentuh.

Kembali ke atas

VirtualKeyboardFeatures

Mengaktifkan atau menonaktifkan berbagai fitur di keyboard virtual
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 94
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan atau menonaktifkan berbagai fitur di keyboard virtual. Kebijakan ini hanya berlaku jika kebijakan "VirtualKeyboardEnabled" diaktifkan.

Jika satu fitur dalam kebijakan ini disetel ke Benar (True), fitur tersebut akan diaktifkan di keyboard virtual.

Jika satu fitur dalam kebijakan ini disetel ke Salah (False) atau tidak disetel, fitur akan dinonaktifkan di keyboard virtual.

CATATAN: kebijakan ini hanya didukung di mode Kios PWA.

Skema:
{ "properties": { "auto_complete_enabled": { "description": "Tanda boolean menunjukkan apakah keyboard virtual dapat memberikan pelengkapan otomatis.", "type": "boolean" }, "auto_correct_enabled": { "description": "Tanda boolean menunjukkan apakah keyboard virtual dapat memberikan koreksi otomatis.", "type": "boolean" }, "handwriting_enabled": { "description": "Tanda boolean menunjukkan apakah keyboard virtual dapat memberikan input melalui pengenalan tulis tangan.", "type": "boolean" }, "spell_check_enabled": { "description": "Tanda boolean menunjukkan apakah keyboard virtual dapat memberikan pemeriksaan ejaan.", "type": "boolean" }, "voice_input_enabled": { "description": "Tanda boolean menunjukkan apakah keyboard virtual dapat memberikan input suara.", "type": "boolean" } }, "type": "object" }
Kembali ke atas

Setelan jaringan

Mengontrol konfigurasi jaringan tingkat perangkat.
Kembali ke atas

AccessControlAllowMethodsInCORSPreflightSpecConformant

Menyesuaikan pencocokan Access-Control-Allow-Methods di spesifikasi preflight CORS
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AccessControlAllowMethodsInCORSPreflightSpecConformant
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Network\AccessControlAllowMethodsInCORSPreflightSpecConformant
Nama preferensi Mac/Linux:
AccessControlAllowMethodsInCORSPreflightSpecConformant
Nama pembatasan Android:
AccessControlAllowMethodsInCORSPreflightSpecConformant
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 109
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 109
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 109
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 109
  • Google Chrome (Android) sejak versi 109
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah metode permintaan akan ditulis dengan huruf kapital saat mencocokkan dengan header respons Access-Control-Allow-Methods di preflight CORS.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, metode permintaan akan menggunakan huruf kapital. Ini adalah perilaku pada atau sebelum Google Chrome 108.

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, metode permintaan tidak akan ditulis dengan huruf kapital, kecuali jika pencocokan dengan DELETE, GET, HEAD, OPTIONS, POST, atauPUT tidak peka huruf besar/kecil. Tindakan ini akan menolak header respons fetch(url, {method: 'Foo'}) + "Access-Control-Allow-Methods: FOO", dan akan menerima header respons fetch(url, {method: 'Foo'}) + "Access-Control-Allow-Methods: Foo".

Catatan: metode permintaan "post" dan "put" tidak akan terpengaruh, sedangkan "patch" akan terpengaruh.

Kebijakan ini bersifat sementara dan akan dihapus pada masa mendatang.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

CompressionDictionaryTransportEnabled

Mengaktifkan dukungan transpor kamus kompresi
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\CompressionDictionaryTransportEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Network\CompressionDictionaryTransportEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
CompressionDictionaryTransportEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 118
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 118
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 118
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 118
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Fitur ini memungkinkan penggunaan encoding konten khusus kamus di header permintaan Accept-Encoding ("sbr" dan "zst-d") saat kamus tersedia untuk digunakan.

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, Google Chrome akan menerima konten web yang menggunakan fitur transpor kamus kompresi. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, fitur transpor kamus kompresi akan dinonaktifkan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

DataURLWhitespacePreservationEnabled

Pertahankan Spasi Kosong DataURL untuk semua jenis media
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DataURLWhitespacePreservationEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Network\DataURLWhitespacePreservationEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
DataURLWhitespacePreservationEnabled
Nama pembatasan Android:
DataURLWhitespacePreservationEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 130
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 130
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 130
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 130
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 130
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini memberikan penghentian sementara untuk perubahan cara Chrome menangani spasi di URL data. Sebelumnya, spasi kosong hanya akan dipertahankan jika jenis media tingkat atas adalah text atau berisi string jenis media xml. Sekarang, spasi kosong akan dipertahankan di semua URL data, terlepas dari jenis medianya.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke Benar (True), perilaku baru akan diaktifkan.

Jika kebijakan ini disetel ke Salah (False), perilaku lama akan diaktifkan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

DeviceDataRoamingEnabled

Aktifkan roaming data
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 12
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, roaming data akan diizinkan untuk perangkat.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, roaming data menjadi tidak tersedia.

Kembali ke atas

DeviceDockMacAddressSource

Sumber alamat MAC perangkat saat dipasang di dok
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan memungkinkan administrator mengubah alamat MAC (kontrol akses media) saat menghubungkan perangkat ke dok. Jika dok dihubungkan ke beberapa model perangkat, alamat MAC dok yang ditetapkan untuk perangkat akan membantu mengidentifikasi perangkat di Ethernet secara default.

Jika 'DeviceDockMacAddress' dipilih atau kebijakan ini tidak disetel, alamat MAC dok yang ditetapkan untuk perangkat akan digunakan.

Jika 'DeviceNicMacAddress' dipilih, alamat MAC NIC (pengontrol antarmuka jaringan) perangkat akan digunakan.

Jika 'DockNicMacAddress' dipilih, alamat MAC NIC dok akan digunakan.

Pengguna tidak dapat mengubah setelan ini.

  • 1 = Alamat MAC dok yang ditetapkan untuk perangkat
  • 2 = Alamat MAC NIC bawaan perangkat
  • 3 = Alamat MAC NIC bawaan dok
Kembali ke atas

DeviceHostnameTemplate

Template hostname jaringan perangkat
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 65
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan ke string akan memberlakukan string tersebut sebagai hostname perangkat selama permintaan DHCP. String tersebut dapat memiliki variabel ${ASSET_ID}, ${SERIAL_NUM}, ${MAC_ADDR}, ${MACHINE_NAME}, ${LOCATION} yang akan diganti dengan nilai di perangkat sebelum digunakan sebagai hostname. Substitusi yang dihasilkan harus berupa hostname yang valid (sesuai dengan RFC 1035, bagian 3.1).

Jika kebijakan tidak disetel atau jika nilai setelah substitusi bukan berupa hostname yang valid, tidak ada hostname yang akan disetel dalam permintaan DHCP.

Kembali ke atas

DeviceHostnameUserConfigurable

Mengizinkan pengguna mengonfigurasi nama host perangkatnya
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 97
Fitur yang didukung:
Bisa Jadi Wajib: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menentukan apakah pengguna diizinkan mengonfigurasi nama host perangkat.

Jika DeviceHostnameTemplate disetel, administrator akan menyetel nama host dan pengguna tidak dapat memilih, terlepas dari nilai yang disetel untuk kebijakan ini. Jika kebijakan ini disetel ke Benar (True) dan DeviceHostnameTemplate tidak disetel, administrator tidak akan menyetel nama host dan pengguna dapat memilihnya. Jika kebijakan ini disetel ke Salah (False) dan DeviceHostnameTemplate tidak disetel, administrator tidak akan menyetel nama host dan pengguna tidak dapat memilih nama host, sehingga yang digunakan adalah nama default.

Kembali ke atas

DeviceOpenNetworkConfiguration

Konfigurasi jaringan tingkat perangkat
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 16
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, pendorongan konfigurasi jaringan akan diizinkan untuk semua pengguna perangkat Google ChromeOS. Konfigurasi jaringan berupa string berformat JSON, seperti yang didefinisikan oleh format Konfigurasi Jaringan Terbuka.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Aplikasi Android dapat menggunakan konfigurasi jaringan dan sertifikat CA yang disetel melalui kebijakan ini, namun tidak memiliki akses ke beberapa opsi konfigurasi.

Deskripsi skema yang diluaskan:
https://chromium.googlesource.com/chromium/src/+/HEAD/components/onc/docs/onc_spec.md
Kembali ke atas

DeviceWiFiAllowed

Mengaktifkan Wi-Fi
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, Google ChromeOS akan menonaktifkan Wi-Fi, dan pengguna tidak dapat mengubahnya.

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna akan dapat mengaktifkan atau menonaktifkan Wi-Fi.

Kembali ke atas

DeviceWiFiFastTransitionEnabled

Aktifkan Transisi Cepat 802.11r
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 72
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, Transisi Cepat akan digunakan saat titik akses nirkabel mendukungnya. Ini berlaku untuk semua pengguna dan antarmuka di perangkat.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, Transisi Cepat tidak akan digunakan.

Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : WiFi
Kembali ke atas

DnsOverHttpsExcludedDomains

Menentukan domain yang akan dikecualikan agar tidak di-resolve menggunakan DNS-over-HTTPS
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 131
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Daftar domain yang akan dikecualikan agar tidak di-resolve menggunakan DNS-over-HTTPS. Kebijakan ini diabaikan jika mode DNS aman disetel ke nonaktif (selalu gunakan DNS teks biasa).

Jika DnsOverHttpsIncludedDomains juga ditetapkan, domain yang lebih spesifik akan dipilih. Kekhususan mengacu pada jumlah titik ('.') dalam domain. Jika domain cocok dengan kedua kebijakan, gunakan DNS-over-HTTPS untuk domain secara default.

Domain diharapkan dalam bentuk nama domain yang sepenuhnya memenuhi syarat (FQDN) atau sebagai suffix domain yang dicatat menggunakan awalan karakter pengganti khusus '*'.

Domain dengan format yang salah akan diabaikan.

Kembali ke atas

DnsOverHttpsIncludedDomains

Menentukan domain yang akan di-resolve menggunakan DNS-over-HTTPS
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 131
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Daftar domain yang akan di-resolve menggunakan DNS-over-HTTPS. Domain lain yang tidak disertakan dalam daftar tidak akan di-resolve menggunakan DNS-over-HTTPS. Kebijakan ini diabaikan jika mode DNS aman disetel ke nonaktif (selalu gunakan DNS teks biasa).

Jika daftar ini kosong atau tidak disetel, semua domain akan di-resolve menggunakan DNS-over-HTTPS jika memungkinkan. Hal ini adalah perilaku yang sama pada daftar domain yang disertakan dengan nilai ["*"].

Jika DnsOverHttpsExcludedDomains juga disetel, domain yang lebih spesifik akan dipilih. Kekhususan mengacu pada jumlah titik ('.') dalam domain. Jika domain cocok dengan kedua kebijakan, gunakan DNS-over-HTTPS untuk domain secara default.

Domain diharapkan dalam bentuk nama domain yang sepenuhnya memenuhi syarat (FQDN) atau sebagai suffix domain yang dicatat menggunakan awalan karakter pengganti khusus '*'.

Domain dengan format yang salah akan diabaikan.

Kembali ke atas

DnsOverHttpsSalt

Menentukan nilai salt yang akan digunakan di DnsOverHttpsTemplatesWithIdentifiers saat mengevaluasi informasi identitas
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 110
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Salt ini digunakan sebagai nilai salt saat informasi identitas hashing disertakan dalam string DnsOverHttpsTemplatesWithIdentifiers.

Salt harus berupa string antara 8 dan 32 karakter.

Di versi 114 dan yang lebih baru, kebijakan ini bersifat opsional jika kebijakan DnsOverHttpsTemplatesWithIdentifiers disetel. Jika kebijakan ini tidak disetel, ID di URI template yang dikonfigurasi melalui kebijakan DnsOverHttpsTemplatesWithIdentifiers akan di-hash tanpa salt.

Kembali ke atas

DnsOverHttpsTemplatesWithIdentifiers

Menentukan template URI resolver DNS-over-HTTPS yang diinginkan dengan informasi identitas
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 110
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Template URI pada resolver DNS-over-HTTPS yang diinginkan. Untuk menentukan beberapa resolver DNS-over-HTTPS, pisahkan template URI terkait dengan spasi. Kebijakan ini sangat mirip dengan DnsOverHttpsTemplates yang akan diganti jika ditentukan. Berbeda dengan kebijakan DnsOverHttpsTemplates, kebijakan ini mendukung penentuan informasi identitas. ID ditentukan menggunakan placeholder variabel yang diganti dengan informasi pengguna atau perangkat di Google Chrome. ID tidak dikirim ke server DNS dalam bentuk teks biasa, tetapi ID akan di-hash dengan algoritma SHA-256 dan dienkode dengan heksadesimal huruf besar.

ID ditentukan di antara tanda kurung kurawal, yang didahului dengan tanda dolar. Untuk identifikasi pengguna, gunakan placeholder berikut USER_EMAIL, USER_EMAIL_DOMAIN, dan USER_EMAIL_NAME. Untuk identifikasi perangkat, gunakan placeholder berikut DEVICE_DIRECTORY_ID, DEVICE_SERIAL_NUMBER, DEVICE_ASSET_ID, dan DEVICE_ANNOTATED_LOCATION.

Sebelum versi 122, ID perangkat tidak diganti untuk pengguna yang tidak berafiliasi. Mulai versi 122, placeholder perangkat diganti dengan nilai DEVICE_NOT_MANAGED, yang di-hash dan dienkode dengan heksadesimal.

Mulai versi 125, alamat IP perangkat dapat ditambahkan sebagai URI template menggunakan placeholder DEVICE_IP_ADDRESSES. Placeholder ini akan diganti dengan string heksadesimal yang mewakili urutan byte jaringan dari alamat IPv4 dan/atau alamat IPv6 yang dikaitkan dengan jaringan saat ini, jika jaringan dikelola oleh kebijakan. Alamat IPv4 diawali dengan nilai 0010; alamat IPv6 diawali dengan 0020. Untuk jaringan dual-stack, alamat IPv4 dan IPv6 akan digunakan untuk pengganti placeholder. Beberapa alamat ditambahkan secara berurutan, tanpa pembatas. Untuk pengguna yang tidak berafiliasi, penggantian hanya terjadi jika jaringan dikelola oleh kebijakan pengguna. Jika placeholder alamat IP tidak dapat diganti dengan alamat IP perangkat, placeholder tersebut akan diganti dengan string kosong.

Jika DnsOverHttpsMode disetel ke "secure", kebijakan ini atau DnsOverHttpsTemplates harus disetel dan tidak boleh kosong.

Jika DnsOverHttpsMode disetel ke "automatic" dan kebijakan ini disetel, template URI yang ditentukan akan digunakan. Namun, jika kebijakan ini tidak disetel, pemetaan yang di-hardcode akan digunakan sebagai upaya untuk mengupgrade DNS resolver pengguna saat ini ke resolver DoH yang dioperasikan oleh penyedia yang sama.

Jika template URI berisi variabel dns, permintaan ke resolver akan menggunakan GET; jika tidak, permintaan akan menggunakan POST.

Pada versi 114 dan yang lebih baru, DnsOverHttpsSalt bersifat opsional jika kebijakan ini disetel.

Kembali ke atas

IPv6ReachabilityOverrideEnabled

Mengaktifkan penggantian pemeriksaan keterjangkauan IPv6
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\IPv6ReachabilityOverrideEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Network\IPv6ReachabilityOverrideEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
IPv6ReachabilityOverrideEnabled
Nama pembatasan Android:
IPv6ReachabilityOverrideEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 120
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 120
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 120
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 120
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 120
  • Google Chrome (Fuchsia) sejak versi 120
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke benar (true), pemeriksaan keterjangkauan IPv6 akan diganti. Hal ini berarti bahwa sistem akan selalu mengkueri data AAAA ketika me-resolve nama host. Hal ini berlaku untuk semua pengguna dan antarmuka di perangkat.

Jika kebijakan disetel ke salah (false) atau tidak disetel, pemeriksaan keterjangkauan IPv6 tidak akan diganti. Sistem hanya akan mengkueri data AAAA ketika perangkat dapat menjangkau host IPv6 global.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

NetworkThrottlingEnabled

Aktifkan pembatasan bandwidth jaringan
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 56
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan mengaktifkan atau menonaktifkan throttling jaringan. Hal ini berarti sistem di-throttle agar mencapai kecepatan upload dan download yang dinyatakan (dalam kbits/detik). Ini berlaku untuk semua pengguna dan antarmuka di perangkat.

Skema:
{ "properties": { "download_rate_kbits": { "description": "Kecepatan download yang diinginkan dalam kbit/dtk.", "type": "integer" }, "enabled": { "description": "Tanda boolean menunjukkan jika throttling diaktifkan.", "type": "boolean" }, "upload_rate_kbits": { "description": "Kecepatan upload yang diinginkan dalam kbit/dtk.", "type": "integer" } }, "required": [ "enabled", "upload_rate_kbits", "download_rate_kbits" ], "type": "object" }
Kembali ke atas

OutOfProcessSystemDnsResolutionEnabled

Mengaktifkan resolusi DNS sistem di luar layanan jaringan
Jenis data:
Boolean
Nama preferensi Mac/Linux:
OutOfProcessSystemDnsResolutionEnabled
Nama pembatasan Android:
OutOfProcessSystemDnsResolutionEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 111
  • Google Chrome (Android) sejak versi 111
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan ini ke benar (true) akan menyebabkan resolusi DNS sistem (getaddrinfo()) dapat berjalan di luar proses jaringan, bergantung pada konfigurasi sistem dan tombol fitur.

Menyetel kebijakan ini ke salah (false) akan menyebabkan resolusi DNS sistem (getaddrinfo()) berjalan di proses jaringan, bukan proses browser. Hal ini dapat memaksa penonaktifan sandbox layanan jaringan, sehingga menurunkan keamanan Google Chrome.

Jika kebijakan ini tidak disetel, resolusi DNS sistem dapat berjalan di dalam layanan jaringan, di luar layanan jaringan, atau sebagian di dalam dan sebagian di luar layanan jaringan, bergantung pada konfigurasi sistem dan tombol fitur.

Nilai contoh:
false (Linux), false (Android)
Kembali ke atas

ZstdContentEncodingEnabled

Mengaktifkan dukungan encoding konten zstd
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ZstdContentEncodingEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Network\ZstdContentEncodingEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
ZstdContentEncodingEnabled
Nama pembatasan Android:
ZstdContentEncodingEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 119
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 119
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 119
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 119
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 119
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Fitur ini memungkinkan penggunaan "zstd" di header permintaan Accept-Encoding, dan dukungan untuk mendekompresi konten web yang dikompresi zstd.

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, Google Chrome akan menerima konten web yang dikompresi dengan zstd. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, fitur encoding konten zstd akan dinonaktifkan.

Kebijakan ini bersifat sementara dan akan dihapus pada masa mendatang.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

Setelan konten

Setelan konten memungkinkan Anda menentukan bagaimana konten jenis tertentu (misalnya, Cookie, Gambar, atau JavaScript) ditangani.
Kembali ke atas

AutoSelectCertificateForUrls

Memilih sertifikat klien untuk situs ini secara otomatis
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AutoSelectCertificateForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\AutoSelectCertificateForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
AutoSelectCertificateForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 15
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 15
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 15
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 15
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda membuat daftar pola URL yang menentukan untuk situs mana Chrome dapat memilih sertifikat klien secara otomatis. Nilai berupa array kamus dengan string JSON, dan setiap kamus memiliki bentuk { "pattern": "$URL_PATTERN", "filter" : $FILTER }, dengan pola setelan kontennya berupa $URL_PATTERN. $FILTER akan membatasi sertifikat klien yang dapat dipilih browser secara otomatis. Terlepas dari filter, hanya sertifikat yang cocok dengan permintaan sertifikat server yang akan dipilih.

Contoh untuk penggunaan bagian $FILTER:

* Jika $FILTER disetel ke { "ISSUER": { "CN": "$ISSUER_CN" } }, hanya sertifikat klien yang diterbitkan oleh sertifikat dengan CommonName $ISSUER_CN yang akan dipilih.

* Jika $FILTER berisi bagian "ISSUER" dan "SUBJECT", hanya sertifikat klien yang memenuhi kedua kondisi yang akan dipilih.

* Jika $FILTER berisi bagian "SUBJECT" dengan nilai "O", sertifikat perlu minimal satu organisasi yang cocok dengan nilai yang ditentukan agar dapat dipilih.

* Jika $FILTER berisi bagian "SUBJECT" dengan nilai "OU", sertifikat perlu minimal satu unit organisasi yang cocok dengan nilai yang ditentukan agar dapat dipilih.

* Jika $FILTER disetel ke {}, pemilihan sertifikat klien tidak akan dibatasi lebih lanjut. Perhatikan bahwa filter yang diberikan oleh server web masih berlaku.

Jika kebijakan tidak disetel, tidak akan ada pemilihan otomatis untuk situs apa pun.

Skema:
{ "items": { "properties": { "filter": { "properties": { "ISSUER": { "id": "CertPrincipalFields", "properties": { "CN": { "type": "string" }, "L": { "type": "string" }, "O": { "type": "string" }, "OU": { "type": "string" } }, "type": "object" }, "SUBJECT": { "properties": { "CN": { "type": "string" }, "L": { "type": "string" }, "O": { "type": "string" }, "OU": { "type": "string" } }, "type": "object" } }, "type": "object" }, "pattern": { "type": "string" } }, "type": "object" }, "type": "array" }
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\AutoSelectCertificateForUrls\1 = "{"pattern":"https://www.example.com","filter":{"ISSUER":{"CN":"certificate issuer name", "L": "certificate issuer location", "O": "certificate issuer org", "OU": "certificate issuer org unit"}, "SUBJECT":{"CN":"certificate subject name", "L": "certificate subject location", "O": "certificate subject org", "OU": "certificate subject org unit"}}}"
Android/Linux:
[ "{"pattern":"https://www.example.com","filter":{"ISSUER":{"CN":"certificate issuer name", "L": "certificate issuer location", "O": "certificate issuer org", "OU": "certificate issuer org unit"}, "SUBJECT":{"CN":"certificate subject name", "L": "certificate subject location", "O": "certificate subject org", "OU": "certificate subject org unit"}}}" ]
Mac:
<array> <string>{"pattern":"https://www.example.com","filter":{"ISSUER":{"CN":"certificate issuer name", "L": "certificate issuer location", "O": "certificate issuer org", "OU": "certificate issuer org unit"}, "SUBJECT":{"CN":"certificate subject name", "L": "certificate subject location", "O": "certificate subject org", "OU": "certificate subject org unit"}}}</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AutoSelectCertificateForUrlsDesc" value="1&#xF000;{"pattern":"https://www.example.com","filter":{"ISSUER":{"CN":"certificate issuer name", "L": "certificate issuer location", "O": "certificate issuer org", "OU": "certificate issuer org unit"}, "SUBJECT":{"CN":"certificate subject name", "L": "certificate subject location", "O": "certificate subject org", "OU": "certificate subject org unit"}}}"/>
Kembali ke atas

AutomaticFullscreenAllowedForUrls

Mengizinkan mode layar penuh otomatis di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AutomaticFullscreenAllowedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\AutomaticFullscreenAllowedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
AutomaticFullscreenAllowedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 124
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 124
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 124
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 124
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Untuk alasan keamanan, requestFullscreen() web API memerlukan gestur pengguna sebelumnya ("aktivasi sementara") untuk dipanggil atau, jika tidak, akan gagal. Setelan pribadi pengguna dapat mengizinkan origin tertentu memanggil API ini tanpa gestur pengguna sebelumnya, seperti dijelaskan dalam https://chromestatus.com/feature/6218822004768768.

Kebijakan ini akan menggantikan setelan pribadi pengguna dan mengizinkan origin yang cocok memanggil API tanpa gestur pengguna sebelumnya.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola URL yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Karakter pengganti, *, diizinkan.

Origin yang cocok dengan pola kebijakan yang diblokir dan diizinkan akan diblokir. Origin yang tidak ditentukan oleh kebijakan atau setelan pengguna akan memerlukan gestur pengguna sebelumnya untuk memanggil API ini.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\AutomaticFullscreenAllowedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\AutomaticFullscreenAllowedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AutomaticFullscreenAllowedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

AutomaticFullscreenBlockedForUrls

Memblokir mode layar penuh otomatis di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AutomaticFullscreenBlockedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\AutomaticFullscreenBlockedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
AutomaticFullscreenBlockedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 124
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 124
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 124
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 124
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Untuk alasan keamanan, requestFullscreen() web API memerlukan gestur pengguna sebelumnya ("aktivasi sementara") untuk dipanggil atau, jika tidak, akan gagal. Setelan pribadi pengguna dapat mengizinkan origin tertentu memanggil API ini tanpa gestur pengguna sebelumnya, seperti dijelaskan dalam https://chromestatus.com/feature/6218822004768768.

Kebijakan ini akan menggantikan setelan pribadi pengguna dan memblokir origin yang cocok agar tidak memanggil API tanpa gestur pengguna sebelumnya.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola URL yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Karakter pengganti, *, diizinkan.

Origin yang cocok dengan pola kebijakan yang diblokir dan diizinkan akan diblokir. Origin yang tidak ditentukan oleh kebijakan atau setelan pengguna akan memerlukan gestur pengguna sebelumnya untuk memanggil API ini.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\AutomaticFullscreenBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\AutomaticFullscreenBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AutomaticFullscreenBlockedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

ClipboardAllowedForUrls

Mengizinkan papan klip di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ClipboardAllowedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\ClipboardAllowedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
ClipboardAllowedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 103
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 103
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 103
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 103
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel, Anda akan dapat menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs yang dapat menggunakan izin situs papan klip. Izin ini tidak termasuk semua operasi papan klip pada origin yang cocok dengan pola. Misalnya, pengguna masih dapat menempelkan dengan pintasan keyboard karena tindakan ini tidak dibatasi oleh izin situs papan klip.

Jika kebijakan ini tidak disetel, DefaultClipboardSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Karakter pengganti, *, diizinkan.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ClipboardAllowedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\ClipboardAllowedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ClipboardAllowedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

ClipboardBlockedForUrls

Memblokir papan klip di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ClipboardBlockedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\ClipboardBlockedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
ClipboardBlockedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 103
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 103
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 103
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 103
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel, Anda akan dapat menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs yang tidak dapat menggunakan izin situs papan klip. Izin ini tidak termasuk semua operasi papan klip pada origin yang cocok dengan pola. Misalnya, pengguna masih dapat menempelkan dengan pintasan keyboard karena tindakan ini tidak dibatasi oleh izin situs papan klip.

Jika kebijakan ini tidak disetel, DefaultClipboardSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Karakter pengganti, *, diizinkan.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ClipboardBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\ClipboardBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ClipboardBlockedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

CookiesAllowedForUrls

Izinkan cookie di situs ini
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\CookiesAllowedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\CookiesAllowedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
CookiesAllowedForUrls
Nama pembatasan Android:
CookiesAllowedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 11
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 11
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 11
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs yang diizinkan untuk menyetel cookie.

Pola URL dapat berupa URL tunggal yang menunjukkan bahwa situs mungkin menggunakan cookie di semua situs tingkat atas.

Pola juga dapat berupa dua URL yang dipisahkan oleh koma. URL pertama menentukan situs yang harus diizinkan untuk menggunakan cookie. URL kedua menentukan situs tingkat atas tempat nilai pertama harus diterapkan.

Jika Anda menggunakan sepasang URL, nilai pertama dalam pasangan tersebut mendukung *, tetapi nilai kedua tidak. Penggunaan * untuk nilai pertama menunjukkan bahwa semua situs mungkin menggunakan cookie jika URL kedua adalah situs tingkat atas.

Jika kebijakan ini tidak disetel, nilai default global akan digunakan untuk semua situs, baik dari kebijakan DefaultCookiesSetting maupun BlockThirdPartyCookies jika disetel, atau konfigurasi pribadi pengguna jika tidak disetel.

Lihat juga kebijakan CookiesBlockedForUrls dan CookiesSessionOnlyForUrls. Perlu diketahui bahwa tidak boleh ada pola URL yang bertentangan antara tiga kebijakan ini, dan tidak ditentukan kebijakan mana yang akan diprioritaskan.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola URL yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. * bukan nilai yang diterima untuk kebijakan ini.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\CookiesAllowedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\CookiesAllowedForUrls\2 = "[*.]example.edu" Software\Policies\Google\Chrome\CookiesAllowedForUrls\3 = "https://www.example.com/,https://www.toplevel.com/" Software\Policies\Google\Chrome\CookiesAllowedForUrls\4 = "*,https://www.toplevel.com/"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu", "https://www.example.com/,https://www.toplevel.com/", "*,https://www.toplevel.com/" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> <string>https://www.example.com/,https://www.toplevel.com/</string> <string>*,https://www.toplevel.com/</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="CookiesAllowedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu&#xF000;3&#xF000;https://www.example.com/,https://www.toplevel.com/&#xF000;4&#xF000;*,https://www.toplevel.com/"/>
Kembali ke atas

CookiesBlockedForUrls

Blokir cookie di situs ini
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\CookiesBlockedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\CookiesBlockedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
CookiesBlockedForUrls
Nama pembatasan Android:
CookiesBlockedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 11
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 11
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 11
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda membuat daftar pola URL yang menentukan situs mana yang tidak dapat menyetel cookie.

Tidak menyetel kebijakan berarti DefaultCookiesSetting akan digunakan untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan.

Jika tidak ada kebijakan tertentu yang diprioritaskan, lihat CookiesAllowedForUrls dan CookiesSessionOnlyForUrls. Pola URL di antara 3 kebijakan ini tidak boleh bertentangan.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. * bukanlah nilai yang diterima untuk kebijakan ini.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\CookiesBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\CookiesBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="CookiesBlockedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

CookiesSessionOnlyForUrls

Membatasi cookie dari URL yang cocok ke sesi saat ini
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\CookiesSessionOnlyForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\CookiesSessionOnlyForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
CookiesSessionOnlyForUrls
Nama pembatasan Android:
CookiesSessionOnlyForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 11
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 11
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 11
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel CookiesSessionOnlyForUrls memungkinkan Anda membuat daftar pola URL yang menentukan situs yang dapat dan tidak dapat menyetel cookie untuk satu sesi, kecuali jika kebijakan RestoreOnStartup disetel untuk memulihkan URL dari sesi sebelumnya secara permanen.

Jika kebijakan tidak disetel berarti DefaultCookiesSetting akan digunakan untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan. Jika URL tidak dicakup oleh pola yang ditentukan, setelan default juga akan digunakan.

Jika tidak ada kebijakan tertentu yang diprioritaskan, lihat CookiesBlockedForUrls dan CookiesAllowedForUrls. Pola URL di antara 3 kebijakan ini tidak boleh bertentangan.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. * bukanlah nilai yang diterima untuk kebijakan ini.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\CookiesSessionOnlyForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\CookiesSessionOnlyForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="CookiesSessionOnlyForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

DataUrlInSvgUseEnabled

Dukungan URL data untuk SVGUseElement.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DataUrlInSvgUseEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DataUrlInSvgUseEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
DataUrlInSvgUseEnabled
Nama pembatasan Android:
DataUrlInSvgUseEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 120
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 120
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 120
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 120
  • Google Chrome (Android) sejak versi 120
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengaktifkan dukungan URL Data untuk SVGUseElement, yang akan dinonaktifkan secara default mulai M119. Jika kebijakan ini disetel ke Aktif, URL Data akan terus berfungsi di SVGUseElement. Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, URL Data tidak akan berfungsi di SVGUseElement.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

DefaultClipboardSetting

Setelan papan klip default
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultClipboardSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultClipboardSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultClipboardSetting
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 103
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 103
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 103
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 103
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke 2, situs akan diblokir agar tidak menggunakan izin situs papan klip. Jika kebijakan ini disetel ke 3 atau tidak disetel, pengguna dapat mengubah setelan dan menentukan apakah API papan klip tersedia saat situs ingin menggunakannya.

Kebijakan ini dapat diganti untuk pola URL tertentu menggunakan kebijakan ClipboardAllowedForUrls dan ClipboardBlockedForUrls.

Kebijakan ini hanya memengaruhi operasi papan klip yang dikontrol oleh izin situs papan klip, dan tidak memengaruhi penulisan papan klip yang dibersihkan atau operasi salin dan tempel tepercaya.

  • 2 = Jangan izinkan situs apa pun menggunakan izin situs papan klip
  • 3 = Izinkan situs meminta pengguna untuk memberikan izin situs papan klip
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultClipboardSetting" value="2"/>
Kembali ke atas

DefaultCookiesSetting

Setelan cookie default
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultCookiesSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultCookiesSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultCookiesSetting
Nama pembatasan Android:
DefaultCookiesSetting
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 10
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 10
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 10
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel CookiesSessionOnlyForUrls memungkinkan Anda membuat daftar pola URL yang menentukan situs yang dapat dan tidak dapat menyetel cookie untuk satu sesi, kecuali jika kebijakan RestoreOnStartup disetel untuk memulihkan URL dari sesi sebelumnya secara permanen.

Jika kebijakan tidak disetel berarti DefaultCookiesSetting akan digunakan untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan. Jika URL tidak dicakup oleh pola yang ditentukan, setelan default juga akan digunakan.

Jika tidak ada kebijakan tertentu yang diprioritaskan, lihat CookiesBlockedForUrls dan CookiesAllowedForUrls. Pola URL di antara 3 kebijakan ini tidak boleh bertentangan.

  • 1 = Izinkan semua situs menyetel data lokal
  • 2 = Jangan izinkan situs mana pun menyetel data lokal
  • 4 = Menyimpan cookie selama durasi sesi
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Android), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultCookiesSetting" value="1"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : CookiesSettings
Kembali ke atas

DefaultDirectSocketsSetting

Mengontrol penggunaan Direct Sockets API
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 131
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Direct Sockets API memungkinkan komunikasi dengan endpoint arbitrer menggunakan TCP dan UDP. Lihat https://github.com/WICG/direct-sockets untuk mengetahui detail selengkapnya.

Jika kebijakan ini disetel ke nilai 1 atau tidak disetel, origin Aplikasi Web Terisolasi akan dapat menggunakan Direct Sockets.

Jika kebijakan ini disetel ke nilai 2, origin Aplikasi Web Terisolasi tidak akan dapat menggunakan Direct Sockets.

  • 1 = Izinkan origin Aplikasi Web Terisolasi menggunakan Direct Sockets
  • 2 = Jangan izinkan origin Aplikasi Web Terisolasi menggunakan Direct Sockets
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : DirectSocketsSettings
Kembali ke atas

DefaultFileSystemReadGuardSetting

Mengontrol penggunaan File System API untuk membaca
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultFileSystemReadGuardSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultFileSystemReadGuardSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultFileSystemReadGuardSetting
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke 3, situs web akan diizinkan meminta akses baca ke file, dan direktori, di sistem file pada sistem operasi host melalui File System API. Jika kebijakan disetel ke 2, akses akan ditolak.

Jika tidak disetel, situs dapat meminta akses tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

  • 2 = Jangan izinkan situs apa pun meminta akses baca ke file dan direktori melalui File System API
  • 3 = Izinkan situs meminta pengguna memberikan akses baca ke file dan direktori melalui File System API
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultFileSystemReadGuardSetting" value="2"/>
Kembali ke atas

DefaultFileSystemWriteGuardSetting

Mengontrol penggunaan File System API untuk menulis
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultFileSystemWriteGuardSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultFileSystemWriteGuardSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultFileSystemWriteGuardSetting
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke 3, situs web akan diizinkan meminta akses tulis ke file dan direktori di sistem file sistem operasi host. Jika kebijakan disetel ke 2, akses akan ditolak.

Jika tidak disetel, situs dapat meminta akses tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

  • 2 = Jangan izinkan situs apa pun meminta akses tulis ke file atau direktori
  • 3 = Izinkan situs meminta pengguna memberikan akses tulis ke file dan direktori
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultFileSystemWriteGuardSetting" value="2"/>
Kembali ke atas

DefaultGeolocationSetting

Setelan geolokasi default
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultGeolocationSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultGeolocationSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultGeolocationSetting
Nama pembatasan Android:
DefaultGeolocationSetting
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 10
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 10
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 10
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke 1, situs akan dapat melacak lokasi fisik pengguna secara default. Jika kebijakan disetel ke 2, situs tidak akan dapat melacak lokasi fisik pengguna secara default. Anda dapat menyetel kebijakan untuk menanyakan setiap kali situs ingin melacak lokasi fisik pengguna.

Jika kebijakan tidak disetel, kebijakan AskGeolocation akan berlaku, tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

  • 1 = Izinkan situs melacak lokasi fisik pengguna
  • 2 = Jangan izinkan situs mana pun melacak lokasi fisik pengguna
  • 3 = Tanyakan setiap kali situs ingin melacak lokasi fisik pengguna
Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

(Peringatan! Dependensi ini akan segera dihentikan. Sebagai gantinya, mulai gunakan GoogleLocationServicesEnabled) Jika kebijakan ini disetel ke BlockGeolocation, layanan sistem Google ChromeOS dan aplikasi Android tidak dapat mengakses informasi lokasi. Jika kebijakan ini disetel ke nilai lain atau tidak disetel, pengguna akan dimintai izin saat aplikasi Android ingin mengakses informasi lokasi.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Android), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultGeolocationSetting" value="1"/>
Kembali ke atas

DefaultImagesSetting

Setelan gambar default
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultImagesSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultImagesSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultImagesSetting
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 10
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 10
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 10
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke 1, semua situs akan dapat menampilkan gambar. Jika kebijakan disetel ke 2, situs tidak akan dapat menampilkan gambar.

Jika kebijakan tidak disetel, kebijakan akan mengizinkan gambar, tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

  • 1 = Izinkan semua situs menampilkan semua gambar
  • 2 = Jangan izinkan situs apa pun menampilkan gambar
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultImagesSetting" value="1"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : ImageSettings
Kembali ke atas

DefaultInsecureContentSetting

Mengontrol penggunaan pengecualian konten tidak aman
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultInsecureContentSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultInsecureContentSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultInsecureContentSetting
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 79
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 79
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 79
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengizinkan Anda menetapkan apakah pengguna dapat menambahkan pengecualian untuk mengizinkan konten campuran bagi situs tertentu.

Kebijakan ini dapat diganti dengan pola URL tertentu menggunakan kebijakan 'InsecureContentAllowedForUrls' dan 'InsecureContentBlockedForUrls'.

Jika kebijakan ini tidak disetel, pengguna akan diizinkan untuk menambahkan pengecualian guna mengizinkan konten campuran yang dapat diblokir dan menonaktifkan upgrade otomatis untuk konten campuran yang dapat diblokir secara opsional.

  • 2 = Jangan izinkan situs apa pun memuat konten campuran
  • 3 = Izinkan pengguna menambahkan pengecualian untuk mengizinkan konten campuran
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultInsecureContentSetting" value="2"/>
Kembali ke atas

DefaultJavaScriptJitSetting

Mengontrol penggunaan JIT JavaScript
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultJavaScriptJitSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultJavaScriptJitSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultJavaScriptJitSetting
Nama pembatasan Android:
DefaultJavaScriptJitSetting
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 93
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 93
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 93
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 93
  • Google Chrome (Android) sejak versi 93
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Anda menyetel apakah Google Chrome akan menjalankan mesin JavaScript v8 dengan compiler JIT (Just In Time) yang diaktifkan atau tidak.

Jika JIT JavaScript dinonaktifkan, Google Chrome dapat merender konten web dengan lebih lambat, serta dapat menonaktifkan bagian JavaScript termasuk WebAssembly. Jika JIT JavaScript dinonaktifkan, Google Chrome dapat merender konten web dalam konfigurasi yang lebih aman.

Kebijakan ini dapat diganti untuk pola URL tertentu menggunakan kebijakan JavaScriptJitAllowedForSites dan JavaScriptJitBlockedForSites.

Jika kebijakan ini tidak disetel, JIT JavaScript akan diaktifkan.

  • 1 = Mengizinkan situs apa pun menjalankan JIT JavaScript
  • 2 = Jangan izinkan situs apa pun menjalankan JIT JavaScript
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Android), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultJavaScriptJitSetting" value="1"/>
Kembali ke atas

DefaultJavaScriptSetting

Setelan JavaScript default
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultJavaScriptSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultJavaScriptSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultJavaScriptSetting
Nama pembatasan Android:
DefaultJavaScriptSetting
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 10
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 10
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 10
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke 1, situs akan dapat menjalankan JavaScript. Jika kebijakan disetel ke 2, situs tidak akan dapat menjalankan JavaScript.

Jika kebijakan tidak disetel, JavaScript akan diizinkan, tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

  • 1 = Izinkan semua situs menjalankan JavaScript
  • 2 = Jangan izinkan situs apa pun menjalankan JavaScript
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Android), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultJavaScriptSetting" value="1"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : JavascriptSettings
Kembali ke atas

DefaultLocalFontsSetting

Setelan default izin Font Lokal
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultLocalFontsSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultLocalFontsSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultLocalFontsSetting
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 103
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 103
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 103
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 103
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke BlockLocalFonts (nilai 2), izin font lokal untuk situs akan otomatis ditolak secara default. Hal ini akan membatasi kemampuan situs untuk melihat informasi tentang font lokal.

Jika kebijakan ini disetel ke AskLocalFonts (nilai 3), pengguna akan diminta untuk menentukan kapan izin font lokal diminta secara default. Jika pengguna memberikan izin, hal ini akan memperluas kemampuan situs untuk melihat informasi tentang font lokal.

Jika kebijakan ini tidak disetel, perilaku default akan berlaku, yaitu meminta pengguna. Namun, pengguna dapat mengubah setelan ini

  • 2 = Tolak izin Font Lokal di semua situs secara default
  • 3 = Tanyakan setiap kali situs ingin mendapatkan izin Font Lokal
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultLocalFontsSetting" value="2"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : LocalFontsSettings
Kembali ke atas

DefaultMediaStreamSetting (Tidak digunakan lagi)

Setelan streaming media default
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultMediaStreamSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultMediaStreamSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultMediaStreamSetting
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 22
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 22
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 22
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 22
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Anda menyetel apakah situs web diizinkan untuk mengakses perangkat tangkap media. Akses ke perangkat tangkap media dapat diizinkan secara default, atau dapat ditanyakan pada pengguna setiap saat situs web ingin mendapatkan akses ke perangkat tangkap media.

Jika kebijakan ini tidak disetel, 'PromptOnAccess' akan digunakan dan pengguna dapat mengubahnya.

  • 2 = Jangan izinkan situs apa pun mengakses kamera dan mikrofon
  • 3 = Tanyakan setiap kali situs ingin mengakses kamera dan/atau mikrofon
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultMediaStreamSetting" value="2"/>
Kembali ke atas

DefaultNotificationsSetting

Setelan pemberitahuan default
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultNotificationsSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultNotificationsSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultNotificationsSetting
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 10
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 10
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 10
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke 1, situs akan dapat menampilkan notifikasi desktop. Jika kebijakan disetel ke 2, situs tidak akan dapat menampilkan notifikasi desktop.

Jika kebijakan tidak disetel, AskNotifications akan berlaku, tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

  • 1 = Izinkan situs menampilkan pemberitahuan desktop
  • 2 = Jangan izinkan situs apa pun menampilkan pemberitahuan desktop
  • 3 = Tanyakan setiap kali situs ingin menampilkan pemberitahuan desktop
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultNotificationsSetting" value="2"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : NotificationsSettings
Kembali ke atas

DefaultPopupsSetting

Setelan pop-up default
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultPopupsSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultPopupsSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultPopupsSetting
Nama pembatasan Android:
DefaultPopupsSetting
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 10
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 10
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 10
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 33
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke 1, situs akan dapat menampilkan pop-up. Jika kebijakan disetel ke 2, situs tidak akan dapat menampilkan pop-up.

Jika kebijakan tidak disetel, BlockPopups akan berlaku, tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

  • 1 = Izinkan semua situs menampilkan pop-up
  • 2 = Jangan izinkan situs mana pun menampilkan pop-up
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Android), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultPopupsSetting" value="1"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : PopupsSettings
Kembali ke atas

DefaultSensorsSetting

Setelan default sensor
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSensorsSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultSensorsSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultSensorsSetting
Nama pembatasan Android:
DefaultSensorsSetting
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 88
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 88
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 88
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 88
  • Google Chrome (Android) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke 1, situs akan dapat mengakses dan menggunakan sensor seperti sensor gerakan dan cahaya. Jika kebijakan disetel ke 2, akses ke sensor akan ditolak.

Jika tidak disetel, AllowSensors akan berlaku, tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

  • 1 = Izinkan situs mengakses sensor
  • 2 = Jangan izinkan situs apa pun mengakses sensor
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Android), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultSensorsSetting" value="2"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : SensorsSettings
Kembali ke atas

DefaultSerialGuardSetting

Mengontrol penggunaan Serial API
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSerialGuardSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultSerialGuardSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultSerialGuardSetting
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke 3, situs akan dapat meminta akses ke port serial. Jika kebijakan disetel ke 2, akses ke port serial akan ditolak.

Jika tidak disetel, situs akan dapat meminta akses tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

  • 2 = Jangan izinkan situs apa pun meminta akses ke port serial lewat Serial API
  • 3 = Izinkan situs meminta pengguna memberikan akses ke port serial
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultSerialGuardSetting" value="2"/>
Kembali ke atas

DefaultThirdPartyStoragePartitioningSetting

Setelan partisi penyimpanan pihak ketiga default
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultThirdPartyStoragePartitioningSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultThirdPartyStoragePartitioningSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultThirdPartyStoragePartitioningSetting
Nama pembatasan Android:
DefaultThirdPartyStoragePartitioningSetting
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 113
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 113
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 113
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 113
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 113
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah partisi penyimpanan pihak ketiga diizinkan secara default.

Jika kebijakan ini disetel ke nilai 1 - AllowPartitioning, atau tidak disetel, partisi penyimpanan pihak ketiga akan diizinkan secara default. Setelan default ini dapat diabaikan jika ada origin tingkat teratas tertentu yang ditetapkan dengan cara lain.

Jika kebijakan ini disetel ke nilai 2 - BlockPartitioning, partisi penyimpanan pihak ketiga akan dinonaktifkan untuk semua konteks.

Gunakan ThirdPartyStoragePartitioningBlockedForOrigins untuk menonaktifkan partisi penyimpanan pihak ketiga bagi origin tingkat teratas tertentu. Untuk mengetahui informasi mendetail tentang partisi penyimpanan pihak ketiga, lihat https://developers.google.com/privacy-sandbox/cookies/storage-partitioning.

  • 1 = Izinkan partisi penyimpanan pihak ketiga secara default.
  • 2 = Nonaktifkan partisi penyimpanan pihak ketiga.
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Android), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultThirdPartyStoragePartitioningSetting" value="1"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : ThirdPartyStoragePartitioningSettings
Kembali ke atas

DefaultWebBluetoothGuardSetting

Mengontrol penggunaan API Bluetooth Web
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultWebBluetoothGuardSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultWebBluetoothGuardSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultWebBluetoothGuardSetting
Nama pembatasan Android:
DefaultWebBluetoothGuardSetting
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 50
  • Google Chrome (Android) sejak versi 50
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 50
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 50
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 50
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke 3, situs akan meminta akses ke perangkat Bluetooth di sekitar. Jika kebijakan disetel ke 2, akses ke perangkat Bluetooth di sekitar akan ditolak.

Jika kebijakan tidak disetel, situs akan meminta akses, tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

  • 2 = Jangan izinkan situs apa pun meminta akses ke perangkat Bluetooth melalui API Bluetooth Web
  • 3 = Izinkan situs meminta pengguna memberikan akses ke perangkat Bluetooth di sekitar
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Android), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultWebBluetoothGuardSetting" value="2"/>
Kembali ke atas

DefaultWebHidGuardSetting

Mengontrol penggunaan WebHID API
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultWebHidGuardSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultWebHidGuardSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultWebHidGuardSetting
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 100
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 100
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 100
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 100
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke 3, situs akan diizinkan meminta akses ke perangkat HID. Jika kebijakan disetel ke 2, situs akan dilarang meminta akses ke perangkat HID.

Jika tidak disetel, situs akan dapat meminta akses tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

Kebijakan ini dapat diganti untuk pola url tertentu menggunakan kebijakan WebHidAskForUrls dan WebHidBlockedForUrls.

  • 2 = Jangan izinkan situs apa pun meminta akses ke perangkat HID melalui WebHID API
  • 3 = Izinkan situs meminta kepada pengguna untuk memberikan akses ke perangkat HID
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultWebHidGuardSetting" value="2"/>
Kembali ke atas

DefaultWebUsbGuardSetting

Penggunaan kontrol WebUSB API
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultWebUsbGuardSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultWebUsbGuardSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultWebUsbGuardSetting
Nama pembatasan Android:
DefaultWebUsbGuardSetting
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 67
  • Google Chrome (Android) sejak versi 67
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 67
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 67
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 67
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke 3, situs akan meminta akses ke perangkat USB yang terhubung. Jika kebijakan disetel ke 2, akses ke perangkat USB yang terhubung akan ditolak.

Jika tidak disetel, situs akan meminta akses tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

  • 2 = Jangan izinkan situs apa pun meminta akses ke perangkat USB melalui WebUSB API
  • 3 = Izinkan situs meminta pengguna memberikan akses ke perangkat USB yang terhubung
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Android), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultWebUsbGuardSetting" value="2"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : WebUsbSettings
Kembali ke atas

DefaultWindowManagementSetting

Setelan izin Pengelolaan Jendela Default
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultWindowManagementSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultWindowManagementSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultWindowManagementSetting
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 111
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 111
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 111
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 111
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke BlockWindowManagement (nilai 2), izin pengelolaan jendela untuk situs akan otomatis ditolak secara default. Hal ini akan membatasi kemampuan situs untuk melihat informasi tentang layar perangkat dan menggunakan informasi tersebut untuk membuka dan menempatkan jendela atau meminta mode layar penuh pada layar tertentu.

Jika kebijakan disetel ini ke AskWindowManagement (nilai 3), pengguna akan diminta untuk menentukan kapan izin pengelolaan jendela diminta secara default. Jika pengguna memberikan izin, hal ini akan memperluas kemampuan situs untuk melihat informasi tentang layar perangkat dan menggunakan informasi tersebut untuk membuka dan menempatkan jendela atau meminta mode layar penuh di layar tertentu.

Jika kebijakan ini tidak disetel, kebijakanAskWindowManagement akan berlaku, tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

Tindakan ini akan menggantikan kebijakan DefaultWindowPlacementSetting yang sudah tidak digunakan lagi.

  • 2 = Tolak izin Pengelolaan Jendela di semua situs secara default
  • 3 = Tanyakan setiap kali situs ingin mendapatkan izin Pengelolaan Jendela
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultWindowManagementSetting" value="2"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : WindowManagementSettings
Kembali ke atas

DefaultWindowPlacementSetting (Tidak digunakan lagi)

Setelan default izin Penempatan Jendela
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultWindowPlacementSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultWindowPlacementSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultWindowPlacementSetting
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 100
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 100
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 100
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 100
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke BlockWindowPlacement (nilai 2), izin penempatan jendela untuk situs akan otomatis ditolak secara default. Hal ini akan membatasi kemampuan situs untuk melihat informasi tentang layar perangkat dan menggunakan informasi tersebut untuk membuka dan menempatkan jendela atau meminta mode layar penuh pada layar tertentu.

Jika kebijakan disetel ini ke AskWindowPlacement (nilai 3), pengguna akan diminta untuk menentukan kapan izin penempatan jendela diminta secara default. Jika pengguna memberikan izin, hal ini akan memperluas kemampuan situs untuk melihat informasi tentang layar perangkat dan menggunakan informasi tersebut untuk membuka dan menempatkan jendela atau meminta mode layar penuh di layar tertentu.

Jika kebijakan ini tidak disetel, kebijakanAskWindowPlacement akan berlaku, tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

  • 2 = Tolak izin Penempatan Jendela di semua situs secara default
  • 3 = Tanyakan setiap kali situs ingin mendapatkan izin Penempatan Jendela
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultWindowPlacementSetting" value="2"/>
Kembali ke atas

DirectSocketsAllowedForUrls

Mengizinkan Direct Sockets API di situs ini
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 131
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Direct Sockets API memungkinkan komunikasi dengan endpoint arbitrer menggunakan TCP dan UDP. Lihat https://github.com/WICG/direct-sockets untuk mengetahui detail selengkapnya.

Jika kebijakan ini disetel, Anda dapat menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs mana yang diizinkan menggunakan Direct Sockets API. Pola URL yang valid terbatas untuk Aplikasi Web Terisolasi.

Jika kebijakan ini tidak disetel, DefaultDirectSocketsSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel.

Pola URL tidak boleh bertentangan dengan DirectSocketsBlockedForUrls. Tidak ada kebijakan yang diprioritaskan jika URL cocok dengan keduanya.

Untuk mengetahui informasi mendetail tentang pola URL yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. * bukanlah nilai yang diterima untuk kebijakan ini.

Kembali ke atas

DirectSocketsBlockedForUrls

Memblokir Direct Sockets API di situs ini
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 131
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Direct Sockets API memungkinkan komunikasi dengan endpoint arbitrer menggunakan TCP dan UDP. Lihat https://github.com/WICG/direct-sockets untuk mengetahui detail selengkapnya.

Jika kebijakan ini disetel, Anda dapat menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs mana yang tidak diizinkan untuk berkomunikasi menggunakan Direct Sockets API. Pola URL yang valid terbatas untuk Aplikasi Web Terisolasi.

Jika kebijakan ini tidak disetel, DefaultDirectSocketsSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel.

Pola URL tidak boleh bertentangan dengan DirectSocketsAllowedForUrls. Tidak ada kebijakan yang diprioritaskan jika URL cocok dengan keduanya.

Untuk mengetahui informasi mendetail tentang pola URL yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. * bukanlah nilai yang diterima untuk kebijakan ini.

Kembali ke atas

FileSystemReadAskForUrls

Izinkan akses baca melalui File System API di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\FileSystemReadAskForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\FileSystemReadAskForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
FileSystemReadAskForUrls
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs mana yang dapat meminta akses baca ke file atau direktori di sistem file pada sistem operasi host melalui File System API.

Tidak menyetel kebijakan berarti DefaultFileSystemReadGuardSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan berlaku.

Pola URL tidak boleh bertentangan dengan FileSystemReadBlockedForUrls. Tidak ada kebijakan yang diprioritaskan jika URL cocok dengan keduanya.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. * bukanlah nilai yang diterima untuk kebijakan ini.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\FileSystemReadAskForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\FileSystemReadAskForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="FileSystemReadAskForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

FileSystemReadBlockedForUrls

Blokir akses baca melalui File System API di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\FileSystemReadBlockedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\FileSystemReadBlockedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
FileSystemReadBlockedForUrls
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs mana yang tidak dapat meminta akses baca ke file atau direktori di sistem file pada sistem operasi host melalui File System API.

Tidak menyetel kebijakan berarti DefaultFileSystemReadGuardSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan berlaku.

Pola URL tidak boleh bertentangan dengan FileSystemReadAskForUrls. Tidak ada kebijakan yang diprioritaskan jika URL cocok dengan keduanya.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. * bukanlah nilai yang diterima untuk kebijakan ini.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\FileSystemReadBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\FileSystemReadBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="FileSystemReadBlockedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

FileSystemWriteAskForUrls

Izinkan akses tulis ke file dan direktori di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\FileSystemWriteAskForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\FileSystemWriteAskForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
FileSystemWriteAskForUrls
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs mana yang dapat meminta akses tulis ke file atau direktori di sistem file pada sistem operasi host.

Tidak menyetel kebijakan berarti DefaultFileSystemWriteGuardSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan berlaku.

Pola URL tidak boleh bertentangan dengan FileSystemWriteBlockedForUrls. Tidak ada kebijakan yang diprioritaskan jika URL cocok dengan keduanya.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. * bukanlah nilai yang diterima untuk kebijakan ini.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\FileSystemWriteAskForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\FileSystemWriteAskForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="FileSystemWriteAskForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

FileSystemWriteBlockedForUrls

Blokir akses tulis ke file dan direktori di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\FileSystemWriteBlockedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\FileSystemWriteBlockedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
FileSystemWriteBlockedForUrls
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs mana yang tidak dapat meminta akses tulis ke file atau direktori di sistem file pada sistem operasi host.

Tidak menyetel kebijakan berarti DefaultFileSystemWriteGuardSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan berlaku.

Pola URL tidak boleh bertentangan dengan FileSystemWriteAskForUrls. Tidak ada kebijakan yang diprioritaskan jika URL cocok dengan keduanya.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. * bukanlah nilai yang diterima untuk kebijakan ini.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\FileSystemWriteBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\FileSystemWriteBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="FileSystemWriteBlockedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

GetDisplayMediaSetSelectAllScreensAllowedForUrls

Mengaktifkan pemilihan otomatis untuk multi-screenshot
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 102
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 111 sampai versi 123
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

getDisplayMediaSet API memungkinkan aplikasi web merekam beberapa platform sekaligus. Kebijakan ini membuka properti autoSelectAllScreens untuk aplikasi web di origin yang ditentukan. Jika properti autoSelectAllScreens ditentukan dalam permintaan getDisplayMediaSet, semua platform layar akan otomatis direkam tanpa izin pengguna secara eksplisit. Jika kebijakan ini tidak disetel, autoSelectAllScreens tidak tersedia untuk semua aplikasi web. Mulai dari versi 116 Google Chrome, kebijakan ini tidak akan mendukung refresh dinamis lagi untuk meningkatkan privasi. Oleh karena itu, pengguna dapat memastikan bahwa tidak ada halaman tambahan yang dapat merekam layar setelah login jika tidak diizinkan sejak awal sesi.

Kembali ke atas

ImagesAllowedForUrls

Izinkan gambar di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ImagesAllowedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\ImagesAllowedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
ImagesAllowedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 11
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 11
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 11
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel, Anda akan dapat menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs yang dapat menampilkan gambar.

Jika kebijakan ini tidak disetel, DefaultImagesSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Karakter pengganti, *, diizinkan.

Perlu diperhatikan bahwa sebelumnya kebijakan ini keliru diaktifkan di Android, tetapi fungsi ini belum pernah sepenuhnya didukung di Android.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ImagesAllowedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\ImagesAllowedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ImagesAllowedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

ImagesBlockedForUrls

Blokir gambar di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ImagesBlockedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\ImagesBlockedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
ImagesBlockedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 11
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 11
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 11
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel, Anda akan dapat menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs yang tidak dapat menampilkan gambar.

Jika kebijakan ini tidak disetel, DefaultImagesSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Karakter pengganti, *, diizinkan.

Perlu diperhatikan bahwa sebelumnya kebijakan ini keliru diaktifkan di Android, tetapi fungsi ini belum pernah sepenuhnya didukung di Android.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ImagesBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\ImagesBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ImagesBlockedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

InsecureContentAllowedForUrls

Izinkan konten tidak aman di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\InsecureContentAllowedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\InsecureContentAllowedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
InsecureContentAllowedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 79
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 79
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 79
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs yang diizinkan untuk menampilkan konten campuran (yaitu, konten HTTP di situs HTTPS) yang dapat diblokir (aktif). Daftar tersebut juga dapat menentukan situs yang upgrade konten campurannya yang dapat diblokir secara opsional akan dinonaktifkan.

Jika kebijakan ini tidak disetel, konten campuran yang dapat diblokir akan diblokir dan konten campuran yang dapat diblokir secara opsional akan diupgrade, serta pengguna akan diizinkan untuk menyetel pengecualian guna mengizinkan konten tersebut untuk situs tertentu.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola URL yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Karakter pengganti, *, diizinkan.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\InsecureContentAllowedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\InsecureContentAllowedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="InsecureContentAllowedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

InsecureContentBlockedForUrls

Blokir konten tidak aman di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\InsecureContentBlockedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\InsecureContentBlockedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
InsecureContentBlockedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 79
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 79
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 79
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs yang tidak diizinkan untuk menampilkan konten campuran (yaitu konten HTTP di situs HTTPS) yang dapat diblokir (aktif). Daftar tersebut juga dapat menentukan situs yang konten campurannya yang dapat diblokir secara opsional (pasif) akan diupgrade.

Jika kebijakan ini tidak disetel, konten campuran yang dapat diblokir akan diblokir dan konten campuran yang dapat diblokir secara opsional akan diupgrade, tetapi pengguna akan diizinkan untuk menyetel pengecualian guna mengizinkan konten tersebut untuk situs tertentu.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola URL yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Karakter pengganti, *, diizinkan.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\InsecureContentBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\InsecureContentBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="InsecureContentBlockedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

JavaScriptAllowedForUrls

Izinkan JavaScript di situs ini
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\JavaScriptAllowedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\JavaScriptAllowedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
JavaScriptAllowedForUrls
Nama pembatasan Android:
JavaScriptAllowedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 11
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 11
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 11
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel, Anda akan dapat menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs yang dapat menjalankan JavaScript.

Jika kebijakan ini tidak disetel, DefaultJavaScriptSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Karakter pengganti, *, diizinkan.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\JavaScriptAllowedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\JavaScriptAllowedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="JavaScriptAllowedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

JavaScriptBlockedForUrls

Blokir JavaScript di situs ini
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\JavaScriptBlockedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\JavaScriptBlockedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
JavaScriptBlockedForUrls
Nama pembatasan Android:
JavaScriptBlockedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 11
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 11
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 11
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel, Anda akan dapat menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs yang tidak dapat menjalankan JavaScript.

Jika kebijakan ini tidak disetel, DefaultJavaScriptSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan berlaku.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Karakter pengganti, *, diizinkan.

Perlu diperhatikan bahwa kebijakan ini memblokir JavaScript berdasarkan apakah asal dokumen tingkat atas (biasanya URL halaman yang juga ditampilkan di kolom URL) cocok dengan pola apa pun. Oleh karena itu, kebijakan ini tidak sesuai untuk memitigasi serangan supply-chain web. Misalnya, menyediakan pola "https://[*.]foo.com/" tidak akan mencegah halaman yang dihosting di, misalnya, https://example.com, untuk menjalankan skrip yang dimuat dari https://www.foo.com/example.js. Selain itu, menyediakan pola "https://example.com/" tidak akan mencegah dokumen dari https://example.com untuk menjalankan skrip jika dokumen tersebut bukan dokumen tingkat atas, tetapi disematkan sebagai sub-frame ke halaman yang dihosting di asal lain, misalnya, https://www.bar.com.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\JavaScriptBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\JavaScriptBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="JavaScriptBlockedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

JavaScriptJitAllowedForSites

Mengizinkan JavaScript menggunakan JIT di situs ini
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\JavaScriptJitAllowedForSites
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\JavaScriptJitAllowedForSites
Nama preferensi Mac/Linux:
JavaScriptJitAllowedForSites
Nama pembatasan Android:
JavaScriptJitAllowedForSites
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 93
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 93
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 93
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 93
  • Google Chrome (Android) sejak versi 93
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs yang diizinkan untuk menjalankan JavaScript dengan compiler JIT (Just In Time) yang diaktifkan.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola URL situs yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Karakter pengganti, *, diizinkan.

Pengecualian kebijakan JIT JavaScript hanya akan diterapkan pada perincian situs (eTLD+1). Kebijakan yang disetel hanya untuk subdomain.site.com tidak akan diterapkan dengan benar ke site.com atau subdomain.site.com karena keduanya me-resolve ke eTLD+1 (site.com) yang sama yang tidak memiliki kebijakan. Dalam hal ini, kebijakan harus disetel di site.com agar dapat diterapkan dengan benar untuk site.com dan subdomain.site.com.

Kebijakan ini berlaku secara bingkai demi bingkai dan tidak berdasarkan URL origin tingkat atas saja. Dengan demikian, misalnya, jika site-one.com tercantum dalam kebijakan JavaScriptJitAllowedForSites tetapi site-one.com memuat bingkai yang berisi site-two.com, site-one.com akan mengaktifkan JIT JavaScript tetapi site-two.com akan menggunakan kebijakan dari DefaultJavaScriptJitSetting, jika disetel, atau secara default mengaktifkan JIT JavaScript.

Tidak menyetel kebijakan ini untuk suatu situs akan membuat kebijakan dari DefaultJavaScriptJitSetting berlaku untuk situs tersebut, jika disetel, atau JIT JavaScript akan diaktifkan untuk situs tersebut.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\JavaScriptJitAllowedForSites\1 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="JavaScriptJitAllowedForSitesDesc" value="1&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

JavaScriptJitBlockedForSites

Memblokir JavaScript agar tidak menggunakan JIT di situs ini
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\JavaScriptJitBlockedForSites
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\JavaScriptJitBlockedForSites
Nama preferensi Mac/Linux:
JavaScriptJitBlockedForSites
Nama pembatasan Android:
JavaScriptJitBlockedForSites
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 93
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 93
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 93
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 93
  • Google Chrome (Android) sejak versi 93
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs yang tidak diizinkan untuk menjalankan JavaScript dengan compiler JIT (Just In Time) yang diaktifkan.

Jika JIT JavaScript dinonaktifkan, Google Chrome dapat merender konten web dengan lebih lambat, serta dapat menonaktifkan bagian JavaScript termasuk WebAssembly. Jika JIT JavaScript dinonaktifkan, Google Chrome dapat merender konten web dalam konfigurasi yang lebih aman.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola URL yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Karakter pengganti, *, diizinkan.

Pengecualian kebijakan JIT JavaScript hanya akan diterapkan pada perincian situs (eTLD+1). Kebijakan yang disetel hanya untuk subdomain.site.com tidak akan diterapkan dengan benar ke site.com atau subdomain.site.com karena keduanya me-resolve ke eTLD+1 (site.com) yang sama yang tidak memiliki kebijakan. Dalam hal ini, kebijakan harus disetel di site.com agar dapat diterapkan dengan benar untuk site.com dan subdomain.site.com.

Kebijakan ini berlaku secara bingkai demi bingkai dan tidak berdasarkan URL origin tingkat atas saja. Dengan demikian, misalnya, jika site-one.com tercantum dalam kebijakan JavaScriptJitBlockedForSites tetapi site-one.com memuat bingkai yang berisi site-two.com, site-one.com akan menonaktifkan JIT JavaScript tetapi site-two.com akan menggunakan kebijakan dari DefaultJavaScriptJitSetting, jika disetel, atau secara default mengaktifkan JIT JavaScript.

Tidak menyetel kebijakan ini untuk suatu situs akan membuat kebijakan dari DefaultJavaScriptJitSetting berlaku untuk situs tersebut, jika disetel, atau JIT JavaScript akan diaktifkan untuk situs tersebut.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\JavaScriptJitBlockedForSites\1 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="JavaScriptJitBlockedForSitesDesc" value="1&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList

Mengembalikan cookie di situs ini ke perilaku SameSite lama
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
Nama preferensi Mac/Linux:
LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
Nama pembatasan Android:
LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 79
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 79
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 79
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 79
  • Google Chrome (Android) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Cookie yang disetel untuk domain yang sesuai dengan pola ini akan kembali ke perilaku SameSite lama. Pengembalian ke perilaku lama akan menyebabkan cookie yang tidak menentukan atribut SameSite dianggap sebagai "SameSite=None", menghapus persyaratan bagi cookie "SameSite=None" untuk membawa atribut "Secure", dan melewati perbandingan skema saat evaluasi jika dua situs adalah situs yang sama. Lihat penjelasan lengkapnya di https://www.chromium.org/administrators/policy-list-3/cookie-legacy-samesite-policies.

Untuk cookie pada domain yang tidak tercakup oleh pola yang ditentukan di sini, atau untuk semua cookie jika kebijakan ini tidak disetel, nilai default global-nya adalah konfigurasi pribadi pengguna.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Perlu diingat bahwa pola yang Anda cantumkan di sini dianggap sebagai domain, bukan URL, jadi Anda tidak perlu menentukan skema atau port.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList\1 = "www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainListDesc" value="1&#xF000;www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

LocalFontsAllowedForUrls

Memberikan izin Font Lokal di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\LocalFontsAllowedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\LocalFontsAllowedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
LocalFontsAllowedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 103
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 103
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 103
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 103
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menetapkan daftar pola URL situs yang menentukan situs yang akan otomatis memberikan izin font lokal. Hal ini akan memperluas kemampuan situs untuk melihat informasi tentang font lokal.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola URL situs yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Karakter pengganti, *, diizinkan. Kebijakan ini hanya mencocokkan berdasarkan asal, sehingga jalur apa pun di pola URL akan diabaikan.

Tidak menyetel kebijakan ini untuk suatu situs akan membuat kebijakan dari DefaultLocalFontsSetting berlaku untuk situs tersebut, jika disetel, atau izin akan mengikuti setelan default browser dan memungkinkan pengguna memilih izin ini untuk setiap situs.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\LocalFontsAllowedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\LocalFontsAllowedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="LocalFontsAllowedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

LocalFontsBlockedForUrls

Memblokir izin Font Lokal di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\LocalFontsBlockedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\LocalFontsBlockedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
LocalFontsBlockedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 103
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 103
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 103
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 103
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menetapkan daftar pola URL situs yang menentukan situs yang akan otomatis menolak izin font lokal. Hal ini akan membatasi kemampuan situs untuk melihat informasi tentang font lokal.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola URL situs yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Karakter pengganti, *, diizinkan. Kebijakan ini hanya mencocokkan berdasarkan asal, sehingga jalur apa pun di pola URL akan diabaikan.

Tidak menyetel kebijakan ini untuk suatu situs akan membuat kebijakan dari DefaultLocalFontsSetting berlaku untuk situs tersebut, jika disetel, atau izin akan mengikuti setelan default browser dan memungkinkan pengguna memilih izin ini untuk setiap situs.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\LocalFontsBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\LocalFontsBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="LocalFontsBlockedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

NotificationsAllowedForUrls

Izinkan pemberitahuan di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\NotificationsAllowedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\NotificationsAllowedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
NotificationsAllowedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 16
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 16
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 16
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 16
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel, Anda akan dapat menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs yang dapat menampilkan notifikasi.

Jika kebijakan ini tidak disetel, DefaultNotificationsSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Karakter pengganti, *, diizinkan.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\NotificationsAllowedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\NotificationsAllowedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="NotificationsAllowedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

NotificationsBlockedForUrls

Memblokir pemberitahuan di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\NotificationsBlockedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\NotificationsBlockedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
NotificationsBlockedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 16
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 16
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 16
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 16
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel, Anda akan dapat menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs yang tidak dapat menampilkan notifikasi.

Jika kebijakan ini tidak disetel, DefaultNotificationsSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Karakter pengganti, *, diizinkan.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\NotificationsBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\NotificationsBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="NotificationsBlockedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

PdfLocalFileAccessAllowedForDomains

Mengizinkan akses file lokal ke URL file:// di situs ini di Penampil PDF
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PdfLocalFileAccessAllowedForDomains
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\PdfLocalFileAccessAllowedForDomains
Nama preferensi Mac/Linux:
PdfLocalFileAccessAllowedForDomains
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 110
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 110
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 110
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 110
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel, domain yang tercantum akan dapat mengakses URL file:// di Penampil PDF. Jika ditambahkan ke kebijakan ini, domain dapat mengakses URL file:// di Penampil PDF. Jika dihapus dari kebijakan, domain tidak dapat mengakses URL file:// di Penampil PDF. Jika kebijakan ini tidak disetel, semua domain tidak akan dapat mengakses URL file:// di Penampil PDF.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\PdfLocalFileAccessAllowedForDomains\1 = "example.com" Software\Policies\Google\Chrome\PdfLocalFileAccessAllowedForDomains\2 = "google.com"
Android/Linux:
[ "example.com", "google.com" ]
Mac:
<array> <string>example.com</string> <string>google.com</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="PdfLocalFileAccessAllowedForDomainsDesc" value="1&#xF000;example.com&#xF000;2&#xF000;google.com"/>
Kembali ke atas

PopupsAllowedForUrls

Mengizinkan pop-up di situs ini
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PopupsAllowedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\PopupsAllowedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
PopupsAllowedForUrls
Nama pembatasan Android:
PopupsAllowedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 11
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 11
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 11
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 34
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel, Anda akan dapat menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs yang dapat membuka pop-up.

Jika kebijakan ini tidak disetel, DefaultPopupsSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Karakter pengganti, *, diizinkan.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\PopupsAllowedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\PopupsAllowedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="PopupsAllowedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

PopupsBlockedForUrls

Memblokir pop-up di situs ini
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PopupsBlockedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\PopupsBlockedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
PopupsBlockedForUrls
Nama pembatasan Android:
PopupsBlockedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 11
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 11
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 11
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 34
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel, Anda akan dapat menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs yang tidak dapat membuka pop-up.

Jika kebijakan ini tidak disetel, DefaultPopupsSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Karakter pengganti, *, diizinkan.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\PopupsBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\PopupsBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="PopupsBlockedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

RegisteredProtocolHandlers

Daftarkan penangan protokol
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\Recommended\RegisteredProtocolHandlers
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\RegisteredProtocolHandlers
Nama preferensi Mac/Linux:
RegisteredProtocolHandlers
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 37
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 37
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 37
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 37
Fitur yang didukung:
Bisa Jadi Wajib: Tidak, Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika menyetel kebijakan (sebagai direkomendasikan saja), Anda akan dapat mendaftarkan daftar pengendali protokol, yang digabungkan dengan yang didaftarkan pengguna, sehingga keduanya dapat digunakan. Setel properti "protokol" ke skema, seperti "mailto", dan setel properti "URL" ke pola URL aplikasi yang menangani skema yang ditentukan dalam kolom "protokol". Pola dapat mencakup placeholder "%s", yang diganti dengan URL yang ditangani.

Pengguna tidak dapat menghapus pengendali protokol yang didaftarkan oleh kebijakan. Namun, dengan menginstal pengendali default baru, pengguna dapat mengubah pengendali protokol yang diinstal oleh kebijakan.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Penanganan protokol yang disetel melalui kebijakan ini tidak digunakan ketika menangani maksud Android.

Skema:
{ "items": { "properties": { "default": { "description": "Tanda boolean menunjukkan apakah pengendali protokol harus disetel sebagai default.", "type": "boolean" }, "protocol": { "description": "Protokol untuk pengendali protokol.", "type": "string" }, "url": { "description": "URL pengendali protokol.", "type": "string" } }, "required": [ "protocol", "url" ], "type": "object" }, "type": "array" }
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\Recommended\RegisteredProtocolHandlers = [ { "default": true, "protocol": "mailto", "url": "https://mail.google.com/mail/?extsrc=mailto&url=%s" } ]
Android/Linux:
RegisteredProtocolHandlers: [ { "default": true, "protocol": "mailto", "url": "https://mail.google.com/mail/?extsrc=mailto&url=%s" } ]
Mac:
<key>RegisteredProtocolHandlers</key> <array> <dict> <key>default</key> <true/> <key>protocol</key> <string>mailto</string> <key>url</key> <string>https://mail.google.com/mail/?extsrc=mailto&amp;url=%s</string> </dict> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="RegisteredProtocolHandlers" value="{"default": true, "protocol": "mailto", "url": "https://mail.google.com/mail/?extsrc=mailto&url=%s"}"/>
Kembali ke atas

SensorsAllowedForUrls

Mengizinkan akses ke sensor di situs ini
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SensorsAllowedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\SensorsAllowedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
SensorsAllowedForUrls
Nama pembatasan Android:
SensorsAllowedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 88
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 88
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 88
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 88
  • Google Chrome (Android) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel, Anda akan dapat menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs yang dapat mengakses sensor seperti sensor gerakan dan cahaya.

Jika kebijakan ini tidak disetel, DefaultSensorsSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan.

Jika pola URL yang sama ada di kebijakan ini dan kebijakan SensorsBlockedForUrls, kebijakan yang kedua akan diprioritaskan dan akses ke sensor gerakan dan cahaya akan diblokir.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Karakter pengganti, *, diizinkan.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\SensorsAllowedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\SensorsAllowedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="SensorsAllowedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

SensorsBlockedForUrls

Memblokir akses ke sensor di situs ini
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SensorsBlockedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\SensorsBlockedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
SensorsBlockedForUrls
Nama pembatasan Android:
SensorsBlockedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 88
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 88
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 88
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 88
  • Google Chrome (Android) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel, Anda akan dapat menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs yang tidak dapat mengakses sensor seperti sensor gerakan dan cahaya.

Jika kebijakan ini tidak disetel, DefaultSensorsSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan.

Jika pola URL yang sama ada di kebijakan ini dan kebijakan SensorsAllowedForUrls, kebijakan ini akan diprioritaskan dan akses ke sensor gerakan dan cahaya akan diblokir.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Karakter pengganti, *, diizinkan.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\SensorsBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\SensorsBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="SensorsBlockedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

SerialAllowAllPortsForUrls

Otomatis memberikan izin ke situs untuk menghubungkan semua port serial.
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SerialAllowAllPortsForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\SerialAllowAllPortsForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
SerialAllowAllPortsForUrls
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 94
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 94
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 94
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 94
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda menetapkan daftar situs yang otomatis diizinkan untuk mengakses semua port serial yang tersedia.

URL harus valid. Jika tidak, kebijakan akan diabaikan. Hanya asal (skema, host, dan port) URL yang dipertimbangkan.

Di Google ChromeOS, kebijakan ini hanya berlaku untuk pengguna terafiliasi.

Kebijakan ini menggantikan DefaultSerialGuardSetting, SerialAskForUrls, SerialBlockedForUrls, dan preferensi pengguna.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\SerialAllowAllPortsForUrls\1 = "https://www.example.com"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="SerialAllowAllPortsForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com"/>
Kembali ke atas

SerialAllowUsbDevicesForUrls

Otomatis memberikan izin ke situs untuk terhubung ke perangkat serial USB.
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SerialAllowUsbDevicesForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\SerialAllowUsbDevicesForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
SerialAllowUsbDevicesForUrls
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 94
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 94
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 94
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 94
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan ini memungkinkan Anda menetapkan daftar situs yang otomatis diizinkan untuk mengakses perangkat serial USB dengan ID vendor dan produk yang cocok dengan kolom vendor_id dan product_id. Jika kolom product_id tidak ada, situs tertentu akan diizinkan untuk mengakses perangkat dengan ID vendor yang cocok dengan kolom vendor_id dan ID produk apa pun.

URL harus valid. Jika tidak, kebijakan akan diabaikan. Hanya asal (skema, host, dan port) URL yang dipertimbangkan.

Di ChromeOS, kebijakan ini hanya berlaku untuk pengguna terafiliasi.

Kebijakan ini menggantikan DefaultSerialGuardSetting, SerialAskForUrls, SerialBlockedForUrls, dan preferensi pengguna.

Kebijakan ini hanya memengaruhi akses ke perangkat USB melalui Web Serial API. Untuk memberikan akses ke perangkat USB melalui WebUSB API, lihat kebijakan WebUsbAllowDevicesForUrls.

Skema:
{ "items": { "properties": { "devices": { "items": { "properties": { "product_id": { "maximum": 65535, "minimum": 0, "type": "integer" }, "vendor_id": { "maximum": 65535, "minimum": 0, "type": "integer" } }, "required": [ "vendor_id" ], "type": "object" }, "type": "array" }, "urls": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" } }, "required": [ "devices", "urls" ], "type": "object" }, "type": "array" }
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\SerialAllowUsbDevicesForUrls = [ { "devices": [ { "product_id": 5678, "vendor_id": 1234 } ], "urls": [ "https://specific-device.example.com" ] }, { "devices": [ { "vendor_id": 1234 } ], "urls": [ "https://all-vendor-devices.example.com" ] } ]
Android/Linux:
SerialAllowUsbDevicesForUrls: [ { "devices": [ { "product_id": 5678, "vendor_id": 1234 } ], "urls": [ "https://specific-device.example.com" ] }, { "devices": [ { "vendor_id": 1234 } ], "urls": [ "https://all-vendor-devices.example.com" ] } ]
Mac:
<key>SerialAllowUsbDevicesForUrls</key> <array> <dict> <key>devices</key> <array> <dict> <key>product_id</key> <integer>5678</integer> <key>vendor_id</key> <integer>1234</integer> </dict> </array> <key>urls</key> <array> <string>https://specific-device.example.com</string> </array> </dict> <dict> <key>devices</key> <array> <dict> <key>vendor_id</key> <integer>1234</integer> </dict> </array> <key>urls</key> <array> <string>https://all-vendor-devices.example.com</string> </array> </dict> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="SerialAllowUsbDevicesForUrls" value="{"devices": [{"product_id": 5678, "vendor_id": 1234}], "urls": ["https://specific-device.example.com"]}, {"devices": [{"vendor_id": 1234}], "urls": ["https://all-vendor-devices.example.com"]}"/>
Kembali ke atas

SerialAskForUrls

Mengizinkan Serial API di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SerialAskForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\SerialAskForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
SerialAskForUrls
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs mana yang dapat meminta izin pengguna untuk mengakses port serial.

Tidak menyetel kebijakan berarti DefaultSerialGuardSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan berlaku.

Untuk pola URL yang tidak cocok dengan kebijakan, maka SerialBlockedForUrls (jika ada kecocokan), DefaultSerialGuardSetting (jika disetel), atau setelan pribadi pengguna akan diprioritaskan dalam urutan tersebut.

Pola URL tidak boleh bertentangan dengan SerialBlockedForUrls. Tidak ada kebijakan yang diprioritaskan jika URL cocok dengan keduanya.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. * bukanlah nilai yang diterima untuk kebijakan ini.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\SerialAskForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\SerialAskForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="SerialAskForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

SerialBlockedForUrls

Memblokir Serial API di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SerialBlockedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\SerialBlockedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
SerialBlockedForUrls
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs mana yang tidak dapat meminta izin pengguna untuk mengakses port serial.

Tidak menyetel kebijakan berarti DefaultSerialGuardSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan.

Untuk pola URL yang tidak cocok dengan kebijakan, maka SerialAskForUrls (jika ada kecocokan), DefaultSerialGuardSetting (jika disetel), atau setelan pribadi pengguna akan diprioritaskan dalam urutan tersebut.

Pola URL tidak boleh bertentangan dengan SerialAskForUrls. Tidak ada kebijakan yang diprioritaskan jika URL cocok dengan keduanya.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. * bukanlah nilai yang diterima untuk kebijakan ini.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\SerialBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\SerialBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="SerialBlockedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

ThirdPartyStoragePartitioningBlockedForOrigins

Menonaktifkan partisi penyimpanan pihak ketiga untuk origin tingkat teratas tertentu
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ThirdPartyStoragePartitioningBlockedForOrigins
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\ThirdPartyStoragePartitioningBlockedForOrigins
Nama preferensi Mac/Linux:
ThirdPartyStoragePartitioningBlockedForOrigins
Nama pembatasan Android:
ThirdPartyStoragePartitioningBlockedForOrigins
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 113
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 113
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 113
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 113
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 113
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL yang menentukan origin tingkat teratas yang partisi penyimpanan pihak ketiganya (partisi penyimpanan iframe lintas origin) harus dinonaktifkan.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau jika origin tingkat teratas tidak cocok dengan salah satu pola URL, DefaultThirdPartyStoragePartitioningSetting akan berlaku.

Untuk mengetahui informasi mendetail tentang pola yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Perlu diingat bahwa pola yang Anda cantumkan di sini dianggap sebagai origin, bukan URL, jadi Anda tidak perlu menentukan jalur.

Untuk mengetahui informasi mendetail tentang partisi penyimpanan pihak ketiga, lihat https://developers.google.com/privacy-sandbox/cookies/storage-partitioning.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ThirdPartyStoragePartitioningBlockedForOrigins\1 = "www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\ThirdPartyStoragePartitioningBlockedForOrigins\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ThirdPartyStoragePartitioningBlockedForOriginsDesc" value="1&#xF000;www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

WebHidAllowAllDevicesForUrls

Otomatis memberikan izin ke situs untuk terhubung ke semua perangkat HID.
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WebHidAllowAllDevicesForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\WebHidAllowAllDevicesForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
WebHidAllowAllDevicesForUrls
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 100
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 100
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 100
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 100
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda menetapkan daftar situs yang otomatis diizinkan untuk mengakses semua perangkat yang tersedia.

URL harus valid. Jika tidak, kebijakan akan diabaikan. Hanya asal (skema, host, dan port) URL yang dipertimbangkan.

Di ChromeOS, kebijakan ini hanya berlaku untuk pengguna terafiliasi.

Kebijakan ini menggantikan DefaultWebHidGuardSetting, WebHidAskForUrls, WebHidBlockedForUrls, dan preferensi pengguna.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\WebHidAllowAllDevicesForUrls\1 = "https://google.com" Software\Policies\Google\Chrome\WebHidAllowAllDevicesForUrls\2 = "https://chromium.org"
Android/Linux:
[ "https://google.com", "https://chromium.org" ]
Mac:
<array> <string>https://google.com</string> <string>https://chromium.org</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="WebHidAllowAllDevicesForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://google.com&#xF000;2&#xF000;https://chromium.org"/>
Kembali ke atas

WebHidAllowDevicesForUrls

Otomatis memberikan izin ke situs ini untuk terhubung ke perangkat HID dengan ID produk dan vendor tertentu.
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WebHidAllowDevicesForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\WebHidAllowDevicesForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
WebHidAllowDevicesForUrls
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 100
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 100
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 100
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 100
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda menetapkan daftar URL yang menentukan situs mana yang otomatis diizinkan untuk mengakses perangkat HID dengan ID vendor dan produk tertentu. Setiap item dalam daftar memerlukan kolom devices dan urls agar item menjadi valid. Jika tidak, item akan diabaikan. Setiap item di kolom devices harus memiliki kolom vendor_id dan dapat memiliki kolom product_id. Jika kolom product_id tidak ada, kebijakan akan cocok dengan perangkat apa pun yang memiliki ID vendor tertentu. Item yang memiliki kolom product_id tanpa kolom vendor_id menjadi tidak valid dan akan diabaikan.

Tidak menyetel kebijakan berarti DefaultWebHidGuardSetting akan berlaku, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan.

URL dalam kebijakan ini tidak boleh bertentangan dengan URL yang dikonfigurasi melalui WebHidBlockedForUrls. Jika bertentangan, kebijakan ini akan lebih diprioritaskan daripada WebHidBlockedForUrls.

Skema:
{ "items": { "properties": { "devices": { "items": { "properties": { "product_id": { "maximum": 65535, "minimum": 0, "type": "integer" }, "vendor_id": { "maximum": 65535, "minimum": 0, "type": "integer" } }, "required": [ "vendor_id" ], "type": "object" }, "type": "array" }, "urls": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" } }, "required": [ "devices", "urls" ], "type": "object" }, "type": "array" }
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\WebHidAllowDevicesForUrls = [ { "devices": [ { "product_id": 5678, "vendor_id": 1234 } ], "urls": [ "https://google.com", "https://chromium.org" ] } ]
Android/Linux:
WebHidAllowDevicesForUrls: [ { "devices": [ { "product_id": 5678, "vendor_id": 1234 } ], "urls": [ "https://google.com", "https://chromium.org" ] } ]
Mac:
<key>WebHidAllowDevicesForUrls</key> <array> <dict> <key>devices</key> <array> <dict> <key>product_id</key> <integer>5678</integer> <key>vendor_id</key> <integer>1234</integer> </dict> </array> <key>urls</key> <array> <string>https://google.com</string> <string>https://chromium.org</string> </array> </dict> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="WebHidAllowDevicesForUrls" value="{"devices": [{"product_id": 5678, "vendor_id": 1234}], "urls": ["https://google.com", "https://chromium.org"]}"/>
Kembali ke atas

WebHidAllowDevicesWithHidUsagesForUrls

Otomatis memberikan izin ke situs ini untuk terhubung ke perangkat HID yang berisi koleksi tingkat atas dengan penggunaan HID tertentu.
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WebHidAllowDevicesWithHidUsagesForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\WebHidAllowDevicesWithHidUsagesForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
WebHidAllowDevicesWithHidUsagesForUrls
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 100
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 100
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 100
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 100
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda menetapkan daftar URL yang menentukan situs mana yang otomatis diizinkan untuk mengakses perangkat HID yang berisi koleksi tingkat atas dengan penggunaan HID tertentu. Setiap item dalam daftar memerlukan kolom usages dan urls agar kebijakan menjadi valid. Setiap item di kolom usages harus memiliki kolom usage_page dan dapat memiliki kolom usage. Jika kolom usage tidak ada, kebijakan akan cocok dengan perangkat yang berisi koleksi tingkat atas dengan penggunaan dari halaman penggunaan tertentu. Item yang memiliki kolom usage tanpa kolom usage_page menjadi tidak valid dan akan diabaikan.

Tidak menyetel kebijakan berarti DefaultWebHidGuardSetting akan berlaku, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan.

URL dalam kebijakan ini tidak boleh bertentangan dengan URL yang dikonfigurasi melalui WebHidBlockedForUrls. Jika bertentangan, kebijakan ini akan lebih diprioritaskan daripada WebHidBlockedForUrls.

Skema:
{ "items": { "properties": { "urls": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" }, "usages": { "items": { "properties": { "usage": { "maximum": 65535, "minimum": 0, "type": "integer" }, "usage_page": { "maximum": 65535, "minimum": 0, "type": "integer" } }, "required": [ "usage_page" ], "type": "object" }, "type": "array" } }, "required": [ "usages", "urls" ], "type": "object" }, "type": "array" }
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\WebHidAllowDevicesWithHidUsagesForUrls = [ { "urls": [ "https://google.com", "https://chromium.org" ], "usages": [ { "usage": 5678, "usage_page": 1234 } ] } ]
Android/Linux:
WebHidAllowDevicesWithHidUsagesForUrls: [ { "urls": [ "https://google.com", "https://chromium.org" ], "usages": [ { "usage": 5678, "usage_page": 1234 } ] } ]
Mac:
<key>WebHidAllowDevicesWithHidUsagesForUrls</key> <array> <dict> <key>urls</key> <array> <string>https://google.com</string> <string>https://chromium.org</string> </array> <key>usages</key> <array> <dict> <key>usage</key> <integer>5678</integer> <key>usage_page</key> <integer>1234</integer> </dict> </array> </dict> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="WebHidAllowDevicesWithHidUsagesForUrls" value="{"urls": ["https://google.com", "https://chromium.org"], "usages": [{"usage": 5678, "usage_page": 1234}]}"/>
Kembali ke atas

WebHidAskForUrls

Mengizinkan WebHID API di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WebHidAskForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\WebHidAskForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
WebHidAskForUrls
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 100
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 100
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 100
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 100
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs mana yang dapat meminta izin kepada pengguna untuk mengakses perangkat HID.

Tidak menyetel kebijakan berarti DefaultWebHidGuardSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan berlaku.

Untuk pola URL yang tidak cocok dengan kebijakan, maka kebijakan berikut akan diprioritaskan, dalam urutan ini:

* WebHidBlockedForUrls (jika ada kecocokan),

* DefaultWebHidGuardSetting (jika disetel), atau

* Setelan pribadi pengguna.

Pola URL tidak boleh bertentangan dengan WebHidBlockedForUrls. Tidak ada kebijakan yang diprioritaskan jika URL cocok dengan keduanya.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. * bukanlah nilai yang diterima untuk kebijakan ini.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\WebHidAskForUrls\1 = "https://google.com" Software\Policies\Google\Chrome\WebHidAskForUrls\2 = "https://chromium.org"
Android/Linux:
[ "https://google.com", "https://chromium.org" ]
Mac:
<array> <string>https://google.com</string> <string>https://chromium.org</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="WebHidAskForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://google.com&#xF000;2&#xF000;https://chromium.org"/>
Kembali ke atas

WebHidBlockedForUrls

Memblokir WebHID API di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WebHidBlockedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\WebHidBlockedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
WebHidBlockedForUrls
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 100
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 100
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 100
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 100
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs mana yang tidak dapat meminta izin kepada pengguna untuk mengakses perangkat HID.

Tidak menyetel kebijakan berarti DefaultWebHidGuardSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan berlaku.

Untuk pola URL yang tidak cocok dengan kebijakan, maka kebijakan berikut akan diprioritaskan, dalam urutan ini:

* WebHidAskForUrls (jika ada kecocokan),

* DefaultWebHidGuardSetting (jika disetel), atau

* Setelan pribadi pengguna.

Pola URL tidak boleh bertentangan dengan WebHidAskForUrls. Tidak ada kebijakan yang diprioritaskan jika URL cocok dengan keduanya.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. * bukanlah nilai yang diterima untuk kebijakan ini.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\WebHidBlockedForUrls\1 = "https://google.com" Software\Policies\Google\Chrome\WebHidBlockedForUrls\2 = "https://chromium.org"
Android/Linux:
[ "https://google.com", "https://chromium.org" ]
Mac:
<array> <string>https://google.com</string> <string>https://chromium.org</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="WebHidBlockedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://google.com&#xF000;2&#xF000;https://chromium.org"/>
Kembali ke atas

WebUsbAllowDevicesForUrls

Otomatis berikan izin ke situs ini untuk terhubung ke perangkat USB dengan ID produk dan vendor yang ditentukan.
Jenis data:
Dictionary [Android:string, Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WebUsbAllowDevicesForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\WebUsbAllowDevicesForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
WebUsbAllowDevicesForUrls
Nama pembatasan Android:
WebUsbAllowDevicesForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 75
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 74
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 74
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 74
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 74
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs mana yang otomatis diizinkan untuk mengakses perangkat USB dengan ID vendor dan produk yang ditetapkan. Setiap item dalam daftar memerlukan kolom devices dan urls agar kebijakan menjadi valid. Setiap item di kolom devices dapat memiliki kolom vendor_id dan product_id. Jika kolom vendor_id tidak ada, kebijakan akan cocok dengan perangkat apa pun. Jika kolom product_id tidak ada, kebijakan akan cocok dengan perangkat apa pun yang memiliki ID vendor yang ditetapkan. Kebijakan yang memiliki kolom product_id tanpa kolom vendor_id menjadi tidak valid.

Model izin USB akan mengizinkan URL yang telah ditentukan untuk mengakses perangkat USB sebagai origin level atas. Jika bingkai sematan memerlukan akses ke perangkat USB, header feature-policy 'usb' harus digunakan untuk memberikan akses. URL harus valid. Jika tidak, kebijakan akan diabaikan.

Tidak digunakan lagi: Model izin USB yang digunakan untuk mendukung penentuan URL peminta dan sematan. Model izin ini tidak digunakan lagi dan hanya didukung untuk kompatibilitas mundur dengan cara berikut: jika URL peminta dan sematan ditentukan, URL sematan akan diizinkan sebagai origin level atas dan URL peminta akan diabaikan sepenuhnya.

Kebijakan ini menggantikan DefaultWebUsbGuardSetting, WebUsbAskForUrls, WebUsbBlockedForUrls, dan preferensi pengguna.

Kebijakan ini hanya memengaruhi akses ke perangkat USB melalui WebUSB API. Untuk memberikan akses ke perangkat USB melalui Web Serial API, lihat kebijakan SerialAllowUsbDevicesForUrls.

Skema:
{ "items": { "properties": { "devices": { "items": { "properties": { "product_id": { "maximum": 65535, "minimum": 0, "type": "integer" }, "vendor_id": { "maximum": 65535, "minimum": 0, "type": "integer" } }, "type": "object" }, "type": "array" }, "urls": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" } }, "required": [ "devices", "urls" ], "type": "object" }, "type": "array" }
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\WebUsbAllowDevicesForUrls = [ { "devices": [ { "product_id": 5678, "vendor_id": 1234 } ], "urls": [ "https://google.com" ] } ]
Android/Linux:
WebUsbAllowDevicesForUrls: [ { "devices": [ { "product_id": 5678, "vendor_id": 1234 } ], "urls": [ "https://google.com" ] } ]
Mac:
<key>WebUsbAllowDevicesForUrls</key> <array> <dict> <key>devices</key> <array> <dict> <key>product_id</key> <integer>5678</integer> <key>vendor_id</key> <integer>1234</integer> </dict> </array> <key>urls</key> <array> <string>https://google.com</string> </array> </dict> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="WebUsbAllowDevicesForUrls" value="{"devices": [{"product_id": 5678, "vendor_id": 1234}], "urls": ["https://google.com"]}"/>
Kembali ke atas

WebUsbAskForUrls

Izinkan WebUSB di situs ini
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WebUsbAskForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\WebUsbAskForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
WebUsbAskForUrls
Nama pembatasan Android:
WebUsbAskForUrls
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 68
  • Google Chrome (Android) sejak versi 68
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 68
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 68
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 68
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs mana yang dapat meminta izin kepada pengguna untuk mengakses perangkat USB.

Tidak menyetel kebijakan berarti DefaultWebUsbGuardSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan berlaku.

Pola URL tidak boleh bertentangan dengan WebUsbAskForUrls. Tidak ada kebijakan yang diprioritaskan jika URL cocok dengan keduanya.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. * bukanlah nilai yang diterima untuk kebijakan ini.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\WebUsbAskForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\WebUsbAskForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="WebUsbAskForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

WebUsbBlockedForUrls

Blokir WebUSB di situs ini
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WebUsbBlockedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\WebUsbBlockedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
WebUsbBlockedForUrls
Nama pembatasan Android:
WebUsbBlockedForUrls
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 68
  • Google Chrome (Android) sejak versi 68
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 68
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 68
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 68
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs mana yang tidak dapat meminta izin pengguna untuk mengakses perangkat USB.

Tidak menyetel kebijakan berarti DefaultWebUsbGuardSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan.

Pola URL tidak boleh bertentangan dengan WebUsbAskForUrls. Tidak ada kebijakan yang diprioritaskan jika URL cocok dengan keduanya.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. * bukanlah nilai yang diterima untuk kebijakan ini.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\WebUsbBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\WebUsbBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="WebUsbBlockedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

WindowManagementAllowedForUrls

Memberikan izin Pengelolaan Jendela di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WindowManagementAllowedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\WindowManagementAllowedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
WindowManagementAllowedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 111
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 111
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 111
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 111
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL situs yang menentukan situs yang akan otomatis memberikan izin pengelolaan jendela. Hal ini akan memperluas kemampuan situs untuk melihat informasi tentang layar perangkat dan menggunakan informasi tersebut untuk membuka dan menempatkan jendela atau meminta mode layar penuh pada layar tertentu.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola URL situs yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Karakter pengganti, *, diizinkan. Kebijakan ini hanya mencocokkan berdasarkan origin, sehingga jalur apa pun di pola URL akan diabaikan.

Tidak menyetel kebijakan ini untuk suatu situs akan membuat kebijakan dari DefaultWindowManagementSetting berlaku untuk situs tersebut, jika disetel, atau izin akan mengikuti setelan default browser dan memungkinkan pengguna memilih izin ini untuk setiap situs.

Tindakan ini akan menggantikan kebijakan WindowPlacementAllowedForUrls yang sudah tidak digunakan lagi.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\WindowManagementAllowedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\WindowManagementAllowedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="WindowManagementAllowedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

WindowManagementBlockedForUrls

Memblokir izin Pengelolaan Jendela di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WindowManagementBlockedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\WindowManagementBlockedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
WindowManagementBlockedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 111
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 111
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 111
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 111
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL situs yang menentukan situs yang akan otomatis menolak izin pengelolaan jendela. Hal ini akan membatasi kemampuan situs untuk melihat informasi tentang layar perangkat dan menggunakan informasi tersebut untuk membuka dan menempatkan jendela atau meminta mode layar penuh pada layar tertentu.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola URL situs yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Karakter pengganti, *, diizinkan. Kebijakan ini hanya mencocokkan berdasarkan origin, sehingga jalur apa pun di pola URL akan diabaikan.

Tidak menyetel kebijakan ini untuk suatu situs akan membuat kebijakan dari DefaultWindowManagementSetting berlaku untuk situs tersebut, jika disetel, atau izin akan mengikuti setelan default browser dan memungkinkan pengguna memilih izin ini untuk setiap situs.

Perilaku ini akan menggantikan kebijakan WindowPlacementBlockedForUrls yang sudah tidak digunakan lagi.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\WindowManagementBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\WindowManagementBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="WindowManagementBlockedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

WindowPlacementAllowedForUrls (Tidak digunakan lagi)

Memberikan izin Penempatan Jendela di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WindowPlacementAllowedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\WindowPlacementAllowedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
WindowPlacementAllowedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 100
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 100
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 100
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 100
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL situs yang menentukan situs yang akan otomatis memberikan izin penempatan jendela. Hal ini akan memperluas kemampuan situs untuk melihat informasi tentang layar perangkat dan menggunakan informasi tersebut untuk membuka dan menempatkan jendela atau meminta mode layar penuh pada layar tertentu.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola URL situs yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Karakter pengganti, *, diizinkan. Kebijakan ini hanya mencocokkan berdasarkan asal, sehingga jalur apa pun di pola URL akan diabaikan.

Tidak menyetel kebijakan ini untuk suatu situs akan membuat kebijakan dari DefaultWindowPlacementSetting berlaku untuk situs tersebut, jika disetel, atau izin akan mengikuti setelan default browser dan memungkinkan pengguna memilih izin ini untuk setiap situs.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\WindowPlacementAllowedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\WindowPlacementAllowedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="WindowPlacementAllowedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

WindowPlacementBlockedForUrls (Tidak digunakan lagi)

Memblokir izin Penempatan Jendela di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WindowPlacementBlockedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\WindowPlacementBlockedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
WindowPlacementBlockedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 100
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 100
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 100
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 100
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL situs yang menentukan situs yang akan otomatis menolak izin penempatan jendela. Hal ini akan membatasi kemampuan situs untuk melihat informasi tentang layar perangkat dan menggunakan informasi tersebut untuk membuka dan menempatkan jendela atau meminta mode layar penuh pada layar tertentu.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola URL situs yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns. Karakter pengganti, *, diizinkan. Kebijakan ini hanya mencocokkan berdasarkan asal, sehingga jalur apa pun di pola URL akan diabaikan.

Tidak menyetel kebijakan ini untuk suatu situs akan membuat kebijakan dari DefaultWindowPlacementSetting berlaku untuk situs tersebut, jika disetel, atau izin akan mengikuti setelan default browser dan memungkinkan pengguna memilih izin ini untuk setiap situs.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\WindowPlacementBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\WindowPlacementBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="WindowPlacementBlockedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

Setelan layar privasi

Mengontrol kebijakan pengguna dan perangkat untuk fitur layar privasi.
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenPrivacyScreenEnabled

Menetapkan status layar privasi di layar login
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 83
Fitur yang didukung:
Bisa Jadi Wajib: Ya, Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menetapkan status fitur layar privasi di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke True, layar privasi akan diaktifkan saat layar login ditampilkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke False, layar privasi akan dinonaktifkan saat layar login ditampilkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengganti nilai saat layar login ditampilkan.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, layar privasi mula-mula akan dinonaktifkan, tetapi masih dapat dikontrol oleh pengguna saat layar login ditampilkan.

Kembali ke atas

PrivacyScreenEnabled

Mengaktifkan layar privasi
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 83
Fitur yang didukung:
Bisa Jadi Wajib: Ya, Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengaktifkan/menonaktifkan fitur layar privasi.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke True, layar privasi akan selalu diaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke False, layar privasi akan selalu dinonaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengganti nilainya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, layar privasi mula-mula akan dinonaktifkan tetapi dapat dikontrol oleh pengguna.

Kembali ke atas

Setelan login

Mengontrol perilaku layar login tempat pengguna login ke akun. Setelan mencakup siapa saja yang dapat login, jenis akun yang diizinkan, metode autentikasi yang harus digunakan, serta aksesibilitas umum, metode masukan, dan setelan lokal.
Kembali ke atas

BoundSessionCredentialsEnabled

Mengikat kredensial Google ke perangkat
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BoundSessionCredentialsEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Signin\BoundSessionCredentialsEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 124
Fitur yang didukung:
Bisa Jadi Wajib: Ya, Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengontrol status fitur Device Bound Session Credentials.

Device Bound Session Credentials melindungi cookie autentikasi Google dari pencurian cookie dengan memberikan bukti kriptografis kepemilikan perangkat ke server Google secara berkala.

Jika kebijakan ini disetel ke salah (false), fitur Device Bound Session Credentials akan dinonaktifkan.

Jika kebijakan ini disetel ke benar (true), fitur Device Bound Session Credentials akan diaktifkan.

Jika kebijakan ini tidak disetel, Google Chrome akan mengikuti proses peluncuran default untuk fitur Device Bound Session Credentials, yang berarti fitur tersebut akan diluncurkan secara bertahap ke semakin banyak pengguna.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

DeviceAllowNewUsers

Mengizinkan pembuatan akun pengguna baru
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 12
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengontrol apakah Google ChromeOS mengizinkan akun pengguna baru dibuat atau tidak.

Jika kebijakan ini disetel ke salah (false), hanya pengguna yang ada di DeviceUserAllowlist yang dapat login.

Jika kebijakan ini disetel ke benar (true) atau tidak dikonfigurasi, semua pengguna akan dapat login.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini mengontrol apakah pengguna baru dapat ditambahkan ke Google ChromeOS atau tidak. Kebijakan ini tidak mencegah pengguna login ke akun Google lain dalam Android. Jika Anda ingin mencegah tindakan ini, konfigurasikan kebijakan accountTypesWithManagementDisabled khusus Android sebagai bagian dari ArcPolicy.

Kembali ke atas

DeviceAuthenticationFlowAutoReloadInterval

Memuat ulang alur autentikasi secara otomatis di ChromeOS
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 129
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menetapkan interval waktu (dalam menit) yang digunakan untuk otomatis memuat ulang alur autentikasi pengguna di perangkat Google ChromeOS mereka. Kebijakan ini diperkenalkan untuk menangani masa berlaku beberapa layanan yang digunakan dalam alur autentikasi saat perangkat dibiarkan tidak ada aktivitas selama beberapa waktu.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau memiliki nilai nol, alur autentikasi tidak akan dimuat ulang.

Jika kebijakan disetel ke nilai positif, alur autentikasi akan otomatis dimuat ulang dalam interval yang ditetapkan.

Interval pemuatan ulang maksimum yang memungkinkan adalah satu minggu (10080 menit).

Kebijakan ini memengaruhi alur login dan autentikasi layar kunci.

Pembatasan:
  • Minimum:0
  • Maksimum:10080
Kembali ke atas

DeviceAutofillSAMLUsername

Mengisi otomatis nama pengguna di halaman IdP SAML
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 107
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menentukan nama parameter URL yang akan digunakan di halaman login IdP SAML untuk mengisi otomatis kolom nama pengguna.

Email pengguna yang dikaitkan dengan profil Google ChromeOS-nya akan digunakan sebagai nilai untuk parameter URL. Oleh karena itu, setelan ini harus dinonaktifkan jika pengguna diperkirakan akan menggunakan email yang berbeda dengan IdP SAML.

Jika setelan ini tidak ditetapkan, pengguna harus memasukkan nama penggunanya secara manual di halaman login IdP SAML.

Kebijakan ini memengaruhi autentikasi online di layar login dan layar kunci.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi aplikasi Android.

Kembali ke atas

DeviceEphemeralUsersEnabled

Hapus data pengguna saat keluar
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 19
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menentukan apakah Google ChromeOS akan menyimpan data akun lokal setelah logout. Jika disetel ke benar (true), tidak akan ada data akun persisten yang disimpan oleh Google ChromeOS dan semua data dari sesi pengguna akan dihapus setelah logout. Jika kebijakan ini disetel ke salah (false) atau tidak dikonfigurasi, perangkat akan menyimpan data pengguna lokal (yang terenkripsi).

Catatan: Sejak M114, aplikasi kios tertentu diizinkan untuk mengganti perilaku kebijakan ini bagi aplikasi mereka untuk kasus penggunaan khusus, seperti penilaian siswa.

Kembali ke atas

DeviceFamilyLinkAccountsAllowed

Mengizinkan penambahan akun Family Link ke perangkat
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengontrol apakah Google ChromeOS mengizinkan akun pengguna Family Link baru ditambahkan ke perangkat atau tidak. Kebijakan ini hanya berguna jika digunakan bersama DeviceUserAllowlist. Ini akan mengizinkan akun Family Link ditambahkan ke akun yang ditentukan dalam daftar yang diizinkan. Kebijakan ini tidak memengaruhi perilaku kebijakan login lainnya. Biasanya, ini tidak akan berpengaruh jika: - Menambahkan pengguna baru ke perangkat dinonaktifkan dengan kebijakan DeviceAllowNewUsers. - Menambahkan semua pengguna diizinkan dengan kebijakan DeviceUserAllowlist.

Jika kebijakan ini disetel ke salah (false) atau tidak dikonfigurasikan, tidak ada aturan tambahan yang akan diberlakukan untuk akun Family Link. Jika kebijakan ini disetel ke benar (true), akun pengguna Family Link baru akan diizinkan untuk ditambahkan ke akun yang ditentukan dalam DeviceUserAllowlist.

Kembali ke atas

DeviceGuestModeEnabled

Aktifkan mode tamu
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 12
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke true atau tidak dikonfigurasi, Google ChromeOS akan mengaktifkan login sebagai tamu. Login sebagai tamu adalah sesi pengguna anonim dan tidak memerlukan sandi.

Jika kebijakan ini disetel ke false, Google ChromeOS tidak akan mengizinkan dimulainya sesi tamu.

Kembali ke atas

DeviceLoginScreenAutoSelectCertificateForUrls

Memilih sertifikat klien untuk situs ini secara otomatis di layar login
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 65
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs tempat sertifikat klien dipilih secara otomatis di layar login dalam frame yang menghosting alur SAML, jika situs tersebut meminta sertifikat. Contoh penggunaan adalah ketika mengonfigurasikan sertifikat di seluruh perangkat untuk ditampilkan ke SAML IdP.

Nilai berupa array kamus dengan string JSON, dan setiap kamus memiliki bentuk { "pattern": "$URL_PATTERN", "filter" : $FILTER }, dengan pola setelan kontennya berupa $URL_PATTERN. $FILTER akan membatasi sertifikat klien yang dapat dipilih browser secara otomatis. Terlepas dari filter, hanya sertifikat yang cocok dengan permintaan sertifikat server yang akan dipilih.

Contoh untuk penggunaan bagian $FILTER:

* Jika $FILTER disetel ke { "ISSUER": { "CN": "$ISSUER_CN" } }, hanya sertifikat klien yang diterbitkan oleh sertifikat dengan CommonName $ISSUER_CN yang akan dipilih.

* Jika $FILTER berisi bagian "ISSUER" dan "SUBJECT", hanya sertifikat klien yang memenuhi kedua kondisi yang akan dipilih.

* Jika $FILTER berisi bagian "SUBJECT" dengan nilai "O", sertifikat perlu minimal satu organisasi yang cocok dengan nilai yang ditentukan agar dapat dipilih.

* Jika $FILTER berisi bagian "SUBJECT" dengan nilai "OU", sertifikat perlu minimal satu unit organisasi yang cocok dengan nilai yang ditentukan agar dapat dipilih.

* Jika $FILTER disetel ke {}, pemilihan sertifikat klien tidak akan dibatasi lebih lanjut. Perhatikan bahwa filter yang diberikan oleh server web masih berlaku.

Jika kebijakan ini tidak disetel, pemilihan otomatis tidak akan dilakukan untuk situs apa pun.

Untuk informasi mendetail tentang pola URL yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Skema:
{ "items": { "properties": { "filter": { "properties": { "ISSUER": { "properties": { "CN": { "type": "string" }, "L": { "type": "string" }, "O": { "type": "string" }, "OU": { "type": "string" } }, "type": "object" }, "SUBJECT": { "properties": { "CN": { "type": "string" }, "L": { "type": "string" }, "O": { "type": "string" }, "OU": { "type": "string" } }, "type": "object" } }, "type": "object" }, "pattern": { "type": "string" } }, "type": "object" }, "type": "array" }
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenDomainAutoComplete

Mengaktifkan pelengkapan otomatis nama domain saat pengguna login
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 44
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel sebagai string kosong atau tidak dikonfigurasi, Google ChromeOS tidak akan menampilkan opsi pelengkapan otomatis selama alur login pengguna. Jika kebijakan ini disetel ke string yang mewakili nama domain, Google ChromeOS akan menampilkan opsi pelengkapan otomatis selama proses login pengguna, sehingga pengguna dapat mengetikkan nama penggunanya saja tanpa ekstensi nama domain. Pengguna dapat mengganti ekstensi nama domain ini. Jika nilai kebijakan bukan domain yang valid, kebijakan tidak akan diterapkan.

Kembali ke atas

DeviceLoginScreenExtensions

Mengonfigurasi daftar aplikasi dan ekstensi terinstal di layar login
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 60
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menentukan daftar aplikasi dan ekstensi yang diinstal otomatis di layar login, tanpa interaksi pengguna, dan yang tidak dapat di-uninstal atau dinonaktifkan oleh pengguna.

Izin yang diminta oleh aplikasi/ekstensi diberikan secara implisit, tanpa interaksi pengguna, termasuk izin tambahan apa pun yang diminta oleh versi berikutnya dari aplikasi/ekstensi tersebut. Google Chrome akan membatasi kumpulan izin yang dapat diminta ekstensi Anda.

Perlu diketahui, demi keamanan dan privasi, penginstalan hanya dapat dilakukan untuk aplikasi dan ekstensi yang termasuk dalam daftar izin yang dipaketkan ke Google Chrome. Semua item lainnya akan diabaikan.

Jika aplikasi atau ekstensi yang sebelumnya diinstal otomatis dihapus dari daftar ini, aplikasi atau ekstensi tersebut akan di-uninstal secara otomatis oleh Google Chrome.

Setiap item daftar kebijakan merupakan string yang memuat ID ekstensi dan, terkadang, URL "update" yang dipisahkan titik koma (;). ID ekstensi adalah string 32 huruf yang ditemukan misalnya di chrome://extensions saat dalam mode developer. Jika URL "update" ditentukan, URL ini akan mengarah ke dokumen XML manifes update seperti yang dijelaskan di https://developer.chrome.com/extensions/autoupdate. Secara default, URL update Chrome Web Store akan digunakan (yang saat ini adalah "https://clients2.google.com/service/update2/crx"). Perlu diketahui, URL "update" yang ditetapkan dalam kebijakan ini hanya digunakan untuk penginstalan awal; sedangkan update ekstensi berikutnya akan menggunakan URL update yang ditunjukkan dalam manifes ekstensi.

Misalnya, khpfeaanjngmcnplbdlpegiifgpfgdco;https://clients2.google.com/service/update2/crx akan menginstal aplikasi Smart Card Connector dari URL "update" Chrome Web Store standar. Untuk informasi selengkapnya terkait ekstensi hosting, lihat: https://developer.chrome.com/extensions/hosting

Kembali ke atas

DeviceLoginScreenInputMethods

Tata letak keyboard layar login perangkat
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 58
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengonfigurasi tata letak keyboard yang diizinkan di layar login Google ChromeOS.

Jika kebijakan ini disetel ke daftar pengenal metode masukan, metode masukan yang diberikan akan tersedia di layar login. Metode masukan yang diberikan pertama telah dipilih sebelumnya. Sementara pod pengguna difokuskan pada layar login, metode masukan yang terakhir kali digunakan oleh pengguna akan tersedia, selain dari metode masukan yang diberikan oleh kebijakan ini. Jika kebijakan ini tidak disetel, metode masukan pada layar login akan diambil dari lokal yang menampilkan layar login. Pengenal metode masukan akan mengabaikan nilai yang tidak valid.

Kembali ke atas

DeviceLoginScreenLocales

Lokal layar login perangkat
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 58
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak
Deskripsi:

Mengonfigurasi lokal yang diterapkan pada layar login Google ChromeOS.

Jika kebijakan ini disetel, layar login akan selalu ditampilkan dalam lokal yang diberikan oleh nilai pertama dari kebijakan ini (kebijakan didefinisikan sebagai daftar untuk kompatibilitas yang diteruskan). Jika kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke daftar kosong, layar login akan ditampilkan dalam lokal sesi pengguna terakhir. Jika kebijakan ini disetel ke nilai lokal yang tidak valid, layar login akan ditampilkan di lokal alternatif (saat ini, en-US).

Kembali ke atas

DeviceLoginScreenPromptOnMultipleMatchingCertificates

Meminta pengguna memilih saat beberapa sertifikat cocok pada layar login
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 96
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah pengguna akan diminta memilih sertifikat klien di layar login di frame yang menghosting alur SAML saat lebih dari satu sertifikat cocok dengan DeviceLoginScreenAutoSelectCertificateForUrls. Jika kebijakan ini disetel ke Aktif, pengguna akan diminta memilih sertifikat klien setiap kali kebijakan pemilihan otomatis cocok dengan beberapa sertifikat. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, pengguna tidak akan diminta memilih sertifikat klien di layar login. Catatan: Kebijakan ini secara umum tidak direkomendasikan, karena menimbulkan potensi risiko privasi (jika sertifikat yang didukung TPM di seluruh perangkat digunakan) dan pengalaman pengguna yang buruk.

Kembali ke atas

DeviceLoginScreenSystemInfoEnforced

Memaksa layar login untuk menampilkan atau menyembunyikan informasi sistem.
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menentukan apakah informasi sistem (misalnya, versi ChromeOS, nomor seri perangkat) akan selalu ditampilkan (atau disembunyikan) di layar login.

Jika kebijakan disetel ke benar (true), informasi sistem akan ditampilkan secara otomatis. Jika kebijakan disetel ke salah (false), informasi sistem akan disembunyikan secara otomatis. Jika kebijakan tidak disetel, perilaku default (yang ditampilkan untuk saluran Canary/Dev) akan berlaku. Pengguna dapat mengubah visibilitas menggunakan operasi tertentu (misalnya, Alt-V).

Kembali ke atas

DeviceRunAutomaticCleanupOnLogin

Kontrol pembersihan otomatis selama login
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 99
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke benar (true), pembersihan otomatis akan dijalankan selama login untuk memastikan tersedia ruang disk kosong yang cukup. Pembersihan hanya akan dijalankan jika diperlukan, tetapi akan tetap memengaruhi waktu login. Menyetel kebijakan ke salah (false) (default) memastikan waktu login tidak terpengaruh.

Kembali ke atas

DeviceSecondFactorAuthentication

Mode autentikasi faktor kedua yang terintegrasi
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 61
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak
Deskripsi:

Menentukan bagaimana hardware elemen pengaman on-board digunakan untuk memberikan autentikasi faktor kedua jika kompatibel dengan fitur ini. Tombol daya mesin digunakan untuk mendeteksi keberadaan pengguna.

Jika 'Dinonaktifkan' dipilih, tidak ada faktor kedua yang diberikan.

Jika 'U2F' dipilih, faktor kedua yang diintegrasikan akan melakukan proses sesuai spesifikasi FIDO U2F.

Jika 'U2F_EXTENDED' dipilih, faktor kedua yang diintegrasikan akan memberikan fungsi U2F, ditambah beberapa ekstensi untuk masing-masing pengesahan.

  • 1 = Faktor kedua dinonaktifkan
  • 2 = U2F (Universal Second Factor)
  • 3 = U2F ditambah beberapa ekstensi untuk masing-masing pengesahan
Kembali ke atas

DeviceShowNumericKeyboardForPassword

Menampilkan keyboard numerik untuk sandi
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menetapkan kebijakan ke true akan menampilkan keyboard numerik secara default untuk memasukkan sandi pada layar login. Pengguna masih dapat beralih ke keyboard normal.

Jika Anda menetapkan kebijakan tersebut, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak ditetapkan atau ditetapkan ke false, kebijakan tidak akan berpengaruh.

Kembali ke atas

DeviceShowUserNamesOnSignin

Tampilkan nama pengguna pada layar masuk
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 12
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true atau tidak dikonfigurasi, Google ChromeOS akan menampilkan pengguna yang ada di layar login dan diizinkan untuk memilih salah satu.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, Google ChromeOS tidak akan menampilkan pengguna yang ada di layar login. Layar login normal (yang meminta email dan sandi atau ponsel pengguna) atau layar interstisial SAML (jika diaktifkan melalui kebijakan LoginAuthenticationBehavior) akan ditampilkan, kecuali jika Sesi Terkelola dikonfigurasi. Jika Sesi Terkelola dikonfigurasi, hanya akun Sesi Terkelola yang akan ditampilkan, sehingga memungkinkan untuk memilih salah satu akun.

Perhatikan bahwa kebijakan ini tidak memengaruhi apakah perangkat menyimpan atau menghapus data pengguna lokal.

Kembali ke atas

DeviceTransferSAMLCookies

Transfer cookie SAML IdP saat proses masuk.
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 38
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menentukan apakah cookie autentikasi yang ditetapkan oleh IdP SAML selama proses masuk harus ditransfer ke profil pengguna atau tidak.

Saat pengguna mengautentikasi melalui IdP SAML selama proses masuk, cookie yang ditetapkan IdP ditulis ke profil sementara terlebih dahulu. Cookie dapat ditransfer ke profil pengguna untuk diteruskan ke status autentikasi.

Jika kebijakan ini disetel ke true, cookie yang ditetapkan oleh IdP akan ditransfer ke profil pengguna setiap kali pengguna mengautentikasi IdP SAML selama proses masuk.

Jika kebijakan ini disetel ke false atau tidak disetel, cookie yang ditetapkan IdP akan ditransfer ke profil pengguna selama proses masuk pertamanya di perangkat saja.

Kebijakan ini memengaruhi pengguna yang domainnya cocok dengan domain pendaftaran perangkat saja. Untuk pengguna lainnya, cookie yang ditetapkan oleh IdP akan ditransfer ke profil pengguna selama proses masuk pertamanya hanya di perangkat.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Cookie yang ditransfer ke profil pengguna tidak dapat diakses oleh aplikasi Android.

Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : SAML
Kembali ke atas

DeviceUserAllowlist

Daftar pengguna login yang diizinkan
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menentukan daftar pengguna yang diizinkan untuk login ke perangkat. Entri memiliki format user@domain, misalnya madmax@managedchrome.com. Untuk mengizinkan sembarang pengguna di suatu domain, gunakan entri berformat *@domain.

Jika kebijakan ini tidak dikonfigurasi, semua pengguna akan diizinkan untuk login. Perlu diperhatikan bahwa pembuatan pengguna baru tetap mengharuskan kebijakan DeviceAllowNewUsers dikonfigurasi dengan tepat. Jika DeviceFamilyLinkAccountsAllowed diaktifkan, selain akun yang ditetapkan dalam kebijakan ini, pengguna Family Link juga akan diizinkan.

Catatan untuk perangkat Google ChromeOS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini mengontrol siapa yang dapat memulai sesi Google ChromeOS. Kebijakan ini tidak mencegah pengguna login ke akun Google lain dalam Android. Jika Anda ingin mencegah tindakan ini, konfigurasikan kebijakan accountTypesWithManagementDisabled khusus Android sebagai bagian dari ArcPolicy.

Kembali ke atas

DeviceWallpaperImage

Gambar wallpaper perangkat
Jenis data:
External data reference
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 61
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengonfigurasi gambar wallpaper tingkat perangkat yang akan ditampilkan di layar login jika belum ada pengguna yang login ke perangkat. Kebijakan ini disetel dengan menentukan URL tempat perangkat ChromeOS dapat mendownload gambar wallpaper dan hash kriptografi yang digunakan untuk memverifikasi integritas download. Gambar harus dalam format JPEG dan ukuran filenya tidak boleh lebih dari 16 MB. URL harus dapat diakses tanpa autentikasi apa pun. Gambar wallpaper didownload dan disimpan di cache. File akan didownload ulang setiap kali URL atau hash berubah.

Jika kebijakan wallpaper perangkat disetel, perangkat ChromeOS akan mendownload dan menggunakan gambar wallpaper di layar login jika belum ada pengguna yang login ke perangkat. Setelah pengguna login, kebijakan wallpaper pengguna akan diterapkan.

Jika kebijakan wallpaper perangkat tidak disetel, kebijakan wallpaper pengguna yang akan menentukan gambar yang ditampilkan saat kebijakan wallpaper pengguna disetel.

Skema:
{ "properties": { "hash": { "description": "Hash SHA-256 gambar wallpaper.", "type": "string" }, "url": { "description": "URL tempat gambar wallpaper dapat didownload.", "type": "string" } }, "type": "object" }
Kembali ke atas

LoginAuthenticationBehavior

Mengonfigurasi perilaku autentikasi proses masuk
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 51
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel, alur autentikasi login akan menggunakan salah satu cara berikut, bergantung pada nilai setelan:

Jika disetel ke GAIA, login akan dilakukan melalui alur autentikasi GAIA normal.

Jika disetel ke SAML_INTERSTITIAL, login akan otomatis dialihkan ke IdP SAML secara default. Pengguna masih diizinkan untuk kembali ke alur login GAIA normal.

Catatan: layar konfirmasi pengguna tambahan, yang ditampilkan pada Google Chrome sampai versi 99, tidak ditampilkan lagi. Jika IdP SAML tidak dikonfigurasi dan kebijakan ini disetel ke SAML_INTERSTITIAL, pengalihan akan gagal dengan error 400.

  • 0 = Autentikasi melalui alur GAIA default
  • 1 = Alihkan ke IdP SAML secara default (sebelum Google Chrome 99, perlu konfirmasi pengguna)
Kembali ke atas

LoginVideoCaptureAllowedUrls

URL yang akan diberi akses ke perangkat perekam video di halaman masuk SAML
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 52
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Pola dalam daftar ini akan dicocokkan dengan asal keamanan URL yang meminta. Jika ditemukan kecocokan, akses ke perangkat perekam video akan diberikan di halaman masuk SAML. Jika tidak ditemukan kecocokan, akses akan ditolak secara otomatis. Pola karakter pengganti tidak diizinkan.

Kembali ke atas

ProfileSeparationDomainExceptionList

Daftar domain sekunder pemisahan profil perusahaan yang diizinkan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ProfileSeparationDomainExceptionList
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Signin\ProfileSeparationDomainExceptionList
Nama preferensi Mac/Linux:
ProfileSeparationDomainExceptionList
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 119
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 119
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 119
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini tidak disetel, login akun tidak akan diperlukan untuk membuat profil baru yang terpisah.

Jika kebijakan ini disetel, login akun dari domain yang tercantum tidak akan diperlukan untuk membuat profil baru yang terpisah.

Kebijakan ini dapat disetel ke string kosong sehingga semua login akun diwajibkan untuk membuat profil baru yang terpisah.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ProfileSeparationDomainExceptionList\1 = "domain.com" Software\Policies\Google\Chrome\ProfileSeparationDomainExceptionList\2 = "otherdomain.com"
Android/Linux:
[ "domain.com", "otherdomain.com" ]
Mac:
<array> <string>domain.com</string> <string>otherdomain.com</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ProfileSeparationDomainExceptionListDesc" value="1&#xF000;domain.com&#xF000;2&#xF000;otherdomain.com"/>
Kembali ke atas

RecoveryFactorBehavior

Pemulihan akun
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 112
Fitur yang didukung:
Bisa Jadi Wajib: Ya, Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menentukan apakah layanan pemulihan akun diaktifkan untuk pengguna Anda di perangkat Google ChromeOS.

Jika kebijakan ini disetel ke aktif, pemulihan data pengguna akan diaktifkan. Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif atau tidak disetel, pemulihan data pengguna tidak akan diaktifkan. Menyetel tingkat kebijakan ke direkomendasikan memungkinkan pengguna mengubah aktivasi pemulihan akun melalui halaman setelan. Menyetel tingkat kebijakan ke wajib berarti pengguna tidak dapat mengubah aktivasi pemulihan akun.

Pada perubahan nilai kebijakan, proses update diselesaikan pada saat login berikutnya ke perangkat Google ChromeOS, setelah nilai kebijakan baru diambil.

Catatan: Setelan ini hanya berlaku untuk akun baru yang ditambahkan di perangkat Google ChromeOS.

Kembali ke atas

Setelan pengawasan orang tua

Mengontrol kebijakan pengawasan orang tua, yang diterapkan hanya ke akun anak. Kebijakan ini tidak disetel di konsol admin, tetapi dikonfigurasi langsung oleh Server Kids API.
Kembali ke atas

EduCoexistenceToSVersion

Versi Persyaratan Layanan akun sekolah yang valid
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 89
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini menunjukkan versi Persyaratan Layanan akun sekolah yang valid saat ini. Kebijakan ini dibandingkan dengan versi terakhir yang diterima oleh orang tua dan digunakan untuk meminta perpanjangan izin orang tua jika diperlukan.

Jika kebijakan ini disetel, versi Persyaratan Layanan dapat divalidasi. Jika kebijakan ini tidak disetel, validitas Persyaratan Layanan akun sekolah tidak dapat diverifikasi.

Kebijakan ini hanya digunakan untuk pengguna Family Link.

Kembali ke atas

ParentAccessCodeConfig

Konfigurasi Kode Akses Orang Tua
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 73
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini menetapkan konfigurasi yang digunakan untuk membuat dan memverifikasi Kode Akses Orang Tua.

|current_config| selalu digunakan untuk membuat kode akses dan sebaiknya digunakan untuk memvalidasi kode akses hanya jika kode tidak dapat divalidasi dengan |future_config|. |future_config| adalah konfigurasi utama yang digunakan untuk memvalidasi kode akses. |old_configs| sebaiknya digunakan untuk memvalidasi kode akses hanya jika kode tidak dapat divalidasi dengan |future_config| atau |current_config|.

Cara yang diharapkan terkait penggunaan kebijakan ini adalah merotasi konfigurasi kode akses secara bertahap. Konfigurasi baru selalu ditambahkan ke |future_config| dan, pada saat yang sama, nilai yang telah ada dipindahkan ke |current_config|. Nilai sebelumnya |current_config| dipindahkan ke |old_configs| dan dihapus setelah siklus rotasi selesai.

Kebijakan ini hanya berlaku untuk pengguna anak. Jika kebijakan ini disetel, Kode Akses Orang Tua dapat diverifikasi di perangkat pengguna anak. Jika kebijakan ini tidak disetel, Kode Akses Orang Tua tidak dapat diverifikasi di perangkat pengguna anak.

Skema:
{ "properties": { "current_config": { "description": "Konfigurasi yang digunakan untuk membuat dan memverifikasi Kode Akses Orang Tua.", "id": "Config", "properties": { "access_code_ttl": { "description": "Durasi waktu kode akses valid (dalam detik).", "maximum": 3600, "minimum": 60, "type": "integer" }, "clock_drift_tolerance": { "description": "Perbedaan yang diizinkan antara jam di perangkat anak dan orang tua (dalam detik).", "maximum": 1800, "minimum": 0, "type": "integer" }, "shared_secret": { "description": "Rahasia dibagikan antara perangkat anak dan orang tua.", "type": "string" } }, "type": "object" }, "future_config": { "description": "Konfigurasi yang digunakan untuk membuat dan memverifikasi Kode Akses Orang Tua.", "properties": { "access_code_ttl": { "description": "Durasi waktu kode akses valid (dalam detik).", "maximum": 3600, "minimum": 60, "type": "integer" }, "clock_drift_tolerance": { "description": "Perbedaan yang diizinkan antara jam di perangkat anak dan orang tua (dalam detik).", "maximum": 1800, "minimum": 0, "type": "integer" }, "shared_secret": { "description": "Rahasia dibagikan antara perangkat anak dan orang tua.", "type": "string" } }, "type": "object" }, "old_configs": { "items": { "description": "Konfigurasi yang digunakan untuk membuat dan memverifikasi Kode Akses Orang Tua.", "properties": { "access_code_ttl": { "description": "Durasi waktu kode akses valid (dalam detik).", "maximum": 3600, "minimum": 60, "type": "integer" }, "clock_drift_tolerance": { "description": "Perbedaan yang diizinkan antara jam di perangkat anak dan orang tua (dalam detik).", "maximum": 1800, "minimum": 0, "type": "integer" }, "shared_secret": { "description": "Rahasia dibagikan antara perangkat anak dan orang tua.", "type": "string" } }, "type": "object" }, "type": "array" } }, "sensitiveValue": true, "type": "object" }
Kembali ke atas

PerAppTimeLimits

Batas Waktu per Aplikasi
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Memungkinkan untuk menetapkan pembatasan penggunaan per aplikasi. Pembatasan penggunaan dapat diterapkan ke aplikasi yang diinstal di Google ChromeOS untuk pengguna tertentu. Pembatasan harus dimasukkan dalam daftar |app_limits|. Hanya diperbolehkan satu entri per aplikasi. Aplikasi yang tidak dimasukkan dalam daftar ini tidak dikenakan pembatasan. Aplikasi yang sangat diperlukan sistem operasi tidak dapat diblokir, pembatasan bagi aplikasi semacam itu akan diabaikan. Aplikasi diidentifikasi secara unik oleh |app_id|. Karena jenis aplikasi yang berbeda dapat menggunakan format id yang berbeda, |app_type| perlu ditentukan setelah penentuan |app_id|. Batas Waktu per Aplikasi hanya mendukung aplikasi |ARC| saat ini. Nama paket Android digunakan sebagai |app_id|. Dukungan bagi jenis aplikasi lain akan ditambahkan nantinya. Untuk saat ini jenis tersebut dapat ditentukan dalam kebijakan, tetapi pembatasan tersebut tidak akan berlaku. Terdapat dua jenis pembatasan yang tersedia: |BLOCK| dan |TIME_LIMIT|. |BLOCK| akan membuat aplikasi menjadi tidak tersedia bagi pengguna. Jika |daily_limit_mins| ditentukan dengan pembatasan |BLOCK|, |daily_limit_mins| akan diabaikan. |TIME_LIMITS| menerapkan batas penggunaan harian dan membuat aplikasi menjadi tidak tersedia setelah batas tersebut tercapai pada hari yang sudah ditentukan. Batas penggunaan ditentukan dalam |daily_limit_mins|. Batas penggunaan direset setiap hari pada waktu UTC yang dilewati dalam |reset_at|. Kebijakan ini hanya digunakan untuk anak-anak sebagai pengguna. Kebijakan ini bersifat komplementer terhadap 'UsageTimeLimit'. Pembatasan yang ditentukan dalam 'UsageTimeLimit' seperti waktu pemakaian perangkat dan waktu tidur akan diterapkan tanpa memandang 'PerAppTimeLimits'.

Skema:
{ "properties": { "activity_reporting_enabled": { "description": "Nilai tombol alih pengumpulan data aktivitas aplikasi. Jika disetel ke benar (true), aktivitas aplikasi pengguna akan dilaporkan ke server dengan tujuan untuk ditampilkan di aplikasi Google Chrome anak dan orang tua. Jika disetel ke salah (false), fitur Batas waktu per aplikasi akan tetap berfungsi, tetapi tidak ada data yang akan dilaporkan ke server dan oleh karena itu, tidak ada data yang akan ditampilkan di Google Chrome.", "type": "boolean" }, "app_limits": { "items": { "properties": { "app_info": { "properties": { "app_id": { "type": "string" }, "app_type": { "enum": [ "ARC", "BUILT-IN", "EXTENSION", "WEB", "CROSTINI" ], "type": "string" } }, "type": "object" }, "daily_limit_mins": { "maximum": 1440, "minimum": 0, "type": "integer" }, "last_updated_millis": { "description": "Stempel waktu UTC untuk terakhir kali entri ini diperbarui. Dikirim sebagai string karena stempel waktu tidak cocok dengan bilangan bulat", "type": "string" }, "restriction": { "enum": [ "BLOCK", "TIME_LIMIT" ], "type": "string" } }, "type": "object" }, "type": "array" }, "reset_at": { "description": "Waktu dalam hari dalam waktu lokal saat kuota penggunaan diperpanjang.", "properties": { "hour": { "maximum": 23, "minimum": 0, "type": "integer" }, "minute": { "maximum": 59, "minimum": 0, "type": "integer" } }, "type": "object" } }, "type": "object" }
Kembali ke atas

PerAppTimeLimitsAllowlist

Daftar yang Diizinkan terkait Batas Waktu per Aplikasi
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini akan menentukan aplikasi dan URL mana yang harus diizinkan untuk batasan penggunaan per aplikasi. Daftar yang diizinkan dan dikonfigurasi akan diterapkan ke aplikasi yang diinstal pada Google ChromeOS untuk pengguna tertentu dengan batas waktu per aplikasi. Daftar yang diizinkan dan dikonfigurasi hanya dapat diterapkan ke akun pengguna anak dan aktif saat kebijakan PerAppTimeLimits disetel. Daftar yang diizinkan dan dikonfigurasi akan diterapkan ke aplikasi dan URL sehingga tidak diblokir oleh batas waktu per aplikasi. Mengakses URL yang diizinkan tidak akan memengaruhi batas waktu Chrome. Tambahkan regular expression URL ke |url_list| untuk mengizinkan URL yang cocok dengan regular expression mana pun yang ada dalam daftar. Tambahkan aplikasi menggunakan |app_id| dan |app_type|-nya ke |app_list| untuk mengizinkan aplikasi tersebut.

Skema:
{ "properties": { "app_list": { "items": { "properties": { "app_id": { "type": "string" }, "app_type": { "enum": [ "ARC", "BUILT-IN", "EXTENSION", "WEB", "CROSTINI" ], "type": "string" } }, "type": "object" }, "type": "array" }, "url_list": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" } }, "type": "object" }
Kembali ke atas

UsageTimeLimit

Batas Waktu
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 69
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Memungkinkan Anda mengunci sesi pengguna berdasarkan waktu klien atau kuota penggunaan hari ini.

|time_window_limit| menentukan durasi harian untuk mengunci sesi pengguna. Kami hanya mendukung satu aturan untuk tiap hari dalam seminggu, oleh karena itu, deret |entries| dapat bervariasi ukurannya antara 0-7. |starts_at| dan |ends_at| adalah awal dan akhir batas durasi, jika |ends_at| lebih kecil dari |starts_at| berarti |time_limit_window| berakhir pada hari berikutnya. |last_updated_millis| adalah stempel waktu UTC untuk terakhir kali entri ini diperbarui, yang dikirim sebagai string karena stempel waktu tidak dapat ditampilkan dalam bilangan bulat.

|time_usage_limit| menentukan kuota penggunaan perangkat harian, jadi jika pengguna mencapai batas tersebut, sesi pengguna dikunci. Ada properti untuk tiap hari dalam seminggu, dan hanya boleh disetel jika ada kuota yang aktif untuk hari tersebut. |usage_quota_mins| adalah jumlah waktu perangkat yang dikelola dapat digunakan dalam sehari dan |reset_at| adalah waktu yang menentukan kapan kuota penggunaan diperpanjang. Nilai default untuk |reset_at| adalah tengah malam ({'hour': 0, 'minute': 0}). |last_updated_millis| adalah stempel waktu UTC untuk terakhir kali entri ini diperbarui, yang dikirim sebagai string karena stempel waktu tidak dapat ditampilkan dalam bilangan bulat.

|overrides| diberikan untuk membuat tidak valid satu atau beberapa aturan sebelumnya. * Jika time_window_limit atau time_usage_limit tidak aktif, |LOCK| dapat digunakan untuk mengunci perangkat. * |LOCK| mengunci sesi pengguna untuk sementara hingga time_window_limit atau time_usage_limit berikutnya dimulai. * |UNLOCK| membuka kunci sesi pengguna yang dikunci oleh time_window_limit atau time_usage_limit. |created_time_millis| adalah stempel waktu UTC untuk pembuatan opsi penggantian, dikirim sebagai String karena stempel waktu tidak dapat ditampilkan dalam bilangan bulat. Ini digunakan untuk menentukan apakah penggantian ini harus tetap diterapkan. Jika fitur batas waktu aktif saat ini (batas penggunaan waktu atau batas durasi waktu) dimulai setelah penggantian dibuat, maka tidak akan dilakukan tindakan. Selain itu, jika penggantian dibuat sebelum perubahan terakhir time_window_limit atau time_usage_window yang aktif, maka tidak akan diterapkan.

Beberapa penggantian dapat dikirim, entri valid terbaru akan diterapkan.

Skema:
{ "properties": { "overrides": { "items": { "properties": { "action": { "enum": [ "LOCK", "UNLOCK" ], "type": "string" }, "action_specific_data": { "properties": { "duration_mins": { "minimum": 0, "type": "integer" } }, "type": "object" }, "created_at_millis": { "type": "string" } }, "type": "object" }, "type": "array" }, "time_usage_limit": { "properties": { "friday": { "id": "TimeUsageLimitEntry", "properties": { "last_updated_millis": { "type": "string" }, "usage_quota_mins": { "minimum": 0, "type": "integer" } }, "type": "object" }, "monday": { "properties": { "last_updated_millis": { "type": "string" }, "usage_quota_mins": { "minimum": 0, "type": "integer" } }, "type": "object" }, "reset_at": { "description": "Waktu disesuaikan dengan format jam lokal 24 jam.", "id": "Time", "properties": { "hour": { "maximum": 23, "minimum": 0, "type": "integer" }, "minute": { "maximum": 59, "minimum": 0, "type": "integer" } }, "required": [ "hour", "minute" ], "type": "object" }, "saturday": { "properties": { "last_updated_millis": { "type": "string" }, "usage_quota_mins": { "minimum": 0, "type": "integer" } }, "type": "object" }, "sunday": { "properties": { "last_updated_millis": { "type": "string" }, "usage_quota_mins": { "minimum": 0, "type": "integer" } }, "type": "object" }, "thursday": { "properties": { "last_updated_millis": { "type": "string" }, "usage_quota_mins": { "minimum": 0, "type": "integer" } }, "type": "object" }, "tuesday": { "properties": { "last_updated_millis": { "type": "string" }, "usage_quota_mins": { "minimum": 0, "type": "integer" } }, "type": "object" }, "wednesday": { "properties": { "last_updated_millis": { "type": "string" }, "usage_quota_mins": { "minimum": 0, "type": "integer" } }, "type": "object" } }, "type": "object" }, "time_window_limit": { "properties": { "entries": { "items": { "properties": { "effective_day": { "enum": [ "MONDAY", "TUESDAY", "WEDNESDAY", "THURSDAY", "FRIDAY", "SATURDAY", "SUNDAY" ], "type": "string" }, "ends_at": { "description": "Waktu disesuaikan dengan format jam lokal 24 jam.", "properties": { "hour": { "maximum": 23, "minimum": 0, "type": "integer" }, "minute": { "maximum": 59, "minimum": 0, "type": "integer" } }, "required": [ "hour", "minute" ], "type": "object" }, "last_updated_millis": { "type": "string" }, "starts_at": { "description": "Waktu disesuaikan dengan format jam lokal 24 jam.", "properties": { "hour": { "maximum": 23, "minimum": 0, "type": "integer" }, "minute": { "maximum": 59, "minimum": 0, "type": "integer" } }, "required": [ "hour", "minute" ], "type": "object" } }, "type": "object" }, "type": "array" } }, "type": "object" } }, "type": "object" }
Kembali ke atas

Setelan pengelolaan Microsoft® Active Directory®

Mengontrol setelan khusus perangkat Google ChromeOS.yang dikelola Microsoft® Active Directory®.
Kembali ke atas

CloudAPAuthEnabled

Mengizinkan login otomatis ke penyedia identitas cloud Microsoft®
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\CloudAPAuthEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ActiveDirectoryManagement\CloudAPAuthEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 111
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengonfigurasi login otomatis pengguna untuk akun yang didukung oleh penyedia identitas cloud Microsoft®.

Jika kebijakan ini disetel ke 1 (Enabled), pengguna yang login ke komputer dengan akun yang didukung oleh penyedia identitas cloud Microsoft® (yaitu, Microsoft® Azure® Active Directory® atau penyedia identitas akun Microsoft® konsumen) atau yang telah menambahkan akun kantor atau sekolah ke Microsoft® Windows® akan dapat login ke properti web menggunakan identitas tersebut secara otomatis. Informasi yang berkaitan dengan perangkat dan akun pengguna akan dikirimkan ke penyedia identitas cloud pengguna untuk setiap peristiwa autentikasi.

Jika kebijakan ini disetel ke 0 (Disabled) atau tidak disetel, login otomatis seperti yang dijelaskan di atas akan dinonaktifkan.

Fitur ini tersedia mulai Microsoft® Windows® 10.

Catatan: Kebijakan ini tidak berlaku untuk mode Tamu atau Samaran.

  • 0 = Nonaktifkan autentikasi cloud Microsoft®
  • 1 = Aktifkan autentikasi cloud Microsoft®
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="CloudAPAuthEnabled" value="1"/>
Kembali ke atas

Setelan pengelolaan identitas pengguna GAIA

Mengontrol setelan untuk pengguna yang diautentikasi terhadap GAIA tanpa SAML.
Kembali ke atas

GaiaOfflineSigninTimeLimitDays

Membatasi waktu bagi pengguna yang diautentikasi melalui GAIA tanpa SAML untuk dapat login secara offline
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 90
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Selama proses login, Google ChromeOS dapat melakukan autentikasi terhadap server (online) atau menggunakan sandi yang tersimpan di cache (offline).

Jika kebijakan ini disetel ke nilai -1, kebijakan ini tidak akan menerapkan autentikasi online dan akan mengizinkan pengguna menggunakan autentikasi offline sampai ada alasan lain, selain kebijakan ini, yang menerapkan login online. Jika kebijakan disetel ke nilai 0, login online akan selalu diperlukan. Menyetel kebijakan ini ke nilai lain akan menentukan durasi waktu sejak autentikasi online terakhir hingga saat pengguna diwajibkan menggunakan autentikasi online lagi untuk login berikutnya.

Jika kebijakan ini tidak disetel, Google ChromeOS akan menggunakan login offline.

Kebijakan ini hanya memengaruhi pengguna yang diautentikasi menggunakan GAIA tanpa SAML.

Nilai kebijakan harus ditentukan dalam hari.

Pembatasan:
  • Minimum:-1
  • Maksimum:365
Kembali ke atas

Setelan pengelolaan identitas pengguna SAML

Mengontrol setelan untuk pengguna yang diautentikasi melalui SAML dengan IdP eksternal
Kembali ke atas

LockScreenReauthenticationEnabled

Mengaktifkan autentikasi ulang online di layar kunci untuk pengguna SAML
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 98
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Memungkinkan login pengguna online di layar kunci. Jika kebijakan disetel ke benar (true), autentikasi ulang online di layar kunci akan dipicu, misalnya oleh SAMLOfflineSigninTimeLimit. Autentikasi ulang diterapkan segera saat di layar kunci atau di waktu berikutnya pengguna mengunci layar, setelah kondisinya terpenuhi. Jika kebijakan disetel ke salah (false) atau tidak disetel, pengguna akan selalu dapat membuka kunci layar dengan kredensial lokal.

Kembali ke atas

SAMLOfflineSigninTimeLimit

Batasi waktu bagi pengguna yang diautentikasi melalui SAML untuk dapat masuk saat offline.
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 34
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Selama proses login, Google ChromeOS dapat melakukan autentikasi terhadap server (online) atau menggunakan sandi yang tersimpan di cache (offline).

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nilai -1, pengguna dapat menjalankan autentikasi offline tanpa batas waktu. Jika ditetapkan ke nilai lain, kebijakan ini akan menentukan durasi waktu sejak autentikasi online terakhir, yang setelah itu pengguna harus menggunakan autentikasi online lagi.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, Google ChromeOS akan menggunakan batas waktu default yakni 14 hari, yang setelah itu pengguna harus menggunakan autentikasi online lagi.

Kebijakan ini hanya memengaruhi pengguna yang menjalankan autentikasi menggunakan SAML.

Nilai kebijakan harus ditentukan dalam detik.

Pembatasan:
  • Minimum:-1
Kembali ke atas

SamlInSessionPasswordChangeEnabled

Sinkronisasi sandi antara penyedia SSO pihak ketiga dan perangkat Chrome
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 98
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengaktifkan sinkronisasi sandi SAML antara beberapa perangkat Chrome dengan memantau nilai token sinkronisasi sandi dan mengirimkan autentikasi ulang kepada pengguna secara online jika sandi diperbarui dan perlu disinkronkan.

Mengaktifkan halaman di chrome://password-change yang memungkinkan pengguna SAML untuk mengubah sandi SAML mereka selama dalam-sesi, yang memastikan bahwa sandi SAML dan sandi layar kunci perangkat selalu sinkron.

Kebijakan ini juga mengaktifkan notifikasi yang memperingatkan pengguna SAML jika masa berlaku sandi SAML mereka akan segera habis, sehingga mereka dapat segera menangani hal tersebut dengan melakukan pengubahan sandi dalam-sesi. Namun, notifikasi ini hanya akan ditampilkan jika informasi masa berlaku sandi dikirimkan ke perangkat oleh penyedia identitas SAML selama alur login SAML.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, sandi SAML tidak akan dapat diubah di chrome://password-change dan tidak akan ada notifikasi saat masa berlaku sandi SAML hampir habis.

Kembali ke atas

SamlPasswordExpirationAdvanceWarningDays

Berapa hari sebelum habis masa berlaku sandi pengguna SAML akan menerima peringatan
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 98
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak berpengaruh kecuali jika SamlInSessionPasswordChangeEnabled ditetapkan ke true. Jika kebijakan tersebut ditetapkan ke true, dan kebijakan ini ditetapkan ke (misalnya) 14, berarti pengguna SAML akan diberi tahu 14 hari sebelumnya bahwa sandi mereka akan habis masa berlakunya pada tanggal tertentu. Selanjutnya mereka dapat segera menangani hal tersebut dengan melakukan pengubahan sandi dalam-sesi dan memperbarui sandi sebelum habis masa berlakunya. Namun, notifikasi ini hanya akan ditampilkan jika informasi masa berlaku sandi dikirimkan ke perangkat oleh penyedia identitas SAML selama alur login SAML. Menetapkan kebijakan ini ke nol berarti pengguna tidak akan diberi tahu sebelumnya - mereka hanya akan diberi tahu saat sandi telah habis masa berlakunya.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Pembatasan:
  • Minimum:0
  • Maksimum:90
Kembali ke atas

Setelan pengelolaan sertifikat

Mengontrol kebijakan pengguna dan perangkat untuk pengelolaan sertifikat.
Kembali ke atas

CACertificateManagementAllowed

Izinkan pengguna mengelola sertifikat CA yang terinstal.
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 78
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Semua (0) atau tidak disetel, pengguna akan dapat mengedit setelan kepercayaan untuk semua Sertifikat CA, menghapus sertifikat yang diimpor oleh pengguna, dan mengimpor sertifikat menggunakan Pengelola Sertifikat. Jika kebijakan disetel ke Khusus Pengguna (1), pengguna hanya dapat mengelola sertifikat yang diimpor pengguna, dan tidak dapat mengubah setelan kepercayaan dari sertifikat bawaan. Jika kebijakan disetel ke Tidak Ada (2), pengguna akan dapat melihat (tidak mengelola) Sertifikat CA.

  • 0 = Izinkan pengguna mengelola semua sertifikat
  • 1 = Izinkan pengguna mengelola sertifikat pengguna
  • 2 = Jangan izinkan pengguna mengelola sertifikat
Kembali ke atas

CAPlatformIntegrationEnabled

Menggunakan sertifikat TLS yang ditambahkan pengguna dari trust store platform untuk autentikasi server
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\CAPlatformIntegrationEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~CertificateManagement\CAPlatformIntegrationEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
CAPlatformIntegrationEnabled
Nama pembatasan Android:
CAPlatformIntegrationEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 131
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 131
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 131
  • Google Chrome (Android) sejak versi 131
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika diaktifkan (atau tidak disetel), sertifikat TLS yang ditambahkan pengguna dari trust store platform akan digunakan dalam pembuatan jalur untuk autentikasi server TLS.

Jika dinonaktifkan, sertifikat TLS yang ditambahkan pengguna dari trust store platform tidak akan digunakan dalam pembuatan jalur untuk autentikasi server TLS.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

RequiredClientCertificateForDevice

Sertifikat Klien seluruh perangkat yang diperlukan
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 84
Fitur yang didukung:
Bisa Jadi Wajib: Ya, Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menentukan sertifikat klien di seluruh perangkat yang seharusnya didaftarkan menggunakan protokol pengelolaan perangkat.

Skema:
{ "items": { "properties": { "cert_profile_id": { "description": "ID untuk sertifikat klien ini.", "type": "string" }, "enable_remote_attestation_check": { "description": "Mengaktifkan pemeriksaan keamanan tambahan berdasarkan pengesahan jarak jauh (opsional, default: Benar).", "type": "boolean" }, "key_algorithm": { "description": "Algoritme untuk pembuatan pasangan kunci.", "enum": [ "rsa" ], "type": "string" }, "name": { "description": "Nama profil sertifikat.", "type": "string" }, "policy_version": { "description": "Klien seharusnya tidak menafsirkan data ini dan harus meneruskannya kata demi kata. DMServer menggunakan policy_version untuk memverifikasi bahwa tampilan kebijakan DMServer cocok dengan tampilan perangkat ChromeOS.", "type": "string" }, "protocol_version": { "description": "Versi protokol penyediaan sertifikat. Default-nya adalah 1. 1 adalah protokol 'statis'. 2 adalah protokol 'dinamis'.", "type": "integer" }, "renewal_period_seconds": { "description": "Jumlah detik sebelum masa berlaku sertifikat habis saat perpanjangan harus dipicu.", "type": "integer" } }, "required": [ "cert_profile_id", "key_algorithm" ], "type": "object" }, "type": "array" }
Kembali ke atas

RequiredClientCertificateForUser

Sertifikat Klien yang diperlukan
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 83
Fitur yang didukung:
Bisa Jadi Wajib: Ya, Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menentukan sertifikat klien yang seharusnya didaftarkan menggunakan protokol pengelolaan perangkat.

Skema:
{ "items": { "properties": { "cert_profile_id": { "description": "ID untuk sertifikat klien ini.", "type": "string" }, "enable_remote_attestation_check": { "description": "Mengaktifkan pemeriksaan keamanan tambahan berdasarkan pengesahan jarak jauh (opsional, default: Benar).", "type": "boolean" }, "key_algorithm": { "description": "Algoritme untuk pembuatan pasangan kunci.", "enum": [ "rsa" ], "type": "string" }, "name": { "description": "Nama profil sertifikat.", "type": "string" }, "policy_version": { "description": "Klien seharusnya tidak menafsirkan data ini dan harus meneruskannya kata demi kata. DMServer menggunakan policy_version untuk memverifikasi bahwa tampilan kebijakan DMServer cocok dengan tampilan perangkat ChromeOS.", "type": "string" }, "protocol_version": { "description": "Versi protokol penyediaan sertifikat. Default-nya adalah 1. 1 adalah protokol 'statis'. 2 adalah protokol 'dinamis'.", "type": "integer" }, "renewal_period_seconds": { "description": "Jumlah detik sebelum masa berlaku sertifikat habis saat perpanjangan harus dipicu.", "type": "integer" } }, "required": [ "cert_profile_id", "key_algorithm" ], "type": "object" }, "type": "array" }
Kembali ke atas

Setelan permintaan jaringan pribadi

Kumpulan kebijakan yang terkait dengan setelan permintaan jaringan pribadi. Lihat https://wicg.github.io/private-network-access/.
Kembali ke atas

InsecurePrivateNetworkRequestsAllowed

Menentukan apakah akan mengizinkan situs untuk membuat permintaan ke endpoint jaringan yang lebih pribadi dengan cara yang tidak aman
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\InsecurePrivateNetworkRequestsAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~PrivateNetworkRequestSettings\InsecurePrivateNetworkRequestsAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
InsecurePrivateNetworkRequestsAllowed
Nama pembatasan Android:
InsecurePrivateNetworkRequestsAllowed
Nama batasan Android WebView:
com.android.browser:InsecurePrivateNetworkRequestsAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 92
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 92
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 92
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 92
  • Google Chrome (Android) sejak versi 92
  • Android System WebView (Android) sejak versi 92
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengontrol apakah situs diizinkan untuk membuat permintaan ke endpoint jaringan yang lebih pribadi dengan cara yang tidak aman.

Jika kebijakan ini disetel ke benar (true), semua pemeriksaan Private Network Access akan dinonaktifkan untuk semua asal. Hal ini memungkinkan penyerang melakukan serangan CSRF di server jaringan pribadi.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke salah (false), perilaku default untuk permintaan ke endpoint jaringan yang lebih pribadi akan bergantung pada konfigurasi pribadi pengguna untuk tombol fitur BlockInsecurePrivateNetworkRequests, PrivateNetworkAccessSendPreflights, dan PrivateNetworkAccessRespectPreflightResults yang dapat disetel berdasarkan uji coba kolom atau command line.

Kebijakan ini berkaitan dengan spesifikasi Private Network Access. Lihat https://wicg.github.io/private-network-access/ untuk detail selengkapnya.

Endpoint jaringan bersifat lebih pribadi dibanding endpoint lain jika: 1) Alamat IP-nya adalah localhost sedangkan yang lain bukan. 2) Alamat IP-nya bersifat pribadi, sedangkan yang lain bersifat publik. Di masa mendatang, tergantung pada evolusi spesifikasi, kebijakan ini dapat berlaku untuk semua permintaan lintas asal yang ditujukan ke IP pribadi atau localhost.

Jika kebijakan ini disetel ke benar (true), situs akan diizinkan untuk membuat permintaan ke endpoint jaringan mana saja, bergantung pada pemeriksaan lintas asal lainnya.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : PrivateNetworkRequestSettings
Kembali ke atas

InsecurePrivateNetworkRequestsAllowedForUrls

Mengizinkan situs yang terdaftar untuk membuat permintaan ke endpoint jaringan yang lebih pribadi dengan cara yang tidak aman.
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\InsecurePrivateNetworkRequestsAllowedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~PrivateNetworkRequestSettings\InsecurePrivateNetworkRequestsAllowedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
InsecurePrivateNetworkRequestsAllowedForUrls
Nama pembatasan Android:
InsecurePrivateNetworkRequestsAllowedForUrls
Nama batasan Android WebView:
com.android.browser:InsecurePrivateNetworkRequestsAllowedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 92
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 92
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 92
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 92
  • Google Chrome (Android) sejak versi 92
  • Android System WebView (Android) sejak versi 92
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Daftar Pola URL. Permintaan yang dimulai dari situs yang ditayangkan dengan pencocokan asal tidak tunduk kepada pemeriksaan Private Network Access.

Jika tidak disetel, kebijakan ini berperilaku sebagaimana jika disetel ke daftar kosong.

Untuk asal yang tidak tercakup oleh pola yang ditentukan di sini, nilai default global akan digunakan dari kebijakan InsecurePrivateNetworkRequestsAllowed jika disetel, atau dari konfigurasi pribadi pengguna jika kebijakan tersebut tidak disetel.

Untuk informasi selengkapnya tentang pola URL yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\InsecurePrivateNetworkRequestsAllowedForUrls\1 = "http://www.example.com:8080" Software\Policies\Google\Chrome\InsecurePrivateNetworkRequestsAllowedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "http://www.example.com:8080", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>http://www.example.com:8080</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="InsecurePrivateNetworkRequestsAllowedForUrlsDesc" value="1&#xF000;http://www.example.com:8080&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

PrivateNetworkAccessRestrictionsEnabled

Menentukan apakah akan menerapkan batasan untuk permintaan ke endpoint jaringan yang lebih pribadi
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PrivateNetworkAccessRestrictionsEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~PrivateNetworkRequestSettings\PrivateNetworkAccessRestrictionsEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
PrivateNetworkAccessRestrictionsEnabled
Nama pembatasan Android:
PrivateNetworkAccessRestrictionsEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 120
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 120
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 120
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 120
  • Google Chrome (Android) sejak versi 120
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif, permintaan utama akan diblokir setiap kali peringatan seharusnya ditampilkan di DevTools karena pemeriksaan Private Network Access gagal.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, semua peringatan Private Network Access tidak akan diterapkan dan permintaan tidak akan diblokir.

Lihat https://wicg.github.io/private-network-access/ untuk melihat batasan Private Network Access.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

Setelan update perangkat

Mengontrol cara dan waktu update Google ChromeOS diterapkan.
Kembali ke atas

ChromeOsReleaseChannel

Saluran rilis
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menentukan saluran rilis yang harus dikaitkan ke perangkat ini.

Menyetel ChromeOsReleaseChannel hanya akan berpengaruh jika ChromeOsReleaseChannelDelegated disetel ke Salah (False).

  • "lts-channel" = Saluran LTS
  • "ltc-channel" = Saluran LTC
  • "stable-channel" = Saluran stabil
  • "beta-channel" = Saluran beta
  • "dev-channel" = Saluran pengembang (mungkin tidak stabil)
Kembali ke atas

ChromeOsReleaseChannelDelegated

Pengguna dapat mengonfigurasi saluran rilis Google ChromeOS
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 19
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke Benar (True), pengguna hanya akan diizinkan mengubah saluran rilis perangkat. Jika kebijakan ini disetel ke Salah (False) atau tidak disetel, pengguna tidak akan diizinkan mengubah saluran.

Menyetel ChromeOsReleaseChannel hanya akan berpengaruh jika ChromeOsReleaseChannelDelegated disetel ke Salah (False).

Kembali ke atas

DeviceAutoUpdateDisabled

Nonaktifkan Update Otomatis
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 19
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika setelan disetel ke Benar (True), update otomatis akan dinonaktifkan.

Jika setelan ini tidak dikonfigurasi atau disetel ke Salah (False), perangkat Google ChromeOS otomatis memeriksa update.

Peringatan: Sebaiknya tetap aktifkan update otomatis sehingga pengguna menerima update software dan perbaikan keamanan penting. Menonaktifkan update otomatis dapat menimbulkan risiko terhadap pengguna.

Kembali ke atas

DeviceAutoUpdateP2PEnabled

Update P2P otomatis telah diaktifkan
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 31
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menentukan apakah P2P akan digunakan untuk payload update OS. Jika disetel ke Benar (True), perangkat akan berbagi dan berusaha menggunakan payload update di LAN, serta berpotensi mengurangi penggunaan dan kemacetan bandwidth internet. Jika payload update tidak tersedia di LAN, perangkat tersebut akan kembali mendownload dari server update. Jika disetel ke Salah (False), P2P tidak akan digunakan.

CATATAN: Perilaku default bagi perangkat konsumen dan perusahaan berbeda: P2P akan diaktifkan di perangkat terkelola, tetapi tidak akan diaktifkan di perangkat yang tidak terkelola.

Kembali ke atas

DeviceAutoUpdateTimeRestrictions

Memperbarui Batasan Waktu
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 69
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol rentang waktu saat perangkat Google ChromeOS tidak diizinkan untuk otomatis memeriksa update. Jika kebijakan ini disetel ke daftar interval waktu yang tidak kosong: Perangkat tidak akan dapat otomatis memeriksa update selama interval waktu yang ditentukan. Perangkat yang memerlukan rollback perusahaan atau menjalankan versi Google ChromeOS di bawah minimum tidak akan terpengaruh oleh kebijakan ini karena potensi masalah keamanan. Selain itu, kebijakan ini tidak akan memblokir pemeriksaan update yang diminta oleh pengguna atau administrator. Mulai dari M88, kebijakan ini akan membatalkan update yang sedang berlangsung saat interval waktu yang dibatasi tercapai. Update otomatis berikutnya setelah interval waktu yang dibatasi berakhir akan otomatis melanjutkan update. Perangkat yang mengupdate ke Quick Fix Build tidak akan terpengaruh oleh kebijakan ini. Jika kebijakan ini tidak disetel atau tidak berisi interval waktu: Tidak ada pemeriksaan update otomatis yang akan diblokir oleh kebijakan ini, tetapi pemeriksaan tersebut dapat diblokir oleh kebijakan lain. Sampai M88, fitur ini hanya diaktifkan di perangkat Google ChromeOS yang dikonfigurasi sebagai kios dengan peluncuran otomatis. Perangkat lain tidak akan dibatasi oleh kebijakan ini. Namun, mulai dari M89, kebijakan ini akan diaktifkan di semua perangkat Google ChromeOS.

Skema:
{ "items": { "description": "Interval waktu paling lama satu minggu. Jika waktu mulai melebihi waktu berakhir, maka intervalnya akan berakhir di hari berikutnya.", "properties": { "end": { "description": "Waktu mulai interval, inklusif.", "id": "DisallowedTimeInterval", "properties": { "day_of_week": { "description": "Hari dalam seminggu sebagai interval.", "enum": [ "Monday", "Tuesday", "Wednesday", "Thursday", "Friday", "Saturday", "Sunday" ], "type": "string" }, "hours": { "description": "Jam berlalu sejak awal hari dalam format 24 jam.", "maximum": 23, "minimum": 0, "type": "integer" }, "minutes": { "description": "Menit berlalu dalam jam saat ini.", "maximum": 59, "minimum": 0, "type": "integer" } }, "required": [ "day_of_week", "minutes", "hours" ], "type": "object" }, "start": { "description": "Waktu mulai interval, inklusif.", "properties": { "day_of_week": { "description": "Hari dalam seminggu sebagai interval.", "enum": [ "Monday", "Tuesday", "Wednesday", "Thursday", "Friday", "Saturday", "Sunday" ], "type": "string" }, "hours": { "description": "Jam berlalu sejak awal hari dalam format 24 jam.", "maximum": 23, "minimum": 0, "type": "integer" }, "minutes": { "description": "Menit berlalu dalam jam saat ini.", "maximum": 59, "minimum": 0, "type": "integer" } }, "required": [ "day_of_week", "minutes", "hours" ], "type": "object" } }, "required": [ "start", "end" ], "type": "object" }, "type": "array" }
Kembali ke atas

DeviceExtendedAutoUpdateEnabled

Mengaktifkan/menonaktifkan Perpanjangan Update Otomatis
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 126
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Izinkan perangkat yang memenuhi syarat dan akan kehilangan dukungan Android untuk ikut serta dalam Perpanjangan Update Otomatis.

Jika kebijakan disetel ke Aktif, perangkat akan menerima Perpanjangan Update Otomatis.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, perangkat akan berhenti menerima update setelah tanggal Batas Akhir Update Otomatis yang asli.

Kebijakan ini hanya relevan untuk model lama yang tidak otomatis menerima perpanjangan update.

Untuk detail selengkapnya, lihat https://support.google.com/chrome/a/?p=extended_updates_support.

Kembali ke atas

DeviceMinimumVersion

Mengonfigurasi versi minimum Google ChromeOS yang diizinkan untuk perangkat.
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengonfigurasi persyaratan versi minimum Google ChromeOS yang diizinkan.

Jika kebijakan ini disetel ke daftar tidak kosong: Jika tidak ada entri yang memiliki chromeos_version yang lebih baru daripada versi di perangkat saat ini, tidak ada batasan yang akan diterapkan dan batasan yang telah diterapkan akan dicabut. Jika setidaknya salah satu entri memiliki chromeos_version yang lebih baru daripada versi saat ini, entri yang memiliki versi lebih baru dan paling dekat dengan versi saat ini akan dipilih. Jika terjadi konflik, preferensi akan diberikan ke entri dengan warning_period atau aue_warning_period yang lebih singkat dan kebijakan diterapkan menggunakan entri tersebut.

Jika versi saat ini dianggap usang saat sesi pengguna berlangsung dan jaringan saat ini membatasi update otomatis, akan muncul notifikasi pada layar untuk mengupdate perangkat dalam waktu sesuai dengan warning_period yang ditampilkan di notifikasi. Tidak ada notifikasi yang ditampilkan jika jaringan saat ini mengizinkan update otomatis dan perangkat harus diupdate dalam waktu sesuai dengan warning_period. warning_period akan dimulai dari saat kebijakan diterapkan. Jika perangkat tidak diupdate hingga warning_period berakhir, pengguna akan dipaksa logout dari sesi. Jika diketahui bahwa versi saat ini usang saat login ketika warning_period berakhir, pengguna harus mengupdate perangkat sebelum login.

Jika versi saat ini dianggap usang saat sesi pengguna berlangsung dan perangkat telah mencapai batas akhir update otomatis, akan muncul notifikasi pada layar untuk mengembalikan perangkat dalam aue_warning_period. Jika diketahui bahwa perangkat telah mencapai batas akhir update otomatis saat login ketika aue_warning_period berakhir, perangkat akan diblokir bagi siapa pun yang ingin login.

Sesi pengguna yang tidak terkelola tidak akan menerima notifikasi dan otomatis logout jika unmanaged_user_restricted tidak disetel atau disetel ke Salah (False).

Jika kebijakan ini tidak disetel atau dibiarkan kosong, tidak ada batasan yang akan diterapkan, batasan yang ada akan dicabut, dan pengguna dapat login, berapa pun versi Google ChromeOS.

chromeos_version di sini bisa merupakan versi yang tepat seperti '13305.0.0' atau awalan versi, seperti '13305'. warning_period dan aue_warning_period adalah nilai opsional yang ditentukan dalam jumlah hari. Nilai defaultnya adalah 0 hari, yang artinya tidak ada periode peringatan. unmanaged_user_restricted adalah properti opsional dengan nilai default sebagai Salah (False).

Skema:
{ "properties": { "requirements": { "items": { "properties": { "aue_warning_period": { "description": "Waktu dalam satuan hari, jika perangkat telah mencapai kedaluwarsa update otomatis, sebelum pengguna logout jika versi Google ChromeOS lebih rendah dari chromeos_version yang ditentukan.", "minimum": 0, "type": "integer" }, "chromeos_version": { "description": "Versi Google ChromeOS minimum yang diizinkan", "type": "string" }, "warning_period": { "description": "Waktu dalam satuan hari sebelum pengguna logout jika versi Google ChromeOS lebih rendah dari chromeos_version yang ditentukan.", "minimum": 0, "type": "integer" } }, "required": [ "chromeos_version" ], "type": "object" }, "type": "array" }, "unmanaged_user_restricted": { "description": "Tanda boolean menunjukkan apakah sesi pengguna yang tidak dikelola harus menerima notifikasi dan memaksa logout jika update diperlukan sesuai kebijakan ini.", "type": "boolean" } }, "type": "object" }
Kembali ke atas

DeviceMinimumVersionAueMessage

Mengonfigurasi pesan batas akhir update otomatis untuk kebijakan DeviceMinimumVersion
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini hanya berlaku jika perangkat telah mencapai batas akhir update otomatis dan tidak memenuhi versi minimum Google ChromeOS yang diizinkan sebagaimana disetel melalui kebijakan DeviceMinimumVersion.

Jika kebijakan ini disetel ke string yang tidak kosong: Jika waktu peringatan yang disebutkan dalam kebijakan DeviceMinimumVersion telah berakhir, pesan ini akan ditampilkan di layar login saat perangkat diblokir bagi siapa pun yang ingin login. Jika waktu peringatan yang disebutkan dalam kebijakan DeviceMinimumVersion belum berakhir, pesan ini akan ditampilkan di halaman pengelolaan Chrome setelah pengguna login.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke kosong, pesan default tentang batas akhir update otomatis akan ditampilkan kepada pengguna dalam kedua situasi di atas. Pesan batas akhir update otomatis harus berupa teks biasa tanpa format apa pun. Markup tidak diizinkan.

Kembali ke atas

DeviceQuickFixBuildToken

Sediakan Quick Fix Build untuk pengguna
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah perangkat harus diupdate ke Quick Fix Build atau tidak.

Jika nilai kebijakan ditetapkan ke token yang dipetakan ke Quick Fix Build, perangkat akan diupdate ke Quick Fix Build yang sesuai jika update tidak diblokir oleh kebijakan lain.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, atau jika nilainya tidak dipetakan ke Quick Fix Build, perangkat tidak akan diupdate ke Quick Fix Build. Jika perangkat sudah menjalankan Quick Fix Build dan kebijakan tidak ditetapkan lagi atau nilainya tidak lagi dipetakan ke Quick Fix Build, perangkat akan diupdate ke versi reguler jika update tidak diblokir oleh kebijakan lain.

Kembali ke atas

DeviceRollbackAllowedMilestones

Jumlah rollback milestone diizinkan
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 67
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menentukan jumlah minimum rollback milestone Google ChromeOS akan diizinkan mulai versi yang stabil kapan saja.

Jumlah defaultnya adalah 0 untuk pelanggan, 4 (sekitar setengah tahun) untuk perangkat yang didaftarkan perusahaan.

Jika kebijakan ini disetel, perlindungan rollback tidak akan diterapkan untuk setidaknya jumlah milestone ini.

Jika kebijakan ini disetel ke nilai yang lebih rendah, hal ini memiliki dampak permanen: perangkat MUNGKIN tidak dapat di-roll back ke versi sebelumnya setelah kebijakan direset ke nilai yang lebih tinggi.

Kemungkinan rollback aktual juga dapat bergantung pada model perangkat dan patch kerentanan kritis.

Pembatasan:
  • Minimum:0
  • Maksimum:4
Kembali ke atas

DeviceRollbackToTargetVersion

Roll back OS ke versi target
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 67
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menentukan apakah perangkat harus di-rollback ke versi yang disetel oleh DeviceTargetVersionPrefix jika telah menjalankan versi yang lebih baru.

Nilai defaultnya adalah RollbackDisabled.

  • 1 = Jangan roll back OS ke versi target.
  • 3 = Roll back perangkat ke versi target jika versi OS saat ini lebih baru dari target. Perangkat di-powerwash, tetapi konfigurasi jaringan seluruh perangkat tanpa sertifikat akan dipertahankan dan perangkat akan otomatis didaftarkan ulang. Rollback ke Google ChromeOS versi 106 atau yang lebih lama tidak didukung.
Kembali ke atas

DeviceTargetVersionPrefix

Versi Update Otomatis Target
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 19
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menyetel versi target untuk Update Otomatis.

Menetapkan prefiks versi target Google ChromeOS yang harus diupdate. Jika menjalankan versi sebelum prefiks yang ditetapkan, perangkat akan diupdate ke versi terbaru dengan prefix yang ditentukan. Jika perangkat sudah menjalankan versi terbaru, dampaknya bergantung pada nilai DeviceRollbackToTargetVersion. Format prefiks berfungsi sesuai dengan komponen seperti yang ditunjukkan pada contoh berikut:

"" (atau tidak dikonfigurasi): update ke versi terbaru tersedia. "1412.": update ke versi minor apa pun dari 1412 (mis. 1412.24.34 atau 1412.60.2) "1412.2.": update ke versi minor apa pun dari 1412.2 (mis. 1412.2.34 atau 1412.2.2) "1412.24.34": update hanya ke versi spesifik ini

Peringatan: Sebaiknya Anda tidak mengonfigurasi batasan versi karena dapat mencegah pengguna dari menerima update software dan perbaikan keamanan kritis. Membatasi update ke prefiks versi spesifik dapat menimbulkan risiko bagi pengguna.

Kembali ke atas

DeviceUpdateAllowedConnectionTypes

Jenis sambungan yang diizinkan untuk pembaruan
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 21
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jenis sambungan yang diizinkan untuk digunakan update OS. Update OS berpotensi menyebabkan beban berat pada sambungan karena ukurannya dan mungkin menimbulkan biaya tambahan. Oleh karena itu, update tersebut akan dinonaktifkan secara default untuk jenis sambungan yang dianggap mahal (saat ini hanya "data seluler").

Pengidentifikasi jenis sambungan yang dikenal adalah "ethernet", "wifi", dan "cellular".

Kembali ke atas

DeviceUpdateHttpDownloadsEnabled

Izinkan download pembaruan otomatis melalui HTTP
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Payload update otomatis di Google ChromeOS dapat didownload melalui HTTP, bukan HTTPS. Cara ini memungkinkan penyimpanan cache HTTP yang transparan dari download HTTP.

Jika kebijakan ini disetel ke benar (true), Google ChromeOS akan berupaya mendownload payload update otomatis melalui HTTP. Jika kebijakan ini disetel ke salah (false) atau tidak disetel, HTTPS akan digunakan untuk mendownload payload update otomatis.

Kembali ke atas

DeviceUpdateScatterFactor

Faktor penyebaran pembaruan otomatis
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 20
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menentukan jumlah waktu (dalam detik) sebuah perangkat dapat menunda download pembaruannya secara acak dari saat pembaruan tersebut pertama kali didorong ke server. Perangkat dapat menunggu dengan sebagian dari waktu ini dari segi prediksi waktu penyelesaian tugas dan sisa waktunya dari segi jumlah pemeriksaan pembaruan. Dalam keadaan apa pun, penyebaran dibatasi dengan jumlah waktu yang konstan sehingga perangkat tidak akan terus menunggu download pembaruan selamanya.

Kembali ke atas

DeviceUpdateStagingSchedule

Jadwal persiapan untuk menerapkan update baru
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 69
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini menentukan daftar persentase yang akan menentukan jumlah perangkat Google ChromeOS di OU untuk diupdate per hari sejak hari pertama update ditemukan. Waktu penemuan lebih lama daripada waktu publikasi update, karena mungkin perlu waktu agak lama hingga perangkat memeriksa apakah ada update.

Tiap pasangan (hari, persentase) berisi persentase fleet mana yang harus diupdate menurut jumlah hari tertentu sejak update ditemukan. Misalnya, jika ada pasangan [(4, 40), (10, 70), (15, 100)], maka 40% fleet harus diupdate 4 hari setelah update ditemukan. 70% harus diupdate setelah 10 hari, dan seterusnya.

Jika ada nilai yang ditentukan untuk kebijakan ini, update akan mengabaikan kebijakan DeviceUpdateScatterFactor dan mengikuti kebijakan ini.

Jika daftar ini kosong, tidak akan ada persiapan dan update akan diterapkan menurut kebijakan perangkat lain.

Kebijakan ini tidak berlaku untuk peralihan channel.

Skema:
{ "items": { "description": "Berisi jumlah hari dan persentase fleet yang harus diperbarui setelah hari-hari tersebut berlalu.", "id": "DayPercentagePair", "properties": { "days": { "description": "Hari sejak penemuan update.", "maximum": 28, "minimum": 1, "type": "integer" }, "percentage": { "description": "Persentase fleet perangkat yang harus diperbarui setelah sejumlah hari tertentu.", "maximum": 100, "minimum": 0, "type": "integer" } }, "type": "object" }, "type": "array" }
Kembali ke atas

RebootAfterUpdate

Booting ulang otomatis setelah pembaruan
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menjadwalkan mulai ulang otomatis setelah update Google ChromeOS diterapkan.

Jika kebijakan ini disetel ke benar (true), mulai ulang otomatis akan dijadwalkan saat update Google ChromeOS diterapkan dan mulai ulang akan diperlukan untuk menyelesaikan proses update. Mulai ulang akan segera dijadwalkan, tetapi mungkin tertunda hingga 24 jam jika pengguna sedang menggunakan perangkat.

Jika kebijakan ini disetel ke salah (false), mulai ulang otomatis tidak akan dijadwalkan setelah menerapkan update Google ChromeOS. Proses update akan diselesaikan saat berikutnya pengguna memulai ulang perangkat.

Jika Anda menyetel kebijakan ini, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Catatan: Saat ini, mulai ulang otomatis hanya diaktifkan ketika layar login ditampilkan atau sesi aplikasi kios sedang berlangsung.

Kembali ke atas

Tampilan

Mengontrol setelan tampilan.
Kembali ke atas

DeviceDisplayResolution

Setel faktor skala dan resolusi tampilan
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 72
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menyetel resolusi dan faktor penskalaan untuk setiap tampilan. Setelan tampilan eksternal akan berlaku untuk tampilan yang terhubung. (Kebijakan tidak berlaku jika tampilan tidak mendukung resolusi atau skala yang ditentukan.)

Jika external_use_native disetel ke Benar (True), berarti kebijakan akan mengabaikan external_width dan external_height serta menyetel tampilan eksternal ke resolusi aslinya. Jika external_use_native disetel ke Salah (False) atau jika ini dan external_width atau external_height tidak disetel, berarti kebijakan tidak memengaruhi tampilan eksternal.

Jika tanda yang direkomendasikan disetel ke Benar (True), pengguna akan dapat mengubah resolusi dan faktor skala tampilan apa pun melalui halaman setelan. Namun, setelannya akan kembali seperti semula saat mulai ulang berikutnya. Jika tanda yang direkomendasikan disetel ke Salah (False) atau tidak disetel, berarti pengguna tidak dapat mengubah setelan tampilan.

Catatan: Setel external_width dan external_height dalam piksel sedangkan external_scale_percentage dan internal_scale_percentage dalam persen.

Skema:
{ "properties": { "external_height": { "minimum": 1, "type": "integer" }, "external_scale_percentage": { "minimum": 1, "type": "integer" }, "external_use_native": { "type": "boolean" }, "external_width": { "minimum": 1, "type": "integer" }, "internal_scale_percentage": { "minimum": 1, "type": "integer" }, "recommended": { "type": "boolean" } }, "type": "object" }
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : Display
Kembali ke atas

DisplayRotationDefault

Setel pemutaran layar default, diterapkan kembali setiap kali melakukan boot ulang
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 48
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, setiap tampilan akan diputar sesuai dengan setelan orientasi layar setiap kali dimulai ulang dan saat pertama kali terhubung setelah nilai kebijakan berubah. Pengguna dapat mengubah rotasi tampilan melalui halaman setelan setelah login, tetapi tampilan akan kembali berubah saat mulai ulang berikutnya. Kebijakan ini berlaku untuk tampilan utama dan sekunder.

Jika tidak disetel, nilai default adalah 0 derajat dan pengguna dapat mengubahnya. Dalam hal ini, nilai default tidak diterapkan kembali saat mulai ulang.

  • 0 = Putar layar sebesar 0 derajat
  • 1 = Putar layar searah jarum jam sebesar 90 derajat
  • 2 = Putar layar sebesar 180 derajat
  • 3 = Putar layar searah jarum jam sebesar 270 derajat
Kembali ke atas

Tanggal dan waktu

Mengontrol setelan jam dan zona waktu.
Kembali ke atas

CalendarIntegrationEnabled

Mengaktifkan Integrasi Google Calendar
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 113
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan integrasi Google Calendar yang memungkinkan pengguna Google ChromeOS mengambil acara dari Google Calendar untuk mengisi widget kalender Google ChromeOS di status bar sistem.

Jika kebijakan ini disetel ke aktif, perangkat Google ChromeOS dapat mengambil acara Google Calendar untuk mengisi widget kalender Google ChromeOS di status bar sistem bagi pengguna yang login.

Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, perangkat Google ChromeOS tidak dapat mengambil acara Google Calendar untuk mengisi widget kalender Google ChromeOS di status bar sistem bagi pengguna yang login.

Jika kebijakan ini tidak disetel, fitur Google Calendar akan dinonaktifkan secara default bagi pengguna versi bisnis.

Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : DateAndTime
Kembali ke atas

SystemTimezone

Zona Waktu
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 22
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menetapkan kebijakan akan menentukan zona waktu perangkat dan menonaktifkan penyesuaian zona waktu otomatis berdasarkan lokasi serta mengganti kebijakan SystemTimezoneAutomaticDetection. Pengguna tidak dapat mengubah zona waktu.

Perangkat baru akan dimulai dengan zona waktu yang disetel ke AS Pasifik. Format nilai mengikuti nama di Database Zona Waktu IANA (https://en.wikipedia.org/wiki/Tz_database). Jika nilai yang tidak valid dimasukkan, kebijakan akan diaktifkan menggunakan GMT.

Jika tidak ditetapkan atau jika Anda memasukkan string kosong, perangkat akan menggunakan zona waktu aktif saat ini, tetapi pengguna dapat mengubahnya.

Kembali ke atas

SystemTimezoneAutomaticDetection

Mengonfigurasi metode deteksi zona waktu otomatis
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 53
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Kecuali kebijakan SystemTimezone menonaktifkan deteksi zona waktu otomatis, menyetel kebijakan akan menguraikan metode deteksi zona waktu otomatis, yang tidak dapat diubah pengguna.

Jika kebijakan disetel ke: * TimezoneAutomaticDetectionDisabled, deteksi zona waktu otomatis akan tetap nonaktif. * TimezoneAutomaticDetectionIPOnly, deteksi zona waktu otomatis akan tetap aktif, menggunakan metode khusus IP. * TimezoneAutomaticDetectionSendWiFiAccessPoints, deteksi zona waktu otomatis akan tetap aktif, dan daftar titik akses Wi-Fi yang terlihat terus-menerus dikirim ke server Geolocation API untuk deteksi zona waktu yang lebih mendetail. * TimezoneAutomaticDetectionSendAllLocationInfo, deteksi zona waktu otomatis akan tetap aktif, dan informasi lokasi (seperti titik akses Wi-Fi, menara BTS yang dapat dijangkau) terus-menerus dikirim ke server untuk deteksi zona waktu yang paling mendetail.

Jika kebijakan ini tidak disetel, disetel ke Biarkan pengguna memutuskan, atau disetel ke Tidak Ada, pengguna akan mengontrol deteksi zona waktu otomatis menggunakan kontrol normal di chrome://os-settings.

Catatan: Jika Anda menggunakan kebijakan ini untuk menentukan zona waktu secara otomatis, jangan lupa untuk menyetel kebijakan GoogleLocationServicesEnabled ke Allow atau OnlyAllowedForSystemServices.

  • 0 = Biarkan pengguna memutuskan
  • 1 = Jangan pernah deteksi otomatis zona waktu
  • 2 = Selalu gunakan deteksi zona waktu kasar
  • 3 = Selalu kirim titik akses Wi-Fi ke server saat menetapkan zona waktu
  • 4 = Selalu kirim sinyal lokasi yang tersedia ke server sembari menentukan zona waktu
Kembali ke atas

SystemUse24HourClock

Menggunakan 24 jam sebagai default
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google ChromeOS (Google ChromeOS) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True), layar login perangkat akan menggunakan format waktu 24 jam.

Jika kebijakan disetel ke Salah (False), layar login perangkat akan menggunakan format waktu 12 jam.

Jika kebijakan tidak disetel, perangkat akan menggunakan format waktu lokal saat ini.

Sesi pengguna juga akan menggunakan format perangkat secara default, tetapi pengguna dapat mengubah format waktu akun.

Kembali ke atas

Tindakan Browser Tidak Ada Aktivitas

Mengontrol tindakan yang akan dijalankan saat browser tidak ada aktivitas.
Kembali ke atas

IdleTimeout

Penundaan sebelum menjalankan tindakan tidak ada aktivitas
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\IdleTimeout
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~BrowserIdle\IdleTimeout
Nama preferensi Mac/Linux:
IdleTimeout
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 116
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 116
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 116
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 123
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memicu tindakan saat komputer sedang tidak ada aktivitas.

Jika disetel, kebijakan ini akan menentukan durasi waktu tanpa input pengguna (dalam menit) sebelum browser menjalankan tindakan yang dikonfigurasi melalui kebijakan IdleTimeoutActions.

Jika kebijakan ini tidak disetel, tidak ada tindakan yang akan dijalankan.

Nilai minimumnya adalah 1 menit.

"Input pengguna" ditentukan oleh Operating System API, dan menyertakan hal-hal seperti menggerakkan mouse atau mengetik di keyboard.

Pembatasan:
  • Minimum:1
Nilai contoh:
0x0000001e (Windows), 30 (Linux), 30 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="IdleTimeout" value="30"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : BrowserIdle
Kembali ke atas

IdleTimeoutActions

Tindakan yang akan dijalankan saat komputer sedang tidak ada aktivitas
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\IdleTimeoutActions
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~BrowserIdle\IdleTimeoutActions
Nama preferensi Mac/Linux:
IdleTimeoutActions
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 116
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 116
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 116
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 123
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Daftar tindakan yang akan dijalankan saat waktu tunggu dari kebijakan IdleTimeout tercapai.

Peringatan: Menyetel kebijakan ini dapat memengaruhi dan menghapus data pribadi lokal secara permanen. Sebaiknya uji setelan Anda sebelum men-deploy untuk mencegah penghapusan data pribadi secara tidak sengaja.

Jika kebijakan IdleTimeout tidak disetel, kebijakan ini tidak akan berpengaruh.

Saat waktu tunggu dari kebijakan IdleTimeout tercapai, browser akan menjalankan tindakan yang dikonfigurasi di kebijakan ini.

Jika kebijakan ini disetel ke kosong atau tidak disetel, kebijakan IdleTimeout tidak akan berpengaruh.

Tindakan yang didukung adalah:

'close_browsers': menutup semua jendela browser dan PWA untuk profil ini. Tidak didukung di Android dan iOS.

'close_tabs': menutup semua tab yang terbuka di jendela yang terbuka. Hanya didukung di iOS.

'show_profile_picker': menampilkan jendela Pemilih Profil. Tidak didukung di Android dan iOS.

'sign_out': Membuat pengguna login saat ini logout. Hanya didukung di iOS.

'clear_browsing_history', 'clear_download_history', 'clear_cookies_and_other_site_data', 'clear_cached_images_and_files', 'clear_password_signing', 'clear_autofill', 'clear_site_settings', 'clear_hosted_app_data': menghapus data penjelajahan yang sesuai. Lihat kebijakan ClearBrowsingDataOnExitList untuk detail selengkapnya. Jenis yang didukung di iOS adalah 'clear_browsing_history', 'clear_cookies_and_other_site_data', 'clear_cached_images_and_files', 'clear_password_signing', dan 'clear_autofill'

'reload_pages': memuat ulang semua halaman web. Untuk beberapa halaman, pengguna mungkin diminta untuk mengonfirmasi terlebih dahulu. Tidak didukung di iOS.

Menyetel 'clear_browsing_history', 'clear_password_signing', 'clear_autofill', dan 'clear_site_settings' akan menonaktifkan sinkronisasi untuk setiap jenis data jika `Chrome Sync` tidak dinonaktifkan dengan menyetel kebijakan SyncDisabled atau BrowserSignin tidak dinonaktifkan.

  • "close_browsers" = Tutup Browser
  • "show_profile_picker" = Tampilkan Pemilih Profil
  • "clear_browsing_history" = Hapus Histori Penjelajahan
  • "clear_download_history" = Hapus Histori Download
  • "clear_cookies_and_other_site_data" = Hapus Cookie dan Data Situs Lainnya
  • "clear_cached_images_and_files" = Hapus Gambar dan File dalam Cache
  • "clear_password_signin" = Hapus Login Sandi
  • "clear_autofill" = Hapus Isi Otomatis
  • "clear_site_settings" = Hapus Setelan Situs
  • "clear_hosted_app_data" = Hapus Data Aplikasi yang Dihosting
  • "reload_pages" = Muat Ulang Halaman
  • "sign_out" = Keluar
  • "close_tabs" = Tutup Tab
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\IdleTimeoutActions\1 = "close_browsers" Software\Policies\Google\Chrome\IdleTimeoutActions\2 = "show_profile_picker"
Android/Linux:
[ "close_browsers", "show_profile_picker" ]
Mac:
<array> <string>close_browsers</string> <string>show_profile_picker</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="IdleTimeoutActions" value=""close_browsers", "show_profile_picker""/>
Kembali ke atas